peningkatan hasil belajar ips melalui model pembelajaran...

15
44 BAB BAB BAB BAB IV IV IV IV HASIL HASIL HASIL HASIL PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DAN DAN DAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN 4.1. 4.1. 4.1. 4.1. Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi Awal Awal Awal Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa atau hasil belajar IPS. Selain observasi secara langsung peneliti juga mendapatkan data melalui dokumentasi kelas. Berdasarkan hasil observasi ini peneliti mendapatkan data bahwa hasil belajar IPS kelas 5 sangat rendah. Dari tes evaluasi yang dilakukan oleh guru diperoleh data hasil belajar rata-rata 58,5 dengan 7 siswa memperoleh nilai tuntas atau 44%, 9 siswa tidak tuntas atau 56%, nilai terendah 40 dan tertinggi 70 sebelum dilakukan tindakan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan PowerPoint. 4.2. 4.2. 4.2. 4.2. Rencana Rencana Rencana Rencana Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan 4.2.1. 4.2.1. 4.2.1. 4.2.1. Siklus Siklus Siklus Siklus 1 (5x35 (5x35 (5x35 (5x35 menit) menit) menit) menit) Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan Tindakan Tindakan Tindakan Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus pertama dilaksanakan melalui 3 pertemuan. Dua pertemuan untuk kegiatan pembelajaran menggunakan model NHT berbantuan PowerPoint dan satu pertemuan untuk evaluasi. Pada kegiatan siklus 1 peneliti mempersiapkan RPP dengan materi Peninggalan Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia, Lembar Kerja Siswa, Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar evaluasi, kunci jawaban, lembar hasil belajar IPS siklus 1. Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan 1 (2x35 (2x35 (2x35 (2x35 menit) menit) menit) menit) Pertemuan pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 pada jam ke 1-2. Guru mempersiapkan Pada pertemuan ini, proses pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, apersepsi/ tanya-jawab untuk menggali pengetahuan awal siswa, kemudian dilanjutkan dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan PowerPoint. Pada kegiatan inti dengan menggunakan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint, langkah-langkah pembelajarannya diuraikan sebagai berikut :

Upload: vocong

Post on 03-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

44

BABBABBABBAB IVIVIVIVHASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN DANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASAN

4.1.4.1.4.1.4.1. KondisiKondisiKondisiKondisi AwalAwalAwalAwal

Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan

observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa atau hasil

belajar IPS. Selain observasi secara langsung peneliti juga mendapatkan data melalui

dokumentasi kelas. Berdasarkan hasil observasi ini peneliti mendapatkan data bahwa hasil

belajar IPS kelas 5 sangat rendah. Dari tes evaluasi yang dilakukan oleh guru diperoleh

data hasil belajar rata-rata 58,5 dengan 7 siswa memperoleh nilai tuntas atau 44%, 9

siswa tidak tuntas atau 56%, nilai terendah 40 dan tertinggi 70 sebelum dilakukan tindakan

penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan PowerPoint.

4.2.4.2.4.2.4.2. RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan

4.2.1.4.2.1.4.2.1.4.2.1. SiklusSiklusSiklusSiklus 1111 (5x35(5x35(5x35(5x35 menit)menit)menit)menit)

PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan TindakanTindakanTindakanTindakanPraktek pembelajaran pada siklus pertama dilaksanakan melalui 3 pertemuan. Dua

pertemuan untuk kegiatan pembelajaran menggunakan model NHT berbantuan

PowerPoint dan satu pertemuan untuk evaluasi. Pada kegiatan siklus 1 peneliti

mempersiapkan RPP dengan materi Peninggalan Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di

Indonesia, Lembar Kerja Siswa, Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar

evaluasi, kunci jawaban, lembar hasil belajar IPS siklus 1.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 1111 (2x35(2x35(2x35(2x35 menit)menit)menit)menit)

Pertemuan pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013

pada jam ke 1-2. Guru mempersiapkan Pada pertemuan ini, proses pembelajaran diawali

dengan berdoa bersama, apersepsi/ tanya-jawab untuk menggali pengetahuan awal siswa,

kemudian dilanjutkan dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan

PowerPoint.

Pada kegiatan inti dengan menggunakan model pembelajaran NHT berbantuan

PowerPoint, langkah-langkah pembelajarannya diuraikan sebagai berikut :

Page 2: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

45

1) Guru menjelaskan materi dan cara pengoperasian powerpoint secara benar.

