peningkatan hasil belajar ipa materi …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1905/1/skrpsi...
TRANSCRIPT
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI FUNGSI RANGKA
MANUSIA DAN PEMELIHARAANNYA MELALUI METODE PICTURE
AND PICTURE PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI RAUDLATUL
MUTA’ALIMIN DESA PAKIS KECAMATAN BRINGIN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh :
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM 115-13-057
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI FUNGSI RANGKA
MANUSIA DAN PEMELIHARAANNYA MELALUI METODE PICTURE
AND PICTURE PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI RAUDLATUL
MUTA’ALIMIN DESA PAKIS KECAMATAN BRINGIN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh :
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM 115-13-057
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lamp : -
Hal : Pengajuan Naskah Skripsi
Nur Lailatul Maghfiroh
Kepada
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini kami kirimkan naskah skripsio saudari:
Nama : Nur Lailatul Maghfiroh
NIM : 115-13-057
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI
FUNGSI RANGKA MANUSIA DAN
PEMELIHARAANNYA MELALUI METODE
PICTURE AND PICTURE PADA PESERTA DIDIK
KELAS IV MI RAUDLATUL MUTA’ALIMIN
DESA PAKIS KECAMATAN BRINGIN TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
Dengan ini kami mohon kepada Bapak Dekan FTIK IAIN Salatiga
agar skripsi saudari tersebut di atas segera dimunaqosahkan. Demikian
agar menjadi perhatian.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
v
vi
vii
MOTTO
Verily, with every difficulty there is relief
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Almh ibuku tercinta (E Jarwati Setyorini), Alm mbah kakung (H. Aryadi
Slamet HS), Almh mbah uti (Hj. Rumyati Rif’atun) yang selalu mendoakan
dan menyayangiku meski tidak sempat melihat langkahku hingga saat ini,
tapi nasehat dan pelajarannya selalu berarti untukku.
2. Bapak (Muhammad Soelimin) yang senantiasa mencurahkan doanya untuk
penulis.
3. Bulek (Dwi Sulistyowati), Bulek (Choiriyah), Om (Aryanto TN), Om (Dani
Wahyudi), yang saya hormati sebagai pengganti Orangtua saya selama ini,
selalu memotivasi dan mencurahkan kasih sayang dan doa untuk penulis.
4. Adik-adikku tersayang Bani Aryadi Slamet HS, khususnya Nubhatul Fikri
yang selalu ada setiap ada panggilan.
5. Sahabat-sahabatku, Muthia Ulfah, Luk Luk, Rini, Malik, Rudy, Alvi, yang
selalu membantu dan memberi motivasi kepada penulis.
6. Ibu Dr. Lilik Sriyanti, yang selalu membimbing dan memotivasi penulis.
7. Teman-teman PGMI 2013 yang telah berjuang bersama-sama.
viii
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمن الرحيم
Syukur Alhamdulillah dengan memanjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI FUNGSI RANGKA
MANUSIA DAN PEMELIHARAANNYA MELALUI METODE PICTURE AND
PICTURE PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI RAUDLATUL
MUTA’ALIMIN DESA PAKIS KECAMATAN BRINGIN TAHUN
PELAJARAN 2017/2018”
Shalawat serta salam kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW,
yang telah menjadi penganut di bumi ini serta memberikan bekal Ilmu keislaman
maupun pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal di dunia maupun di akhirat
kelak.
Selanjutnya penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas
segala motivasi, semangat, bimbingan, bantuan, serta do’a yang telah membawa
penulis menyelesaikan skripsi ini, yaitu:
1. Dr.H. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah IAIN Salatiga.
ix
4. Dr Lilik Sriyanti, M.Si selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan arahan, bimbingan serta keikhlasan untuk memberikan
bimbingan dalam penulisan skripsi ini dengan baik.
5. Peni Susapti, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa
membimbing penulis.
6. Ibu Inayah, S.Ag selaku Kepala Sekolah MI Raudlatul Mutaalimin Desa
Pakis Kec. Bringin, yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan
penelitian.
7. Ibu Purwanti, S.Pd, I selaku Guru Mata Pelajaran IPA kelas IVB MI
Raudlatul Mutaalimin Desa Pakis Kec. Bringin.
8. Peserta didik kelas IVB MI Raudlatul Mutaalimin Pakis Bringin yang telah
mendukung peneliti untuk melakukan penelitian.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Terima kasih atas segala motivasi serta dukungannya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini, semoga segala kebaikan tersebut mendapat balasan oleh
Allah SWT, mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.
Salatiga, 28 Agustus 2017
Nur Lailatul Maghfiroh
NIM 115-13-057
ABSTRAK
x
Maghfiroh, Nur. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Fungsi Rangka
Manusia dan Pemeliharaannya melalui Metode Picture and
Picture pada Peserta Didik kelas IV MI Raudlatul Muta’alimin
Desa Pakis Kecamatan Bringin Tahun Pelajaran 2017/2018.
Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing : Dr. Lilik Sriyanti, M.Si.
Kata Kunci : Hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Alam, Metode Picture and Picture.
Penelitian ini merupakan upaya peningkatan hasil belajar peserta didik yang
dilatar belakangi dengan adanya kenyataan hasil belajar peserta didik kelas IV MI
Raudlatul Mutaalimin Pakis Bringin dalam pembelajaran IPA tergolong rendah.
Masalah yang akan dijawab dalam PTK ini adalah: Apakah penerapan metode
Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar materi Fungsi Rangka
Manusia dan Pemelliharaannya pada peserta didik kelas IV MI Raudlatul
Mutaalimin Pakis Bringin tahun ajaran 2017/2018.
Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan PTK dengan
menerapkan metode Picture and Picture pada kelas IV MI Raudlatul Mutaalimin
Pakis Bringin tahun ajaran 2017/2018, pada materi Fungsi Rangka Manusia dan
Pemeliharaannya. Data ini diambil dengan menggunakan tes evaluasi untuk
mengetahui hasil belajar peserta didik pada pra siklus, siklus I, siklus II. Data
tersebut kemudian diolah secara kuantitatif.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Picture and
Picture dalam pembelajaran IPA meningkat. Peningkatan hasil belajar dibuktikan
dengan hasil rata-rata pada tiap siklus, rata-rata hasil belajar kelas IVB sebelum
melakukan penerapan metode Picture and Picture yaitu 66,13 dengan ketuntasan
40,90%. Pada siklus I, 17 siswa mencapai KKM dan 5 siswa belum mencapai KKM
dengan rata-rata meningkat menjadi 75,45 dan ketuntasan 77,27%. Pada siklus II,
semua siswa mencapai KKM dengan rata-rata meningkat menjadi 87,27 dan
ketuntasan 100%.
DAFTAR ISI
xi
HALAMAN JUDUL
.........................................................................................................
........................................................................................................ i
LEMBAR BERLOGO
.........................................................................................................
....................................................................................................... ii
COVER
.........................................................................................................
...................................................................................................... iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
.........................................................................................................
...................................................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN
.........................................................................................................
....................................................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN KEASLIAN TULISAN
.........................................................................................................
...................................................................................................... vi
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
.........................................................................................................
..................................................................................................... vii
xii
HALAMAN KATA PENGANTAR
.........................................................................................................
.........................................................................................................
viii ...................................................................................................
HALAMAN ABSTRAK
.........................................................................................................
....................................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR ISI
.........................................................................................................
...................................................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR TABEL
.........................................................................................................
.................................................................................................... xiv
HALAMAN GAMBAR
.........................................................................................................
..................................................................................................... xv
HALAMAN LAMPIRAN
.........................................................................................................
.................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
xiii
A. Latar Belakang Masalah
..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah
..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian
..................................................................................... 4
D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Pembelajaran
..................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian
..................................................................................... 6
F. Definisi Operasional
..................................................................................... 7
G. Metode Penelitian
................................................................................... 10
1. Rancangan Penelitian
............................................................................ 10
2. Lokasi dan Subjek Penelitian
............................................................................ 10
3. Langkah-langkah Penelitian
............................................................................ 11
4. Instrumen Penelitian
............................................................................ 13
5. Pengumpulan Data
............................................................................ 13
6. Analisis Data
............................................................................ 14
H. Sistematika Penulisan
................................................................................... 15
BAB II LANDASAN TEORI
xiv
A. Hasil Belajar
................................................................................... 17
1. Pengertian Hasil
Belajar .....................................................................
17
2. Wujud Hasil Belajar
............................................................................ 19
3. Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
............................................................................ 21
B. Pembelajaran IPA
................................................................................... 22
1. Pengertian IPA
............................................................................ 22
2. Hakikat Pembelajaran IPA
............................................................................ 24
3. Tujuan Pembelajaran IPA
............................................................................ 24
4. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA
............................................................................ 25
5. SK dan KD Pembelajaran IPA
............................................................................ 26
6. Materi IPA
............................................................................ 26
C. Metode Picture and Picture
................................................................................... 32
1. Pengertian Picture and Picture
................................................................................
............................................................................ 32
2. Langkah-langkah Picture and Picture
................................................................................
............................................................................ 33
xv
3. Kelebihan dan Kekurangan Picture and Picture
................................................................................
............................................................................ 34
BAB III PAPARAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Deskripsi Umum MI Raudlatul Mutaalimin Pakis
................................................................................... 36
1. Profil Madrasah
................................................................................
............................................................................ 36
2. Sejarah Madrasah
................................................................................
............................................................................ 38
3. Personalia MI Raudlatul Mutaalimin
................................................................................
............................................................................ 40
4. Prestasi yang diraih Madrasah
................................................................................
............................................................................ 41
5. Daftar Inventaris
................................................................................
............................................................................ 42
B. Penyajian Data
................................................................................... 44
1. Subjek Penelitian
............................................................................ 44
2. Pelaksanaan Penelitian
............................................................................ 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
xvi
A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus
................................................................................... 51
1. Pra Siklus
................................................................................
............................................................................ 51
2. Siklus I
................................................................................
............................................................................ 53
3. Siklus II
................................................................................
............................................................................ 62
B. Pembahasan Hasil Penelitian
................................................................................... 70
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan ....................................................................... 74
2. Saran ................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
.........................................................................................................
.................................................................................................... 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN
.........................................................................................................
..................................................................................................... 78
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar SK dan KD Mapel IPA kelas IV
.................................................................................. 26
Tabel 3.1 Daftar Guru dan Karyawan MI Raudlatul Mutaalimin
.................................................................................. 40
Tabel 3.2 Daftar Prestasi Siswa MI Raudlatul Mutaalimin Pakis ................. 41
Tabel 3.3 Daftar Inventaris MI Raudlatul Mutaalimin Pakis ....................... 42
Tabel 3.4 Daftar siswa kelas IVB MI Raudlatul Mutaalimin Pakis ............. 44
Tabel 4.1 Data nilai siswa kelas IVB Pra Siklus .......................................... 52
Tabel 4.2 Hasil Performasi Guru Kelas IVB siklus I .................................... 55
Tabel 4.3 Hasil Performasi Siswa Kelas IVB siklus I ................................... 57
Tabel 4.4 Hasil nilai Kelas IVB siklus I ....................................................... 60
Tabel 4.5 Hasil Performasi Guru Kelas IVB siklus II ................................... 63
Tabel 4.6 Hasil Performasi Siswa Kelas IVB siklus II ................................. 66
Tabel 4.7 Hasil nilai Kelas IVB siklus II ..................................................... 68
Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan Kelas IVB ............................ 72
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tahapan Penelitian Kelas ……………………………………. 12
Gambar 2.1 Rangka Kepala ……….... ……………………………………. 27
Gambar 2.2 Rangka Badan …………. ……………………………………. 28
Gambar 2.3 Rangka Anggota Gerak . ……………………………………. 29
Gambar 2.4 Kelainan Tulang Belakang ..…………………………………. 32
Gambar 4.2 Presentasi Ketuntasan Metode Picture and Picture …………. 72
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Siklus I Picture and Picture ................................................ 78
Lampiran 2 RPP Siklus II Picture and Picture ................................................ 87
Lampiran 3 Soal Evaluasi Siklus I .................................................................. 95
Lampiran 4 Jawaban Evaluasi Siklus I ........................................................... 97
Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ................................................................ 98
Lampiran 6 Jawaban Evaluasi Siklus II .......................................................... 99
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ............................................. 100
Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ............................................ 103
Lampiran 9 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ............................................ 106
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ......................................... 109
Lampiran 11 Dokumentasi ............................................................................... 112
Lampiran 12 Surat Tugas Pembimbing Skripsi ..............................................
