peningkatan prestasi belajar ipa konsep energi...

143
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH NIM 11509029 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2014

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL

(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN

KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

NIM 11509029

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2014

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL

(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN

KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

NIM 11509029

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2014

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

iv

Eni Titikusumawati, S.Pd, M.Pd

DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah skripsi

Saudari YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

Kepada

Yth. Ketua STAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi saudari :

Nama : YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

NIM : 11509029

Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah

Judul : Peningkatan Prestasi Belajar IPA Konsep Energi dengan

Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning)

Pada Siswa Kelas IV MI Maarif Arrosyidin Kecamatan

Candimulyo Kabupaten Magelang

Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu'alaikum. wr. wb

Salatiga, 15 Februari 2014

Pembimbing

Eni Titikusumawati, S.Pd, M.Pd

NIP. 19750829 200912 2 003

DEPARTEMEN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

v

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI

DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING)

PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN

KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG

DISUSUN OLEH

YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

NIM : 11509029

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan

Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 3

Maret 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana

SI Kependidikan Islam (S.Pd.I).

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M. Pd.

Sekretaris Penguji : Dra. Maryatin, M. Si.

Penguji I : Dr. Budiono Saputro, M. Pd.

Penguji II : Peni Susapti, M. Si.

Penguji III : Eni Titikusumawati, M. Pd.

Salatiga, 3 Maret 2014

Ketua STAIN Salatiga

Dr.Imam Sutomo, M.Ag.

NIP. 195808271983031002

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

NIM : 11509006

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari hasil karya orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 15 Februari 2014

Yang menyatakan,

YAZIDA ASRI DUK ANINGSIH

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan

senyum diwajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai. “

(RA Kartini)

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini ku persembahkan kepada :

1. Bapak ibu yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan

dukungannya selama ini, semoga Allah selalu memberi

ridlo-Nya kepada beliau berdua.

2. Untuk keluarga besarku dan kepada kakakku Robaniyah

Puji Rahayu , Herri Supriyadi , Arif Adhi Purwoko serta

Abangku (Muhamad.Nur.Rifa’i) yang selalu memberikan

semangat di setiap hariku.

3. Untuk para dosenku yang telah memberikan bekal ilmu

untuk masa depanku.

4. Dan spesial untuk dosen pembimbingku Ibu Eni

Titikusumawati S.Pd, M.Pd yang telah memberikan

bimbingan skripsiku hingga selesai dengan baik.

5. Sahabatku (sweety) Saliz, Laila, Dania, Diah dan Septi

terima kasih kalian selalu setia setiap saat.

6. Teman-teman seperjuanganku (Unik widyastuti dan umi

musodiqoh)

7. Temen-teman semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu

terima kasih atas dukungan , bantuan dan suport kalian.

8. Teman-teman PGMI A 2009 yang selalu kompak dan

berbahagia.

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW.

Merupakan kebahagiaan bagi penulis yang telah dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar IPA Konsep Energi dengan

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas IV MI

Ma’arif Arrosyidin Candimulyo Tahun pelajaran 2013/2014”. Selanjutnya dengan

penuh kerendahan hati penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu terselesainya skripsi ini.

Adapun ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, penulis sampaikan

kepada :

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku ketua Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah STAIN Salatiga.

3. Ibu Eni Titikusumawati, S.Pd, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

4. Para dosen dan seluruh jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

5. Bapak dan Ibu serta keluarga yang telah memberikan do’a restu serta

dukungan kepada penulis.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

ix

Semoga segala amal kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT,

mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca pada umumnya.

Salatiga, 15 Februari 2014

Penulis

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

x

ABSTRAK

Aningsih, Yazida Asri Duk. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar IPA dengan

Pendekatan CTL (contextual teaching and learning pada siswa

kelas IV MI Arrosyidin Candimulyo Tahun Pelajaran 2013/2014.

Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtida’iyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Salatiga.Pembimbing :Eni Titikusumawati, S.Pd, M. Pd.

Kata Kunci : Peningkatan, Prestasi Belajar, CTL (Contextual Teaching and

Learning)

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kenyataan bahwa hasil belajar siswa

kelas IV MI Ma’arif Candimulyo Magelang Pada mata pelajaran IPA masih

tergolong rendah. Oleh karena itu guru diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode

pembelajaran yang memungkinkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

untuk kelas rendah adalah dengan menggunakan pendekatan CTL (Contextual

Teaching and Learning).

Penelitian merupakan upaya untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas

IV MI Maarif Arrosyidin Karen Magelang. Pertanyaan yang ingin di jawab

apakah pendekatan CTL dapat meningkatkan prestasi belajar IPA konsep energi

pada siswa kelas IV di MI Ma’arif Arrosyidin Karen Candimulyo pada tahun

ajaran 2013/2014?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan

pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK terdiri dari 3 siklus yang

masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Data dalam penelitian ini diambil dengan lembar pengamatan, soal tes/

evaluasi soal, pedoman dokumentasi dan angket umpan balik siswa pada

pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching

and Learning).

Berdasarkan analisis data maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

ini bahwa penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan penguasaan materi

yang diajarkan yaitu mata pelajaran IPA konsep Energi di MI Ma’arif Arrosyidin

Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang tahun ajaran 2013/2014. Terbukti

pada siklus I dari 19 siswa baru 5 (26,31%) siswa yang mencapai kriteri

ketuntasan minimal (KKM), pada siklus II 11 (57,78%) siswa yang telah

mencapai nilai KKM dan pada siklus III tercatat 17 (89,47%) siswa telah

mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Hal tersebut menunjukan bahwa

penguasaan belajar siswa sudah mencapai ketuntasan ideal kelas yaitu 90%.

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO...................................................................................... ii

JUDUL ............................................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL........................................................................................ .... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah....................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................ 6

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

F. Definisi Operasional ................................................................... 7

G. Metode Penelitian ...................................................................... 8

1. Rancangan Penelitian ......................................................... 8

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

xii

2. Subjek Penelitian ................................................................ 9

3. Langkah-langkah Penelitian ............................................... 10

4. Instrument Penelitian .......................................................... 12

5. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 13

6. Analisis Data ....................................................................... 14

H. Sistematika Penulisan ................................................................ 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar .......................................................................... 18

1. Pengertian Prestasi ............................................................... 18

2. Pengertian Belajar ................................................................. 18

3. Pengertian Prestasi Belajar .................................................... 18

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar .................... 19

C. Konsep Energi pada Mata Pelajaran IPA ................................... 20

1. Pengertian Energi ................................................................. 20

2. Energi Panas dan Sifatnya................................................... 21

3. Energi Bunyi dan Sifatnya................................................. 21

4. Energi Alternative dan kegunaanya ..................................... 21

D. Pendekatan Contextual Teaching and Learning ........................ 22

1. Konsep Contextual Teaching and Learning ...................... 22

2. Prinsip komponen Contextual Teaching and Learning.... 23

3. Langkah pembelajaran Contextual Teaching and Learning. 25

4. Kelebihan dan kekurangan Contextual Teaching and Learning. . 25

E. Konsep Energi menggunakan Contextual Teaching and Learning. 27

F. Kerangka Berpikir............................................................... 29

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Arrosyidin ............................................... 30

1. Lokasi Penelitian................................................................. 30

2. Karakteristik Siswa Kelas IV.............................................. 30

B. Pelaksanaan Penelitian………………………………………….. 30

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

xiii

1. Deskripsi Siklus I................................................................ 31

2. Deskripsi Siklus II .............................................................. 36

3. Deskripsi Siklus III ............................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ......................................... 43

1. Siklus I................................................................................ 43

2. Siklus II............................................................................... 54

3. Siklus III............................................................................. 63

B. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................ 73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 77

B. Saran ........................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

xiv

Daftar Gambar

Hal

Gambar 1. 1 Siklus PTK model spiral menurut Kamis dan McTaggart 11

Gambar 2.1 Diagram Ketuntasan Nilai IPA Siswa Kelas IV tiap siklus 68

Gambar 2.2 Diagram Persentase Ketuntasan Nilai IPA pada siswa kelas

IV

69

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

xv

Daftar Tabel

Hal

Tabel 1.1 Indikator Keberhasilan 6

Tabel 2.1 Daftar Nama Siswa Kelas IV MI Arrosyidin 9

Tabel 3.1 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPA

menggunakan Contextual teacing and learning Siklus I

49

Tabel 3.2 Pengamatan Siswa pada Pembelajaran IPA menggunalan

Contextual teacing and learning Siklus I

50

Tabel 3.3 Data Hasil Angket Siswa pada Pembelajaran IPA

menggunakan Contextual teacing and learning Siklus I

51

Tabel 3.4 Data Nilai IPA Siklus I 52

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPA

menggunakan Contextual teacing and learning Siklus

II

59

Tabel 4.2 Pengamatan Siswa pada Pembelajaran IPA menggunakan

Contextual teacing and learning Siklus II

60

Tabel 4.3 Data Hasil Angket Siswa pda Pembelajaran IPA

menggunakan Contextual teacing and learning Siklus II

61

Tabel 4.4 Data Nilai Matematika Siklus II 62

Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPA

menggunakan Contextual teacing and learning Siklus

III

69

Tabel 5.2 Pengamatan Siswa pada Pembelajaran IPA menggunakan

Contextual teacing and learning Siklus III

70

Tabel 5.3 Data Hasil Angket Siswa pda Pembelajaran IPA

menggunakan Contextual teacing and learning Siklus

III

71

Tabel 5. 4 Data Nilai Matematika Siklus III 72

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II

3. Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus III

4. Lembar Evaluasi siklus I

5. Lembar Evaluasi siklus II

6. Lembar Evaluasi siklus III

7. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

8. Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

9. Lembar Pengamatan Siswa Siklus III

10. Lembar Pengamatan Guru Siklus I

11. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

12. Lembar Pengamatan Guru Siklus III

13. Lembar Angket Siklus I

14. Lembar Angket Siklus II

15. Lembar Angket Siklus III

16. Dokumentasi

17. Lembar Konsultasi Skripsi

18. Surat permohonan ijin penelitian

19. Surat keterangan penelitian

23. Nilai SKK mahasiswa

24. Riwayat hidup penulis

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berbicara mengenai pendidikan yang ada seringkali membuat

kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi

pelajaran. Walaupun seringkali mengetahui bahwa banyak siswa yang

mungkin mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi

yang diterimanya, tetapi pada kenyatannya mereka seringkali tidak

memahami atau tidak mengerti secara mendalam pengetahuan yang

bersifat hafalan tersebut. Sebagian besar dari siswa tidak mampu

menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana

pengetahuan itu dapat dipergunakan / dimanfaatkan.

Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan ke

seluruh tanah air adalah pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan atau disingkat dengan PAKEM. Disebut demikian karena

pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan dan mengembangkan

kreativitas anak, sehingga pembelajaran menjadi, namun tetap

menyenangkan. Menurut Sunhaji, M. Ag (2007), kegiatan pembelajaran

adalah suatu aktivitas untuk mentransformasikan bahan pelajaran kepada

subjek belajar. Sedangkan dengan pendekatan CTL siswa dapat

mengamati sendiri, merasakan, memegang suatu obyek, bekerja

menggunakan alat dan bahan, yang pada akhirnya akan memudahkan

siswa untuk mengingat materi pelajaran yang telah dipelajarinya

sehimngga antara pembelajaran PAKEM dan CTL saling

berkesinambungan.

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

2

Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar saat ini bertujuan

mengembangkan kemampuan dasar siswa berupa kemampuan akademik,

keterampilan hidup, pengembangan moral, pembentukan karakter yang

kuat, kemampuan untuk bekerja sama, dan pengembangan estetika

terhadap dunia sekitar. Secara lebih khusus kemampuan yang

dikembangkan pada siswa jenjang pendidikan tingkat dasar adalah logika,

estetika, etika, dan kinestika (Kurikulum Pendidikan Dasar, 2001).

Pembelajaran IPA pada umumnya masih didominasi oleh aktifitas

guru. Siswa berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan

kegiatan belajar mengajar (KBM) berpegang pada buku paket saja.

Sehingga kegiatan pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk berinteraksi dengan benda-benda konkrit dalam situasi yang

nyata.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu

semakin pesat, arus globalisasi semakin hebat. Untuk menghadapi

tantangan berat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan adanya

peningkatan mutu pendidikan.

Pada kenyataannya menunjukkan bahwa sekarang masih banyak

sekolah yang proses KBM masih berjalan secara teoritis dan tidak terkait

dengan lingkungan nyata tempat siswa berada. Padahal belajar IPA sangat

untuk diadakannya kegiatan praktikum, yang dalam pelaksanaannya tidak

harus di dalam laboratorium. Sehingga siswa tidak hanya dapat

membayangkan obyek yang sedang dipelajarinya secara abstrak.

Keabstrakan tersebut sering membuat hasil belajar siswa menjadi tidak

maksimal.

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

3

Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran pun bervariasi karena

dalam satu kelas ini pun antara satu anak dengan anak yang lain

kemampuan menerima pelajaran juga berbeda. Tingkat perhatian siswa

berbeda satu sama lain maka guru pun harus pandai dalam mengelola

kelas.

Suatu cara untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya

sebuah strategi pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa, yaitu

suatu pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar

siswa. Pendekatan pembelajaran ini salah satunya menekankan kepada

bagaimana belajar di sekolah yang dikontekskan ke dalam situasi dunia

nyata, sehingga hasil belajar dapat diterima dan berguna bagi siswa selama

di sekolah atau setelah mereka lulus dari sekolah tersebut.

Pendekatan pembelajaran tersebut adalah pendekatan pembelajaran yang

didasarkan kepada pembelajaran kontekstual.

Penerapan pembelajaran kontekstual ini diharapkan dapat

mendorong keaktifan siswa dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal. Hakekat pembelajaran

kontekstual ini adalah pembelajaran yang menekankan aspek-aspek

REACT, yaitu aspek mengaitkan (relating), aspek mengalami

(experiencing), aspek menerapkan teori pada situasi tertentu (applying),

aspek kerja sama (cooperating), dan aspek perolehan pengetahuan baru

(tranferring). Kegiatan belajar harus menciptakan suasana nyaman bagi

pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu guru Sekolah

Dasar harus memperhatikan kematangan atau tahap perkembangan anak

didik, kesesuaian alat bermain serta metode yang digunakan. Dengan hal

ini harus menggunakan metode yang sesuai dengan materi pelajaran yang

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

4

akan disampaikan. Untuk itu diperlukan suatu metode yang dapat

mengkaitkan kedua hal tersebut (pelajaran dan kehidupan nyata siswa).

