pengujian hipotesis m. jainuri, m -...

42
Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd 1

Upload: buicong

Post on 02-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd1

Page 2: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Berasal dari Bahasa Yunani : hypothesis, hypo = sementara dan thesis = pernyataan/ statement/ dugaan.

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya, (Sudjana, 2005 : 219)

Setyosari (2012:108) menyatakan hipotesis adalah keadaan atau peristiwa yang diharapkan dan menyangkut hubungan variabel-variabel penelitian.

Secara ringkas, hipotesis merupakan dugaan/ kebenaran sementara yang perlu dibuktikan kebenaranya.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd2

Page 3: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Jenis Hipotesis

3

Berdasarkan asal-usulnya (Tuckman, 1988):

Hipotesis induktif

Suatu hubungan ditentukan di antara variabel-variabel tertentu, kemudian diberikan penjelasan semantara (tentatif).

Hipotesis memiliki keterbatasan ilmiah karena hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 4: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Jenis Hipotesis

4

Berdasarkan asal-usulnya (Tuckman, 1988):

Hipotesis deduktif

Hipotesis yang disusun berdasarkan fakta tertentu, kemudian dilakukan pengujian validitasnya. Hipotesis memberikan bukti-bukti untuk dapat diterima atau ditolak, atau bahkan memodifikasi teori yang dijadikan pijakan.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 5: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Jenis Hipotesis

5

Berdasarkan posisi hipotesis di tempatkan (Sukardi, 2011:42):

Hipotesis penelitian (research hypotesis)

Hipotesis penelitian sifatnya proposisional (verbal), karena itu tidak dapat diuji secara empirikal. Merupakan jawaban sementaraterhadap rumusan masalah/ research question :

kalimat deklaratif

isi : interaksi (korelasi/ komparasi) antarvariabel

diuji dengan data empiris

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 6: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Jenis Hipotesis

6

Agar hipotesis penelitian bisa diuji maka harus diterjemahkan ke dalam hipotesis statistik dan

selanjutnya bisa diuji secara operasional.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 7: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Jenis Hipotesis

7

Berdasarkan posisi hipotesis di tempatkan (Sukardi, 2011:42): Hipotesis statistik (statistical hypothesis)

Diturunkan dari hipotesis penelitian, statement-nyalebih singkat. Supaya dapat diuji, caranya : ubah/ nyatakan dalam simbol parameter populasi,

misal: , , σ, dsb. Gunakan simbol matematika :

= : tidak ada hubungan/ perbedaan

>

<

= 0 : tidak ada hubungan

Ada perbedaan

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 8: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Lanjutan.....

8

Diterjemahkan dalam bentuk :

H0 = hipotesis nol

H1/Ha = hipotesis tandingan/ alternatif

Hipotesis yang diuji adalah sesuai hipotesis yang diarahkan kajian teori, bisa hipotesis nol (H0 ) atau hipotesis alternatif (Ha)

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 9: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Lanjutan.....

9

Pengujian hipotesis hanya memberikan dua kemungkinan keputusan, menolak atau menerima hipotesis nol (H0).

Kesalahan tipe I (α) : menolak hipotesis yang seharusnya diterima.

Kesalahan tipe II (β) : menerima hipotesis yang seharusnya ditolak.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 10: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Kesimpulan

Keadaan Sebenarnya

Hipotesis Benar Hipotesis Salah

Terima Hipotesis BENAR (1 - α )

SALAH( Kesalahan Tipe II / β

)

Tolak Hipotesis SALAH

(Kesalahan Tipe I / α )BENAR ( 1- β )

Tipe Kesalahan Ketika Membuat KesimpulanTentang Hipotesis

10Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 11: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Lanjutan .....

11

Dalam pengujian hipotesis, para ahli statistika menunjuk α dan bukan β sebagai kriteria dalam pengambilan keputusan pengujian hipotesis.

