peradaban islam rosululloh periode mekah s2_ok

22
Tugas Mata Kuliah : Sejarah Dan Peradaban Islam Dosen Pembina : H. Moh. Nurhasan, SH., MH. Oleh : Ahmad Fuad Abdul Baqi PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER STUDI ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2012

Upload: izma-afab

Post on 26-Jul-2015

551 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Peradaban Islam Rasulullah Periode Makah

TRANSCRIPT

Page 1: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

Tugas Mata Kuliah :Sejarah Dan Peradaban Islam

Dosen Pembina :H. Moh. Nurhasan, SH., MH.

Oleh :Ahmad Fuad Abdul Baqi

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER STUDI ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYATAHUN 2012

i

Page 2: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

hanya dengan rahmat, hidayah, kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “Peradaban Islam Rasulullah Periode Makkah” ini. Salawat

serta salam semoga selalu terlimpah kepada Baginda kita Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahabat dan kepada orang-orang yang mengikuti jejak beliau sampai

akhir zaman, Amin.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam.

dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca yang budiman pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah

adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang

konstruktif sangat penulis harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan

makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Probolinggo, 6 Januari 2012                                                        

Penulis

ii

Page 3: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iii

BAB I. PENDAHULUAN …………………..…………………………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1

B. Rumusan Makalah …………………………………………………… 1

C. Tujuan Pembuatan Makalah ………………………………………….. 1

BAB II. PEMBAHASAN ........................................................................... 2

A. Peradaban Arab Sebelum Islam ........................................................... 2

B. Dakwah Nabi Muhammad SAW ........................................................... 3

a. Substansi dakwah Nabi Muhammad Saw. periode Makkah ……….. 3

b. Strategi dakwah Nabi Muhammad saw pada periode Makkah ……… 3

BAB III. PENUTUP .............................................................................. 11

A.     Kesimpulan .................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 11

Page 4: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

iii

Page 5: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

BAB  IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

            Sejak awal perkembangan Islam tumbuh dalam pergumulan dengan pemikiran

dan peradaban umat manusia yang dilewatinya, karena terlibat dalam proses drasetika

yang didalamnya terjadi pengambilan dan pemberian cikal bakal pertumbuhan dan

pembentukan peradaban islam dibangun dengan menjadikan agama Islam sebagai

dasar pembentukannya. Makalah yang tak kalah seriusnya yaitu moral masyarakat

jahiliyah yang pada saat itu masih buta akan sebuah kebenaran. Melihat realitas

peradaban Islam sebelumnya sudah mengenal kehidupan politik, sosial, ekonomi,

bahasa, dan seni tapi semua itu masih sangat sederhana dan sangat ironis. Akan tetapi

setelah Islam datang yang merupakan Rahmatal lil ‘Alamin (Rahmat bagi seluruh

alam). Dan kehidupan umat pun pada waktu itu makin terarah.

B. RUMUSAN MAKALAH

1. Bagaimana peradaban masyarakat Arab pra islam?

2. Bagaimana system dakwah Rosululloh Saw. di Makkah?

3. Bagaimana pembentukan system sosial di Makkah?

C. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH

       Adapun tujuan dari pembuaan makalah yang berjudul peradaban Islam

Rosululloh SAW periode makkah adalah sebagai berikut:

1.    Mengetahui peradaban-peradaban masyarakat arab sebalum Islam datang di

Makkah

2.     Mengetahui bagaimana cara Rosululloh SAW menyampaikan dakwahnya

ketika di Makkah

3.    Mengenal sistem-sistem sosial di Makkah

1

Page 6: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERADABAN ARAB SEBELUM ISLAM

Sebelum peradaban Islam muncul, bangsa Arab telah mengenai kehidupan politik,

sosial, ekonomi, bahasa, seni, dan penggunaan metode berpikir meskipun masih

sangat sederhana.

