pengujian pukul takik
DESCRIPTION
bendingTRANSCRIPT
Impact 1
Pengujian Pukul Takik ( Impact Test )
Sifat impak material yaitu ketahanan material terhadap beban
kejut. Dalam pengujian ini akan didapat seberapa besar ketangguhan suatu material terhadap beban kejut.
Material digunakan untuk menyusun suatu struktur. Seorang engineer perlu mengetahui apakah material tersebut akan mampu bertahan pada kondisi tertentu selama dalam penggunaan.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi ketangguhan suatu struktur yaitu : temperatur rendah, beban extra dan laju peregangan yang tinggi terhadap angin atau impak dan efek dari stress concentration seperti notch dan crack. Semua ini mempunyai kecenderungan mengakibatkan patah/kegagalan.
Mengukur energi impactAda beberapa cara untuk mengukur impact toughness, yaitu :
Metode Charpy Metode Izot
Pada pengujian ini bandul pemukul ( pendulum ) dinaikkan sampai ketinggian tertentu H. Pada posisi ini pemukul memiliki energi potensial sebesar mgH. Dari posisi ini pemukul dilepaskan dan berayun bebas, memukul batang uji hingga patah, dan pemukul masih berayun terus sampai ketinggian H1. Pada posisi ini sisa energi potensial adalah mgH1. Sesilih antara energi awal dengan energi akhir adalah energi yang digunakan untuk mematahkan batang uji.
Menentukan impact strengthImpact strength, ketahanan batang uji terhadap impact dinyatakan dengan banyaknya
energi persatuan luasan yang diperlukan untuk mematahkan batang uji dengan notasi IS satuannya joule/mm2. Jadi impact strength sebenarnya adalah ketangguhan juga, ketangguhan terhadap beban kejut pada batang uji bertakik, notch toughness.
Material tangguh akan menyerap banyak energi pada saat patah, sedangkan material brittle menyerap energi sedikit sekali.Pola patahan pada temperature transition
Suhu pengujian mempengaruhi sifat material. Pada suhu tinggi logam bersifat ductile dan pada suhu rendah, logam cenderung bersifat getas. Adakalanya pada suhu tertentu terjadi kombinasi antara bentuk patahan ductile (shear fracture) dan patahan getas (cleavage fracture). Interval suhu dimana terjadi kombinasi bentuk patahan antara patahan ductile dan patahan getas dimanakan interval suhu transisi.
Ilmu Bahan
Impact 2
Ilmu Bahan
Impact 3
Ilmu Bahan