Lampiran 13 Surat Permohonan Ijin Penelitian ..............................................
Lampiran 14 Surat Balasan Ijin Penelitian .....................................................
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi .........................................................
Lampiran 16 Daftar Nilai SKK .......................................................................
Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup ...............................................................
xx
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan
pembangunan suatu bangsa.
Brubacher (dalam Suwarno, 2009:20) Pendidikan adalah proses
pengembangan potensi, kemampuan, dan kapasitas manusia yang mudah
dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian disempurnakan dengan kebiasaan-
kebiasaan yang baik, didukung dengan alat (media) yang disusun
sedemikian rupa, sehingga pendidikan dapat digunakan untuk menolong
oranglain atau dirinya sendiri dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran
pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang
sekolah dasar. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama
ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, terbukti dari hasil
perolehan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaporkan oleh Depdiknas
masih sangat jauh dari standar yang diharapkan. Salah satu masalah yang
dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah lemahnya pelaksanaan
proses pembelajaran yang diterapkan para guru di sekolah. Para guru belum
sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan
2
kreatif dalam melibatkan siswa serta belum memakai metode pembelajaran
yang bervariasi berdasar karakter materi pelajaran.
Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang
tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan.
Seluruh kegiatan pendidikan, yakni bimbingan pengajaran dan latihan
diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan
pendidikan merupakan suatu komponen sistem pendidikan yang menempati
kedudukan dan fungsi sentral. Itu sebabnya, setiap tenaga kependidikan
perlu memahami dengan baik tujuan pendidikan supaya berupaya
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditentukan.
Untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang diharapkan, dalam
kegiatan belajar mengajar guru perlu menggunakan media, model, metode
dan strategi pembelajaran agar guru-guru lebih berkompeten dan kreatif
dalam pembelajaran serta memberikan jaminan pemikiran yang baik
terhadap siswa.
Guru sebagai salah satu fasilitator dalam proses belajar mengajar,
pasti juga mempunyai beberapa kekurangan yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas IV MI Raudlatul
Muta’alimin Desa Pakis Kecamatan Bringin memiliki beberapa kelemahan
yaitu: Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru pada setiap
pembelajaran, guru menciptakan suasana pembelajaran yang kurang
3
menyenangkan, kurangnya kesadaran siswa dalam pembelajaran IPA, dan
masih rendahnya hasil belajar siswa.
Guru memiliki peran penting dalam proses kegiatan belajar
mengajar khususnya dalam pembelajaran IPA. Salah satunya guru
diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai materi yang akan
disampaikan kepada siswa dengan jelas, agar siswa dapat memahami materi
dan pembelajaran berjalan secara efektif. Tujuan dari pembelajaran IPA
adalah agar siswa mampu menghubungkan dan menerapkan pengalaman
belajarnya yang diperoleh di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran juga bertujuan untuk membawa perubahan yang mencakup
penambahan ilmu pengetahuan yang berbentuk kecakapan , ketrampilan,
sikap, pengertian , dan penyesuaian diri.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan tersebut, maka umtuk mencapai tujuan pembelajaran dan respon
dari siswa, guru perlu melakukan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh guru yaitu memperbaharui proses kegiatan
belajar mengajar dari yang tradisional menjadi modern. Tindakan tersebut
dilakukan agar dalam proses belajar mengajar siswa dapat menemukan suasana
baru dan tidak merasa bosan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di MI Raudlatul
Muta’alimin Desa Pakis Kecamatan Bringin diketahui bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah dan proses pembelajaran
masih didominasi oleh guru. Metode pembelajaran kooperatif yang
diterapkan ialah metode pembelajaran tipe Picture and Picture.
4
Penelitian difokuskan dengan judul “PENINGKATAN HASIL
BELAJAR IPA MATERI FUNGSI RANGKA MANUSIA DAN
PEMELIHARAANNYA MELALUI METODE PICTURE AND
PICTURE PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI RAUDLATUL
MUTA’ALIMIN DESA PAKIS KECAMATAN BRINGIN TAHUN
PELAJARAN 2017/2018”. Diharapkan pembelajaran dengan penggunaan
metode tersebut akan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman
materi dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
Pokok permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Apakah penerapan metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil
belajar materi Fungsi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya pada peserta
didik kelas IV MI Raudlatul Mutaalimin Pakis Bringin Tahun Pelajaran
2017/2018.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
5
Untuk mengetahui apakah penerapan metode Picture and Picture dapat
meningkatkan hasil belajar materi fungsi rangka manusia dan
pemeliharaannya pada peserta didik kelas IV MI Raudlatul Mutaalimin
Pakis Bringin Tahun Pelajaran 2017/2018.
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Berdasarkn kajian teori dan kerangka berfikir serta
mempertimbangkan konsep yang ada, maka “Melalui Penerapan
Metode Pembelajaran Picture and Picture Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar IPA pada Materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya pada
Siswa Kelas IV di MI Raudlatul Mutaalimin Pakis Kecamatan Bringin
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan metode pembelajaran Picture and Picture dapat dikatakan
efektif apabila hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Indikator
pencapaian hasil belajar dibuat untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik. Indikator pencapaian hasil belajar merupakan
acuan yang digunakan dalam melakukan penilaian (Direktorat
Pendidikan Madrasah, 2010:43). Adapun indikatornya dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a. Secara Individual
6
Adanya peningkatan hasil belajar IPA materi Rangka manusia dan
penggunaannya mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
lebih dari 68.
b. Secara Klasikal
Ketuntasan siswa secara klasikal dalam pembelajaran IPA materi
Fungsi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya mencapai presentase
85% siswa dikelas dapat mencapai KKM.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diberikan oleh penelitian ini, yaitu:
1. Secara Praktis
a. Bagi Guru
Penelitian ini akan memberikan pengalaman yang bermanfaat
dalam merancang pembelajaran, metode Picture and Picture
dapat dijadikan rujukan dalam pembelajaran IPA agar
pembelajaran menjadi menyenangkan, serta guru dapat
mengembangkan metode tersebut.
b. Bagi Siswa
Siswa dapat memahami materi yang diberikan guru secara
optimal serta dengan metode Picture and Picture dapat
memotivasi belajar siswa khususnya pada pelajaran IPA.
c. Bagi Sekolah
7
Dapat memberikan masukan kepada sekolah terutama kepada
guru-guru agar lebih efektif lagi dalam mengajar serta dapat
meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi sekolahan.
d. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penggunaan
metode pembelajaran yang praktis dan menyenangkan bagi
siswa.
2. Secara Teoritis
a. Mengembangkan teori teori yang sudah ada.
b. Menambah wacana pengetahuan di bidang penelitian tindakan
kelas.
c. Sebagai bahan bacaan, koleksi, dan refrensi di bidang keguruan,
terutama mengenai pengelolaan proses pembelajaran yang
bermakna.
F. Definisi Operasional
Sub-sub istilah yang di didefinisikan secara operasional adalah:
1. Hasil Belajar
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan
lingkunganya (Slameto,2010:2). Belajar adalah suatu aktivitas yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk
8
memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru
sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku
yang relative tetap baik dalam berpikir, merasa, maupaun dalam
bertindak (Susanto 2013:4).
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.
Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang
yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku
yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan
instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar (Susanto,
2013:5).
2. IPA
IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui
pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur
dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu
kesimpulan (Susanto, 2013:167).
a. Rangka Manusia dan Pemeliharaanya
Rangka manusia adalah rangka tulang yang saling
bersambung secara teratur dan membentuk tubuh manusia.
Bagian rangka manusia terdiri dari Rangka kepala, rangka
badan dan rangka anggota gerak. Cara memelihara rangka
yaitu dengan olahraga teratur, makan makanann yang
9
mengandung vitamin D dan duduk atau tidur dengan posisi
yang benar.
3. Metode Pembelajaran
Metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai
untuk mencapai tujuan tertentu (Hamrudin, 2012:6).
Pembelajaran adalah secara sederhana, istilah pembelajaran
(instruction) bermakna sebagai “upaya untuk membelajarkan
seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan
berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan
yang sudah direncanakan” (Majid, 2013:4). Metode pembelajaran
adalah cara yang digunakan guru untuk menyampaikan pelajaran
kepada siswa. Karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi
edukatif, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa
pada saat berlangsungnya pengajaran (Khodir, 2011:80).
4. Picture and Picture
Suprijono (dalam Huda, 2013:236) Picture and Picture merupakan
metode pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media
pembelajaran.
G. Metode Penelitian
10
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama
(Suharsimi; 2007: 3).
Dalam penelitian ini guru bertindak sebagai peneliti di Kelas IV MI
Raudlatul Muta’alimin Desa Pakis Kecamatan Bringin. Metode
penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah metode penelitian yang
dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart (dalam Suwarsih
Madya:1994:25) yang terdiri dari dua siklus. Penelitian dilakukan dalam
bentuk siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan
observasi, serta refleksi (Suharsimi; 2007:107).
Ada beberapa alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan
kelas antara lain :
a. PTK dapat membantu dan meningkatkan kinerja guru.
b. Guru dapat memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu
kajian yang diterapkan di dalam kelasnya.
2. Lokasi dan Subjek Penelitian
a. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di MI Raudlatul Mutaalimin sebuah
lembaga pendidikan yang menyelanggarakan jenjang pendidikan
tingkat dasar. MI Raudlatul Mutaalimin berlokasi didesa Pakis
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
11
b. Subjek Penelitian
Untuk subjek yang dilakukan penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IVB yang berjumlah 22 siswa. Siswa kelas IV MI Raudlatul
Mutaalimin dipilih sebagai subjek penelitian karena dinilai perlu
adanya pembaharuan dalam kegiatan pembelajaran agar siswa lebih
termotivasi dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini
dikhususkan untuk pembelajaran IPA materi Rangka Manusia dan
Pemeliharaannya dengan menggunakan metode pembelajaran
Picture and Picture.
c. Waktu
Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan dibulan Juli 2017-
Agustus 2017 dengan alasan materi yang dijadikan penelitian
bertepatan pada semester 1/gasal tahun pelajaran 2017/2018.
3. Langkah-langkah Penelitian
Prosedur PTK biasanya meliputi beberapa siklus, sesuai dengan
tingkat permasalahan yang akan dipecahkan dan kondisi yang akan
ditingkatkan. Rencana dan prosedur PTK menguraikan berbagai metode
dan prosedur yang akan ditempuh, sifatnya operasional dan menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian (Mulyasa, 2011:67 ).
Proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi disebut
sebagai satu siklus kegiatan dalam penelitian tindakan kelas. Siklus I
dilanjutkan dengan siklus II, apabila siklus II belum menunjukkan
12
tanda-tanda perubahan dalam kegiatan pembelajaran, maka penelitian
dapat dilanjutkan ke siklus berikutnya atau siklus III.
Berikut ini gambaran keempat langkah dalam PTK yang
dikemukakan oleh (Arikunto, 2008:16).
Gambar 1.1 Tahapan Penelitian Tindakan Kelas
Keterangan dari gambar tentang siklus PTK di atas adalah:
a. Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan (Planning).
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara
berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang
mengamati proses jalannya tindakan dan pihak yang mengamati
proses jalannya tindakan.
b. Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan (Acting).
13
Tahap ke-2 dari penelitian tindakan kelas ini adalah pelaksanaan
yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu
mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa
dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan berusaha
menaati apa yang seharusnya dirumuskan dalam rancangan, tetapi
harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-dibuat.
c. Tahap 3: Pengamatan (Observing).
Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh
pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini
dipisahkan dengan pelaksana tindakan karena seharusnya
pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan.
d. Tahap 4: Refleksi (Reflection).
Tahap ke-4 merupakan kegiatan-kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat
dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,
kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan
implementasi rancangan tindakan.
4. Instrument Penilaian
1) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2) Lembar soal.
3) Lembar jawaban.
5. Pengumpulan data
14
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tindakan tes,
dokumentasi dan pengamatan.
a. Tes
Dalam pelaksanaan tes siswa diberikan soal-soal yang sesuai
dengan kaidah materi yang sudah diberikan. Dalam menjawab
soal-soal siswa mengerjakan dilembar jawaban yang sudah
disediakan. Tes dilaksanakan persiklus untuk mengetahui
perkembangan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran
setiap tahapnya.
b. Dokumentasi
Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi adalah
data mengenai profil sekolah baik dari sistem pendidikan maupun
dari segi organisasi sekolah, foto kegiatan peserta didik pada saat
proses kegiatan pembelajaran.
c. Pengamatan/ Observasi
Dalam setiap siklus peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa
untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA
pokok bahasan Rangka Manusia dan Pemeliharaannya.
6. Analisis Data
15
Pada penelitian ini penulis menganalisa data atau menarik kesimpulan
melalui hasil berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan setiap
siklusnya. Adapun penilaian untuk ranah kognitif:
1. Rumus ketuntasan belajar siswa:
P= ∑siswa yang tuntas belajar
∑siswa x 100 %
Keterangan:
P: Jumlah nilai dalam persen
∑siswa yang tuntas yang tuntas belajar: jumlah siswa yang
tuntas belajar
∑siswa: jumlah siswa dalam kelas
2. Rumus mencari nilai rata-rata siswa:
X: ∑𝑥
∑𝑁
Keterangan:
X: nilai rata-rata
∑X: jumlah semua nilai siswa
∑N: Jumlah siswa
(Aqib, dkk. 2010:40).
H. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan meliputi: Latar belakang masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan
16
Indikator Keberhasilan, Manfaat Penelitian, Definisi
Operasional, Metodelogi Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB II Landasan Teori meliputi: Hasil Belajar, Pembelajaran IPA,
Materi Fungsi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya,
Metode Picture and Picture.
BAB III Pelaksanaan Penelitian meliputi: Gambaran Umum MI
Raudlatul Mutaalimin, Penyajian Data.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan meliputi: Deskripsi Hasil,
Pembahasan.
BAB V Penutup meliputi: Kesimpulan dan Saran.
17
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Merujuk pemikiran
Gagne, hasil belajar berupa:
a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan
merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.
Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,
pemecahan masalah maupun penerapan aturan.
b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan
konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari
kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis sintesis, fakta
konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Kemampuan
intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif
bersifat khas.
c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan
konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
18
d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian
gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud
otomatisme gerak jasmani.
e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek
berdasarkan penelitian terhadap objek tersebut. Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap
merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar
perilaku.
Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan koqnitif, afektif
dan psikomotorik. Domain Kognitif adalah pengetahuan (knowledge),
pemahaman, menjelaskan (comprehension), menerapkan (application),
menguraikan, menentukan hubungan (analysis), mengorganisasikan
(synthesis), menilai (evaluation).
Domain Afektif adalah sikap menerima (receiving), memberikan
respon (responding), nilai (valuing), organisasi (organization),
karakterisasi (characterization). Domain psikomotor meliputi
initiatory, pre-routine, roundtinized.
Menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi,
pengertian dan sikap. Jadi kesimpulannya, hasil belajar adalah
perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek
potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang
dikategorikan oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas
19
tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif
(Suprijono: 2013:5).
2. Wujud Hasil Belajar
Menurut Syah (dalam Lilik Sriyanti, 2010:20-21) bahwa wujud hasil
belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan, yaitu:
a. Kebiasaan
Salah satu wujud hasil belajar adalah adanya perubahan kebiasaan
dalam diri individu. Orang yang berhasil belajar akan mengurangi
kebiasaan-kebiasaan yang tidak diperlukan. Keberhasilan belajar
akan menjadikan seseorang akan berperilaku positif yang relative
menetap dan otomatis.
b. Ketrampilan
Ketrampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf
dan otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini membutuhkan
koordinasi gerak yang teliti dan memerlukan kesadaran yang tinggi.
Oleh sebab itu hasil belajar dapat dilihat tingkat ketrampilan yang
ada dalam diri individu.
c. Pengamatan
Pengamatan dapat diartikan proses menerima, menafsirkan, dan
mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indra, terutama
mata dan telinga. Seseorang yang belajar akan menghasilkan
pengamatan yang obyektif dan benar.
20
d. Berpikir asosiatif dan daya ingat
Seseorang yang belajar akan menjadikan dirinya mampu berpikir
asosiatif dan meningkatkan daya ingat. Berpikir asosiatif
maksudnyaberpikir untuk menghubungkan sesuatu lainya.
e. Berpikir rasional dan kritis
Proses belajar akan menjadikan seseorang dapat berpikir rasional
dan kritis. Berpikir rasional berarti mampu menggunakan logika
untuk menentukan sebab-akibat, menganalisis, menyimpulkan,
bahkan meramalkan sesuatu.
f. Sikap
Sikap adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk mereaksi
terhadap suatu hal. Hasil belajar akan ditandai muncul
kecenderungan baru dalam diri seseorang dalam menghadapi suatu
objek, tata nilai, peristiwa dan sebagainya.
g. Inhibisi
Inhibisi dalam konteks pendidikan dapat diartikian kesanggupan
individu untuk mengurangi atau menghentikan tindakan yang tidak
perlu dan mampu memilih dan melakukan tindakan lain yang lebih
baik. Hasil belajar dapat dilihat adanya kesanggupan individu
dalam melakukan sesuatu secara baik.
21
h. Apresiasi
Hasil belajar dapat dilihat adanya apresiasi dalam diri individu yang
belajar. Orang belajar akan muncul kemampuan untuk menilai dan
menghargai terhadap suatu objek tertentu.
i. Tingkah laku efektif
Orang belajar akan memiliki tingkah laku yang efektif. Tingkah
laku efektif ini dapat dilihat sebagai wujud dari hasil belajar.
Maksudnya seseorang dikatakan berhasil belajar jika orang tersebut
memiliki tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang
memiliki manfaat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Menurut teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses perkembangan.
Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga anak mengalami
perkembangan. Perkembangan sendiri memerlukan sesuatu baik yang
berasal dari diri siswa sendiri maupun pengaruh dari lingkungannya.
Berdasarkan teori ini hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, siswa
itu sendiri dan tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan
siswa, baik jasmani maupun rohani. Kedua, lingkungan; yaitu sarana
dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru, sumber-sumber
belajar, metode serta dukungan lingkungan, keluarga dan lingkungan.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Wasliman (2007:158),
hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun
22
eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor internal dan eksternal,
sebagai berikut :
1) Faktor Internal: faktor internal merupakan faktor yang
bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi
kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi:
kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan,
sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dankesehatan.
2) Faktor Eksternal: faktor yang berasal dari luar diri peserta didik
yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa. Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya,
pertengkaran suami istri, perhatian orangtua yang kurang
terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang
kurang baik dari orangtua dalam kehidupan sehari-hari
berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik. (Susanto: 2013:
12).
B. Pembelajaran IPA
1. Pengertian IPA
Ilmu adalah terminology bahasa Arab yang berarti pengetahuan
yang mendalam, pengetahuan tentang hakikat sesuatu. Pengetahuan
tersebut dapat melalui proses pencarian, belajar, meneliti, menempuh
maupun tanpa melalui proses pencarian, akan tetapi langsung diberi
23
(melalui wahyu/ilham) dari Yang Maha Kuasa (Maslikhah dan Peni
Susapti, 2009:1-2).
Pengetahuan alam merupakan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah.
Pendidikan pengetahuan alam menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta
didik mampu menjelajahi dan memahami alam secara ilmiah
(Departemen Agama RI, 2004:205).
Seorang ahli sejarah Lord Bullock, menganggap IPA sebagai
suatu kebudayaan orang modern. Baginya IPA merupakan suatu proses
terbuka sehingga imaginasi, hipotesis, kritik, dan kontroversi berperan
penting di dalamnya. Kemudian Bullock juga memandang IPA sebagai
suatu studi yang banyak berkaitan dengan manusia dan masyarakat,
suatu studi yang memerlukan imaginasi, perasaan, pengamatan, dan
juga analisis (Departemen Agama RI, 2002:2).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah
satu disiplin ilmu yang dikembangkan di sekolah dasar. Mata pelajaran
IPA diberikan sejak kelas I sampai kelas VI di SD. Pelajaran IPA
bukanlah suatu ilmu yang harus diterima dan dihafalkan oleh anak-anak
terlebih seusia sekolah dasar, tetapi merupakan suatu alat untuk
mengaktifkan anak-anak kepada suatu tujuan tertentu. IPA merupakan
rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari
24
fenomena alam yang factual, baik berupa kenyataan maupun kejadian,
atau hubungan sebab akibatnya (Asih Widi dkk, 2014:146).
2. Hakikat Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA adalah interaksi antara komponen-komponen
pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang berbentuk kompetensi yang telah ditetapkan. Proses
pembelajaran IPA harus memperhatikan karakteristik IPA sebagai
proses dan IPA sebagai produk (Asih Widi dan Eka Sulistyowati,
2014:26).
3. Tujuan Pembelajaran IPA
Adapun tujuan pembelajaran sains di sekolah dasar dalam Badan
Nasinal Standar Pendidikan (BSNP, 2006) dimaksudkan untuk:
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam
ciptaan-Nya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat.
d. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
25
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam
memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP. (Susanto,
2013:171).
4. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA
Ruang lingkup mata pelajaran pengetahuan alam meliputi dua aspek:
a. Kerja ilmiah yang mencakup: penyelidikan/penelitian,
berkomunikasi ilmiah, pengembangan kreativitas dan
pemecahan masalah, sikap dan nilai ilmiah.
b. Pemahaman konsep dan penerapanya yang mencakup:
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia,
hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan,
serta kesehatan.
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi:
cair, padat, dan gas.
3) Energi dan perubahanya meliputi: gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata
surya, dan benda-benda langit lainya.
26
5) Pengetahuan alam, lingkungan, teknologi dan
masyarakat merupakan penerapan konsep pengetahuan
alam dan saling keterkaitanya dengan lingkungan,
teknologi, dan masyarakat melalui pembbuatan suatu
karya teknologi sederhana termasuk merancang dan
membuat (Departemen Agama RI, 2004:26).
5. SK dan KD Pembelajaran IPA kelas IV semester I (gasal)
Tabel 2.1 SK dan KD Mapel IPA Kelas IV
NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami hubungan
antara struktur organ
manusia dengan
fungsinya, serta
pemeliharaanya
1.1 Mendeskripsikan
hubungan antara
struktur kerangka
tubuh manusia
dengan fungsinya.
1.2 Menerapkan cara
memelihara
kesehatan kerangka
tubuh.
6. Materi IPA
a. Mengenal Rangka Manusia
1) Bagian-bagian Rangka
27
Bayi yang baru lahir memiliki lebih dari 300 bagian tulang,
tetapi kebanyakan adalah tulang rawan. Seiring pertumbuhan
semakin dewasa, jumlah tulang menjadi berkurang dan tulang
semakin keras. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyatuan
tulang. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi 206 tulang
keras.
Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang
dikelilingi oleh mineral dan kolagen.
Rangka manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu:
a) Rangka Kepala (tengkorak)
Tulang yang membentuk rangka kepala antara lain adalah
tulang dahi, tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dan
tulang pipi.
Gambar 2.1 Rangka Kepala (Pustekkom Depdiknas 2008)
Rangka kepala bagian depan membentuk dasar wajah
manusia. Tulang-tulang yang membentuk wajah adalah
28
tulang dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas,
dan tulang rahang bawah. Rangka kepala bagian belakang
membentuk batok kelapa.
b) Rangka Badan
Rangka badan tersusun dari tulang leher sampai tulang ekor.
Tulang leher dibentuk oleh tujuh ruas tulang. Tulang leher
bersambungan dengan tulang punggung dan tulang ekor.
Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas
tulang. Jadi jumlah tulang leher sampai tulang ekor adalah
33 ruas tulang yang disebut dengan tulang belakang.
Gambar 2.2 Rangka Badan (Buku Guru kelas IV MI)
c) Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan
anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga
lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki.
29
Gambar 2.3 Rangka Anggota Gerak (Pustekkom Depdiknas 2008)
d) Sendi
Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada
sendi yang dapat digerakkan da nada juga sendi yang tidak
dapat digerakkan. Jenis sendi:
(1) Sendi Engsel
Sendi engsel dapat digerakkan ke satu arah. Terdapat di
bagian lutut. Sendi engsel di lengan terdapat di bagian
siku dan di antara ruas jari.
(2) Sendi Pelana
Sendi pelana adalah sendi yang dapat digerakkan ke dua
arah yaitu samping dan depan.
(3) Sendi Peluru
30
Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan
ke semua arah. Terdapat di antara tulang lengan atas dan
gelang bahu.
(4) Sendi Putar
Sendi putar adalah persendian tempat tulang yang satu
berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak
sebgai poros. Terdapat pada pertemuan ujung tulang
hasta dan tulang pengumpil di dekat pergelangan tangan.
(5) Sendi Geser
Sendi geser adalah persendian tempat ujung tulang yang
satu menggeser ujung tulang yang lain. Terdapat di
antara delapan tulang pergelangan tangan.
2) Fungsi Rangka
Fungsi rangka makhluk hidup antara lain:
a) Menguatkan dan menegakkan tubuh
b) Menentukan bentuk tubuh
c) Tempat melekatnya otot
d) Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus
3) Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya tulang dapat dibedakan menjadi 3
macam yaitu:
a) Tulang pipa, terdiri atas tulang paha, tulang betis, dan tulang
kering.
31
b) Tulang pipih, terdiri atas tulang rusuk, tulang belikat, dan
tulang tengkorak.
c) Tulang pendek, terdiri atas tulang pangkal tangan, tulang
pangkal kaki, dan ruas-ruas tulang belakang.
4) Memelihara Kesehatan Rangka
a) Penyakit yang dapat merusak rangka:
(1) Polio
(2) Osteoporosis
(3) Tuberculosis (TBC tulang)
(4) Rematik
b) Sikap tubuh yang benar
Bagian rangka yang sering terkena gangguan adalah tulang
belakang. Beberapa gangguan tulang belakang antara lain:
(1) Skoliosis yaitu tulang belakang membengkok ke kiri
atau ke kanan. Penyebabnya dalah sering membawa
beban yang terlalu berat pada salah satu sisi bahu.
(2) Kifosis yaitu tulang belakang membengkok ke
belakang. Penyebabnya adalah kebiasaan duduk
membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu
berat di punggung.
(3) Lordosis yaitu tulang belakang membengkok ke depan.
Penyebabnya karena sikap duduk yang terlalu
membusungkan dada ke depan.
32
Gambar 2.4 Kelainan Tulang Belakang (Lks IPA kelas IV MI)
c) Cara merawat rangka
Makan makanan yang mengandung vitamin D, kalsium dan
fosfor. Misalnya ikan, susu, kuning telur, kacang-kacangan,
buah-buahan dan jagung.
Olahraga teratur dapat memperkuat tulang. Membiasakan
duduk dan tidur dengan posisi yang benar. Mengangkat
beban dengan berat yang seimbang.
C. Metode Picture and Picture
1. Pengertian metode Picture and Picture
Metode pembelajaran Picture and Picture ini merupakan salah satu
bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran
yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling
asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture
33
adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan
dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis.
Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan
aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Model
pembelajaran Picture and Picture merupakan sebuah model
pembelajaran dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar
untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif
belajar. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar,
diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus yang baik
dan dalam kondisi yang menyenangkan, sehingga apapun pesan yang
disampaikan, bisa diterima dengan baik dan mampu meresap dalam
hati, serta dapat diingat kembali oleh siswa (Hamdayama, 2014:229).
2. Langkah-langkah metode Picture and Picture
Sintak langkah-langkah penerapan metode Picture and Picture ini
dapat dilihat sebagai berikut: (Suprijono: 2013:125).
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Menyajikan materi sebagai pengantar.
c. Guru memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materi.
d. Guru menunjuk siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis.
34
e. Guru menanyakan alasan dasar pemikiran gambar tersebut.
f. Dari urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
g. Kesimpulan/ rangkuman.
3. Kelebihan dan Kekurangan metode Picture and Picture
Metode Picture and Picture mempunyai kelebihan dan kekurangan
antara lain: (Huda: 2013:239).
a. Kelebihan
1) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2) Siswa dilatih berpikir logis dan sistematis.
3) Siswa dibantu belajar berpikir berdasarkan sudut pandang
suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa
dalam praktik berpikir.
4) Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan.
5) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.
a. Kekurangan
1) Memakan banyak waktu.
2) Membuat sebagian siswa pasif.
3) Munculnya kekhawatiran akan terjadi kekacauan dikelas.
4) Adanya beberapa siswa tertentu yang terkadang tidak
senang jika disuruh bekerjasama dengan yang lain.
5) Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang
cukup memadai.
35
BAB III
PAPARAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Raudhatul Mutaalimin Pakis
1. Profil Sekolah
a. Nama Sekolah : MI Raudlatul Mutaalimin
Pakis
Nomor Statistik Sekolah ( N S S ) : 111233220118
Nomor Akte Pendirian / Kelembagaan: I/L.XXX/65
Tahun Berdiri Sekolah : 1956
Status Sekolah : Swasta
b. Alamat Sekolah : Dukuh Sari, Ds. Pakis, Rt: 5
Rw: 3, Kec. Bringin. Kab. Semarang, Prov. Jawa Tengah Indonesia
50772
c. Ukuran Tanah : 38 x 57 m = 2.166 m2 dengan
lebar 480 m2
d. Status Tanah : Status tanah milik
Pemerintah Daerah berasal dari tanah Bengkok Desa.
Visi dan misi yang dicanangkan oleh MI Raudlatul Mutaalimin Pakis
adalah sebagai berikut:
Visi : Beriman, Berbudaya menuju Prestasi.
Misi :
1) Meningkatkan dan menumbuhkan disiplin dan penghayatan,
pengalaman agama serta berbudi pekerti.
37
2) Meningkatkan pengusaan ilmu pengetahuan dengan landasan
iman dan taqwa
3) Mengembangkan potensi siswa dalam kegiatan olahraga dan
seni budaya secara optimal
4) Meningkatkan fungsi dan peranan sekolah dasar dalam upaya
meningkatkan sekolah sebagai lingkungan dan untuk mencapai
prestasi maksimal
Tujuan Sekolah :
1) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan Pembelajaran Aktif (PAKEM, CTL).
2) Mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa
melalui layanan bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstra
kurikuler.
3) Membiasakan perilaku Islami di lingkungan madrasah
4) Meningkatkan prestasi akademik siswa dengan nilai rata-rata
6,5
5) Meningkatkan prestasi akademik siswa di bidang seni dan olah
raga lewat kejuaraan dan kompetisi.
6) Memberikan bekal kemampuan dasar (baca, tulis, hitung,
pengetahuan dan ketrampilan)
7) Memberikan bekal kemampuan dasar tentang pengetahuan
agama Islam dan pengamalannya.
38
8) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
2. Sejarah
MI Pakis didirikan oleh para pemuka agama di Desa Pakis, tepatnya di
Dusun Doplang I, atas wujud keprihatinan terhadap masyarakat di dunia
pendidikan yang saat itu masih jarang anak usia sekolah bisa
mengenyam dunia pendidikan, terutama berbasis umum. Saat itu anak
usia yang bisa sekolah hanya dari kalangan keluarga tertentu. Bagi
keluarga yang kurang mampu sangat tidak mungkin bagi anaknya untuk
sekolah, karena jelas, kendalanya adalah berkenaan dengan materi dan
keuangan. Saat itu sekolahan yang biasa dituju dan jarak paling dekat
dari desa adalah Desa Bringin yang jaraknya sekitar 1 km. Namun bagi
pemuka agama bukan karena alasan itu saja, yang paling mendominasi
berdirinya MI Pakis. Kurangnya pendidikan agamalah yang
mendominasi keinginan para pemuka agama tersebut untuk mendirikan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pakis. Adapun para pemrakarsa MI Pakis
adalah sebagai berikut:
1. KH. M. Sholeh
2. Ky. Muhayat
3. H. Abdul Halim
4. Ky. Nasiran
5. Hasyim
6. Soenhadji
39
7. A. Rifai
8. S. Wiryo Suprapto
Sedangkan susunan pengurus periode pertama adalah sebagai berikut:
1. Pelindung : Kepala Desa Pakis
2. Penasehat : KH. M. Sholeh
3. Ketua : I. Ky. Nasiran
: II. Ky. Damsiri
4. Sekretaris : I. A. Rifa’i
: II. Soenhadji
5. Bendahara : I. Djasmin
: II. Muhdi
6. Seksi-seksi
Seksi Pembangunan : Ky. Muhayat
Seksi Pendidikan : Ky. Imam Sholeh
Seksi Humas : Sahlan
Seksi Pembantu Umum : RT/RW dan tokoh muslim
Dengan usaha keras mereka akhirnya berdirilah sekolah dasar berbasis
agama yaitu MI Pakis pada tanggal 1 Agustus 1956. Kemudian berbagai
usaha dilakukan oleh para pemrakarsa MI Pakis untuk memperoleh
pengakuan dari pemerintah dan diberikan hak yang sama yaitu
menyelenggarakan pendidikan resmi dari Negara dan ujian Negara
sebagaimana yang berlaku di madrasah atau sekolah negeri. Akhirnya
usaha ini berbuah hasil pengakuan dari Dewan Pendidikan Agama
(Depag) Jakarta tertanggal 1 April 1960 (piagam terlampir).
Dengan adanya piagam dari Dewan Pendidkan Agama, membuktikan
MI Pakis adalah lembaga pendidikan umum-agama resmi dari Negara
dan diberikan wewenang untuk menyelenggarakan Ujian Negara.
Sehingga terhitung mulai tangggal 1 April 1960 MI Pakis adalah
40
lembaga sekolah dasar yang sah dari pengakuan Departemen Agama
Jakarta.
3. Personalia MI Raudlatul Muta’alimin
Tabel 3.1
Daftar Guru Dan Karyawan MI Raudlatul Mutaalimin Pakis
No Nama Tempat Tanggal Lahir Keterangan
1. Inayah, S.Ag Kab Semarang, 22 maret
1973
Kepala
Sekolah
2. Purwanti, S.Pd.I Kab Semarang, 10
Februari 1983
Guru Kelas
3. Siti Mudrikah,
S.Pd.I
Salatiga, 3 Mei 1980 Guru Kelas
4. Aries Nugrahanto,
S.Pd.I
Kab Semarang, 20 April
1986
Guru Kelas
5. Yusiana
Irmawanti, M.Pd
Salatiga, 6 Februari 1986 Guru Kelas
6. Khairatul
Maqsudah, S.Ag
Kab Semarang, 3 Juni
1971
Guru Kelas
7. Nur Salim, S.Pd.I Kab Semarang, 27
Oktober 1985
Guru Kelas
41
8. Syarifatul
Mahmudah, S.Ag
Kab Semarang, 16
Januari 1977
Guru Kelas
9. Maskur Ari
Wibowo
Kab Semarang, 12
Februari 1987
Guru Mapel
4. Prestasi yang pernah diraih .
Tabel 3.2
Daftar Prestasi Siswa MI Raudlatul Muta’alimin
No. Jenis Kegiatan Tahun Perolehan Keterangan
1.
Lomba Cerdas Cermat
(LCC) Ma’arif tingkat
Kabupaten Semarang
2009
Juara I Piala +
Piagam
2.
Lomba olimpiade Sains
SD-MI tingkat Kecamatan
Bringin
2009 Juara II Piala +
Piagam
3. Lomba Cerdas Cermat PAI 2011
Rangking I Piala
+ Piagam
4. Lomba Paduan Suara 2011
Juara I Piala dan
Piagam
42
5. Olimpiade Matematika 2012
Juara I Piala dan
Piagam
6. Lomba Sprint 2012
Juara III Piala
dan Piagam
7. LCC Aswaja 2012 Juara II
8.
LCC ke NU an MI 2012
Juara II
9. UAMBN se Kec. Bringin 2012 Juara II
5. Daftar Inventaris
Tabel 3.3
Daftar Inventaris Madrasah
Nama Barang Jumlah Keterangan
Meja Murid 100 Baik
Kursi Murid 185 Baik
Meja Guru 12 Sedang
Kursi Guru 18 Sedang
Almari 10 Sedang
43
Rak Buku 4 Sedang
Papan Tulis 8 Sedang
Papan Statistik 2 Sedang
Meja Kursi tamu 1 Sedang
Unit Alat Peraga 8 Sedang
Seruling 20 Baik
Pianika 1 Baik
Bola Voli dan Sepak 4 Baik
Komputer Operasional 3 unit Baik
Printer 1 Unit Baik
Tape recorder 2 Rusak
DVD 1 Baik
Sound Sistem /Warles 1 Baik
Laptop 1 Baik
LCD 1 Baik
44
B. Penyajian Data
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas IVB MI Raudlatul
Mutaalimin Desa Pakis Kec Bringin yang berjumlah 22 siswa dengan
keterangan 15 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Selama proses
penelitian semua siswa mengikuti pelajaran tanpa ada yang izin sakit
atau tanpa alasan. Berikut nama siswa kelas IVB:
Tabel 3.4
Darfar Siswa Kelas IVB MI Raudlatul Mutaalimin
No. Nama Jenis Kelamin
1 Abdul Latif al Husin Laki-laki
2 Muhamad Doni Ma'ruf Laki-laki
3 Yanatul Hikmah Perempuan
4 Achmad Rifki Maulana Perempuan
5 Dewi Mutiatum M Perempuan
6 Diga Sabrina Ariyanti Perempuan
7 Farid Syaefi Mashur Laki-laki
8 Fica Cahya Laura Perempuan
9 Muhamad Ibnu Ambar Laki-laki
10 Munna Lafiful Inayah Perempuan
11 Thalita Aulia Ruwaida Perempuan
12 Zaskia Jauhar Afidati Perempuan
13 Agustina Aura C Perempuan
14 Dliyalhaq Al Mubarok Laki-laki
15 Fellicia Agustina Perempuan
16 M Syarif Zulfikar Laki-laki
17 Putra Fajar Setiawan Laki-laki
18 Sarah Nur Farah Perempuan
19 Sakina Puan Kinant Perempuan
20 Uswatun Khasanah Perempuan
21 Shofaila Najma Paramitha Perempuan
22 Salwa Inka Fuadiah Perempuan
45
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IVB melalui 2 siklus.
Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap penelitian. Keempat
tahapan tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Berikut adalah langkah-langkah penelitian:
a. Secara singkat
1) Tahap Perencanaan
(1) Membuat RPP.
(2) Mempersiapkan sumber belajar.
(3) Mempersiapkan daftar pertanyaan sebagai bahan tanya
jawab.
(4) Mempersiapan lembar pengamatan untuk penilaian.
(5) Menentuan target keberhasilan berdasarkan KKM.
2) Tahap Pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanaan berdasarkan RPP yang terdiri dari tiga
kegiatan yaitu pendahuluan, inti dan penutup.
3) Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Tahap Refleksi
(1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran.
(2) Evaluasi.
46
(3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kekurangan pada
siklus sebelumnya.
b. Secara Runtut
1) Pra Siklus
Pada tahap ini peneliti mengadakan penelitian terhadap hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Alam yang telah ada tanpa
menggunakan metode Picture and Picture. Oleh karena itu,
peneliti akan mengadakan penelitian dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode Picture and
Picture dengan tujuan untuk membandingkan hasil belajar yang
diperoleh setelah menggunakan metode Picture and Picture
pada siklus I dan siklus II.
2) Deskripsi Pelaksaan Siklus I Picture and Picture
a) Perencanaan
Membuat RPP, mempersiapkan sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk pembelajaran
b) Pelaksanaan Tindakan
(1) Pada awal pembelajaran, peneliti menjelaskan secara
singkat metode pembelajaran yang akan digunakan
saat pembelajaran.
(2) Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
47
(3) Guru menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa
dengan menggunakan gambar
(4) Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
(5) Masing-masing kelompok berdiskusi tentang materi
yang sudah disampaikan
(6) Guru mempersilahkan masing-masing kelompok
untuk memasangkan gambar sesuai dengan
penjelasan yang sudah diterima
(7) Pada akhir siklus dilakukan evaluasi dalam bentuk tes
tertulis untuk mengetahui perkembangan siswa
selama mengikuti pembelajaran.
c) Pengamatan (observasi)
Pengamatan aktivitas siswa yang dilakukan selama
mengikuti proses pembelajaran.
d) Refleksi
Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan
hasil refleksi ini dapat deketahui kekurangan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I
sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan
kelas pada siklus berikutnya.
3) Deskripsi Pelaksanaan Siklus II Picture and Picture
48
Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang
di mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
a) Perencanaan
Materi yang dipelajari pada siklus II masih sama
dengan silus I. Tahap perencanaan tindakan pada
siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I dan
merupakan hasil perbaikan pelaksanaan siklus I.
Kegiatan perencanaan adalah membuat RPP dan
menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan
selama pembelajaran.
b) Pelaksanaan Tindakan
Langkah-langkahnya tidak beda jauh dengan siklus I,
hanya saja pelaksanaan ditambah dengan melihat
hasil refleksi siklus I serta menambahkan hal-hal
yang perlu diperhatikan dan penekanan pada tahap
sebelumnya sesuai dengan RPP yang sudah ada.
c) Observasi
Mengamati aktivitas siswa ketika melakukan
pembelajaran dengan metode Picture and Picture,
baik dalam diskusi maupun dalam mengerjakan
tugas.
49
d) Refleksi
Pada siklus II peneliti menemukan cukup banyak
peningkatan dari siklus I pada mata pelajaran IPA
materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya di MI
Raudlatul Mutaalimin Pakis. Peningkatan tersebut
meliputi:
(1) Sebagian besar siswa memperhatikan pelajaran
meskipun ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan.
(2) Siswa lebih serius dalam pembelajaran dengan
metode Picture and Picture. Adanya
peningkatan hasil tes tertulis pada lembar soal
yang dikerjakan.
(3) Adanya peningkatan ketuntasan klasikal. Pada
siklus II adalah hampir semua aspek keaktifan
meningkat sehingga hasil belajar siswa dan
ketuntasan kriteria minimal pun mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini
50
tidak lepas dari metode Picture and Picture
yang digunakan untuk proses pembelajaran.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IVB MI Raudlatul
Mutaalimin Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Penelitian
tidakan kelas ini dilakukan dengan menggunakan metode Picture and
Picture melalui 2 siklus untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya.
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, mulai dari pemeriksaan tahap
studi awal sampai pada siklus kedua diperoleh data sebagai berikut:
1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal
Data yang diperoleh dari observasi dengan guru mapel IPA diperoleh
penjelasan bahwa masih ada beberapa siswa mendapat nilai IPA yang
belum tuntas atau belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) IPA yang ditetapkan di MI Raudlatul Mutaalimin yaitu
68. Berdasarkan pengamatan singkat terhadap siswa sebelum
penelitian, menunjukan bahwa kemampuan siswa masih rendah
terhadap mata pelajaran IPA. Hal tersebut berakibat terhadap nilai
ulangan harian yang diperoleh siswa.
52
Tabel 4.1
Data Nilai Siswa Kelas IVB MI Raudlatul Muta'alimin Pra Siklus
No. Nama Siswa Nilai Ketuntasan
1. A L A 80 Tuntas
2. M D M 75 Tuntas
3. Y H 50 TidakTuntas
4. A R 60 TidakTuntas
5. D M 65 TidakTuntas
6. D S A 65 TidakTuntas
7. F S M 65 TidakTuntas
8. F C 60 TidakTuntas
9. M I A 75 Tuntas
10. M L I 60 TidakTuntas
11. T A R 65 TidakTuntas
12. Z J A 65 TidakTuntas
13. A A C 65 TidakTuntas
14. D A M 75 Tuntas
15. F A 80 Tuntas
16. M S Z 70 Tuntas
17. P F S 70 Tuntas
18. S N F 50 TidakTuntas
19. S P K 65 TidakTuntas
53
20. U K 55 TidakTuntas
21. S N P 70 Tuntas
22. S I F 70 Tuntas
Jumlah 1455
Nilai Rata-rata 66,13
Tuntas (%) 40,90 %
Tidak Tuntas (%) 59,09%
Nilai rata-rata siswa kelas IVB menunjukan bahwa hasil belajar siswa
kurang memuaskan, sebanyak 13 siswa belum mecapai batas KKM.
Batas KKM di MI Raudlatul Mutaalimin untuk mata pelajaran IPA
adalah 68. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 40,90% (9 siswa)
dan 59,09% (13 siswa) belum mencapai KKM. Berdasarkan hal ini
peneliti mencoba melakukan tindakan menggunakan metode
pembelajran Picture and Picture untuk meningkatkan hasil belajar
siswa materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I (Picture and Picture)
Proses pembelajaran pada siklus I di kelas IVB, peneliti menggunakan
metode pembelajaran Picture and Picture. Deskripsi pelaksanaan
tindakan siklus I, mencakup performansi guru/siswa dan hasil belajar
siswa. Pada deskripsi performansi guru/siswa didapatkan data
kemampuan guru dan keaktifan siswa dalam melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disesuaikan dengan metode
54
pembelajaran Picture and Picture. Pada data hasil belajar siswa kita
dapat melihat rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar siswa.
Pada siklus II pengumpulan data performansi guru/siswa dan hasil
belajar peserta didik menggunakan test dan lembar observasi.
Berdasarkan instrumen tersebut dapat diperoleh data tentang hasil
performansi guru/siswa dan nilai hasil belajar siswa dalam
pembelajaran. Deskripsi pada penelitian tindakan siklus I antara lain
sebagai berikut:
a. Performansi Guru dan Siswa
Pengambilan data digunakan untuk mengetahui aktivitas guru dan
siswa pada siklus I menggunakan lembar observasi performansi
guru/siswa. Aspek yang dinilai saat observasi aktivitas guru adalah
kesesuaian guru dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah
disusun sesuai dengan metode pembelajarn Picture and Picture dan
keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Data ini diambil
untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dan siswa dalam
pembelajaran IPA materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya
dengan menggunakan metode Picture and Picture. Hasil observasi
performansi guru/siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2
Hasil Performansi Guru Siklus I
55
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka
pembelajaran
dengan
mengucapkan
salam.
√ Tidak semua
siswa menjawab
salam karena ada
yang sibuk
dengan kegiatan
masing-masing.
2. Guru mengawali
proses
pembelajaran
dengan berdoa
dengan penuh
khidmad.
√ Ada siswa yang
berdoa sambil
melakukan
kegiatan lain
karena siswa
belum siap
melaksanakan
kegiatan belajar.
3. Guru menanyakan
kabar siswa.
√ -
4. Guru mengecek
kehadiran siswa.
√ -
5. Guru
mempersilakan
siswa untuk
menyiapkan alat
tulis.
√ Tidak
dilaksanakan
6. Guru melakukan
apersepsi dengan
bertanya materi
sebelumnya yang
telah dipelajari oleh
siswa.
√ -
7. Guru
menyampaikan
indikator dan tujuan
pembelajaran.
√ -
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Guru menyajikan
beberapa gambar
√ -
2 Guru bertanyajawab
tentang gambar
yang disajikan
berkaitan dengan
materi
√ Ada beberapa
siswa yang tidak
memperhatikan
guru karena asik
berbicara sendiri
dengan
temannya.
3 Guru mendorong
siswa
mengemukakan
√ -
56
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
Elaborasi -
1 Guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√ -
2 Guru memfasilitasi
siswa melalui
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√ -
3 Guru membagi
siswa dalam
kelompok
√ Ada siswa yang
memilih-milih
teman
4. Guru membagikan
gambar-gambar
acak pada setiap
kelompok
√ -
5 Guru memberi
pengarahan untuk
siswa secara
kelompok
memasangkan
gambar.
√ Ada siswa yang
bermain sendiri
6 Guru mendampingi
siswa apabila ada
yang kesulitan
√
Konfirmasi
1 Guru melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Guru memberikan
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√ -
C Kegiatan Akhir
57
1 Guru melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
bertanya tentang
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√ -
2 Guru mengingatkan
siswa untuk belajar
materi yang sudah
diajarkan di rumah
dan belajar materi
selanjutnya.
√ Tidak
dilaksanaka
3 Guru menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√ -
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
Tabel 4.3
Hasil Performansi Siswa Siklus I
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Siswa menjawab
salam dari Guru
√ Tidak semua
siswa menjawab
salam karena ada
yang sibuk
dengan kegiatan
masing-masing.
58
2. Siswa berdoa untuk
mengawali
pembelajaran
dengan penuh
khidmad
√ Ada siswa yang
berdoa sambil
melakukan
kegiatan lain
karena siswa
belum siap
melaksanakan
kegiatan belajar.
3. Siswa menjawab
kabar dari guru
dengan kompak
√ -
4. Siswa mengangkat
tangan ketika di
absen oleh guru
√ -
5. Siswa menyiapkan
alat tulis.
√ Tidak
dilaksanakan
6. Siswa mengingat-
ingat mamteri
sebelumnya yang
telah dipelajari.
√ -
7. Siswa
mendengarkan
indikator dan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
√ -
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Siswa
memperhatikan
gambar yang
disajikan oleh guru.
√ -
2 Siswa menjawab
pertanyaan tentang
gambar yang
disajikan oleh guru.
√ Ada beberapa
siswa yang tidak
memperhatikan
guru karena asik
berbicara sendiri
dengan
temannya.
3 Siswa
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
√ -
Elaborasi -
59
1 Siswa
memperhatikan
guru saat guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√ -
2 Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√ -
3 Siswa membentuk
kelompok.
√ Ada siswa yang
memilih-milih
teman
4. Siswa menerima
gambar-gambar
acak dari guru
√ -
5 Siswa
memperhatikan
pengarahan dari
guru untuk
memasangkan
gambar.
√ Ada siswa yang
bermain sendiri
6 Siswa bersama
kelompok
memasangkan
gambar.
√
Konfirmasi
1 Siswa melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Siswa menerima
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√
C Kegiatan Akhir
1 Siswa melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
menjawab
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√
60
2 Siswa menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√ -
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
b. Nilai Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran Picture and Picture, diketahui nilai rata-rata kelas dan
persentase ketuntasan belajar. Adapun hasil belajar siswa siklus I
setelah menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture,
yaitu:
Tabel 4.4
Perolehan Hasil Nilai Kelas IVB Siklus I
No. Nama Siswa Nilai Ketuntasan
1. A L A 90 Tuntas
2. M D M 80 Tuntas
3. Y H 50 TidakTuntas
4. A R 60 TidakTuntas
5. D M 80 Tuntas
61
6. D S A 80 Tuntas
7. F S M 70 Tuntas
8. F C 60 TidakTuntas
9. M I A 90 Tuntas
10. M L I 80 Tuntas
11. T A R 70 Tuntas
12. Z J A 90 Tuntas
13. A A C 70 Tuntas
14. D A M 100 Tuntas
15. F A 90 Tuntas
16. M S Z 80 Tuntas
17. P F S 90 Tuntas
18. S N F 50 TidakTuntas
19. S P K 70 Tuntas
20. U K 50 TidakTuntas
21. S N P 80 Tuntas
22. S I F 80 Tuntas
Jumlah 1660
Nilai Rata-rata 75,45
Tuntas (%) 77,27 %
Tidak Tuntas (%) 22,72%
62
Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan yang cukup
signifikan apabila dibandingkan dengan nilai pra siklus. Nilai rata-
rata siswa menunjukan bahwa hasil belajar siswa cukup memuaskan.
Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 77,27% (17 siswa) dan
22,72% (5 siswa) belum mencapai KKM.
Dalam menentukan besarnya persentase peneliti menggunakan
rumus;
P = ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 × 100%,
sedangkan untuk menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus;
Rata-rata= jumlah Nilai
Jumlah Siswa
c. Refleksi
Hasil belajar siklus I ini menunjukkan bahwa nilai hasil evaluasi
siswa dalam proses pembelajaran meningkat dibandingkan pra
siklus, namun hasil tersebut masih di bawah ketuntasan klasikal.
Kurang berhasilnya proses pembelajaran yang terjadi pada siklus I
membuat peneliti perlu melaksanakan tindakan pada siklus II
sebagai rangkaian dari penelitian kelas ini.
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II (Picture and Picture)
Hasil penelitian siklus I masih belum mencapai indikator keberhasilan.
Oleh karena itu, peneliti melakukan pada siklus II. Tindakan yang
dilakukan pada siklus II sama seperti pada siklus I , yang mana
perolehan data berupa hasil tes dan non tes. Data tes berupa hasil belajar
siswa pada saat mengerjakan tes evaluasi. Data non tes diperoleh dari
63
hasil observasi performansi guru/siswa, dan dokumentasi. Deskripsi
pada penelitian tindakan siklus II antara lain sebagai berikut:
a. Performasi Guru dan Siswa
Observasi proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II tampak
banyak perubahan yang signifikan terhadap performansi guru dalam
penerapan metode pembelajaran Picture and Picture. Peningkatan
performansi guru pada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5
Hasil Performansi Guru Siklus II
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka
pembelajaran
dengan
mengucapkan
salam.
√
2. Guru mengawali
proses
pembelajaran
dengan berdoa
dengan penuh
khidmad.
√
3. Guru menanyakan
kabar siswa.
√
4. Guru mengecek
kehadiran siswa.
√
5. Guru
mempersilakan
siswa untuk
menyiapkan alat
tulis.
√
6. Guru melakukan
apersepsi dengan
bertanya materi
sebelumnya yang
telah dipelajari oleh
siswa.
√ -
64
7. Guru
menyampaikan
indikator dan tujuan
pembelajaran.
√
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Guru menyajikan
beberapa gambar
√
2 Guru bertanyajawab
tentang gambar
yang disajikan
berkaitan dengan
materi
√
3 Guru mendorong
siswa
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
√
Elaborasi
1 Guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√
2 Guru memfasilitasi
siswa melalui
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√
3 Guru membagi
siswa dalam
kelompok
√
4. Guru membagikan
gambar-gambar
acak pada setiap
kelompok
√ -
5 Guru memberi
pengarahan untuk
siswa secara
kelompok
memasangkan
gambar.
√
6 Guru mendampingi
siswa apabila ada
yang kesulitan
√
Konfirmasi
65
1 Guru melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Guru memberikan
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√ -
C Kegiatan Akhir
1 Guru melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
bertanya tentang
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√ -
2 Guru mengingatkan
siswa untuk belajar
materi yang sudah
diajarkan di rumah
dan belajar materi
selanjutnya.
√
3 Guru menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√ -
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
Tabel 4.6
Hasil Performansi Siswa Siklus II
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Siswa menjawab
salam dari Guru
√ Semua siswa
menjawab salam
66
2. Siswa berdoa untuk
mengawali
pembelajaran
dengan penuh
khidmad
√
3. Siswa menjawab
kabar dari guru
dengan kompak
√
4. Siswa mengangkat
tangan ketika di
absen oleh guru
√
5. Siswa menyiapkan
alat tulis.
√
6. Siswa mengingat-
ingat mamteri
sebelumnya yang
telah dipelajari.
√ -
7. Siswa
mendengarkan
indikator dan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
√ -
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Siswa
memperhatikan
gambar yang
disajikan oleh guru.
√
2 Siswa menjawab
pertanyaan tentang
gambar yang
disajikan oleh guru.
√
3 Siswa
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
√
Elaborasi
1 Siswa
memperhatikan
guru saat guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√
2 Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√
67
3 Siswa membentuk
kelompok.
√
4. Siswa menerima
gambar-gambar
acak dari guru
√
5 Siswa
memperhatikan
pengarahan dari
guru untuk
memasangkan
gambar.
√
6 Siswa bersama
kelompok
memasangkan
gambar.
√
Konfirmasi
1 Siswa melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Siswa menerima
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√
C Kegiatan Akhir
1 Siswa melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
menjawab
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√
2 Siswa menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
68
TB : Tidak Baik
b. Hasil Belajar Siswa
Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada penerapan metode
pembelajaran Picture and Picture, maka diperoleh hasil belajar
siswa pada siklus II dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 4.7
Perolehan Hasil Nilai Kelas IVB Siklus II
No. Nama Siswa Nilai Ketuntasan
1. A L A 100 Tuntas
2. M D M 100 Tuntas
3. Y H 70 Tuntas
4. A R 80 Tuntas
5. D M 80 Tuntas
6. D S A 80 Tuntas
7. F S M 80 Tuntas
8. F C 80 Tuntas
9. M I A 100 Tuntas
10. M L I 90 Tuntas
11. T A R 80 Tuntas
12. Z J A 90 Tuntas
13. A A C 80 Tuntas
14. D A M 100 Tuntas
69
15. F A 100 Tuntas
16. M S Z 100 Tuntas
17. P F S 100 Tuntas
18. S N F 70 Tuntas
19. S P K 80 Tuntas
20. U K 70 Tuntas
21. S N P 90 Tuntas
22. S I F 100 Tuntas
Jumlah 1920
Nilai Rata-rata 87,27
Tuntas (%) 100%
Tidak Tuntas (%) 0%
Berdasarkan data di atas, hasil belajar siswa pada siklus II
mengalami peningkatan dibandingkan siklus I. Pencapaian rata-tara
pada siklus I mencapai 75,45 dan pada siklus II meningkat menjadi
87,27. Pada pelaksanaan siklus II semua siswa tuntas, atau
persentase kelulusan 100%. Hal ini menunjukan adanya peningkatan
dari siklus I ke siklus II. Hasil ini termasuk sangat memuaskan
karena sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu
ketuntasan belajar siswa minimal 85%.
c. Refleksi Siklus II
70
Berdasarkan pelaksanaan tindakan kelas siklus II, diperoleh hasil
bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi Rangka Manusia
dan Pemeliharaanya dengan menggunakan metode pembelajaran
Picture and Picture telah berjalan dengan baik dibandingkan dengan
pelaksanaaan kegiatan pembelajaran pada siklus I. Selama proses
pembelajaran, terlihat bahwa hampir semua siswa terlibat aktif dan
antusias dalam segala kegiatan pembelajaran. Siswa terlihat aktif
dan bersemangat selama melakukan kegiatan pembelajaran materi
Rangka Manusia dan Pemeliharaannya dengan menggunakan
metode pembelajaran Picture and Picture.
B. Pembahasan
Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di kelas IVB MI Raudlatul
Muta’alimin Pakis menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture
terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Bedasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II, dengan menggunakan
metode pembelajan Picture and Picture menunjukan adanya peningkatan
hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi hasil belajar mata
pelajaran IPA materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya.
Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwasannya guru jarang
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran
cenderung monoton dan membosankan. Guru lebih sering menggunakan
71
metode ceramah tanpa mengikut sertakan partisipasi siswa pada saat proses
pembelajaran.
Terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Sebelum pelaksanaan
PTK menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture hasil ulangan
harian siswa menunjukan bahwa hasil belajar belum memuaskan. Sebanyak
13 siswa belum mencapai batas KKM. Batas KKM di MI Raudlatul
Mutaalimin Pakis untuk mata pelajaran IPA kelas IV adalah 68. Siswa yang
telah mencapai KKM di kelas IVB hanya sebanyak 40,90%. Pada siklus I
rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 75,45 atau
sebesar 77,27% siswa yang telah mencapai KKM. Selisih antara hasil pra
siklus dan siklus I sebesar 36,37%. Pada siklus II di kelas IVB rata-rata
perolehan nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 87,27 atau sebesar
100% siswa yang telah mencapai KKM. Selisih antara hasil siklus I dan
siklus II sebesar 22,73%.
Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan
tindakan kelas menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture
berhasil meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IVB. Berikut rekapitulasi
ketuntasan gabungan dari hasil belajar dengan menggunakan metode
Picture and Picture:
Tabel 4.8
Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan Kelas IVB (Picture and Picture)
Instrumen PraSiklus Siklus I Siklus II
Nilai Rata-rata 66,13 75,45 87,27
72
Ketuntasan 40,90% 77,27% 100%
Tuntas 9 17 22
Tidak Tuntas 13 5 0
Jumlah Siswa 22 22 22
Berikut persentase kelulusan siswa kelas IVB jika disajikan dalam bentuk
diagram:
Gambar 4.1
Diagram Peningkatan Persentase Kelulusan Pra siklus, Siklus I, Siklus II
Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK
dengan menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA di kelas IVB materi
Rangka Manusia dan Pemeliharaanya. Penerapan metode pembelajaran
Picture and Picture memberikan perubahan yang positif dalam
pembelajaran. Dampak positif tersebut terlihat dari peserta didik yang aktif
dan fokus dalam mengikuti pelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
Pra Siklus Siklus I Siklus II
40,90%
77,27%
100%
59,09%
22,72%
0%
Persentase Ketuntasan Siswa Metode Picture and Picture
Tuntas
Belum tuntas
73
Jumanta Hamdayama (2014:229). Hasil penelitian ini memperkuat dan
melengkapi penelitian terdahulu.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa di kelas
IVB MI Raudlatul Mutaalimin Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten
Semarang Tahun 2017 materi Rangka Manusia dan Pemeliharaanya
meningkat setelah menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MI Raudlatul Mutaalimin
Pakis Kec Bringin Kabupaten Semarang tahun 2017, dapat disimpulkan
bahwa penerapan metode pembelajaran Picture and Picture dapat
meningkatkan hasil belajar IPA materi Rangka Manusia dan
Pemeliharaannya di kelas IVB MI Raudlatul Mutaalimin Pakis. Hal tersebut
dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA pada tiap
siklusnya. Hasil belajar IPA siswa berdasarkan kondisi awal sebelum
dilakukan tindakan, di kelas IVB siswa yang mencapai ketuntasan hanya
40,90% dari keseluruhan jumlah siswa. Pada siklus I setelah menerapkan
metode pembelajaran Picture and Picture, siswa yang tuntas dalam KKM
68 sebanyak 17 siswa atau 77,27% dari keseluruhan siswa yang berjumlah
22 siswa dengan nilai rata-rata kelasnya adalah 75,45. Pada siklus II
pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture
sebanyak 22 siswa atau 100% telah tuntas dengan rata-rata kelas sebesar
87,27. Jadi selisih antara hasil kondisi awal dan siklus I sebesar 36,37%, dan
selisih antara hasil siklus I dan siklus II sebesar 22,73%.
75
B. Saran
Terkait hasil penelitian dan pembahasan serta simpulan yang telah
disajikan, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru
Metode pembelajara Picture and Picture dapat dijadikan alternatif
metode pembelajran yang dapat digunakan guru. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa metode ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru dapat mencoba
untuk menerapkan metode Picture and Picture dalam proses
pembelajaran dikelas. Guru sebaiknya juga berusaha lebih kreatif dan
melakukan inovasi dalam pembelajaran agar siswa tidak bosan dalam
pelajaran.
2. Bagi siswa
Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan tidak membeda-bedakan
teman. Siswa juga harus lebih aktif dan produktif dalam mengikuti
pembelajaran serta tidak malu dan ragu saat berpendapat dan bertanya.
3. Bagi sekolah
Hendaknya kepala sekolah memberikan dukungan guru dalam mengajar
dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan guru untuk mengajar.
Juga, memberikan kesempatan kepada guru untuk dapat berinovasi dan
berkreativitas dalam melakukan pembelajaran, agar guru dapat
meningkatkan kualitas dan mutu baik untuk siswa maupun sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
76
Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aqib, zainal, dkk. (2010). Penelitian tindakan kelas untuk gutu SD, SLB, TK.
Bandung: CV. Yrama widya.
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI. 2002.
Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Departemen Agama RI.
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI. 2004.
Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Departemen Agama RI.
Hamdayama, Jumanta.(2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan
Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Hamruni. 2012. Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan.
Yogyakarta: INVESTIDAYA.
Huda,Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
PUSTAKA PELAJAR.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani.2016. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran.KATA PENA.
Majid, Abdul.(2013). Strategi pembelajaran. Bandung: Rosda.
Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: RINEKA
CIPTA.
77
Sriyanti, Lilik. 2010. Modul Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah. Jakarta:
KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.
Susapti, Peni dan Maslikhah. 2009. Melacak Ilmu Alamiah Dasar Dalam Islam.
Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Suwarno,Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Wisudawati, Asih Widi, Eka Sulistyowati. 2012. Metodelogi Pembelajaran IPA.
Jakarta: Bumi Aksara.
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
78
SIKLUS I
Sekolah : MI Raudlatul Muta’alimin
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IV / I
Materi Pokok : Rangka Manusia, Fungsi dan Pemeliharaanya
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (2 X Jam Pelajaran)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan
fungsinya, serta pemeliharaannya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia
dengan fungsinya.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi bagian-bagian rangka manusia.
2. Menyebutkan macam-macam sendi.
3. Menjelaskan fungsi rangka.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengid3entifikasi bagian-bagian rangka
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam sendi
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka.
Karakter Siswa yang Diharapkan :
79
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerjasama, Disiplin, Tanggung Jawab,
Menghargai Prestasi.
E. Materi Pembelajaran
Fungsi Rangka pada Makhluk Hidup :
1. Menguatkan dan menegakkan tubuh,
2. Menentukan bentuk tubuh,
3. Tempat melekatnya otot, serta
4. Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
Tulang yang menyusun rangka tubuh kita terdiri atas berbagai jenis. Contohnya
adalah tulang-tulang tubuh berikut :
1. Rangka kepala atau tengkorak berfungsi sebagai tempat perlindungan otak,
mata, telinga, hidung, dan saluran pernapasan bagian atas.
2. Ruas tulang leher berfungsi sebagai tempat perlindungan tenggorokan dan
kerongkongan.
3. Rangka tulang dada bersama dengan tulang rusuk berfungsi melindungi
alat pernapasan (paru-paru), alat peredaran darah (jantung), dan alat
pencernaan.
4. Tulang pinggul berfungsi melindungi alat pencernaan dan alat kelamin.
5. Tulang belakang berfungsi melindungi sumsum tulang belakang dan
memberi kekuatan tubuh.
Secara garis besar, rangka dalam terdiri atas :
1. Rangka kepala (tengkorak)
2. Rangka badan
80
3. Rangka anggota gerak
Rangka manusia terdapat di dalam tubuh dan terbungkus daging (otot)
sehingga disebut rangka dalam (endoskeleton). Contoh hewan yang memiliki
rangka dalam seperti manusia, antara lain jerapah, burung, kuda, dan harimau.
Selain rangka dalam, ada juga hewan yang memiliki rangka yang tidak
terbungkus daging. Rangka yang demikian disebut rangka luar (eksoskeleton).
Contoh hewan yang memiliki rangka luar, antara lain, kepiting, capung,
belalang, dan udang. Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan
antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada sendi yang dapat digerakkan
dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh beberapa sendi yang
terdapat pada manusia ialah sebagai berikut :
a. Sendi engsel, adalah sendi yang dapat digerakkan ke satu arah.
b. Sendi peluru, adalah sendi yang memungkin-kan gerakan ke semua arah.
c. Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak kedua arah.
d. Sendi kaku, adalah persendian yang geraknya sedikit atau terbatas.
e. Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser
ujung tulang yang lain.
f. Sendi putar,adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi
tulang lainnya yang bertindak sebagai poros.
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Tulang pipa terdiri atas tulang paha, tulang betis, dan tulang kering;
b Tulang pipih terdiri atas tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak;
81
c. Tulang pendek,terdiri atas tulang pangkal tangan, tulang pangkal kaki, dan
ruas-ruas tulang belakang.
F. Metode Pembelajaran
1. Picture and Picture
G. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media dan Alat Pembelajaran
Gambar-gambar bagian rangka manusia, sendi, tulang dan fungsi rangka
manusia
2. Sumber Belajar
a. LKS IPA kelas IV
b. Buku IPA lainnya yang relevan.
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.
Jenis
Kegiatan
Kegiatan Guru Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Guru mengawali proses pembelajaran dengan berdoa dengan
penuh khidmad.
c. Guru menanyakan kabar siswa.
d. Guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat tulis.
e. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi
sebelumnya yang telah dipelajari oleh siswa.
f. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran.
10 Menit
82
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
a. Guru menyajikan beberapa gambar
b. Guru bertanya jawab tentang gambar yang disajikan berkaitan
dengan materi
c. Guru mendorong siswa mengemukakan pendapat tentang
gambar berkaitan dengan materi
. Elaborasi
a. Guru menyampaikan materi pelajaran.
b. Guru memfasilitasi siswa melalui pertanyaan secara lisan
tentang bagian-bagian rangka, sendi serta fungsi rangka.
c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3-4 siswa)
d. Guru membagikan gambar-gambar acak pada setiap kelompok
dan lembar jawab pengelompokan bagian-bagian rangka, sendi
dan fungsi rangka
e. Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing
kelompok
f. Siswa secara berkelompok memasangkan gambar pada lembar
jawab pengelompokan yang tepat sesuai penjelasan dari materi
yang telah mereka dapatkan sebelumnya.
g. Guru mendampingi siswa apabila mengalami kesulitan dalam
melakukan tugas kelompok.
Konfirmasi
50 Menit
83
a. Guru melakukan klarifikasi jawaban kelompok yang telah
dikerjakan siswa.
b. Guru bersama siswa melakukan Tanya jawab tentang hal-hal
yang belum jelas dari materi.
c. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan dari materi.
d. Guru memberi soal evaluasi secara individu kepada siswa.
Kegiatan
Akhir
a. Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan
dengan bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Guru menutup kegiatan pembelajaran, dan mengingatkan
siswa untuk belajar materi pembelajaran selanjutnya.
c. Guru menutup pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.
10 Menit
I. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Teknik penilaian adalah tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
Instrumenpenilaian berupa lembar soal tes
a. Lembar Soal Tes
84
Lembar Soal Tes
Siklus I
Nama :
No.absen :
Bekerjalah secara individu !
Jika ada hal-hal yang kurang jelas tanyakan pada gurumu!
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu rangka ….. rangka ……
dan rangka …..
2. Rangka pada gambar di bawah ini berfungsi melindungi …..
3. Sendi di bawah ini memiliki gerak ke ….. arah
4. Sendi yang dapat bergerak ke semua arah yaitu ….. contohnya pada …..
5. Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu …..
6. Sebutkan contoh tulang yang termasuk dalam tulang di bawah ini …..
85
7. Sebutkan contoh tulang yang termasuk dalam tulang pipih …..
8. Gambar dibawah ini dilindungi oleh rangka …..
9. Endoskeleton disebut juga dengan …..
10. Eksoskeleton disebut juga dengan …..
Kunci Jawaban :
1. Rangka kepala, Rangka badan, dan Rangka anggota gerak
2. Paru-paru, Jantung dan Hati
3. Satu arah
4. Sendi Peluru pada lengan atas dan tulang belikat
5. Tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek
6. Tulang betis
7. Tulang rusuk, belikat
8. Rangka kepala
9. Rangka dalam
10. Rangka Luar
86
87
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
Sekolah : MI Raudlatul Muta’alimin
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IV / I
Materi Pokok : Rangka Manusia, Fungsi dan Pemeliharaanya
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (2 X Jam Pelajaran)
J. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan
fungsinya, serta pemeliharaannya
K. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia
dengan fungsinya
1.3 Menerapkan cara memelihara rangka tubuh
L. Indikator
1. Menunjukkan gangguan-gangguan pada tulang
2. Menejelaskan penyakit yang dapat merusak rangka
3. Menjelaskan cara pemeliharaan tulang dan rangka
M. Tujuan Pembelajaran
4. Siswa dapat mendeskripsikan gangguan-gangguan pada tulang
88
5. Siswa dapat mendeskripsikan penyakit yang dapat merusak rangka
6. Siswa dapat memahami cara memelihara tulang dan rangka dengan baik
Karakter Siswa yang Diharapkan :
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerjasama, Disiplin, Tanggung Jawab,
Menghargai Prestasi.
N. Materi Pembelajaran
Pengaruh Sikap Tubuh terhadap pertumbuhan rangka
Contoh gangguan pada tulang belakang, sebagai berikut.
1. Skoliosis yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan.
Penyebabnya adalah sering membawa beban yang terlalu berat pada salah
satu sisi anggota gerak atau pada bahu.
2. Kifosis yaitu tulang belakang membengkok ke belakang. Penyebabnya
adalah kebiasaan duduk membungkuk atau sering membawa beban yang
terlalu berat di punggung.
3. Lordosis yaitu tulang belakang membengkok ke depan. Penyebabnya
mungkin karena terjatuh di saat masih kecil atau duduk terlalu condong ke
depan
Penyakit yang Dapat Merusak Rangka
1. Polio
2. Rakitis
3. Osteoporosis
4. Tuberculosis (TBC tulang)
5. Rematik
89
Cara Merawat Rangka :
1. Makan makanan yang mengandung vitamin D
2. Olahraga teratur
3. Membiasakan duduk dan tidur dengan posisi yang benar
4. Mengangkat beban dengan berat seimbang
O. Metode Pembelajaran
1. Picture and Picture
P. Media, Alat, dan Sumber Belajar
3. Media dan Alat Pembelajaran
a. Gambar-gambar gangguan tulang belakang, penyakit yang merusak
rangka, cara merawat rangka.
4. Sumber Belajar
c. LKS IPA kelas IV
d. Buku IPA lainnya yang relevan.
Q. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.
Jenis
Kegiatan
Kegiatan Guru Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
g. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
h. Guru mengawali proses pembelajaran dengan berdoa dengan
penuh khidmad.
i. Guru menanyakan kabar siswa.
j. Guru mengecek kehadiran siswa.
k. Guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat tulis.
10 Menit
90
l. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi
sebelumnya yang telah dipelajari oleh siswa.
m. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
d. Guru menyajikan beberapa gambar
e. Guru bertanya jawab tentang gambar yang disajikan berkaitan
dengan materi
f. Guru mendorong siswa mengemukakan pendapat tentang
gambar berkaitan dengan materi
Elaborasi
h. Guru menyampaikan materi pelajaran.
i. Guru memfasilitasi siswa melalui pertanyaan secara lisan
tentang pengaruh sikap tubuh terhadap rangka, penyakit yang
menyerang rangka dan cara merawat rangka.
j. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3-4 siswa)
k. Guru membagikan gambar-gambar acak pada setiap kelompok
dan lembar jawab pengelompokan.
l. Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing
kelompok
m. Siswa secara berkelompok memasangkan gambar pada lembar
jawab pengelompokan yang tepat sesuai penjelasan dari materi
yang telah mereka dapatkan sebelumnya.