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah sebuah sistem yang

menyeluruh, CTL terdiri dari bagian-bagian yang saling terhubung. Jika

bagian-bagian ini terjalin satu sama lain, maka akan dihasilkan pengaruh

yang melebihi hasil yang diberikan bagian-bagian yang terpisah. Bagian-

bagian CTL yang terpisah melibatkan proses-proses yang berbeda, yang

ketika digunakan secara bersama-sama, memampukan siswa membuat

hubungan yang mampu menghasilkan makna.

Setiap bagian CTL yang berbeda-beda ini memberikan sumbangan

dalam menolong siswa memahami tugas sekolah. Secara bersama-sama,

mereka membentuk suatu sistem yang memungkinkan para siswa melihat

makna didalamnya, dan mengingat materi akademik.

Contextual Teaching and Learning (CTL) suatu proses pendidikan

yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna

materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut

dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari sehingga siswa memiliki

pengetahuan atau keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan dari

satu permasalahan atau konteks ke permasalahan dan juga pada konteks

lainnya.

Ada tiga hal yang harus dipahami dalam menggunakan CTL. Yang

Pertama harus menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk

menemukan materi. Kedua, CTL mendorong agar siswa dapat

menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi

kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan

antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Ketiga,

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

5

CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan,

artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi

yang dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi pelajaran itu dapat

mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran

dalam konteks CTL bukan untuk ditumpuk di otak dan kemudian

dilupakan, akan tetapi sebagai bekal siswa dalam mengarungi kehidupan

nyata.

Pada pembelajaran IPA di kelas IV pada konsep energi setelah

diadakan tes pada akhir pembahasan, ternyata hanya 8 siswa atau 42

%yang tuntas sedangkan 11 siswa lainya atau 58 % belum tuntas.

Maka pembelajaran CTL dapat mempengaruhi terhadap prestasi belajar

siswa. Seorang guru juga harus pandai dalam melaksanakan pembelajaran

CTL sehingga siswapun tak akan bosan dalam menerima pelajaran yang

diterima. Pembelajaran CTL ini digunakan untuk mempermudah siswa

dalam proses belajar mengajar dan siswapun akan menemukan hal baru

dalam pembelajaran tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam

penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

Apakah pendekatan CTL dapat meningkatkan prestasi belajar IPA

konsep energi pada siswa kelas IV di MI Ma’arif Arrosyidin Karen

Candimulyo?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi

belajar siswa MI ketika menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) pada mata pelajaran IPA konsep Energi.

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

6

D. Hipotesis

Hipotesis (Arikunto 1982) adalah suatu jawaban sementara terhadap

permasalahan yang dirumuskan. Pengertian hipotesis tindakan hendaknya

dipahami sebagai suatu dugaan tentangsuatu hal yang akan terjadi jika

suatu tindakan dilakukan (Soedarsono, 1996).

Adapun hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian ini

adalah bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

IPA kelas IV MI Ma’arif Candimulyo menjadi meningkat.

Berdasarkan hipotesis di atas, maka indikator keberhasilannya

dapat peneliti tunjukkan sebagai berikut:

Tabel 1.1 Indikator keberhasilan

Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

Peningkatan prestasi belajar Ipa

konsep energi dengan pendekatan

Contextual Teaching and

Learning (CTL)

Siswa dapat mengerti dan memahami

pembelajaran Energi dengan

menggunakan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

Siswa mampu mengkaitkan hubungan

antara materi yang dipelajari dengan

situasi kehidupan nyata.

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

7

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Manfaat Teoritis

Untuk memperkaya pengetahuan lapangan tentang proses

pembelajaran yang menarik bagi siswa.

2. Manfaat praktis

a. Bagi mahasiswa, untuk lebih mengetahui tentang cara

menyampaikan materi secara baik dan benar kepada anak didiknya.

b. Bagi program studi, sebagai bahan untuk pengetahuan tenaga

pendidik khususnya program studi PGMI

c. Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan

penguasaan cara mendidik, mengajar, dan menghadapi anak

dengan karakteristik yang berbeda sehingga dapat memperbaiki

kemampuan dalam mengajar.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan pengertian oleh pembaca mengenai

judul penelitian ini, maka penulis memberikan definisi operasional sebagai

berikut:

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar sebagaimana tercantum dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (2001:895) “Prestasi balajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata

pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai yang diberikan oleh guru”.

2. Pengertian Energi dalam Ilmu Pengetahuan Alam

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

8

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.

Energi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dalam

kehidupan manusia. Energi tidak dapat kita lihat secara

langsung sehingga untuk mengukur energi yang digunakan tidak

dapat dilakukan secara langsung. Mengukur energi secara tidak

langsung adalah dengan cara mengamati pengaruh yang

ditimbulkan oleh energi itu pada suatu benda. Misa lnya,

energi panas dapat menyebabkan suhu benda meningkat (makin

panas).

3. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) adalah

konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas

dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-

hari, sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari

konteks yang terbatas, sedikit-demi sedikit, dan dari proses

mengkontruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah

dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. (Nurhadi dkk,

2004:13).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian (Kammis & McTaggart, 1998) digunakan

sebagai dasar atau patokan dalam melakukan penelitian agar

pelaksanaannya dapat berjalan secara benar, baik, dan lancar.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

9

Dalam penelitian tindakan kelas dilakukan beberapa siklus

tindakan dimana setiap siklus terdiri dari tahapan:

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan tindakan

c. Observasi

d. Refleksi

Siklus tersebut dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV MI Ma’arif

“ARROSYIDIN”Candimulyo Magelang tahun ajaran 2013/2014 yang

berjumlah 19 orang.

Tabel 2.1 Daftar Nama Siswa Kelas IV MI Arrosyidin

No Nama Siswa Keterangan

1 Fauzi Al Karim Laki-laki

2 Agus Budi Hartono Laki-laki

3 Indra Estiyawan Perempuan

4 Waliyah Perempuan

5 Amelia Nurul Siva Perempuan

6 Lisa Noviana Perempuan

7 Muna Elviatur Rohmah Perempuan

8 Misbachul Kholilurohmah Laki-laki

9 Muhammad Faqih Laki-laki

10 Naela Syaqirotur Rizkiyah Perempuan

11 Nurul Nadhiroh Perempuan

12 Puji Setyo Rini Perempuan

13 Umi Hanifa Perempuan

14 Yuyun Perempuan

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

10

15 Yesika Anifaul Arifah Perempuan

16 Idham Ridho Laki-laki

17 Anang Widianto Laki-laki

18 Berliana Nadzila Winahyu Perempuan

19 Aldo hermansyah Laki-laki

3. Siklus penelitian

a. Perencanaan

Peneliti menetapkan penggunakan CTL dalam penelitian

untuk memecahkan masalah, menyiapkan sekenario pembelajaran

yang menarik untuk meningkatkan peningkatan prestasi belajar,

membuat observasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sesuai dengan sekenario

yang telah dirancang oleh peneliti.

c. Observasi

Observasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan, penelitian ini berlangsung dalam waktu yang bersamaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mendapatkan data yang valid

dan akurat.

d. Refleksi

Data diperoleh dari tahap observasi yang dianalisis. Peneliti

merefleksi diri terhadap kegiatan yang telah dilakukan supaya

dalam tahap siklus berikutnya proses pembelajaran yang dilakukan

dapat berjalan lebih baik.

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

11

Langkah ini merupakan sarana untuk melakukan pengkajian

kembali tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian

yang telah dilaksanakan saat melakukan observasi.

Gb. 1.1 Penelitian tindakan model spiral (Kemmis & McTaggart)

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

12

4. Instrumen penelitian

Untuk melakukan instrument dalam penelitian menggunakan

sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan

dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta

pencatatan secara sistematis

(arikunto, 2002:30) Observasi digunakan untuk mengamati

kegiatan guru dan siswa dalam kegiatan siswa dan guru

selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran

kontekstual.

b. Pedoman Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk menghimpun data

tentang hasil pengamatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam dengan menggunakan CTL. Dokumentasi juga

diperoleh dari lembar observasi yang digunakan, dari

proses pembelajaran menggunakan CTL.

c. Lembar Evaluasi

Lembar evaluasi dilakukan setelah kegiatan

pembelajaran selasai diajarkan ini bertujuan untuk

mengukur dan mengetahui seberapa besar siswa memahami

materi IPA yang diajarkan dengan menggunakan CTL.

Lembar evaluasi yang digunakan adalah berupa

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

13

soal/pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan

materi yang telah diajarkan.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan

dalam memperoleh data yang diinginkan. Dan untuk mendapatkan

data tersebut dapat menggunakan cara-cara sebagai berikut:

a. Tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa

Tes dilakukan dua kali dalam satu pertemuan yaitu

pre tes dan pos tes. Tes tersebut berisikan soal-soal yang

sesuai dengan materi ajar yang diberikan.

b. Observasi

Keterbatasan proses pembelajaran menggunakan

CTL yaitu fasilitas sekolah yang berupa alat peraga yang

ada di sekolah tersebut kurang memadai. Observasi ini

dilakukan langsung oleh peneliti dipandu dengan lembar

pengamatan pada aktifitas dan proses pembelajaran yang

dilakukan oleh guru untuk memperoleh data yang tepat dan

akurat.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang

langsung ditujukan pada subyek penelitian melalui

dokumentasi-dokumentasi (Hasan, 2002:87). Dokumentasi

ini dilakukan supaya ada bukti yang valid dapat dijadikan

sebagai bukti dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

14

6. Analisis Data

Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul

guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam

penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011:85). Data

yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan analisis data

kuantitatif dan kualitatif. Data tersebut dengan teknik deskriptif

analitik dengan penjelasan sebagai berikut:

a) Data kuantitatif diolah dengan menggunakan deskriptif

persentase nilai yang diperlukan siswa kemudian dirata-

rata untuk mengetahui keberhasilan individu dan

keberhasilan klasikal sesuai dengan target yang telah

ditetapkan.

b) Data kualitatif, berupa data informasi berbentuk kalimat

yang memberi gambaran ekspresi siswa tentang tingkat

pemahaman, penguasaan materi siswa kelas IV MI

Ma’arif “ARROSYDIN” Candimulyo terhadap pelajaran

IPA.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika skripsi penelitian tindakan kelas bersifat deskriptif

sehingga harus disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan

mendalam. Sistematika penulisannya (Saerozi, 2009: 36) adalah sebagai

berikut:

1. Bagian Awal

a. Sampul

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

15

b. Lembar Berlogo

c. Judul

d. Persetujuan Pembimbing

e. Pengesahan Kelulusan

f. Pernyataan Keaslian Tulisan

g. Moto dan Persembahan

h. Kata Pengantar

i. Abstrak

j. Daftar Isi

k. Daftar Tabel

l. Daftar Gambar

m. Daftar Lampiran

2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Penelitian

C. Tujuan Penelitian

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

E. Kegunaan Penelitian

F. Definisi operasional

G. Metode penelitian

1. Rancangan Penelitian

2. Subjek penelitian

3. Langkah-langkah

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

16

4. Instrumen Data

5. Pengumpulan Data

6. Analisis Data

H. Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar

1. Penertian prestasi

2. Pengertian belajar

3. Pengertian prestasi belajar

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

C. Konsep Energi pada Mata Pelajaran IPA

1. Pengertia energi

2. Energi panas dan sifatnya

3. Energi bunyi dan sifatnya

4. Energi alternative dan kegunaanya

5. Penggunaan energi alternative dalam kehidupan sehari-

hari

D. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

1. Pengertian CTL

2. Prinsip komponen CTL

3. Langkah-langkah pembelajaran CTL

4. Kelebihan dan kekurangan CTL

E. Konsep Energi menggunakan CTL

F. Kerangka Berpikir

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

17

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran umum sekolah

1. Lokasi Penelitian

2. Karakteristik Siswa Kelas IV

B. Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi per siklus

1. Siklus I

2. Siklus II

3. Siklus III

B. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP

A. kesimpulan

B. saran

3. Bagian Akhir

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Riwayat Hidup Penulis

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Definisi prestasi

Prestasi adalah standart test untuk mengukur kecakapan

atau pengetahuan bagi seseorang didalam satu atau lebih dari garis-

garis pekerjaan atau belajar. Dalam kamus populer prestasi ialah

hasil sesuatu yang telah dicapai (Purwodarminto, 1979 : 251).

2. Definisi belajar

a. Menurut kamus bahasa Indonesia

Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu,

berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan

oleh pengalaman.

b. Menurut M. Ngalim Purwanto dalam buku “Psikologi

Pendidikan” Belajar adalah suatu perubahan didalam

kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari

pada reaksi yang berupa kecakapan sikap, kebiasaan,

kepandaian atau suatu pengertian.

3. Definisi prestasi belajar

Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai setelah

melakukan kegiatan belajar mengajar.

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

19

Definisi Prestasi Belajar menurut Ahli

1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh

mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau

angka nilai yang diberikan oleh guru.

2. Menurut Djalal (1986: 4) “prestasi belajar siswa adalah

gambaran kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil

penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran”.

3. Hamalik (1994: 45) berpendapat bahwa prestasi belajar

adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima

pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu.

4. Benyamin S. Bloom (dalam Nurman, 2006 : 36), prestasi

belajar merupakan hasil perubahan tingkah laku yang

meliputi ranah kognitif terdiri atas : pengetahuan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

pestasi belajar merupakan suatupencapaian hasil belajar yang

telah dilaksanakan.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi belajar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

antara lain adalah faktor internal dan faktor eksternal. (Slameto)

a. Faktor Internal

1) Pemenuhan kebutuhan psikologi

Sekolah sebaik mungkin mempersipkan anak didik

dengan bekal yang mencukupi untuk menghadapi

tantangan masa depan. Setiap orang tua bertugas dalam

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

20

proses pendidikan itu dengan mengembangkan potensi

anak didiknya

2) Kemauan belajar anak yang tinggi

b. Faktor eksternal

1) Lingkungan

Lingkungan sekitar yang mendukung anak belajar giat

maka anak tersebut akan merasakan belajar merupakan

kegiatan yang harus dilakukan dan anak tersebut juga akan

senang saat belajar.

Pada lingkungan yang tidak mendukung untuk belajar

maka anak tersebut akan malas untuk belajar dan akhirnya

akan mendapatkan prestasi belajar yang kurang baik.

2) motivasi dari orang-orang sekitar

motivasi dari orang sekitar juga sangat mempengaruhi

prestasi belajar anak tersebut.banyak orang yang

mendukung dirinya untuk belajar maka dia juga akan

semangat dan senang dalam melaksanakan kegiatan

belajarnya dan akhirnya prestasinya juga akan baik.

C. Konsep Energi Pada Mata Pelajaran IPA

1. Pengertian Energi

Energi tidak dapat kita lihat secara langsung

sehingga untuk mengukur energi yang digunakan tidak dapat

dilakukan secara langsung. Mengukur energi secara tidak

langsung adalah dengan cara mengamati pengaruh yang

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

21

ditimbulkan oleh energi itu pada suatu benda. Misa lnya,

energi panas dapat menyebabkan suhu benda meningkat (makin

panas).

