penilaian hasil belajar -...

72
PENILAIAN HASIL BELAJAR Disajikan oleh: Sunandar Workshop Pekerti UNIMUS – Kopertis 6 Semarang, 30 Januari – 3 Februari 2017

Upload: nguyenduong

Post on 05-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Disajikan oleh: SunandarWorkshop Pekerti

UNIMUS – Kopertis 6 Semarang, 30 Januari – 3 Februari 2017

Page 2: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PERTANYAAN

1. Apakah evaluasi dalam pembelajaran

diperlukan?

2. Mengapa evaluasi dalam pembelajaran

diperlukan?

3. Komponen/ aspek apa saja yang harus

dievaluasi?

4. Bagaimana cara mengevaluasinya?

5. Instrumen apa saja yang digunakan untuk

mengevaluasi?

6. Siapa pihak yang mengevaluasi?

7. Apa kegunaan hasil evaluasi?

Page 3: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

3

Kompetensi: 1.Menyusun perencanaan tes hasil belajar

(dalam bentuk tabel spesifikasi, kisi-kisi, dan

rumusan tujuan pembelajaran)

2.Mengkonstruksi butir soal objektif dan uraian

berdasarkan jenjang kognitif dan prinsip

HOTS

3.Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif

terhadap butir dan perangkat tes yang

meliputi: validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan efektivitas distraktor.

4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif

dan uraian

Page 4: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Standar Penilaian Pembelajaran

Pasal 19(Permenristekdikti/ 44/2015)

(1) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria

minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar

mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

(2) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:

• a. prinsip penilaian;

• b. teknik dan instrumen penilaian;

• c. mekanisme dan prosedur penilaian;

• d. pelaksanaan penilaian;

• e. pelaporan penilaian; dan

• f. kelulusan mahasiswa. 4

Page 5: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Pasal 19 & 20

• Pasal 19

• Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 18 ayat (2) huruf a mencakup prinsip

edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

Pasal 20

• Teknik penilaian sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 18 ayat (2) huruf b terdiri

atas observasi, partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan angket.5

Page 6: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

6

TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN

Nilai dan Sikap

(Affective)

Kemampuan

Berpikir

(Cognitive)

Keterampilan

(Psychomotor)

C6 Evaluasi

(evaluation)C5 Sintesis

(synthesis)

C4 Analisis

(analysis)C3 Penerapan

(application)C2 Pemahaman

(comprehension)

C1 Ingatan

(knowledge)

A5 Menjadikan pola

hidup

(characterization)

A4 Mengatur diri

(organization)

A3 Menghargai

(valuing)

A2 Menanggapi

(responding)

A1 Menerima

(receiving)

P5 Naturalisasi

(naturalization)

P4 Perangkaian

(articulation)P3 Ketepatan

(precision)P2 Penggunaan

(manipulation)P1 Peniruan

(imitation)

Page 7: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Aspek pengetahuan (C1) meliputi

pengetahuan faktual dan pengetahu an

hafalan atau untuk diingat seperti rumus,

batasan, definisi, istilah, pasal dalam

undang-undang, nama-nama tokoh, nama-

nama kota dll.

Dilihat dari segi proses belajar, istilah-

istilah tersebut memang perlu dihafal dan

diingat agar dapat dikuasainya sebagai

dasar bagi pengetahuan atau pemahaman

konsep-konsep lainnya

Page 8: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

8

1. Apa itu moral?

2. Sebutkan rumus Pythagoras.

3. Sebutkan ciri-ciri mahluk hidup.

4. Apa yang dimaksud dengan banjir?

5. Sebutkan definisi kode etik profesi guru.

6. Sebutkan tingkat perkembangan kognitif

menurut Piaget?

7. …………………..

Page 9: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Pemahaman (C2) adalah kesanggupan memahami

setingkat lebih tinggi dari pada pengetahuan. Ada 3

tingkatan:

Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai

dari terjemahan dalam arti yang sebenarnya, misalnya dari

bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, pemahaman

mengartikan Bhineka Tunggal Ika, dll

Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni

menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang

diketahui berikutnya, atau

menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan

kejadian, membedakan yang pokok dengan yang bukan

pokok

Pemahaman tingkat ketiga atau tingkat tertinggi adalah

pemahaman ekstrapolasi.

Page 10: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

10

1. Berikan 2 contoh perbuatan yang bermoral dan

tidak bermoral.

2. Tentukan panjang sisi miring suatu segi tiga siku-

siku dengan sisi siku-sikunya 6 cm dan 8 cm.

