penguasaan diri: buah disiplin -...

20
Penguasaan Diri: Buah Disiplin Pada malam tanggal 8 Oktober 1871, seorang wanita yang bernama O'Leary menyalakan sebuah lampu minyak kecil dan membawanya ke kan- dang agar ia dapat memerah susu sapinya. Sapi itu menendang lentera tersebut, dan nyala api dari sumbu yang menyala itu merambat dengan cepat ke seluruh kandang ketika angin yang kuat meniupnya. Api tersebut mengamuk selama lebih dari 24 jam, memusnahkan distrik pusat perdagangan di kota Chicago, dan menghancurkan 17.450 bangunan di daerah yang meliputi tiga setengah mil persegi. Sedikitnya 300 orang terbunuh, 90.000 menjadi tuna wisma, dan 200 juta dolar harta benda hancur. Semuanya hanya karena seekor sapi menen- dang lampu yang bernyala kecil. ApI sangat diperlukan dan memiliki banyak kegunaan di rumah dan pabrik- pabrik kita jika api itu dikuasai dengan baik. Tetapi jika api tidak dapat dikuasai, ia menjadi musuh yang jahat yang membinasakan semua yang disen- tuhnya. Penguasaan atau pengendalian yang tepat penting dalam menggunakan api sebagai sumber energi yang besar. Manusia diciptakan penuh dengan energi mental, fisik, emosi, dan rohani yang harus digunakan dengan baik dan dikuasai sehingga menjadi berguna. Tidak heran jika energi ini harus ditaklukkan kepada penguasaan Roh Kudus. Dalam pasal ini kita akan meneliti buah Roh yang kesembilan: penguasaan diri. Penguasaan diri adalah buah disiplin. Orang yang mengizinkan Roh Kudus men- jadikan dirinya serupa dengan gambaran Kristus akan mengembangkan pengua- saan din dalam setiap bagian kehidupannya. 204

Upload: hathien

Post on 31-Jan-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

Penguasaan Diri:Buah Disiplin

Pada malam tanggal 8 Oktober 1871, seorang wanita yang bernamaO'Leary menyalakan sebuah lampu minyak kecil dan membawanya ke kan-dang agar ia dapat memerah susu sapinya. Sapi itu menendang lentera tersebut,dan nyala api dari sumbu yang menyala itu merambat dengan cepat ke seluruhkandang ketika angin yang kuat meniupnya. Api tersebut mengamuk selamalebih dari 24 jam, memusnahkan distrik pusat perdagangan di kota Chicago,dan menghancurkan 17.450 bangunan di daerah yang meliputi tiga setengahmil persegi. Sedikitnya 300 orang terbunuh, 90.000 menjadi tuna wisma, dan200 juta dolar harta benda hancur. Semuanya hanya karena seekor sapi menen-dang lampu yang bernyala kecil.

ApI sangat diperlukan dan memiliki banyak kegunaan di rumah dan pabrik-pabrik kita jika api itu dikuasai dengan baik. Tetapi jika api tidak dapatdikuasai, ia menjadi musuh yang jahat yang membinasakan semua yang disen-tuhnya. Penguasaan atau pengendalian yang tepat penting dalam menggunakanapi sebagai sumber energi yang besar.

Manusia diciptakan penuh dengan energi mental, fisik, emosi, dan rohaniyang harus digunakan dengan baik dan dikuasai sehingga menjadi berguna.Tidak heran jika energi ini harus ditaklukkan kepada penguasaan Roh Kudus.Dalam pasal ini kita akan meneliti buah Roh yang kesembilan: penguasaan diri.Penguasaan diri adalah buah disiplin. Orang yang mengizinkan Roh Kudus men-jadikan dirinya serupa dengan gambaran Kristus akan mengembangkan pengua-saan din dalam setiap bagian kehidupannya.

