penyakit akibat kerja pada program jaminan kecelakaan kerja · pp permenaker per-bpjs perpres 7...

23
Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMP Asisten Deputi Bidang Kebijkan Program JKK JK PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program

dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMPAsisten Deputi Bidang Kebijkan Program JKK JK

PENYAKIT AKIBAT KERJA

Pada Program Jaminan KecelakaanKerja

Page 2: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

2

Peraturan BPJS Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Bentuk Kartu Peserta, Sertifikat

Kepesertaan, dan Formulir Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Program

Jaminan Kematian, Program Jaminan Hari Tua dan Program

Jaminan Pensiun Kepesertaan BPJS

Ketenagakerjaan

PermenakerPP Per-BPJS

Perpres 7 Tahun 2019 Penyakit Akibat Kerja

Perpres

PP 44 Tahun 2015

TentangPenyelenggaraanProgam Jaminan

Kecelakaan Kerja (JKK) & Jaminan Kematian

(JKM)

Regulasi Pelaksanaan Progrram JKK JKM

Permenaker No. 26 Tahun 2015Penyelenggaraan Program JKK,

JKM, JHT PU

Permenaker No. 28 Tahun 2015Pengangkatan & Pemberhentian

Dokter Penasehat

Permenaker No. 44 Tahun 2015 Penyelenggaraan Program JKK dan JKM Sektor Usaha Jakon

Permenaker No. 1 Tahun 2016Penyelenggaraan Program JKM, JKM dan JHT bagi peserta BPU

Permenaker No. 10 Tahun 2016Program Return to Work,

Promotif dan Preventif dan PAK

Permenaker No. 11 Tahun 2016 Pelayanan Kesehatan dan

Besaran Tarif dalam Penyelenggaraan Program JKK

Permenaker No. 18 Tahun 2018Jaminan Sosial Pekerja Migran

Indonesia

Page 3: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

3

Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang

terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan

yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju

tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit yang

disebabkan oleh lingkungan kerja.

(termasuk penyakit akibat kerja)

Berangkat kerja & pulang

(jalur yang wajar dilalui)

Saat dinas

Di tempat kerja

Ruang LingkupJKK PU BPU Jakon

Page 4: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

cedera pada tubuh manusia akibat dari suatu peristiwa atau kejadian seperti:

terjatuh, terpukul, tertabrak dan lain-lain seperti yang disebabkan oleh benda

tumpul atau benda keras/tajam yang terjadi secara tiba-tiba yang tidak diduga

sebelumnya diluar kekuasaan manusia dan tidak disengaja oleh yang

bersangkutan dan datangnya dari luar tubuhnya yang mengakibatkan rasa

sakit/luka

Suatu kasus dinyatakan kasus kecelakaan kerja jika terdapat Ruda Paksa

CIRI

Kasus Kecelakaan Kerja

Bagaimana jika kasus tersebut tidak terdapat rudapaksa ?

Kasus tidak termasuk kecelakaan kerja

Page 5: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

KRITERIA

Kasus Kecelakaan Kerja PU BPU Jakon

1Dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja atausebaliknya melalui jalan yang biasa dilalui atau wajar dilalui.

Mulai keluar halaman rumah dan berada di jalan umum

Kecelakaan yang terjadi :

2 Kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja, dilihatdari :

1. Terjadi di tempat kerja2. Adanya perintah kerja dari atasan3. Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan

kepentingan perusahaan sepanjang kegiatan adakaitannya dengan dinas

4. Melakukan hal-hal lain yang sangat penting danmendesak dalam kerja atas izin atau sepengetahuanperusahaan

Page 6: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, halamandan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian yangberhubungan dengan tempat kerja tersebut, bergerak atautetap, dimana pekerja bekerja, atau yang sering dimasukitenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimanaterdapat sumber-sumber bahaya sebagaimana dirinci dalamPasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentangKeselamatan Kerja.Tempat kerja sebagaimana dimaksud di atas, harusmemenuhi unsur sebagai berikut:1. adanya pekerja yang bekerja di tempat tersebut;2. adanya bahaya kerja/sumber bahaya di tempat tersebut;

dan3. tempat tersebut digunakan sebagai tempat kegiatan

usaha.

TEMPAT KERJA

Page 7: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan
Page 8: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

PAK tersebut meliputi jenis Penyakit :

1. Pajanan Faktor Akibat Pekerjaan

2. Sistem Target Organ

3. Kanker Akibat Kerja

4. Spesifik lainnya

Page 9: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Paparan/Hazard

Paparan FisikBising, Radiasi, Suhu ekstrem, TekananUdara, Vibrasi Penerangan

Paparan Kimiawi Semua bahan kimia dalam bentukdebu, uap, gas, larutan, kabut, asap

Paparan Biologi Bakteri, Virus, Jamur dsb

PaparanErgonomi Desain tempat kerja, fasilitas kerja,

beban angkat dsb

PaparanPsikososial

Stress psikis, monoton, tuntutanpekerjaan dsb

Paparan adalah pengalaman yang didapat populasi atau organismeakibat terkena atau terjadinya kontak dengan suatu faktor agenpotensial yang berasal dari lingkungan.

Page 10: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Jenis – Jenis PAK tersebut : Lebih 89 Penyakit

1. Faktor Pajanan :

- Kimia = 39 Penyakit

- Fisika = 7 Penyakit

- Biologi = 9 Penyakit

2. Target Organ :

- Peny. Sal. Pernafasan = 12 Penyakit

- Penyakit Kulit = 3 Penyakit

- Gangguan Rangka/Otot = 8 Penyakit

- Gangguan Mental Prilaku = 2 Penyakit

3. Kanker Akibat Kerja = 8 Penyakit

4. Penyakit Spesifik Lainnya : 1 Penyakit

Page 11: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Perbedaan PAK dengan PAHK

Penyakit Akibat Hubungan Kerja

Work-Related Diseases (WRD)

Tidak ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Penyakit Akibat Kerja

Occupational Diseases (OD)

Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Terjadi juga pada populasi penduduk Terjadi hanya diantara populasi pekerja

Penyebab multi faktor Penyebab spesifik

Paparan di tempat kerja adalah salah satu

faktor

Paparan di tempat kerja adalah hal yang

penting

CONTOH PENYAKIT:

Hiperpigmentasi Kulit di perusahaan produksiban mobil

Penurunan fungsi pendengaran akibatkebisingan di area kerja

Asthma Brochiale keturunan Penyakit paru silicosis karena paparanhazard silica

Tuberculosis paparan dari keluarga, lingkungan rumah

Penyakit paru asbestosis karena paparanhazard asbes

Low Back Pain akibat kegiatan diluarpekerjaan,contoh olahraga angkat beban

Dermatosis akibat paparan specific zat kimiadi tempat kerja

Hernia akibat sering mengangkat beban beratdiluar pekerjaannya

Penyakit Kanker bagi petugas medis yang bertugas meracik formula/komposisi paketobat kanker

Page 12: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

7 Langkah Penegakan DiagnosaPenyakit Akibat Kerja

1. Apakah diagnosis klinisnya ?

2. Apakah pajanannya ?

3. Apakah ada hubungan antara pajanan dengan penyakit ?

4. Apakah pajanannya cukup untuk menjadi penyebab penyakit ?

5. Apakah ada faktor individu yang berperan ?

6. Apakah ada faktor lain di luar tempat kerja ?

7. Apakah ini PAK

Page 13: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

7 Langkah Penegakan Diagnosa PAK

Bapak YS Bekerja sebagai mining superintendent selama 7 tahun,dengan tugas :✓ Memonitor pengoperasian alat✓ Mengontrol produksi✓ Berkoordinasi dengan departemen maintenance✓ Mengopersikan unit jika saat tertentu (darurat)datang dengan keluhan nyeri pada tulang belakang. Apakah iamenderita Penyakit Akibat Kerja ?

1. Penegakan diagnosis klinis• Diagnosis Klinis : Hernia Nukleius Pulposus disarankan operasi• Tahun 2006 medical check up dinyatakan sehat• Tahun 2010 dirawat karena HNP• MCU 2013 keluhan nyeri pinggang• MCU 2014 keluhan nyeri tulang belakang ada riwayat HNP• April 2014 dirawat diagnosis HNP• Selama bekerja tidak pernah mengalami kecelakaan kerja

Page 14: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

7 Langkah Penegakan Diagnosa PAK

2. Penentuan pajanan yang dialami pekerja di tempat kerja;• Apa pajanannya : ergonomi ? tidak sesuai dengan riwayat

pekerjaannya. Bapak LM tidak melakukan angkat barang/ bebanserta tidak mengemudi setiap waktu

3. Penentuan hubungan antara pajanan dengan penyakit;• Tidak ada

4. Penentuan kecukupan pajanan;• Tidak ada

5. Penentuan faktor individu yang berperan;• Proses degeneratif

6. Penentuan faktor lain di luar tempat kerja;• Tidak ada

7. Penentuan diagnosis PAK• HNP Mr YS bukan Penyakit Akibat Kerja sehingga tidak berhak

mendapatkan manfaat JKK

Page 15: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Kasus Suspect / dugaan Penyakit Akibat Kerja (belum tegak penetapan PAK) dan

Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK)/ work related disease (penyakit yangmempunyai beberapa agen penyebab misalnya riwayat penyakit bawaan, penyakit

keturunan, gaya hidup sehari hari, dimana penyakit tersebut dicetuskan ataudiperberat oleh pekerjaan atau lingkungan kerja), tidak termasuk ke dalam

cakupan Program Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan.