3. Jelaskan, apa fungsi makanan bagi mahluk hidup.

4. Jelaskan, faktor-faktor yang menyebabkan banjir.

5. Jelaskan mengapa guru harus bertanggung jawab

terhadap pekerjaannya.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tingkat

perkembangan operasi formal.

7. ………..

Page 11: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Aplikasi (C3) adalah penggunaan abstraksi

pada situasi kongkret atau situasi khusus.

Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori,

rumus, hukum, prinsip, generalisasi dan

pedoman atau petunjuk teknis. Menerapkan

abstraksi ke dalam situasi baru disebut

aplikasi.

Mengetengahkan problem baru hendaknya

lebih didasarkan atas realitas yang ada di

masyarakat atau realitas yang ada di dalam

kehidupan siswa sehari-hari.

Page 12: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

12

1. Bagamana cara menerapkan moral pancasila

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

2. Pak Narto adalah seorang tukang, dia bekerja di

rumah pak Budi untuk membuatkan 3 buah kuda-

kuda rumah yang berbentuk segitiga siku-siku

dibagian atas, lebar kuda-kuda 8 m dan tinggi 3 m.

Berapa meter kayu yang dibutuhkan?

3. Jelaskan bagaimana proses makanan yang

dimakan oleh mahluk hidup berubah menjadi

tenaga?

4. Jelaskan bagaimana proses terjadinya banjir.

5. Jelaskan bagaimana cara seorang guru dalam

menegakkan aturan.

6. Bagaimana cara guru matematika SMA

mengajarkan materi Bangun Ruang?

7. ……………

Page 13: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Analisis (C4) adalah usaha memilah suatu

integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-

bagian sehingga jelas hierarkinya dan

susunannya. Analisis merupakan suatu kecakapan

yang kompleks, yang memanfaatkan kecakapan

dari ketiga tipe hasil belajar sebelumnya. Dengan

kemampuan analisis diharapkan siswa

mempunyai pemahaman yang komprehensif

tentang sesuatu dan dapat memilah atau

memecahnya menjadi bagian-bagian yang

terpadu baik dalam hal prosesnya, cara

bekerjanya, maupun dalam hal sistematikanya.

Page 14: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

14

1. Mengapa pada zaman modern ini cenderung banyak

orang yang perbutannya tidak bermoral?

2. Bagaimana langkah pembuktian Teorema Pythagoras?

3. Pada musim kemarau panjang terjadi kekurangan bahan

makanan bagi masyarakat, karena padi yang ditanam

tidak tumbuh bagus disebabkan kekurangan air.

Bagimana cara mengatasi kekurangan bahan makanan

bagi masyarakat agar tetap dapat bertahan hidup?

4. Jelaskan mengapa kota Jakarta setiap tahun selalu

dilanda banjir?

5. Jelaskan mengapa seorang guru dapat melanggar kode

etik profesi guru?

6. Guru matematika SD mengajarkan materi bangun

Ruang di kelas V tanpa menggunakan alat peraga.

Lakukan analisis berdasarkan teori perkembangan

kognitif.

7. ………………..

Page 15: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Berpikir sintesis (C5) adalah berpikir divergen.

Mensintesis adalah menyatukan unsur-unsur

menjadi suatu integritas yang mempunyai arti.

Berpikir sintesis merupakan sarana untuk dapat

mengembangkan berpikir kreatif. Seseorang

yang kreatif sering menemukan atau

menciptakan sesuatu. Kreatifitas juga beroperasi

dengan cara berpikir divergen. Dengan

kemampuan sintesis, siswa dimungkinkan

untuk menemukan hubungan kausal, urutan

tertentu, astraksi dari suatu fenomena dll

Page 16: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

16

1. Bagaimana upaya menyelamatkan generasi muda

dari perbuatan yang tidak bermoral?

2. Gunakan dengan 2 cara atau lebih untuk

membuktikan suatu rumus , misal: cara untuk

memperoleh akar persamaan kuadrat.

3. Jelaskan bagaimana cara untuk mengatasi

kekurangan pangan.

4. Jelaskan bagaimana cara mengatasi banjir.

5. Jelaskan bagaimana cara seorang guru

mengendalikan diri agar tidak melanggar etika

profesi guru.

6. Jelaskan bagaimana cara yang harus ditempuh

seorang untuk mencapai proses dan hasil

pembelajaran matematika yang optimal pada

jenjang pendidikan SD.

7. ………………….

Page 17: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Evaluasi (C6) adalah pemberian keputusan tentang

nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari tujuan,

gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materi,

dll.

Oleh karena itu maka dalam evaluasi perlu adanya

suatu kriteria atau stándar tertentu. Untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam

evaluasi, maka soal-soal yang dibuat harus

menyebutkan kriterianya secara eksplisit.

Kemampuan evaluasi memerlukan kemampuan

dalam pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis.

Artinya tipe hasil belajar evaluasi mensaratkan

dikuasainya tipe hasil belajar sebelumnya

Page 18: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

18

1. Bandingkan konsep moral yang berlaku di Indonesia

dengan negara-negara barat.

2. Dari keempat cara, cara mana yang tercepat dan akurat

untuk mendapatkan akar-akar suatu persamaan

kuadrat?

3. Bandingkan teknik pengolahan terasiring dan non

terasiring untuk mendapatkan produksi tanaman

pengan yang lebih baik.

4. Bandingkan teknik mana yang lebih efektif antara teknik

pendekatan personal dan teknik mekanistik dalam

mengatasi banjir.

5. Pendekatan mana (agamis/ sosial) yang lebih efektif

bagi seorang guru dalam mengendalikan diri untuk

menghindari dari perbuatan melanggar etika.

6. Teori belajar mana yang lebih efektif digunakan dalam

pembelajaran matematika antara aliran behaviorisme

dan kognitivisme.

7. ……………

Page 19: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001)

KATEGORI PROSES CONTOH

Mengingat(Remember)

a. Mengenal/ identifikasi

b. Menghafal/ telusuri

(Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangkapanjang)

Mengenal tanggal penting tertentu

Menghafal tanggal penting tertentu

Mengerti (understand)

a. Interpretasi

b. Eksemplifikasi

c. Klasifikasi

d. Merangkum

e. Inferensi

f. Komparasi

g. Eksplanasi

(Membangun makna dari pesan pembelajaran)

Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi

Menemukan contoh spesifik, ilustrasi

Mengelompokkan, mengkategorikan

Berabstraksi, generalisasi

Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi

Mengontraskan, memetakan, mencocokkan

Membangun hubungan sebab akibat

Menerapkan (apply)

a. Melaksanakan

b. Implementasi

(Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)

Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum

Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus

Page 20: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Menguraikan (analyze)

a. Diferensiasi

b. Organisasi

c. Dekonstruksi

(Menguraikan bagian-bagian tertentu danmenentukan hubungan-hubungannya)

Membedakan, memfokuskan, menyeleksi

Memadukan, menentukan, membuat struktur

Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian

Menilai (Evaluate) :

a. Mencek

b. Mengkritik

(Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)

mengkoordinasikan, memonitor, menguji

Menimbang/ mempertimbangkan

Mencipta (create) :

a. Menurunkan/berhipotesis

b. Merencanakan

c. Menghasilkan/membangun

(Memasang unsure-unsur untuk membentukkesatuan yang fungsional; mereorganisasibagian-bagian pola/ struktur baru)

Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria

Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas

Menemukan suatu produk

Page 21: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

HOTS

• HOTS “Higher Order Thinking

Skill” atau keterampilan berpikir tingkat

tinggi dibagi menjadi empat kelompok,

yaitu pemecahan masalah, membuat

keputusan, berpikir kritis dan berpikir

kreatif (Presseisen dalam Costa,

1985).

• HOTS adalah keterampilan berpikir secara

sistematis, analitis, kritis, dan kreatif, serta

meta kognitif.

Page 22: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Definisi Berpikir Kritis• Kemampuan untuk menganalisis fakta,

mencetuskan dan menata gagasan,

mempertahankan pendapat, membuat

perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi

argumen dan memecahkan masalah

(Chance,1986)

• Proses intelektual yang dengan aktif dan terampil

mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis,

mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang

dikumpulkan atau dihasilkan dari pengamatan,

pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi,

untuk memandu keyakinan dan tindakan (Scriven

& Paul, 1992)

Page 23: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Keterampilan Inti Berpikir Kritis(Sumber: Bhisma Murti)

Page 24: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Keterampilan Inti Berpikir Kritis

• Interpretasi – kategorisasi, dekode, mengklarifikasi makna

• Analisis – memeriksa gagasan, mengidentifikasi argumen, menganalisis argumen

• Evaluasi – menilai klaim (pernyataan), menilai argumen

• Inferensi – mempertanyakan klaim, memikirkan alternatif (misalnya, differential diagnosis), menarik kesimpulan, memecahkan masalah, mengambil keputusan

• Penjelasan – menyatakan masalah, menyatakan hasil, mengemukakan kebenaran prosedur, mengemukakan argumen

• Regulasi diri – meneliti diri, mengoreksi diri

Page 25: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Manfaat Berpikir Kritis bagi Mahasiswa

1. Membantu memperoleh pengetahuan, memperbaiki teori, memperkuat argumen

2. Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas

3. Mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan informasi dengan efektif

4. Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah berdasarkan alasan yang kuat