α sebagai tingkat signifikansi (level of significance) dan ( 1- α ) sebagai tingkat kepercayaan atau tingkat keyakinan (level of confidence) terhadap kebenaran yang diambil.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 12: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Lanjutan .....

12

Jadi, ketika seorang peneliti mengambil keputusan, “pada tingkat singnifikansi sebesar 0,01 H0 ditolak” berarti “peneliti berani mengambil keputusan menolak H0 dengan tingkat keyakinan 99% benar, dan jika salah maka peluang membuat kesalahan (yaitu kesalahan tipe I) hanya sebesar 1%”.

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 13: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Lanjutan .....

13

Jika (1 - α) disebut tingkat keyakinan / kepercayaan, maka (1 - β) disebut sebagai kuasa uji (power of test) yang menunjukkan peluang menolak hipotesis nol seharusnya ditolak, karena memang dalam keadaan sebenarnya hipotesis nol itu salah (Hair, Anderson, Tathan & Black : 1998)

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 14: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

BAGAN HYPOTHESIS TESTING (PENGUJIAN HIPOTESIS)

14

Pendapatkebenarannya

bersifatsementara(tentative)

Diuji kebenarannya

Uji hipotesis

Diterima Ditolak

Tesis/statement

Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 15: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Hasil Pengujian Hipotesis

15

HO & H1 harus mutually exclusive and exhaustive:

artinya, keduanya (HO & H1 )tidak bolehterjadi/ muncul bersamaan salah 1 harusterjadi.

Kriteria keputusan pengujian :

Ho diterima karena dianggap benar

atau

Ho ditolak karena dianggap salah

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 16: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

16

Jadi kalau:

Ho diterima maka H1 ditolak

sebaliknya

Ho ditolak maka H1 diterima

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 17: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis

17

Menurut Harun Al Rasyid (2004: 4) langkah-langkah pengujian hipotesis secara umum adalah :

1. Nyatakan hipotesis statistik (H0 dan H1/Ha) yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan.

2. Menentukan taraf nyata/keberartian α (level

of significance α)

3. Kumpulkan data melalui sampel peluang (probability sample/random sample)

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 18: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis

18

4. Gunakan uji statistik yang tepat.

5. Tentukan titik kritis dan daerah kritis (daerah penolakan) H0 .

6. Hitung nilai uji statistik berdasarkan data yang dikumpulkan. Perhatikan apakah nilai hitung uji statistik jatuh di daerah penerimaan atau daerah penolakan.

7. Membandingkan hasil perhitungan penelitian dengan tabel statistik

8. Berikan kesimpulan statistik (statistic conclusion).

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 19: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Judul :

Pengaruh Sikap dan Tingkat Intelegensi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Abu-Abu Tahun 2014.

Variabel :

Pada judul tersebut variabelnya adalah :

X1 = Sikap

X2 = Tingkat Intelegensi

Y = Hasil Belajar

19

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 20: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Paradigma Penelitian :

20

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

X1

X2

Yrx1x2

rx1Y

R

Page 21: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Rumusan masalah :

Karena merupakan penelitian korelasional maka penelitian difokuskan pada :

1. Adakah pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014 ?

2. Adakah pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014 ?

21

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 22: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Rumusan masalah :

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014 ?

4. Adakah pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dan tingkat intelegensi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014 ?

22

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 23: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Tujuan Penelitian :

1. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abutahun 2014.

2. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

23

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 24: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Tujuan Penelitian :

3. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abutahun 2014.

4. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dan tingkat intelegensi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

24

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 25: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Hipotesis Penelitian :

(1)

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

25

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 26: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Hipotesis Penelitian :

(2)

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

26

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 27: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Hipotesis Penelitian :

(3)

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

27

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 28: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Hipotesis Penelitian :

(4)Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara sikap dan tingkat intelegensi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dan tingkat intelegensi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014.

28

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 29: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Populasi dan Sampel :

Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2014. Misalkan terdiri dari 4 kelas dan jumlah seluruh siswa 102 orang.