Energi dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya

yaitu

a. Energi panas

Energi panas berasal dari benda bersuhu tinggi, misalnya

api dan matahari. Sumber energy panas dapat berasal dari

gesekan suatu benda, kompor yang menyala, panas matahari

dan uap panas.

b. Energi bunyi

Energi bunyi adalah segala kemampuan yang terjadi akibat

adanya pengaruh bunyi. Bunyi adalah getaran di udara.

Benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Saat berbicara

kita mengeluarkan bunyi. Suara musik atau lagu-lagu dari

radio, tape, dan tv juga merupakan bunyi. Semua bunyi itu

dihasilkan oleh suatu sumber bunyi.

c. Energi alternative dan kegunaanya

Energi alternative merupakan energi cadangan yang banyak

tersedia di alam sekitar. Seperti fosil yang telah digali dan

belum diteliti dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat

dimanfaatkan dan dapat membantu kelangsungan hidup

penduduk di dunia.

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

22

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Pembelajaran IPA kelas IV adalah sebagai berikut:

Standar Kompetensinya adalah memahami berbagai bentuk

energi dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar IPA kelas IV adalah

Mendiskripsikan energi panas dan bunyi yang ada disekitarnya.

Menjelaskan berbagai energy alternative dan penggunaanya.

Membuat suatu karya model untuk menunjukan perubahan

energi gerak akibat energi gerak.

Menjelaskan perubahan energi bunyi akibat perubahan energi

gerak.

D. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL )

1. Konsep Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and learning (CTL) adalah konsep

mengajar dan belajar, yang membantu guru untuk menghubungkan

kegiatan dan bahan ajar dengan situasi nyata, yang dapat

memotivasi siswa untuk dapat menghubungkan pengetahuan dan

terapanya dengan kehidupan sehari-hari siswa sebagai anggota

keluarga, bahkan sebagai anggota masyarakat di sekitarnya, (US

Department of Education, 2001).

Pembelajaran dan pengajaran kontekstual melibatkan para

siswa dalam aktifitas penting yang membantu mereka mengaitkan

pelajaran akademis dengan konteks kehidupan nyata yang mereka

hadapi. Dengan mengaitkan keduanya, para siswa melihat makna

di dalam tugas sekolah. Ketika para siswa menyusun proyek atau

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

23

menemukan permasalahan yang menarik, ketika mereka membuat

pilihan dan menentukan tanggung jawab, mencari informasi dan

menarik kesimpulan, ketika mereka secara aktif memilih,

menyusun, mengatur, menyentuh, merencanakan, menyelidiki,

mempertanyakan, dan membuat keputusan, mereka mengaitkan isi

akademisdengan konteks dalam situasi kehidupan, dan dengan cara

ini mereka menemukan makna. Penemuan makna adalah ciri utama

dari CTL.

CTL mendorong para guru untuk merumuskan tujuan-tujuan

yang tidak hanya berat, tetapi juga tujuan-tujuan yang

menggabungkan pengetahuan dan tindakan dengan cara yang

bermakna bagi para siswa.

Pembelajaran kontekstual/CTL (Contextual Teaching and

Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru

mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia

nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari. Ada tujuh komponen utama pembelajaran

kontekstual yang efektif, yaitu konstruktifisme (constructivism),

bertanya (question), menemukan (inquiry), masyarakat belajar

(learning community), pemodelan (modelling), dan penilaian

sebenarnya (authentic assesment) (Depdiknas ,2002).

2. Prinsip-Prinsip dalam Contextual Teaching and Learning (CTL)

Para ahli fisika kuantum, para kosmolog, dan ahli biologi,

secara terpisah telah menemukan tiga prinsip yang terdapat pada

semua hal. Berbagai pengamatan ilmiah yang teliti dan

akuratmenunjukan keseluruhan alam semesta ditopang dan diatur

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

24

oleh tiga prinsip, yaitu kesaling-bergantungan, diferensiasi ,dan

pengaturan diri sendiri (Capra:1996).

a. Prinsip Kesaling-bergantungan

Menurut para ilmuan modern, segala sesuatu di alam

semesta saling bergantung dan saling berhubungan. Prinsip ini

mengajak para pendidik untuk mengenali keterkaitan mereka

dengan pendidik yang lain, dengan siswa-siswi mereka, dengan

masyarakat dan dengan bumi.

Dengan bekerja sama, para siswa terbantu dalam

menemukan persoalan, merancang rencana, dan mencari

pemecahan masalah. Bekerja sama akan membantu mereka

mengetahui bahwa saling mendengarkan akan menuntun pada

keberhasilan.

b. Prinsip Diferensiasi

Prinsip ini menyumbangkan kreatifitas indah yang

berdetak diseluruh alam semesta. Prinsip diferensiasi

mendorongalam semesta menuju keragaman yang tak terbatas,

dan hal itu menjelaskan kecenderungan entitas-entitas yang

berbeda untuk bekerja sama dalam bentuk yang disebut dengan

simbiosis.

Prinsip ini akan terus-menerus menciptakan perbedaan

dan keragaman, menghasilkan keragaman yang tak terbatas,

keunikan yang tak terbatas, dan penggabungan-penggabunagn

yang sangat banyak yang berbeda-beda. Secar alami, CTL juga

memajukan kreativitas, keragaman, keunikan, dan kerja sama.

c. Prinsip Pengaturan Diri

Prinsip pengaturan diri meminta para pendidik untuk

mendorong setiap siswa mengeluarkan seluruh potensinya.

Prinsip ini menganugrahi setiap entitas dengan kepribadianya,

kesadaranya tentang dirinya, dan potensinya untuk

melanggengkan dirinya dan menjadi dirinya.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

25

3. Langkah-langkah Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diterapkan

dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang

bagaimanapun keadaannya. Pendekatan CTL dalam kelas cukup

mudah. Secara garis besar, langkah-langkah yang harus ditempuh

dalam CTL adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih

bermakna dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi

sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.

b. Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk

semua topik.

c. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

d. Menciptakan masyarakat belajar.

e. Menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

f. Melakukan refleksi di akhir pertemuan.

g. Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai

cara.

4. Kelebihan dan Kekurangan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

a. Kelebihan dari Contextual Teaching and Learning (CTL)

1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya

siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara

pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata.

Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat

mengorelasikan materi yang ditemukan dengan

kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

26

berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yang

dipelajarinya akan tertanam erat dalam memori siswa,

sehingga tidak akan mudah dilupakan.

2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu

menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena

metode pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL) menganut aliran konstruktivisme,

dimana seorang siswa dituntun untuk menemukan

pengetahuannya sendiri. Melalui landasan filosofis

konstruktivisme siswa diharapkan belajar melalui

”mengalami” bukan ”menghafal”.

d. Kekurangan dari Contextual Teaching and Learning (CTL)

1.. Guru lebih intensif dalam membimbing. Karena dalam

metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Guru

tidak lagi berperan sebagai pusat informasi. Tugas guru

adalah mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja

bersama untuk menemukan pengetahuan dan

ketrampilan yang baru bagi siswa.

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menemukan atau menerapkan sendiri ide–ide dan

mengajak siswa agar dengan menyadari dan dengan

sadar menggunakan strategi–strategi mereka sendiri

untuk belajar. Namun dalam konteks ini tentunya guru

memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra

terhadap siswa agar tujuan pembelajaran sesuai dengan

apa yang diterapkan semula.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

27

E. Konsep Energi Menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

Dalam pengajaran kontekstual memungkinkan terjadinya lima

bentuk belajar yang penting, yaitu :

1. Mengaitkan

Strategi yang paling hebat dan merupakan inti

konstruktivisme. Guru menggunakan strategi ini ketia ia

mengkaitkan konsep baru dengan sesuatu yang sudah dikenal

siswa. Jadi dengan demikian, mengaitkan apa yang sudah diketahui

siswa dengan informasi baru.

2. Mengalami

Merupakan inti belajar kontekstual dimana mengaitkan

berarti menghubungkan informasi baru dengan pengelaman

maupun pengetahui sebelumnya. Belajar dapat terjadi lebih cepat

ketika siswa dapat memanipulasi peralatan dan bahan serta

melakukan bentuk-bentuk penelitian yang aktif.

3. Menerapkan

Siswa menerapkan suatu konsep ketika ia malakukan

kegiatan pemecahan masalah. Guru dapat memotivasi siswa

dengan memberikam latihan yang realistik dan relevan.

4. Kerjasama

Siswa yang bekerja secara individu sering tidak membantu

kemajuan yang signifikan. Sebaliknya, siswa yang bekerja secara

kelompok sering dapat mengatasi masalah yang komplek dengan

sedikit bantuan. Pengalaman kerjasama tidak hanya membantu

siswa mempelajari bahan ajar, tetapi konsisten dengan dunia nyata.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

28

5. Mentransfer

Peran guru membuat bermacam-macam pengelaman belajar

dengan fokus pada pemahaman bukan hafalan.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

29

F. Kerangka Berpikir

%

penyebab

penyelesaian diaplikasikan melalui PTK

Hipotesis

Peningkatan prestasi belajar menggunakan CTL

Langkah-langkah CTL

Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan

cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan

keterampilan barunya.

Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.

Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

Menciptakan masyarakat belajar.

Menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

Melakukan refleksi di akhir pertemuan.

Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

Pembelajaran terpusat pada

guru

Proses pembelajaran kurang

menyenangkan

Permasalahan pembelajaran di kelas

Monoton

Siswa pasif

Siswa tidak dapat bekerja sama

Hipotesis

Pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA kelas

IV MI Ma’arif Candimulyo dapat meningkat.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

30

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Arrosyidin

1. Lokasi Madrasah Ibtidaiyah

Tempat Penelitian : MI Arrosyidin Karen Surojoyo Alamat

Penelitian : Karen Surojoyo, Candimulyo, Magelang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Energi dan Manfaatnya

Kelas/Semester : IV/II

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Arrosyidin

Karen Candimulyo yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 10

perempuan.

2. Karakteristik Siswa Kelas IV

Karakteristik siswa sebagai subjek penelitian lebih detailnya dapat

digambarkan sebagai berikut :

5. Usia rata-rata siswa adalah 10 tahun

6. Sebagian siswa pasif dan malu bertanya

7. Kemampuan siswa rata-rata sedang

8. Latar belakang pendidikan orang tua sebagian masih rendah

9. Siswa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua.

B. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif Arrosyidin

Candimulyo. Penelitian pembelajaran yang diambil adalah Ilmu Pengetahuan

Alam konsep energi. Penelitian ini dilakukan tiga kali siklus . Penelitian

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

31

tersebut menggunakan jam pelajaran IPA sesuai jadwal pelajaran IPA kelas IV

MI Ma’arif Arrosyidin.

Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan siklus I,tanggal 13 dan 15 Januari 2014

2. Kegiatan siklus II, tanggal 16 dan 20 Januari 2014

3. Kegiatan siklus III, tanggal 22 dan 23 Januari 2014

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan 3 siklus, setiap siklus terdiri

dari beberapa tahapan yaitu: perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan

(action), observasi (observe), dan refleksi (reflection). Langkah-langkah

tersebut adalah:

1. Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Senin dan Rabu tanggal 13

dan 15 Januari 20014 . Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV

semester II di MI Arrosyidin tahun pelajaran 2014/2015. Pelaksanaan

penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan (Plan)

1) Menentukan waktu pelaksanaan tindaka kelas siklus pertama

yaitu pada hari Senin dan Rabu Tanggal 13 dan 15 Januari

2014.

2) Mempersiapkan materi IPA pokok bahasan Energi

3) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan

digunakan pada siklus I.

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

32

Standar

Kompetensi

: Memahami berbagai bentuk

energy

Kompetensi

Dasar

: Mendiskripsikan energi panas

dan energi bunyi

Indikator

Kompetensi

: Mengidentifikasi sumber-

sumber energi panas

4) Mempersiapkan lembar observasi kegiatan guru dan lembar

observasi kegiatan siswa.

5) Mempersiapkan lembar soal ulangan untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus I berlangsung selama 2 kali tatap muka

(4 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 16 siswa. Materi yang

diajarkan dalam pertemuan ini adalah sumber energi panas .

Langkah-langkah siklus I adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran

(mengkondisikan siswa).

Motivasi :

a. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja

yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai

anak berangkat ke sekolah.

b. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan

mana siswa hidup.

c. Mengajak siswa untuk menyebutkan macam-macam energi

dan perubahanya.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

33

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Semua siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam

energi dan perubahanya.

b. Siswa diminta untuk membuktikan perubahan energi yang

terjadi saat kipas angin dialiri oleh aliran listrik.

c. Siswa diajak belajar secara nyata, siswa diajak keluar

ruangan untuk membuktikan sinar matahari merupakan

sumber energi yang utama dan perambatan panas yang

diterima pada tubuh merupakan bukti perambatan tanpa

melalui perantara atau yang disebut radiasi.

d. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta

antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya.

e. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Mengajak siswa untuk melakukan percobaan perubahan

energi sendiri dengan memiminta siswa membakar batang

besi diatas nyala api.

b. Mengajak siswa keluar ruangan untuk membuktikan panas

yang dirasakan ketika terkena sinar matahari untuk

memmbuktikan bahwa pancaran sinar matahari merupakan

proses radiasi.

c. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan

untuk mengetahui seberapa pahamnya mereka tentang

energi.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

34

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam

bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap

keberhasilan peserta didik, Memberikan konfirmasi

terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik

melalui berbagai sumber,

b. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

siswa diminta untuk mempraktekkan sendiri perpindahan

panas yang terjadi pada sendok yang dipanaskan.

c. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman

yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa

diminta mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri

membuat rangkuman/simpulan tentang energi;

b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran;

d. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran

e. Guru mengucapakan salam.

d. Observasi (Observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati meliputi

keaktifan siswa, perhatian siswa selama proses pembelajaran

berlangsung. Sedangkan kegiatan atau aktifitas guru yang diamati

antara lain cara berinteraksi dengan siswa, penggunaan metode

yang tepat dan cara penyampaian materi yang tepat. Data yang

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

35

dikumpulkan pada pelaksanaan siklus I adalah hasil observasi

proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses pembelajaran.

Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil evaluasi dan

hasil pengamatan belum sesuai keinginan peneliti.

e. Refleksi (reflection)

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai,diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan peneliti.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang

diberikan peneliti.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran namun masih ada banyak kekurangan dalam

pembelajaran tersebut, diantaranya:

1) Di antaranya masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif

dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran karena

mengalami kesulitan dalam pembelajaran sehingga

mengakibatkan sebagian siswa kurang memahami soal dalam

menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

masih kurang.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

36

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti

melakukan beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada

siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama. Hal-hal yang

peneliti pada siklus II adalah:

1) Guru lebih trampil mengelola kelas.