5. Membiasakan berpikiran terbuka

6. Mengkomunikasikan gagasan, pendapat, dan solusi dengan jelas kepada lainnya

Page 26: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Taksonomi Bloom tentang domain kognitif:

• Knowledge (Pengetahuan)

• Comprehension (Pemahaman)

• Application (Penerapan)

• Analysis (Analisis)

• Synthesis (Sintesis)

• Evaluation (Evaluasi)

Membandingkan Taksonomi

Bloom dalam Berpikir Kritis

Lebih

superfisial

Lebih

mendalam

Page 27: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Pengetahuan

Pemahaman

Penerapan

Analisis

Sintesis Evaluasi

Berpikir Kreatif Berpikir Kritis

Membandingkan Taksonomi

Bloom dalam Berpikir Kritis

Page 28: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Klasifikasi Huitt’s (1992) tentang teknik pemecahan

masalah:

• Berpikir kritis—linier dan berseri (berurutan),

lebih terstruktur, lebih rasional dan analitik, lebih

berorientasi kepada tujuan Konvergen

• Berpikir kreatif—holistik dan paralel, lebih intuitif

(bisikan kalbu) dan emosional, lebih kreatif, lebih

visual, dan lebih taktual/ kinestetik Divergen

Membandingkan Taksonomi

Bloom dalam Berpikir Kritis

Page 29: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Jembatan Berpikir Kritis-Berpikir Kreatif

Berpikir kritis•Evaluasi

Berpikir kreatif•Sintesis

•Analisis•Penerapan•Pemahaman•Pengetahuan

Page 30: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Perbedaan Berpikir Kreatif dan

Berpikir Kritis

Berpikir Kritis Berpikir Kreatif

1. Analitis

2. Mengumpulkan

3. Hirarkis

4. Kepastian

5. Memutuskan

6. Memusat

7. Obyektif

8. Jawaban tunggal

9. Otak kiri

10.Kata-kata

11.Sejajar

12.Ya, akan tetapi.......

1. Mencipta

2. Meluaskan

3. Bercabang

4. Kemungkinan

5. Menggunakan keputusan

6. Menyebar

7. Subyektif

8. Jawaban tidak tunggal

9. Otak kanan

10.Gambaran

11.Hubungan

12.Ya, dan ………

Page 31: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Keterampilan berpikir yang dikembangkan

Linn dan Gronlund

NoKeterampilan

BerpikirBentuk Pertanyaan

1 Membandingkan - Apa persamaan dan perbedaan antara … dan…

- Bandingkan dua cara berikut tentang ….

2 Hubungan sebab-

akibat

- Apa penyebab utama …

- Apa akibat …

3 Memberi alasan

(justifying)

- Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa?

- Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju

dengan pernyataan tentang ….

4 Meringkas - Tuliskan pernyataan penting yang termasuk …

- Ringkaslah dengan tepat isi …

5 Menyimpulkan - Susunlah beberapa kesimpulan yang berasal dari

data ….

- Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan

peristiwa berikut ….

6 Berpendapat

(inferring)

- Berdasarkan …, apa yang akan terjadi bila

- Apa reaksi A terhadap …

Page 32: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Keterampilan berpikir yang

dikembangkan Linn dan GronlundNo

Keterampilan

BerpikirBentuk Pertanyaan

7 Mengelompokkan- Kelompokkan hal berikut berdasarkan ….

- Apakah hal berikut memiliki …

8 Menciptakan - Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda

tentang ….

- Lengkapilah cerita … tentang apa yang akan terjadi

bila ….

9 Menerapkan - Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah

….

- Tuliskan … dengan menggunakan pedoman….

10 Analisis - Manakah penulisan yang salah pada paragraf ….

- Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama .

11 Sintesis - Tuliskan satu rencana untuk pembuktian …

- Tuliskan sebuah laporan …

12 Evaluasi - Apakah kelebihan dan kelemahan ….

- Berdasarkan kriteria …, tuliskanlah evaluasi tentang

Page 33: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Contoh Pertanyaan

1. Diantara dua metode, Newton-Raphson dan

Lagrange, metode mana yang memberikan galat

terkecil?

2. Apa penyebab utama terjadinya banjir? Akibat apa

yang ditimbukan oleh banjir?

3. Jelaskan mengapa anda memilih cara pemfaktoran

untuk menentukan akar persamaan kuadrat?

4. Buatlah ringkasan dari wacana yang telah anda baca.

5. Dari beberapa data yang telah disajikan di atas,

tariklah kesimpulannya.

