penyelesaian sengketa izin mendirikan bangunan oleh pengadilan tata usaha...

79
PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA NEGERI JAMBI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH) Dalam Ilmu Hukum Tata Negara OLEH ABDULLAH NIM: SPI.162214 Pembimbing I : Rasito, SH., M.Hum Pembimbing II : Yudi Armansyah. M.,Hum PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARI’AHUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 1441H/2020M

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

OLEH PENGADILAN TATA USAHA NEGERI

JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH)

Dalam Ilmu Hukum Tata Negara

OLEH

ABDULLAH

NIM: SPI.162214

Pembimbing I : Rasito, SH., M.Hum

Pembimbing II : Yudi Armansyah. M.,Hum

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARI’AHUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

1441H/2020M

Page 2: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di
Page 3: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Pembimbing I: Rasito, S.H., M.Hum

Pemibimbing II: Yudi Armansyah, M.Hum

Alamat : Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi

Jl. Jambi-Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, 12 Juni 2020

Kepada Yth.

Bapak Dekan Syari’ah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di –

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudaraAbdullah, NIM: SPI.162214 yang berjudul “Penyelesaian Sengketa

Izin Mendirikan Bangunan oleh Pengadilan Tata Usaha Negeri Jambi” telah

disetujui dan dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi syarat-

syarat memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S.1) dalam Ilmu Syari’ah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Rasito, S.H., M.Hum Yudi Armansyah, M.Hum

NIP. 196503211998031 005 NIP.19860606 2015031007

iii

ii

Page 4: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

iv

MOTTO

Page 5: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Artinya : “Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah

(penguasa) di muka bumi, Maka berilah Keputusan (perkara) di

antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa

nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.

Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan

mendapat azab yang berat, Karena mereka melupakan hari

perhitungan” (Q.S. Shad :26).

V

PERSEMBAHAN

(٦٢: ص(

Page 6: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Dengan hati yang tulus, dan penuh dengan kesabaran ku persembahkan hasil

karyaku sebagai bukti dan baktiku kepada orangtuaku yang tercinta

Ayahanda, ibunda dan saudaraku

Yang selalu memberi motivasi dan dorongan

Semoga amal baiknyadibalas Allah SWT

ABSTRAK

vi

Page 7: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahuipenyelesaian Sengketa Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung di Pengadilan Tata Usaha Negeri Jambi.

Skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode

pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi.Maka

dapat diambil kesimpulan bahwa sengketa IMB gedung yang terjadi di Kabupaten

Merangin yaitu salahregister perkara Nomor. 03/G/2015/PTUN.JBI yang telah

diperbaiki pada tanggal 17 Februari 2015 dengan objek sengketa yaitu sikap diam

Bupati Kabupaten Merangin yang tidak memproses surat permohonan izin

mendinkan bangunan (IMB) yang dimohonkan oleh Reza Vahlefi tanggal 1

Desembe2014.Kewenangan PTUNJambi dalam sengketa IMB gedung yaitu

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa tata usaha negara di tingkat pertama, dengan acara biasa

yang dilaksanakan di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Jalan Kol.

M. Kukuh No. 1 Kel. Paal V, Kec. Kotabaru, Kota Jambi. Penyelesaian sengketa

yang dilakukan PTUN Jambi dalam kasus IMB Gedung di Kabupaten Merangin

yaitu mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; menyatakan batal sikap

diam Bupati Kabupaten Merangin yang tidak memproses surat permohonan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimohonkan Reza Vahlefi tanggal 1 Desember

2014; mewajibkan Bupati Kabupaten Merangin untuk memproses dan

menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) yang dimohonkan Reza Vahlefi

tanggal 1 Desember 2014; dan menghukum tergugat untuk mermbayar semua

biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 8.001.000 (delapan juta seribu

rupiah).

Keyword: Sengketa IMB,PTUN

KATA PENGANTAR

vii

Page 8: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik serta teriring salam pada junjungan besar

Nabi Muhammad SAW.Adapun judul skripsi ini adalah “Penyelesaian Sengketa

Izin Mendirikan Bangunan oleh Pengadilan Tata Usaha Negeri Jambi”

Maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Hukum TataNegara di Universitas Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi. Tak lupa pula rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis ucapkan

kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Suadi Asyari, MA. Ph.D, selaku Rektor UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag., MH, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

3. Bapak Agus Salim, S.Th.I, MA., M.IR, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, M.H, selaku Wakil Dekan II

bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Bapak Dr. H.

Ishaq, SH., M.Hum.

4. Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan Hukum Tata Tenagara Fakultas Syariah

UIN STS Jambi.

5. Bapak Rasito, SH., M.Hum dan Bapak Yudi Armasyah, M.Hum, masing-

masing sebagai pembimbing I dan Pembimbing II skripsi.

6. Bapak/Ibu dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi. viii

Page 9: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

7. Bapak/Ibu pimpinan, karyawan dan karyawati perpustakaan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi dan Perpustakaan Wilayah Jambi.

8. Semua pihak yang membantu memberikan informasi penelitian untuk

mendukung penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada Kedua orang tua saya dan adik saya tercinta.

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

yang membaca. Semoga Allah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya atas bantuan

dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis.

Jambi, 12 Juni 2020

Penulis

Abdullah

NIM: SPI.162214

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. iii

ix

Page 10: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

PENGESAHAN ........................................................................................... iv

MOTTO ....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 3

C. Batasan Masalah.................................................................... 4

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................... 4

E. Kerangka Teori...................................................................... 4

F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 7

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ........................................................... 11

B. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 11

C. Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 12

D. Unit Analisis.......................................................................... 12

E. Teknik Analisis Data ............................................................. 15

F. Sistematika Penulisan............................................................ 16

G. Jadwal Penelitian ................................................................... 16

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah PTUN Jambi 18

B. Visi dan Misi PTUN Jambi 18

C. Tupoksi PTUN Jambi 19

D. Profil SDM PTUN Jambi 21

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Permasalahan Sengketa IMB di PTUN Jambi

26

B. Penyelesaian Sengketa IMB Gedung di PTUN Jambi

33

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 64

B. Saran-Saran 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

x

Page 11: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xi

Page 12: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

DAFTAR SINGKATAN

IMB : Izin Mendirikan Bangunan

PTUN : Pengadilan Tata Usaha Negara

UU : Undang-undang

RT : Rukun Tetangga

RW : Rukun Warga

STTS : Surat Tanda Terima Setoran

TUN : Tata Usaha Negara

JBI : Jambi

USU : Universitas Sumatera Utara

SH : Sarjana Hukum

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

MA : Mahkamah Agung

RI : Republik Indonesia

SK : Surat Keputusan

NIP : Nomor Induk Pegawai

PBB : Pajak Bumi dan Bangunan

MH : Magister Hukum

xii

Page 13: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hukum perizinan bagian dari hukum publik yaitu Hukum Administrasi

Negara. Dimana izin berupa kewenangan dari Pejabat Administrasi Negara atau

izin diterbitkan Pejabat Tata Usaha Negara. Tujuan perizinan untuk menciptakan

kesejahteraan masyarakat.Namun realitanya perizinan di tengah-tengah

masyarakat, masih kerap jadi objek gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara.1

Dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan yang baik yang

menyangkut urusan eksternal (pelayanan umum) maupun yang berkaitan dengan

urusan internal (seperti urusan kepegawaian), suatu instansi pemerintah

(Badan/Pejabat TUN) tidak dapat dilepaskandari tugas pembuatan Keputusan Tata

Usaha Negara. Dengan semakin kompleksnya urusan pemerintahan serta semakin

meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, tidak tertutup

kemungkinan timbulnya benturan kepentingan (conflict of interest) antara

pemerintah (Badan/Pejabat TUN) dengan seseorang/Badan Hukum Perdata yang

merasa dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara tersebut, sehingga

menimbulkan suatu sengketa Tata Usaha Negara.2

1Deliana Simanjuntak, dkk., Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No: 124k/

Tun/2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan di Atas Tanah Yang Masih dalam

Sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan (USU Law Journal, Vol.3.No.2Agustus 2015),

hlm. 60. 2 Ujang Abdullah,Upaya Administrasidalam Peradilan Tata Usaha Negara, (disampaikan

pada Diklat Calon Hakim Angkatan Iv Mahkamah Agung RI, Ciawi, Bogor, tanggal 7 Juli 2009),

hlm.1.

Page 14: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Penyelesaian sengketa Tata Usaha Negara sebagai akibat terjadinya

benturan kepentingan antara pemerintah (Badan/Pejabat TUN) dengan seseorang/

Badan Hulum Perdata tersebut, ada kalanya dapat diselesaikan secara damai

melalui musyawarah dan mufakat, akan tetapi ada kalanya pula berkembang

menjadi sengketa hukum yang memerlukan penyelsaian lewat pengadilan.

Sebagai Negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat), maka timbulnya suatu

sengketa Tata Usaha Negara tersebut, bukanlah hal yang harus dianggap sebagai

hambatan pmerintah (Badan/Pejabat TUN) dalam melaksanakan tugas dibidang

urusan pemerintah, melainkan dari sudut pandang warga masyarakat, adalah

merupakan pengejawantahan asas Negara hukum bahwa setiap warga Negara

ijamin hak-haknya menurut hukum, dan segala penyelesaian sengketa harus dapat

diselesaikan secara hukum pula dan dari sudut pandang Badan/Pejabat TUN,

adalah sarana atau forum untuk menguji apakah Keputusan Tata Usaha Negara

yang diterbitkannya telah memenuhi asas-asas hukum dan keadilan melalui sarana

hukum menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.3

Oleh karena itu lahirnya suatu sengketa Tata Usaha Negara bukanlah suatu

hal yang luar biasa, melainkan suatu hal yang harus diselesaikan dan dicari jalan

penyelesaiannya melalui sarana yang disediakan oleh peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1985 jo Undang-

Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, untuk

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara yang timbul sebagai akibat

diterbitkannya suatu Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking) dapat dilakukan

3Ujang Abdullah,Upaya Administrasidalam Peradilan Tata Usaha Negara, hlm.1-2.

Page 15: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

melalui 2 (dua) cara, yaitu antara lain melalui upaya administrasi (Vide Pasal 48

jo Pasal 51 ayat (3) dan melalui gugatan (Vide pasal 1 angka 5 jo pasal 53).

Peradilan Tata Usaha Negara sebagai salah satu pelaksanaan kekuasaan

kehakiman ditugaskan untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa

dalam bidang tata usaha negara. Salah satu yang merupakan sengketa tata usaha

negara yang sering timbul adalah Perizinan. “Perizinan adalah salah satu bentuk

pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh

pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, yang

merupakan mekanisme pengendalian administratif yang harus dilakukan”.4

Berdasarkan studi pendahuluan di PTUN Jambi menemukan masih ada

sengketa IMB gedung yang terjadi, salah satunya di Kabupaten Merangin tahun

2015. Untuk perkara bernomor register: 03/G/2015/PTUN. JBI atas nama Reza

Vahlefi sebagai penggugat dan Bupati Kabupaten Merangin sebagai tergugat.

Melalui proses yang panjang di PTUN Jambi, maka pihak penggugat atas nama

Reza Vahlefi memenangkan perkara ini. Lantas timbul pertanyaan, apa yang

menjadi dasar hukum PTUN Jambi memenangkan pihak penggugat dalam perkara

ini. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk

skripsi dengan judul: Penyelesaian Sengketa Izin Mendirikan Bangunan Oleh

Pengadilan Tata Usaha Negeri Jambi.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

4Irfan Reinaldo,Sengketa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pada Bangunan Gedung dalam

Peradilan Tata Usaha Negara, (Lex Administratum, Vol. VI/No. 3/Jul-Ags/2018), hlm. 142.

Page 16: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

1. Bagaimana sengketa IMB oleh PTUN Jambi?

2. Bagaimana penyelesaian IMB di PTUNJambi?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya dibatasi pada penyelesaian sengketa IMB Gedung di

PTUN Jambi tahun 2015, khusus untuk perkara bernomor register:

03/G/2015/PTUN. JBI atas nama Reza Vahlefi sebagai penggugat dan Bupati

Kabupaten Merangin sebagai tergugat.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahuisengketa IMB oleh PTUN Jambi.

b. Untuk mengetahui penyelesaian sengketa IMB di PTUN Jambi.

2. Kegunaan Penelitian

a. Sebagai upaya memberikan deskripsi tentang penyelesaian sengketa IMB

oleh PTUN Jambi.

b. Penelitian ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas

Syariah UIN SulthanThahaSaifuddin Jambi.