Kehidupan sosial ekonomi masyarakat Arab sangat ditentukan oleh kondisi dan

letak geografis. Masyarakat pedalaman Suku Badui hidup dari sektor pertanian,

terutama yang mendiami Oase. Sedangkan masyarakat perkotaan kehidupannya

ditentukan oleh keahlian mereka dalam perdagangan. Oleh karena itu, suku Quraisy

terkenal dalam dunia perdagangan. Mereka melakukun perjalanan dagang dua musim

dalam setahun, yaitu musim panas ke Syam, dan musim dingin ke Yaman.

Makkah bukan saja merupakan pusat perdagangan lokal, melainkan sudah

menjadi jalur jalur perdagangan dunia yang penting pada saat itu, karena posisinya

yang sangat setrategis, yang menghubungkan antara utara (Syam), selatan (Yaman),

timur (Persia), dan barat (Mesir dan Abessinia). Di Makkah, pusat perdagangan

perdagangan terleta di pasar Ukaz, yang di buka pada bulan Dzuqa’dah, Dzulhijjah,

dan Muharram.

Dalam bidang sosial politik, Arab Jahiliyah tidak memiliki pemerintahan yang

mapan. Pemimpin mereka disebut “Syaikh” atau “Amir”, yang mengurusi masalah

perang dan pembagian harta hasil perang. Di luar itu, Syaikh tidak berhak mengatur

anggota kabilahnya.

Bangsa Arab sebelum islam juga mengembangkan ilmu astronomi (ilmu

perbintangan) dari penemuan bangsa Babilonia yang indah ke Arab karena diserang

oleh Bangsa Persi. Bangsa Arab juga sudah mengenal ilmu pengobatan yang disebut

“Thabib”. Ilmu ini berasal dari orang-orang Kaidan yang kemudian dikembangkan

oleh orang-orang Arab.

2

Page 7: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

B. DAKWAH NABI MUHAMMAD

a. Substansi dakwah Nabi Muhammad Saw. periode Makkah

Substansi Mekkah dakwah Nabi Muhammad Saw. periode Mekkah terkandung

dalam 89 surat Makkiyah dan hadits-hadits peride Mekkah. Antara lain berisi

tentang :

1.    Ke-Esa-an Allah Swt.

2.    Hari kiamat sebagai hari pembalasan

3.    Kesucian jiwa

4.    Persaudaraan dan Persatuan

Tujuan dari dakwah periode Mekkah ini diantara lain agar masyarakat arab

meninggalkan kejahiliyahannya di  bidang agama, moral, dan hukum. Setelah itu,

menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan Nabi Muhammad saw. dan ajaran

islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari.

b. Strategi dakwah Nabi Muhammad Saw pada periode Makkah

Nabi Muhammad dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabiul awal, tahun

gajah, kira-kira 571 masehi. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu

kelahiran beliau, ada seorang gubernur dari keraan Nasrani Abisinia yang

memerintah di Yaman bermaksud menghancurkan Ka’bah dengan bala

tentaranya yang mengendarai Gajah. Belum tercapai tujuannya tentara tersebut,

Allah telah menghancurkan mereka dengan mengirimkan burung Ababil.

Karena pasukan itu menggunakan Gajah, maka tahun tersebut dinamakan tahun

Gajah.

Disamping tidak pernah berbuat dosa (ma’shum), nabi Muhammad SAW juga

selalu beribadah dan berkhalwat di gua Hira. Sehingga pada tanggal 17

Ramadhan, beliau menerima wahyu pertama kali yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5.

3

Page 8: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

Pada saat itu pula Nabi dinobatkan sebagai Rasulullah atau utusan Allah SWT

kepada seluruh umat manusia untuk menyampaikan risalah-Nya. Ini terjadi

menjelang usia Rasulullah yang ke 40 tahun. Setelah sekian lama wahyu kedua

tidak muncul, timbul rasa rindu dalam dada Rasulullah SAW. Akan tetapi tak

lama kemudian turunlah wahyu yang kedua yaitu surat al-Mudatsir ayat 1-7.

Dengan turunnya surat tersebut mulailah Rasulullah berdakwah.