204

Page 2: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

Apakah saudara memerlukan lebih banyak disiplin dalam kehidupankekristenan saudara? Buah penguasaan diri adalah pemecahannya - karenasesungguhnya itulah penguasaan Roh: penyerahan sepenuhnya kepada pimpinanRoh Kudus di dalam segala sesuatu yang saudara lakukan.

uraian pasal

Penguasaan Diri DiperkenalkanPenguasaan Diri DiuraikanPenguasaan Diri Digambarkan

tujuan pasal

Setelah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat:

• Menyatakan definisi alkitabiah dan sekuler dari penguasaan diri.

• Menjelaskan apa yang harus dilakukan agar buah penguasaan diri ditum-buhkan oleh Roh Kudus.

• Mendefinisikan istilah pengekangan diri, sikap yang tidak berlebih-lebihan,asketisisme dan pantang.

205

Page 3: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

206 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN

• Memberikan ayat-ayat Alkitab untuk menyokong prinsip sikap yang tidakberlebih-lebihan dan penguasaan diri.

kegiatan belajar

1. Pelajari pasal ini dengan cara yang sama seperti ketika saudara mempela-jari pasal-pasal terdahulu. Bacalah semua ayat Alkitab yang disebutkan dalamuraian pasal, dan jawab setiap pertanyaan dalam uraian pasal.

2. Sebagai latar belakang dari pasal ini bacalah Roma 8.

3. Kerjakan soal-soal untuk menguji diri dan periksa jawaban saudara.

uraian pasal

PENGUASAAN DIRI DIPERKENALKAN

Definisi Alkitabiah

Tujuan I. Memilih definisi dari konsep alkitabiah tentang penguasaan diri.

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan dJlri(Galatia 5:22-23)

Inilah rencana Allah bahwa, dimulai dengan penyelamatan, orang yangpercaya akan dipimpin ke arah kehidupan yang berpenguasaan diri. "Karenakasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia. men-didik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawidan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarangini" (Titus 2:11-12). Penguasaan diri sebagai buah Roh adalah penyangkalandiri terhadap keinginan atau kesenangan yang jahat. Penguasaan diri bertolakbelakang dengan dua "perbuatan daging" yang disebut terakhir (Galatia

Page 4: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 207

5:21)-kemabukan dan pesta pora-yang mengacu kepada kegemaran yangberlebihan akan suatu kegiatan.

Kata asli yang diterjemahkan sebagai "penguasaan diri" adalah enkrateia,yang berbentuk kata benda dalam hanya tiga ayat: Galatia 5:22, Kisah 24:25,dan II Petrus 1:6. Dalam Galatia 5:22 kata ini digunakan untuk menyebut buahRoh yang kesembilan. Dalam Kisah 24:25 Paulus menggunakan istilah ini ketika

I ia berbicara kepada Feliks tentang "kebenaran, penguasaan diri, danI penghakiman yang akan datang." Dalam II Petrus 1:5-6 kata ini digunakandalam daftar sifat-sifat yang baik: "menambahkan kepada imanmu kebajikan,dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaandiri ... "

Dasar pemikiran yang terkandung dalam kata enkrateia adalah kekuatan,kuasa, atau penguasaan atas diri sendiri. Inilah pengendalian diri sendiri. Ini-lah yang harus kita lakukan: mengendalikan diri kita sendiri di bawah pim-pinan Roh Kudus. Penguasaan diri sebagai buah Roh adalah disiplin diri.

Kata kerja yang berkaitan dengan penguasaan diri adalah enkrateuomai,yang digunakan dalam I Korintus 9:25 untuk menguraikan latihan dan disiplinyang keras dari olahragawan yang berjuang untuk memenangkan hadiah. Ibaratolahragawan dan prajurit sering terdapat dalam tulisan Paulus. Mereka ke-duanya dengan jelas menunjukkan disiplin diri, yang sangat penting dalamkegiatan olah raga dan kemiliteran. Paulus menganjurkan kepada orang Korin-tus agar "larilah begitu rupa, sehingga kamu memperoleh" hadiah (ayat 24).Ia melanjutkan, "Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinjuyang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan mengua-sainya seluruhnya supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, janganaku sendiri ditolak" (ayat 26-27). Paulus tidak berbicara tentang penyiksaantubuh dengan pukulan tongkat, tetapi ia berbicara tentang hal menaklukkantubuhnya, menguasai keinginan-keinginan yang tidak berkenan kepada Allah.