2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif

dan efisien.

3) Memotivasi siswa untuk lebih berani bertanya maupun

berbicara.

2. Siklus II

Siklus kedua dilaksanaakan pada hari Kamis dan Senin Tangga16

dan 20 Januari 2014 pada jam pelajaran IPA. Pelaksanaan penelitian dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan (Plan)

1. Mempersiapkan materi IPA dengan pokok bahasan energi sub

bab energi panas dan energi bunyi.

2. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

pendekatan CTL dengan demonstrasi, Tanya jawab, inquiry

sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar adalah

sebagai berikut:

Standar

Kompetensi

: Memahami berbagai bentuk

energi

Kompetensi

Dasar

: Mendiskripsikan energi panas

dan energi bunyi yang terdapat

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

37

di lingkungan sekitar

Indikator

Kompetensi

: Menunjukan macam-macam

sumber bunyi

3. Mempersiapkan media belajar berupa alat-alat praktek korek

api, lilin, potongan besi, kain, plastik, gunting dan alat-alat lain

yang mendukung proses pembelajaran.

4. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas

guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus II berlangsung selama 2 kali tatap muka

(4 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 19 siswa. Materi yang

diajarkan dalam pertemuan ini adalah energi bunyi dengan

mengajak siswa membuktikan bahwa energi bunyi dapat

merambat melalui zat-zat tertentu. Berikut langkah kegiatan

tindakan kelas siklus II:

a) Kegiatan Awal

1. Guru memberikan salam

2. Sebelum memulai pelajaran guru mengkondisikan kelas

3. Berdoa bersama sebelum memulai pelajaran (pembiasaan)

4. Absensi

5. Mengulas kembali pelajaran siklus I

6. Siswa mengerjakan Pre Tes

b) Kegiatan Inti

2. Sebelum mempelajari energi bunyi, siswa ditanya terlebih

dahulu pengertian tentang energi bunyi.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

38

3. Siswa diminta untuk menjelaskan proses terjadinya energi

bunyi

4. Membuktikan terjadinya perambatan energi bunyi dengan

zat cair (air), padat (kayu), dan gas (udara).

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

hal yang belum dipahami.

6. Siswa mengerjakan Post Tes.

c) Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pelajaran

2. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran

3. Guru mengucapkan salam

b. Observasi (observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati sama pada siklus

I. Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap

kinerja peneliti dan pengamatan terhadap kemampuan siswa

terhadap materi yang telah diajarkan.

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah

hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam

proses pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa

hasil evaluasi dan hasil pengamatan mengalami sedikit kenaikan

dibandingkan dengan siklus I.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

39

c. Refleksi (reflection)

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran pada siklus kedua ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai adalah penggunaan waktu

yang sudah efektif, Siswa yang memperhatikan penjelasan peneliti

sudah sesuai dengan yang diharapkan, Siswa telah aktif mengikuti

proses pembelajaran yang berlangsung.

2. Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 22 dan 23

Januari 2014 pada jam mata pelajaran IPA. Berikut deskripsi siklus III:

a. Perencanaan (Plan)

Dalam tahap perencanaan siklus III mencakup kegiatan

sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tindakan kelas siklus III dilaksanakan pada hari

Rabu dan Kamis tanggal 22 dan 23 Januari 2014

2) Penyiapan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Adapun standar kompetensi dan

kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

Standar

Kompetensi

: : Memahami berbagai bentuk energi

Kompetensi

Dasar

: : Menjelaskan berbagai jenis energi

alternatif

Indikator

Kompetensi

: : Mengidentifikasi energi alternatif

di lingkungan sekitar

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

40

3) Penyiapan perangkat meliputi absensi, lembar pengamatan,

lembar penilaian, angket dan soal

4) Penyiapan seperangkat alat KIT dan buku paket IPA untuk

SD/MI kelas IV

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus III berlangsung selama 2 kali tatap

muka (4 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 19 siswa. Materi

yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah Energi Alternatif.

Berikut langkah kegiatan tindakan kelas siklus III.

a) Kegiatan Awal

1) Berdoa sebelum memulai pelajaran (pembiasaan)

2) Absensi terhadap siswa

3) Guru melakukan apersepsi terhadap siswa.

4) Flasback pelajaran siklus II sebelum melanjutkan materi.

5) Siswa mengerjakan Pre Tes.

b) Kegiatan Inti

1) Membagi kelas menjadi 3 kelompok, masing-masing

kelompok diberi sub materi yang berbeda, kelompok 1

diberikan materi tentang sumber energi alternatif matahari,

kelompok 2 sumber energi alternatif angin dan yang

kelompok 3 sumber energi alternatif air terjun.

2) Tiap kelompok nanti diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi, kelompok lain mendengarkan dan bertanya hal-hal

yang belum dipahami.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

41

3) Guru memberikan soal untuk mengukur tingkat pencapaian

prestasi siswa.

d. Kegiatan Akhir

1. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan tentang

materi yang dipelajari

2. Bersama-sama membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran.

Guru mengucapkan salam

c. Observasi (observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Kegiatan siswa yang diamati oleh

peneliti adalah perhatian, keaktifan, dan kerja sama kelompok

selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kegiatan atau

aktifitas guru yang diamati antara lain interaksi dengan siswa,

penerapan pendekatan CTL, kemampuan membimbing siswa

selama pelaksanaan belajar mengajar. Aktifitas peneliti diamati

oleh guru kelas IV sebagai observator dari teman sejawat.

Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap

kinerja peneliti dan pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam

menangkap materi yang diajarkan untuk mengetahui pengaruh

kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar dalam

proses pembelajaran IPA konsep Energi. Data yang terkumpul

menunjukan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan mengalami

kenaikan dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

42

d. Refleksi (reflection)

Berdasarkan pada lembar hasil pengamatan terdapat

kelebihan yang mendukung proses pembelajaran, yaitu ketepatan

peneliti dalam menggunakan CTL lebih baik dibandingkan pada

siklus-siklus sebelumya dan memperagakan media semakin baik

sehingga siswa semakin aktif dalam proses pembelajaran dan lebih

fokus untuk belajar. Kondisi kelas sudah dinamis dan kondusif.

Meskipun hasil observasi sudah sesuai harapan walaupun belum

sempurna perbaikan masih perlu dilakukan untuk mendapatkan

hasil lebih baik. Peneliti telah cukup untuk memperlihatkan adanya

peningkatan prestasi belajar, sehingga peneliti merasa tidak perlu

melanjutkan ke siklus berikutnya.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

1) Siklus I

a. Pertemuan Pertama

1. Perencanaan (Plan)

Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari senin

tanggal 13 Januari 2014 pada jam ke 2-3 sesuai dengan jadwal mata

pelajaran IPA. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar guru

terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan digunakan dalam

pembelajaran siklus I tentang energi panas:

1) Menyiapkan silabus tentang energi panas.

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

konsep energi. Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran

yang akan digunakan pada siklus I.

3) Menyiapkan lembar pengamatan guru untuk mengetahui

keterampilan atau kemampuan guru dalam mengajar mata

pelajaran IPA dengan menggunakan Contextual teacing and

learning (CTL).

4) Menyiapkan lembar pengamatan siswa untuk mengamati

keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

5) Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar siswa pada konsep Energi.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

44

6) Menyiapkan angket umpan balik siswa untuk mengetahui

semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPA

dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL).

2. Pelaksanaan Tindakan (action)

Pelaksanakan tindakan kelas siklus I berlangsung selama 2 kali tatap

muka (4 x 35 menit) yaitu pada tanggal 13 dan 15 Januari 2014 pada jam

mata pelajaran IPA. Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah

sumber energi panas . Langkah-langkah siklus I yaitu karena baru

pertama kali bertatap muka maka sebelum proses pembelajaran

berlangsung guru terlebih dahulu memperkenalkan diri. Setelah

perkenalan selesai kemudian guru memulai pelajaran. Semua siswa

diminta untuk menyebutkan macam-macam energi dan perubahanya dan

diminta untuk membuktikan perubahan energi yang terjadi saat kipas

angin dialiri oleh aliran listrik.

Siswa diajak belajar secara nyata, siswa diminta untuk melakukan

praktek secara langsung membuktikan perpindahan panas yang terjadi

pada saat besi dipanaskan. Setelah itu siswa diminta untuk menjelaskan

proses terjadinya perpindahan panas yang terjadi pada besi yang

dipanaskan. Untuk mendorong kegiatan pembelajaran maka peneliti

memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta

didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

Tentunya guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran dan siswapun juga antusias dalam mengikuti

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

45

kegiatan belajar. Setelah pembelajaran selesai guru memberikan

pertanyaan kepada siswa secara lisan untuk mengetahui seberapa

pahamnya mereka tentang energi dan memberikan umpan balik positif

dan penguatan baik dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah

terhadap keberhasilan peserta didik untuk lebih memberikan semangat

belajar pada siswa.

Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran guru memberikan

kesempatan kepada para siswa untuk bertanya mengenai materi yang

belum mereka mengerti. Karena saat itu tidak ada yang bertanya maka

guru mengajak bersama-sama dengan peserta didik membuat

simpulan tentang energi panas yang telah di pelajari. Guru bersama

siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri pelajaran.

3. Observasi (Observe)

Aspek yang diamati meliputi keaktifan siswa, perhatian siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kegiatan atau

aktifitas guru yang diamati antara lain cara berinteraksi dengan siswa,

penggunaan metode yang tepat dan cara penyampaian materi yang

tepat. Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus I adalah hasil

observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses

pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil

evaluasi dan hasil pengamatan belum sesuai keinginan guru.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

46

b. Pertemuan Kedua

1. Perencanaan (Plan)

Pertemuan kedua pada siklus kedua ini dilaksanakan pada tanggal 15

Januari 2014 pada jam ke 3-4 sesuai jadwal IPA kelas IV. Sebelum

memulai kegiatan belajar mengajar guru terlebih dahulu menyiapkan

materi yang akan digunakan dalam pembelajaran siklus I tentang energi

panas:

1) Menyiapkan silabus tentang energi panas.

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang konsep

energi. Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan

pada siklus I.

3) Menyiapkan lembar pengamatan guru untuk mengetahui keterampilan

atau kemampuan guru dalam mengajar mata pelajaran IPA dengan

menggunakan Contextual teacing and learning (CTL).

4) Menyiapkan lembar pengamatan siswa untuk mengamati keaktifan

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

5) Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi

belajar siswa pada konsep Energi.

6) Menyiapkan angket umpan balik siswa untuk mengetahui semangat

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPA dengan menggunakan

Contextual Teaching and Learning (CTL).

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

47

2. Pelaksanaan Tindakan (action)

Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari rabu tanggal 15

Januari 2014 pada jam ke 3-4 sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPA.

Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini masih membahas tentang

sumber energi panas melanjutkan pertemuan pertama pada tanggal 13

Januari 2014 . Sebelum memulai pelajaran seperti biasa siswa diminta untuk

melakukan pembiasaan yaitu berdoa dan membaca asmaul husna setelah

selesai pembiasaan guru mengabsen siswa dan memberikan motivasi

belajar. Siswa diajak belajar secara nyata, siswa diajak keluar ruangan untuk

membuktikan sinar matahari merupakan sumber energi yang utama dan

perambatan panas yang diterima pada tubuh merupakan bukti perambatan

tanpa melalui perantara atau yang disebut radiasi. Untuk mendorong

kegiatan pembelajaran maka guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar

peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya.

Tentunya guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran dan siswapun juga antusias dalam mengikuti

kegiatan belajar. Setelah pembelajaran selesai guru memberikan pertanyaan

kepada siswa secara lisan untuk mengetahui seberapa pahamnya mereka

tentang energi dan memberikan umpan balik positif dan penguatan baik

dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan

peserta didik untuk lebih memberikan semangat belajar pada siswa.

Sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran guru memberikan

kesempatan kepada para siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

48

mereka mengerti. Karena saat itu tidak ada yang bertanya maka guru

mengajak bersama-sama dengan peserta didik membuat simpulan tentang

energi panas yang telah di pelajari. Guru bersama siswa membaca

hamdalah untuk mengakhiri pelajaran.

3. Observasi (Observe)

Aspek yang diamati meliputi keaktifan siswa, perhatian siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kegiatan atau aktifitas guru

yang diamati antara lain cara berinteraksi dengan siswa, penggunaan metode

yang tepat dan cara penyampaian materi yang tepat. Data yang dikumpulkan

pada pelaksanaan siklus I adalah hasil observasi proses pembelajaran dan

hasil evaluasi dalam proses pembelajaran. Setelah data terkumpul

menunjukkan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan belum sesuai

keinginan peneliti.

Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian:

1) Lembar pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, guru mengamati kegiatan pembelajaran

pada keterampilan atau kemampuan guru dalam mengajar mata pelajaran

IPA dengan menggunakan Contextual teacing and learning (CTL). (Data

dilampiran ke 1)

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

49

Berikut persentase hasil pengamtan guru:

Tabel 3.1 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPA Menggunakan

Contextual teacing and learning (CTL).

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam

mengajar

Skor

jumlah 1 2 3

1

Persiapan guru dalam mengajar

3

2

5

2 Menguasai kelas

1 1

2

3 Proses Pembelajaran

2

3

5

4

Ketepatan guru menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam

pembelajaran

1

2

3

5 Menutup pelajaran

1

2

1

4

Jumlah 4 10 5 19

Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses kegiatan

belajar dikategorikan sedang atau dapat dikatakan 52,63% guru dapat

menggunakan Contextual teaching and learning (CTL) pada

pembelajaran IPA kelas IV. Tentunya dalam pembelajaran tersebut

masih ada kekurangan maka perlu adanya perbaikan pada siklus

berikutnya.

2) Lembar pengamatan siswa

Pada proses pembelajaran terdapat juga lembar pengamatan

siswa untuk mengukur aspek keberhasilan belajar pada siswa. (Data

dilampiran ke 2)

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

50

Berikut tabel hasil pengamatan siswa kelas IV pada

mata pelajaran IPA dengan menggunakan Contextual

teaching and learning (CTL):

Tabel 3.2 Hasil Pengamatan (observasi) siswa pada

Pembelajaran IPA Menggunakan Contextual teacing and

learning (CTL).

