penuntun praktikum dasar akuntansi - upnjatim.ac.id

42
PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI Oleh : TIM PENYUSUN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWATIMUR FAKULTAS PERTANIAN PRODI AGRIBISNIS SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

PENUNTUN PRAKTIKUM

DASAR AKUNTANSI

Oleh :

TIM PENYUSUN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWATIMUR FAKULTAS PERTANIAN

PRODI AGRIBISNIS SURABAYA

2019

Page 2: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya sehingga buku pedoman praktikum Dasar Akuntansi ini dapat terselesaikan.

Buku pedoman praktikum ini merupakan penyempurnaan dari modul praktikum

sebelumnya dan diharapkan dengan adanya modul praktikum ini dapat meningkatkan pemahaman

dasar materi perkuliahan serta sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan mengkaji

laporan keuangan utama perusahaaan pertanian dan atau agribisnis. Dengan penuh kesadaran,

bahwa buku pedoman praktikum Dasar Akuntansi ini masih perlu disempurnakan lagi, sehingga

saran dan kritik untuk penyajian serta isinya sangat diperlukan.

Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Tim Penyusun baik dari Dosen

Pengampu maupun sumbangsih saran dari Asisten Praktikum yang turut berpartisipasi dalam

penyempurnaan penulisan buku pedoman praktikum ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan

kepada seluruh pihakn laboratorium yang berpartisipasi sehingga pelaksanaan praktikum ini dapat

berjalan dengan lancar.

Surabaya, Pebruari 2019

Tim Penyusun

Page 3: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

DAFTAR ISI

Materi I : Pendahuluan 1

Materi 2: Jurnal Umum 8

Materi 3: Buku Besar 13

Materi 4: Laba Rugi 20

Materi 5: Neraca Lajur 25

Materi 6: Jurnal Penyesuaian 29

Materi 7: Jurnal Penutup 34

i

Page 4: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

1

PENDAHULUAN

Page 5: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

2

A. DEFINISI AKUNTANSI

Akutansi dapat diartikan sebagai suatu seni dalam mencatat,

menggolongkan serta menafsirkan transaksi-transaksi finansial yang

dilakukan oleh sebuah perusahaan. Akutansi dapat dikatakan memberikan

suatu informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik , dan

menunjukan bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh kegiatan

sebuah perusahaan.

B. SIKLUS AKUNTANSI

Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi

adalah sebagai berikut:

a. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.

b. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku

harian)

c. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari

jurnal ke akun Buku Besar.

d. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek

keseimbangan Buku Besar.

e. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca

Saldo.

Jurnal

Penutup

Laporan

Keuangan

Jurnal

Penyesuaian

Neraca

Saldo

Bukti

Transaksi

Jurnal Buku

Besar

Page 6: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

3

f. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-

ayat penutup.

g. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan

Perubahan Modal dan Neraca.

C. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Harta (assets)

Merupakan harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber

ekonomi. Contoh: kas, piutang, gedung, perlengkapan, beban dibayar

dimuka, peralatan, dsb.

2. Utang

Merupakan kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contoh: utang

pembelian kredit

3. Modal

Merupakan hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh: Setoran

modal oleh pemilik, pendapatan, biaya, investasi, pengambilan pribadi

(prive)

D. ANALISIS TRANSAKSI

AKTIVA/HARTA = HUTANG + MODAL

Page 7: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

4

1. Transaksi yang mempengaruhi Aktiva

a. Pembellian aktiva/aset secara tunai

Contoh : suatu perusahaan produsen minuman membeli sebuah

kendaraan seharga Rp 100.000.000,00 secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas

perusahaan berkurang sebesar Rp 100.000.000,00 dan

kendaraan bertambah senilai Rp 100.000.000,00

b. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan jasa foto copy membeli mesin foto kopi

seharga Rp 50.000.000,00 secara kredit.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu

peralatan bertambah senilai Rp 50.000.000dan hutang

berkurang senilai Rp 50.000.000

c. Penjualan aktiva/aset secara tunai

Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp

80.000.000secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas

perusahaan bertambah sebesar Rp 80.000.000,00 dan

kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp 80.000.000

d. Penjualan aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp

150.000.000,00 secara kredit

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu

kendaraan berkurang senilai Rp 150.000.000dan piutang

perusahaan bertambah sebesar Rp 150.000.000

Page 8: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

5

2. Transaksi yang mempengaruhi Utang

1. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit

seharga Rp 200.000.000

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi utang yaitu utang

perusahaan bertambah sebesar Rp. 200.000.000dan

peralatan bertambah sebesar Rp 200.000.000

2. Pembayaran utang

Contoh : suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp 50.000.000

Analisis : transaksi tersebut mempengaruhi utang yaitu Utang

perusahaan berkurang sebesar Rp 50.000.000 dan kas

berkurang sebesar Rp 50.000.000

3. Transaksi yang mempengaruhi Modal

1. Penambahan investasi pemilik

Contoh : Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp 50.000.000 ke kas

perusahaan sebagai tambahan modal.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal

perusahaan bertambah sebesar Rp 50.000.000 dan kas

perusahaan bertambah sebsesar Rp 50.000.000

2. Pengurangan investasi pemilik

Contoh : Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk

keperluan pribadi sebesar Rp 25.000.000,-

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal

perusahaan berkurang sebesar Rp 25.000.000,- dan kas

berkurang sebesar Rp 25.000.000,-.

Page 9: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

6

LATIHAN 1

Sebuah usaha reparasi kendaraan RAMA selama bulan desember 2017 mempunyai

transaksi sebagai berikut:

1. Tanggal 05 Rama membayar utang kepada toko Rapi Motor Rp 600.000

2. Tanggal 07 Rama menerima pembayaran Rp 1.500.000 untuk pekerjaan reparasi

yang telah dikerjakan

3. Tanggal 10 Rama membeli perlengkapan reparasi secara kredit dari toko

Rapi Motor Rp 375.000

4. Tanggal 15 Rama membayar Beban listrik Rp 150.000

5. Tanggal 18 Rama membeli peralatan reparasi Rp 600.000 dari toko Indah tetapi

baru dibayar Rp 300.000 dan sisanya akan dibayar

6. Tanggal 20 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.200.000,- untuk satu bulan

kemudian

7. Tanggal 23 Mengambil uang untuk berpergian Rp50.000

8. Tanggal 25 Membayar utang Rp 72.500

9. Tanggal 27 Membeli secara tunai oli mesinRp 85.000

10. Tanggal 30 Mengambil pinjaman ke bank Rp500.000

1. Berdasarkan transaksi diatas, buatlah analisisnya ke akun mana transaksi tersebut

dicatat.

2. Sebutkan masing-masing 5 buah contoh harta tetap dan harta lancar.

Page 10: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

7

LATIHAN 2

Berikut ini adalah Transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan angkutan

Aman selama bulan juni:

1. Juni 2 Diterima kas dari pemilik perusahaan sebagai tambahan modal

sebesar Rp 40.000,00

2. Juni 4 Dibeli perlengkapan berupa bensin dan oli secara tunai Rp

3.400.000,00

3. Juni 5 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa

angkutan secara kredit senilai Rp3.600.000,00

4. Juni 7 Diterima kas dari konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan

secara tunai Rp7.000.000,00

5. Juni 10 Dibayar beban advertensi sebesar Rp 3.000.000,00

6. Juni 14 Dibayar sewa bulan Juni sebesar Rp 6.000.000,00

7. Juni 18 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp1.400.000,00

8. Juni 25 Diterima kas dari seorang debitur sebesar Rp 1.800.000,00]

9. 28 Pemilik Perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar

Rp4.000.000,00.

10. Juni 29 Setelah dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih

tersisa di gudang,ternyata bahwa pemakaian bensin dan oli selama bulan

Juni berjumlah Rp2.300.000,00.

Tunjukan pengaruh masing-masing transaksi di atas terhadap persamaan akuntansi

dengan menyebutkan tanggal transaksinya.Pengaruh tersebut terdiri atas lima

kemungkinan sebagai berikut:

A. Sebuah aset bertambah,aset lain berkurang

B. Aset bertambah,kewajiban bertambah

C. Aset bertambah,modal bertambah

D. Aset berkurang,kewajiban berkurang

E. Aset berkurang,modal berkurang

Page 11: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

8

JURNAL UMUM

Page 12: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

9

A. DEFINISI JURNAL

Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan

menyebutkan akun yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan

referensinya.

B. FUNGSI

Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi Analisis

Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta

jumlahnya masing-masing.

2. Fungsi Pencatatan

Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta

keterangan yang perlu

3. Fungsi Historis

Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.

C. BENTUK

Bentuk jurnal adalah sebagai berikut:

Hal:….

Tanggal Akun & Keterangan Referensi Debet Kredit

LATIHAN 1

Soal jurnal umum ini adalah transaksi yang terjadi pada klub sepak bola “SOCCER” perusahaan

ini dikelola oleh Tn. Pranoto

Page 13: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

10

Page 14: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

11

Tanggal Transaksi

Januari

2017

Tn. Pranoto menyetorkan dana tunai sebesar Rp. 10.000.000 sebagai 1

setoran modalnya.

Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar 2

dimuka, sebesar Rp.90.000

Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya 2

senilai Rp.17.500

Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp. 150.000 untuk 3

pemasangan sponsor.

Penerimaan uang dari Alcatel Corp untuk pemasangan iklan 4

sponsor Rp.100.000

5 Membayar jasa perawatan lapangan Rp. 1.000

Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola 5

Company Rp.75.000

6 Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp. 5.000

Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga Rp.

6 450.000 melalui perusahaan leasing.Uang muka

pembelian Rp.100.000, sisanya dibayar secara kredit.

8 Pembayar gaji untuk minggu pertama pemain dan ofisial Rp. 28.500

Beban Makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu pertama Rp. 8

4.000 dibayar secara kredit.

10 Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp. 2.350

12 Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp. 100.000

Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai Rp. 14

7.000

Membayar beban listrik, telepon, air pam,langganan internet, dengan 15

jumlah Rp.5.235

15 Langganan majalah, surat kabar dan tabloid dibayar tunai Rp.200

Page 15: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

12

16 Membayar secara kredit beban makan dan minum Rp. 4.200

17 Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp. 5.000

Terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan cederanya

18 salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di rumah sakit, beban

yang timbul dari kejadi1an ini adalah sebesar Rp. 2.500

Beban Penyusutan Bus Rp. 1.700 dan Beban penyusutan peralatan 31

mess/asrama Rp.250

Diminta :

1. Buatlah jurnal umum untuk transaksi-transaksi tersebut

LATIHAN 2

Tuan Victor membangun sebuah perusahaan yang diberi nama PT.

Victory, perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pelayanan jasa transportasi

Berikut beberapa transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2013 :

1. Tanggal 2 Januari, Untuk mendirikan perusahaan, Tuan Victor

menginvestasikan uangnya sebesar Rp.10.000.000,00 dan kendaraan

seharga Rp. 20.000.000,00

2. Tanggal 3 Januari, Pembelian perlengkapan secara tunai seharga Rp.

200.000,00

3. Tanggal 4 Januari, Pembelian peralatan seharga Rp. 6.000.000, 00 yang

sudah dibayarsecara tunai sebanyak Rp. 1.000.000,00 dan sisanya akan

dibayar 3 bulan lagi

4. Tanggal 6 Januari, Dibayar dimuka sewa gedung untuk operasional

perusahaan sebesar Rp.1.000.000,00 untuk masa satu tahun

5. Tanggal 8 Januari, Dibayar rekening telepon, listrik, dan air untuk bulan ini

Rp.225.000,00

6. Tanggal 11 Januari, Diterima pendapatan sebesar Rp. 2.500.000,00

7. Tanggal 13 Januari, Dibayar beban pemasangan iklan di harian Suara

Merdeka untuk 6kali penerbitan mingguan sebesar Rp. 250.000,00

Page 16: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

13

8. Tanggal 15 Januari, Dibayarkan premi asuransi Rp. 220.000,00

9. Tanggal 18 Januari, Difakturkan tagihan terhadap Nona Amel atas biaya

jasa yang telah diselesaikan sebesar Rp. 3.100.000,00

10. Tanggal 20 Januari, Menerima pinjaman dari pihak Bank Mandiri sebesar

Rp.7.000.000,00

11. Tanggal 24 Januari, Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi oleh

Tuan Victorsebesar Rp. 750.000,00

12. Tanggal 26 Januari, Dibayar beban lain-lain Rp. 150.000,00

13. Tanggal 28 Januari, Dibayar upah karyawan sebesar Rp. 700.000,00

14. Tanggal 30 Januari, Dibayar untuk angsuran utang pembelian peralatan

sebesar Rp.400.000,00

Diminta :

1. Buatlah jurnal umum untuk transaksi-transaksi tersebut

Page 17: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

14

BUKU BESAR

Page 18: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

15

A. DEFINISI BUKU BESAR

Pengertian buku besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat

perubahan-perubahan yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya

transaksi keuangan. Buku besar berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan

pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva,

kewajiban dan modal perusahaan.

Akun–akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut.

1. Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca,

misalnya aktiva, hutang, kewajiban dan modal.

2. Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan

laba rugi, misalnya akun pendapatan dan beban.

B. Fungsi Buku Besar

Fungsi buku besar antara lain:

Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal

(umum).

Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui

jumlah atau keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau

tidak.

Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.

Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.

C. Bentuk Buku Besar

Bentuk buku besar yang diguakan oleh suatu perusahaan juga berbeda-beda

disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Pada dasarnya bentuk buku besar

terbagi menjadi dua yaitu bentuk T dan bentuk skontro.

1. Bentuk T

Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:

Page 19: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

16

2. Bentuk Skontro / Dua Kolom dan Empat Kolom

Bentuk buku besar dua kolom

Page 20: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

17

Bentuk buku besar empat kolom

D. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar

1. Langkah yang harus dilakukan dalam proses posting dari jurnal ke buku besar

adalah seperti berikut.

2. Yang pertama adalah pindahkan tanggal kejadian yang ada pada jurnal ke kolom

tanggal di buku besar yang bersangkutan.

3. Pindah jumlah debet ataupun jumlah kredit ke kolom debet dan kredit pada buku

besar yang bersangkutan.

4. Catat nomor halaman jurnal (ref) ke kolom referensi/ref buku besar yang

bersangkutan

5. Penjelasan atau keterangan singkat di kolom keterangan pada jurnal bisa

dipindahkan sama juga di buku besar.

Page 21: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

18

Gambar proses posting dari jurnal ke buku besar.

Cara posting ke buku besar

Aturan Debet Kredit

Keterangan Debet

Kredit

Aktiva Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Hutang Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Modal Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Prive Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Pendapatan Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Beban Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Page 22: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

19

LATIHAN 1

Bengkel mobil “Cahaya Hari” yang didirikan oleh Tn. Hari . berikut ini adalah

rincian kegiatan transaksi pada bulan Februari diantaranya.

Tanggal Transaksi

Tn. Hari menanamkan uangnya sebagai modal di perusahaan sebesar 1

Rp. 35.000.000.

2 Menerima kredit dari bank sebesar Rp. 90.000.000

4 Membeli peralatan bengkel sebesar Rp. 75.000.000 secara tunai.

Perusahaan membayar kontrak sewa bangkel Rp. 3.000.000 untuk 1 5

tahun.

Feb-

2016

7 Membeli perlengkapan dari JAYA SAKTI secara tunai Rp. 1.400.000

20 Menerima uang dari para langganan untuk jasa bengkel yang diberikan

Membeli perlengkapan berupa oli,air accu,mur baut dari WAHANA 21

AUTOSPORT dengan cara kredit sebesar Rp. 6.000.000.

23 Pemakaian perlengkapan sebesar Rp, 3.500.000

25 Membayar gaji dan upah pegawai Rp. 6.750.000

26 Membayar macam-macam biaya Rp. 2.250.000

Membayar kepada Bank Rp. 5.000.000 untuk pembayaran angsuran

28 pokok pinjaman, dan Rp. 1.000.000 untuk pembayaran bunga

pinjaman.

28 Penyusutan peralatan bengkel sebesar Rp. 1.900.000.

Page 23: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

20

LATIHAN 2

Pak Candra adalah seorang pengacara yang membuka kantor pengacara. Kemudian

kita sebagai akuntan nya diminta untuk membuat laporan keuangan sederhana dari semua

transaksi dibulan pertama. Berikut ini transaksi yang dilakukan Pak Candra.

Pada tanggal 1 Bulan Januari 2016 Pak Candra membuka Kantor Candra Advokat

dengan menyerahkan uang Kas ke kantor sebesar Rp5.000.000 dan peralatan kantor

sebesar Rp10.000.000. Ditanggal yang sama Pak Candra membayar sewa gedung untuk

1,5 tahun sebesar Rp4.500.000

Kemudian tanggal 3 Januari 2016 Pak Candra membantu kasus hukum PT. Karya

Amanah dan dibayar bulan depan sebesar Rp10.000.000. Ditanggal 7 Pak Candra

mendapatkan uang sebesar Rp5.000.000 dari klien atas bantuan hukum yang diberikannya.

Karena kebutuhan Pak Candra meminjam uang ke bank sebesar Rp50.000.000 pada

tanggal 9 Januari 2016. Selanjutnya tanggal 14 Januari 2016 Pak candra membantu kasus

hukum PT. Karya Sejati dan dibayar sebesar Rp20.000.000, tapi 40% sisanya dibayar

tanggal 20 Januari 2016.

Pada tanggal 18 Januari Pak Candra membayar gaji karyawan ( bagian administrasi

) Sebesar Rp1.500.000. Ditanggal 2016 Januari Pak Candra menerima uang dari utang

klien saat tanggal 14 Jan 2016.

