PENYUSUNAN LAPORAN

Mata kuliah : Metode Penelitian

Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Semester : VI

Pertemuan : XIII

Pokok Bahasan : Penyusunan Laporan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL

Tujuan Pembelajaran:1. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan penelitian.

2. Mahasiswa dapat mengasosiasikan tujuan penelitian, landasan teoridan kerangka pemikiran.

1. Peranan Proposal Penelitian

2. Bentuk Proposal Penelitian

3. Tujuan Penelitian

4. Landasan Teori dan Kerangka Berpikir

Sub Pembahasan

PERANAN PROPOSAL PENELITIANTujuan Proposal Penelitian

Memberitahukan (kepada sponsor atau dospem) tentang masalah yang akan diteliti dan manfaatnya

Membahas hasil penelitian yang lain yang erat hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan

Menyarankan berbagai data/informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah

Hasil penelitian bisa dikelompokkan menjadi:

Berupa ProdukBerupa Ilmu Pengetahuan

Berupa Data/Informasi

BENTUK PROPOSAL PENELITIANIsi Proposal Penelitian1

• Berisi desain penelitian atau perencanaan penelitian yang masih tentative tapi sudah mencakup gambaran mengenai berbagai jenis kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu juga berisi prosedur penelitian.

Masalah dan Latar Belakang2• Berisi mengenai masalah dimana hasil penelitian yang akan dilakukan sangat

berguna untuk dasar pembuatan keputusan dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Identifikasi Masalah3• Masalah merupakan sesuatu yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh beberapa

faktor. Faktor penyebab ini disebut variabel bebas. Diperlukan studi eksplorasi untuk mencari seluruh faktor penyebab.

TUJUAN PENELITIAN

Perumusan Masalah (Mengajukan Pertanyaan)

Tujuan Penelitian(Mencari Jawaban)

Hipotesis(Jawaban Sementara)

Kesimpulan(Jawaban Final)

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

1. Landasan Teori

• Landasan Teori merupakan teori yang terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil rumusan masalah.

• Teori digunakan sebagai landasan/alasan mengapa suatu variabel bebas ttertentu dimasukkan dalam penelitian.

• Apabila teori belum ada/belum ditemukan maka sebagai pengganti teori ialah hasil penelitian yang sama sebelumnya.

2. Kerangka Berpikir

• Kerangka berpikir menjelaskan secara teoritis keterkaitan antara variabel dependen dan independen.

Contoh:

• Banyaknya hari kerja (variabel independen)

• Produktivitas kerja karyawan per jam (variabel independen)

• Umur Karyawan (moderating variabel)

• Kepuasan kerja (intervening variabel)

Banyaknya hari kerja (Variabel Independen)

Produktivitas (variabel dependen)

Banyaknya hari kerja Produktivitas

Umur Karyawan

Banyaknya hari kerja

Kepuasan Karyawan

Produktivitas

Umur Karyawan

B

A

C

Paradigma Penelitian

X(Variabel Bebas )

Misal: Pendapatan

Y(Variabel Tidak

Bebas)Misal: Konsumsi

X1(Variabel Bebas)

Misal: Pendapatan

X2(Variabel Bebas)

Misal: Jumlah Anggota Keluarga

Y(Variabel Tidak

Bebas)Misal: Konsumsi

X(Variabel

Independen)Misal: Pendapatan

Y(Variabel

Dependen)Misal: Konsumsi

X2(Variabel Bebas)

Misal: Jumlah Anggota Keluarga

Xn(Variabel Bebas)

Paradigma Hub. Dua Variabel

Paradigma Hub. Tiga Variabel

Paradigma Hub. Lebih dari Tiga Variabel

.

.

.

Referensi

1. Wiratha, I Made.2006.Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi.Yogyakarta:Andi Offset

2. Haryono, Siswoyo.2007.Metodologi Penelitian Bisnis:Teori dan Aplikasi.Palembang:MM UTP