E. Kerangka Teori

1. Teori Negara Hukum

Secara teoritis teori Negara hukum pertama kali dikemukakan oleh

Plato. Menurut Plato penyelenggaraan pemerintahan yang baik ialah diatur

oleh hukum.Sementara D. Mutiara memberikan defenisi Teori Negara Hukum

sebagai berikut:“Negara yang susunannya diatur dengan sebaik-baiknya dalam

Page 17: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

undang-undang sehingga segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahannya

didasarkan hukum. Rakyat tidak boleh bertindak sendiri-sendiri menurut

semuannya yang bertentangan dengan hukum. Negara hukum itu ialah Negara

yang diperintah bukan oleh orang-orang, tetapi oleh undang-undang. Karena

itu, di dalam Negara hukum, hak-hak rakyat dijamin sepenuhnya, kewajiban-

kewajiban rakyat harus dipenuhi seluruhnya dengan tunduk dan taat kepada

segala peraturan pemerintah dan undang-undang Negara.”5

Pasal1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia Tahun 1945 menyebutkan, bahwa “Negara Indonesia negara

hukum.” Negara Hukum dimaksud adalah negara yang menegakan supermasi

hukum yang menegakan kebenaran dan keadilan dan tidak ada kekuasaan

yang tidak dipertanggungjawabkan.6

Secara umum, dalam setiap Negara yang menganut paham Negara

Hukum, selalu berlaku tiga prinsip dasar, yakni supermasi hukum(supremacy

of law),kesetaraan di hadapan hukum(equality before the law),dan penegakan

hukum dengan cara tidak bertentangan dengan hukum(due process of

law).Berkaitan dengan keberadaan Peradilan Tata Usaha Negara dengan

konsep negara hukum (rechtstaat), PERATUN lahir dalam landasan Negara

Hukum.7

2. Tujuan Hukum

Tujuan hukum sebagai mana dikemukakan Gustav Radbruch; tujuan

hukum yaitu keadilan, kepastian dan kemanfaatan. Teori Kepastian hukum

5Deliana Simanjuntak, Analisis Yuridis..., hlm. 60.

6Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945Pasal1 ayat (3)

7Deliana Simanjuntak, Analisis Yuridis..., hlm. 61.

Page 18: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

mengandung dua (2) pengertian yaitu:adanya aturan yang bersifat umum

membuat individu mengetahui perbuatan apa yang boleh atau tidak boleh

dilakukan. Berupa keamanan hukum bagi individu dari kesewenangan

pemerintah karena dengan adanya aturan hukum yang bersifat umum itu

individu dapat mengetahui apa saja yang boleh dibebankan atau dilakukan

oleh Negara terhadap individu.Kepastian hukum bukan hanya berupa pasal-

pasal dalam undang-undang melainkan juga adanya konsistensi dalam putusan

hakim antara putusan hakim yang satu dengan putusan hakim lainnya untuk

kasus yang serupa yang telah di putuskan. Kepastian Hukumadalah Asas

dalam Negara Hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-

undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan

Negara.8

3. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Izin merupakan suatu persetujuan dari instansi berdasarkan undang-

undang atau peraturan pemerintah untuk dalam keadaan tertentu menyimpang

dari ketentuan larangan perundang-undangan (izin dalam arti sempit). Izin

dapatlah dipahami bahwa suatu pihak tidak dapat melakukan sesuatu kecuali

diizinkan. Artinya, kemungkinan untuk seseorang atau suatu pihak tertutup

kecuali diizinkan oleh pemerintah. Dengan demikian, pemerintah

mengikatkan perannya dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang atau pihak

yang bersangkutan.9

8Ibid., hlm. 60.

9Y. Sri Pudyatmoko, Perizinan Problem dan Upaya Pembenahan, (Jakarta: Grasindo, 2009),

hlm. 7.

Page 19: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Izin Mendirikan Bangunan rumah yang selanjutnya disebut IMB, adalah

izin yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota untuk pembangunan gedung.Izin

mendirikan bangunan, yang selanjutnya disingkat IMB, adalah perizinan yang

diberikan oleh pemerintah daerah kepada pemohon untuk membangun baru,

rehabilitasi/renovasi, dan/atau memugar dalam rangka melestarikan bangunan

sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.10

F. Tinjauan Pustaka

Terdapat penelitian yang memiliki kesamaan tema skripsi penelis dengan

skripsi di bawah ini, yaitu:

Pertama, Tika Nurjannah dengan judul skripsi: Penyelesaian Sengketa

Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah (Studi Kasus pada Pengadilan Tata Usaha

Negara Makassar).11

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

dapat menyebabkan timbulnya sertifikat ganda, bentuk penyelesaian terhadap

sengketa serifikat ganda hak atas tanah di Pengadilan Tata Usaha Negara

Makassar, serta akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya sertifikat ganda

tersebut.Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Data yang

telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan deskriptif

kualitatif untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya

sertifikat ganda, bentuk penyelesaian terhadap sengketa serifikat ganda, serta

akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya sertifikat ganda.Hasil penelitian

menunjukkan bahwafaktor-faktor yang dapat menyebabkan tejadinyaSertifikat

10

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2010 Tentang

Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan ayat 5. 11

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2016

Page 20: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Gandaadalah : Kesalahan dari pemilik tanah itu sendiri yang

tidakmemanfaatkantanahnyadenganbaik,atau pada saatpengukuran pemohon

dengan sengaja atau tidak sengaja menunjukkan letak tanah dan batas tanah yang

salah, serta Adanya kesengajaan dari pemilik tanah untuk mendaftarkan kembali

sertifikat yang sebenarnya sudah ada. Selanjutnya dari Badan pertanahan Nasional

karena tidak adanya basis data yang baik, atau karena ketidak telitian Pejabat

Kantor Pertanahan dalam menerbitkansertifikat tanah. Akibat hukum dengan

adanya Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah adalah:menimbulkanketidakpastian

hukum, kerugiandan pembatalan atau pencabutansertifikat.

Kedua, Rahmat Kurniawan12

dengan skripsi berjudul: TinjauanNormatif

Terhadap Keputusan Pencegahan Keluar Negeri Sebagai Objek Sengketa dalam

Peradilan Tata Usaha Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kedudukan hukum keputusan pencegahan keluar negeri sebagai objek sengketa

dalam peradilan tata usaha negara, dan untuk mengetahui bagaimana

pertanggungjawaban hukum terhadap keputusan pencegahan keluar

negeri.Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Fakultas Hukum Unhas dan

Perpustakaan Unhas. Penelitian ini berjenis penelitian hukum normatif yang

menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual,

dan pendekatan kasus.Adapun hasil penelitian, yaitu (1) Keputusan pencegahan

keluar negeri tidak serta merta dapat menjadi objek sengketa dalam peradilan tata

usaha negara dikarenakan adanya dasar pemberian pencegahan keluar negeri

dalam Undang-Undang Keimigrasian yang berbenturan dengan keputusan tata

12

Mahasiswa Prodi Hukum Administrasi NegaraFakultas HukumUniversitas

HasanuddinMakassartahun 2018

Page 21: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

usaha negara yang dikecualikan sebagai objek sengketa dalam Undang-Undang

Peradilan Tata Usaha Negara. (2) Pertanggung Jawaban terhadap keputusan

pencegahan keluar negeri tetap berada padainstansi yang meberikan

keputusan/permintaan/perintah.

Ketiga, Priyan Afandi13

menulis skripsi berjudul: Kewenangan Peradilan

Tata Usaha Negara dalam Sengketa Pemilihan Kepala Daerah yang Bersifat

Administratif. Penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah seringkali menimbulkan

sengketa baik sengketa yang bersifat administratif atau sengketa proses dan

sengketa hasil. Penyelesaian sengketa administratif menjadi kewenangan

peradilan tata usaha negara sesuai dengan surat edaran mahkamah agung Nomor 7

tahun 2010 tentang petunjuk teknis penyelesaian sengketa pemilihan kepala

daerah yang membagi jenis sengketa pilkada menjadi dua yaitu: sengketa

administrasi yang menajdi kewenangan peratun dan sengketa hasil menjadi

kewenangan mahkamah konstitusi. Namum dilain sisi dengan adanya undang-

undang Nomor 8 tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah dalam pasal

57cbahwa dalam hal terjadi sengketa didalam pilkada menajdi kewenangan

mahkamah konstitusi sampai dibentuknya badan peradilan khusus, sehingga hal

ini menimbulkan dualisme hukum pengaturan sengketa pilkada yang diatur

didalam undang-undang peratun dan undang-undang pilkada, dan semakin tidak

jelasnyakewenangan peratun dalam menangani sengketa pilkada.Dengan

demikian, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mencari upaya-upaya yang dapat

13

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung tahun 2017

Page 22: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

dilakukan pembaharuan hukum demi tercapainya kepastian hukum bagi pencari

keadilan.

Penelitian ini mengunakan pendekatan undang-undang (Statute

Approach),penelitian difokuskan dengan menelaah semua undang-undang dan

regulasi terkait kemudian dihadapkan dengan kasus-kasus sengketa pemilihan

kepala daerah. Melalui penelitian hukum normatif ini disimpulkan bahwa kedepan

harus ada regulasi hukum yang mempertegas kewenangan peradilan tata usaha

negara dalam menangani sengketa pemilihan kepala daerah yang bersifat

administratif.

Sedangkan penelitian ini sendiri membahas penyelesaian sengketa IMB di

di PTUN Jambi. Jadi penelitian ini dengan penelitian sebelum ada persamaan dan

ada perbedaan. Persamaannya adalah kagian PTUN, sedangkan perbedaannya

pada tahun penelitian, lokasi penelitian dan tema penelitian.

Page 23: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bersifat yuridis empiris yang membahas

tentang penyelesaian sengketa IMB oleh PTUN Jambi. Pendekatan penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum normatif yakni

mengkaji hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku

dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang.14

Penelitian ini

menggunakan beberapa komponen dalam pengumpulan data, yaitu melalui

dokumentasi, observasi dan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang

bersangkutan dengan tema penelitian ini.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Jenis bahan hukum yang dipergunakan di dalam penelitian ini terdiri atas:

1) bahan hukum primer, 2) bahan hukum sekunder dan 3) bahan hukum tersier.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini, yaitu:

a. Bahan Hukum Primer

Bahan hukum primer adalah bahan hokum yang bersifat otoritatif artinya

mempunyai otoritas.Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang-undang,

catatan resmi dan risalah15

Bahan hukum primer dari penelitian ini adalah data dari

14

Ishaq, Metode Penelitian Hukum:Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi (Bandung:

Alfabeta, 2017), hlm. 66. 15

Ibid., hlm. 68.

Page 24: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

referensi utama yang berkenaan dengan penyelesaian sengketa IMB oleh PTUN

Jambi.

b. Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang

merupakan bukan dokumen-dokumen yang secara resmi.16

Publikasi tentang

hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hokum, jurnal-jurnal hukum dan

komentar-komentar atas putusan pengadilan.17

Bahan hukum sekunder bersumber

dari referensi pendukung untuk menjabarkan penelitian tentang penyelesaian

sengketa IMB oleh PTUN Jambi, seperti buku-buku dan jurnal yang berkaitan

dengan permasalahan yang diteliti.

b. Sumber data

Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden dan

informan dan didukung dengan data dokumentasi dari PTUN Jambi.

C. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah Ketua PTUN Jambi dan sekretaris

pengadilan serta pihak yang bersengketa.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Terdapat tiga jenis instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan

dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan

16

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Jakarta: Kencana, 2010), Cetakan ke-6, hlm.

141. 17

Ishaq, op.cit., hlm. 68.

Page 25: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

yang sedang berlangsung.18

Penulis menggunakan metode observasi ini untuk

mengumpulkan data-data tentang penyelesaian sengketa IMB oleh PTUN

Jambi.

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan observasi

partisipan. Jenis observasi Iin berarti peneliti berada bersama partisipan. Jadi

peneliti bukan hanya sekedar melihat saja. Berada bersama akan membantu

peneliti memperoleh banyak informasi yang tersembunyi dan mungkin tidak

terungkap selama wawancara.19

2. Wawancara

Pada wawancara, pertanyaan diajukan secara lisan (pengumpulan data

bertatap muka dengan responden). Dalam wawancara, alat pengumpul datanya

disebut pedoman wawancara. Suatu pedoman wawancara tentu saja harus

benar-benar dapat dimengerti oleh pengumpul data, sebab dialah yang akan

menanyakan dan menjelaskan kepada responden.20

Wawancara dilaksanakan

secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual.21

Wawancara tak terstruktur bersifat luwes, susunan pertanyaan dapat

diubah pada saat wawancara, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pada

saat wawancara, termasuk karakteristik sosial budaya, (agama, suku, gender,

usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan sebagainya) informan yang

18

Nana SyaodihSukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008), hlm. 220. 19

J.R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif – Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya,

(Jakarta: Grasindo, 2010), hlm. 112. 20

Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007),

hlm. 52. 21

Nana SyaodihSukmadinata, Metodologi Penelitian, hlm. 216.

Page 26: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

dihadapi.22

Wawancara penulis lakukan dengan pihak pengadilan mengenai

penyelesaian sengketa IMB oleh PTUN Jambi.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan menggunakan wawancara

terstruktur. Metode ini bertujuan memperoleh bentuk-bentuk tertentu

informasi dari semua informan, tetapi susunan kata dan urutannya disesuaikan

dengan ciri-ciri setiap informan di lapangan mengetahui mengenai

penyelesaian sengketa IMB oleh PTUN Jambi.

3. Dokumentasi

Tidak kalah penting dengan metode-metode lain, adalah dokumentasi,

yaitu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda

dan sebagainya.23

Dokumentasi penulis gunakan untuk memperoleh semua

data-data yang berhubungan dengan gambaran kondisi secara umum tentang

PTUN Jambi.

Pendekatan dalam pengumpulan data menggunakan dokumentasi

dilakukan berdasarkan pendekatan kegunaan. Dokumen akan diberi nilai bila

dokumen tersebut mempunyai kegunaan (utility). Nilai kegunaan suatu

dokumen di lapangan nantinya dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut:

a. Suatu dokumen yang keberadaannya sangat berguna bagi pemenuhan

kebutuhan akan pengetahuan dan pengetahuan atau informasi yang

tidak/belum diketahui. Nilai epistemicmerupakan prasyarat bagi semua

22

M. Djunaidi Ghony& Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2012), hlm. 176-177. 23

SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian – Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), hlm. 231.