Pak Candra selanjutnya membayar utang ke bank sebesar Rp2.500.000 ditanggal

23 Januari 2016. Dua hari berikutnya yaitu tanggal 25 Januari 2016 Pak Candra membantu

Pak Ahmad dalam kasusnya dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000

Ditanggal 30 Januari Pak Candra membayar biaya telepon sebesar Rp100.000, air

sebesar Rp100.000 dan biaya listrik sebesar Rp150.000. Pada akhir Januari Pak Candra

membantu kasus PT. Graha Vero dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000.

Page 24: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

21

LABA RUGI

Page 25: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

22

A. DEFINISI LABA RUGI

Laporan laba rugi (profit and lost statement) yang disusun oleh perusahaan

mempunyai unsur pendapatan serta seluruh beban pada periode berjalan suatu

perusahaan.

B. Langkah Penyusunan Laporan Laba Rugi

Pada kenyataannya penyusunan laporan laba rugi sangatlah mudah, mengapa?

Karena kita hanya perlu mengutip seluruh saldo-saldo pada akun pendapatan dan

beban dalam kolom laba rugi di neraca lajur.

Pada umumnya laporan laba rugi memiliki unsur-unsur seperti berikut:

C. Bentuk Laporan Laba Rugi

Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:

1. Bentuk Single Step atau Langsung

1. Seluruh pendapatan hasil dari penjualan dikelompokkan dan

dijumlahkan,

2. Seluruh beban dikelompokkan dan dijumlahkan,

3. Jumlah pendapatan di kurangi dengan jumlah beban,

4. Hasil selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

Page 26: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

23

2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung

Pada akun pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan

di luar usaha,

Beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha,

Pendapatan dan beban usaha disajikan pada bagian pertama, setelahnya adalah

penyajian pendapatan dan beban di luar usaha.

D. Format Laporan Laba Rugi

Untuk format penulisan hampir sama dengan penyusunan laporan lainnya

yaitu pada headerditulis:

1. Identitas perusahaan

2. Laporan Laba Rugi

3. Periode berjalan

Pada bagian header laporan laba rugi ditulis identitas perusahaan, jenis laporan

keuangan yang disajikan (laporan laba rugi) dan periode tahun laporan

Lalu memuat komponen utama atau intisari dari laporan laba rugi perusahaan yaitu:

1. Total pendapatan

2. Total beban

3. Laba atau rugi

Komponen total pendapatan dan total beban diperoleh dari kolom laba/rugi

pada neraca saldo (kertas kerja). Komponen laba atau rugi merupakan selisih dari total

pendapatan dan total beban. Apabila pendapatan lebih besar dari beban, maka diakui

sebagai laba. Dan jika sebaliknya yaitu apabila pendapatan lebih kecil daripada total

beban maka diakui sebagai rugi.

E. Tujuan Laporan Laba Rugi

Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Laba Rugi bisa disimpulkan sebagai

berikut ini:

1. Untuk mengetahui jumlah pajak yang akan ditanggung,

2. Untuk pengecekan histori perolehan laba / rugi dari waktu ke

waktu sebagai evaluasi bagi manajemen perusahaan,

3.

Page 27: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

24

LATIHAN 1

Transaksi April 2014 atas usaha bengkel Pak Budi bernama BENGKEL MAJU adalah

sebagai berikut:

1 April Tn. Budi mendirikan BENGKEL MAJU dengan menyetor uang

pribadinya ke kas perusahaan sebesar 30.000.000

5 April Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Budi meminjam uang ke Bank

sebesar 10.000.000

8 April Perusahaan Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel sebesar 13.000.000

secara tunai.

9 April Tn. Budi mengambil uang kas prusahaan untuk keperluan pribadi sebesar

1.500.000

15 April Tn. Budi membli perlengkapan bengkel dari toko ERLANGGA sebesar

2.000.000 secara kredit.

19 April Tn. Budi membayar sebagian hutangnya pada toko ERLANGGA sebesar

5.000.000

21 April Tn. Budi menerima pendapatan jasa bengkel 5.000.000

22 April Tn. Budi memayar gaji pegawai 1.500.000

25 April Tn. Budi melakukan jasa perbaikan mobil sebesar 1.000.000 dan

pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian

27 April Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar 800.000

30 April Tn. Budi membayar uang sewa ruko sebesar 700.000 untuk 2 bulan

Page 28: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

25

Buatlah laporan laba rugi dari keterangan diatas!

