pengujian tahanan pentanahan plat

7
PENGUJIAN TAHANAN PENTANAHAN Tujuan Instruksional Khusus: Setelah melakukan praktikum pengujian tahanan pentahanan mahasiswa dapat : Mengetahui besarnya tahanan pentanahan dengan variable bentuk plat Menjelaskan tahanan pentanahan terhadap tahanan plat Menentukan ukuran ukuran penghantar tanah I. Dasar Teori Bidang kontak antara tanah dengan plat harus cukup luas, sehingga harga tahanan dari jalur arus masuk atau yang melewati tanah masih dalam batas-batas yang diperkanankan. Tahanan dari tanah ini relatif rendah dan kurang lebih tetap sepanjang tahun. Tahanan tanah harus cukup rendah hal ini sesuai dengan hukum ohm yaitu E = I x R, dimana E adalah tegangan dalam satuan volt, I adalah arus dalam satuan Ampere, dan R adalah tahanan dalam satuan ohm. Sebagai contoh ada tegangan sumber 415 volt (240 volt terhadap tanah) dengan tahanan 4 ohm dan sumber tersebut digunakan untuk motor listrik. Apabila terjadi gangguan pada instalasi sehingga kabel sumber tersebut menyentuh badan motor, berarti kabel tersebut menghubungkan ke sistem pentanahan yang mempunyai tahanan 20 ohm ke tanah.

Upload: hilmy-hanifudin

Post on 04-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

praktikum pengujian plat

TRANSCRIPT

Page 1: Pengujian Tahanan Pentanahan Plat

PENGUJIAN TAHANAN PENTANAHAN

Tujuan Instruksional Khusus:

Setelah melakukan praktikum pengujian tahanan pentahanan mahasiswa dapat :

Mengetahui besarnya tahanan pentanahan dengan variable bentuk plat Menjelaskan tahanan pentanahan terhadap tahanan plat Menentukan ukuran ukuran penghantar tanah

I. Dasar Teori

Bidang kontak antara tanah dengan plat harus cukup luas, sehingga harga tahanan dari jalur arus masuk atau yang melewati tanah masih dalam batas-batas yang diperkanankan. Tahanan dari tanah ini relatif rendah dan kurang lebih tetap sepanjang tahun.

Tahanan tanah harus cukup rendah hal ini sesuai dengan hukum ohm yaitu E = I x R, dimana E adalah tegangan dalam satuan volt, I adalah arus dalam satuan Ampere, dan R adalah tahanan dalam satuan ohm. Sebagai contoh ada tegangan sumber 415 volt (240 volt terhadap tanah) dengan tahanan 4 ohm dan sumber tersebut digunakan untuk motor listrik. Apabila terjadi gangguan pada instalasi sehingga kabel sumber tersebut menyentuh badan motor, berarti kabel tersebut menghubungkan ke sistem pentanahan yang mempunyai tahanan 20 ohm ke tanah.

Page 2: Pengujian Tahanan Pentanahan Plat

Maka besarnya arus yang mengalir melewati badan motor ke tanah adalah 10 A dan besarnya tegangan yang diterima orang tersebut adalah 200 volt ( yaitu 10A x 20 V = 200 V ). Perhitunagn tahanan tanah dari berbagai sistem elektroda menggunakan

rumus dengan mengasumsikan bahwa tahanan tanahseragam pada seluruh

volume tanah, maka rumus diatas menjadi .

Keterangan :

R = Tahanan plat ke tanah (ohm)

ρ = Tahanan rata-rata tanah (ohm-cm)

L = Panjang pasak tanah (cm)

A = Jari-jari penampang pasak (cm)

Atau

Dimana :

R = Tahanan pentanahan ( ohm )

W = Lebar Plat ( cm )

L = Panjang Plat ( cm )

S = Kedalaman penanaman plat ( cm )

Apabila plat ditanam lebih dalam ke tanah, maka tahanan akan berkurang. Atau dapat dikatakan dua kali lebih dalam tahanan berkurang 40 %. Namun dengan bertambahnya luas pasak tidak akan mengurangi tahanan. Sebagai misal diameter pasak diakhir adalah dua kali lipat diameter awal, hal ini hanya besarnya tahanan berkurang dari 10 %. Namun apabila tahanan ini diberi zat-zat kimia, yang berfungsi untuk memperkecil tahanan nya maka akan berubah pula tahanannya.

II. Alat Yang Digunakan2.1. Earth Tester : 1 buah2.4. Plat ukuran 20 x 18 x 0.08 : 1 buah2.5. Kabel Secukupnya2.6. Alat Penggali : 1 buah2.7. garam : 1 kg dan 2kg

Page 3: Pengujian Tahanan Pentanahan Plat

2.8. elektroda jarum : 2 buah

Page 4: Pengujian Tahanan Pentanahan Plat

III. Gambar Rangkaian

Earth Tester

P

E R

IV. Langkah Kerja4.1. Buatlah hubungan rangkaian seperti gambar di atas.4.2. Tanam elektroda plat yang berisi garam dari pipa E.4.3. Tanam elektroda jarum dari pipa P yang berjarak 610 cm dari pipa E.4.4. Tanam elektroda jarum dari pipa R yang berjarak 870 cm dari pipa E.4.5. Kedalaman masing-masing elektroda tanah E dan R adalah sama.4.6. Buat kedalaman elektroda P sebagai variable yang akan diukur4.7. On kan alat ukur, baca tahanan pentahan yang terukur.4.8. Selanjutnya berikan air sesuai dengan garam yang di berikan per liter.4.9. Ukur elektroda yang sudah di berikan air setiap 10 menit sekali.4.10. Catat hasilnya dan masukkan dalam tabel.4.11. Bereskan semua alat dan mengembalikan pada tempatnya.

grafik tahanan pentanahan dengan waktu

Page 5: Pengujian Tahanan Pentanahan Plat