Olahragawan yang berusaha dengan keras untuk melatih tubuhnya hanyaketika pelatih mengawasinya tidak akan pernah memperoleh hadiah. Sopir yangmenaati tanda-tanda lalu lintas hanya ketika polisi berada di dekatnya tidakmenjalankan penguasaan diri. Pekerja yang memperlambat pekerjaannya ketikasang mandor sedang tidak ada tidak memiliki disiplin diri. Semua ini menun-jukkan tindakan penyesuaian penampilan luar untuk memenuhi pengharapanorang lain tanpa terjadinya perubahan yang berarti di dalam batin.

Page 5: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

208 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN

Kata kerja enkrateuomai juga digunakan dalam I Korintus 7:9 sebagaiacuan terhadap penguasaan orang Kristen atas nafsu seks: "Tetapi kalau mereka[orang yang tidak kawin] tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.Sebab lebih baik kawin daripada hangus karena hawa nafsu." Dalam pasal 8kita belajar bahwa praotes (kelemahlembutan) mencakup pikiran tentangpenguasaan diri dalam suasana marah: marah pada saat yang tepat, dan bukan-nya marah pada saat yang salah. Enkrateia lebih mengacu kepada penguasaanhawa nafsu daripada kemarahan, misalnya penguasaan atas nafsu selk.satautidak berlebih-lebihan dalam hal makan dan minum. Dengan kata lain, pengua-saan diri adalah penguasaan atas keinginan-keinginan diri.

1 Definisi yang menakah yang menunjukkan konsep alkitabiah dari pengua-saan diri?a) Terbakar oleh nafsub) Menolak makanan dan minuman yang memberikan kesenanganc) Disiplin diri dalam kebiasaan sehari-harid) Penguasaan atas keinginan yang jahat atau yang mementingkan diri sendirie) Menghukum tubuhku sendiri karena keinginannya yang kuatt) Kekuatan untuk mengatasi pencobaang) Mengendalikan diri sendiri melalui pimpinan Roh Kudus

Page 6: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 209

2 Rasul Paulus mengajarkan dalam I Korintus 9:25-27 bahwa kita yang adalahpengikut Kristus harusa) menjaga agar tubuh kita tetap ditaklukkan melalui berbagai bentuk hukuman

seperti menghindari pengalaman-pengalaman yang menyenangkan.b) dengan latihan yang ketat belajar untuk menguasai keinginan kita sehingga

kita akan berkenan kepada Tuhan.

Definisi Sekuler

Tujuan 2. Memilih definisi sekuler yang serupa dengu", uraian Paulus tentangorang yang tidak rohani.

Plato menyebut enkrateia "penguasaan diri". Inilah penguasaan seseorangatas keinginan-keinginan dan kegemaran akan kesenangan. Ia juga berkatabahwa sifat itu adalah kebalikan dari kegemaran yang berlebihan akan makanandan seks. Seorang ahli Alkitab mengingatkan bahwa melebih-lebihkan hal iniakan menjurus kepada asketisisme, yaitu berpantang daging, anggur, dan per-nikahan. Ia menganjurkan bahwa asketisisme adalah penyimpangan daripatokan Perjanjian Baru tentang penguasaan diri. Kita akan membicarakanhal ini lebih lanjut di bagian lain dalam pasal ini.

Aristoteles menggambarkan orang yang berpenguasaan diri sebagai seorangyang mempunyai keinginan yang kuat tetapi mampu mengendalikannya. Iamelihat orang yang kurang penguasaan diri sebagai orang yang tidak bermaksudmemilih untuk melakukan hal yang salah, tetapi tidak memiliki kekuatan un-tuk melawan pencobaan.

Dalam bahasa Yunani sekuler istilah enkrateia digunakan untukmenguraikan kebajikan seorang kaisar yang tidak pernah mengizinkan kepen-tingan pribadinya mempengaruhi pemerintahan atas rakyatnya.

3 Bacalah Roma 7:14-20. Uraian Paulus tentang manusia yang tidak rohaniadalah serupa dengan yang mana dari pernyataan yang terdapat di bawah ini?a) Konsep asketisismeb) Kaisar yang tidak dipengaruhi oleh keinginan pribadinyac) Uraian Aristoteles tentang orang yang kurang penguasaan dirid) Ilustrasi Plato tentang kegemaran yang berlebihan akan makanan dan seks.

Page 7: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

210 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN

RabaNa Penguasaan DiriTujuan 3. Berdasarkan Roma 5:5-9, menjelaskan rahasia untuk memperoleh

penguasaan atas na/su-nafsu jahat.

Dalam Efesus 5: 18 Rasul Paulus membedakan antara mabuk oleh anggurdengan dipenuhi oleh Roh Kudus, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh denganRoh." Kurangnya penguasaan diri mengarah kepada hal-hal yang melampauibatas, dengan penekanan pada pemuasan nafsu jahat dari daging. Penangkalyang terbaik adalah kepenuhan oleh Roh Kudus. Orang yang dipenuhi RohKudus berada di bawah penguasaan Roh Kudus, dan ia mempunyai bantuandalam mengatasi kelemahannya untuk menguasai diri sendiri. Rasul Paulus men-jelaskan bagaimana hal ini terjadi:

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yangdari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yangdari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Rohadalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalahperseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukumAllah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hi dupdalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamutidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang RohAllah diam di dalam kamu (Roma 8:5-9).

Dapatkah saudara melihat persamaan antara penjelasan Paulus denganperkataan Yesus dalam Yohanes 3:6, "Apa yang dilahirkan dari daging, adalahdaging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh"? Tanpa pertolonganRoh Kudus kecenderungan alami kita nampaknya ingin menyerah kepada naf-su jahat kita. Tetapi jika kita lahir dari Roh, watak baru dalam diri kita mem-buat kita menginginkan apa yang Roh inginkan bagi diri kita. Walaupundemikian, kita mendapatkan kebutuhan yang ditekankan oleh sang rasul agartetap dipenuhi oleh Roh sehingga kita mematikan nafsu-nafsu jahat setiap haridan dengan demikian memenuhi kehendak Roh Kudus.

4 Jelaskan dengan perkataan saudara sendiri apakah rahasia untuk dapatmenguasai nafsu jahat.

Page 8: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 211

PENGUASAAN DIRI DIURAIKAN

Suatu Kehidupan yang Seimbang

Tujuan 4. Mengenali uraian yang benar untuk kehidupan yang seimbang danberpenguasaan diri.

Prinsip keseimbangan adalah salah satu hukum alam dari jagat raya ini.Penguasaan sempurna Allah atas alam disebutkan dalam kitab Ayub:

Berilah telinga kepada semua itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlahkeajaiban-keajaiban Allah. Tahukah engkau, bagaimana Allah mem-beri tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya dari awan-Nya? (Ayub37:14-15).

Keseimbangan dibicarakan juga dalam Pengkhotbah 3:1-8. Penulisnyaberkata, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langitada waktunya" (ayat 1).

Allah menginginkan agar orang Kristen mempunyai kehidupan yang seim-bang. Hal ini mencakup keseimbangan rohani, fisik, mental, dan perasaan.Misalnya, Rasul Paulus menulis pasal 12, 13, dan 14 kitab I Korintus untukmenekankan pentingnya keseimbangan dalam gereja dalam menggunakankarunia-karunia Roh, dan menekankan kebutuhan agar karunia-karunia itudiimbangi dengan kasih. Dalam gereja di Korintus ada penyalahgunaan karuniaRoh. Tetapi dalam gereja Tesalonika terlalu banyak pengendalian, yang jugamenyebabkan ketidakseimbangan. Orang-orang percaya ini menghalangi peker-jaan Roh dan bahkan menganggap rendah karunia-karunia Roh, terutama yangpaling dihargai yaitu karunia nubuat (lihat I Tesalonika 5:19-20. Kedua con-toh ini menggambarkan kebutuhan akan keseimbangan dalam setiap bidangkehidupan kita.