LATIHAN 2

Transaksi April 2014 Bengkel Pak. Budi yang bernama Bengkel Maju, seperti ;

1. Tuan Budi mendirikan bengkel maju dengan menyetor uang pribadi ke kas sebesar Rp

30.000.000

5. Untuk menambah kas perusahaan tuan Budi meminjam uang ke bank sebesar Rp

10.000.000

8. Perusahaan tuan Budi membeli perlengkapan bengkel Rp 13.000.000 secara tunai.

9. Tuan Budi membeli uang kas perusahaan untuk keperluan pribadi Rp 1.500.000.

15. Tuan Budi membayar sebagian utangnya pada took airlanga sebesar Rp 2.000.000

secara kredit.

19. Tuan Budi membayar sebagian hutang nya pada toko airlanga sebesar Rp 500.000.

21. Tuan Budi menerima pendapatan jasa bengkel Rp 5.000.000.

22. Tuan Budi membayar gaji pegawai sebesar Rp 1.500.000

25. Tuan budi melakukan perbaikan mobil sebesar Rp 1.000.000 dan pembayaran 1 bulan

kemudian.

27. Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar Rp 800.000

30. Tn. Budi membayar uang sewa ruko sebesar Rp 700.000 untuk 2 bulan.

Buatlah laporan laba rugi berdasarkan keterangan yang ada!

Page 29: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

26

NERACA LAJUR

Page 30: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

27

A. DEFINISI NERACA LAJUR

Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang

dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada

saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara

yang sistematis. Sebenarnya neraca lajur lebih tepat disebut sebagai kertas

kerja yang digunakan sebagai alat pembantu dalam menyusun laporan-

laporan keuangan. Neraca lajur tidak merupakan bagian dari catatan-catatan

akuntansi yang formal. Oleh karena sifatnya tidak formal, maka

penyusunannya dapat juga dilakukan dengan menggunakan pensil, sehingga

lebih mud*dikoreksi apabila terjadi kesalahan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan neraca

lajur adalah:

1) Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.

2) Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data

penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan

keuangan yang formal.

3) Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan

dalam membuat jurnal penyesuaian.

Prosedur dalam menyusun neraca lajur adalah :

1. Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo

pada formulir neraca lajur.

2. Masukkanayat-ayatjurnalpenyesuaian ke dalamkolompenyesuaian

3. Mengisikolom-kolomneracasaldosetelahdisesuaikan

4. Memindahkan jjumlah-jumlah di dalamkolom-kolomneraca saldo setelah disesuaikan

ke dalamkolom-kolom rugi& labaataukolom-kolomneraca

5. Menjumlahkan kolom-kolomrugi-labadan kolom-kolomneraca, memasukkan angkan

lababersihatau rugibersihsebagaiangka pengimbang ke dalamkeduapasangkolom di

atasdansekalilagi menjumlahlkan kolom-kolomtersebut.

Page 31: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

28

SOAL 1

Perusahaan “KENANGA“ Advertising mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30

September 2018 sebagai berikut:

Perusahaan “KENANGA “ Advertising

Neraca Saldo

30 September 2018

Nama Rekening Debet Kredit

Kas Rp 245.000,00

267.000,00

140.000,00

50.500,00

864.000,00

1.315.500,00

350.000,00

1.184.000,00

129.500,00

Rp 210.500,00

197.000,00

710.000,00

394.000,00

3.034.000,00

Piutang Dagang

Sewa Dibayar di Muka

Persediaan Perlengkapan KantorPeralatan

Kantor

Akumulasi Depr. Peralatan

Utang Dagang

Utang Wesel

Modal Tuan Handoko

Prive Tuan Handoko

Pendapatan

Biaya Sewa

Biaya Gaji

Biaya Lain-lain

Rp 4.545.500,00 Rp 4.545.500,00

Informasi untuk penyesuaian :

a. Sewa dibayar di muka sebesar Rp 140.000,00 adalah untuk jangka waktu 4

bulan terhitung mulai 1 Agustus.

b. Dari perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan menunjukkan bahwa persediaan

perlengkapan yang ada pada tanggal 30 September 2018 berjumlah Rp14.500,00.

c. Depresiasi peralatan kantor untuk tahun 2018 adalah Rp 58.000,00

d. Bunga yang terutang pada tanggal 30 September 2018 berjumlah Rp 53.500,00.

Diminta :

1. Buatlah neraca lajur 10 kolom.

2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan

neraca.