No Indikator Pengamat

Jumla

h Pengamat I Pengamat II

1 2 3 1 2 3

1 Persiapan siswa dalam

belajar

2

1

2

1

14

2 Keaktifan siswa 1

1 2 5

3 Proses pembelajaran 2 2

2

2

10

4 Pemahaman siswa

tentang pelajaran IPA

energi panas dengan

menggunakan CTL

2

1

1

7

5 Berdoa mengahiri

pelajaran

1

1

1 1

1

1 12

Jumlah 4

6 4 3 6 5

Berdasarkan hasil lembar pengamatan diatas siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Contextual

teacing and learning (CTL) bisa dibilang menunjukan pada

tingkatan sedang dan tentunya juga perlunya perbaikan lagi supaya

dalam proses pembelajaran berikutnya akan lebih baik lagi.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

51

3) Angket umpan balik

Dalam proses pembelajaran berlangsung guru juga menggunakan

angket umpan balik kpada siswa. (Data dilampiran ke 3)

Berikut data hasil angket umpan balik yang diberikan kepada

siswa:

Tabel 3.3 Data Hasil Angket Umpan Balik Pada Siswa Dengan

Menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL)

No Pertanyaan Ya Tidak

1

A

16 3

2

B

15 4

3

C

11 8

4

D

14 5

5

E

12 7

6

F

10 9

7

G

19

8

H

16 3

9

I

14 5

10

J

17 2

Jumlah

144 46

Angket umpan balik ini diberikan kepada siswa setelah

pembelajaran selesai untuk memperoleh data keberhasilan siswa dalam

mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL).

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

52

4) Hasil Prestasi Belajar Siswa

Pada siklus I dicari data menggunakan tes formatif dan lembar

observasi.

Dari instrument diperoleh data nilai siswa dalam pembelajaran.

Adapun hasil prestasi siswa dalam siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 nilai siswa pada siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Fauzi Al Karim 60 46 Belum Tuntas

2. Agus Budi Hartono 60 30 Belum Tuntas

3. Indra Estiyawan 60 33 Belum Tuntas

4. Waliyah 60 39 Belum Tuntas

5. Amelia Nurul Siva 60 50 Belum Tuntas

6. Lisa Noviana 60 56 Belum Tuntas

7. Muna Elvitur Rohmah 60 76 Tuntas

8. Misbachul Kholilurohmah 60 46 Belum Tuntas

9. Muhammad Faqih 60 30 Belum Tuntas

10. Naela Syaqirotur Rizkiyah 60 - Belum Tuntas

11. Nurul Nadhiroh 60 - Belum Tuntas

12. Puji Setyo Rini 60 63 Tuntas

13. Umi Hanifa 60 83 Tuntas

14. Yuyun 60 33 Belum Tuntas

15. Yesika Anifaul Arifah 60 66 Tuntas

16. Idham Ridho 60 66 Tuntas

17. Anang Widianto 60 56 Belum Tuntas

18. Berliana Nadzila Winahyu 60 56 Belum Tuntas

19. Aldo Hermansyah 60 - Belum Tuntas

Rata-rata 60 43,63 Belum Tuntas

Dari data nilai diatas dapat didilihat nilai rata-rata kelas adalah

43,63 serta baru 5 siswa yang mendapatkan kriteria nilai

ketuntasan, sedangkan siswa yang lainya masih mendapatkan nilai

dibawah ketuntasan nilai minimal. Hal ini berarti belum memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) .

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

53

4. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai,diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan peneliti.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan

peneliti.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran

namun masih ada banyak kekurangan dalam pembelajaran tersebut,

diantaranya:

1) Di antaranya masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif

dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran karena

mengalami kesulitan dalam pembelajaran sehingga

mengakibatkan sebagian siswa kurang memahami soal dalam

menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

masih kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti

melakukan beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada

siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama. Hal-hal yang

peneliti pada siklus II adalah:

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

54

2) Guru lebih trampil mengelola kelas.

3) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif

dan efisien.

4) Memotivasi siswa untuk lebih berani bertanya maupun

berbicara.

2. Siklus II

a. Pertemuan pertama

1. Perencanaan (Plan)

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 dan 20 januari 2014

sesuai pada jam mata pelajara IPA dengan jumlah siswa

sebanyak 19 orang.

Sebelum memulai pelajaran peneliti/guru mengucapkan

salam sebagai pembiasaan, menanyakan kehadiran siswa,

memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran

berlangsung, mengulas kembali pada pertemuan sebelumnya.

Proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang

telah disiapkan dan menggunakan instrument-instrumen yang

telah disiapkan.

Mempersiapkan materi IPA dengan pokok bahasan energi

sub bab energi bunyi.Mempersiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan pendekatan CTL dengan demonstrasi,

Tanya jawab, inquiry sesuai dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Mempersiapkan media belajar berupa alat-

alat praktek korek api, lilin, potongan besi, kain, plastik,

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

55

gunting dan alat-alat lain yang mendukung proses

pembelajaran. Mempersiapkan lembar observasi untuk

mengamati aktivitas guru dalam proses pembelajaran dan

mengamati keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan (action)

Pelaksanaan Tindakan kelas siklus II berlangsung selama 2

kali tatap muka (4 x 35 menit). Pelaksanaan tindakan kelas

siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 16

Januari 2014 pada hari kamis sesiuai dengan jadwal mata

pelajaran IPA. Siswa yang hadir sebanyak 19 siswa. Materi

yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah energi bunyi

dengan mengajak siswa membuktikan bahwa energi bunyi

dapat merambat melalui zat-zat tertentu. Berikut langkah

kegiatan tindakan kelas siklus II:

Guru memberikan salam sebelum memulai pelajaran guru

kemudian mengkondisikan kelas dan berdoa bersamadan

membaca asmaul husna sebelum memulai pelajaran

(pembiasaan) setelah itu guru mengabsen dan mengajak siswa

mengulas kembali pelajaran siklus I.

Sebelum mempelajari energi bunyi, siswa ditanya terlebih

dahulu pengertian tentang energi bunyi untuk mengetahui

kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Setelah

mereka siap menerima pelajaran siswa diminta untuk

menjelaskan proses terjadinya energi bunyi dan diminta untuk

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

56

membuktikan terjadinya perambatan energi bunyi dengan zat

cair (air), padat (kayu), dan gas (udara).

Setelah materi semuanya selesai dipelajari guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal yang

belum dipahami. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang

diberikan oleh guru. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

hasil pelajaran setelah itu guru bersama siswa membaca

hamdalah untuk mengakhiri pelajaran dan kemudian diakhiri

dengan mengucapkan salam.

3. Observasi (observe)

Dalam tahap observasi selama pembelajaran dilakukan

pengamatan ulang terhadap kinerja peneliti dan pengamatan

terhadap kemampuan siswa terhadap materi yang telah

diajarkan.

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah

hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam

proses pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan

bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan mengalami sedikit

kenaikan dibandingkan dengan siklus I.

b. Pertemuan kedua

1. Perencanaan (Plan)

Pertemuan kedua Siklus II dilaksanakan pada tanggal 20

januari 2014 sesuai pada jam mata pelajara IPA dengan jumlah

siswa sebanyak 19 orang.

Sebelum memulai pelajaran peneliti mengucapkan salam

sebagai pembiasaan, menanyakan kehadiran siswa,

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

57

memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran

berlangsung, mengulas kembali pada pertemuan sebelumnya.

Proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran

tentang energi bunyi yang telah disiapkan dan menggunakan

instrument-instrumen yang telah disiapkan.

Mempersiapkan materi IPA dengan pokok bahasan energi

sub bab energi bunyi.Mempersiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan pendekatan CTL dengan demonstrasi,

Tanya jawab, inquiry sesuai dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Mempersiapkan media belajar berupa alat-

alat praktek karet, benang, kotak kardus bekas korek

api,gunting dan alat-alat lain yang mendukung proses

pembelajaran. Mempersiapkan lembar observasi untuk

mengamati aktivitas guru dalam proses pembelajaran dan

mengamati keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus II berlangsung selama 2 kali tatap

muka (4 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 19 siswa.

Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah energi bunyi

dengan mengajak siswa membuktikan bahwa energi bunyi

dapat merambat melalui zat-zat tertentu. Berikut langkah

kegiatan tindakan kelas siklus II:

Guru memberikan salam sebelum memulai pelajaran guru

kemudian mengkondisikan kelas dan berdoa bersama sebelum

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

58

memulai pelajaran (pembiasaan) setelah itu guru mengabsen

dan mengajak siswa mengulas kembali pelajaran siklus I.

Sebelum mempelajari energi bunyi, siswa ditanya terlebih

dahulu pengertian tentang energi bunyi untuk mengetahui

kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Setelah

mereka siap menerima pelajaran siswa diminta untuk

menjelaskan proses terjadinya energi bunyi dan diminta untuk

membuktikan terjadinya perambatan energi bunyi dengan zat

cair (air), padat (kayu), dan gas (udara). Siswa diminta untuk

mempraktekan perambatan bunyi dengan menggunakan seutas

benang yang telah dirangkai dengan kotak bekas korek api dan

dilakukan oleh 2 orang.

Setelah materi semuanya selesai dipelajari guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal yang

belum dipahami. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang

diberikan oleh guru. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

hasil pelajaran setelah itu guru bersama siswa membaca

hamdalah untuk mengakhiri pelajaran dan kemudian diakhiri

dengan mengucapkan salam.

3. Observasi (observe)

Dalam tahap observasi selama pembelajaran dilakukan

pengamatan ulang terhadap kinerja peneliti dan pengamatan

terhadap kemampuan siswa terhadap materi yang telah

diajarkan.

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

59

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah

hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam

proses pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan

bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan mengalami sedikit

kenaikan dibandingkan dengan siklus I.

a. Hasil Pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati

kegiatan pembelajaran pada keterampilan atau kemampuan

guru dalam mengajar mata pelajaran IPA dengan

menggunakan Contextual teacing and learning (CTL).

(Data dilampiran ke 4)

Berikut persentase hasil pengamtan guru:

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPA

Menggunakan Contextual teacing and learning (CTL).

No Keterampilan/ kemampuan guru

dalam mengajar

Skor

jumlah 1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar 1 4 5

2 Menguasai kelas 2 2

3 Proses Pembelajaran 2 3 5

4

Ketepatan guru menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam

pembelajaran

3

3

5 Menutup pelajaran 2 2 4

Jumlah 10 9 19

Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses kegiatan

belajar dikategorikan sedang atau dapat dikatakan 52,63% guru

dapat menggunakan Contextual teaching and learning (CTL)

pada pembelajaran IPA kelas IV. Tentunya dalam

pembelajaran tersebut masih ada kekurangan maka perlu

adanya perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

60

b. Lembar pengamatan siswa

Pada proses pembelajaran terdapat juga lembar pengamatan

siswa untuk mengukur aspek keberhasilan belajar pada siswa.

(Data dilampiran ke 5)

Berikut tabel hasil pengamatan siswa kelas IV pada mata

pelajaran IPA dengan menggunakan Contextual teaching and

learning (CTL):

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan (observasi) siswa pada

Pembelajaran IPA Menggunakan Contextual teacing and

learning (CTL).

No Indikator Pengamat

Jumla

h Pengamat I Pengamat II

1 2 3 1 2 3

1 Persiapan siswa dalam

belajar

2

1

1 2

16

2 Keaktifan siswa 2 1 1 7

3 Proses pembelajaran 2 2 1 3 21

4 Pemahaman siswa

tentang pelajaran IPA

dengan menggunakan

CTL

2

1

1

7

5 Mengakhiri pelajaran

2

1 2

1 14

Jumlah 4

6 4 3 6 5

Berdasarkan hasil lembar pengamatan diatas siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran dengan

menggunakan Contextual teacing and learning (CTL) bisa

dibilang menunjukan pada tingkatan sedang dan tentunya

juga perlunya perbaikan lagi supaya dalam proses

pembelajaran berikutnya akan lebih baik lagi.

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

61

c. Angket umpan balik

Dalam proses pembelajaran berlangsung peneliti juga

menggunakan angket umpan balik kpada siswa. (Data

dilampiran ke 6)

Berikut data hasil angket umpan balik yang diberikan

kepada siswa:

Tabel 4.3 Data Hasil Angket Umpan Balik Pada Siswa

Dengan Menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

No Pertanyaan Ya Tidak

1

A

19

2

B

16 3

3

C

14 5

4

D

15 4

5

E

13 6

6

F

11 8

7

G

19

8

H

16 3

9

I

15 4

10

J

18 1

Jumlah 156 34

Angket umpan balik ini diberikan kepada siswa setelah

pembelajaran selesai untuk memperoleh data keberhasilan

siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan

menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

62

4. Hasil Prestasi Belajar Siswa

Dari instrument soal test didapatkan data nilai sebagai

berikut:

Tabel 4.4 nilai siswa pada siklus II

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Fauzi Al Karim 60 70 Tuntas

2. Agus Budi Hartono 60 66 Tuntas

3. Indra Estiyawan 60 73 Tuntas

4. Waliyah 60 76 Tuntas

5. Amelia Nurul Siva 60 76 Tuntas

6. Lisa Noviana 60 56 Belum Tuntas

7. Muna Elvitur Rohmah 60 86 Tuntas

8. Misbachul Kholilurohmah 60 59 Belum Tuntas

9. Muhammad Faqih 60 56 Belum Tuntas

10. Naela Syaqirotur Rizkiyah 60 83 Tuntas

11. Nurul Nadhiroh 60 59 Belum Tuntas

12. Puji Setyo Rini 60 76 Tuntas

13. Umi Hanifa 60 83 Tuntas

14. Yuyun 60 50 Belum Tuntas

15. Yesika Anifaul Arifah 60 76 Tuntas

16. Idham Ridho 60 59 Belum Tuntas

17. Anang Widianto 60 53 Belum Tuntas

18. Berliana Nadzila Winahyu 60 83 Tuntas

19. Aldo Hermansyah 60 59 Belum Tuntas

Rata-rata 60 68,37 Tuntas

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa prestasi belajar

siswa pada mata pelajara IPA khususnya pada konsep energi

mengalami peningkatan hasil belajar dan siswa yang tuntas

sudah lebih banyak yaitu 57,78 % (11 siswa) dibandingkan

dengan siswa yang belum tuntas yaitu 42,22% (8 siswa).

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

63

d. Refleksi (reflection)

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran pada siklus kedua ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai,diantaranya:

1) Penggunaan waktu sudah efektif.

2) Ketepatan peneliti dalam menggunakan contextual

teaching ang learning (CTL).

3) Siswa yang memperhatikan penjelasan peneliti sudah

sesuai dengan yang diharapkan.

4) Siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

5) Rata-rata nilai kelas meningkat

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran namun masih ada kekurangan yang belum

tercapai yaitu pada penguasaan kelas masih belum bisa

terlaksana dengan maksimal, masih ada siswa yang sibuk

sendiri. Dan untuk mengatasi kekurangan pada penguasaan

kelas maka peneliti harus lebih meningkatkan lagi. Hal-hal

yang perlu di guru perbaiki adalah

1) Guru memotivasi siswa yang belum aktif dalam

pembelajaran

2) Dalam proses pembelajaran diperbanyak dalam

melakukan latihan

3) Perencanaan waktu yang efisien

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

64

3. Siklus III

a. Pertemuan Pertama

Siklus III dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Januari 2014

sesuai pada jam pelajaran IPA kelas IV MI Arrosyidin Candimulyo

dengan jumlah siswa 19 anak.

