pengukuran efek
DESCRIPTION
epidemiologi lingkunganTRANSCRIPT
LOGOPengukuran Efek
Efek dpt berupa penyakit nyata secara klinis atau dapat dirasakan atau belum terukur
Alat ukur hrs memenuhi kriteria:Akurasi Dpt direplikasiMudah diterima populasiSederhana Validitassensitivitas
LOGOEfek yang diukur
1. Efek langsung (uji fisik klinik, uji biokimiawi, dll)2. Efek tidak langsung menggunakan indikator
Indikator kependudukan (laju pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, angka kelahiran dan kematian)
Indikator status sosial ekonomi (pendidikan, ekonomi, dan beban tanggungan, dll)
Indikator lingkungan (luas hunian, prosentase rumah sehat, air bersih, dll)
Indikator kesehatan masyarakat (mortalitas dan morbilitas)
LOGOPengukuran efek
KARAKTERISTIK time, place, person TIME à Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst
PLACE à RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst
PERSON à Umur, Sex, Pendidikan dll
LOGO
Pola variasi waktu penyebaran penyakit:1. Endemis - Terus menerus terjadi pada suatu tempat- Provalensi cukup2. Pandemis - Penyebaran penyakit meluas sampai benua. Ex: flu burung3. Sporadis- Proses kejadian berlangsung singkat- Terjadi di beberapa tempat- Tidak saling berhubungan4. Epidemis- Penyebaran yg mewabah dan sesaat, mendadak, ada dua
macam:• Common Source: satu sumber• Propagaret : banyak sumber
LOGO
1. Kanker- Pengaruh lingk thd timbulnya penyakit kanker- Diteliti org yg terkena kanker (Data usia, gaya
hidup, tempat tinggal) susah dideteksi tdk semua didiagnosa
- Parameter pengukuran biasanya mortalitas2. Penyakit kardiovaskuler dan pernafasan- Efek ini timbul karena kualitas lingk. Udara yg
tidak baik- Pengukuran dilakukan thd kualitas udara dimana
penderita tinggal
LOGO
3. Penyakit sistem syaraf dan pancaindera- Faktor lingkungan yg mengganggu sistem syaraf:
metil-Hg, Chlordan, Mg, dll- Pengukuran : Eeg (Electro-encephalogram), dll- Ketulian bertambah parah akibat kebisingan shg
perlu dilakukan pengukuran kebisingan dan audiometri (telinga)
- Penyakit mata bisa disebabkan pleh kualitas udara yg jelek (adanya debu, So2, dll)
- Pengukuran sesuai dengan yang akan diteliti
LOGO
4. Efek thd ReproduksiEfek thd reproduksi dpt berupa langsung thd
alat-alat reproduksi atau tdk langsung thd fungsi alat tsb. Bberapa zat yg berpengaruh thd reproduksi adalah: radiasi pengion, radiasi elektromagnetik, vibrasi, temperature dan logam berat
Pencemar dpt bersifat toksik thd janin. Teknologi telah memungkinkan org melakukan penilaian mutasi secara in vivo. Dilakukan uji darah, urin, tinja, air susu
LOGO
Epidemi, penyakit tanaman, hewan, SARS, Flu Burung dll.
Korban Flu Burung
Kandang kurang Bersih ?
LOGO
EPIDEMIOLOGI PENGUKURAN DASAR
Secara umum, dikenal 3 macam perhitungan frekwensi penyakit, yaitu :
1. RATIO jumlah orang sakit
jumlah orang sehat
2. RATE Jumlah orang sakit tertentu pada waktu tertent
Jml. Penduduk beresiko pada suatu waktu tertentu
3. PROPORSI Jumlah penderita penyakit tertentu(X)
Jml. Penderita penyakit tersebut(X) + Jml. Semua penderita(y)
LOGO
PENGUKURAN EPIDEMIOLOGI1. INCIDENCE RATE2. ATTACK RATE3. PREVALENCE RATE4. POINT PREVALENCE RATE5. PERIODE PREVALENCE RATE6. CASE FATALITY RATE7. CRUDE DEATH RATE8. AGE SPECIFIC DEATH RATE9. CAUSE SPECIFIC DEATH RATE10.INFANT MORTALITY RATE
LOGO Ukuran Kesakitan
1. Insidensi : jumlah kasus baru suatu penyakit yang muncul dalam suatu periode waktu tertentu dibandingkan dengan unit populasi berisiko dalam periode waktu yang sama.
Incidence rate
Perlu diperhatikan bahwa :
1. Penyebut adalah mereka yang terancam
(risk) penyakit tertentu, berdasarkan waktu
2. Pembilang adalah mereka yang
menderita dan semuanya berasal dari
mereka yang terancam pada penyebut
3. Interval waktu harus tetap
4. Hasilnya dapat dikalikan dengan unit
tertentu (100, 1000, 10000 dan seterusnya)
Angka Insidensi ( Incidence rate ) = Jlh kasus baru suatu penyakit dlm periode ttt x k Jlh populasi berisiko penyakit yang sama dlm
periode waktu yang sama
Angka Insidensi ( Incidence rate ) = Jlh kasus baru suatu penyakit dlm periode ttt x k Jlh populasi berisiko penyakit yang sama dlm
periode waktu yang sama
LOGO
Contoh soal:Pada tahun 2006 terdapat 30 orang penderita Diare di daerah X, dengan jumlah penduduk tertanggal 1juli 2006 adalah 600.000 orang, maka berapakah nilai insiden ratenya
LOGOPenggunaan Angka Insidensi
1. Mengestimasi risiko terkena suatu penyakit selama satu periode waktu tertentu,
2. Jika angka insiden meningkat, probabilitas terkena penyakit juga meningkat,
3. Angka insiden dipengaruhi oleh waktu, tempat dan orang,
4. Angka insiden yang tinggi, mengindikasikan risiko meningkat,
5. Angka insiden tinggi, kemungkinna terjadinya epidemi dapat diperkirakan.
LOGOPrevalensi
adalah jumlah kasus yang ada pada satu titik waktu ttt dibagi dengan jumlah total populasi studi pada waktu yang sama.
Beberapa faktor yang mempengaruhi prevalen :- adanya penyakit baru- durasi penyakit panjang- harapan hidup lama- proporsi penduduk yang sehat
Prevalen period ( period prevalence ) =
Jlh penderita baru + jmlh penderita lama
jmlh penduduk beresiko dalam tahun yg sama
LOGO
Contoh soal:Pada tanggal 1 juni daerah Y terdapat penderita demam berdarah sebanyak 120 org, dan populasi daerah 200.000 orang, maka prevalensinya adalah
LOGORelative Risk ( = risiko relatif )
Adalah perbandingan angka insiden penyakit pada kelompok terpapar dengan angka insiden penyakit pada kelompok yang tidak terpapar.
Dapat mengukur peluang sakit dari kelompok berisiko, dibandingkan dengan kelompok tidak berisiko.
Rasio > 1 menunjukkan resiko meningkat utk kelompok terpajar.
Rasio < 1 menunjukkan resiko menurun utk kelompok terpajar.
LOGOTabel 2 x 2
Kelompok Sakit T.Skt Total
Terpapar a b a + b
Tdk terpapar c d C + d
Total a+c b+d a+b+c+d
LOGO Attributable Risk :
adalah insidensi kelompok terpapar dikurangi insidensi kelompok tidak terpapar.
a c
AR =
a+b c+d
LOGOMORTALITAS (Ukuran Kematian)
1. Angka kematian tahunan ( ADR )
2. Angka kematian kasar ( SDR )
3. Angka kematian bayi ( IMR )
4. Angka kematian neonatal ( NMR )
5. Angka kematian perinatal ( PMR )
6. Angka lahir mati ( FDR )
7. Angka kematian ibu ( MMR )
8. Angka kematian penyakit tertentu ( CFR )
LOGOAttack rate ( angka serangan )
adalah angka insidensi kumulatif yang dipakai dalam waktu singkat (epidemi).
*Angka serangan kasar ( Crude attack rate ) =
Jlh orang sakit akibat penyakit
Jlh orang yang menghadiri acara
*Angka serangan =
Jlh kasus baru dlm periode wkt ttt
Jlh populasi berisiko pd wkt yg sama
*Angka serangan menurut jenis makanan =
Jlh org yang memakan makanan ttt yg sakit
Jlh populasi yang memakan makanan ttt
LOGO
Beberapa Contoh Ukuran Dalam Bidang Kesehatan
1. Crude Mortality RateCMR = Jumlah penduduk yang meninggal dalam setahun : Jumlah penduduk pada tahun itu
2. Age Spesifik Death RatesMengingat adanya pengaruh/efek yang besar dari umur terhadap kematian, maka penting untuk menghitung angka kematian pada setiap kelompok umur, dan angka ini dipakai dalam perbandingan.
LOGO
3. Case Fatality Rate (CFR)CFR = Jumlah orang yang mati oleh karena penyakit A : Jumlah penderita dengan penyakit A
4. Infant Mortality rateIMR = Jumlah bayi (umur<1 tahun) mati selama setahun : Jumlah bayi lahir hidup selama setahun itu
5. Maternal Mortality rateMMR = Jumlah ibu yang mati akibat kehamilan, persalinan, nifas dalam 1 tahun : Jumlah bayi lahir hidup selama setahun itu
LOGO
Contoh IMRDi Kota Padang pada tahun 1992
terdapat 40 orang kematian anak berusia 0 – 1 tahun, sedangkan angka kelahiran hidup = 1500, maka IMR?
LOGO
Contoh CFRDi Bandung, thn 196: Penderita Hepatitis A = 576, sedangkan yg meninggal akibat Hepatitis A = 19 orang, maka CFR?
LOGO
6. Food Specific Attack RateFSAR= Jumlah orang yang makan makanan tertentu dan menjadi sakit: Jumlah orang yang makan makanan tersebut
7. Proportional Mortality RatePMR = Jumlah kematian akibat penyakit tertentu selama periode tertentu : Jumlah seluruh kematian dalam periode tertentu
8. Crude Birth RateCBR = Jumlah bayi lahir hidup selama setahun : Jumlah populasi di tahun itu
LOGO
Contoh Soal
Sebuah pestisida X sbg produk baru disangsikan tingkat kesehatan, oleh karenanya sblm dipasarkan dilakukan percobaan terbatas p para petani yang lahannya dijadikan suatu proyek percontohan. Dalam uji ini digunakan 2 kelompok, yaitu kelmpk A terdiri adri 2500 petani yg lahanya menggunakan pestisida X dan kelmpk B yg lahanya terletak tdk jauh dari lahan A, yg merupakan sbg kontrol dgn jmlh sampel yg sama yaitu 2500 petani pula. Setelah diuji coba selama 2 thn ternyata pada kelompok A terdapat 500 petani yang menunjukkan gangguan hati, pada kel B terdapat 25 petani yg mengalami gangguan hati
Dit: Buat tabulasinya
Berapakah nilai IR yang terpapar dengan tidak dan berapa RR,
dan apa artinya
LOGO
Soal:
Pada studi yg dilakukan oleh petugas DKP sebanyak 200 pegawai baik dengan status PNS maupun tenaga harian lepas. Petugas yg tiap hari terpapar dengan pembuangan sampah sebanyak 98 org sbg pasukan kuning. Sedangkan sisanya adalah merupakan yg tidak kontak langsung dgn sampah. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yg dilakukan pada seluruh petugas menunjukkan bahwa pasukan kuning terdapat 35 org yg terkena penyakit ISPA, namun pada waktu yg bersamaan pada petugas yg tidak kontak langsung ditemukan penyakit ISPA 8 org.
Pertanyaan:
a. Visualisasikan dlm bentuk tbulasi
b. Berapa insien rate kasus ISPA pd masing-masing kelompok
c. Berapa RR
d. Apa arti nilai RR
e. Berapa atribute risk (AR)
f. Apa arti nilai AR
LOGO
Di Kota jakarta terdapat kasus DBD meningkat pada bulan september dengan jumlah kasus 32 orang, sedangkan pada bulan sebelumnya dengan jumlah kasus 25 org. Dari semua kasus dilaporkan 3 org meninggal. Hitung insiden, prevalen serta CFR penyakit DBD