Dakwah pertama beliau adalah pada keluarga dan teman-temannya. Dengan

turunnya wahyu ini, maka jelaslah apa yang harus Rasulullah kerjakan dalam

menyampaikan risalah-Nya yaitu mengajak umat manusia menyembah Allah

SWT yang maha Esa, yang tiada beranak dan tidak pula diberanakkan serta

tiada sekutu bagi – Nya. Nabi  Muhammad Saw. pada periode Mekkah

menggunakan strategi dakwah,antara lain :

1.    Dakwah secara sembunyi-sembunyi

Cara ini ditempuh karena beliau begitu yakin  bahwa masyarakat arab jahiliyah

masih sangat kuat mempertahankan kepercayaan dan tradisi warisan leluhur.

Mereka bersedia berperang dan rela mati dalam mempertahankanya demi tradisi

leluhurnya tersebut.

Ketika wahyu pertama turun, Nabi belum diperintah untuk menyeru umat

manusia menyembah dan mengesakan Allah SWT. Jibril tidak lagi datang untuk

beberapa waktu lamanya. Pada saat sedang menunggu itulah kemudian turun

wahyu yang kedua (Qs. Al-Mudatstsir:1-7) yang menjelaskan akan tugas

Rasulullah SAW yaitu menyeru ummat manusia untuk menyembah dan

mengesakan Allah SWT. Dengan perintah tersebut Rasulullah SAW mulai

berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Dakwah pertama beliau adalah pada

keluarga dan sahabat-sahabatnya. Orang pertama yang beriman kepada-Nya ialah

Siti Khodijah (isteri Nabi), disusul Ali bin Abi Thalib (putra paman Nabi) dan

Zaid bin Haritsah (budak Nabi yang dijadikan anak angkat). Setelah itu beliau

4

Page 9: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

menyeru Abu Bakar (sahabat karib Nabi). Kemudian dengan perantaraan Abu

Bakar banyak orang-orang yang masuk Islam.

2.   Dakwah secara terang-terangan

Penyiaran secara sembunyi-sembunyi berlangsung selama 3 tahun, sampai kurun

waktu berikutnya yang memerintahkan dakwah secara terbuka dan terang-

terangan.3 Ketika wahyu tersebut beliau mengundang keluarga dekatnya untuk

berkumpul dibukit Safa, menyerukan agar berhati-hati terhadap azap yang keras

di kemudian hari (Hari Kiamat) bagi orang-orang yang tidak mengakui Allah

sebagai tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad sebagai utusan-Nya.

Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara rahasia.

Kemudian turunlah firman Allah SWT, Surat Al-Hijr: 94 ;

“ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang

diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

Yang memerintahkan agar Rasulullah berdakwa secara terang terangan. Pertama

kali seruan yang bersifat umum ini beliau tujukan pada kerabatnya, kemudian

penduduk Makkah baik golongan bangsawan, hartawan maupun hamba sahaya.

Setelah itu pada kabilah-kabilah Arab dari berbagai daerah yang datang ke

Makkah untuk mengerjakan haji. Sehingga lambat laun banyak orang Arab yang

masuk Agama Islam. Demikianlah perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan

para sahabat untuk meyakinkan orang Makkah bahwa agama Islamlah yang

benar dan berasal dari Allah SWT, akan tetapi kebanyakan orang-orang kafir

Qurais di Mekkah menentang ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut. Dengan

adanya dakwah Nabi secara terang-terangan kepada seluruh penduduk Makkah,

maka banyak penduduk Makkah yang mengetahui isi dan kandungan al-Qur’an

yang sangat hebat, memiliki bahasa yang terang (fasihat) serta menarik.