6. Apa yang terjadi bila nilai tukar rupiah terus melemah

terhadap US dollar?

Page 34: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Contoh Pertanyaan

7. Kelompokkanlah mana yang merupakan bangun ruang,

dan mana yang bangun datar.

8. Kemukakan gagasan anda, bagaimana cara

menanggulangi kemiskinan di Indonesia?

9. Carilah akar persamaan kuadrat berikut ini dengan cara

melengkapkan kuadrat sempurna.

10. Mengapa prestasi belajar matematika siswa cenderung

rendah?

11. Buatlah laporan hasil observasi lapangan tentang

perkembangan peserta didik di SMP X.

12. Pendekatan manakah (kuantitatif atau kualitatif) yang

lebih mendalam dalam mengungkapkan suatu kasus

pembelajaran di sekolah Y?

Page 35: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Instrumen Penilaian Pengetahuan

TesLisan

Penugasan

TesTertulis

PG, Isian, Jawaban

singkat, menjodohkan,

benar-salah, uraian

Daftar pertanyaan

Lembar penugasan

(PR, kliping)

Page 36: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Pilihan

Ganda

Biasa

Pilihan

Ganda

Hub

Antar

Hal

Pilihan

Ganda

Analisis

Kasus

Pilihan

Ganda

Komplek

Pilihan

Ganda

Membaca

Diagram/

Grafik/

Gambar

Terbuka Terbatas Benar-

Salah

Menjodohkan Pilihan Ganda

URAIAN OBJEKTIF

T E S

Page 37: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

ANALISIS SOAL

menulis soal telaah/revisi soal merakit tes

ujicoba

analisis soal

soal jelek seleksi soal

(kuali & kuanti)

soal baik

kalibrasi

bank soal

Page 38: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Tabel Spesifikasi Terintegrasi (ranah

kognitif, afektif, psikomotor)

KA C1%

C2%

C3%

C4%

C5%

C6%

A1%

A2%

A3%

A4%

A5%

P1%

P2%

P3%

P4%

P5%

Jml

1

2

…..

Ke-n

Jml

Page 39: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Tabel Spesifikasi Ranah Kognitif

Kemampuanakhir

Tingkat/ jenjang kognitif Jumlah

C1 (ingatan)

C2 (pemahaman)

C3 (penerapan) C4 (analisis)

C5 (evaluasi) C6 (kreasi)

Ke-1 (..%)

Ke-2 (..%)

…..

Ke-n (..%)

Jumlah

Page 40: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Tabel Spesifikasi Ranah Psikomotor

(Keterampilan)

KemampuanAkhir

Tingkat/ jenjang psikomotorik Jumlah

P1 (peniruan)

P2 (manipulasi)

P3 (ketepatan)

P4 (artikulasi)

P5 (naturalisasi)

Ke-1

Ke-2

…..

Ke-n

Jumlah

Page 41: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Tabel Spesifikasi Ranah Afektif

KemampuanAkhir

Tingkat/ jenjang afektif Jumlah

A1 (penerimaan)

A2 (penanggapan)

A3 (penilaian) A4 (pengorganisasian

)

A5 (karakterisasi)

Ke-1

Ke-2

…..

Ke-n

Jumlah

Page 42: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Contoh isian: Tabel Spesifikasi Ranah

Kognitif

Kemam-puan akhir

Tingkat/ jenjang kognitif Jumlah(100%)

C1 (inga-tan)10%

C2 (pema-haman)

16,7%

C3 (pene-rapan)26,7%

C4 (ana-lisis)30%

C5 (eva-luasi)10%

C6 (kre-asi)6,6%

Ke-1 (5%) 1 1 2

Ke-2 (7%) 1 1 1 3

Ke-3 (10%) 1 1 1 1 4

….. …. …. …. …. …. …. …..

Ke-n (8%) 1 1 1 3

Jumlah 4 7 11 12 4 2 40 btr

Page 43: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Contoh isian: Kisi-kisi Tes Ranah

Kognitif (nomor butir)

KAD C1 C2 C3 C4 C5 C6 jml

md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md Sd sk

1 1 2 2

2 3 4 5 3

3 6 7 8 9 4

16 38 39 40

jml 40

Page 44: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

44

1. Saripati permasalahan harus ditempatkan pada

pokok soal (Stem)