Page 32: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

29

SOAL 2

Perusahaan Jasa Pertamanan mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30 Juni

2018 sebagai berikut:

Perusahaan Jasa Pertamanan

Neraca Saldo

30 Juni 2018

Nama Rekening Debet Kredit

Kas Rp 1.385.000,00

Rp 210.500,00

1.000.000,00

675.000,00

3.083.500,00

Piutang Dagang 165.000,00

Persediaan Perlengkapan

Peralatan Kantor 270.000,00

Utang Dagang 150.500,00

Utang Bank

Modal Tuan Jaya

Prive Tuan Jaya

Pendapatan Jasa 1.174.000,00

Biaya Sewa

Biaya Gaji 545.000,00

Biaya lain-lain 1.200.000,00

79.500,00

Biaya Lain-lain

Rp 4.969.000,00 Rp 4.969.000,00

Informasi untuk penyesuaian :

a. Peralatan kantor akan dipakai selama 3 tahun. Depresiasi peralatan kantor untuk bulan

Desember 2018 adalah Rp 35.000,00

b. Belum dibayar biaya gaji bulan Juni 2018 sebesar Rp 434.000,00

c. Biaya bunga bank bulan Juni 2018 belum dibayar dengan biaya bunga 12% setahun.

d. Perlengkapan yang ada pada tanggal 30 Juni 2018 tinggal Rp 235.000,00. Jumlah yang terpakai

untuk kegiatan usaha selama bulan Juni 2018 sebesar Rp 35.000,00

Diminta :

1. Buatlah neraca lajur 10 kolom.

2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan

neraca.

Page 33: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

30

JURNAL

PENYESUAIAN

Page 34: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

31

A. DEFINISI JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo

akun-akun ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk

memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang

lain.

B. AKUN YANG HARUS DISESUAIKAN

Saldo akun yang perlu disesuaikan adalah :

1. Penyusutan/depresiasi aset tetap

Seluruh aset tetap kecuali tanah yang dimiliki perusahaan harus

disusutkan/didepresiasi. Terdapat beberapa metode untuk menyusutkan aset

tetap, salah satunya adalah metode garis lurus.

Contoh :

Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah

10 tahun, apabila disusutkan menggunakan metode garis lurus maka beban

depresiasinya per tahun adalah:

90.000.000 : 10 = Rp 9.000.000; per tahun

Jurnal untuk mencatat beban depresiasi tersebut adalah:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12-02 Beban depresiasi

Akumulasi depresiasi

kendaraan

(mencatat depresiasi kendaraan)

9.000.000

9.000.000

Page 35: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

32

2. Beban dibayar di muka

Contoh :

Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 750.000 untuk masa 3 tahun yaitu

tahun 2002 s/d 2004. Asumsi pecatatan awal dengan pendekatan beban.

Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12-

2002

Asuransi Dibayar di muka

Beban Asuransi

-

500.000

500.000

3. Beban yang masih harus dibayar

Contoh :

Suatu perusahaan membayar gaji karyawan setiap awal bulan sebesar Rp

2.000.000; (gaji dibayar di muka)

Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12-

2002

Beban Gaji

Utang Gaji

-

2.000.000

2.000.000

Page 36: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

33

4. Pendapatan diterima di muka

Contoh : Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel menerima pembayaran dari

tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari.

Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12-

2002

Pendapatan

Pendapatan diterima dimuka

-

600.000

600.000

5. Piutang Pendapatan

Contoh :

Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa

kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check

out.

Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12-

2002

Piutang Pendapatan

Pendapatan

-

500.000

500.000

Page 37: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

34

LATIHAN 1

Soal 1:

Dalam neraca saldo akun perlengkapan Rp 6.500.000di debit. Pada akhir tahun diketahui pemakaian

perlengkapan Rp 4.500.000. buat jurnal penyesuaian tgl 31/12.

Soal 2

Pada tgl 1 mei 2008 dibayar iklan untuk satu tahun Rp 3.600.000. pada akhir tahun perusahaan tutup

buku. Buat jurnal umum tgl 1/5 dan jurnal penyesuaian tgl 31/12 jika: a. Iklan diakui sebagai harta

dan b. Iklan diakui sebagai beban

Soal 3 Perusahaan memberlakukan gaji mingguan untuk para karyawannya. Gaji dibayarkan setiap hari

sabtu sebesar Rp 1.500.000. jika tgl 31 desember jatuh pada hari selasa buat jurnal penyesuaian tgl

31/12.

Soal 4

Tanggal 1 april 2008 diterima diterima sewa untuk 10 bulan dicatat sebagai utang. Akhir tahun

perusahaan tutup buku. Buat jurnal umum tgl ¼ dan jurnal penyesuaian tgl 31/12.