5

Page 10: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

Sehingga lambat laun banyak orang Arab yang masuk Agama Islam. Dengan

usaha yang serius pengikut Nabi SAW bertambah sehingga pemimpin kafir

Quraisy yang tidak suka bila Agama Islam menjadi besar dan kuat berusaha

keras untuk menghalangi dakwah Nabi dengan melakukan penyiksaan-

penyiksaan terhadap orang mukmin. Banyak hal yang dilakukan para pemimpin

Quraisy untuk mencegah dakwah Nabi. Pada mulanya mereka mengira bahwa

kekuatan Nabi terletak pada perlindungan dan pembelaan Abu Thalib. Mereka

mengancam dan menyuruh Abu Thalib untuk memilih dengan menyuruh Nabi

berhenti berdakwa atau menyerahkannya pada orang kafir Quraisy. Karena cara–

cara diplomatik dan bujuk rayu gagal dilakukan, akhirnya para pemimpin

Quraisy melakukan tindakan fisik yang sebelumnya memang sudah dilakukan

namun semakin ditingkatkan. Apabila orang Quraisy tahu bahwa

dilingkungannya ada yang masuk Islam, maka mereka melakukan tindakan

kekerasan semakin intensif lagi. Mereka menyuruh orang yang masuk Islam

meskipun anggota keluarga sendiri atau hamba sahaya untuk di siksa supaya

kembali kepada agama sebelumnya (murtad). Kekejaman yang dilakukan oleh

peduduk Mekkah terhadap kaum muslimin mendorong Nabi SAW untuk

mengungsikan sahabat–sahabatnya keluar Makkah. Sehingga pada tahun ke 5

kerasulan Nabi Muhammad SAW menetapkan Habsyah (Etiophya) sebagai

negeri tempat untuk mengungsi, karena rajanya pada saat itu sangat adil. Namun

kafir Quraisy tidak terima dengan perlakuan tersebut, maka mereka berusaha

menghalangi hijrah ke Habsyah dengan membujuk raja Habsyah agar tak

menerima kaum muslimin, namun gagal. Ditengah-tengah sengitnya kekejaman

itu dua orang kuat Quraisy masuk Islam yaitu Hamzah dan Umar bin khattab

sehingga memperkuat posisi umat Islam. Hal ini memperkeras reaksi kaum

Quraisy Mereka menyusun strategi baru untuk melumpuhkan kekuatan

Muhammad SAW yang bersandar pada perlindungan Bani Hasyim. Cara yang

ditempuh adalah pemboikotan. Mereka memutuskan segala bentuk hubungan

dengan suku ini. Persetujuan dilakukan dan ditulis dalam bentuk piagam dan

6

Page 11: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

disimpan dalam ka’bah. Akibatnya Bani Hasyim mengalami kelaparan,

kemiskinan dan kesengsaraan yang tiada bandingnya. Hal ini terjadi pada tahun

ke –7 ke Nabian dan berlangsung selama 3 tahun yang merupakan tindakan

paling menyiksa dan melemahkan umat Islam. Pemboikotan ini berhenti setelah

para pemimpin Quraisy sadar terhadap tindakan mereka yang terlalu. Namun

selang beberapa waktu Abu Thalib meninggal Dunia, tiga hari kemudian istrinya,

Siti Khodijah pun wafat. Tahun itu merupakan tahun kesedihan bagi Nabi (Amul

Huzni). Sepeninggal dua orang pendukung tersebut kaum Quraisy tak segan–

segan melampiaskan amarahnya. Karena kaum Quraisy tersebut Nabi berusaha

menyebarkan Islam keluar kota, namun Nabi malah di ejek, di sorak bahkan

dilempari batu hingga terluka di bagian kepala dan badan. Untuk menghibur

Nabi, maka pada tahun ke –10 keNabian, Allah mengisra’mi’rajkannya. Berita

ini sangat menggemparkan masyarakat Makkah. Bagi orang kafir hal itu

dijadikan sebagai propaganda untuk mendustakan Nabi, namun bagi umat Islam

itu merupakan ujian keimanan. Setelah peristiwa ini dakwah Islam menemui

kemajuan, sejumlah penduduk Yastrib datang ke Makkah untuk berhaji, mereka

terdiri dari suku Khozroj dan Aus yang masuk Islam dalam tiga golongan :

1. Pada tahun ke –10 keNabian. Hal ini berawal dari pertikaian antara suku Aus

dan Khozroj, dimana mereka mendambakan suatu perdamaian.