Seperti biasanya sebelum memulai pembelajaran peneliti

mengucapkan salam, menanyakan kondisi dan kesiapan siswa

untuk belajar serta memotivasi siswa. Proses pembelajaran

mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

dipersiapkan dan menggunakan instrument-instrumen yang telah

dipersiapkan yaitu lembar pengamatan guru dan siswa, serta angket

umpan balik untuk siswa.

1. Perencanaan (Plan)

Dalam tahap perencanaan siklus III pertemuan pertama

mencakup kegiatan sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tindakan kelas siklus III dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 22 Januari 2014 dan pertemuan kedua

dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014 hari kamis

dilaksanakan sesuai pada jam mata pelajaran IPA kelas IV.

2) Penyiapan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Adapun standar kompetensi dan

kompetensi dasar pada siklus ini adalah:

Standar

Kompetensi

: :Memahami berbagai bentuk energi

Kompetensi : :Menjelaskan berbagai jenis energi

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

65

Dasar alternatif

Indikator

Kompetensi

: : :Mengidentifikasi energi alternatif

di lingkungan sekitar

3) Penyiapan perangkat meliputi absensi, lembar pengamatan,

lembar penilaian, angket dan soal

2. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus III berlangsung selama 2 kali tatap

muka (4 x 35 menit) pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal

22 Januari 2014 hari rabu sesuai jadwal IPA kelas IV. Siswa yang

hadir sebanyak 19 siswa. Materi yang diajarkan dalam pertemuan

ini adalah Energi Alternatif. Berikut langkah kegiatan tindakan

kelas siklus III.

Peneliti mengajak para siswa berdoa sebelum memulai

pelajaran (pembiasaan) kemudian mengabsensi siswa seperti

pertemuan sebelumnya peneliti mengajak flasback pelajaran siklus

II sebelum melanjutkan materi.

Dan setelah semuanya siap mengikuti proses kegiatan

pembelajaran peneliti membagi kelas menjadi 3 kelompok,

masing-masing kelompok diberi sub materi yang berbeda,

kelompok 1 diberikan materi tentang sumber energi alternatif

matahari, kelompok 2 sumber energi alternatif angin dan yang

kelompok 3 sumber energi alternatif air terjun. Setelah dibagi

mereka diminta untuk mengelompok pada masing-masing

kelompok mereka untuk melakukan kegiatan kelompok yang

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

66

diminta oleh peneliti. Karena waktu pelajaran IPA telah berakhir

maka diskusi dilanjutkan pada pertemuan kedua.

3. Observasi (observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Kegiatan siswa yang diamati oleh

peneliti adalah perhatian, keaktifan, dan kerja sama kelompok

selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kegiatan atau

aktifitas guru yang diamati antara lain interaksi dengan siswa,

penerapan pendekatan CTL, kemampuan membimbing siswa

selama pelaksanaan belajar mengajar. Aktifitas peneliti diamati

oleh guru kelas IV sebagai observator dari teman sejawat.

Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap

kinerja peneliti dan pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam

menangkap materi yang diajarkan untuk mengetahui pengaruh

kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar dalam

proses pembelajaran IPA konsep Energi. Data yang terkumpul

menunjukan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan mengalami

kenaikan dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya.

b. Pertemuan Kedua

1. Perencanaan (Plan)

Dalam tahap perencanaan siklus III pertemuan pertama

mencakup kegiatan sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tindakan kelas siklus III dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 22 Januari 2014 dan pertemuan kedua

dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014 hari kamis

dilaksanakan sesuai pada jam mata pelajaran IPA kelas IV.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

67

2) Penyiapan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Adapun standar kompetensi dan kompetensi

dasar pada siklus ini adalah:

Standar

Kompetensi

: :Memahami berbagai bentuk energy

Kompetensi

Dasar

: :Menjelaskan berbagai jenis energi

alternatif

Indikator

Kompetensi

: : :Mengidentifikasi energi alternatif

di lingkungan sekitar

3) Penyiapan perangkat meliputi absensi, lembar pengamatan,

lembar penilaian, angket dan soal.

2. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus III berlangsung selama 2 kali tatap

muka (4 x 35 menit) pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal

23 Januari 2014 hari kamis sesuai jadwal IPA kelas IV. Siswa yang

hadir sebanyak 19 siswa. Materi yang diajarkan dalam pertemuan

ini adalah Energi Alternatif. Berikut langkah kegiatan tindakan

kelas siklus III.

Seperti biasa pada pertemuan kedua siklus III Peneliti

mengajak para siswa berdoa sebelum memulai pelajaran

(pembiasaan) kemudian mengabsensi siswa seperti pertemuan

sebelumnya peneliti mengajak flasback pelajaran siklus III

pertemuan pertama tentang diskusi antar kelompok. Dan guru

meminta pada siswa untuk melanjutkan diskusi yang belum selesai

pada pertemuan pertama. Seperti pertemuan sebelumnya kelompok

yang belum presentasi diminta untuk mempresentasikan hasil

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

68

diskusi dan kelompok lain mendengarkan dan bertanya hal-hal

yang belum dipahami. Setelah semua kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompok mereka peneliti memberikan soal untuk

mengukur tingkat pencapaian prestasi siswa. Dan siswa menjawab

soal pertanyaan dengan baik. Setelah selesai mengerjakan soal

kemudian dikoreksi bersama-sama. Setelah selesai mengoreksi soal

peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

materi yang belum dimengerti dan setelah tidak ada yang bertanya

peneliti mengajak para siswa untuk menyimpulkan materi energi

alternative yang telah dipelajari.

3. Observasi (observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Kegiatan siswa yang diamati oleh

peneliti adalah perhatian, keaktifan, dan kerja sama kelompok

selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kegiatan atau

aktifitas guru yang diamati antara lain interaksi dengan siswa,

penerapan pendekatan CTL, kemampuan membimbing siswa

selama pelaksanaan belajar mengajar. Aktifitas peneliti diamati

oleh guru kelas IV sebagai observator dari teman sejawat.

Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap

kinerja peneliti dan pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam

menangkap materi yang diajarkan untuk mengetahui pengaruh

kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar dalam

proses pembelajaran IPA konsep Energi. Data yang terkumpul

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

69

menunjukan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan mengalami

kenaikan dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya.

1) Lembar pengamatan guru

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati kegiatan

pembelajaran pada keterampilan atau kemampuan guru dalam

mengajar mata pelajaran IPA dengan menggunakan Contextual

teacing and learning (CTL). (Data dilampiran ke 7).

Berikut persentase hasil pengamtan guru:

Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPA

Menggunakan Contextual teacing and learning (CTL).

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam

mengajar

Skor

jumlah 1 2 3

1

Persiapan guru dalam mengajar

5

5

2 Menguasai kelas

2 2

3 Proses Pembelajaran

5

5

4

Ketepatan guru menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam

pembelajaran

2

1

3

5 Menutup pelajaran

1

3

4

Jumlah 3 16 19

Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam proses kegiatan belajar

pada siklus III dikategorikan tinggi atau dapat dikatakan 84,21%

guru dapat menggunakan Contextual teaching and learning (CTL)

pada pembelajaran IPA kelas IV.

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

70

2) Lembar pengamatan siswa

Pada proses pembelajaran terdapat juga lembar pengamatan

siswa untuk mengukur aspek keberhasilan belajar pada siswa.

(Data dilampiran ke 8)

Berikut tabel hasil pengamatan siswa kelas IV pada mata

pelajaran IPA dengan menggunakan Contextual teaching and

learning (CTL)

Tabel 5.2 Hasil Pengamatan (observasi) siswa pada Pembelajaran

IPA Menggunakan Contextual teacing and learning (CTL).

No Indikator Pengamat

Jumla

h Pengamat I Pengamat II

1 2 3 1 2 3

1 Persiapan siswa dalam

belajar

3

3

18

2 Keaktifan siswa

1 1 2 11

3 Proses pembelajaran 4

4

24

4 Pemahaman siswa

tentang pelajaran IPA

dengan menggunakan

CTL

2

2

12

5 Mengakhiri pelajaran 2

1 1

2 13

Jumlah

3 11 1 13

Berdasarkan hasil lembar pengamatan diatas siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Contextual

teacing and learning (CTL) bisa dibilang menunjukan pada

tingkatan kategori tinggi dan siswa telah mencapai kriteria

ketuntasan minimal.

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

71

3) Angket umpan balik

Dalam proses pembelajaran berlangsung peneliti juga

menggunakan angket umpan balik kpada siswa. (Data dilampiran

ke 9)

Berikut data hasil angket umpan balik yang diberikan kepada

siswa:

Tabel 5.3 Data Hasil Angket Umpan Balik Pada Siswa Dengan

Menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL)

No Pertanyaan Ya Tidak

1

A

19

2

B

18 1

3

C

16 3

4

D

17 2

5

E

12 7

6

F

13 5

7

G

17 2

8

H

16 3

9

I

16 3

10

J

19

Jumlah 163 26

Angket umpan balik ini diberikan kepada siswa setelah

pembelajaran selesai untuk memperoleh data keberhasilan siswa

dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan

Contextual Teaching and Learning (CTL).

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

72

4) Hasil Prestasi Belajar Siswa

Dari instrument soal test didapatkan data nilai sebagai berikut:

Tabel 5.4 nilai siswa pada siklus III

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Fauzi Al Karim 60 80 Tuntas

2. Agus Budi Hartono 60 79 Tuntas

3. Indra Estiyawan 60 80 Tuntas

4. Waliyah 60 70 Tuntas

5. Amelia Nurul Siva 60 79 Tuntas

6. Lisa Noviana 60 79 Tuntas

7. Muna Elvitur Rohmah 60 70 Tuntas

8. Misbachul Kholilurohmah 60 56 Belum Tuntas

9. Muhammad Faqih 60 59 Belum Tuntas

10. Naela Syaqirotur Rizkiyah 60 89 Tuntas

11. Nurul Nadhiroh 60 80 Tuntas

12. Puji Setyo Rini 60 73 Tuntas

13. Umi Hanifa 60 79 Tuntas

14. Yuyun 60 80 Tuntas

15. Yesika Anifaul Arifah 60 79 Tuntas

16. Idham Ridho 60 83 Tuntas

17. Anang Widianto 60 76 Tuntas

18. Berliana Nadzila Winahyu 60 80 Tuntas

19. Aldo Hermansyah 60 89 Tuntas

Rata-rata 60 76,84 Tuntas

Berdasarkan tabel diatas menunjukan peningkatan yang

cukup memuaskan dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya.

Pada siklus III ini telah mencapai ketuntasan sebesar 89,94% atau

17 siswa yang telah mencapai Kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

73

d. Refleksi (reflection)

Berdasarkan pada lembar hasil pengamatan terdapat

kelebihan yang mendukung proses pembelajaran, yaitu ketepatan

peneliti dalam menggunakan CTL lebih baik dibandingkan pada

siklus-siklus sebelumya dan memperagakan media semakin baik

sehingga siswa semakin aktif dalam proses pembelajaran dan lebih

fokus untuk belajar. Kondisi kelas sudah dinamis dan kondusif.

Meskipun hasil observasi sudah sesuai harapan walaupun belum

sempurna perbaikan masih perlu dilakukan untuk mendapatkan

hasil lebih baik. Peneliti telah cukup untuk memperlihatkan adanya

peningkatan prestasi belajar, sehingga peneliti merasa tidak perlu

melanjutkan ke siklus berikutnya.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Prestasi belajar siswa adalah gambaran kemampuan siswa yang

diperoleh dari hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan

pengajaran. Prestasi dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal

dan kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi hasil belajar siswa itu

sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang

diberikan oleh guru.

Contextual Teaching and learning (CTL) adalah konsep mengajar

dan belajar, yang membantu guru untuk menghubungkan kegiatan dan

bahan ajar dengan situasi nyata, yang dapat memotivasi siswa untuk dapat

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

74

menghubungkan pengetahuan dan terapanya dengan kehidupan sehari-hari

siswa sebagai anggota keluarga, bahkan sebagai anggota masyarakat di

sekitarnya. Dengan menggunakan Contextual Teaching and learning

(CTL) dalam proses pembelajaran peneliti/guru dapat membuktikan bahwa

hasil belajar siswa meningkat. (US Department of Education, 2001)

Standar Kompetensinya adalah memahami berbagai bentuk energi

dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar IPA kelas IV adalah

Mendiskripsikan energi panas dan bunyi yang ada disekitarnya.

Menjelaskan berbagai energi alternative dan penggunaanya.

Menjelaskan perubahan energi bunyi akibat perubahan energi

gerak.

Berdasarkan hasil penelitian pada pelajaran IPA konsep energi

dengan menggunakan CTL ternyata dapat meningkatan prestasi belajar

hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang

mencapai nilai KKM yaitu 60, dan telah mencapai target minimal

ketuntasan klasikal yaitu 43,63 seperti meningkatnya diagram pada setiap

siklus.

Setelah melakukan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan siklus I,

siklus II dan siklus III diperoleh data nilai IPA dengan menggunakan CTL.

Dengan bekerja sama, para siswa terbantu dalam menemukan

persoalan, merancang rencana, dan mencari pemecahan masalah. Bekerja

sama akan membantu mereka mengetahui bahwa saling mendengarkan

akan menuntun pada keberhasilan.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

75

Dari paparan hasil penelitian dari siklus I sampai pada siklus III di

atas diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan di bawah ini :

Diagram 1.1 Ketuntasan Siswa dari Siklus I – Siklus III

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa ada peningkatan hasil

belajar dari siklus I sampai dengan siklus III. Peningkatan tersebut yaitu

siklus I rata-rata kelas sebesar 43,63 dan baru 5 siswa yang tuntas dalam

kriteria ketuntasan minimal. Pada siklus II rata-rata kelas naik menjadi

68,37 dan siswa yang tuntas dalam kriteria ketuntasan minimal 11 anak

dan yang lainnya masih dibawah kriteria ketuntasan minimal. Sedangkan

pada siklus III rata-rata kelas naik menjadi 76,84 dan ini hampir semua

siswa mencapai criteria ketuntasan minimal dan ini menunjukan bahwa

penggunaan Contextual teaching and learning (CTL) yang diterapkan

dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV MI Arrosyidin Candimulyo

telah berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

76

Diagram 1.2 Persentasi Ketuntasan Nilai IPA Siswa

Dari hasil nilai ketuntasan diatas dapat dijelaskan pada siklus I

adalah 26,31% siswa yang tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa

yaitu 57,89%. Dan pada siklus III ketuntasan siswa mencapai 89,47%.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai dari siklus I sampai

siklus III siswa mengalami peningkatan yang cukup baik.