2) Guru menjelaskan materi kerajaan-kerajaan Hindu, Budha serta peninggalannya

secara singkat atau garis besar.

3) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok 4 siswa. Masing-masing

siswa dalam kelompok mendapatkan nomor yang berbeda.

4) Guru membagikan laptop yang berisi powerpoint/materi, dan Lembar Kerja Siswa yang

harus diselesaikan kepada masing-masing kelompok.

5) Siswa mengoperasikan powerpoint secara bergantian mencari materi yang dibutuhkan.

6) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap paling benar sebagai hasil kerja

kelompok dan memastikan anggota kelompok yang lain mengetahui jawabannya.

7) Guru mengamati dan membimbing siswa melakukan diskusi kelompok.

8) Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang disebutkan guru

melaporkan hasil diskusi kelompoknya.

9) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 2222 (2x35(2x35(2x35(2x35 menit)menit)menit)menit)

Pertemuan kedua Siklus 1 ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Agustus

2013 pada jam ke 1-2. Pembelajaran dibuka dengan doa bersama. Selanjutnya, guru

mengadakan Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu, menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai dengan menggunakan model pembelajaran NumberedHead Together (NHT) berbantuan powerpoint. Selanjutnya, guru mengecek tugas yang

diberikan kepada siswa.

Pada kegiatan inti di pertemuan kedua Siklus 1 ini materi yang akan diteliti dengan

menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) berbantuan powerpoint adalah

kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia serta peninggalannya. Langkah-langkah kegiatannya

diuraikan sebagai berikut :

1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4

orang siswa. Setiap anggota kelompok mendapatkan nomor yang berbeda.

2) Guru membagikan laptop yang telah berisi powerpoint/materi.

3) Guru membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok.

4) Siswa mengoperasikan powerpoint secara bergantian untuk mencari jawaban LKS.

Page 3: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

46

5) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap paling benar sebagai hasil diskusi

kelompok.

6) Guru mengamati dan membimbing siswa selama diskusi kelompok.

7) Guru memanggil salah satu nomor secara acak. Siswa dengan terpanggil melaporkan

hasil diskusi kelompoknya.

8) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 3333 (1x35(1x35(1x35(1x35 menit)menit)menit)menit)

Perencanaan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 3 digunakan untuk

mengerjakan evaluasi siklus 1. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum

memberikan soal evaluasi pada pertemuan 3 adalah :

a) Menyiapakan lembar evaluasi yang terdiri 20 soal pilihan ganda.

b) Kunci jawaban

c) Lembar Hasil Belajar IPS siklus 1

Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 3 memerlukan alokasi waktu 1x35 menit.

Waktu tersebut digunakan untuk persiapan 5 menit dan 30 menit pengerjaan soal/evaluasi.

4.2.2.4.2.2.4.2.2.4.2.2.SiklusSiklusSiklusSiklus 2222 (5x35(5x35(5x35(5x35 menit)menit)menit)menit)

PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan TindakanTindakanTindakanTindakanBerdasar hasil repleksi siklus 1 yang menunjukkan penggunaan model

pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint belum

dilaksanakan secara maksimal oleh guru, sehingga masih ada siswa yang mendominasi

pengoperasian PowerPoint. Untuk memperbaiki hal tersebut, peneliti merencanakan

tindakan penelitian siklus 2 dengan mendiskusikannya terlebih dahulu bersama pengajar

dan observer. Langkah-langkah perencanaan dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint.

2) Peneliti mempersiapkan sumber dan alat berupa laptop yang berisi PowerPoint

tentang Tokoh Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia. PowerPoint tersebut

diprogram seperti CD interaktif.

3) Peneliti mempersiapkan Lembar Kerja Siswa sebagai tugas yang akan dikerjakan

kelompok.

Page 4: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

47

4) Peneliti mempersiapkan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas

guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

5) Peneliti mempersiapakan lembar evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

pemahaman peserta didik dalam memahami materi yang telah disampaikan dengan

menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan

PowerPoint.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 1111 (2x35(2x35(2x35(2x35 menit)menit)menit)menit)

Pertemuan 1 pada siklus 2 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 23 Agusutus 2013

pada jam 1-2. Pembelajaran pada pertemuan pertama ini diawali dengan berdoa bersama,

kemudian dilanjutkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Selanjutnya, pada kegiatan inti dengan langkah-langkah :

1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri 4 siswa,

dan setiap siswa mendapatkan nomor yang berbeda.