Semua kemampuan manusia yang telah Allah berikan kepada kita sepertikemampuan untuk berpikir, merasa, dan menggunakan kehendak kita dapatdisalahgunakan. Inilah sebabnya kita memerlukan pertolongan Roh Kudus un-tuk belajar menguasai diri sehingga akan ada keseimbangan dalam kehidupankita dalam menggunakan kemampuan-kemampuan yang hebat ini.

Suatu kehidupan yang seimbang adalah hidup yang memiliki pengekangandiri dan sikap yang tidak berlebih-lebihan. Kata-kata ini berarti pencegahanperilaku atau pernyataan yang ekstrem, dan mengacu kepada batas-batas yangmasuk akal. Sebagaimana yang telah kita sebut sebelumnya, ini tidak berartiasketisisme, yaitu berpantang total dari sesuatu seperti daging, anggur, atau

Page 9: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

212 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN---------------------------

pernikahan. Dalam I Timotius 4:3-4 Rasul Paulus memperingatkan Timotiusagar tidak mendengarkan pengajaran pembohong munafik yang mengajarkanasketisisme:

Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makananyang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan olehorang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran. Karena semuayang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram,jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskanoleh firman Allah dan oleh doa.

Sudah tentu ada hal yang harus benar-benar dijauhi oleh orang Kristen.Inilah perbuatan-perbuatan sifat yang jahat yang terdaftar dalam Pasal I (lihatGalatia 5:19-21, Roma 1:29-31; 3:12-18, dan Markus 7:22-23). Tetapi Allahsudah menciptakan banyak hal yang baik bagi kita untuk dinikmati secara tidakberlebih-lebihan di bawah penguasaan Roh Kudus dan sesuai dengan pem-batasan yang diberikan dalam Firman Allah. Marilah kita melihat apa yangdikatakan Alkitab tentang penguasaan diri di bidang-bidang tertentu dalamhidup kita.

1. Penguasaan lidah. Penguasaan diri dimulai dari penguasaan lidah.Yakobus 3:2 mengatakan kepada kita, "Barangsiapa tidak bersala-i dalamperkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikanseluruh tubuhnya." Yakobus melanjutkan dengan menegaskan bagaimana sulit-nya menguasai lidah.

5 Bacalah Yakobus 3:2-12. Perkataan apakah yang menunjukkan bahwa kitaharus mempunyai pertolongan Roh Kudus agar dapat menguasai lidah kita?

Orang yang dengan sungguh-sungguh ingin memiliki buah penguasaan diridalam kehidupannya harus mulai dengan mengizinkan Roh Kudus menguasailidahnya. Jika Ia menguasai lidah kita, maka Ia menguasai setiap bagian darikehidupan kita. Lidah yang berada di bawah penguasaan Roh Kudus tid .ik dapatmemuliakan Tuhan dan Bapanya serta sekaligus mengutuk manusia yang sudahdijadikan menurut gambaran Allah.

2. Penguasaan nafsu seks. Alkitab banyak berbicara tentang hal ir li. Kesa-tuan tubuh antara suami dan isteri adalah terhormat dan diberkati oleh Allah.Dalam I Korintus pasal 7 Rasul Paulus memberikan petunjuk tentang pengua-saan yang wajar dari nafsu seks dalam perkawinan. Ia meneruskan denganberkata jika orang yang tidak menikah dan janda-janda "tidak dapat menguasaidiri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin daripada hangus karena

Page 10: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 213

hawa nafsu." Perkataan menguasai diri diterjemahkan dari kata enkrateuomai,kata kerja yang sama yang digunakan untuk penguasaan diri sebagai buah Roh.Orang yang bersedia tetap tidak menikah memerlukan "enkrateuomai" dariRoh Kudus untuk menguasai nafsu seks yang normal. Pentingnya penguasaanini dinyatakan dalam I Tesalonika 4:3-7:

