PENGUKURAN ARUS LEBIH MENGGUNAKAN SOFTWARE DOC DARI ABB SOFTWARE DESKTOP

Yusuf Dewantoro201060111130106

Apa itu DOC?

• Doc adalah alternatif perangkat lunak dari ABB untuk membantu perancangan sistem. Perangkat lunak ini juga memiliki kelebihan disbanding perangkat lunak lain yang memiliki sistem serupa, yaitu perangkat lunak ini dapat merancang sistem skala besar tanpa terbatas jumlah halaman. Selain itu juga sistem ini juga dapat langsung merekomendasikan perangkat yang harus dipakai, hanya saja karena ini buatan ABB, hanya produk ABB lah yang tercantum di software ini.

Contoh tampilan software DOC

Langkah pengukuran arus lebih pada sistem tenaga listrik

• Buka ABB software desktop, lalu klik DOC

• Setelah muncul aplikasi DOC, pilih tombol medium voltage untuk mengkonfigurasi jaringan tegangan menengah yang akan kita atur dahulu.

• Pertama-tama, kita akan mengkonfigurasi generator. Tekan tombol G pada toolbox di atas, lalu konfigurasi seperti gambar berikut.

• Setelah itu akan muncul gambar seperti berikut.

• Selanjutnya kita buat CB untuk medium voltage, caranya seperti di gambar:

• Setelah itu, dengan mengeklik tombol “connections” di sisi kiri atas kita dapat memperpanjang kabel, untuk selanjutnya disambungkan dengan kabel middle voltage dan Trafo hubungan delta bintang seperti berikut

• Keterangan gambar di atas adalah, QF 2 adalah breaker yang sama dengan QF1, WC 5 adalah kabel MV, sementara WC 6 adalah kabel LV, sementara untuk setting trafo adalah dengan rated power 2000 kVA, Vcc 6%, dan losses 3,8%.

• Setelah itu dibawahnya kita tambahkan Circuit Breaker with Overload and Short Circuit Protection dengan symbol .

• Setelah relai arus lebih kita tambahkan, berikutnya adalah mendesain beban-beban yang dipakai oleh pelanggan. Pertama kita pencet tombol busbar dahulu , setelah itu baru mendesain beban yang ada di bawahnya seperti berikut:

• Untuk beban, kita pencet tambahkan Circuit Breaker with Overload and Short Circuit Protection, lalu tombol kabel untuk low voltage , dan menekan tombol generic load untuk bebannya

• Kemudian setting beban generic dengan setting; dV(Drop Voltage) = 5%, Utitlization Factor = 80%, Rated Current = 500 A, seperti pada gambar berikut:

• Kemudian kita buat beban kedua yang sama persis, hanya saja Rated Current-nya diturunkan menjadi 400 A.

• Berikutnya kita setting semua kabel, baik MV maupun LV. Untuk MV kita biarkan dalam settingan default, untuk LV kita setting: Suhu = 300, Tipe kabel = Single Core, Metode instalasi = Overhead, on ladders, dan lebar penampang tiap kabel = 7x25mm2.

• Setelah selesai pencet tombol Calculate di samping kanan berbentuk kalkulator

• Setelahnya dikalkulasi akan muncul rangkaian lengkap dengan nilai-nilai yang muncul di setiap komponen.

• Untuk mengetahui arus lebih, kita lihat nilai Ik maks pada busbar.