2) Guru membagikan lembar kegiatan siswa yang akan didiskusikan masing-masing

kelompok.

3) Siswa mengoperasikan PowerPoint secara bergantian untuk memahami materi secara

berulang-ulang.

4) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap benar sebagai hasil kerja kelompok dan

memastikan setiap anggota kelompok mengetahui/ menguasai jawabannya.

5) Guru mengamati dan membimbing siswa selama diskusi kelompok.

6) Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil guru

melaporkan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.

7) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya.

Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa melakukan penyimpulan materi Tokoh

Kerajaan-kerajaan Hindu, Budha di Indonesia. Siswa mencatat rangkuman. Pada akhir

pembelajaran, guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian tugas.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 2222 (2x35(2x35(2x35(2x35 menit)menit)menit)menit)

Pertemuan kedua siklus 2 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2013

pada jam 1-2. Pembelajaran kali ini diawali berdoa, apersepsi kemudian guru

menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran NHT

Page 5: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

48

berbantuan PowerPoint. Pada pembelajaran pertemuan kedua dengan materi Tokoh

kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Kegiatan inti dengan langkah-langkah :

1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok terdiri 4 siswa. Setiap

siswa mendapatkan nomor yang berbeda.

2) Guru membagikan lembar kerja siswa yang akan didiskusikan kelompok.

3) Siswa mengopeasikan powerpoint secara bergantian untuk memahami materi guna

menjawab/ menyelesaikan lembar kerja siswa.

4) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap paling benar sebagai hasil diskusi

kelompok dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya.

5) Guru mengamati dan memberi bimbingan siswa selama diskusi kelompok.

6) Guru memanggil salah satu nomor, dan yang terpanggil maju ke depan kelas untuk

presentasi.

7) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya.

Pada akhir kegiatan guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, siswa

mencatat rangkuman/ kesimpulan.

PertemuanPertemuanPertemuanPertemuan 3333 (1x35(1x35(1x35(1x35 menit)menit)menit)menit)

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013. Pada

pertemuan ketiga ini digunakan peneliti untuk evaluasi pada siklus 2. Persiapan yang

dibutuhkan :

1) Lembar evaluasi yang terdiri 10 soal pilihan ganda.

2) Kunci jawaban

3) Lembar Hasil Belajar IPS siklus 2

Pada pertemuan ketiga memerlukan alokasi waktu 35 menit dengan rincian 5 menit

persiapan dan 30 menit untuk menyelesaikan soal.

Page 6: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

49

4.3.4.3.4.3.4.3. HasilHasilHasilHasil TindakanTindakanTindakanTindakan

4.3.1.4.3.1.4.3.1.4.3.1.AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis datadatadatadata hasilhasilhasilhasil belajarbelajarbelajarbelajar IPSIPSIPSIPS PraPraPraPra SiklusSiklusSiklusSiklus

Dari tes evaluasi yang dilakukan oleh guru untuk siswa diperoleh data hasil belajar

IPS sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.1Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Pra Siklus

No. Nilai Frekuensi Prosentase1 ≥ 90 0 0%2 80 - 89 0 0%3 70 - 79 1 6,3%

4 60 - 69 6 37,5%

5 < 60 9 56,2%

Jumlah 16 100,0%Rata-rata IPS 58,5

Nilai Tertinggi IPS 70Nilai Terendah IPS 40

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diuraikan bahwa rata-rata 58,5, nilai terendah 40, tertinggi 70

dengan penyebaran nilai antara 70-79 ada 1 siswa (6,3%), 60-69 ada 6 siswa (37,5%) dan

nilai kurang 60 atau belum tuntas ada 9 siswa (56,2%)

Tabel 4.2Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus

No. Skor Ketuntasan JumlahFrekuensi Presentase (%)

1. ≥ 60 Tuntas 7 442. < 60 Belum Tuntas 9 56

Jumlah 16 100Rata-rata 58,5

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa siswa yang sudah tuntas dengan nilai diatas KKM

(≥60) ada 7 siswa dan yang belum tuntas atau masih dibawah KKM ada 9 siswa. Dari

tabel 4.2 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.1 berikut :

Page 7: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

50

Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus

Berdasarkan diagram 4.1 hasil analisis yang digambarkan siswa yang tuntas 44% dan

yang belum tuntas atau dibawah KKM (≤60) 56% dari 100%.

4.3.2.4.3.2.4.3.2.4.3.2.AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis datadatadatadata

4.3.2.1.4.3.2.1.4.3.2.1.4.3.2.1.HasilHasilHasilHasil BelajarBelajarBelajarBelajar IPSIPSIPSIPS Siklus1Siklus1Siklus1Siklus1

Pembelajaran IPS pada siklus 1 dengan model pembelajaran Humbered Heads

Together berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar IPS kelas 5 SDN

Gombong. Deskripsi hasil belajar IPS dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Siklus 1

No. Nilai Frekuensi Prosentase1 ≥ 90 2 13%2 80 - 89 0 0%3 70 - 79 7 44%4 60 - 69 3 19%5 < 60 4 25%

Jumlah 16 100%Rata-rata IPS 65,9

Nilai Tertinggi IPS 100

Nilai Terendah IPS 40

Page 8: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

51

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diuraikan bahwa rata-rata 65,9, nilai terendah 40, tertinggii

100 dengan penyebaran nilai antara 90-100 ada 2 siswa (13%) 80-89 ada 0 siswa (0%)

70-79 ada 7 siswa (44%), 60-69 ada 3 siswa (19%) dan nilai kurang 60 atau belum tuntas

ada 4 siswa (25%). Pada siklus 1 ini mulai ada peningkatan pada rata-rata kelas dari pra

siklus 58,5 menjadi 65,9 dan nilai tertinggi prasiklus 70 menjadi 100.

Tabel 4.3 dapat dibuat diagram batang sebagai berikut :

Grafik 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siklus 1

Berdasar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=60) data hasil belajar IPS disajikan dalam

bentuk tabel dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 1

No. Skor Ketuntasan JumlahFrekuensi Presentase (%)

1. ≥ 60 Tuntas 12 752. < 60 Belum Tuntas 4 25

Jumlah 16 100Rata-rata 58,5

Tabel 4.4 mendiskripsikan Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus 1 ada peningkatan

ketuntasan dari 7 siswa (pra siklus) 12 siswa (siklus 1).

Page 9: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

52

Diagram 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 1

Berdasarkan diagram 4.3 mendiskripsikan bahwa siswa yang tuntas 75% , yang belum

tuntas atau dibawah KKM (≤60) 25% dari 100%. Hal ini menunjukkan ketuntasan

meningkat 31 % dari 44% menjadi 75% , dan ketidak ketuntasan menurun 31% dari 56%

menjadi 25%.

HasilHasilHasilHasil ObservasiObservasiObservasiObservasi

Observasi pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dilakukan oleh observer/ guru kelas 5.

Observasi yang dilakukan berdasarkan Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dan Lembar

Aktivitas Siswa, dengan catatan :

1) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 :

a. Guru masih kurang dalam memberikan motivasi pada siswa dalam menyampaikan

tanggapan dalam diskusi antar kelompok/kelas.

b. Adanya siswa yang mendominasi pengoperasian powerpoint, sehingga teman lain

menjadi kesal.

c. Masih adanya materi yang belum dibuka oleh siswa dalam powerpoint, karena

mereka mencari langsung pada rangkuman yang terdapat pada powerpoint.

d. Beberapa siswa masih enggan untuk menyampaikan pendapat dalam diskusii

kelompok.

2) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 2 :

a. Siswa sudah lancar dalam mengoperasikan powerpoint.

Page 10: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

53

b. Adanya siswa yang bekerja sendiri karena asyiknya mengoperasikan powerpoint

tanpa diskusi dengan teman sekelompoknya.

c. Siswa sudah lebih percaya diri untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok ke

depan kelas.

Hasil pengamatan aktivitas guru yang diperoleh adalah skor 106 dengan kualifikasi B atau

baik. Sedangkan hasil pengamatan aktivitas siswa dengan skor 73, kualifikasi baik.

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil belajar Siklus 1 sudah

mengalami peningkatan. Tetapi masih ada 4 siswa yang belum tuntas dan nilai terendah

belum mengalami peningkatan. Perlunya pengawasan pada saat perngoperasian

powerpoint agar siswa dapat bergantian tanpa adanya dominasi salah satu siswa.

4.3.2.2.4.3.2.2.4.3.2.2.4.3.2.2.SiklusSiklusSiklusSiklus 2222 (5x35(5x35(5x35(5x35 menit)menit)menit)menit)

Pembelajaran IPS pada siklus 2 dengan model pembelajaran Numbered Heads

Together (NHT) berbantuan PowerPoint dapangkat meningkat lagi. Deskripsi hasil belajar

IPS dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Siklus 2

No. Nilai Frekuensi Prosentase1 ≥ 90 6 37,5%2 80 - 89 1 6,3%3 70 - 79 4 25,0%4 60 - 69 3 18,8%5 < 60 2 12,5%

Jumlah 16 100%Rata-rata IPS 74,4

Nilai Tertinggi IPS 100

Nilai Terendah IPS 50

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diuraikan bahwa rata-rata 74,4, nilai terendah 50, tertinggii

100 dengan penyebaran nilai antara 90-100 ada 6 siswa (37,5%) 80-89 ada 1 siswa (6,3%)

70-79 ada 4 siswa (25%), 60-69 ada 3 siswa (18,8%) dan nilai kurang 60 atau belum

Page 11: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

54

tuntas ada 2 siswa (12,5%). Pada siklus 1 ini mulai ada peningkatan pada rata-rata kelas

dari siklus 1 dari 65,9 menjadi 74,4 dan nilai terendah neningkat dari 40 menjadi 50.

Tabel 4.5 dapat dibuat menjadi diagram batang seperti berikut :

Grafik 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siklus 2

Berdasar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=60) data hasil belajar IPS disajikan dalam

bentuk tabel dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.6Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 2

No. Skor Ketuntasan JumlahFrekuensi Presentase (%)

1. ≥ 60 Tuntas 14 87,52. < 60 Belum Tuntas 2 12,5

Jumlah 16 100Rata-rata 74,4

Tabel 4.6 mendiskripsikan Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus 2 ada peningkatan

ketuntasan dari 12 siswa (siklus 1) menjadi 14 siswa (siklus 2).

Page 12: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

55

Diagram 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 2

HasilHasilHasilHasil ObservasiObservasiObservasiObservasi

Hasil observasi pada siklus 2 didapat catatan :

1) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 :

a. Guru lebih sering dalam memberi motivasi kepada siswa untuk menyampaikan

tanggapan/ pendapat.

b. Siswa sudah tidak mendominasi pengoperasian powerpoint.

c. Siswa lebih teliti dalam mencari materi dalam powerpoint.

2) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 2 :

a. Pembelajaran semakin mengasikkan karena ketrampilan siswa dalam

mengoperasikan powerpoint lebih baik.

b. Pelaksanan diskusi semakin maju, tidak lagi bekerja sendiri.

c. Pembimbingan guru selama diskusi kelompok semakin meningkat.

Hasil pengamatan pada siklus 2 tentang aktivitas guru dengan skor 107, kualifikasi baik.

Aktivitas siswa mendapat skor 76, kualifikasi baik.

ReReReReffffleksileksileksileksi

Dari hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil

belajar IPS dalam dua pertemuan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1) Dengan penerapan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint memudahkan

guru menyampaikan materi pembelajaran. Materi tertuang dalam PowerPoint menarik

bagi siswa.

2) Mengurangi peran guru selama proses pembelajaran. Guru hanya berperan sebagai

pembimbing dan mengarahkan saja.

3) Seluruh siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran

4) Siswa menjadi lebih percaya diri menyampaikan pendapat di depan kelas.

Page 13: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

56

5) Penerapan model NHT berbantuan PowerPoint dapat dilakukan pada mata pelajaran

lain demi penelitian lebih lanjut.

4.4.4.4.4.4.4.4. HasilHasilHasilHasil AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya model pembelajaran Numbered Heads

Together berbantuan PowerPoint ,maka penulis membandingkan hasil tes evaluasi yang

diberikan pada pra siklus dengan hasil evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2. Hasil

perbandingannya dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.7Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2

No. Skor KetuntasanPra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Frek (%) Frek (%) Frek (%)1. ≥ 60 Tuntas 7 43,8% 12 75,0% 14 87,5%2. < 60 Belum Tuntas 9 56,3% 4 25,0% 2 12,5%

Rata-rata 58,5 65,9 74,4

Berdasarkan tabel 4.7 perbandingan hasil belajar IPS dapat dijelaskan bahwa pada

kondisi awal ada yang belum tuntas karena mendapat nilai di bawah KKM (60), Nilai

tertinggi yang dicapai 70 dan nilai terendahnya 40. Karena terdapat 56,3% siswa yang

belum tuntas dan yang tuntas 43,8%.

Pada evaluasi Siklus 1 terlihat peningkatan yang cukup banyak dibanding kondisi

awal. Dari 16 siswa yang memperoleh nilai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

60 sebanyak 12 siswa dan 4 siswa lainnya masih memperoleh nilai di bawah KKM. Nilai

tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah 40. Kemudian tindakan

dilanjutkan dengan Siklus 2 agar pembelajaran IPS siswa bisa mencapai 80%. Dalam

Siklus 2 nilai terendah yang diperoleh siswa 50 dan nilai tertinggi 100. Pembelajaran IPS

harus dicapai sesuai dengan indikator. Hasil belajar IPS secara umum sudah berhasil

karena sudah mencapai 87,5% yang tuntas dari jumlah siswa keseluruhan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat diketahui peningkatan hasil belajar

siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan model

pembelajaran NHT berbantuan Powerpoint. Hasil belajar siswa berdasarkan tes dari Siklus

Page 14: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

57

1 dan Siklus 2 selalu mengalami kenaikan/peningkatan. Untuk lebih memperjelas

perbandingan hasil belajar antara kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 dapat dilihat pada

diagram 4.6. sebagai berikut.

Diagram 4.6 Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2

4.5.4.5.4.5.4.5. PembahasanPembahasanPembahasanPembahasan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan baik sebelum penelitian maupun

selama penelitian berlangsung, terdapat peningkatan hasil belajar IPS. Aktivitas guru

maupun aktivitas siswa juga mengalami peningkatan.

Pada kondisi awal, siswa yang mendapat nilai diatas KKM (60) hanya 7 siswa. Itu

artinya lebih dari separuh siswa belum mendapat nilai diatas KKM (60) atau dengan kata

lain belum tuntas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 dengan penerapan model

pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan PowerPoint, terlihat perubahan yang

cukup besar pada hasil belajar IPS. Aktivitas guru dan siswa juga meningkat.

Hasil belajar IPS pada siklus 1 mencapai rata-rata 65,9 dari semula/ pra siklus 58,5.

Jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM (60) mengalami peningkatan menjadi 12

siswa. Sedangkan 4 siswa lainnya masih mendapat nilai dibawah KKM(60). Persebaran

nilai pada siklus 1 sebagian besar berada pada rentang nilai 70-79. Hampir seluruh siswa

aktif terlibat dalam pengoperasian powerpoint maupun diskusi kelompok, walaupun masih

terdapat sedikit dominasi siswa yang pandai dalam pengoperasian powerpoint dan diskusi.

Jika dilihat dari nilai hasil belajar IPS pada siklus 1 ini, sebagian besar siswa

mencapai nilai diatas KKM (60). Tetapi prosentase ketuntasannya hanya 75% dari 80%

yang ditargetkan. Untuk itu, akan diadakan penelitian selanjutnya pada siklus 2 dengan

Page 15: Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Model Pembelajaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/5/T1... · 2014-03-10 · belajar IPS. Selain observasi ... mempersiapkan

58

menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu Numbered Heads Together (NHT)

berbantuan PowerPoint.

Setelah dilakukan penelitian tindakan pada siklus 2, hasil belajar IPS mengalami

peningkatan yang cukup memuaskan. Rata-rata hasil belajar IPS mencapai 74,4

meningkat 8,5 dari siklus 1. Jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM (60) sebanyak

14 siswa dengan prosentase 87,5%. Persebaran nilai siswa hampir merata pada siklus 2

ini. Selain itu, seluruh siswa lebih aktif melakukan pengoperasian powerpoint dan diskusi

kelompok. Tidak ada lagi dominasi siswa pandai dan tidak ada siswa yang tidak percaya

diri untuk menyampaikan ide-idenya.

Setelah melakukan penelitian tindakan sebanyak dua siklus, prosentase ketuntasan

sudah mencapai 87,5% dikatakan sudah berhasil karena sudah melebihi indikator

keberhasilan sebesar 80%.