penilaian formasi - penentuan resistivitas sebenarnya rt

8/19/2019 Penilaian Formasi - Penentuan Resistivitas Sebenarnya Rt

1/23

PENILAIAN FORMASIPENILAIAN FORMASI

PENENTUANPENENTUANRESISTIVITASRESISTIVITAS

SEBENARNYA (RSEBENARNYA (Rt t ) )


2/23

LATAR LATAR BELAKANGBELAKANG

• RESISTIVITAS : PARAMETERRESISTIVITAS : PARAMETERPERTAMA DLM TEKNIK LOGGING.PERTAMA DLM TEKNIK LOGGING.

• Rt (BELUM TERINVASI),Rt (BELUM TERINVASI),

PENGUKURAN DIPENGARUHIPENGUKURAN DIPENGARUHIOLEH :OLEH :

– RESISTIVITAS LAPISAN DIRESISTIVITAS LAPISAN DI

SEKITARNYA SEKITARNYA

– RESISTIVITAS DEKAT DINDINGRESISTIVITAS DEKAT DINDING

LUBANG BOR LUBANG BOR


3/23

• Rt UMUMNYA DIHITUNG DNGRt UMUMNYA DIHITUNG DNG

KOMBINASI RESISTIVITASKOMBINASI RESISTIVITASDANGKAL, SEDANG DAN DALAM.DANGKAL, SEDANG DAN DALAM.

• 3 DASAR TEKNIK PENGUKURAN :3 DASAR TEKNIK PENGUKURAN :1.1. TEKNIK KLASIK TEKNIK KLASIK

2.2. PENGUKURAN TERARAHPENGUKURAN TERARAH

3.3. PENGUKURAN DNG INDUKSIPENGUKURAN DNG INDUKSI


4/23

TEKNIK KLASIK TEKNIK KLASIK

• TEKNIK KLASIK TDR DARI :TEKNIK KLASIK TDR DARI :

1.1. NORMAL 1! ATAU "!NORMAL 1! ATAU "!

2.2. LATERAL 32! ATAU 1#$#!LATERAL 32! ATAU 1#$#!

• LOGGING KLASIK DIPAKAI THNLOGGING KLASIK DIPAKAI THN

1%&'1%&'

• KUALITAS LOG BERKURANG BILAKUALITAS LOG BERKURANG BILA

ORMASI KERAS ATAU KARBONATORMASI KERAS ATAU KARBONAT

MISALNYA MISALNYA • DIPAKAI SAMPAI SAAT INI HANYADIPAKAI SAMPAI SAAT INI HANYA

SHORT NORMAL 1!.SHORT NORMAL 1!.


5/23

PENGUKURAN TERARAHPENGUKURAN TERARAH• TEKNIK PENGUKURAN BERKEMBANGTEKNIK PENGUKURAN BERKEMBANG

DNG TIDAK LAGI TERPENGARUHDNG TIDAK LAGI TERPENGARUHRESISTIVITAS LUMPUR, DIAMETERRESISTIVITAS LUMPUR, DIAMETER

LUBANG BOR, TEBAL LAPISAN.LUBANG BOR, TEBAL LAPISAN.

• TEKNIK TERSEBUT : LATEROLOG (LL3,TEKNIK TERSEBUT : LATEROLOG (LL3,LL, LL#, DUAL LATEROLOG,SL)LL, LL#, DUAL LATEROLOG,SL)

• LL, DIPAKAI BILA :LL, DIPAKAI BILA :


6/23

• LL#, DIPAKAI BILA : * + 1" INHILL#, DIPAKAI BILA : * + 1" INHI

• DUAL LATEROLOG, MEMILIKI 2DUAL LATEROLOG, MEMILIKI 2 -ANGKAUAN : DANGKAL (RLL -ANGKAUAN : DANGKAL (RLL..) / DALAM) / DALAM

(RLL(RLL00), DNG RUMUS PENENTUAN Rt :), DNG RUMUS PENENTUAN Rt :

• SL, DIPAKAI DNG KOMBINASI INDUKSISL, DIPAKAI DNG KOMBINASI INDUKSISONIK SONIK


7/23

PENGUKURAN DENGANPENGUKURAN DENGAN

INDUKSIINDUKSI1.1. "' ATAU ILD"' ATAU ILD– HASIL PENGUKURAN PERLU DIKOREKSI TERHADAPHASIL PENGUKURAN PERLU DIKOREKSI TERHADAP

AKTOR GEOMETRIAKTOR GEOMETRI

– APPARENT ONDUTIVITY : APPARENT ONDUTIVITY :


8/23

2.2. "' – SL"' – SL

KURVA SL BIASANYA DIPERKUATKURVA SL BIASANYA DIPERKUAT

UNTUK MENAMPILKANUNTUK MENAMPILKANINORMASI LEBIH DETAILINORMASI LEBIH DETAIL

3.3. DUAL INDUTION – LATEROLOG#DUAL INDUTION – LATEROLOG#

(DIL)(DIL)TDR DARI : IL0, IL, LATEROLOG#TDR DARI : IL0, IL, LATEROLOG#

KETIGA -ANGKAUAN TSBKETIGA -ANGKAUAN TSB

MEMUNGKINKAN PEMBAAAN RtMEMUNGKINKAN PEMBAAAN Rt YANG AKURAT PD INVASI BIASA YANG AKURAT PD INVASI BIASA ATAUPUN DALAM, DNG ATAUPUN DALAM, DNGPERSAMAAN :PERSAMAAN :


9/23


10/23

METODE DAN PERSYARATANMETODE DAN PERSYARATAN• METODE GRAISMETODE GRAIS

– DILAKUKAN TERHADAP KOMBINASI LOG RESISTIVITYDILAKUKAN TERHADAP KOMBINASI LOG RESISTIVITY -ANGKAUAN DALAM, SEDANG DAN DANGKAL, UNTUK -ANGKAUAN DALAM, SEDANG DAN DANGKAL, UNTUK

MENGKOREKSI PENGARUH LUBANG BOR, TEBALMENGKOREKSI PENGARUH LUBANG BOR, TEBAL

LAPISAN / INVASI ILTRAT LUMPUR LAPISAN / INVASI ILTRAT LUMPUR

– MAAM KOMBINASI YANG DI PAKAI :MAAM KOMBINASI YANG DI PAKAI :

• DUAL INDUTION – LATEROLOG#DUAL INDUTION – LATEROLOG#• DUAL INDUTION – SLDUAL INDUTION – SL

• DUAL INDUTION – LATEROLOG # – R4DUAL INDUTION – LATEROLOG # – R4

• DUAL INDUTION – SL R4DUAL INDUTION – SL R4

• DUAL LATEROLOG R4DUAL LATEROLOG R4

• DUAL INDUTION – R4DUAL INDUTION – R4

• PERSYARATAN :PERSYARATAN :– TIDAK ADA TRANSISI ANTARA LUSHED 5ONE DNGTIDAK ADA TRANSISI ANTARA LUSHED 5ONE DNG

UNINVADED 5ONEUNINVADED 5ONE


11/23

LANGKAH KER-A LANGKAH KER-A 1.1. PERSIAPKAN DATA :PERSIAPKAN DATA :

• DIAMETER LUBANG SUMUR (0DIAMETER LUBANG SUMUR (0**))• STANDOSTANDO

• RESISTIVITAS LUMPUR (R RESISTIVITAS LUMPUR (R ))

• RESISTIVITAS LAPISAN SEKITARNYA (R RESISTIVITAS LAPISAN SEKITARNYA (R ))

2.2. KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR :KOREKSI PENGARUH LUBANG BOR :1.1. UNTUK LL#, GRAIK GBR3 R6471UNTUK LL#, GRAIK GBR3 R6471

• M898; 08t8 ;08t87 08;M898; 08t8 ;08t87 08;


12/23


13/23

2.2. U;t9U;t9 Induction log Induction log : 78C G8=87 ". R647 "8 :: 78C G8=87 ". R647 "8 :

M898; 08t8 0?8>t>7 @9=8; 997 t>7 @9=8; 997 ;08t87,>;08t87,


14/23


15/23

3. L898; 47>? t>7*808< >t>=8@8; @8


16/23


17/23


18/23

". K47>? ;879* ?;8? >;9;88; G8=87". K47>? ;879* ?;8? >;9;88; G8=87. R?;t28 (. R?;t28 (Tornado ChartTornado Chart))

D87? *8?@ @8;8* >=>@9;8, *?t9;D87? *8?@ @8;8* >=>@9;8, *?t9;

G9;88; *8?@ 8=87 t>7>=9t 7>=9t *?;8 0?74@>*R?;t28 >*?;8 0?74@>*

08;08;

didi

(89*;8 ?;8? C@t78t @9


19/23


20/23


21/23

Log types, properties measured, and geological uses (Walker &James,Log types, properties measured, and geological uses (Walker &James,

1992)1992)

Log Property Measured Units Geological Uses

SpontaneousPotential

Natural electric potential (comparedto drilling mud

Milivolts Lithology (in some cases),correlation, curve shape analysis,Identification of porous ones

!esistivity !esistance to electric current flo" #hm$meters Identification of coals, %entonites,fluid evaluation

Gamma !ay Natural radioactivity &PI Units Lithology (shaliness), correlation,

curve shape analysis

Sonic 'elocity of compressional sound"ave

Microsecondmeter

Identification of porous ones, coal,tightly cemented ones

aliper Sie of hole entimeters *valuate hole conditions andrelia%ility of other logs

Neutron oncentration of +ydrogen ("aterand hydrocar%on) in pores

PercentPorosity

Identification of porous ones,crossplot "ith sonic, density logs for

empirical separation of lithologiesensity -ul. density (electron density)

includes pore fluid in measurementgmcm/ Identification of some lithologies,

such as anhydrite, halite, nonporouscar%onates

ipmeter #rientation of dipping surfaces %yresistivity changes

egrees (anddirection)

Structural analysis, stratigraphicanalysis


22/23

RADIUS INVESTIGASI

Masing-masing peralatan logging memiliki tingkat resolusi dan kedalaman investigasi yangereda-eda! "al ini patut diper#atikan dalam pemili#an alat logging dan dalammenganalisa data log!

Lapisan dengan ketaalan dia$a# resolusi suatu peralatan logging tidak akan menampilkannilai log yang ereda dengan lapisan yang erada di atas dan di a$a#nya

%edalaman investigasi sangat penting mengingat kondisi luang or yang #eterogen terdiriole# lumpur, mud cake, uida invasi, litologi, dan uida 'ormasi se#ingga idealnya untukmengukur nilai si'at sika atuan seenarnya diperlukan peralatan log dengan tingkat

investigasi yang dalam, melei#i radius invasi uida pemoran


23/23

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

penilaian formasi - penentuan resistivitas sebenarnya rt

Documents