2.Pada tahun ke -12 ke-Nabian. Delegasi Yastrib (10 orang suku Khozroj, 2

orang Aus serta seorang wanita) menemui Nabi disebuah tempat yang bernama

Aqabah dan melakukan ikrar kesetiaan yang dinamakan perjanjian Aqabah

pertama. Mereka kemudian berdakwah dengan ini di temani seorang utusan Nabi

yaitu Mus’ab bin Umar.

3.Pada musim haji berikutnya. Jama’ah haji Yastrib berjumlah 73 orang, atas

nama penduduk Yastrib mereka meminta Nabi untuk pindah ke Yastrib, mereka

berjanji untuk membelah Nabi, perjanjian ini kemudian dinamakan Perjanjian

Bai’ah Aqabah II. Setelah mengetahui perjanjian tersebut, orang kafir Quraisy

7

Page 12: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

melakukan tekanan dan intimidasi secara lebih gila lagi terhadap kaum muslimin.

Karena hal inilah, akhirnya Nabi memerintahkan sahabat–sahabatnya untuk

hijrah ke Yastrib. Dalam waktu dua bulan, ± 150 orang telah meninggalkan kota

Makkah. Hanya Ali dan Abu Bakar yang tetap bersama Nabi, akhirnya ia pun

hijrah ke Yastrib bersama mereka karena kafir Quraisy sudah merencanakan

pembunuhan terhadap Nabi SAW. Adapun cara-cara yang dilakukan orang

Quraisy dalam melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah SAW dan

pengikutnya sebagai berikut:

a. Mengejek, menghina dan menertawakan orang-orang Muslim dengan maksud

melecehkan kaum muslimin.

b. Mengejek ajaran Nabi, membangkitkan keraguan, menyebarkan anggapan-

anggapanyang menyangsikan ajaran Nabi.

c. Melawan Al-Qur’an dengan dongeng-dongeng orang-orang terdahulu.

d. Menyodorkan beberapa tawaran pada orang Islam yang mau menukar

keimanannya dengan kepercayaan orang kafir Quraisy.

Menurut Ahmad Syalabi, ada lima faktor yang menyebabkan orang-orang kafir

Quraisy berusaha menghalangi dakwah Islam yaitu: Pertama, Orang kafir

Quraisy tidak dapat membedakan antara keNabian dan kekuasaan. Mereka

menganggap bahwa tunduk pada seruan Muhammad berarti tunduk kepada

kepemimpinan bani Abdul Muthallib. Kedua, Nabi Muhammad SAW

menyerukan persamaan antara bangsawan dan hamba sahaya. Ketiga, Para

pemimpin Quraisy tidak dapat menerima adanya hari kebangkitan kembali dan

hari pembalasan di akhirat. Keempat, Taklid pada nenek moyang adalah

kebiasaan yang berakar pada bangsa Arab. Kelima, Pemahat dan penjual patung

menganggap Islam sebagai penghalang rezeki mereka.

Dalam dakwah secara terang-terangan Rosullullah dengan tahapan  sebagai berikut:

a. Mengundang kaum kerabat keturunan dari bani Hasyim, untuk menghadiri 

jamuan  makan dan mengajak mereka masuk islam

8

Page 13: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

b. Mengumpulkan para penduduk Mekkah terutama yang berada di tempat tinggal

disekitar ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shofa.

c. Menyampaikan seruan dakwah kepada para penduduk diluar kota Mekkah .

Kaum Qurausyi merasa terancam dengan berkembangnya dakwah islam.

Mereka berusaha menghalang-halangi dakwh islam dengan berbagai cara,diantaranya

dengan mem,utuskan hubungan antara kaum muslimin dan suku Quraisy, menyiksa

Mereka yang lemah  sampai-sampai ada yang dibunuh.

Kaum Quraisy  menolak dan berusaha mengehentikkan dakwah rosul; dengan

berbagai cara antara lain sebagai berikut :

a. Terhadap budak-budak yang telah masuk islam,tuan-tuanya wajib untuk

menghukum dan menyiksanya

b. Melempari Nabi Muhammad Saw. dengan kotoran dan isi perut kambing.

c. Mengusulkan kepada Nabi Muhammad Saw. agar permusuhan dihentikan

dengan cara suatu saat orang kafir Quraisy mengikuti ibadah orang islam,

tetapi orang islam dilain waktu harus mengikuti ibadah mereka.