50 Menit
91
n. Guru mendampingi siswa apabila mengalami kesulitan dalam
melakukan tugas kelompok.
Konfirmasi
e. Guru melakukan klarifikasi jawaban kelompok yang telah
dikerjakan siswa.
f. Guru bersama siswa melakukan Tanya jawab tentang hal-hal
yang belum jelas dari materi.
g. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan dari materi.
h. Guru memberi soal evaluasi secara individu kepada siswa.
Kegiatan
Akhir
d. Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan
dengan bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
e. Guru menutup kegiatan pembelajaran, dan mengingatkan
siswa untuk belajar materi pembelajaran selanjutnya.
f. Guru menutup pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.
10 Menit
R. Penilaian
3. Jenis / Teknik Penilaian
Teknik penilaian adalah tes tertulis
4. Instrumen Penilaian
Instrumenpenilaian berupa lembar soal tes
92
Lembar Soal Test
Siklus II
Nama :
No.absen :
Bekerjalah secara individu !
Jika ada hal-hal yang kurang jelas tanyakan pada gurumu!
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Gambar di bawah ini menunjukan bahwa tulang belakang mengalami …..
2. Tulang belakang membengkok ke kanan atau kiri disebut …..
3. Tulang belakang membengkok ke depan disebut …..
4. Kebiasaan membawa beban berat di salahsatu sisi bahu akan mengakibatkan
tulang belakang mengalami …..
5. Gambar di bawah ini menunjukkan terjadinya ….. pada tulang
6. Ciri-ciri orang yang menderita rematik yaitu …..
7. Osteoporosis biasanya di derita oleh …..
8. Sebutkan cara merawat rangka …..
93
9. Sebutkan contoh makanan yang mengandung Vit D …..
10. Sebutkan makanan yang mengandung fosfor …..
Kunci jawaban:
1. Kifosis
2. Skoliosis
3. Lordosis
4. Skoliosis
5. Pengkeroposan atau osteoporosis
6. Nyeri pada persendian
7. Lansia
8. Makan makanan yang mengandung vit D, Olahraga teratur, mengangkat
beban dengan berat seimbang, membiasakan duduk dan tidur dengan posisi
yang benar
9. Ikan, kuning telur
10. Kacang-kacangan, jagung
94
95
Lampiran 3
Lembar Soal Siklus I
1. Rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu rangka ….. rangka ……
dan rangka …..
2. Rangka pada gambar di bawah ini berfungsi melindungi …..
3. Sendi di bawah ini memiliki gerak ke ….. arah
4. Sendi yang dapat bergerak ke semua arah yaitu ….. contohnya pada …..
5. Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu …..
6. Sebutkan contoh tulang yang termasuk dalam tulang di bawah ini …..
7. Sebutkan contoh tulang yang termasuk dalam tulang pipih …..
8. Gambar dibawah ini dilindungi oleh rangka …..
96
9. Endoskeleton disebut juga dengan …..
10. Eksoskeleton disebut juga dengan …..
97
98
Lampiran 5
Lembar Soal Siklus II
1. Gambar di bawah ini menunjukan bahwa tulang belakang mengalami …..
2. Tulang belakang membengkok ke kanan atau kiri disebut …..
3. Tulang belakang membengkok ke depan disebut …..
4. Kebiasaan membawa beban berat di salahsatu sisi bahu akan
mengakibatkan tulang belakang mengalami …..
5. Gambar di bawah ini menunjukkan terjadinya ….. pada tulang
6. Ciri-ciri orang yang menderita rematik yaitu …..
7. Osteoporosis biasanya di derita oleh …..
8. Sebutkan cara merawat rangka …..
9. Sebutkan contoh makanan yang mengandung Vit D …..
10. Sebutkan makanan yang mengandung fosfor …..
99
100
Lampiran 7
Lembar Observasi Guru Siklus I
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka
pembelajaran
dengan
mengucapkan
salam.
√ Tidak semua
siswa menjawab
salam karena ada
yang sibuk
dengan kegiatan
masing-masing.
2. Guru mengawali
proses
pembelajaran
dengan berdoa
dengan penuh
khidmad.
√ Ada siswa yang
berdoa sambil
melakukan
kegiatan lain
karena siswa
belum siap
melaksanakan
kegiatan belajar.
3. Guru menanyakan
kabar siswa.
√ -
4. Guru mengecek
kehadiran siswa.
√ -
5. Guru
mempersilakan
siswa untuk
menyiapkan alat
tulis.
√ Tidak
dilaksanakan
6. Guru melakukan
apersepsi dengan
bertanya materi
sebelumnya yang
telah dipelajari oleh
siswa.
√ -
7. Guru
menyampaikan
indikator dan tujuan
pembelajaran.
√ -
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Guru menyajikan
beberapa gambar
√ -
2 Guru bertanyajawab
tentang gambar
yang disajikan
berkaitan dengan
materi
√ Ada beberapa
siswa yang tidak
memperhatikan
guru karena asik
berbicara sendiri
101
dengan
temannya.
3 Guru mendorong
siswa
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
√ -
Elaborasi -
1 Guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√ -
2 Guru memfasilitasi
siswa melalui
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√ -
3 Guru membagi
siswa dalam
kelompok
√ Ada siswa yang
memilih-milih
teman
4. Guru membagikan
gambar-gambar
acak pada setiap
kelompok
√ -
5 Guru memberi
pengarahan untuk
siswa secara
kelompok
memasangkan
gambar.
√ Ada siswa yang
bermain sendiri
6 Guru mendampingi
siswa apabila ada
yang kesulitan
√
Konfirmasi
1 Guru melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Guru memberikan
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√ -
C Kegiatan Akhir
102
1 Guru melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
bertanya tentang
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√ -
2 Guru mengingatkan
siswa untuk belajar
materi yang sudah
diajarkan di rumah
dan belajar materi
selanjutnya.
√ Tidak
dilaksanaka
3 Guru menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√ -
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
103
Lampiran 8
Lembar Observasi Siswa Siklus I
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Siswa menjawab
salam dari Guru
√ Tidak semua
siswa menjawab
salam karena ada
yang sibuk
dengan kegiatan
masing-masing.
2. Siswa berdoa untuk
mengawali
pembelajaran
dengan penuh
khidmad
√ Ada siswa yang
berdoa sambil
melakukan
kegiatan lain
karena siswa
belum siap
melaksanakan
kegiatan belajar.
3. Siswa menjawab
kabar dari guru
dengan kompak
√ -
4. Siswa mengangkat
tangan ketika di
absen oleh guru
√ -
5. Siswa menyiapkan
alat tulis.
√ Tidak
dilaksanakan
6. Siswa mengingat-
ingat mamteri
sebelumnya yang
telah dipelajari.
√ -
7. Siswa
mendengarkan
indikator dan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
√ -
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Siswa
memperhatikan
gambar yang
disajikan oleh guru.
√ -
2 Siswa menjawab
pertanyaan tentang
gambar yang
disajikan oleh guru.
√ Ada beberapa
siswa yang tidak
memperhatikan
guru karena asik
104
berbicara sendiri
dengan
temannya.
3 Siswa
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
√ -
Elaborasi -
1 Siswa
memperhatikan
guru saat guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√ -
2 Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√ -
3 Siswa membentuk
kelompok.
√ Ada siswa yang
memilih-milih
teman
4. Siswa menerima
gambar-gambar
acak dari guru
√ -
5 Siswa
memperhatikan
pengarahan dari
guru untuk
memasangkan
gambar.
√ Ada siswa yang
bermain sendiri
6 Siswa bersama
kelompok
memasangkan
gambar.
√
Konfirmasi
1 Siswa melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Siswa menerima
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√
C Kegiatan Akhir
105
1 Siswa melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
menjawab
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√
2 Siswa menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√ -
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
106
Lampiran 9
Lembar Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Guru membuka
pembelajaran
dengan
mengucapkan
salam.
√
2. Guru mengawali
proses
pembelajaran
dengan berdoa
dengan penuh
khidmad.
√
3. Guru menanyakan
kabar siswa.
√
4. Guru mengecek
kehadiran siswa.
√
5. Guru
mempersilakan
siswa untuk
menyiapkan alat
tulis.
√
6. Guru melakukan
apersepsi dengan
bertanya materi
sebelumnya yang
telah dipelajari oleh
siswa.
√ -
7. Guru
menyampaikan
indikator dan tujuan
pembelajaran.
√
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Guru menyajikan
beberapa gambar
√
2 Guru bertanyajawab
tentang gambar
yang disajikan
berkaitan dengan
materi
√
3 Guru mendorong
siswa
√
107
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
Elaborasi
1 Guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√
2 Guru memfasilitasi
siswa melalui
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√
3 Guru membagi
siswa dalam
kelompok
√
4. Guru membagikan
gambar-gambar
acak pada setiap
kelompok
√ -
5 Guru memberi
pengarahan untuk
siswa secara
kelompok
memasangkan
gambar.
√
6 Guru mendampingi
siswa apabila ada
yang kesulitan
√
Konfirmasi
1 Guru melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Guru memberikan
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√ -
C Kegiatan Akhir
108
1 Guru melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
bertanya tentang
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√ -
2 Guru mengingatkan
siswa untuk belajar
materi yang sudah
diajarkan di rumah
dan belajar materi
selanjutnya.
√
3 Guru menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√ -
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
109
Lampiran 10
Lembar Observasi Siswa Siklus II
No Aspek yang
diamati
Pengamatan Guru Catatan
SB B C K TB
A. Kegiatan Awal
1. Siswa menjawab
salam dari Guru
√ Semua siswa
menjawab salam
2. Siswa berdoa untuk
mengawali
pembelajaran
dengan penuh
khidmad
√
3. Siswa menjawab
kabar dari guru
dengan kompak
√
4. Siswa mengangkat
tangan ketika di
absen oleh guru
√
5. Siswa menyiapkan
alat tulis.
√
6. Siswa mengingat-
ingat mamteri
sebelumnya yang
telah dipelajari.
√ -
7. Siswa
mendengarkan
indikator dan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
√ -
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1 Siswa
memperhatikan
gambar yang
disajikan oleh guru.
√
2 Siswa menjawab
pertanyaan tentang
gambar yang
disajikan oleh guru.
√
3 Siswa
mengemukakan
pendapat tentang
gambar berkaitan
dengan materi.
√
110
Elaborasi
1 Siswa
memperhatikan
guru saat guru
menyampaikan
materi pelajaran.
√
2 Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan tentang
bagian-bagian sendi
dan fungsi rangka.
√
3 Siswa membentuk
kelompok.
√
4. Siswa menerima
gambar-gambar
acak dari guru
√
5 Siswa
memperhatikan
pengarahan dari
guru untuk
memasangkan
gambar.
√
6 Siswa bersama
kelompok
memasangkan
gambar.
√
Konfirmasi
1 Siswa melakukan
klarifikasi jawaban
kelompok
√
2 Siswa menerima
lembar evaluasi test
dari kegiatan yang
telah dilakukan.
√
C Kegiatan Akhir
1 Siswa melakukan
refleksi dari
kegiatan yang telah
dilakukan dengan
menjawab
kesimpulan dari
kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
√
111
2 Siswa menutup
pelajaran dengan
berdoa dan
mengucapkan
salam.
√
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
112
Lampiran 11
DOKUMENTASI
Siswa sedang mengamati gambar Rangka Manusia
Siswa membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi tentang Fungsi Rangka
Manusia
113
Siswa memasangkan gambar acak materi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya
Siswa mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
RIWAYAT HIDUP
Nur Lailatul Maghfiroh panggilan Lila lahir di Salatiga pada tanggal 16 Februari
1995 dari pasangan suami istri Bapak Muhammad Soelimin dan Ibu Eka Jarwati
Setyorini. Peneliti adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Peneliti bertempat tinggal
di Desa Pabelan Rt 07 Rw 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.
Pendidikan yang telah di tempuh oleh peneliti yaitu TK Tarbiyatul Banin II lulus
tahun 2001, SDN Pabelan 01 lulus tahun 2007, SMPN 4 Salatiga lulus tahun 2010,
MAN Salatiga lulus tahun 2013 dan mulai tahun 2013 mengikuti program S1 PGMI
di IAIN Salatiga sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini
peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswi Program S1 PGMI Institut Agama Islam
Negri (IAIN) Salatiga.