Soal 5

Awal desember perusahaan menerima pesanan untuk membuat 300 buah boneka denga upah @ Rp

15.000. sampai akhir desember boneka yang baru selesai sebanyak 100 buah. Buat jurnal

penyesuaian 31 Desember.

Soal 6

Dalam neraca saldo terdapat aku gedung Rp 35.000.000. akhir tahun diketahui bahwa gedung

disusutkan Rp 3.500.000. buat jurnal penyesuaiannya

. Soal 7 Puitang dalam neraca Rp 600.000. Ditaksir jumlah jumlah piutang yang tak tertagih Rp

200.000. buat jurnal penyesuaiannya.

Page 38: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

35

JURNAL PENUTUP

Page 39: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

36

A. DEFINISI JURNAL PENUTUP

Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup

akun-akun nominal/sementara. Akibat penutupan ini maka akun–akun ini pada awal

periode akuntansi saldonya nol.

B. JURNAL PENUTUP

Terdapat 4 (empat) jurnal penutup yang harus dibuat yaitu:

1. Menutup akun Pendapatan

Akun Debet Kredit

Pendapatan

Ikhtisar Rugi/Laba

xxx

xxx

2. Menutup akun Beban

Akun Debet Kredit

Ikhtisar Rugi/Laba

Beban

xxx

xxx

3. Menutup akun Ikhtisar Rugi/Laba

Akun Debet Kredit

Ikhtisar Rugi/Laba

Modal

xxx

xxx

4. Menutup akun Prive

Akun Debet Kredit

Modal

Prive

xxx

xxx

Page 40: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

37

C. CONTOH

Berikut adalah data laporan Rugi laba suatu perusahaan:

Pendapatan……………………………………………………. Rp. 12.900.000,-

Beban pendapatan…………………………………………… Rp. 1.000.000,-

Beban asuransi…………………………………………… Rp. 250.000,-

Beban depresiasi…………………………………………… Rp. 9.000.000,-

Beban gaji..…………………………………………………… Rp. 2.000.000,-

Jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:

JURNAL PENUTUP

Akun Debet Kredit

Menutup Pendapatan:

Pendapatan

Ikhtisar Rugi/Laba

12.900.000

12.900.000

Menutup Beban:

Ikhtisar Rugi/Laba

Beban telepon

Beban asuransi

Beban depresiasi

12.250.000

1.000.000

250.000

9.000.000

Page 41: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

38

Beban gaji 2.000.000

Menutup Ikhtisar Rugi/Laba:

Ikhtisar Rugi/Laba

Modal

650.000

650.000

LATIHAN 1

Berikut ini adalah neraca saldo setelah disesuikan pada UD Sejahtera sebuah perusahaan

dagang milik Kurniawan, pada tanggal 31 Desember 2016

UD. SEJAHTERA

Neraca Saldo setelah disesuaikan

31 Desember 2016

Nama Akun Debit Kredit

Kas Rp. 5.600.000,00

Piutang Usaha 37.100.000,00

Persediaan Barang Dagangan 26.000.000,00

Perlengkapan 1.300.000,00

Sewa dibayar di Muka 1.000.000,00

Mebel 26.500.000,00

Akumulasi Depresiasi 23.800.000,00

Utang Usaha 6.300.000,00

Utang Gaji 2.000.000,00

Utang Bunga 600.000,00

Pendapatan diterima di Muka 2.400.000,00

Utang Wesel (jangka panjang) 35.000.000,00

Modal, Kurniawan 22.200.000,00

Prive, Kurniawan 48.000.000,00

Pendapatan Penjualan 244.000.000,00

Pendapatan Bunga 2.000.000,00

Potongan Penjualan 10.000.000,00

Page 42: PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI - upnjatim.ac.id

39

Retur & Pengurangan Harga 8.000.000,00

Penjualan 81.000.000,00

Beban Pokok Penjualan 72.700.000,00

Beban Gaji 7.700.000,00

Beban Sewa 2.700.000,00

Beban Depresiasi 5.800.000,00

Beban Listrik 2.200.000,00

Beban Perlengkapan 2.900.000,00

Beban Bunga

Rp338.300.000,00 Rp338.300.000,00

Diminta :

1. Buatlah jurnal penutupan pada tanggal 31 Desember 2016. Bukukan buku

tersebut ke akun Rugi-Laba untuk memastikan kebenaran Laba bersih. Harap

diperhatikan bahwa saldo kredit akun Rugi-Laba yang ditutup harus sama

dengan jumlah laba bersih di laporan Laba-Rugi. Juga bukukan ke akun Modal

yang saldonya harus sama dengan jumlah yang dilaporkan di neraca.