Namun semua itu tidah berhasil menghentikan dakwah rosul bahkann

tantangan-tantangan yang berat lagi dilakukan oleh kaum Quraisy untuk

menghentikan dakwah Rosullullah Saw. Diantaranya adalah Pemboikotan dan upaya

pembunuhan terhadap  Rosullullah Saw.

Dengan cacatan sejarah, Kaum Quraisy tidak berani menyakiti nabi

Muhammad Saw. karena beliau mendapatkan perlindungan dari pamanya Abu Thalib

yang sangat disegani oleh kaum Quraisy. Abu Thalib memiliki pribadi yang sangat

khas yaitu di satu sisi membenarkan islam membela keponakaanya. Namun pada

kenyataanya tidak pernah mengikuti apa yang dibelanya sampai ia meninggal.setelah

istrinya Khodijah  meninggal dunia demikian juga pamannya. Kaum Quraisy

meningkatkan perlawananya terhadap dakwah nabi Muhammad Saw. Tahun itu

disebut dengan tahun kesedihan atau ‘Amul Khuzni. Kaum Quraisy memboikot kaum

9

Page 14: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

muslimin dengan  menggantungakan piagam diatas ka’bah, agar  mereka tidak

berhubungan dengan kaum muslimin.

Setelah kaum Quraisy melihat Nabi Muhammd Saw. tanpa perlindungan yang

di segani, Muhammad Saw. dihina dan di caci maki oleh penduduk setempat. Nabi

Muhammad Saw. mulai mengalihkan strategi dakwahnya dengan lebih baik untuk

menyebarkan ajaranya ketika menjumpai sekelompok kecil dari jamaah haji yang

berasal dari Yatsrib. Penduduk kota ini terdiri dari Bani Aus, Bani Khazraj, Suku

Yahudi dan Bani Quraisy dan Nadhir. Mereka memeluk agama islam sebagai juru

dakwah islam sehingga ajaran baru ini cepat tersebar dari rumah ke rumah  bahkan

sampai suku ke suku yang lain. 2 tahun setelah musim haji, sekelompok jamaah dari

yatsrib mengajak nabi Muhammad untuk hijrah atau mengunjungi kota

mereka.Mereka akn setia kepasdanya (bersumpah setia kepadanya sebagai atasan atau

pimpinan mereka) disebut dengan Bai’ah Aqobah.

10

Page 15: Peradaban Islam Rosululloh Periode Mekah S2_OK

BAB  III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Bangsa arab sebelum datang mereka mengembangkan ilmu astronomi  (ilmu

perbintangan) dari penemuan bangsa babilonia yang  pindah ke Arab karena di serang

oleh bangsa Persia .Bangsa Arab juga mengenal ilmu pengobatan  yang disebut

tabib .ilmu ini berasal dari orang-orang kaidan yang di kembangkan oleh orang-orang

arab.Maka dari itu pantaslah kalau kita sebut  masih sangat jahiliyah.Kemudian

setelah islam datang yang merupakan agama rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi

seluruh alam) yang membawa pencerahan bagi seluruh penduduk kota mekkah  dan

seluruh alam.Halangan dan rintangan yang dialami Rosullullah merupakan hal  yang

sangat luar biasa dan memilukan .Karena  hinaan dan cacian  yang dialami beliau

diluar batas.

Daftar Pustaka :

Amstrong, Karen, Sejarah Tuhan, 2006, Bandung :Mizan

Fazlur Rahman, Islam, 2000, Bandung : Penerbit Pustaka

Hodgson, Marshall G.S, The Venture Of Islam, 2002, Jakarta : Penerbit Paramadina

Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, 1998, Jakarta : Rajawali Pers

[1] Karen Amstrong, Sejarah Tuhan, , 2006, Mizan

[2] Fazlur Rahman, Islam¸ 2000, Penerbit Pustaka

11