penilaian pembelajaran pada kurikulum 2013
DESCRIPTION
PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013. Landasan Penilaian. UU No 20 Tahun 2003 PP No 32 Tahun 2013 Permendikbud No 54 Tahun 2013 Permendikbud No 64 Tahun 2013 Permendikbud No 65 Tahun 2013 Permendikbud No 66 Tahun 2013 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013
Landasan Penilaian
UU No 20 Tahun 2003 PP No 32 Tahun 2013 Permendikbud No 54 Tahun 2013 Permendikbud No 64 Tahun 2013 Permendikbud No 65 Tahun 2013 Permendikbud No 66 Tahun 2013 Permendikbud No 81 A Tahun 2013 ,
Lampiran V
Pengertian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan
Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk)
Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Prinsip
1. Sahih2. Objektif3. Adil4. Terpadu5. Ekonomis6. Transparan7. Menyeluruh dan
kesinambungan8. Sistematis9. Akuntabel10.Edukatif
Pendekatan
1. Pendekatan penilaian: Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
2. Didasarkan pada perolehan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. KKM Pengetahuan dan Keterampilan : > 2.66
4. KKM Sikap : Baik
Karakteristik Penilaian
Belajar Tuntas
Autentik
Berkesinambungan
Berdasarkan Acuan Kriteria
Menggunakan Teknik Penilaian Bervariasi
Belajar Tuntas
Belajar Tuntas Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik mendapat bantuan yang tepat dan diberi waktu sesuai dengan yang dibutuhkan. Peserta didik yang belajar lambat perlu diberi waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan atau kompetensi berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.
6
Autentik
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penilaian autentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
7
Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester).
8
Menggunakan teknik Penilaian yang Variatif
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.
9
Berdasarkan Acuan Kriteria
Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan belajar minimal (KKM), yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing dengan mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai, daya dukung (sarana dan guru), dan karakteristik peserta didik.
10
Sistem Penilaian Kurikulum 2013No Jenis Penilaian Pelaksana Waktu
1 Penilaian autentik Guru Berkelanjutan
2 Penilaian diri Siswa Sebelum ulangan harian.
3 Penilaian projek Guru Setiap akhir bab atautema pelajaran
4 Ulangan harian (dapat berbentuk penugasan)
Guru Terintegrasi dengan proses pembelajaran
5 Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester
Guru (di bawah koord. satuan pendidikan)
Setiap Semester
6 Ujian Tingkat Kompetensi Sekolah (kisi-kisi dari Pemerintah)
Setiap tingkat kompetensi (tidak bersamaan dengan UN)
7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Pemerintah Setiap akhir tingkat kompetensi (bukan akhir jenjang sekolah)
8 Ujian Sekolah Sekolah Akhir jenjang sekolah
9 Ujian Nasional sebagai Ujian Tingkat Kompetensi pada akhir jenjang satuan pendidikan.
Pemerintah Akhir jenjang sekolah
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
1. Ujian Tingkat Kompetensi ( bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat kompetensi2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Setiap akhir tingkat kompetensi
1. Penilaian Autentik Waktu: terus menerus (Berkelanjutan)2. Penilaian Projek Waktu: Akhir Bab/Tema3. Ulangan Harian Waktu: Setiap proses pembelajaran4. UTS/UAS Waktu: Setiap Semester
Pemerintah Siswa
Ujian Tingkat Kompetensi KelasKelas XIIKelas XIKelas XKelas IXKelas VIIIKelas VIIKelas VIKelas VKelas IVKelas IIIKelas IIKelas I Tingkat Kompetensi I
Tingkat Kompetensi II
Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi IVa
Tingkat Kompetensi V
Tingkat Kompetensi VI
Uji Tingkat Kompetensi I
Uji Tingkat Kompetensi II
Uji Tingkat Kompetensi III
Uji Tingkat Kompetensi IV
Uji Tingkat Kompetensi IVa
Uji Tingkat Kompetensi V
Uji Tingkat Kompetensi VI
Keterampilan•Tes Praktek• Projek• Portofolio
Observasi Penilaian diri Penilaian antar peserta didik Jurnal
Tes Tulis Tes Lisan Penugasan
Ruang Lingkup Penilaian