Page 27: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

dokumen. Dokumen yang tidak memiliki nilai epistemickemungkinan

tidak akan disitir.

b. Suatu dokumen keberadaannya sangat berguna karena memberi kontribusi

pada tugas atau penelitian yang dilakukan. Dokumen akan berguna karena

berisi teori, data pendukung empiris, atau metodologi.

c. Suatu dokumen keberadaannya sangat berguna apabila muncul beberapa

kondisi atau syarat terpenuhi, atau terdapat dokumen lain yang bisa

memperkuat isi dokumen tersebut.

d. Suatu dokumen keberadaannya sangat berguna dalam hubungannya

dengan kelompok individu. Dokumen akan diberi nilai sosial tinggi bila

dokumen tersebut berhubungan dengan suatu badan atau individu yang

berpengaruh terhadap peneliti. Ada kalanya dokumen disitir karena

dokumen tersebut berasal dari individu atau organisasi yang mempunyai

pengaruh khusus terhadap peneliti atau penelitiannya.24

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yaitu

mengkaji hukum yang konsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam

masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang.”25Peneliti melakukan

interpretasi terhadap data, sehingga diperoleh makna (meaning) atau kualitas isi

data. Sedangkan cara menganalogikannya berdasarkan analogi:

24

Djama’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,

2010), hlm. 152-153. 25

Ishaq, op. cit., hlm. 66.

Page 28: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

a. Induktif, yaitu dengan cara membaca dan menelaah secara khusus dengan

mengambil kesimpulan secara umum.26

Metode induktif digunakan untuk

menyusun kerangka teori.

b. Deduktif, yaitu dengan cara membaca dan menelaah permasalahan secara

umum dengan mengambil kesimpulan secara khusus.27

c. Komparatif, yaitu dengan membandingkan permasalahan dan pendapat-

pendapat yang ada kemudian mengambil suatu kesimpulan.28

Analisis ini digunakan untuk menyajikan kajian pada bab IV tentang

pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku peredaran vaksin palsu dilihat dari

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan hukum Islam.

F. Sistematika Penulisan

Adapun sistematikanya sebagai berikut:

Bab Pertama: Membahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari sub bab

sebagai berikut latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

dan kegunaan, kerangka teori dan tinjauan pustaka.

Bab Kedua: Membahas mengenai metode penelitian.

Bab Ketiga: Membahas mengenai gambaran PTUN Jambi.

Bab Keempat: Membahas penyelesaian sengketa IMB oleh PTUN Jambi.

Bab Kelima: Penutup yang terdiri dari: kesimpulan dan saran-saran.

G. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama enam bulan. Penelitian dilakukan dengan

pembuatan proposal, kemudian dilanjutnya dengan perbaikan hasil seminar

26

Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002), hlm. 57. 27

Ibid., hlm. 58. 28

Ibid., hlm. 99.

Page 29: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

proposal skripsi. Setelah pengesahan judul dan izin riset, maka penulis

mengadakan pengumpulan data, verifikasi dan analisis data dalam waktu yang

berurutan. Hasilnya penulis melakukan konsultasi dengan pembimbing sebelum

diajukan kepada sidang munaqasah. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1

Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

Januari

2020

Februari

2020

Maret

2020

April

2020

Mei

2020

Juni

2020

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Pembuatan

Proposal

x x x

2. Seminar dan

Perbaikan

Hasil Seminar

x

3. Pengumpulan

Data,

Verifikasi dan

Analisa Data

x x x x x x x x x x x x

4. Membuat

Laporan

Penelitan/Draf

Skripsi

x x x

5. Konsultasi

pembimbing

x

6. Munaqasah

dan Perbaikan

x x x x x x

7. Penggandaan

Laporan

x x x

Catatan: Jadwal Berubah Sesuai Waktu

Page 30: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah PTUN Jambi

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi dibentuk dengan Keputusan Presiden

Nomor 2 Tahun 1997 tanggal 29 Januari 1997 dan diresmikan pemakaiannya oleh

Menteri Kehakiman Prof.Dr.H.Muladi, SH pada tanggal 30 Oktober 1998.Secara

Fisik (gedung kantor) Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi yang dibangun

berdasarkan DIP Pusat/APBN Tahun Anggaran 1995/1996 Nomor : 091/XIII/3/-

/1995 tanggal 28 Maret 1995 terletak di Jalan Kol.M.Kukuh No.1 Kotabaru,

Jambi.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi ditetapkan dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

KMA/SK/III/1993 tanggal 5 Maret 1993, sedangkan susunan Organisasi dan Tata

Kerja Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi ditetapkan dengan

Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.02 Tahun 1991 tanggal

14 Februari 1991.29

B. Visi dan Misi PTUN Jambi

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi adalah salah satu pengadilan yang ada

di provinsi jambi untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan tata usaha. Visi

dari PTUN Jambi adalah Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Yang Agung. Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, maka disusunlan misi

sebagai berikut:

29

Sumber Data: Dokumentasi PTUN Jambi, 2020.

Page 31: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

1. Menjaga kemandirian badan peradilan

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.30

C. Tupoksi PTUN Jambi

Tugas Pokok (Bidang Yustisial) & Fungsi Peradilan Tata Usaha Negara

(PTUN) adalah:

1. Menerima, Memeriksa, Memutus dan Menyelesaikan Sengketa Tata Usaha

Negara (TUN) Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi (PTUN Jambi),

Dengan Berpedoman Pada Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 jo.

Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor: 51

Tahun 2009 dan Ketentuan dan Ketenuan Peraturan Perundang-undangan Lain

yang Bersangkutan, Serta Petunjuk-Petunjuk Dari Mahkamah Agung

Republik Indonesia (Buku Simplemen Buku I, Buku II, SEMA, PERMA,

dll);

2. Meneruskan Sengketa-Sengketa Tata Usaha Negara (TUN) Ke Pengadilan

Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

(PT.TUN) yang Berwenang;

3. Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme Hakim Pada Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi (PTUN Jambi), Seiring Peningkatan Integritas Moral dan

Karakter Sesuai Kode Etik dan Tri Prasetya Hakim Indonesia, Guna Tercipta

dan Dilahirkannya Putusan-Putusan yang Dapat Dipertanggung jawabkan

30

Sumber Data: Dokumentasi PTUN Jambi, 2020.

Page 32: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Menurut Hukum dan Keadilan, Serta Memenuhi Harapan Para Pencari

Keadilan (Justiciabelen);

4. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Peradilan Guna

Meningkatan dan Memantapkan Martabat dan Wibawa Aparatur dan Lembaga

Peradilan, Sebagai Benteng Terakhir Tegaknya Hukum dan Keadilan, Sesuai

Tuntutan Undang-Undang Dasar 1945;

5. Memantapkan Pemahaman dan Pelaksanaan Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Sesuai Keputusan

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/012/SK/III/1993,

tanggal 5 Maret 1993 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara (PT.TUN);

6. Membina Calon Hakim Dengan Memberikan Bekal Pengetahuan Di Bidang

Hukum dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Agar Menjadi

Hakim yang Profesional.31

Di samping tugas pokok, maka Fungsi Peradilan Tata Usaha Negara

(PTUN) adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Pembinaan Pejabat Struktural dan Fungsional Serta Pegawai

Lainnya, Baik Menyangkut Administrasi, Teknis, Yustisial Maupun

Administrasi Umum;

2. Melakukan Pengawasan atas Pelaksanaan Tugas dan Tingkah Laku Hakim

dan Pegawai Lainnya;

31

Sumber Data: Dokumentasi PTUN Jambi, 2020.

Page 33: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

3. Menyelenggarakan Sebagian Kekuasaan Negara Dibidang Kehakiman.32

D. Profil SDM PTUN Jambi

Profil Kehakiman33

Nama : Fitriamina, S.H., M.H. Riwayat Pekerjaan :

NIP : 19661019 199203 2 003 - CPNS PTUN Padang (1992)

- PNS PTUN Padang (1993)

- Panitera Pengganti PTUN Padang

(1993)

- Calon Hakim PTUN Padang

(1996)

- Hakim PTUN Pekanbaru (1999)

- Hakim PTUN Semarang (2004)

- Hakim PTUN Bandung (2007)

- Hakim Yudisial Mahkamah

Agung (2010)

- Wakil Ketua PTUN Padang

(2016)

- Ketua PTUN Jambi (2019)

Jabatan : Ketua Pengadilan (Hakim)

Pangkat/Golongan : Gol IV/c

Tempat/

Tanggal Lahir

: Tanjung Karang/

23 Februari 1965

Nama : Edi Firmansyah, S.H., M.H.,

NIP : 19670910 199503 1 001

Jabatan : Wakil Ketua Pengadilan

(Hakim)

Pangkat/Golongan : Gol IV/c

Tempat/

Tanggal Lahir

: Palembang/

10 September 1967

32

Sumber Data: Dokumentasi PTUN Jambi, 2020. 33

Sumber Data: Dokumentasi PTUN Jambi, 2020.

Page 34: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Nama : Fadholy Hernanto, S.H.,

M.H.

NIP : 19820730 200805 1 001

Jabatan : Hakim

Pangkat/Golongan : Gol III/d

Tempat/

Tanggal Lahir

: Jakarta/

30 Juli 1982

Nama : Ade Mirza Kurniawan S.H.

NIP : 19811026 200904 1 005

Jabatan : Hakim

Pangkat/Golongan : Gol III/c

Tempat/

Tanggal Lahir

: Tanjung Karang/

26 Oktober 1981

Nama : Devyani Yuli Kusnadi S.H.

NIP : 19840704 200912 2 004

Jabatan : Hakim

Pangkat/Golongan : Gol III/c

Tempat/

Tanggal Lahir

: Yogyakarta/

4 Juli 1984

Page 35: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Nama : A. Taufiq Kurniawan S.H.,

M.H.

NIP : 19840404 201101 1 020

Jabatan : Hakim

Pangkat/Golongan : Gol III/B

Tempat/

Tanggal Lahir

: Kerinci/

4 April 1984

Nama : Ichsan Eko Wibowo, S.H.

NIP : 19870517 201101 1 008

Jabatan : Hakim

Pangkat/Golongan : Gol III/B

Tempat/

Tanggal Lahir

: Cimahi/

17 Mei 1987

Nama : Aslamia, S.H.

NIP : 19861003 201101 2 016

Jabatan : Hakim

Pangkat/Golongan : Gol III/B

Tempat/

Tanggal Lahir

: Sleman/

3 Oktober 1986

Page 36: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Pejabat Fungsional

Nama : MISKINI, S.H., M.H.

Nip : 19721221 1999903 2 004

Gol : Gol. IV/a

Jabatan : Panitera PTUN Jambi

Nama : Alkodar, S.H., M.H.

Nip : 19671224 199203 1 005

Gol : IV/a

Jabatan : Panmud Hukum PTUN

Jambi

Nama : Parulian Simarmata, S.H., M.H.

NIP : 19680828 199203 1 002

Gol : (III/d)

Jabata

n : Panmud Perkara PTUN Jambi

Page 37: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Panitera Pengganti

Nama : IIN RAHMAWATI,S.H.,

M.H.

Nip : 19790413 199903 2 004

Gol : Gol. III/d

Jabatan :

Panitera Pengganti PTUN

Jambi

Nama : YOSHINTA MAGE, S.H.,

M.H.

Nip : 19850106 200604 2 002

Gol : Gol. III/b

Jabatan :

Panitera Pengganti PTUN

Jambi

Page 38: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Permasalahan Sengketa IMB oleh PTUN Jambi

Sengketa IMB oleh PTUN Jambi sesuai amar salinan putusan, dimana

dijelaskan tentang duduk sengketa sesuai penggugat dengan surat gugatannya

tertanggal 20 Januari 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

Usaha Negara Jambi pada tanggal 21 Januari 2015. Menurut Panitera PTUN

Jambi, Miskini menjelaskan bahwa:

Salah satu sengketa IMB oleh PTUN Jambiyang diputuskan oleh PTUN

Jambi yaitu kasus dengan register perkara Nomor. 03/G/2015/PTUN.JBI

yang telah diperbaiki pada tanggal 17 Februari 2015, yang pada pokoknya

mengemukakan dalil-dalil objek sengketa yaitu Sikap diam Bupati

Kabupaten Merangin yang tidak memproses surat permohonan izin

mendinkan bangunan (IMB) yang dimohonkan oleh Reza Vahlefi tanggal 1

Desember 2014;DIKETAHUI TIDAK DIPROSESNYA PERMOHONAN

IMB.34

Penggugat pada tanggal 19 Januari 2015 datang ke kantor Bupati Kabupaten

Merangin sekira Jam 10.00 Wib dengan mengisi buku tamu terlebih dahulu dan

setelah menunggu 2 jam Penggugat diantar ajudan Bupati bernama Mustarhadi

menemui Bupati dengan tujuan untuk menanyakan kepastian hukum surat

permohonan izin mendirikan bangunan (IMB) yang diajukan pada tanggal 1

Desember 2014, dan dijawab saya akan memanggil IRDAM.,SH, M.Hum Kepala

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BM-P2T), baru akan

saya jawab sore nanti atau besok, namun sampai surat gugatan didaftarkan

kepaniteraan Penggadilan Tata Usaha Negara Jambi tanggal 21 Januari 2015 tidak

ada jawaban atau tidak ada kepastian hukumnya.