Meningkatnya hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh

beberapa faktor diantaranya adalah faktor eksternal dan faktor internal

yaitu bakat, minat, karaketristik belajar anak dan lingkungan sekitar serta

strategi atau metode dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran.

(Slameto:1996)

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV MI Ma’arif

Arrosyidin Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Tahun 2013/2014

dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and

learning (CTL) dapat meningkatkan penguasaan materi IPA pada siswa kelas

IV MI Ma’arif Arrosyidin Candimulyo Magelang. Hal ini terbukti dari hasil

belajar siswa tiap siklus meningkat dalam penguasaan materi yang diajarkan.

Pada siklus I dari 19 siswa baru 5 (26,31%) siswa yang mencapai kriteri

ketuntasan minimal (KKM), pada siklus II 11 (57,78%) siswa yang telah

mencapai nilai KKM dan pada siklus III tercatat 17 (89,47%) siswa telah

mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Hal tersebut menunjukan bahwa

penguasaan belajar siswa sudah mencapai ketuntasan ideal kelas yaitu 90%.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian tindakan kelas maka

saran-saran yang ingin disampaikan adalah:

1. Dengan menggunakan Contextual teaching and learning pembelajaran

bagi guru dapat dipergunakan dalam menunjang berbagai proses belajar

mengajar.

2. Dalam memilih pendekatan atau metode pembelajaran harus bisa memacu

kreativitas siswa,sehingga potensi yang dimiliki siswa bisa berkembang

dengan maksimal.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

78

3. Bagi siswa hendaknya pada saat proses belajar mengajar berlangsung lebih

aktif dan lebih memperhatikan pelajaran serta lebih disiplin supaya waktu

proses pembelajaran lebih efisien.

4. Bagi para orang tua/wali murid meluangkan waktu untuk mendampingi

siswa saat belajar dirumah sehingga menambah anak untuk lebih giat

dalam belajar.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1982. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Asmani. Jamal M. 2013. 7 Tips Aplikasi PAKEM. Jogjakarta: DIVA Press.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

Indah.

Bloom, Benyamin S. 2006. Kurikulunm Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Capra dkk. 1996. Pembelajaran Contextual Teaching Learning. Bandung: Rosda

Karya.

Djalal. 1986. Prestasi Belajar. Yogyakarta: Insan Madani.

Hamalik, Oemar. 1989. Pengajaran Unit Pendekatan Sistem. Bandung: Mandar

Maju.

Hasan. 2002. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar Ruzz Media.

Jauhari, Heri. 2010. Panduan Penulisan Skripsi Teori dan Aplikasi. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Mizan

Learning Center (MLC).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Prestasi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kurikulum Pendidikan Dasar. 2001. Pendidikan Tingkat Dasar. Jakarta:

Perbukuan Departeman Pendididkan Nasional.

Nurhadi dkk. 2004. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning).

Purwanto, M Ngalim. 1994. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: Rosda Karya.

Saerozi, Muh. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Slameto. 1996. Belajar dan Fakto-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Putra.

Soedarsono. 1996. Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: DIVA Perss.

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Sunhaji. 2007. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenengkan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: DIVA Prees.

US Department of education. 2001. Contextual Teaching and Learning. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departeman Pendididkan Nasional.

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS I

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah (MI) Arrosyidin Candimulyo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : IV (Empat)

Semester : I I (dua)

Pertemuan ke : 1 dan II

Alokasi Waktu : 4x 35 menit

Standar Kompetensi

1. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam

kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

1.1 Mendiskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan

sekitar serta sifat-sifatnya.

Indikator

Dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas.

Dapat menunjukan cara-cara perpindahan panas.

Dapat menunjukan sifat-sifat energi panas.

Dapat memberi contoh penerapan sifat panas dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat menunjukan macam-macam sumber bunyi.

Dapat menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan.

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas.

Siswa dapat menunjukkan cara-cara perpindahan panas.

Siswa dapat menunjukkan sifat-sifat energi panas.

Siswa dapat memberi contoh penerapan sifat panas dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Siswa dapat menunjukkan macam-macam sumber bunyi.

Siswa dapat menunjukkan bahwa bunyi dapat dipantulkan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ),

Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ),

Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan

Kewarganegaraan ( citizenship ).

B. Materi Ajar

Energi Dan Perubahanya

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual

Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

a. Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran

(mengkondisikan siswa).

Motivasi :

a. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang

dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke

sekolah.

b. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa

hidup.

c. Mengajak siswa untuk menyebutkan macam-macam energi dan

perubahanya.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Semua siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam energi dan

perubahanya.

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

b. Siswa diminta untuk membuktikan perubahan energi yang terjadi saat

kipas angin dialiri oleh aliran listrik.

c. Siswa diajak belajar secara nyata, siswa diajak keluar ruangan untuk

membuktikan sinar matahari merupakan sumber energi yang utama

dan perambatan panasa yang diterima pada tubuh merupakan bukti

perambatan tanpa melalui perantara atau yang disebut radiasi.

d. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara

peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

e. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Mengajak siswa untuk melakukan percobaan perubahan energi

sendiri dengan memiminta siswa membakar batang besi diatas nyala

api.

b. Mengajak siswa keluar ruangan untuk membuktikan panas yang

dirasakan ketika terkena sinar matahari untuk memmbuktikan bahwa

pancaran sinar matahari merupakan proses radiasi.

c. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan untuk

mengetahui seberapa pahamnya mereka tentang energi.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam bentuk

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta

didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan

elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

b. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan, siswa diminta untuk

mempraktekkan sendiri perpindahan panas yang terjadi pada sendok

yang dipanaskan.

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

c. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa diminta

mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan tentang energi;

b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri pelajaran

e. Guru mengucapakan salam.

E. Sumber/Bahan Belajar

Buku paket (Buku jelajah IPA untuk kelas IV SD/MI )

Teman

Lingkungan rumah (keluarga), sekolah.

F. Penilaian

Teknik Penilaian

Tugas individu

Bentuk Instrumen

– Penilaian tertulis

– Soal-soal evaluasi

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Magelang, Januari 2014

Guru kelas Peneliti

Sri Lestari, S.Pd.I Yazida Asri D.A

NIP . NIM. 11509029

Mengetahui,

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Arrosyidin

Zaenal Murtadlo, S.Pd.I

NIP .

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Nama : ________

Soal Latihan

A. Kerjakan soal dibawah ini!

1. Panas merupakan bentuk usaha untuk mendapatkan. . . .

a. gaya b. energi c. usaha d. kerja

2. Sumber energi di bumi kita adalah . . . .

a. matahari b. api c. kompor d.

Lampu

3. Benda penghasil api dengan cara digesekkan adalah . . . .

a. korek api b. petasan c. LPG d.

Bensin

4. Alat untuk mengukur panas badan disebut . . . .

a. kalorimeter

b. termometer

c. barometer

d. Tensimeter

5. Alat rumah tangga berikut menghasilkan energi panas,

kecuali . . . .

a. setrika b. kompor listrik c. magic jar

d. Termos

6. Alat musik yang berbunyi dengan cara dipukul adalah . . . .

a. kecapi b. gong c. angklung

d. Gitar

7. Bunyi terjadi karena benda . . . .

a. dipanaskan b. bergetar c. didinginkan

d. Didorong

8. Bunyi dapat merambat melalui . . . .

a. air dan ruang hampa c. udara dan ruang

hampa

b. benda padat dan air d. ruang hampa dan

benda padat

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

9. Suara bel sekolah terdengar dari jarak yang agak jauh karena

suara bel merambat melalui . . . .

a. udara

b. air

c. tanah

d. ruang hampa

10. Alat musik gitar berbunyi dengan cara . . . .

a. digesek

b. ditiup

c. dipukul

d. dipetik

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut ....

2. Dua telapak tangan yang digosok-gosok akan terasa ….

3. Perpindahan panas tanpa melalui zat perantara disebut ....

4. Pancaran cahaya matahari disebut ....

5. Suara yang kluar dari mulutmanusia berasal dari ....

C. Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Berikan dua contoh penggunaan energi matahari dalam

kehidupan sehari-hari!

2. Api merupakan sumber energi panas. Dari apa saja orang

mendapatkan api untuk berbagai keperluan?

3. Berilah beberapa contoh penggunaan energi panas selain

dari matahari !

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS II

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah (MI) Arrosyidin Candimulyo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : IV (Empat)

Semester : I I (dua)

Pertemuan ke : 1 dan II

Alokasi Waktu : 4x 35 menit

Standar Kompetensi

1. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam

kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

1.2 Mendiskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan

sekitar serta sifat-sifatnya.

Indikator

Dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas.

Dapat menunjukan cara-cara perpindahan panas.

Dapat menunjukan sifat-sifat energi panas.

Dapat memberi contoh penerapan sifat panas dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat menunjukan macam-macam sumber bunyi.

Dapat menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan.

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas.

Siswa dapat menunjukkan cara-cara perpindahan panas.

Siswa dapat menunjukkan sifat-sifat energi panas.

Siswa dapat memberi contoh penerapan sifat panas dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Siswa dapat menunjukkan macam-macam sumber bunyi.

Siswa dapat menunjukkan bahwa bunyi dapat dipantulkan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ),

Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ),

Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan

Kewarganegaraan ( citizenship ).

B. Materi Ajar

Energi Dan Perubahanya

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual

Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

a. Guru memberikan salam sebelum memulai pelajaran.

b. Mengkondisikan kelas.

c. Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran

(mengkondisikan siswa).

Motivasi :

a. Mengajak siswa bertanya jawab tentang pelajaran pertemuan

sebelumnya.

b. Mengajak siswa untuk menyebutkan macam-macam bunyi .

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa diminta untuk menyebutkan pengertian energi bunyi.

b. Siswa diajak belajar secara nyata, siswa diminta untuk menjelaskan

proses terjadinya energi bunyi pada zat padat, gas dan cair.

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta

didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

d. Mengajak siswa untuk melakukan percobaan perambatan energi

bunyi yang terjadi pada zat padat(besi, kayu/meja,tembok),

gas(udara) dan cair(air).

e. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan untuk

mengetahui seberapa pahamnya mereka tentang energi bunyi.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam bentuk

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta

didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan

elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

b. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan, siswa diminta untuk

mempraktekkan sendiri perambatan bunyi yang terjadi pada zat

padat, gas dan cair.

c. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa diminta

mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan tentang energi bunyi;

b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

d. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri pelajaran

e. Guru mengucapakan salam.

E. Sumber/Bahan Belajar

Buku paket (Buku jelajah IPA untuk kelas IV SD/MI )

Teman

Lingkungan rumah (keluarga), sekolah.

F. Penilaian

Teknik Penilaian

Tugas individu

Bentuk Instrumen

– Penilaian tertulis

– Soal-soal evaluasi

Magelang, Januari 2014

Guru kelas Peneliti

Sri Lestari, S.Pd.I Yazida Asri D.A

NIP . NIM. 11509029

Mengetahui,

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Arrosyidin

Zaenal Murtadlo, S.Pd.I

NIP.

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Nama : ________

Soal Latihan

A. Kerjakan soal dibawah ini!

1. Alat musik yang berbunyi dengan cara dipetik adalah . . . .

a. Harmonika

b. Gong

c. Angklung

d. Gitar

2. Bunyi terjadi karena benda . . . .

a. Dipanaskan

b. Bergetar

c. Didinginkan

d. Didorong

3. Bunyi dapat merambat melalui . . . .

a. Air dan ruang hampa c. Udara dan ruang

hampa

b. Benda padat dan air d. Ruang hampa dan

benda padat

4. Suara bel sekolah terdengar dari jarak yang agak jauh karena

suara bel merambat melalui . . . .

a. Udara

b. Air

c. Tanah

d. Ruang hampa

5. Alat musik biola berbunyi dengan cara . . . .

a. Digesek

b. Ditiup

c. Dipukul

d. Dipetik

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

6. Bunyi yang memiliki frekuensinya kurang dari 20 herz

disebut . . . .

a. Bunyi ultrasonic

b. Bunyi infrasonic

c. amplitude

d. kekerapan bunyi

7. Bunyi yang terdengar oleh manusia mempunyai kekerapan

antara . . . .

a. 20-200 getaran tiap detik

b. 20-2.000 getaran tiap detik

c. 20-20.000 getaran tiap detik

d. 20-200.000 getaran tiap detik

8. Frekuensi adalah . . . .

a. banyaknya getaran yang terjadi dalam satu jam

b. banyaknya getaran yang terjadi dalam setengah jam

c. banyaknya getaran yang terjadi dalam satu menit

d. banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

C. Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Jelaskan pengertian sumber bunyi !

2. Jelaskan pengertian dari Frekuensi !

3. Bagaimana proses suara dapat dihasilkan oleh manusia ?

4. Sebutkan 5 alat musik yang kamu ketahui dan sebutkan pula

cara penggunaanya !

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS III

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah (MI) Arrosyidin Candimulyo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : IV (Empat)

Semester : I I (dua)

Pertemuan ke : 1 dan II

Alokasi Waktu : 4x 35 menit

Standar Kompetensi

1. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam

kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar

1.3 Mendiskripsikan energi panas,energi bunyi dan energi alternative yang

terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

Indikator

Dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas.

Dapat menunjukan cara-cara perpindahan panas.

Dapat menunjukan sifat-sifat energi panas.

Dapat memberi contoh penerapan sifat panas dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat menunjukan macam-macam sumber bunyi.

Dapat menunjukan bahwa bunyi dapat dipantulkan.

Dapat menunjukan beberapa energi alternative.

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasikan sumber-sumber energi panas.

Siswa dapat menunjukkan cara-cara perpindahan panas.

Siswa dapat menunjukkan sifat-sifat energi panas.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Siswa dapat memberi contoh penerapan sifat panas dalam kehidupan

sehari-hari.

Siswa dapat menunjukkan macam-macam sumber bunyi.

Siswa dapat menunjukkan bahwa bunyi dapat dipantulkan.

Siswa dapat menunjukkan macam-macam energi alternative.

Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ),

Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ),

Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan

Kewarganegaraan ( citizenship ).

B. Materi Ajar

Energi Dan Perubahanya

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual

Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

a. Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran

(mengkondisikan siswa).

Motivasi :

a. Mengajak siswa mengulas kembali tentang pelajaran pertemuan

sebelumnya.

b. Mengajak suswa untuk siap dan semangat dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa diminta untuk menyebutkan beberapa energi alternatif.

b. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara

peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

c. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Membagi kelas menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok

diberi sub materi yang berbeda, kelompok 1 diberikan materi tentang

sumber energi alternatif matahari, kelompok 2 sumber energi

alternatif angin dan yang kelompok 3 sumber energi alternatif air

terjun.

b. Tiap kelompok nanti diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi,

kelompok lain mendengarkan dan bertanya hal-hal yang belum

dipahami.

c. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan untuk

mengetahui seberapa pahamnya mereka tentang energi alternative.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam bentuk

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta

didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan

elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

b. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan,

c.Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa diminta

mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan tentang energi energi alternative.

b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri pelajaran

c. Guru mengucapakan salam.