2. Hindari pengulangan kata-kata yang sama dalam

pilihan

3. Hindari rumusan kata yang berlebihan

4. Bila pokok soal merupakan pernyataan yang belum

lengkap, maka kata yang melengkapi harus

diletakkan pada ujung pernyataan, bukan di

tengah-tengah kalimat

5. Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan

sederhana

Page 45: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

45

6. Hindari kata-kata teknis, ilmiah atau istilah yang

aneh atau mentereng

7. Semua pilihan jawaban harus homogen dan

dimungkinkan sebagai jawaban yang benar

8. Hindari keadaan dimana jawaban yang benar selalu

ditulis lebih panjang dari jawaban yang salah

9. Hindari adanya petunjuk / indikator pada jawaban

yang benar

10. Hindari menggunakan pilihan yang berbunyi “semua

yang di atas benar” atau “tidak satu pun yang di

atas benar”

Page 46: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

46

11. Gunakan tiga atau lebih alternatif

pilihan

12. Pokok soal diusahakan tidak

menggunakan ungkapan atau kata-kata

yang bermakna tidak tentu

13. Pokok soal sedapat mungkin dalam

pernyataan atau pertanyaan positif

Page 47: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PRINSIP PENULISAN SOAL TES URAIAN/ESAI

1. Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur

hasil belajar yang cocok

2. Beritahulah bahwa tes akan menggunakan butir

soal tipe uraian

3. Batasilah ruang lingkup tes secara pasti

4. Pertanyaan hendaknya terutama untuk

mengukur tujuan hasil belajar yang penting saja

5. Jangan terlalu banyak digunakan untuk

mengukur kemampuan mengingat

Page 48: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

6. Kemampuan dan ketrampilan menulis peserta

tes haruslah menjadi pertimbangan utama

7. Jangan memberikan butir soal yang dapat

dipilih atau dapat tidak dikerjakan

8. Setiap soal harus jelas, apakah jenis terbatas

atau jenis bebas

9. Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap

perangkat soal makin baik

10.Tulislah petunjuk awal yang jelas, dan

petunjuk untuk setiap butir soal harus rinci

Page 49: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

11. Waktu yang tersedia haruslah cukup

12. Hendaknya pertanyaan menuntut respon

atau jawaban yang bersifat baru/pemikiran

peserta tes

13. Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes

uraian terbatas dan jenis tes uraian bebas

14. Pergunakanlah kata-kata deskriptif

15. Dalam setiap butir soal harus dijelaskan

skor maksimal yang dapat diperoleh

16. Janganlah mulai kalimat butir soal dengan

kata-kata seperti "apa" dan "siapa"

Page 50: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PERTANYAAN: Hitunglah nilai X dari persamaan: X (X-5) = 4X-14

Contoh Pedoman Penilaian

NO.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

ASPEK / KONSEP YANG DINILAI

X (X-5) = 4X - 14

X . X - 5 . X = 4X - 14 (KONSEP DISTRIBUTIF)

X2 - 5X = 4X - 14 (KONSEP KOMUTATIF)

X2 - 5X - 4X = 4X - 4X - 14 (KONSEP ADITIF)

X2 - 9X = -14

X2 - 9X + 14 = 0

a. X1,2 = atau b. (x - 7) (x - 2) = 0

X1,2 =

X1,2 = X - 7 = 0

X - 2 = 0

X1 = = 7

X1 - 7 = 0

X2 = = 2 X2 - 2 = 0

Skor Maksimum

SKOR

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

-b + b2 - 4ac

2a

9 + 81 - 56

2

9 + 25

29 + 25

29 - 5

2

}

}

Page 51: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

DIAGRAM VALIDITAS

VALIDITAS

TEORETIK EMPIRIK

KONTEN KONSTRUK KONKUREN PREDIKTIF

FACE LOGICAL

SKOR DIKOTOMI SKOR KONTINUM

(0,1) (1,2,3, …..)

judgment Para Ahli Korelasi Point Korelasi Product

Biserial Moment

Page 52: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Kaidah penelaahan butir-butir

• Segi Materi (Substansi)

(1) Materi sudah dipelajari oleh siswa

(2) Butir soal sesuai dengan indikator

(3) Antar butir tidak saling tergantung

• Segi Konstruksi

(1) Pokok soal dirumuskan dengan singkat dan jelas

(2) Pokok soal bebas dari pernyataan yang dapat menimbulkan penafsiran ganda

(3) Butir soal tidak tergantung kepada jawaban butir soal yang lain

(4) Pengecohnya sudah disusun dengan baik

• Segi Bahasa

(1) Soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

(2) Soal menggunakan bahasa yang komunikatif

(3) Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

Page 53: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

INSTRUMEN TELAAH BUTIR SECARA KUALITATIF (UMUM)

No Pedoman 1 2 3 … … n

1. Kunci jawaban yang benar hanya satu

2. Soal sesuai dengan indikator

3. Semua pilihan jawaban logis

4. Rumusan soal jelas

5. Tidak ada petunjuk pada jawaban yang benar

6. Tidak menggunakan negatif ganda

7. Semua pilihan jawaban paralel

8. Panjang kalimat jawaban hampir sama

9. Tidak menggunakan pilihan “semua salah” atau

“semua benar”

10. Jawaban dalam bentuk angka diurutkan

11. Mengunakan tata bahasa yang baku

12. Menggunakan bahasa yang komunikatif

Page 54: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

INSTRUMEN TELAAH BUTIR SECARA KUALITATIF (KHUSUS)

No

Butir

Indikat

or

Tujuan

Pembelajaran

Soal Kunci

Jawaban

Hasil Validasi

Materi Konstruksi Bahasa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dst.

Page 55: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

DIAGRAM RELIABILITAS

RELIABILITAS

STABILITAS INTERNAL KONSISTENSI

PARALEL TEST-RETEST BELAH DUA SKOR GABUNGAN BUTIR

SPEARMAN-BROWN PRODUCT MOMENT KR-20

FLANAGAN ALPHA-CRONBACH

Page 56: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Tingkat Kesukaran Butir Soal

• Sebuah butir mempunyai tingkat kesukaranbaik, dalam arti dapat memberikan distribusi yang menyebar, jika tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah

• Tidak ada uji signifikansi untuk tingkat kesulitan

• Pada instrumen untuk variabel terikat dituntut mempunyai tingkat kesukaran yang memadai dalam rangka untuk membuat variansi yang besar pada variabel terikat

Page 57: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Daya Beda Butir Soal

• Suatu butir soal mempunyai daya pembeda baik jika kelompok siswa pandai menjawab benar butir soal lebih banyak daripada kelompok siswa tidak pandai

• Daya beda suatu butir soal dapat dipakai untuk membedakan siswa yang pandai dan tidak pandai

• Sebagai tolok ukur pandai atau tidak pandai adalah skor total dari sekumpulan butir yang dianalisis

Page 58: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Daya Beda Butir Soal

• Tidak ada uji signifikansi untuk daya pembeda

• Rentangan daya beda adalah -1.0 ≤ D ≤ 1.0

• Butir soal mempunyai daya pembeda baik jika D ≥ 0.30.

• Ada beberapa cara untuk mengukur daya pembeda

Page 59: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

Berdasar nilai

kelompok

Berdasarkan kriteria yang

terukur/terskala

PENILAIAN ACUAN

NORMA

(PAN)

PENILAIAN

ACUAN PATOKAN

(PAP)

PENDEKATAN PENILAIAN

Page 60: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

DUA MACAM STANDAR

(Norma, Kriteria, Acuan)

1. PAP = Penilaian Acuan Patokan

= Criterian Based Evaluation

= Criterian Referenced Evaluation

= Standar Mutlak = Norma Ideal

2. PAN = Penilaian Acuan Norma

= Norm Based Evaluation

= Norm Referenced Evaluation

= Standar Relatif = Norma Empiris

Page 61: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)

• Patokan yang dimaksud adalah tujuan yang dicita-citakan, yaitu menguasai seluruh materi (100%), bila tidak mampu diperhitungkan berapa % dari 100% tsb.

• Patokan 100% tsb. Adalah:

* angka 100 (skala penilaian 1-100)

* angka 10 (skala penilaian 1-10)

* angka 4/A (skala penilaian 0-4 / E-A)

Page 62: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)

• Contoh:

Nilai tertinggi yang ditetapkan = 100.

Jumlah soal/materi yang harus dikuasai = 10.

Siswa A hanya menguasai 5.

Nilai siswa A = (5:10) X 100 = 50.

Nilai 60 tetap 60, berapapun nilai teman-temannya,

tidak tergantung perolehan teman, tentang lulus/tidak lulus ada

kriteria sendiri, misalnya nilai 60, jadi siswa tersebut tidak lulus.

Page 63: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PENILAIAN ACUAN NORMA

(PAN)

• Norma yang dimaksud adalah nilai

tertinggi yang diperoleh kelompok /

kelasnya (norma empiris), bersifat relatif,

tergantung perolehan teman satu kelas /

kelompoknya.

• Untuk menentukan kedudukan setiap

siswa di dalam kelompoknya digunakan

acuan kurve normal, maka disebut

penilaian acuan norma.

Page 64: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

STANDAR PENILAIAN

(MENGACU KURVE NORMAL)

• Ada beberapa standar: (1) standar seratus, (2)

tandar sebelas, (3) standar sembilan, dan (4) standar lima.

• Teknik penghitungan menggunakan kurve normal dengan langkah: (1) menyusun kategori, (2) menghitung angka batas kategori, dan (3) memberi

nilai (menyatakan skor seorang siswa termasuk dalam

kategori yang mana).