34

Wawancara,Miskini, Panitera PTUN Jambi, 25 Februari 2020

Page 39: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Wawancara dengan Bapak Reza Vahlefi selaku penggugat di Bangko

menjelaskan bahwa:

“Dasar kepentinggan gugatan kepada Bupati Merangin adalah tidak

diprosesnya surat permohonan penerbitan IMB, maka saya dirugikan

dengan hilang haknya untuk membangun 3 (tiga) unit ruko dan berikutnya

di atas tanah milik saya.”35

Dengan adanya sikap diam Bupati Kabupaten Merangin yang tidak

memproses surat permohonan mendirikan bangunan (IMB) yang dimohonkan

oleh Reza Vahlefi pada tanggal 1 Desember 2014, sedangkan batas waktu

kewajiban untuk menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tidak sesuai

dengan ketentuan

Dengan adanya sikap diam Bupati Kabupaten Merangin yang tidak

memproses surat permohonan mendirikan bangunan (IMB) yang dimohonkan

oleh Reza Vahlefi pada tanggal 1 Desember 2014, sedangkan batas waktu

kewajiban untuk menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tidak sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang Undangan dan jika ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan tidak menentukan batas waktu kewajiban sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), maka badan dan/ atau pejabat pemerintahan wajib

menetapkan dan/ atau melakukan keputusan dan/atau tindakan dalam waktu

paling lama 10 (hari) kerja setelah permohonan diterima secara lengkap oleh

badan dan/atau pejabat pemerintahan dan apabila dalam batas waktu sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), badan dan/ atau pejabat pemerintahan tidak menetapkan

dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan, maka permohonan tersebut

35

Wawancara, Reza Vahlefi,Penggugat, 21 Maret 2020

Page 40: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

dianggap dikabulkan secara hukum, sesuai Pasal 53 ayat (1), (2) dan (3) Undang -

Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Menurut Panitera PTUN Jambi, Miskini menjelaskan bahwa:

Dasar kepentinggan gugatan yaitu Penggugat adalah pemilik tanah Sertifikat

Hak Milik Nomor 4249 tanggal 13 Agustus 2014/SU

No.02737/PEMATANG KANDIS/2013 tanggal 15 Mei 2013, Luas 2.208

M2 atas nama Reza Vahlefi yang terletak di Kelurahan Pematang Kandis,

Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi, dengan tidak

diprosesnya surat permohonan penerbitan IMB, maka Penggugat dirugikan

dengan hilang haknya untuk membangun 3 (tiga) unit ruko dan berikutnya

di atas tanah miliknya. Sedangkan dasar diajukan gugatan yaitu bahwa

Penggugat adalah Pemilik sebidang tanah yang terletak di Jalan Jendral

Sudiman RT 03 RW.01 Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko

Kabupateh Merangin, sertipikat hak milik No.4249/SU.027371 Pematang

Kandis/2013 Luas ± 2.208 M2 Nama Pemegang Hak Reza Vahlefi, yang

terletak di Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten

Merangin, Propinsi Jambi.36

Penggugat telah mengajukan surat permohonan 3 (tiga) unit ruko perihal

Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai surat permohonan tangal 19 Agustus

Desember 2014, dengan persyaratan:

a. Foto copy KTP.

b. Pas Foto 3X 4.6 lembar

c. Surat permohonan izin mendirikan bangunan (IMB) tanggal 19 Agustus

2014 yang mengetahui Lurah Pematang Kandis.

d. Surat peryataan tanggal tanggal 19 September 2014 yang mengetahui

Lurah Pematang Kandis tentang kesediaan memenuhi persyaratan

teknis.

e. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.4249/SU 02737/Pematang

Kandis/2013 tangal 15 Mei 2013, atas nama Reza Vahlefi.

f. Foto Copy bukti pembayaran lunas PBB No SPPT 359 368 nama wajib

pajak Reza Vahlefi.

g. Gambar bangunan 5 (lima) rangkap tentang gambar sisi depan, samping

dan konstruksi bangunan.37

36

Wawancara, Miskini,Panitera PTUN Jambi, 25 Februari 2020 37

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 41: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Bahwa Penggugat tanggal 19 Agustus 2014, datang ke kantor Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BM-P2T) Kabupaten

Merangin dan disana bertemu Kasmiral staf Bidang Perizınan disarankan supaya

surat permohon IMB diketahui oleh Lurah dan Penggugat langsung menemui Eko

Saputra Lurah Pematang Kandis disarankannya agar Surat Permohonan IMB

tersebut diminta persetujuan dari Perizinan dan tanggal 21 Agustus 2014,

Penggugat kembalı datang ke kantor BM-P2T untuk memasukan surat

permohonan IMB dan kembali bertemu dengan Kasmarial dan Penggugat

menyampaikan kepadanya apakah Surat Permohonan kami diterima buat tanda

terima dan ditolak buat surat penolakan dijawabnya kami baru membuat surat

penolakan jika sudah ditandatangan Lurah Pematang Kandis dan tanggal 25

Agustus 2014, Penggugat kembali datang ke kantor Lurah bertemu dengan Staf

Lurah Ibu Erlina dijawabnya lurah tidak bersedia menandatanggani karena tanah

bermasalah, oleh karena Surat Permohonan IMB prasyaratnya ada Rekomendasi

Camat pada tanggal 8 September 2014, Penggugat datang ke Kantor Camat

Bangko disana untuk meminta Rekomendasi Camat bertemu dengan Staf Bidang

Perizinan disampaikannya surat rekomendasi diberikan Camat setelah Surat

Permohonan ditandatangani Lurah.

Menurut Panitera PTUN Jambi, Miskini menjelaskan bahwa:

Penggugat dan kuasa hukum pada tanggal 1 Desember 2014, datang ke

kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BM-

P2T) disana bertemu dengan Irdam SH. M.Hum, Kepala BM-P2T,

Penggugat mempertanyakan alasan surat permohonan IMB ditolak

ditandatanggani lurah dan direkomendasi oleh camat dijawab itu

persyaratan sebab yang mengetahui keadaan tanah dilapangan adalah lurah

dan Camat, oleh Kepala BM-P2T sesuai tujuan surat diserahkan saja

kepadanya dengan meminta tanggal surat permohonan izin mendirikan

Page 42: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

bangunan (IMB) dirubah menjadi tanggal 1 Desember 2014, dan

Penggugat telah merobah tanggal dan menyerahkan surat tersebut, sesuai

dengan bukti tanda terima dari Afrizal staf BM-P2T.38

Penggugat sudah 3 (tiga) kali bertemu dengan Irdam., S.H., M.Hum.,

menanyakan kepastian hukum surat permohonan IMB selalu dijawab bersabar ada

mekanismenya terakhir dijawab kalau tidak sabar silakan gugat dan juga

menyampaikan surat somasi 3 (tiga) ditujukan kepada Tergugat, namun

didiamkan dan tidak ditanggapi baik lisan maupun tertulis, bahwa pada hari Senin

Jam 10.00 Wib tanggal 19 Januari 2015, Penggugat datang ke Kantor Bupati

Kabupaten Merangin, dengan mengisi buku tamu setelah menunggu 2 (dua) jam

dengan diantar ajudan Bupati Mustarhadi menemui Haris Bupati Kabupaten

Merangin dan disana Penggugat jelaskan bahwa Surat Permohonan IMB sudah

diajukan sejak tanggal 1 Desember 2014, namun didiamkan dan tidak proses

sebagaimana mestinya sedangkan surat permohonan sudah memenuhi syarat

administrasi dan syarat teknis sesuai dengan Undang Undang Nomor 28 Tahun

2002, Jo Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005, tentang Bangunan

Gedung untuk itu kami minta kepastian hukum dijawab hubungi saja saya

nanti via telpon karena Tergugat akan memangil IRDAM, S.H., M.Hum., Kepala

BM-P2T untuk minta penjelasan dan setelah ditemui pada malamnya jam 20.00.

Wib dijanjikan lagi besoklah akan saya hubungi untuk menjawab atau kepastian

hukum surat permohónan IMB, sampai gugatan didaftarkan di Kepaniteraan Tata

38

Wawancara, Miskini, Panitera PTUN Jambi,25 Februari 2020

Page 43: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Usaha Negara Jambi tanggal 21 Januari 2015, tidak ada jawaban dan atau

kepastian hukumnya.39

Bupati Kabupaten Merangin Tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata

Usaha Negara yang mengeluarkan atau tidak mengeluarkan Keputusan

berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan padanya yang

digugat oleh orang atau Badan hukum perdata, Badan atau Pejabat Tata Usaha

Negara yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku, sesuai Pasal 1 butir 6 Undang Undang Namor

5 tahun 1986.

Keputusan tata usaha negara yang mendiamkan dan tidak memproses

Surat permohonan izin mendirikan bangunan ( IMB) yang dimohonkan Penggugat

yang dilakukan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan

hukum tata usaha negara berdasarkan pada perundang -undangan yang berlaku

yang bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi

kepentingan Penggugat, sesuai Pasal 1 butir 3 Undang-Undang nomor 5 tahun

1986.

Surat permohonan Penggugat tanggal 1 Desember 2014, telah memenuhi

syarat teknis dalam surat permohonan izin mendirikan bangunan dilámpirkan

Persyaratan Denah lokasi tanah, gambar bangunan, tingkat bangunan, luas

bangunan, izin pemilik tanah yang bersebelahan dan material yang dipakai

"Persyaratan teknis bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

meliputi persyaratan tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung",

39

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 44: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

sesuai pasal 7 (3) Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002, Jo Peraturan

Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005, Tentang Bangunan Gedung.

Bahwa didiamkan dan tidak diproses penerbitan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) oleh Tergugat tersebut bertentangan dengan Asas-Asas Umum

Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) antara lain:

1. Tidak diproses surat permohonan izin mendirikan bangunan (IMB)

oleh Tergugat, tidak memberi kepastian hukum dan perlindungan

hukum kepada Penggugat pemilik tanah dengan alas hak atas tanah

Sertifikat Hak Milik Nomor : 4249 tanggal 13 Agustus 2014/SU No

02737/ PEMATANG KANDIS/203 tanggal 15 Mei 2013, luas 2.208

M2 atas nama Reza Vahlefi sesuai dengan Asas Kepastian Hukum

adalah asas yang mengutamakan landasan Perundang Undangan,

Kepatutan dan Keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara Negara.

2. Penggugat sebagai pemohon izin mendirikan bangunan (IMB) dengan

tidak diprosesnya surat perohonan tanggal 1 Desember 2014, yang

memenuhi syarat administrasi dan tekhnis tidak mencerminkan tertib

penyelelengara negara, sesuai dengan Asas Tertib Penyelengara

Negara adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian dan

keseimbangan dalam pengendalian Penyelenggaraan Negara.

3. Penggugat sebagai pemohon izin Mendirikan bangunan (IMB) dengan

surat permohonan tanggal 1 Desember 2014, dalam rentang waktu 50

(lima puluh) hari lebih sejak diajukan tidak diproses dan tidak ada

tanggapan tertulis sebagai cermin pemerintah yang baik, sesuai dengan

Asas Keterbukaan adalah asas membuka diri terhadap hak masyarakat

untuk memporoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif

tentang Penyelenggara Negara tetap memperhatikan perlindungan atas

hak asasi pribadi, golongan dan rahasia.40

Sikap diam dan tidak memproses Surat permohonan penerbitan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Tergugat, telah bertentangan dengan Peraturan

Undang Undangan. Surat permohonan Penggugat tanggal 1 Desember 2014, telah

memenuhi syarat administrasi dengan status hak atas tanah sertifikat hak milik

Nomor 4249 tanggal 13 Agustus 2014 /SU 02737/Pematang Kandis/2013 tanggal

15 Mei 2013, atas nama Reza Vahlefi, Indentitas dan/atau data pemilik bangunan

40Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 45: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

gedung dan oleh karena itu berdasar diberikan izin mendirikan bangunan

"Persyaratan administrasi bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) meliputi persyaratan status hak atas tanah,status kepemilikan bangunan, dan

izin mendirikan bangunan", sesuai pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2002 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005, Tentang Bangunan

Gedung.

B. Penyelesaian Sengketa IMB di PTUNJambi

Penggugat atas nama Reza Vahlefi sebagai pemohon izin mendirikan

bangunan (IMB) dengan surat permohonan tanggal 1 Desember 2014,

didiamkan dan tidak proses surat permohonan sebagai kewajiban pemerintah

untuk melaksanakan tindak pemerintah apakah diterima atau ditolak surat

permohonan izin mendirikan bangunan, sesuai dengan Asas proporsionalitas

adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban

Penyelengara Negara. Sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat 2 Undang Undang

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Berdasarkan atas di atas, maka PTUN Jambi wajib memutuskan

permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) paling lama 21 (dua puluh satu)

hari kerja sejak permohonan diajukan dan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan

wajib menetapkan keputusan untuk melaksanakan putusan Pengadilan

sebagaimana dimaksud pada ayat (5) paling lama 5 (lima) hari kerja sejak putusan

Pengadilan ditetapkan., sesuai dengan Pasal 53 ayat (5) dan (6) Undang Undang

Nomor 30 Tahun 2014.Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi tersebut, setelah:

Page 46: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

1. Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Nomor 03/Pen-Dis/2015/PTUN. JBI, tanggal 23 Januari 2014, tentang

Gugatan tidak memenuhi Pasal 62 ayat (1) Undang-undang Nomor 5

Tahun 1986 (lolos dismissal);

2. Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Nomor 03/Pen MH/2015/PTUN.JBI, tanggal 23 Januari 2015,

tentang Susunan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa Nomor 03/G/2015/PTUN.JBI;

3. Membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi Nomor, 03/Pen. PP/2015/PTUN.JBI tanggal 23 Januari

2015, tentang hari dan tanggal Pemeriksaan Persiapan sengketa a

quo;

4. Membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi Nomor: 03/Pen.HS/2015/PTUN.JBI tanggal 17

Februari 2015, tentang hari dan tanggal Persidangan sengketa a quo;

5. Membaca berkas sengketa serta mendengar keterangan para pihak yang

bersengketa dan mendengarkan keterangan saksi yang diajukan di

persidangan.41

Menurut panitera PTUN Jambi bahwa: "Demi Keadilan Berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa, makaPTUN Jambi, yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa tata usaha negara di tingkat pertama, dengan acara biasa

yang dilaksanakan di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Jalan Kol. M.