E. Sumber/Bahan Belajar

Buku paket (Buku jelajah IPA untuk kelas IV SD/MI )

Teman

Lingkungan rumah (keluarga), sekolah.

F. Penilaian

Teknik Penilaian

Tugas individu

Bentuk Instrumen

– Penilaian tertulis

– Soal-soal evaluasi

Magelang, Januari 2014

Guru kelas Peneliti

Sri Lestari, S.Pd.I Yazida Asri D.A

NIP . NIM. 11509029

Mengetahui,

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Arrosyidin

Zaenal Murtadlo, S.Pd.I

NIP .

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Nama : ________

Soal Latihan

A. Kerjakan soal dibawah ini!

1. Matahari menghasilkan energi… dan energi… .

a. kinetic dan gravitasi

b.gerak dan kimia

c.listrik dan cahaya

d. panas dan cahaya

2. pembangkit listrik tenaga air Karangkates terdapat di … .

a. Jawa Barat

b. Jawa Timur

c. Banten

d. Bali

3. Nelayan pergi ke laut pada. . . hari.

a. Siang

b. Pagi

c. Malam

d. Sore

4. Tumbuhan yang menyebarkan biji dengan perantara angin

adalah … .

a. padi

b. kapuk

c. mangga

d. jagung

5. ikan yang dikeringkan menjadi ikan asin memanfaatkan

energi … .

a. cahaya

b. kinetik

c. matahari

d. kimia

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

B. Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!

1. Mengapa Energi angin banyak dimanfaatkan untuk berbagai

kegunaan?

2. Sebutkan 3 jenis olahraga yang memanfaatkan tenaga angin!

3. Apakah perbedaan angin darat dan angin laut? Jelaskan

dengan disertai gambar sederhana!

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Lembar Pengamatan (observasi) siswa

Siklus I

No Indikator Pengamat

Jumlah Pengamat I Pengamat II

1 2 3 1 2 3

1 Persiapan siswa dalam belajar

a. Kehadiran siswa

b. Kesiapan siswa

menerima pelajaran

c. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan

baik

24

2 Keaktifan siswa

a. Aktif didalam kelas

mengikuti pelajaran

b. Merasa senang menerima

pelajaran IPA

5

3 Proses pembelajaran

a. Menjawab salam

b. Membaca doa belajar

c. Termotivasi belajar

d. Memperhatikan

penjelasan guru

20

4 Pemahaman siswa tentang

pelajaran IPA dengan

menggunakan CTL

a. Siswa aktif bertanya

jawab dalam melakukan

diskusi yang diberikan

b. Antusias dalam

menjelaskan hasil diskusi

didepan kelas

8

5 Mengakhiri pelajaran

a. Siswa menyimpulkan

materi yang diberikan

b. Menjawab pertanyaan

yang diberikan dengan

baik

c. Menjawab salam penutup

guru

12

Jumlah

4

6

4

3

6

5

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Lembar Pengamatan (observasi) siswa

Siklus II

No Indikator Pengamat

Jumlah Pengamat I Pengamat II

1 2 3 1 2 3

1 Persiapan siswa dalam belajar

a. Kehadiran siswa

b. Kesiapan siswa

menerima pelajaran

c. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan

baik

15

2 Keaktifan siswa

a. Aktif didalam kelas

mengikuti pelajaran

b. Merasa senang menerima

pelajaran IPA

9

3 Proses pembelajaran

a. Menjawab salam

b. Membaca doa belajar

c. Termotivasi belajar

d. Memperhatikan

penjelasan guru

21

4 Pemahaman siswa tentang

pelajaran IPA dengan

menggunakan CTL

a. Siswa aktif bertanya

jawab dalam melakukan

diskusi yang diberikan

b. Antusias dalam

menjelaskan hasil diskusi

didepan kelas

9

5 Mengakhiri pelajaran

a. Siswa menyimpulkan

materi yang diberikan

b. Menjawab pertanyaan

yang diberikan dengan

baik

c. Menjawab salam penutup

guru

14

Jumlah

10

4

6

8

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Lembar Pengamatan (observasi) siswa

Siklus III

No Indikator Pengamat

Jumlah Pengamat I Pengamat II

1 2 3 1 2 3

1 Persiapan siswa dalam belajar

a. Kehadiran siswa

b. Kesiapan siswa

menerima pelajaran

c. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan

baik

18

2 Keaktifan siswa

a. Aktif didalam kelas

mengikuti pelajaran

b. Merasa senang menerima

pelajaran IPA

11

3 Proses pembelajaran

a. Menjawab salam

b. Membaca doa belajar

c. Termotivasi belajar

d. Memperhatikan

penjelasan guru

24

4 Pemahaman siswa tentang

pelajaran IPA dengan

menggunakan CTL

a. Siswa aktif bertanya

jawab dalam melakukan

diskusi yang diberikan

b. Antusias dalam

menjelaskan hasil diskusi

didepan kelas

12

5 Mengakhiri pelajaran

a. Siswa menyimpulkan

materi yang diberikan

b. Menjawab pertanyaan

yang diberikan dengan

baik

c. Menjawab salam penutup

guru

15

Jumlah

3

11

1

13

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Keterangan :

1= kurang

2= sedang

3= baik

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) di MI Ma’arif

Arrosyidin

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Nama Madrasah : MI Ma’arif Arrosyidin

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : IV/ II

Hari/ Tanggal : No Keterampilan/ kemampuan guru dalam

mengajar

Skor Jumlah

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) IPA dengan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

b. Menyiapkan Silabus pembelajaran IPA

menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

c. Menyiapkan Absensi

d. Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar

observasi siswa

e. Penguasaan terhadap materi dengan Contextual

Teaching and Learning (CTL)

2

2

3

3

2

2 Menguasai kelas

a. Membuat siswa lebih aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

1

2

3 Proses Pembelajaran

a. Salam pembuka

b. Membaca doa mau belajar

c. Memotivasi siswa

d. Menarik perhatian siswa

e. Mendeskripsikan awal pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari

3

3

2

2

2

4 Ketepatan guru menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa dengan

menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dalam pembelajaran IPA

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa

dengan Contextual Teaching and Learning (CTL)

pembelajaran IPA

c. Guru mengajak siswa untuk dapat mempraktikan

materi dengan tepat

1

2

1

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

5 Menutup pelajaran

a. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi tentang

energi

b. Melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi

c. Memberikan tidak lanjut

d. Salam penutup

1

2

2

3

Jumlah 4 10 5

Total skor 19 39

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) di MI Ma’arif

Arrosyidin

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Nama Madrasah : MI Ma’arif Arrosyidin

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : IV/ II

Hari/ Tanggal :

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam

mengajar

Skor Jumlah

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) IPA dengan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

b. Menyiapkan Silabus pembelajaran IPA

menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

c. Menyiapkan Absensi

d. Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar

observasi siswa

e. Penguasaan terhadap materi dengan Contextual

Teaching and Learning (CTL)

3

3

3

3

2

2 Menguasai kelas

a. Membuat siswa lebih aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

2

2

3 Proses Pembelajaran

a. Salam pembuka

b. Membaca doa mau belajar

c. Memotivasi siswa

d. Menarik perhatian siswa

e. Mendeskripsikan awal pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari

3

3

3

2

2

4 Ketepatan guru menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa dengan

menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dalam pembelajaran IPA

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa

dengan Contextual Teaching and Learning (CTL)

pembelajaran IPA

c. Guru mengajak siswa untuk dapat mempraktikan

materi dengan tepat

2

2

2

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

5 Menutup pelajaran

d. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi

tentang energi

e. Melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi

f. Memberikan tidak lanjut

g. Salam penutup

2

3

2

3

Jumlah 10 9

Total skor 19 47

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) di MI Ma’arif

Arrosyidin

Pelaksanaan Penelitian Siklus III

Nama Madrasah : MI Ma’arif Arrosyidin

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : IV/ II

Hari/ Tanggal :

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam

mengajar

Skor Jumlah

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) IPA dengan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

b. Menyiapkan Silabus pembelajaran IPA

menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL)

c. Menyiapkan Absensi

d. Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar

observasi siswa

e. Penguasaan terhadap materi dengan Contextual

Teaching and Learning (CTL)

3

3

3

3

3

2 Menguasai kelas

a. Membuat siswa lebih aktif

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

3

3

3 Proses Pembelajaran

a. Salam pembuka

b. Membaca doa mau belajar

c. Memotivasi siswa

d. Menarik perhatian siswa

e. Mendeskripsikan awal pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari

3

3

3

3

3

4 Ketepatan guru menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran

a. Guru mengembangkan pemikiran siswa dengan

menggunakan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dalam pembelajaran IPA

b. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa

dengan Contextual Teaching and Learning (CTL)

pembelajaran IPA

c. Guru mengajak siswa untuk dapat mempraktikan

materi dengan tepat

2

2

3

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

5 Menutup pelajaran

d. Guru mengajak siswa menyimpulkan materi

tentang energi

e. Melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi

f. Memberikan tidak lanjut

g. Salam penutup

3

3

2

3

Jumlah 3 16

Total skor 19 54

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Nama: ............... Tanggal: ............

ANGKET UMPAN BALIK SISWA

Berikan tanda (chek list) untuk menjawab pertanyaan dibawah ini!

No Pertanyaan Jawaban

0

(Tidak)

1

(Ya)

1. Saya senang dengan pelajaran IPA.

2. Pelajaran IPA merupakan mata pelajaran Kesukaan saya.

3. Saya dapat mempelajari IPA dengan menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL).

4. Saya senang pembelajaran IPA dengan menggunakan Contextual

Teaching and Learning (CTL).

5. Saya lebih mengerti dan paham jika kegiatan belajar mengajar

dengan menggunakan CTL.

6. Saya selalu ingin mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan

baru dalam pembelajaran IPA.

7. Saya akan lebih mengerti dan memahami pelajaran jika

pembelajaran tersebut dengan menggunakan model sebagai contoh

pembelajaran.

8. Dengan menggunakan CTL saya selalu termotivasi untuk

memecahkan masalah pembelajaran.

9. Dengan melakukan refleksi di akhir pertemuan saya semakin

memahami pelajaran yang diajarkan.

10. Dengan menggunakan CTL saya akan meningkatkan kerja sama

saat menemukan kesulitan pembelajaran.

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Hasil Angket Siswa pada Pembelajaran IPA Menggunakan Contextual

teaching and learning (CTL)

Siklus I

Responden Nomor Pertanyaaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8

2 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 7

3 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 7

4 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8

5 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7

6 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

7 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

9 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 6

10 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 7

11 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 7

12 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

13 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8

14 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7

15 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8

16 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

17 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8

18 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

137

Jumlah 16 15 11 14 12 10 19 16 14 17 144

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Hasil Angket Siswa pada Pembelajaran IPA Menggunakan Contextual

teaching and learning (CTL)

Siklus II

Responden Nomor Pertanyaaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9

2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9

4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

5 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

6 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

7 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

9 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8

10 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 7

11 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

13 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8

14 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7

15 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8

16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

17 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8

18 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

157

Jumlah 19 16 14 15 13 11 19 16 15 18 156

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

Hasil Angket Siswa pada Pembelajaran IPA Menggunakan Contextual

teaching and learning (CTL)

Siklus III

Responden Nomor Pertanyaaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9

4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

5 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

6 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

9 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8

10 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 7

11 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

12 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

13 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8

14 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 7

15 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8

16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9

17 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

18 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9

162

Jumlah 19 18 16 17 12 13 17 16 16 19 163

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Yazida Asri D. Aningsih Jurusan/ progdi : Tarbiyah/PGMI

NIM : 11509029 DosenPembimbing:Eni Titikusumawati, M.Pd

NO. NAMA KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN SKOR

1. Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

2009 STAIN Salatiga.

18-20 Agustus

2009

Peserta 3

2. Pelatihan Emotional Spiritual

Intelligence Quotient (ESIQ)

STAIN Salatiga.

21 Agustus 2009 Peserta 3

3. UPT PERPUSTAKAAN STAIN

Salatiga

25-29 Agustus

2009

Peserta 3

4. Radikalisme keagamaan di

Indonesia

01 Juni 2011 Peserta 3

5. Seminar Nasional Pendidikan

“Realisasi Pendidikan Karakter

Bangsa Dalam Kurukulum

Pendidikan Nasional”

18 Juni 2011 Peserta 6

6. Pendidikan dan Latihan Calon

Pramuka Pandega Ke-21 (PLCPP

XXI)

30 September s/d

03 Oktober 2011

Peserta 3

7. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

(PKTI) “Karya Tulis Ilmiah

Sebagai Satu Langkah

Membangun Budaya Ilmiah

Mahasiswa

11 Oktober 2011

Peserta 3

8. Praktikum TOEFL STAIN

Salatiga

21 Januari 2012-

04 Februari 2012

Peserta 3

9. Praktikum Pelatihan ILAiK

STAIN Salatiga

21 Januari 2012–

04 Februari 2012

Peserta 3

10 Seminar Nasional “Pendidikan

Multikultural Sebagai Pilar

Karakter Bangsa”

06 Juni 2012 Peserta 3

11. Seminar Nasional “ Penerapan

Nilai Nilai Syariah dalam praktik

perekonomian”

02 Juni 2012 Peserta 6

12. Seminar Nasional “Mewaspadai

Gerakan Islam Garis Kerasdi

Perguruan Tinggi”

23 Juni 2012 Peserta 6

13. Pra Youth Leadership Training

dengan tema “Surat Cinta

Pembasmi Galau”

O6 Oktober 2012 Peserta 3

14. Sertifikat “Training Pembuatan

Makalah”

13 Oktober 2012 Peserta 3

15. Piagam penghargaan “Muslimah

Sejati, Tetap Gaul Tetapi Syar’I”

01 Desember 2012 Peserta 2

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching
Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/427/1/Yazida Asri... · 2016. 2. 19. · konsep energi dengan pendekatan ctl (contextual teaching

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut:

Nama : Yazida Asri Duk Aningsih

TTL : Kab. Magelang, 9 Juni 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Alamat : Candimulyo Kab. Magelang

Riwayat Pendidikan:

a. TK Pertiwi Candimulyo, lulus tahun 1997

b. SDN 2 Candimulyo, lulus tahun 2003

c. SMPN 1 Candimulyo, lulus tahun 2006

d. SMAN 1 Candimulyo , lulus tahun 2009

e. Masih menyelesaikan pendidikan S1 Tarbiyah PGMI STAIN Salatiga

Demikian daftar riwayat hidup saya, saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 15 Februari 2014

Penulis,

Yazida Asri Duk Aningsih