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu men-jauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorangperempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusandan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yangdibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalamhal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baikatau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semua-nya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepada-mu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar,melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlahmenolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikanjuga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

6 Menurut ayat ini, bahaya terbesar bagi seseorang yang kurang penguasaandiri dalam nafsu seks adalah bahwa ini merupakan dosa terhadapa) Allah.b) tubuhnya sendiri.c) orang lain.

3. Sikap yang tidak berlebih-lebihan dalam kebiasaan sehari-hari. DalamI Korintus 6:12-20 Rasul Paulus menekankan pentingnya menghormati Allahdengan tubuh saudara. Ia bukan hanya membicarakan percabulan seksual dalamayat ini, tetapi juga membicarakan tiap tindakan lain yang akan menodai tubuhkita dan juga menodai Allah:

Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segalasesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhambaoleh suatu apa pun. Makanan adalah untuk perut dan perut untukmakanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah (ayat 12-13).

7 Perkataan apakah dalam ayat ini yang berbicara tentang penguasaan dalamsetiap lingkup kehidupan saudara?

Page 11: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

214 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN

Alkitab memperingatkan kita terhadap kerakusan dan kemabukan yangadalah kebiasaan berdosa dari pemuasan diri. "Janganlah engkau ada di an-tara peminum anggur dan pelahap daging. Karena si peminum dan si pelahapmenjadi miskin" (Amsal 23:20-21). Bagaimana kita dapat menyalahkan seorangyang mabuk sedangkan kita makan dalam jumlah yang berlebihan dan mem-bahayakan diri kita dengan kelebihan berat badan? Banyak di antara kita yangmembutuhkan bantuan Roh Kudus untuk belajar menguasai diri atau bersikaptidak berlebih-lebihan dalam kebiasaan makan kita.

4. Sikap yang tidak berlebih-lebihan dalam penggunaan waktu. Mungkincontoh yang terbaik dari pemuasan diri pribadi adalah orang kaya yang bodohyang berkata kepada dirinya sendiri, "Sesudah itu aku akan berkata kepadajiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahunlamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah"(Lukas 12:19). Yesus menekankan pentingnya penggunaan waktu kit al secarabijaksana dalam percakapan-Nya tentang kewaspadaan (Lukas 12 35-48).Kehidupan yang seimbang akan memberikan jumlah waktu yang tepat untukbekerja, untuk mempelajari Alkitab dan berdoa, untuk beristirahat dan ber-santai. Orang yang terlampau memperhatikan kerjanya sehingga ia melalaikankeluarganya belum belajar untuk menguasai penggunaan waktunya dengansemestinya. Orang yang malas dan menghamburkan waktunya untuk kegiatanyang tidak berguna tidak mempunyai penguasaan diri. Rasul Paulus menasihat-kan kita, "Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapiberjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam danmereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar" (I Tesalonika 5:6-8).

5. Penguasaan pikiran sendiri. "Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristussebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untukmemuaskan keinginannya" (Roma 13:14). "Jadi akhirnya, saudara-saudara,semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semuayang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patutdipuji, pikirkanlah semuanya itu" (Filipi 4:8). Kedua ayat Alkitab ini memberi-tahukan bagaimana kita harus menguasai pikiran kita: jangan memikirkan hal-hal yang jahat, dan pikirkanlah hal-hal yang baik. Dalam dunia zaman ini adabanyak daya tarik yang akan mengalihkan pikiran kita dari tanggung jawab kitaterhadap Allah. Apa yang saudara baca, apa yang saudara lihat di layar televisi,apa yang saudara dengar atau kepada apa saudara membuka diri, semuanyamempunyai dampak atas penguasaan pikiran saudara. Kita membutuhkan perto-longan Roh Kudus agar kita tetap memikirkan hal-hal yang menyenangkan Dia.