Kukuh No. 1 Kel. Paal V, Kec. Kotabaru, Kota Jambi.”42

PTUN Jambi telah menjatuhkan putusan, dalam sengketa antara:Reza

Vahlefi, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta bertempat tinggal di

RT. 11 RW.03. Kelurahaan Pematang Kandis. Kecamatan Bangko. Kabupaten

Merangin. Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepadaErizal Effendi,

S.H.,M.H.,Harmen, S.H. dan Syamsiruddin, S.H.Kesemuanya

berkewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan Advokat/Penasehat pada Kantor Erizal

41

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020 42

Wawancara, Alkodar, Panitera PTUN Jambi, 25 Februari 2020

Page 47: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Effendi., S.H., & partner (law firm).Beralamat di Jalan Cindur Indah Lestari

Nomor.9 Lapai – Padang. Tertanggal 24 Nopember 2014;

Selanjutnya disebut sebagaiPenggugat atau Melawan Bupati Kabupaten

Merangin. Berkedudukan di Jalan Sudirman Normor. 1 Bangko. Kabupaten

Merangin. Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepadaM. Halik Alnemeri,

S.H.,Iwan Sastra Budi, S H., dan Ridwan Tardana., S.H.Kesemuanya

berkewarganegaraan Indonesia Pekerjaan Advokat Penasehat Hukum yang

beralamat di Jalan Prof. M. Yamin, SH, lingkungan Sei Belisih Kelurahan Pasar

Atas Bangko. RT. 14 RW.07 No 59 Kabupaten Merangin. Nomor.001/SKK-

TUN/II/2015 Tertanggal 09 Februari 2015, dan kuasa hukum dari Sekretariat

Pemda Kabupaten Merangin memerintahkan kepadaAhmad Reza, S.H. dan

Wawan Wihandono, S.H.keduanya adalah Staf pada bagian Hukum dan

Perundang Undangan Sekretariat Daerah Kabupaten Merangin Berdasarkan surat

tugas nomor :188.342/164/ SKKH/HK/2015 tertanggal 09 Februari 2015;

C. Penyelesaian sengketa IMB Gedung di PTUN Jambi

Penyelesaian sengketa IMB Gedung di PTUN Jambidimana berdasarkan

hal hal yang penggugat sampaikan, tidak ada jalan lain bagi Penggugat selain

mengajukan surat gugatan ini, mohon kepada Ketua dan Majelis Hakim Yang

Terhormat yang ditunjuk untuk itu memanggil kami kedua belah pihak yang

berpekara, selanjutnya berkenaan menyidangkan, mengadili perkara ini dengan

amar Putusan. Wawancara dengan Reza Vahlefi, penggugat bahwa:

Pada putusannya PTUN Jambi mengabulkan gugatan saya untuk

seluruhnya.Menyatakan batal atau tidak sah sikap diam Bupati Kabupaten

Merangin yang tidak memproses surat permohonan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) yang saya mohonkan tanggal 1 Desember

Page 48: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

2014.Mewajibkan Bupati Kabupaten Merangin untuk memproses dan

menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB) yang dimohonkan Reza

Vahlefi tanggal 1 Desember 2014.Menghukum Tergugat untuk membayar

semua biaya yang timbul dalam perkara ini.43

Terhadap gugatan Penggugat tersebut, tergugat telah mengajukan

Jawabannya tertanggal 24 Februari 2015, yang pada pokoknya mengemukakan

hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam Eksepsi

a. Gugatan Keliru (Eror in subjecto)

Bahwa sebagaimana diketahui, pihak yang dijadikan sebagai

Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara ini adalah Bupati Kabupaten

Merangin.Berdasarkan posita Gugatan yang diajukan oleh Penggugat,

diketahui pula bahwa Objek Sengketa dalam Perkara Tata Usaha Negara

ini (vide bahagian a. Objek sengketa pada halaman 1 Gugatan) adalah.

Sikap diam Bupati Kabupaten Merangin yang tidak memproses surat

permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimohonkan oleh

Reza Vahlefi pada tanggal 1 Desember 2014. Bahwa berdasarkan

ketentuan Pasal 43 ayat (1) dan (2), Pasal 44 dan Pasal 45 Peraturan

Daerah Kabupaten Merangin Nomor 20 Tahun 2008, tentang Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Merangin, juncto

ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Kabupaten Merangin

Nomor 03 Tahun 2012, tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan,

juncto ketentuan Pasal 227 B dan Pasal 228.B Peraturan Bupati Merangin

43

Wawancara, Reza Vahlefi, Penggugat, 12 Maret 2020

Page 49: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati

Nomor 23 Tahun 2008, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Merangin juncto Pasal 1 ayat (7) Peraturan Bupati

Merangin Namor 65 Tahun 2014, tentang Pelimpahan Sebagian

Kewenangan di Bidang Pelayanan Perizinan Dan Non Perizinan Kepada

Kepala Badan Penanaman Madal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Merangin diketahui bahwa Badan/Pejabat Tata Usaha Negara

yang diberi kewenangan berdasarkan delegasi untuk menyelenggarakan

pelayanan administrasi, penetapan serta penandatanganan perizinan dan

non perizinan di Kabupaten Merangin adalah Kepala Kantor Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin (sekarang disebut sebagai Kepala

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Merangin).44

Menurut salah satu hakim PTUN Jambi yang menekankan bahwa:

Dengan demikian, terlihat adanya kekeliruan di pihak Penggugat

sewaktu mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara dalam perkara ini,

karena yang seharusnya dijadikan Tergugat dalam perkara a quo

bukanlah Bupati Merangin, melainkan Kepala Badan Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupalen Merangin.

Badan/Pejabat Pemerintah mana memiliki tanggung jawab dan

tanggung gugat dalam perkara ini, sesuai dengan ketentuan Pasal 1

angka 23 Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014, tentang

Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan.45

Delegasi adalah pelimpahan kewenangan dari Badan dan/atau

Pejabat Pemerintahan yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau Pejabat

44

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020 45

Wawancara, Aslamia, Hakim, 26 Februari 2020

Page 50: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung

gugat beralih sepenuhnya kepada penerima delegasi. JunctoPasal 13 ayat

(1), ayat (2) dan ayat (7) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, tentang

Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan (1) Pendelegasian

kewenangan ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang

Undangan;(2) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan memperoleh

wewenang melalui delegasi apabila :(a) Diberikan oleh Badan/Pejabat

Pemerintahan kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan lainnya;(b)

Ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan/atau

Peraturan Daerah; dan;(c)Merupakan wewenang pelimpahan atau

sebelumnya telah ada;(3)Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang

memperoleh wewenang melalui delegasi, tanggung jawab kewenangan

berada pada penerima delegasi;

b. Gugatan Keliru (Eror in objecto)

Melalui posita Gugatannya pada angka 2 halaman 2 s/d 3,

Penggugat mendalilkan perihal syarat-syarat yang diajukannya sewaktu

mengajukan permohonan izin Mendirikan Bangunan, dengan

menyebutkanbahwa Penggugat telah mengajukan surat pemohonan 3

(tiga) unit ruko perihal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai surat

permohonan tanggal 19 Agustus Desember 2014, dengan persyaratan

yang ada. Dimana selanjutnya melalui posita Gugatan-nya pada angka 7

halaman 4 s/d 5, Penggugat mendalilkan pula sebagai berikut: Bahwa

sikap diam dan tidak memproses surat permohonan penerbitan Izin

Page 51: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Penggugat telah bertentangan dengan

Peraturan Undang Undangan Surat permohonan Penggugat tanggal 1

Desember 2014, telah memenuhi syarat administrasi dengan status hak

atas tanah Sertifikat Hak Milik No. 4249 tanggal 13 Agustus 2013/SU

02737/Pematang Kandis/2013 tanggal 15 Mei 2013 atas nama Reza

Vahlefi, Identitas dan/atau pemilik bangunan gedung dan oleh karena itu

berdasar diberikan Izin Mendirikan Bangunan… dan seterusnya. Surat

permohonan Penggugat tanggal 1 Desember 2014, telah memenuhi syarat

teknis dalam surat permohonan izin mendirikan bangunan dilampirkan

persyaratan denah lokasi tanah, gambar bangunan, tingkat bangunan, luas

bangunan, lzin pemilik tanah yang bersebelahan, dan material yang

dipakai. dan seterusnya.46

Bahwa Penggugat telah keliru dalam menyatakan permohonan izin

Mendirikan Bangunan (IMB) yang diajukannya "telah memenuhi

persyaratan administratif dan persyaratan teknis", karena berdasarkan

ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005,

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002,

tentang Bangunan Gedung telah disebutkan. Setiap orang dalam

mengajukan permahonan izin mendirikan bangunan gedung sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) wajib melengkapi dengan a. Tanda

bukti status kepemilikan hak atas tanah atau tanda bukti perjanjian

pemanfaatan tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11;b. Data

46

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 52: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

pemilik bangunan gedung.c. Rencana teknis bangunan gedung; dand.

Hasil analisis mengenai dampak lingkungan bagi bangunan gedung yang

menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan dimana khusus

perihal rencana teknis bangunan gedung sebagaimana disebutkan pada

ketentuan Pasal 15 ayat (1) huruf c di atas telah ditegaskan melalui

Penjelasan Peraturan Pemerintah a quo sebagai berikut.

Huruf cRencana teknis disusun oleh penyedia jasa perencana

konstruksi sesuai kaidah-kaidah profesi atau oleh ahli adat berdasarkan

keterangan rencana kabupaten/kota untuk lokasi yang bersangkutan serta

persyaratan-persyaratan administratif dan teknis yang berlaku sesuai

fungsi dan klasifikasi bangunan gedung yang akan didirikan.Rencana

teknis yang dilampirkan dalam permohonan izin mendirikan bangunan

gedung berupa pengembangan rencana bangunan gedung, kecuali untuk

rumah tinggal cukup pra-rencana bangunan gedung. Hal mana semakin

dipertegas oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

24/PRT/M/2007, tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan

tertanggal 9 Agustus 2007, pada Bagian III. Persyaratan Permohonan Izin

Mendirikan Bangunan Gedung pada huruf C. Penyedia Jasa yang

menyebutkan penyedia jasa untuk menyusun dokumen rencana teknis

yang mendapat tugas harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan

Peraturan Perundang Undangan.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 ayat (2) Peraturan Daerah

Kabupaten Merangin tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Page 53: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

disebutkan pula gambar rencana bangunan rumah tempat tinggal > 100

m2

atau bangunan bertingkat sampai dengan tiga lantai harus dilakukan

oleh orang ahli dan telah mendapat Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP).

Bahwa berdasarkan dokumen-dokumen Pra-Bukti yang telah kami

ajukan melalui Pemeriksaan Persiapan tertanggal 17 Pebruari 2015,

khususnya Bukti B.P-4.f (akan diajukan sewaktu proses pembuktian

dalam perkara ini), terlihat bahwa "Rencana Teknis" yang dilampirkan

oleh Penggugat sewaktu mengajukan permohonan Izin Mendirikan

Bangunan, tidaklah memenuhi persyaratan teknis sebagaimana yang

ditentukan oleh Peraturan Perundang-Undangan karena rencana

bangunan tersebut tidak dibuat oleh penyedia jasa perencana konstruksi

sesuai kaidah-kaidah profesi sedangkan berdasarkan ketentuan Pasal 41

ayat (2) huruf a Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002, tentang

Bangunan Gedung telah disebutkan (2) Dalam penyelenggaraan

bangunan gedung, pemilik bangunan gedung mempunyai kewajiban :a.

Menyediakan rencana teknis bangunan gedung yang memenuhi

persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan fungsinya.

Menurut panitera PTUN Jambi yang menekankan bahwa: “Bahwa

tidak terpenuhinya persyaratan teknis tersebut patut diduga berasal dari

kelalaian Penggugat sendiri yang tidak terlebih dahulu meminta Arahan

Perencanaan Kota kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

Page 54: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Kabupaten Merangin sebelum membuat dan mergajukan rencana teknis

bangunan ruko yang akan didirikannya.”47

Sedangkan hal tersebut merupakan keharusan sebagaimana

ditentukan dalam Pasal 29 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Kabupaten

Merangin Nomor 03 Tahun 2012, tentang Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan yang menyebutkan(1) Setiap orang/badan sebelum

mengajukan permohonan IMB, harus meminta keterangan tentang arahan

perencanaan kota kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan tentang

rencana pembangunan kota yang meliputi:

1) Jenis peruntukan bangunan;

2) Luas lantai bangunan yang dizinkan;

3) Jumlah lantai/lapis bangunan di atas/di bawah permukaan tanah yang

diizinkan;

4) Garis sempadan bangunan yang berlaku;

5) Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang diizinkan, Koefisien Lantai

Bangunan (KLB) yang diizinkan;

6) Koefisien Daerah Hijau (KDH) yang diizinkan;

7) Syarat-syarat kehandalan bangunan, dan

8) Persyaratan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan bangunan.48

Keterangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan

advice planning yang dikeluarkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

dan menjadi ketentuan mengikat yang harus dipenuhi si pemohon dalam

47

Wawancara, Miskini, Panitera PTUN Jambi, 26 Februari 2020 48

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 55: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

mendirikan/mengubah bangunanBahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29

ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor. 03 Tahun 2012,

tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan disebutkan pula:(3) Pemohon

Izin Mendirikan Bangunan/Mengubah Bangunan hanus mengajukan

permohonan secara tertulis kepada Kepala Daerah melalui Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu, dengan melampirkan persyaratan sebagai

berikut :a. Surat permohonan diketahui Lurah dan Camat setempat; dan

b.dan seterusnya sampai dengan huruf g.

