penulisan bahasa program ( komentar , variabel , konstanta , operator dan tipe data)
DESCRIPTION
Penulisan Bahasa Program ( Komentar , Variabel , Konstanta , Operator dan Tipe Data). Pemrograman Visual. KOMENTAR - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pemrograman Visual
KOMENTAR
Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh kompiler pada saat program aplikasi dijalankan.
Untuk menuliskan sebuah komentar, dapat menggunakan salah satu tanda dari tiga bentuk tanda yang disediakan, yaitu:
Kurung kurawal : { komentar program }Kurung bintang : (* komentar program *)Slash ganda : // komentar program
VARIABEL
Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang selalu berubah selama proses berjalan. Devinisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.Variabel berfungsi untuk menyimpan data.
Pendeklarasian variabel sebagai berikut:Var nama_variabel : tipe_variabel
Contoh:Var a : integer;
Aturan yang harus diikuti dalam menuliskan nama variabel:Panjang penulisan nama variabel maksimum terdiri dari 63 karakter. Jika melebihi ketentuan maka kompiler akan mengabaikan penulisan karakter berikutnya.Penulisan nama variabel hanya terdiri dari huruf, angka, garis bawah.Penulisan nama variabel tidak boleh diawali dengan angka, hanya dengan huruf atau garis bawah.Nama variabel tidak boleh merupakan sebuah kata kunci milik Delphi seperti case, if, while, end, dan lain-lain.Nama variabel tidak boleh mengandung karakter yang dipakai untuk operator, seperti (, ), +, -, *, /, <, >, :, ;, dan lain-lain.
KONSTANTA
Konstanta merupakan suatu nilai yang bersifat tetap. Jenis data untuk suatu nilai konstanta dapat berupa data angka (numeric), teks (string), true, false, dan nil. Anda dapat menggunakan suatu nama untuk mewakili konstanta.Definisi Konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan identifier yang diberi sebuah nilai.
Contoh:ConstAngka = 1;Teks = ‘Satu’;
OPERATOR
Delphi menyediakan berbagai operator dengan urutan atau derajat proses pelaksanaan yang berbeda untuk beberapa operator dengan urutan atau derajat proses pelaksanaan yang berbeda untuk beberapa operator yang dilibatkan pada suatu proses.Tabel derajat proses pengolahan data yang dimiliki Delphi:
Urutan Operator
1 @, not
2 *, /, div, mod, and, shl, shr, as
3 +, -, or, xor
4 =, <, >, <=, >=, <>, in, is
1. Operator AssignmentAssignment atau operator fungsi dituliskan dengan bentuk ‘:=‘ (titik dua sama dengan) dan berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data ke dalam sebuah variabel, dengan bentuk penulisan:
Nama Variabel := Ekspresi;
Contoh:Harga := 500;Jumlah := 20;Total := Harga * Jumlah;
2. Operator AritmatikaBerikut ini adalah tabel operator aritmatika yang dapat digunakan untuk mendukung operasi aritmatika:
Operator
Fungsi Tipe yang Diproses
Tipe Hasil Proses
* Perkalian Integer, Real Integer, Real
/ Pembagian real Integer, Real Integer, Real
+ Penjumlahan Integer, Real Integer, Real
- Pengurangan Integer, Real Integer, Real
div Pembagian Integer Integer Integer
mod Sisa hasil bagi integer Integer
Untuk operasi perpangkatan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
ab = exp(b * In(a))
Contoh:angka1 := 5;
angka2 := 2;Hasil1 := exp(angka1*In(angka2)); {hasil 25}Hasil2 := exp(angka2*In(angka1)); {hasil 32}
3. Operator RelasiOpertor relasi berfungsi untuk membandingkan suatu nilai (ekspresi) dengan nilai lain yang akan menghasilkan suatu nilai logika (boolean) yaitu True atau False.Kedua data nilai yang dibandingkan tersebut harus memiliki tipe data yang sama. Tabel operator relasi yang disediakan Delphi:
Operator Keterangan
= Sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Contoh:X := 21+9>20; {menghasilkan true}X := 21-9>20; {menghasilkan false}
4.Operator LogikaOperator logika dibagi menjadi dua kelompok.
a.Operator bit berhubungan dengan pergeseran atau perbandingan pada level bit.
Operator
Keterangan Tipe Data Tipe Hasil
And Dan Integer Boolean
Or Atau Integer Boolean
Not Tidak Integer Boolean
Xor Exclusive Or Integer Boolean
Shl Geser ke kiri Integer Boolean
Shr Geser ke kanan Integer Boolean
b. Operator Boolean, digunakan untuk menyatakan satu atau lebih data atau ekspresi logika yang akan menghasilkan nilai logika (boolean) yang baru True atau False.
