peralatan interpretasi data penginderaan jauh
DESCRIPTION
aplikasi penginderaan jauhTRANSCRIPT
Peralatan Interpretasi Data Untuk Citra
A. Peralatan dalam Interpretasi Citra
Dalam melakukan interpretasi citra, digunakan berbagai alat yang
meliputi alat pengamat, alat pengukur obyek pada citra, alat pemindahan
data intrepretasi Citra, serta alat Analisis digital. Berikut penjelasan dari
masing-masing alat , yaitu :
a. Alat pengamat
Alat pengamat pada citra meliputi alat pengamat
nonstereoskopik (lensa pembesar, meja sinar, serta istrumen
pengamat optik dan elektronik) dan Alat pengamat stereoskopik.
Stereoskop merupakan piranti optik binokuler untuk membantu
pengamat guna mengamati pasangan foto atau diagram yang
diorientasikan dengan benar untuk memperoleh kesan mental sebuah
model tiga dimensional.
b. Alat pengukur obyek pada citra
Alat pengukuran obyek pada citra ada 5 macam yaitu :
1. Pengukur arah
Arah dinyatakan sebagai busur derajat atau bearing atau
azimuth.Bearing diukur dari utara atau dari selatan sebagai
pangkal, dengan arah jarum jam atau sebaliknya. Besarnya
berkisar dari 0º hingga 90º. Azimut dihitung searah jarum
jam, dari utara sebagai pangkalnya. Besarnya berkisar dari 0º
hingga 360º
2. Pengukur jarak
Pengukur jarak dibagi menjadi dua macam yaitu pembesaran
dan tanpa pembesaran. Dengan pembesaran dengan lensa
pembesar sederhana yang diberi skala mikrometer dengan
unit persepuluh milimeter. Sedangkan , tanpa pembesaran
seperti penggaris, sklaa milimeter, dan metal microruler.
3. Pengukur luas
Pengukuran luas dibagi menjadi tiga alat yaitu alat
sederhana, alat mekanik , dan alat elektronik. Biasanya alat
sederhana menggunakan metode strip, metode bujur
sangkar , dan metode jaringan titik. Alat mekanik biasanya
menggunakan planimete. Sedangkan alat elektronik
menggunakan electronic digitizer.
4. Pengukur tinggi
Pengukur tinggi dibagi menjadi duaalat yaitu alat sederhana
dan alat pengukur paralaks. Alat sederhana biasanya
digunakan dalam pergeseran letak topografi dan panjang
bayangan. Sedangkan contoh alat pengukur paralaks seperti
mistar, paralaks tangga dan paralaks batang.
5. Pengukur lereng
Pengukuran lereng biasanya menggunakan alat paralaks dan
pengukuran lereng buatan ITC yang biasanya dilakukan
dengan pengamatan streoskopik.
c. Alat pemindahan data intrepretasi Citra
Alat pemindah data pada umum-nya berfungsi sebagai
pantigraf memindahkan data sekaligus memperbesar atau
memperkecil skalanya. Alat pemindah sendiri dibagi menjadi 2
macam yaitu alat pemindah data planimetrik dan alat pemindah data
stereoskopik. Hasil interpretasi citra yang tergambar kecil-kecil
dalam jumlah banyak harus dipindahkan ke peta dasar. Biasanya
hasil interpretasi citra secara stereoskopik maupun nonstereoskopik
digambarkan pada lembaran tembus cahaya.
1. Alat pemindah data planimetrik
2. Alat pemindah data streoskopik
d. Alat analisis digital
Dalam menganalisis alat digital adanya persyaratan utama
dalam melakukan analisis, sebagai berikut:
1. Ketersediaan data penginderaan jauh yang nilai spektralnya
dalam bentuk digit, terutama data multispektral,
2. Teknologi komputer yang canggih,
3. Algoritma yang dapat diterapkan bagi penginderaan jauh,
4. Metodologi atau strategi untuk analisis
Pekerjaan pemrosesan data digital penginderaan jauh :
a. Pra-pemrosesan (perolehan data dan rektifikasi data Koreksi distorsi
radiometric, Koreksi distorsi geometric, Rektifikasi kartografi,
Penghapusan noise)
b. Pemrosesan data (Penajaman, Tranformasi geometrik , Pemrosesan
radiometric , Pemrosesan frekuensi , Penyadapan informasi )
c. Keluaran data
(Anotasi Tumpang tindih grafik (graphic overlay)
Kemampuan manipulasi interaktif
Fungsi perubahan rona/warna
Penentuan format
Kemampuan membentuk karakter/vektor
Konversi perubahan video digital ke analog
Konversi bentuk digital ke film
Konversi bentuk digital langsung ke hard copy
Pembuatan masukan data dasar
B. Alat Penginderaan Jauh beserta fungsinya
Berikut ini adalah beberapa alat penginderaan jauh berserta fungsinya,
yaitu :
a. Active Microwave Instrument (AMI)
AMI mampu menghasilkan citra (gambar rekaman suatu objek)
dataran dan lautan, dapat pula menentukan arah gelombang
samudera, serta mengukur arah dan kecepatan angin.
b. Radar Altimeter (RA)
Jenis sensor ini mampu mengukur tinggi muka laut, tinggi
gelombang, dan topografi bawah laut. Radar adalah Radio Detection
and Ranging.
c. Along Track Scanning Radiometer and Microwave
Sounder (ATRS)
ATRS merupakan gabungan antara sensor inframerah dan
gelombang mikro yang fungsinya untuk mengukur temperatur
permukaan laut, mengukur temperatur tebal tutupan awan, serta
mengukur kelembapan awan.
d. Precise Range and Range-Rate Equipment (PRARE)
PRARE dapat menentukan posisi satelit paling tepat terhadap lokasi
stasiun di muka bumi.
e. Laser Retro-Reflector (LRR)
LRR digunakan untuk menentukan posisi satelit yang tepat beserta
orbitnya dengan lokasi di bumi melalui stasiun-stasiun laser.
Penginderaannya dilakukan dari jarak jauh. Dengan demikian,
disebutlah sistem penginderaan itu sebagai penginderaan jauh. Karena
sensor yang dipasang jauh dari objek yang akan diindera, maka diperlukan
tenaga yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek itu. Antara tenaga dan
objek terjadi interaksi. Tapi, objek mempunyai karakter yang berbeda dalam
interaksinya itu misalnya:
1. air banyak menyerap sinar, dan sedikit memantulkan sinar,
2. batuan kapur salju sedikit menyerap sinar, tetapi banyak
memantulkan sinar.
DAFTAR PUSTAKA
Gunarto, Edi. 2007. Alat Interpretasi Peta , melalui :
http://inderaja.blogspot.co.id/2007/11/alat-interpretasi-citra.html ( diakses
pada tanggal 17 september 2015 pukul 23.08)
Anonim. 2005. Penjelasan Interpretasi Citra dan Alat Penginderaan Jauh ,
melalui : http://www.cpuik.com/2014/11/interpretasi-citra-alat-
penginderaan-jauh.html ( diakses pada tanggal 18 September 2015 pukul
00.15 )
Sundana, Ramdan. 2008. Penginderaan Jauh dan Interpretasinya , melalui :
https://sundana.wordpress.com/2008/12/09/pengindraan-jauh-
interpretasinya/ ( diakses pada tanggal 20 September 2015 pukul 18.44 )
Anonim. 2014. Penjelasan Interpretasi Citra dan Alat penginderaan Jauh ,
melalui : http://www.cpuik.com/2014/11/interpretasi-citra-alat-
penginderaan-jauh.html ( diakses pada tanggal 20 September 2015 pukul
19.00 )