Kriteria PAK Yang Dapat di Proses

1 Telah ditetapkan atau didiagnosis sebagai Penyakit Akibat Kerja

(occupational disease) dilengkapi dengan dokumen yangmembuktikan bahwa penyakit tersebut diakibatkan oleh

pekerjaan dan/atau lingkungan kerja.

2Terdapat pelaporan dari Pemberi Kerja kepada Kantor Cabang

BPJS Ketenagakerjaan.

3Sebelum tenaga kerja terdiagnosis klinis dugaan PAK, tenaga

kerja harus telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaandi perusahaan yang menimbulkan Penyakit Akibat Kerja

tersebut.

Page 16: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Sejak tahun 2016:

Minimal 1 (satu) dokumen dari setiap kategori kelompok , artinya minimal ada 3 (tiga) dokumen pendukung. Untuk mempermudah proses pengajuan kasus penyakit

akibat kerja

1. Data hasil pemeriksaankesehatan awal (sebelumpekerjaan diperusahaan/pemberi kerja),

2. Data hasil pemeriksaankesehatan berkala(pemeriksaan yangdilakukan secara periodikselama pekerja bekerja diperusahaan/pemberi kerja,

3. Riwayat kesehatan pekerja(medical record),

4. Data hasil pemeriksaankhusus (pemeriksaanterakhir yang dilakukanpada saat pekerja sakit)

1. Data hasil pengujianlingkungan kerja olehlembaga pengujianlingkungan kerja baikmilik pemerintahmaupun swasta, atau

2. Riwayat pekerjaanpekerja

1. Analisis hasilpemeriksaan lapanganoleh PengawasKetenagakerjaan

2. Keterangan ahli daridokter yang memilikikompetensi dan/atausertifikasi terkaitpenyakit akibat kerja;

3. Pertimbangan medisdokter penasehatberdasarkanpermintaan pegawaipengawasketenagakerjaan

DOKUMEN MEWAKILI KONDISI PESERTA

DOKUMEN MEWAKILIKONDISI RIWAYATLINGKUNGAN PEKERJA

DOKUMEN DARI PEJABATBERWENANG UNTUKREKOMENDASIPENETAPAN PAK

Dokumen Persyaratan Pengajuan PAK

Page 17: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

19

Sumber : Pasal 48 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2015 tentangPenyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan ProgramJaminan Kematian

Hak atas manfaat Jaminan Kecelakaan Kerjadiberikan apabila penyakit akibat kerja timbuldalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun

sejak terhitungsejak hubungan kerja berakhir

Page 18: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Penyakit Akibat Kerja Yang”Dilaporkan”Data Sampai dengan September Tahun 2019

Sampai

Tahun

2017 2018

Total PasienKasus Tegak

PAK

22 kasusDengan 107 kunjungan pengobatan

(22+5)kasus = 27 kasus(Penambahan 5 kasus dari

tahun 2017)

2019

(27+10)kasus= 37 kasus(Penambahan 10 kasus dari tahun

2018)

Page 19: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Laporan Kasus PAK s.d Sept 2019

NO KANWILTOTAL JMLH KASUS PER CABANG

KASUS PAK CABANG KASUS PAK

1 SUMBAGUT 3 PADANG 3

2 SUMBARIAU 2 BATAM NAGOYA 2

3 SUMBAGSEL 5BANDAR LAMPUNG 1JAMBI 1

PANGKAL PINANG 3

4 DKI 4PULO GEBANG 2

KELAPA GADING 1

MENARA JAMSOSTEK 15 KALIMANTAN 2 BALIK PAPAN 2

6 JATENG & DIY3 KUDUS 3

12 YOGYAKARTA 127 JAWA BARAT 6 BOGOR KOTA 68 JAWA TIMUR

Belum Ada Pelaporan9 BANTEN

10 SULAMA11 BANUSPA

TOTAL 37 37

Page 20: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

26 (70%)

11(30%)

BERDASARKAN GENDER

Keterangan: Karakteristik pekerja di Indonesia didominasi pria

sehingga berpotensi mengalami KK PAK Lebih tinggi jumlahnya

dari wanita

LAKI - LAKI

PRMPUAN

Page 21: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan
Page 22: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

24

ManfaatProgram JKK PP 44 Tahun 2015

Page 23: PENYAKIT AKIBAT KERJA Pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja · PP Permenaker Per-BPJS Perpres 7 Tahun2019 PenyakitAkibatKerja Perpres PP 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan ProgamJaminan

Terima kasih

Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja

Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan

Gedung Jamsostek

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79

Jakarta Selatan – 12930

T (021) 520 7797

F (021) 520 2310

www.bpjsketenagakerjaan.go.id

BPJS KetenagakerjaanJembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja