penyakit sistem koordinasi

3
A.Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada telinga) DEFINISI Sindroma Ramsay Hunt (  Herpes Zoster pada telinga) adalah suatu infeksi pada saraf  pendengaran oleh virus herpes zoster, yang menyebabkan nyeri telinga hebat, tuli dan vertigo (perasaan berputar). PENYEBAB Virus herpes zoster. GEJALA Pada telinga luar dan di dalam saluran telinga terbentuk lepuhan-lepuhan kecil berisi cairan (vesikel ). Vesikel juga bisa terbentuk di kulit wajah atau leher yang dipersarafi oleh saraf yang terinfeksi. Jika saraf wajah tertekan akibat infeksi dan pembengkakan, maka otot-otot pada salah satu sisi wajah bisa mengalami kelumpuhan yang sifatnya sementara ataupun menetap. Ketulian bisa bersifat menetap atau sembuh kembali secara sempurna. Vertigo berlangsung selama beberapa minggu. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. PENGOBATAN Obat pilihan adalah anti-virus asiklovir . Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri ( analgesik ) dan untuk menekan vertigo diberikan diazepam. Jika terjadi penekanan saraf wajah, dilakukan pembedahan untuk memperlebar lubang yang dilalui oleh saraf wajah. Setelah pembedahan biasanya kelumpuhan wajah akan menghilang. PERSEBARAN PENYAKIT INI DI DUNIA Peny akit ini ter dapat di sel uruh duni a. Penyeba rannya sama dengan varisela kar ena merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita mendapat varisela.  Menyerang laki-laki dan wanita, terutama pada usia dewasa dan jarang pada anak-anak. lebih dari 66% penderita ber usia di at a 50 ta hun, 5% kasus terjadi pada anak di bawah 15 tahun. 3,4,5 Penelitian yang dilakukan oleh Donahue dan kawan – kawan pada tahun 1990 – 1992 didapatkan angka kejadian Herpes Zoster 2,15 kasus tian 1000 orang, dimana 30% dari pe nder ita be rumu r lebih dari 55 ta hun. Angka keja di an me ni ngka t sesuai  peningkatan umur. Pada usia 75 tahun didapatkan 14,24 kasus tiap 1000 orang. 2 Sedangka n menuru t Wood dan kawa n kawan angka kejadi an Her pes Zos ter  bervariasi antara 0,4 – 1,6 kasus/1000 orang pada usia < 2 0 tahun. Sampai 4,5 – 11 kasus

Upload: rexy-nunuhitu

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Sistem Koordinasi

7/27/2019 Penyakit Sistem Koordinasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-sistem-koordinasi 1/3

A.Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada telinga)

DEFINISI

Sindroma Ramsay Hunt ( Herpes Zoster pada telinga) adalah suatu infeksi pada saraf 

 pendengaran oleh virus herpes zoster, yang menyebabkan nyeri telinga hebat, tuli dan

vertigo (perasaan berputar).

PENYEBAB

Virus herpes zoster.

GEJALA

Pada telinga luar dan di dalam saluran telinga terbentuk lepuhan-lepuhan kecil berisicairan (vesikel ).

Vesikel juga bisa terbentuk di kulit wajah atau leher yang dipersarafi oleh saraf yang

terinfeksi.

Jika saraf wajah tertekan akibat infeksi dan pembengkakan, maka otot-otot pada salah

satu sisi wajah bisa mengalami kelumpuhan yang sifatnya sementara ataupun menetap.

Ketulian bisa bersifat menetap atau sembuh kembali secara sempurna.Vertigo berlangsung selama beberapa minggu.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN

Obat pilihan adalah anti-virus asiklovir .

Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (analgesik ) dan untuk menekanvertigo diberikan diazepam. 

Jika terjadi penekanan saraf wajah, dilakukan pembedahan untuk memperlebar lubangyang dilalui oleh saraf wajah. Setelah pembedahan biasanya kelumpuhan wajah akan

menghilang.

PERSEBARAN PENYAKIT INI DI DUNIA

Penyakit ini terdapat di seluruh dunia. Penyebarannya sama dengan varisela karena

merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita mendapat varisela.  Menyerang

laki-laki dan wanita, terutama pada usia dewasa dan jarang pada anak-anak. lebih dari

66% penderita berusia diata 50 tahun, 5% kasus terjadi pada anak di bawah 15

tahun.3,4,5Penelitian yang dilakukan oleh Donahue dan kawan – kawan pada tahun 1990 – 

1992 didapatkan angka kejadian Herpes Zoster 2,15 kasus tian 1000 orang, dimana 30%

dari penderita berumur lebih dari 55 tahun. Angka kejadian meningkat sesuai

 peningkatan umur. Pada usia ≥ 75 tahun didapatkan 14,24 kasus tiap 1000 orang.2

Sedangkan menurut Wood dan kawan – kawan angka kejadian Herpes Zoster 

 bervariasi antara 0,4 – 1,6 kasus/1000 orang pada usia < 20 tahun. Sampai 4,5 – 11 kasus

Page 2: Penyakit Sistem Koordinasi

7/27/2019 Penyakit Sistem Koordinasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-sistem-koordinasi 2/3

 pada usia ≥ 80 tahun.Faktor predisposisi timbulnya penyakit ini pada prinsipnya adalah

semua keadaan yang dapat menekan/menimbulkan iritasi pada ganglion posterior dan

keadaan yang menyebabkan imunitas/kekebalan seseorang menurun seperti : proses

 penuaan, pengobatan dengan arsen, tumor medula spinalis, trauma, tabes dorsalis,

 pembedahan, terapi penyinaran, pemakaian obat imunosupresan, penyakit keganasan dan

lain-lain.

B.Ulkus Kornea

DEFINISI

Ulkus Kornea adalah luka terbuka pada lapisan kornea yang paling luar.

PENYEBAB

Ulkus biasanya terbentuk akibat: Infeksi oleh bakteri (misalnya stafilokokus, pseudomonas atau pneumokokus), jamur,

virus (misalnya herpes) atau protozoa akantamuba Kekurangan vitamin A atau protein Mata kering (karena kelopak mata tidak menutup secara sempurna dan melembabkankornea).

Faktor resiko terbentuknya ulkus:- Cedera mata

- Ada benda asing di mata

- Iritasi akibat lensa kontak.

GEJALA

Ulkus kornea menyebabkan nyeri, peka terhadap cahaya ( fotofobia) dan peningkatan

 pembentukan air mata, yang kesemuanya bisa bersifat ringan.Pada kornea akan tampak bintik nanah yang berwarna kuning keputihan.

Kadang ulkus terbentuk di seluruh permukaan kornea dan menembus ke dalam.Pus juga bisa terbentuk di belakang kornea.

Page 3: Penyakit Sistem Koordinasi

7/27/2019 Penyakit Sistem Koordinasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-sistem-koordinasi 3/3

Semakin dalam ulkus yang terbentuk, maka gejala dan komplikasinya semakin berat.

Gejala lainnya adalah:

- gangguan penglihatan- mata merah

- mata terasa gatal

- kotoran mata.

Dengan pengobatan, ulkus kornea dapat sembuh tetapi mungkin akan meninggalkan

serat-serat keruh yang menyebabkan pembentukan jaringan parut dan menganggu fungsi

 penglihatan.Komplikasi lainnya adalah infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi kornea

(pembentukan lubang), kelainan letak iris dan kerusakan mata.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

Pemeriksaan diagnostik yang biasa dilakukan adalah:

- Ketajaman penglihatan

- Tes refraksi

- Tes air mata

- Pemeriksaan slit-lamp - Keratometri (pengukuran kornea)

- Respon refleks pupil- Goresan ulkus untuk analisa atau kultur 

- Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi.

PENGOBATAN

Ulkus kornea adalah keadaan darurat yang harus segera ditangani oleh spesialis mata agar 

tidak terjadi cedera yang lebih parah pada kornea.

Tergantung kepada penyebabnya, diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik,

anti-virus atau anti-jamur.

Untuk mengurangi peradangan bisa diberikan tetes mata corticosteroid.

Ulkus yang berat mungkin perlu diatasi dengan pembedahan (pencangkokan kornea).

PERSEBARAN PENYAKIT INI DI DUNIA

Penyakit sudah menyebar ke seluruh dunia.Penyakit ini menyerang pria dan wanita lebih

dari 60% penderitanya ialah orang yang berumur diatas 55 tahun dan siktar 10%

menyerang anak-anak dan remaja.

Di indonesia sendiri penyakit ini juga sudah mulai menyeber dan dengan catatan pada

tahun 2008-2009 penderita penyakit ini sudah mencapai ratusan orang.