Operator logika And hanya akan menghasilkan nilai True jika lebih dari satu ekspresi yang menggunakan operator And bernilai True. Apabila ada satu ekspresi atau lebih bernilai False maka operator logika And akan menghasilkan nilai False.
Contoh:
X:= (21>9) And (19<71); {hasil X = True}
Operator
Keterangan Tipe Data Tipe Hasil
And Dan Boolean Boolean
Or Atau Boolean Boolean
Not Tidak Boolean Boolean
Xor Exclusive Or Boolean Boolean
Operator logika Or akan menghasilkan nilai True jika salah satu atau seluruh ekspresi yang menggunakan operator Or bernilai True. Operator Or hanya akan bernilai False jika semua ekspresi yang menggunakan operator Or bernilai False.
Contoh:
X:= (21>9) Or (19<71); {hasil X = True}
X:= (21<9) Or (19>71); {hasil X = False}
Operator logika Not merupakan operator yang menyatakan kondisi kebalikan dari suatu ekspresi.
Contoh: X:= Not(21>9); {hasil X = False}
Operator logika Xor akan menghasilkan nilai True jika ekspresi yang terletak di kiri operator Xor berbeda dengan ekspresi sebelah kanannya. Operator Xor hampir memiliki fungsi yang sama dengan operator tidak sama dengan.
Contoh:
X:= (9<21) Xor (19<71); {hasil X = False}
X:= (9<21) Or (19>71); {hasil X = True}
TIPE DATA
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tipe data:
1.Penggunaan memoriMasing-masing tipe data memiliki perbedaan
dalam penggunaan memori.2.Ketelitian penghitungan
Walaupun penghematan memori sangat penting untuk diperhatikan, namun kebenaran dalam hal ketelitian penghitungan jauh lebih penting.
1. Tipe IntegerTipe data integer digunakan untuk bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki angka desimal. Tipe data integer memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori.
Tipe Rentang Nilai Byte
Byte 0 s/d 255 1
Word 0 s/d 65535 2
ShortInt -128 s/d127 1
Integer -32768 s/d 32767 2
Cardinal 0 s/d 2147483647 4
LongInt -2147483648 s/d 2147483648 4
2. Tipe RealTipe data real digunakan untuk bilangan yang memiliki desimal. Tipe data real memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori.
Tipe Rentang Nilai Byte
Real + 2.9 x 10-39 s/d + 1.7 x 1038 6
Single + 1.5 x 10-45 s/d + 3.4 x 1038 4
Double + 5.0 x 10-324 s/d + 1.7 x 10308 8
Extended + 3.6 x 10-4951 s/d + 1.1 x 104932 10
Comp + 263 + 1 s/d 263 – 1 8
Currency -922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807 8
Keuntungan dari penggunaan tipe data Currency adalah:Tipe data currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang cukup besar.Tipe data currency dipakai dalam CurrencyField dan komponen lain dan kompatibel dengan tipe database yang menyatakan uang.
3.Tipe BooleanTipe data boolean digunakan untuk data logika yang hanya berisi True (Benar) dan False (Salah). Tipe data boolean yang dapat digunakan antara lain:
Tipe Byte
Boolean 1
ByteBool 1
WordBool 2
LongBool 4
Dari beberapa tipe data yang ada disarankan untuk menggunakan tipe boolean, yang lain hanya digunakan untuk menjaga kompabilitas dengan program lain yang menggunakan tipe yang sama.Variabel tipe data boolean dapat menerima penggunaan operator logika AND, OR dan NOT
4.Tipe CharacterTipe data character digunakan untuk menyatakan karakter satu huruf dalam bentuk tiga tipe, yaitu:
Tipe Byte Jumlah Maksimum
Char 1 1 karakter ANSI
AnsiChar 1 1 karakter ANSI
WideChar 2 1 karakter Unicode
5. Tipe StringTipe data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter, misalnya nama, alamat, kota dan lain-lain.Adapun tipe-tipe dari data string, yaitu:
Tipe ShortString berfungsi untuk menyesuaikan kompatibilitas dengan versi sebelumnya, sedangkan AnsiString dan WideString dapat digunakan untuk menyimpan karakter Unicode. Variabel dengan tipe data string mampu menangani data string yang hampir tidak terbatas (3 GB).
Tipe Byte Jumlah Maksimum
ShortString 2 – 256 256 karakter
AnsiString 4 – 2 GB 231 karakter
String 255 – 3 GB 231 karakter
WideString 4 – 2 GB 230 karakter
6. Tipe ArrayArray adalah suatu variabel tunggal yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis. Anda dapat memanipulasi, menyalin array hanya dengan sebuah nama. Dalam tipe data array menggunakan nomor elemen di kanan nama array.Contoh:
VarHari : aray[1..7] of String;
BeginHari[1] := ‘Senin’;…………………………………………Hari[7] := ‘Minggu’;
End;
7. Tipe RecordTipe data record digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin mempunyai tipe yang berbeda tetapi saling berhubungan.Elemen-elemen dalam array mempunyai tipe yang sama, tetapi elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang berbeda.
Contoh:
Type
Rbarang=recordKode : String[4];Nama : String{20];Harga: Integer;End;VarBarang : Rbarang;Begin
Barang.Kode := ‘TV01’;Barang.Nama := ‘TELEVISI 20’;Barang.Harga := ‘1400000’;
8. Tipe Terbilang dan SubrangeTipe data terbilang dan subrange digunakan untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama. Tipe Subrange adalah range dari nilai-nilai tertentu. Subrange harus mempunyai nilai terkecil dan nilai terbesar.
Contoh penggunaan data terbilang:
type
Hari= (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jumat,Sabtu,Minggu);Var
NamaHari : Hari;
Contoh Penggunaan tipe data subrange:
Type
Hari1 = ‘Selasa’..’Jumat’;Huruf = ‘A’..’E’;
VarNil_Hari1 : Hari1;Nil_Huruf : Huruf;
9. Procedure Increment dan DecrementProcedure Increment dan Decrement menghasilkan program yang sudah dioptimalkan untuk proses penambahan dan pengurangan pada variabel integer.Contoh perintah berikut akan menambah dan mengurangi variabel dengan nilai 5.
Inc(Variabel,5);Dec(Variabel,5);
10. Tipe VarianTipe Varian adalah data yang tipenya tidak dapat ditentukan pada saat kompilasi, karena tipe varian dapat berubah-ubah saat aplikasi dijalankan.Contoh:
VarV1,V2,V3 : variant;
BeginV1 := ‘1000’; {Varian berisi data string}V2 := ‘2000’; {Varian berisi data string}V3 := 3000 {Varian berisi data integer}V1 := V1+V2+V3;
End;
11. Tipe HimpunanTipe himpunan atau set digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai atau dapat dikatakan sebagai anggota himpunan yang bertipe sama.Contoh:
Type
HimpAngka = set of integer
Mendeklarasikan tipe HimpAngka sebagai himpunan dari karakter
Var
Angka : HimpAngka;
Pemberian nilai pada tipe himpunan dilakukan dengan menuliskan anggota himpunan dalam kurung siku.
Angka := [1,2,3,4,5];
Pada contoh diatas, variabel angka memiliki 5 anggota.
Latihan 1:a. Desain Form
b. Desain Properties
Object Name Caption
Label1 Label1 Nama saya
Label2 Label2 Alamat
Label3 Lnama
Label4 Lalamat
Button1 Bclose Close
Form1 Form1 Salam Kenal
c. Listing Program1) Klik dua kali form dan tuliskan kode program
berikut ini:procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);begin
Lnama.caption := ‘Antoni';Lalamat.caption := ‘Jalan Cendana';
end;
2) Untuk keluar dari program user mengklik butto closeprocedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject);begin
close;end;end.
d. Hasil Tampilan
Latihan 2:a. Desain Form
b. Desain Properties
Object
Name Caption / Text
Label1 Label1 LAMA MENGINAP
Label2 Label2 HARGA KAMAR / HARI
Label3 Label3 JUMLAH
Edit1 Elama
Edit2 Eharga
Edit3 Ejumlah
Object Name Caption / Text
Button1
Bmulai MULAI
Button2
Bselesai
SELESAI
Form1 Form1 PROSES BERURUTAN
c. Listing Programprocedure TForm1.BmulaiClick(Sender: TObject);beginElama.Text :=' ';Eharga.Text:=' ';Ejumlah.Text:=' ';Elama.SetFocus;end;
procedure TForm1.BselesaiClick(Sender: TObject);beginapplication.Terminate;end;
c. Listing Program
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
beginEjumlah.Enabled:=False;Ejumlah.Color:=clbtnface;
end;
procedure TForm1.EhargaChange(Sender: TObject);Var
jlh:string[30]; tsem:integer; lama, harga, jumlah:single;
begin Val(Elama.Text, lama, tsem); Val(Eharga.Text,harga,tsem); jumlah:=lama*harga; str(jumlah:30:0, jlh); Ejumlah.Text:=jlh;
end;
d. Hasil Tampilan