Page 65: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

PENILAIAN DENGAN STANDAR LIMA

• Skor terbagi atas lima kategori: A, B, C, D, E

atau 1, 2, 3, 4, 5.

• Ada tiga cara menentukan angka-angka batas

kategori, yaitu:

1. Mx ±0,50 SD dan ±1,50 SD.

2. Mx ±1,00 SD dan ±2,00 SD.

3. Penghitungan persentil tertentu, yaitu:

P10, P30, P70, dan P90

Page 66: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA

DENGAN:

MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD

• 6.68% 24,17% 38,30% 24,17% 6,68%

• ( 7% ) ( 24% ) ( 38% ) ( 24% ) (7% )

- 1,5 SD - 0,50 SD + 0,50 SD + 1,5 SD

E D C B A

0 1 2 3 4

P7 P31 P69 P93

Page 67: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA

DENGAN:

MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD

• Berdasar perhitungan di atas, bila batas

lulusnya nilai 2 (C), maka:

1. Yang lulus minimal nilai 55.

2. Jumlah yang lulus = 69% (38%+24%+7%).

3. Yang tidak lulus nilai kurang dari 55.

4. Jumlah yang tidak lulus 31% (7%+24%).

Page 68: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

TUGAS

• BUAT TABEL SPESIFIKASI

• BUAT KISI-KISI

• TULIS SOAL PILIHAN GANDA 10 BUTIR

DAN URAIAN 5 BUTIR

• TULIS KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN

PENYEKORANNYA

• LAKUKAN ANALISIS KUALITATIF

• LAKUKAN ANALISIS KUANTITATIF

• TENTUKAN RUMUS NILAI AKHIR

Page 69: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

TUGAS (1)

• BUAT TABEL SPESIFIKASI

• BUAT KISI-KISI

• TULIS SOAL PILIHAN GANDA 10 BUTIR

DAN URAIAN 5 BUTIR SESUAI DENGAN

KD DAN INDIKATOR DAN

MEMPERHATIKAN PRINSIP HOTS

• TULIS KUNCI JAWABAN DAN

PEDOMAN PENYEKORANNYA

• TENTUKAN RUMUS NILAI AKHIR

Page 70: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

TUGAS (2)

Data hasil ujian ditunjukkan pada tabel di bawah ini,

hitunglah validitas butir, reliabilitas tes, daya pembeda

butir, tingkat kesukaran butir, dan efektivitas distraktor

1 2 3 4 5 JUMLAH

ANI 1 1 0 1 0

BUDI 0 1 0 0 1

CECEP 1 1 1 1 1

DEDE 0 1 0 0 1

EVI 0 1 1 1 1

FANI 1 1 0 1 1

GAGUK 0 1 0 1 1

HARUN 1 1 0 1 0

IRA 1 1 0 0 1

JONO 1 1 1 1 0

JUMLAH

Page 71: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

TUGAS (3)

Data hasil ujian ditunjukkan pada tabel di bawah ini,

hitunglah validitas butir, reliabilitas tes, daya pembeda

butir, tingkat kesukaran butir, dan efektivitas distraktor

1 2 3 4 5 JUMLAH

ANI 60 75 80 85 90

BUDI 75 70 75 80 85

CECEP 80 75 70 65 60

DEDE 70 75 70 75 70

EVI 50 55 60 60 65

FANI 40 75 60 65 80

GAGUK 75 70 80 85 90

HARUN 80 75 70 65 60

IRA 65 65 75 75 70

JONO 60 60 70 70 75

JUMLAH

Page 72: PENILAIAN HASIL BELAJAR - lp3m.unimus.ac.idlp3m.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/0-Materi-Penilaian... · 4.Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan uraian. Standar Penilaian

AKHIRUL KALAM

• Jangan pernah menyepelekan apapun yang telah kamu miliki,

karena mungkin yang kamu miliki itu sangat diinginkan oleh orang

lain.

• Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari setiap kesalahan,

karena itu yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani

kehidupan.

• Anak-anak harus dididik, tetapi mereka juga harus dibiarkan untuk

mendidik diri mereka sendiri. (Ernest Dimnet)

• Pendidikan adalah hiasan dalam kemakmuran dan tempat

perlindungan dalam kesulitan. (Aristotle)

• Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. (Albert Einstein)

• Hanya cinta yang dapat memberikan semangat kehidupan bagi

orang lain yang bermanfaat. (Albert Einstein)

• Kesepian Tanpa Kekasih - Cukup Sekian Terima Kasih

• WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH – WASSALAM WR WB.