Size sampel ditentukan dengan rumus Isaac Michel/ Taro Yamane dengan presisi 10 %, dari populasi yaitu sebanyak 51 orang

29

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 30: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data:

1. Angket atau kuesioner, yaitu untuk memperoleh data mengenai sikap belajar. Instrumen pernyataan / pertanyaan angket/kuesioner.

2. Tes, yaitu digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes.

3. Tes/dokumentasi, digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika. Instrumen : dokumen ulangan harian/ujian semester/nilai rapor dll.

30

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 31: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Uji Persyaran Analisis Data:

1. Transformasi data variabel sikap

2. Uji normalitas untuk variabel sikap, intelegensi dan hasil belajar, misalnya menggunakan rumus Kolmogorv-Smirnov.

3. Uji linearitas menggunakan uji – F /ringkasan tabel anova.

31

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 32: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Teknik Analisis Data:

1. Korelasi Product-Moment (alternatif: Rho)

2. Uji-t untuk signifikansi

3. Kofisien Determinasi /Penentu (KP)

4. Korelasi ganda

5. Uji-F untuk signifikansi korelasi ganda

6. Regresi linear sederhana

7. Regresi linear ganda

8. Uji signifikanis regresi

32

Contoh Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 33: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

33Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 34: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Judul penelitian:

Pengaruh Model Learning Cycle terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP 212 Merangin Tahun Pelajaran 2013/2014.

Variabel:

Independent : model learning cycle

Dependent : kemampuan pemecahan masalah matematis

34

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 35: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Rumusan masalah :

Rumusan masalah penelitian adalah: apakah kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pembelajaran model learning cyclelebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP 212 Merangin Tahun Pelajaran 2013/2014?

Note:

Pengaruh yang dimaksud adalah efek faktor yang diterapkan/ perlakuan/ treatment didasarkan atas model yang diteliti/ diterapkan.

35

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 36: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Tujuan Penelitian:

Untuk mendeskripsikan: kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pembelajaran model learning cycle lebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP 212 Merangin Tahun Pelajaran 2013/2014.

Hipotesis:

Kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pembelajaran model learning cyclelebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP 212 Merangin Tahun Pelajaran 2013/2014.

36

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 37: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

1. Uji persyaratan analisis:

Normalitas : Kolmogorov-Smirnov

Homogenitas : Levene Test

2. Uji hipotesis menggunakan uji – t (jika memenuhi syarat, jika tidak memakai uji – U).

Analisis dibantu software IBM SPSS 22 For Windows 37

Teknik Analisis Data

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 38: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Uji normalitas data kemampuan pemecahan masalah matematis:

38

Pengujian Persyaratan Analisis

Kelas Sig 𝜶 Keterangan

Eksperimen 0,119 0,05 Normal

Kontrol 0,063 0,05 Normal

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 39: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Uji homogenitas variansi kemampuan pemecahan masalah matematis:

39

Pengujian Persyaratan Analisis

No. Kelas Sig α Kriteria

1 Eksperimen

0,854 0,05 Homogen 2 Kontrol

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 40: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Hipotesis

Berdasarkan perhitungan dengan uji – t diperoleh thitung = 2,716 untuk α = 0,05 dan dk = 67 diperoleh ttabel = 1,668. Karena thitung> ttabel maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima, dapat disimpulkankan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pembelajaran Learning Cycle lebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP 212 Merangin TA. 2013/2014.

40

Pengujian Hipotesis

Kelas N Mean thitung ttabel

Eksperimen 34 70,292,716 1,668

Kontrol 35 61,89

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

Page 41: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

Uji Hipotesis Satu Pihak (kanan)

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd 41

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

1,668 2,716

Titik Kritis (ttabel)

α (0,05)

Wilayah Kritis

Page 42: Pengujian Hipotesis M. Jainuri, M - bolehsaja.netbolehsaja.net/wp-content/.../2015/09/Materi_P7_Pengujian-Hipotesis.pdf · tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes. 3

42

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd