pengukuran debit pada saluran terbuka

Upload: anggawarsito

Post on 10-Oct-2015

302 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    1/8

    PENGUKURAN DEBIT PADA SALURAN TERBUKA

    Waktu : 13.00-16.00

    Hari / tanggal : Senin, 07 Maret 2011

    Nama Anggota :

    M Irfan Baharuddin F44090018

    Taufiq Akbar F44090022

    Rahmat Rizani F44090025

    Rizka Amalia F44090027

    Dinanti Tri Restio Putri F44090029

    Rissa Budiarti F44090030

    R M Fakhriel Aliem W F44090031

    DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    2011

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    2/8

    PENDAHULUAN

    Debit air pada aliran terbuka sangat penting dalam pertanian yang biasanya

    dimanfaatkan untuk irigasi persawahan, menggerakan turbin pada generator listrik,

    serta dapat dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi jika debit air yang dibutuhkan

    dapat memenuhi standar transportasi. (Kartasapoetra, 1986)

    Besarnya debit aliran dapat dihitung dan ditentukan dengan berbagai macam

    alat ukur dan dengan berbagai cara. Pada aliran terbuka, menentukan besarnya debit

    dapat menggunakan sekat ukur (weir), talang ukur (flumes), serta dapat menggunakan

    Velocity- Area Method. Sekat ukur yang bisa digunakan juga bermacam-macam,

    antara lain sekat ukur segitiga, sekat ukur persegi, dan sekat ukur trapesium.Perhitungan debit menggunakan sekat ukur tergantung dari jenis talang ukur yang

    digunakan. Talang ukur ada dua macam, yaitu talang ukur parshall yang mempunyai

    leher yang lebih panjang, dan talang ukur cut-throat yang mempunyai leher yang

    lebih pendek. Sekat ukur digunakan bila aliran tersebut mempunyai beda tinggi

    (head) yang cukup, sedangkan talang ukur digunakan untuk aliran tanpa beda tinggi

    (head).

    Pengukuran debit dengan Velocity-Area Method diawali dengan mengukur

    kecepatan menggunakan current meter. Besarnya kecepatan dapat dihitung dengan

    persamaan: V = a N + b, dimana N adalah jumlah atau banyaknya putaran per satuan

    waktu, sedangkan a dan b adalah konstanta yang dapat diketahui dari masing-masing

    alat. Setelah kecepatannya didapatkan, maka debit dapat dihitung dengan persamaan

    kontinuitas Q = V x A, dimana A adalah luas penampang saluran.

    TUJUAN

    Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui debit aliran pada saluran terbuka

    dengan metode sekat ukur persegi, talang ukur parshall dan cut-throat , dan Velocity-

    Area Method.

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    3/8

    BAHAN DAN METODE

    Bahan :

    sekat ukur persegi

    talang ukur parshall dan cut-throat

    current meter

    point gauge

    stop watch

    meteran

    Metode:

    1. Pengukuran debit dengan sekat ukur dan talang ukur.

    a.

    Alirkan air yang mengalir ke sekat ukur dengan membuka kran air.

    b. Setelah aliran cukup stabil, ukur tinggi aliran air di atas ambang sekat ukur

    dengan mggunakan mistar ukur.

    c. Setelah itu, hitung debit aliran dengan suatu persamaan Q = (0.644-0.368

    H)H1.5

    .

    d.

    Pada aliran yang sama, alirkan air melalui talang ukur.e. Ukur ketinggian air sebelum dan sesudah talang ukur dengan menggunakan

    point gauge.

    f. Ukur panjang talang ukur, lebar sebelum dan sesudah, serta lebar di leher

    talang ukur.

    g. Hitung debit aliran yang mengalir.

    2. Pengukuran debit dengan Velocity-Area Method.

    a. Pada aliran yang sama, ukur lebar saluran (b) dan ketinggian air (D)

    menggunakan point gauge.

    b. Hitung luas penampang aliran A = b x D.

    c. Letakkan current meter searah dengan arah aliran.

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    4/8

    d. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk current meter berbunyi sebanyak lima

    kali. Satu kali bunyi = sepuluh putaran baling-baling.

    e. Dengan rumus konversi kecepatan, hitung kecepatan linier aliran.

    f.

    Hitung besarnya debit aliran dengan persamaan kontinuitas.

    HASIL PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN

    Sekat Ukur

    Q = (0.6440.368 H)H1.5

    = (0.6440.368 (0.063)) (0.063)1.5

    = 0.6208 x 0.0158= 9.8 x 10

    -3m

    3/detik = 9.8 L/detik

    Current Meter (Velocity-Area Method)

    b = 0.4 m

    y1 = 0.093 m

    y2 = 0.229 m

    D = 0.229-0.093 = 0.136 m

    A = b x D = 0.4 x 0.136 = 0.054 m2

    N1= 50/31.35 = 1.595 putaran/detik

    V1= 0.12 N + 0.05

    = 0.12 (1.595) + 0.05

    = 0.191 + 0.05 = 0.241 m/detik

    N2= 50/31.18 = 1.604 putaran/detik

    V2= 0.12 N + 0.05

    = 0.12 (1.604) + 0.05

    = 0.192 + 0.05 = 0.242 m/detik

    Q = A x (V1+V2)/2

    = 0.054 x 0.2415 = 13 L/detik

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    5/8

    Talang Ukur

    1.

    Cut - Throat

    Dik : b = 32.5 cm = 0.325 m

    B = 35 cm = 0.35 m

    W = 19 cm = 0.19 m

    Ha = 44.5335.42 = 9.11 cm = 0.091 m

    Hb = 38.3435.75 = 2.59 cm = 0.026 m

    L = 0.895 m

    Perbandingan

    =

    x 100 % = 0.287 x 100 % = 28.7 %

    Persen

    70 %

    Dari panjang (L) daidapatkan K, n, St dengan cara memplot kan pada

    grafik untuk perhitungan nilai n, K, St.

    K = 3.8, n = 1.84

    C= K W1.025

    = 3.8 x (0.19)1.025

    = 0.639

    Q = C Han

    = 0.639 x (0.019)1.84

    = 8.42x 10-3

    m3/det

    = 8.42 L/detik

    2. Parshall

    Dik : D = 25 cm = 0.25 m

    d = 7 cm = 0.07 m

    W = 19 cm = 0.19 m

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    6/8

    Ha = 54.0838.79 cm = 15.29 cm = 0.153 m

    Hb = 45,4435.12 = 10.32 cm = 0.103 m

    L = 114 cm = 1.14 m

    Perbandingan

    =

    = 0.67 x 100% = 67 %

    Q = 0.3816 x Ha1.58

    = 0.3816 x (0.153)1.58

    = 0.0196 m3/ dt

    = 19.6 L/dt

    PEMBAHASAN

    Praktikum tentang debit kali ini dilakukan pada saluran terbuka yang besarnya

    debit dihitung dan ditentukan menggunakan dua metode , yaitu metode sekat ukur

    dan velocity-area method. Pada metode sekat ukur, jenis penampang yang digunakan

    adalah sekat ukur segi empat, sedangkan pada velocity-area method menggunakan

    current meteryang saat melakukan pengukuran yang di lalui oleh talang ukur.

    Flume adalah sebuah saluran air buatan terbuka, dalam bentuk saluran

    gravitasi , yang membawa air dari bendungan pengalihan atau bendung benar-benar

    menyisihkan aliran alami. Dalam praktikum ini flume yang digunakan adalah parshall

    flume dan cut-trhoat flume. Parshall flume adalah saluran terbuka yang dikenal

    sebagai aliran kritis flumes venturi. Parshall flume memiliki aliran saluran terbuka

    bagian berbentuk khusus yang dapat dipasang di sebuah kanal, parit, atau lateral

    untuk mengukur laju aliran. Flume inj enis yang paling banyak digunakan untuk

    instalasi pemantauan aliran tetap. Mereka memiliki rentang arus lebar, tahan terhadap

    perendaman, dan sederhana untuk mengkalibrasi, sedangkan Cut-Throat flume miripdengan Flume Parshall kecuali bagian tenggorokan paralel akan dihapus dan bawah

    berada pada ketinggian yang sama dengan membalikkan saluran melalui saluran yang

    panjang. Adapun keuntungan memakai flume ini, yaitu saluran yang mudah untuk

    membangun, dan dua atau lebih Cut Trhoat flume sejajar satu sama lain dapat

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    7/8

    digunakan dengan sangat efektif untuk proporsi aliran. Hal ini biasa terjadi di pintu

    masuk ke cekungan persegi panjang,

    Pada praktikum kali ini, telah dilakukan pengukuran debit pada saluran

    terbuka dengan sekat ukur persegi dan talang ukur parshall dan cut-throat, serta

    dengan Velocity-Area Method. Debit yang didapatkan pada pengukuran dengan sekat

    ukur Q= 9.8 L/detik, talang ukur parshall Q=19.6 L/detik, talang ukur cut throat

    Q=8.42 L/detik, dan dengan Velocity-Area Method Q=13 L/detik. Hasil yang

    didapatkan dari setiap pengukuran berbeda pada debit yang dihasilkan, hal ini dapat

    terjadi karena beberapa kesalahan dalam pengukuran dan perbedaan perhitungan pada

    setiap alat, sehingga hasil yang didapatkan tidak tepat sama. Kesalahan yang mungkin

    terjadi dalam pengukuran antara lain kurang tepatnya pembacaan skala pada pointgauge dan meteran, serta kurang terampilnya praktikan dalam menggunakan alat-alat

    praktikum.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi debit suatu aliran air pada saluran terbuka

    (misalnya: sungai), antara lain: luas penampang saluran, curah hujan, bentuk sungai,

    kelerengan (topografi), dan geomorfologi daerah sekitar (Dede, 2009). Pada

    praktikum kali ini, hal-hal yang mempengaruhi debit aliran pada saluran terbuka

    adalah ketinggian air, lebar saluran air, dan kecepatan aliran air.

    KESIMPULAN

    Pada praktikum kali ini telah berhasil dilakukan pengukuran debit aliran pada

    saluran terbuka dengan metode sekat ukur, talang ukur, dan Velocity-Area Method.

    Debit yang dihasilkan dari pengukuran tersebut tidak tepat sama. Debit yang

    dihasilkan dari Velocity-Area Method. dan talang ukur parshall lebih besar

    dibandingkan dengan metode sekat ukur dan talang ukur cut throat.

  • 5/20/2018 Pengukuran Debit Pada Saluran Terbuka

    8/8

    DAFTAR PUSTAKA

    [Anonim]. 2010. Parshall. (terhubung berkala)

    http://www.eastechflow.com/pdf/Parshal.pdf (12 Maret 2011)

    [Anonim]. 2010. Cut-Throat Flume. (terhubung berkala)

    http://www.plastifab.com/wastewater-products/cutthroat-flumes (12 Maret

    2011)

    Dede . 2009.Faktor faktor yang mempengaruhi Debit Sungai. (terhubung berkala).

    Petualanganhidup.multiply.com (10 Maret 2011)

    Kartasapoetra . Ir. A. G dan Sutedjo Mulyani. 1986. Teknologi Pengairan

    Pertanaian. Jakarta : Penerbit Bina Aksara

    O'Sullivan, Anthony. 2003. Flumes Parshall. (terhubung berkala)

    http://www.flowmeterdirectory.com/parshall.html (12 Maret 2011)

    http://www.eastechflow.com/pdf/Parshal.pdfhttp://www.plastifab.com/wastewater-products/cutthroat-flumeshttp://www.flowmeterdirectory.com/parshall.htmlhttp://www.flowmeterdirectory.com/parshall.htmlhttp://www.plastifab.com/wastewater-products/cutthroat-flumeshttp://www.eastechflow.com/pdf/Parshal.pdf