Bahwa berdasarkan dokumen-dokumen Pra-Bukti yang telah kami

ajukan melalui Pemeriksaan Persiapan tertanggal 17 Pebruari 2015,

khususnya Bukti B.P-4.c, Bukti B.P-4.d dan Bukti B.P-4.e (yang juga akan

kami ajukan sewaktu proses pembuktian), terlihat pula bahwa di dalam

surat permohonan izin mendirikan bangunan yang diajukan oleh Pengugat

sama sekali tidak terdapat tanda tangan dan cap jabatan Lurah Pematang

Kandis maupun Camat Bangko di dalam surat permohonan izin

mendirikan bangunan yang diajukan oleh Penggugat sama sekali tidak

terdapat tanda tangan dan cap jabatan Lurah Pematang Kandis maupun

Camat Bangko dengan demikian terlihat bahwa permohonan Izin

Mendirikan Bangunan yang diajukan oleh Penggugat juga tidaklah

memenuhi persyaratan Administratif sebagaimana yang ditentukan oleh

Peraturan Perundang - Undangan yang berlaku.

Tidak terpenuhinya persyaratan teknis dan persyaratan

administratif sewaktu mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan

sebagaimana kami uraikan di atas adalah kekeliruan di pihak Penggugat

Page 56: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

sendiri yang akibatnya tak dapat dipikulkan kepada Tergugat selaku

Badan/Pejabat Tata Usaha Negara dalam perkara Tata Usaha Negara ini.

Bahwa karena kekeliruan ada di pihak Penggugat sendiri, tidaklah tepat

bila kemudian Penggugat justru mengajukan gugatan Tata Usaha Negara

terhadap Tergugat dengan mendasarkan dalil posita dan petitum Gugatan-

nya terhadap "Objek Sengketa" berupa "Sikap Diam Bupati Merangin

Yang Tidak Memproses Surat Permohonan Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) Yang Dimohonkan Oleh Reza Vahlevi Pada Tanggal 1 Desember

2014" sebagaimana diajukan-nya dalam perkara Tata Usaha Negara ini.

c. Gugatan Prematur

Pada bahagian B. Diketahui tidak diprosesnya permohonan IMB

halaman 2, Penggugat mendalilkan : Dengan adanya sikap diam Bupati

Kabupaten Merangin yang tidak memproses surat permohanan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimohonkan oleh Reza Vahlefi pada

tanggal 1 Desember 2014, sedangkan batas waktu kewajiban untuk

menetapkandan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang undangan dan jika ketentuan

peraturan perundang-undangan tidak menentukan batas waktu kewajiban

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka Badan dan/atau Pejabat

Pemerintahan wajib menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau

Tindakan dalam waktu paling lama 10 (sepuluh) hari setelah permohonan

diterima secara lengkap oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dan

apabila dalam batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan

dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak menetapkan dan/atau melakukan

Page 57: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Keputusan dan/atau Tindakan, maka permohonan tersebut dianggap

dikabulkan secara hukum

Sesuai Pasal 53 ayat (1), (2) dan (3) Undang Undang Nomor 30

Tahun 2014, tentang Administrasi Pemerintahan Dimana selanjutnya

melalui posita Gugatan-nya pada angka 8 sub 3 halaman 5, Penggugat

mendalilkan pulaPenggugat sebagai pemohon Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) đengan surat permohonan tanggal 1 Desember 2014, dalam rentang

waktu 50 (lima puluh) hari lebih sejak diajukan tidak diproses dan tidak

ada tanggapan tertulis sebagai cermin pemerintah yang baik, sesuai

dengan Azas Keterbukaan adalah azas membuka diri terhadap hak

masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak

diskriminatif tentang Penyelenggara Negara dengan tetap memperhatikan

perlindungan atas hak azasi pribadi, golongan dan rahasia.

Bahwa dengan dalil-dalil sedemikian, Penggugat ingin memberikan

kesan kepada persidangan yang mulia ini bahwa sebagai pemohon

Izin Mendirikan Bangunan, seharusnya ia (i.c. Penggugat) sudah

memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) a quo setelah 10

(sepuluh) hari atau selambat-lambatnya setelah 50 (lima puluh) hari

sejak permohonan Izın Mendirikan Bangunan (IMB) itu diajukan.

Bahwa guna menanggapi dalil posita tersebut, perkenankan kami

mengemukakan beberapa hal sebagai berikut.Bahwa rentang waktu 10

(sepuluh) hari sebagaimana didalilkan oleh Penggugat berdasarkan

ketentuan Pasal 53 ayat (1), (2) dan (3) Undang Undang Nomar 30 Tahun

Page 58: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

2014, tentang Administrasi Pemerintahan itu menuntut persyaratan mutlak

bahwa "permohonan yang diajukan itu sudah lengkap", sedangkan

berdasarkan uraian yang telah kami sampaikan pada bahagian terdahulu

terlihat bahwa permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang

diajukan oleh Penggugat justru tidak memenuhi persyaratan administratif

maupun persyaratan teknis, atau dengan kata lain: persyaratan

administratif dan persyaratan teknis tersebut tidak lengkap. Dengan

demikian secara hukum harus dianggap bahwa rentang waktu 10 (sepuluh)

hari tersebut tidaklah tepat untuk diterapkan dalam perkara ini.

Bahwa rentang waktu 50 (lima puluh) hari sebagaimana didalilkan

oleh Penggugat adalah rentang waktu yang tidak didasari oleh argumentasi

dan dasar hukum yang jelas, karena berdasarkan ketentuan Bagian II. Tata

cara Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan pada Huruf G. Jangka

Waktu Proses Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Gedung angka 1 dan

2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007, tentang

Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan tertanggal 9 Agustus 2007,

yang menjadi peraturan pelaksanaan lebih lanjut dari Peraturan Pemerintah

Nomar 36 tahun 2005, tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang

Nomor 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung telah disebutkan

proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Gedung meliputi jangka

waktu:Proses Pemeriksaan dan Penelitian/Pengkajian Dokumen

Administratif dan Dokumen Rencana Teknis;Jangka waktu paling

lambat 60 (enam puluh) hari terhitung sejak. penerimaan surat

Page 59: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Permohonan IMB dan kelengkapan dokumen administratif dan dokumen

rencana teknis bangunan gedung yang telah memenuhi persyaratan

kelengkapan; dan dokumen administratif dan/atau dokumen rencana teknis

yang belum memenuhi persyaratan kelengkapan, dikembalikan kepada

pemohon untuk dilengkapi/diperbaiki.Proses Administratif Penyelesaian

Dokumen IMB. Dokumen IMB dilerbitkan dengan jangka waktu paling

lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak persetujuan dokumen rencana

teknis untuk bangunan gedung pada umumnya termasuk setelah adanya

pertimbangan teknis dari Tim Ahli Bangunan Gedung untuk

persetujuan/pengesahan dokumen rencana teknis bangunan gedung

tertentu;Bahwa dengan mengingat dalil posita Gugatan yang diajukan

Penggugat sendiri yang menyebutkan bahwa permohonan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) tersebut diajukannya pada tanggal 1 Desember 2014,

dihubungkan pula dengan pengajuan Gugatan Tata Usaha Negara,dalam

perkara ini yang dilakukan oleh Penggugat pada tanggal 21 Januari 2015,

diketahui bahwa Gugatan dalam perkara ini diajukan pada hari ke 51 (lima

puluh satu) terhitung sejak permohonan Izin Mendirikan Bangunan a quo

diajukan.49

Bahwa berdasarkan perhitungan waktu di atas, terlihat bahwa menurut

panitera PTUN Jambi yang menekankan bahwa: Gugatan Tata Usaha Negara

yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini adalah suatu Gugatan yang

49

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 60: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

prematur, demikian menurut pihak tergugat.”50

Berdasarkan segenap uraian di

atas, Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim Yang Mulia berkenan untuk

menalak gugatan yang diajukan Penggugat atau setidak tidaknya menyatakan

Gugatan itu tidak dapat diterima dan untuk selanjutnya menyatakan pula

membebankan biaya perkara kepada Penggugat. Bahwa apabila Majelis

Hakim Yang Mulia berpendapat lain, perkenankan kami menyampaikan

Jawaban Dalam Pokok Perkara sebagai berikut:

2. Dalam Pokok Perkara

Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali

diakui dengan tegas kebenarannya oleh Tergugatbahwa dalil-dalil yang telah

Tergugat kemukakan pada bahagian Dalam Eksepsi di atas mohon untuk

dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan (integral) dengan dalil-

dalil Dalam Pokok Perkara iniselanjutnya perkenankanlah kami mengajukan

dalil-dalil Jawaban Dalam Pokok Perkara sebagai berikut:

a. Bahwa benar Penggugat telah mengajukan Permohonan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin, pada tanggal 1 Desember 2014.

b. Bahwa tidak benar Permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang

diajukan oleh Penggugat itu telah memenuhi persyaratan administratif dan

persyaratan teknis, hal mana telah kami uraikan secara rinci melalui

Jawaban Dalam Eksepsi kami pada bahagian sebelumnya.

50

Wawancara, Miskini, panitera PTUN Jambi,26 Februari 2020

Page 61: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

c. Bahwa tidak benar Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin selaku Badan/Pejabat

Pemerintahan telah mendiamkan dan tidak memproses Permohonan Izin

Mendirikan Bangunan yang diajukan oleh Penggugat. Berdasarkan Pra-

Bukti yang telah kami ajukan sewaktu Pemeriksaan Persiapan tertanggal

17 Pebruari 2015, yaitu:

1) Bukti B.P-3 berupa Nota Dinas No. 640/514/BPM- PPT/2014

tertanggal 16 September 2014, perihal Laporan Hasıl

Pengecekan/Pengukuran Tanah Milik Reza Vahlefi Lokasi Taman

Pemuda Bukit Tiung dari Kepala BPM-PPT Kabupaten Merangin yang

ditujukan kepada Bupati Merangin.

2) Bukti B.P-5 berupa Nota Dinas No. 640/909/BPM-PPT/PP/2014

tertanggal 19 Desember 2014, perihal Laporan Hasil Rapat

Pembahasan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Reza Vahlefi

Lokasi Taman Pemuda Bukit Tiung dari Kepala BPM-PPT Kabupaten

Merangin yang ditujukan kepada Bupati Merangin, serta;

3) Bukti B.P-6 berupa surat No. 440/15.02-200,03/ XII/2014, tertanggal

21 Desember 2014, perihal Kajian Teknis Permohanan atas, nama

REZA VAHLEVI dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

Merangin yang ditujukan kepada Kepala BPM-PPT Kab. Merangin

terlihat bahwa sesungguhnya Kepala Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin telah memproses dan

Page 62: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

sama sekali tidak mendiamkan permohonan Izin mendirikan bangunan

(IMB) yang diajukan oleh Penggugat.

d. Bahwa tidak benar Tergugat telah melakukan tindakan yang bertentangan

dengan Peraturan Perundang Undangan dan Azas-Azas Umum

Pemerintahan Yang Baik sebagaimana didalilkan oleh Penggugat. Hal

mana akan Tergugat buktikan nanti melalui proses persidangan.

e. Bahwa Penggugat telah keliru dalam mengajukan dalil posita Gugatan-nya

pada angka 9 dengan menyatakan bahwa Pengadilan wajib memutus

permohonan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak

permohonan diajukan sebagaimana dimaksud oleh Pasal 53 ayat (5)

Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014, tentang Administrasi

Pemerintahan, dan Badan/Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan

keputusan untuk melaksanakan putusan Pengadilan paling lama 5 (lima)

hari kerja sejak putusan Pengadilan diucapkan sebagaimana dimaksud oleh

Pasal 53 ayat (6) Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014, tentang

Administrasi Pemerintahan.

f. Bahwa di dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang Undang Nomor 30

Tahun 2014, tentang Administrasi Pemerintahan itu telah disebutkan

bahwa batas waktu untuk menetapkan dan/atau melakukan Keputusan

dan/atau Tindakan adalah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang

Undangan. Bahwa adapun "batas waktu sesuai Peraturan Perundang

Undangan sebagaimana disebutkan di atas telah diatur pada Bagian II.

Tatacara Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan pada Huruf G Jangka

Page 63: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Waktu Proses Penerbitan izin Mendirikan Bangunan Gedung angka 1 dan

2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007, tentang

Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan tertanggal 9 Agustus 2007,

yang menjadi peraturan pelaksanaan lebih lanjut dari Peraturan Pemerintah

Nomar 36 Tahun 2005, tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang

Nomor 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung, yaitu :

1) Jangka waktu pemeriksaan dan penelitian/pengkajian dokumen

administratif dan dokumen rencana teknis adalah 60 (enam puluh)

hari sejak permohonan IMB diterima secara lengkap.

2) Jangka waktu proses administratif penyelesaian dokumen IMB adalah

30 (tiga puluh) hari sejak dokumen rencana teknis disetujui.51

Bahwa Gugatan dalam perkara ini diajukan oleh Penggugat pada hari

ke-51 (lima puluh satu) terhitung sejak permohonan Izin Mendirikan

Bangunan a quo diajukan, dengan demikian terlihat bahwa Gugatan yang

diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini adalah suatu Gugalan yang

prematur.

Bahwa berdasarkan segenap uraian di atas, kami akhiri Eksepsi dan

Jawaban dari Tergugat ini, dan untuk selanjutnya mohon kepada Yang Mulia

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar memberikan

putusan sebagai berikut :

51

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 64: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

a. Dalam Eksepsi

1) Menerima Jawaban Dalam Eksepsi dari Tergugat untuk

seluruhnya;

2) Menyatakan menolak Gugatan yang diajukan Penggugat, atau setidak-

tidaknya menyatakan bahwa Gugatan itu tidak dapat diterima;

3) Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada

Penggugat.

b. Dalam Pokok Perkara

1) Menerima Jawaban Dalam Pokok Perkara dan Tergugat untuk

seluruhnya.

2) Menyatakan menolak Gugatan yang diajukan Penggugat, atau setidak-

tidaknya menyatakan bahwa Gugatan itu tidak dapat diterima;

3) Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat.

Menimbang terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah

mengajukan Replik tertanggal 3 Maret 2015, sebagaimana lengkapnya termuat

dalam berkas. Terhadap Replik tersebut, Tergugat telah mengajukan Duplik

tertanggal 10 Maret 2015, sebagaimana lengkapnya termuat dalam berkas.

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat

telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi surat yang telah dicocokkan

dengan aslinya kecuali bukti-bukti yang tidak ada aslinya dicocokan dengan

bandingannya, dan telah dilegalisir serta bermeterai cukup, bukti-bukti tersebut

diberi tanda P-1 sampai dengan P-19 sebagai berikut:

1. Bukti P.1 : Salinan Putusan Nomor : 13/Pdt. G/2009/PN.BK yang

dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Bangko Tertanggal 10

Juni 2010 (Fotokopi Sesuai dengan asli);

Page 65: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

2. Bukti P.2 : Berita Acara Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan. Nomor

02/EKSI 2012/ PN.BK Tertanggal 5 September 2012 (Fotokopi

sesuai dengan asli);

3. Bukti P.3 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi đan Bangunan

Tahun 2013. Atas nama: Reza Fahlefi. (Fotokopi sesuai dengan

aslı);

4. Bukti P 4 : Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Atas Narma, Reza Fahlefi.

(Fotokopi sesuai dengan asli);

5. Bukti P.5 : Sertifikat Hak Milik Nomor 4249. Atas nama: Reza Fahlefi.

(Fotokopi sesuai dengan aslh);

6. Bukti P.6 : Permohonan Izin Mendirikan/ Merenovasi Bangunan (IMB). Atas

nama: Reza Fahlefi yang ditujukan kepada Bupati Merangin.

Tertanggal 1 Desember 2014. (Fotokopi sesuai dengan asli);

7. Bukti P.7 : Surat Pernyataan yang dibuat oleh Reza Vahlefi, yang ditujukan

kepada Kelurahan/Desa Pematang Kandis tertanggal 01

Desember 2014. (Fotokapi Sesuai dengan asli);

8. Bukti P.8 : Kartu tanda penduduk atas nama: Reza Vahlefi. (Fotokopi dari

fotokopi);

9. Bukti P.9 : Gambar Bangunan dan Sket lokasi rencana bangunan (Peta

Bidang Tanah). (Fotokopi dari fotokopi);

10 Bukti P.10:Sket lokasi rencana bangunan (Peta Bidang Tanah). (Fotokopi dari

Fotokopi);

1.Bukti P.11:Pas Photo Reza Vahlefi. (Asli);

12.BuktiP.12: Somasi Penolakan Izim Mendirikan Bangunan (IMB) An. Reza

Vahlefi. Nomor. 053/AD-F/LF/XIV2014. Tertanggal 1 Desember

2014. (Fotokopi dari fotokopi);

13.Bukti P.13: Somasi ke II tentang Permohanan Izin Mendırikan Bangunan

(IMB) AN.Pemohon Reza Vahlefi. Nomor:054/AD-EE/LF/XII/

2014 Tertanggal 7 Desember 2014 (Fotokopi dari Fotokopy);

14.Bukti P.14: Surat Setoran Pajak Daerah No. SSPD/DISPENDA/2014, Tanggal

22-07-2014 Dan Dinas Pendapatan Kabupaten Merangin, atas

nama, Reza Vahlefi (Fotokopi dari fotokopi);

15.Bukti P.15: Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan (SSPD-BPHTB). (Fotokopi dari fotokopi);

16.Bukti P.16: Sket tanah milik Penggugat. (Fotokopi dari fotokopi);

17. Bukti P.17: Photo tanah milik Penggugat yang terletak di Jalan Jenderal

Sudirman;

18.Bukti P-18: Akta hibah No 019HB/CB/1985, tertanggal 11 Maret 1985.

(Fotokopi dari fotokopi);

19. Bukti P-19: Surat jual beli tertanggal 26 September 2012 (Fotokopi dari

fotokopi).52

52

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 66: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

Untuk menguatkan dalil-dalil gugatan, replik serta bukti tertulis, oleh

Penggugat telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yang bernama: SRI ULANDARI

FITRI telah memberikan keterangan di bawah sumpah dalam persidangan yang

pada pokoknya sebagai berikut:SRI ULANDARI FITRI, pada pokoknya

menyatakan:

1. Bahwa saksi menerangkan bertempat tinggal berjarak kurang lebih satu

(1) jam dari lokasi objek sengketa;

2. Bahwa saksi mengetahui permasalahan yang diperkarakan di

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi adalah sengketa Izin Mendirikan

Bangunan yang belum dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin;

3. Bahwa saksi mengetahui asal usul tanah tersebut adalah tanah milik

dari nenek saksi;

4. Bahwa saksi tidak mengetahui dasar kepemilikan tanah yang

menjadi objek sengketa dikarènakan saksi pada waktu itu masih

kecil;

5. Bahwa saksi mengatakan adalah anak kandung dari ahli waris ibu yang

bernama Chamisah yang sekarang telah meninggal dunia;

6. Bahwa saksi merupakan anak tunggal dari almarhumah Chamisah

(ibu kandung saksi);

7. Bahwa saksi mengatakan almarhumah ibu knadung saksi meninggal

dunia pada tahun 2010;

8. Bahwa saksi mengetahui asal usul tanah yang sekarang

dipermasalahkan Izin Mendirikan Bangunan adalah dari waris nenek

saksi;

9. Bahwa saksi mengetahui tanah hak miliknya telah diputus telah

berkekuatan hukum yang tetap oleh Mahkamah Agung R.I.53

Untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya Tergugat telah mengajukan alat

bukti surat berupa fotokopi surat yang telah dicocokkan dengan aslinya kecuali

bukti-bukti yang tidak ada aslinya dicocokkan dengan bandingannya, dan telah

dilegalisir serta bermaterai cukup, bukti-bukti tersebut diberi tanda T-1 sampai

dengan T-12 sebagai berikut:

53

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 67: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

1. Bukti T-1 : Bundel permohonan izin mendirikan bangunan atas nama Reza

Vahlefi tertanggal 1 Desember 2014 yang terdiri;

T-1.1 : fotokopi kartu penduduk atas nama Reza Vahlefi

T-1.2 : fotokopi surat tanda terima setoran (STTS) atas nama Reza

T-1.3 : asli pas foto pemohonan (i.c Reza Vahlefi) ukuran 3x4

T-1.4 : fotocopi asli permohonan izin mendirikan bangunan atas nama

Reza Vahlefi

T-1.5 : asli surat permyataan atas nama Reza Vahlefi tertanggal 1

desember 2014

T-1.6 : asli surat keterangan persetujuan sebelah menyebelah atas nama 4

empat orang Reza Vahlefi

T-1.7 : asli 5 lembar gambar rencana bangunan tanpa diketahui siapa

pembuat gambar bangunan tersebut, serta apakah si pembuat

memiliki spesifikasi dan kompeten

T-1.8 : fotokapi peta bidang tanah nomor : 524/2013 tertanggal 15 mei

2013 yang dibuat oleh Kepala Seksi Pengukuran dan pemetaan

Kantor Pertanahan Kabupaten Merangin

T-1.9 : fotokopi sertipikat hak milik nomor: 4249 pematang kandis

terlanggal 13 agustus 2014 atas nama Reza Vahlefi

2. Bukti T-2 : Somasi Penolakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) AN. Reza

Vahlevi Nomor 053/AD-F/LF/XI/2014, Tertanggal 1 Desember

2014, dari kuasa hukum Penggugat yang ditujukan kepada Bupati

Kabupaten Merangin Cq. Kepala Badan Penanaman Modal

dan Perizinan Terpadu. (Fotokopi sesuai dengan asli);

3. Bukti T-3 : Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin Nomor. 005/955/

BPM-PPT/ PP/2014. Tertanggal 2 Desember 2014. (Fotokopi

sesuai dengan asli);

4. Bukti T-4 : Somasi ke Il Tentang Permohonan Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) AN. Pemohon Reza Vahlevi Nomor:054/AD-EE/LF/XI/

2014, tertanggal 7 Desember 2014. (Fotokopi sesuai dengan asli);

5. Bukti T-5 : Nota Dinas Nomor. 640/909/BPM-PPT/PP/2014, Tertanggal 19

Desember 2014, Perihal Laporan Hasil Rapat Pembahasan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) an Reza Vahlefi, lokasi Taman

pemuda Bukit Tiung Bangko. (Fotokopi sesuai dengan asli):

6. Bukti T-6 : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Merangin Namor

440/15.02-200.03/X1I/2914, tertanggal 21 Desember 2014, yang

ditujukan kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin. (Fotokopi sesuai dengan

asli);

7. Bukti T-7 : Surat Ketua Tim Pokja Pemanfaatan dan Pengendalian Penataan

Ruang pada Badan Kordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)

Merangin Nomor: 005/PR/DPU/2014, tertanggal 29 Desember

2014, perihal Undangan Rapat BKPRD yang ditujukan kepada

Kepala Badan Penanaman Moda dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Merangin. (Fotokopi sesuai dengan asli);

Page 68: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

8. Bukti T-8 : Somasi ke III tentang Permohonan Izin Mendinkan Bangunan

(IMB) AN. Pemohon Reza Vahlefi Nomor. 03/AD-EE/LF/2015,

tertanggal 5 Januari 2015, dari Kuasa Hukum Penggugat yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Merangin Cq. Kepala Badan

Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (Fotokopi sesuai

dengan asli);

9.Bukti T-9 : Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor. 03 Tahun 2012,

tentang retribusi izin mendirikan bangunan, khususnya pasal 29

ayat (3) dan pasal 30 ayat (2) yang menunjukan bahwa

permohonan IMB atas nama Reza Vahlefi adalah suatu

permohonan IMB yang tidak lengkap serta tidak memenuhi

persyaratan admnistratif. sebagaimana ditentukan Peraturan

Perundang Undangan yang berlaku. (Fotokopi dari fotokopi);

10. Bukti T-10:Daftar Simak yang menunjukan bahwa permohonan IMB atas

nama Reza Vahlevi adalah suatu permohonan IMB yang tidak

memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan Peraturan

Perundang Undangan (i.c. Perda No.03 Tahun 2012, tentang

rertribusi Izin Mandirikan Bangunan. (Fotokopi sosuai dengan

asli);

11.BuktiT-11: Buku Register Izin Mondirikan Bangunan dari bulan September

2014 s/d Januari 2015, yang menunjukan bahwa permohonan

IMB atas nama Reza Vahlefi memang tidak terdaftar secara resmi

sebagai suatu permohonan IMB yang diterima oleh Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Merangin. (Fotokopi sesuai dengan asli);

12.Bukti T-12: Berita acara Cek Lokasi bersama PTUN Jambi lokasi perkara atas

nama Reza Vahlevi tertanggal 17 Maret 2015, berikut

lampirannya berupa gambar tanah yang diperiksa dalam

pemeriksaan setempat. (Fotokopi sesuai dengan asli).54

Untuk menguatkan dalil jawaban, duplik serta bukti tertulisnya, tergugat

telah mengajukan 5 (lima) orang saksi yang bernamá 1). Kasmirin. 2). Aprizal 3)

slamet sudarsono. 4). Fakhrurozi., 5). Zainal Abidin., masing masing saksi telah

memberikan keterangan di bawah sumpah dalam persidangan yang pada

pokoknya sebagai berikut;

54

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 69: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

1. Keterangan saksi KASMIRIN., pada,pokoknya menyatakan:

- Bahwa saksi mengatakan pernah menerima permahonan Penggugat pada

waktu mengajukan Izin Mendirikan Bangunan pada bulan Desember 2014; ---

- Bahwa saksi mengatakan permohonan Penggugat mengajukan Izin

Mendirikan Bangunan dikembalikan dikarenakan permohonan Penggugat

tidak lengkap;

- Bahwa saksi mengetahui setelah berkas Penggugat untuk mengajukan Izin

Mendirikan Bangunan diserahkan kembali kepada Kepala Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Merangim tetapi berkas Penggugat tersebut tidak diproses;

- Bahwa saksi mengatakan bertugas di Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin pada Maret 2014,

sebelumnya saksi bertugas di Kecamatan sebagai Kasi Kesra;

- Bahwa saksi mengetahui yang mengajukan permohonan tertulis Izin

Mendirikan Bangunan kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin., adalah Penggugat bersama

dengan Kuasa Penggugat pada tanggal 1 Desember 2014;

- Bahwa saksi mengetahui bahwa permohonan untuk Izin Mendirikan

Bangunan tidak lengkap dan dikembalikan kepada Penggugat untuk segera

dilengkapi;

- Bahwa saksi mengetahui Penggugat tidak perna melengkapi permohanan

Izin Mendirikan Bangunan tersebut;

Page 70: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

- Bahwa saksi mengatakan ketidaklengkapan permohonan Penggugat untuk

mengajukan izin Mendirikan Bangunan disampaikan kepada Penggugat

untuk dilengkapi telebih dahulu;

- Bahwa saksi mengatakan ketidaklengkapan permohonan Penggugat untuk

Izin Mendirikan Bangunan yaitu belum ada tanda tangan dari Kepala Desa

dan Kecamatan setempat;

- Banwa saksi mengatakan permohonan Penggugat diperiksa pada tanggal 1

Desember 2010.55

2. Keterangan saksi APRIZAL, pada pokoknya menyatakan :

- Bahwa saksi mengatakan bertugas di Bidang Perizinan dan Seleksi

Admnistrasi (front office)’

- Bahwa saksi mengatakan setelah permohonan tersebut di terima oleh front

office;

- Bahwa saksi mengatakan bahwa apabila permohonan Penggugat sudah

dianggap lengkap langsung diproses untuk penerbitan lzin Mendirikan

Bangunan dan dibuatkan surat pengantar ke Dinas Perkerjaan Umum

yaitu bidang Tata Ruang untuk diproses dan dikaji;

- Bahwa saksi mengatakan terhadap permohonan Penggugat tidak dilakukan

kajian secara tekhnis;

- Bahwa apabila Lurah dan Camat tidak mau tanda tangan permohonan

tersebut dikembalikan sesuai Standar Operasional Prosedur;

55

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 71: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

- Bahwa saksi mengatakan tidak mengetahui diadakan rapat sedangkan

permohonan tidak ditindaklanjuti.56

3. Keterangan saksi SLAMET SUDARSONO pada pokoknya menyatakan:

- Bahwa saksi memberi masukan sehubungan dengan tupoksi saksi di dinas

perhubungan dan pada pertemuan tersebut dan mengatakan bahwa pada

pertemuan tersebut dibahas permohonan Penggugat yang tidak diproses;

- Bahwa saksi mengatakan sesuai tupoksi saksi di dinas perhubungan tidak

memberikan Izin Mendirikan Bangunan atas permohonan Penggugat pada

rapat pertemuan tersebut;

- Bahwa saksi mengetahui alasan permohonan Izin Mendirikan Bangunan

Penggugat tidak terdaftar dikarenakan tidak lengkap dan tidak sesuai

dengan Standar Operasional Prosedur Peraturan Daerah;

- Banwa saksi mengatakan permohonan Izin Mendirikan Bangunan

Penggugat tidak sesuai Standar Operasional Prosedur karena Permohonan

Penggugat tersebut tidak lengkap.57

4. Keterangan saksi FAKHRUROZI pada pokoknya menyatakan;

- Bahwa saksi menerangkan bertugas dibidang pengembangan pengawasan

dan perumahaan;

- Bahwa saksi menerangkan mengetahui terkait objek sengketa dan pada

awalnya saksı tidak mengikuti rapat pada tanggal 3 Desember 2014,

56

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020 57

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 72: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

diruang asisten 1 pada 'tanggal 23 Desember 2014, dan pada tanggal 31

Desember 2014;

- Bahwa saksi menerangkan tidak hadir pada rapat tersebut tetapi kepala

dinas hadir;

- Bahwa saksi tidak mengetahui ada putusan dari Mahkamah Agung yang

menyatakan Chamsiah telah berkekuatan hukum tetap;

- Bahwa saksi mengetahui bahwa kajian dari instansi saksi bahwa tempat

tersebut diperuntukan untuk taman kota;

- Bahwa saksi tidak mengetahui tempat tersebut diperuntukan untuk taman

kota;

- Bahwa saksi menerangkan sesuai peninjauan kelokasi dan berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor: 4 Tahun 2014 pasal 36 (1) tentang RT/RW

bahwa lokasi taman tersebut diperuntukan untuk taman kota;

- Bahwa saksi menerangkan lokasi tersebut adalah taman pemda tepatnya di

Bukit Tiung;

- Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui bahwa tempat tersebut

diperuntukan untuk taman kota;

- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa lokasi yang menjadi objek sengketa

tersebut masuk aset mana.58

5. Keterangan saksi ZAINAL ABIDIN., pada pokoknya menyatakan;

- Bahwa saksi tidak mengetahui permohonan Penggugat tentang

permasalahan Izin Mendirikan Bangunan ada dibahas resmi tetapi saksi

58

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 73: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

tidak mengetahui bahwa permohonan Penggugat ada dibahas oleh Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Merangin;

- Bahwa saksi mengetahui permohonan Pengugat dibahas dan dikaji

dikarenakan ada itikad baik dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin;

- Bahwa saksi mengatakan tidak hadir pada rapat team teknis;

- Bahwa saksi mengatakan diundang oleh Bappeda pada rapat tersebut;

- Bahwa saksi diundang oleh Bappeda pada rapat tersebut terkait

permohonan Penggugat dan pada awal rapat tidak membicarakan

permohonan Izin Mendirikan Bangunan yang diajukan oleh

Penggugat;

- Bahwa saksi mengatakan pada rapat tersebut dilaksanakan pada tahun

2014;

- Bahwa saksi mengatkan bahwa pada rapat tersebut yang hadir adalah

Asisten Kepala dan kepala BP-MPT Kabupaten Merangin;

- Bahwa saksi diundang pada rapat tersebut untuk didengar keterangannya

sehubungan dengan persyaratan yang diajukan oleh pemohon atas

permohonan Izin Mendirikan Bangunan belum lengkap dan kondisinya

sekarang bagaimana;

- Bahwa saksi mengatakan setelah pemohonan pemohon saksi cek setelah

itu saksi buatkan kesimpulan untuk disampaikan kepada pihak terkait yaitu

perizinan;

Page 74: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

- Bahwa saksi mengatakan hasil kesimpulan dari pemeriksaan tersebut

adalah Peraturan Daerah Nomor. 09 Tahun 2000, mengacu kepada

Peraturan Menteri dan Peraturan Daerah.59

Menurut Hakim PTUN Jambi bahwa: “Pada tanggal 17 Maret 2015, oleh

Majelis Hakim yang memeriksa sengketa a quo telah melakukan pemeriksaan

setempat terhadap bidang tanah yang dimohonkan untuk diterbitkan izin

mendirikan bangunan sebagaimana termuat secara lengkap dalam berita acara

pemeriksaan setempat dalam berkas perkara ini.”60

Selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulan yang

masing-masing tertanggal 5 Mei 2015, yang lengkap telah terlampir dalam berkas

perkara;Pada akhirnya pihak Penggugat dan pihak Tergugat, tidak mengajukan

apa-apa lagi dan mohon putusan. Untuk mempersingkat uraian putusan ini,maka

segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam berita

acara persidangan, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini dan

akhimya mengambil putusan berdasarkan pertimbangan seperti terurai dalam

pertimbangan hukum di bawah ini: mengadili.

1. Dalam Eksepsi :Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak diterima.

2. Dalam Pokok Perkara:

a. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

b. Menyatakan batal sikap diam Bupati Kabupaten Merangin yang

tidak memproses surat permohonan Izin Mendirikan Bangunan

(IMB) yang dimohonkan Reza Vahlefi tanggal 1 Desember 2014.

c. Mewajibkan Bupati Kabupaten Merangin untuk memproses dan

menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimohonkan

Reza Vahlefi tanggal 1 Desember 2014.

59

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020 60

Wawancara, 27 Februari 2020

Page 75: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

d. Menghukum Tergugat untuk mermbayar semua biaya yang timbul

dalam perkara ini sebesar Rp. 8.001.000 (delapan juta seribu

rupiah).61

Keputusan tata usaha negara Jambi di atas merupakan keputusan final dan

mengingat yang mengabulkan permohonan penggugat atas bupati merangin

sebagai tergugat dengan dakwaan mendiamkan dan tidak memproses Surat

permohonan izin mendirikan bangunan ( IMB) yang dimohonkan Penggugat yang

dilakukan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata

usaha negara berdasarkan pada perundang -undangan yang berlaku yang bersifat

konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi kepentingan

Penggugat, sesuai Pasal 1 butir 3 Undang-Undang nomor 5 tahun 1986.

Sengketa IMB oleh PTUN Jambi sesuai amar salinan putusan, dimana

dijelaskan tentang duduk sengketa sesuai penggugat dengan surat gugatannya

tertanggal 20 Januari 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

Usaha Negara Jambi pada tanggal 21 Januari 2015.

61

Sumber Data: Dokumen Penetapan/Putusan Resmi PTUN Jambi, Register Perkara Nomor.

03/G/2015/PTUN.JBI, 2020

Page 76: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini

adalah:

1. Permasalahan sengketa IMB oleh PTUN Jambi yaitu salah register perkara

Nomor. 03/G/2015/PTUN.JBI yang telah diperbaiki pada tanggal 17 Februari

2015 dengan objek sengketa yaitu sikap diam Bupati Kabupaten Merangin

yang tidak memproses surat permohonan izin mendinkan bangunan (IMB)

yang dimohonkan oleh Reza Vahlefi tanggal 1 Desember 2014.

2. Penyelesaian sengketan IMB di PTUNJambi dengan memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa tata usaha negara di tingkat pertama, dengan acara

biasa yang dilaksanakan di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi,

Jalan Kol. M. Kukuh No. 1 Kel. Paal V, Kec. Kotabaru, Kota Jambi.

Penyelesaian sengketa IMB Gedung di PTUN Jambi yaitu

a. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

b. Menyatakan batal sikap diam Bupati Kabupaten Merangin yang tidak

memproses surat permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang

dimohonkan Reza Vahlefi tanggal 1 Desember 2014.

c. Mewajibkan Bupati Kabupaten Merangin untuk memproses dan

menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) yang dimohonkan Reza

Vahlefi tanggal 1 Desember 2014.

Page 77: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

d. Menghukum Tergugat untuk mermbayar semua biaya yang timbul dalam

perkara ini sebesar Rp. 8.001.000 (delapan juta seribu rupiah).

B. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan

antara lain:

1. Dengan adanya peraturan proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan

Kabupaten Merangin, disarankan pejabat yang berwewenang menerbitkan Izin

agar mengkelolah peraturan dengan baik, dan setiap kebijakan Pemerintah

mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan yang telah

ditentukan.

2. Perlunya diperketat peraturan penerbitan terhadap IMB yaitu memberi sanksi

hukum kepada pejabat pelaksana penerbitan IMB yang tidak melaksanakan

tugas sesuai dengan ketentuan proses penerbitan IMB. Karena bila lebih cemat

dilakukan pemeriksaan pada objek yang dimohon pasti sengketa IMB

dimungkinkan tidak akan terjadi.

3. Dalam penyelesaian sengketa TUN khususnya surat izin mendirikan

bangunan, ada baiknya pertimbangan hukum mencakup kenyataan (peristiwa

konkrit), sehingga undang-undang itu bermanfaat jika dihadapkan dengan

peristiwa konkritnya

Page 78: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Al-Quran dan Terjemahnya.

Djama’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Alfabeta, 2010.

Ishaq, Metode Penelitian Hukum:Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi.

Bandung: Alfabeta, 2017.

J.R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif – Jenis, Karakteristik dan

Keunggulannya, Jakarta: Grasindo, 2010.

M. Djunaidi Ghony& Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Matthew B. Miles dan Michael A. Huberman, Analisis Data Kualitatif, Terj.

Tjetjep Rohedi Rohidi, Jakarta: UI Press, 2007.

Nana SyaodihSukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008.

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum.Jakarta: Kencana, 2010.

Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: RajaGrafindo Persada,

2007.

Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.

SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian – Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 2006.

Y. Sri Pudyatmoko, Perizinan Problem dan Upaya Pembenahan, Jakarta:

Grasindo, 2009.

B. Peraturan-Perundang-Undangan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2010

Tentang Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan ayat 5.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pasal 1, ayat (5).

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Page 79: PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PENGADILAN TATA USAHA …repository.uinjambi.ac.id/3436/1/Abdullah_13062020.pdf · menyelesaikan sengketa tata usaha negara di

C. Jurnal/Skripsi, Tesis/Disertasi

Deliana Simanjuntak, dkk., Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung

No: 124k/ Tun/2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan di Atas

Tanah Yang Masih dalam Sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara

Medan,USU Law Journal, Vol.3.No.2Agustus 2015.

Irfan Reinaldo,Sengketa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pada Bangunan

Gedung dalam Peradilan Tata Usaha Negara, Lex Administratum, Vol.

VI/No.3/Jul-Ags/2018.

Misalina Br. Bukit, dkk., Analisis Yuridis Terdahap Pembatalan Pencabutan Izin

Mendirikan Bangunan (Studi Kasus Putusan No.

30/B/2012/PT.TUN.MDN), USU Law Journal, Vol.4No.1Januari 2016.

D. Internet

Ujang Abdullah, Upaya Administrasi dalam Peradilan Tata Usaha Negara,

disampaikan pada Diklat Calon Hakim Angkatan Iv Mahkamah Agung RI,

Ciawi, Bogor, tanggal 7 Juli 2009.