Page 12: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 215

8 Istilah manakah yang digunakan untuk menggambarkan konsepsi alkitabiahdari penguasaan diri?a) Perilaku atau pengungkapan perasaan yang berlebihanb) Pengekangan dirie) Asketisismed) Keseimbangane) Perbuatan yang melampaui batasf) Sikap yang tidak berlebih-lebihang) Pemuasan diri sendiri

9 Pernyataan mana yang BENAR tentang kehidupan Kristen yang seimbangatau yang berpenguasaan diri?a Kehidupan yang seimbang tidak menjalankan terlalu banyak pengendalian

juga tidak terlalu sedikit pengendalian.b Asketisisme adalah bagian yang perlu dari penguasaan diri karena Alkitab

mengajarkan bahwa kita harus menghindari segala bentuk kesenangan.e Ada beberapa hal yang harus dijauhi orang Kristen jika ia ingin memiliki

hidup yang berpenguasaan diri.d Dalam memikirkan berbagai bidang dalam kehidupan seseorang di mana

penguasaan diri diperlukan, maka penguasaan lidah merupakan bidang yangpaling tidak penting.

e Satu rahasia dari penguasaan diri adalah jangan biarkan dikuasai oleh apapun.f Penyelesaian yang disarankan Alkitab bagi seseorang yang tidak dapat

menguasai nafsu seksnya adalah menikah.g Setiap kegiatan diperbolehkan jika dilakukan tanpa berlebih-lebihan.b Ada kemungkinan untuk memiliki penguasaan diri atas pikiran dengan meno-

lak untuk memikirkan hal-hal yang dapat mengarah kepada perbuatan dosa.Penguasaan diri dalam menggunakan waktu berarti keseimbangan yang patutantara pekerjaan, ibadah, dan kesenggangan.

j Orang yang rakus memiliki penguasaan diri yang lebih besar daripada seorangpemabuk.

Kebidupan yang SuciTujuan 5. Jelaskan proses yang dipakai Roh Kudus untuk menyempurnakan

kekudusan dalam diri saudara.Terlebih dari segalanya, Allah menginginkan agar saudara menjadi suci!

Ini ditekankan banyak kali dalam Alkitab:

Akulah Tuhan yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supayamenjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus (Imamat 11:45).

Page 13: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

216 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN---------------------------

Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan rrem-bawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatanbagi kita ... supaya kita terlepas dari tangan musuh, dapat beribadahkepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita (Lukas 1:68-69, 74-75).

Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaranjasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusankita dalam takut akan Allah (II Korintus 7: 1).

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, se-bab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14).

Roh Kudus adalah kuasa yang bekerja di dalam diri kita, menyempurnakankekudusan dalam diri kita dan membuat Kristus suatu kenyataan dalamkehidupan kita. Ia melakukan ini dengan menumbuhkan buah penguasaan diridalam diri kita. Ia menunjukkan kepada kita bahwa tidak mungkin gelap ber-campur dengan terang (jahat dengan baik). Ia menciptakan keinginan dalamdiri kita untuk memisahkan diri dari dunia yang penuh dosa dan hidup dengancara yang berkenan kepada Allah.

Kita sudah menyebutkan dalam pasal ini bahwa penguasaan diri bagi orangKristen adalah sesungguhnya penguasaan Roh. Itulah yang dikatakan RasulPaulus dalam Roma 8:8-10:

Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepadaAllah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh,jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidakmemiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus adadi dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi rohadalah kehidupan oleh karena kebenaran.

Jadi, penguasaan diri sebagai buah Roh meniadakan segala pekerjaan tabiatyang berdosa. Setelah saudara diselamatkan dan Roh Kudus tinggal di dalamkehidupan saudara, saudara tidak lagi diperhambakan oleh tabiat yang penuhdosa. Tetapi, sepanjang kehidupan di dunia saudara akan perlu menjalankanpenguasaan diri yang berdisiplin atas keinginan daging. Daging (tabiat berdosa)akan berusaha sekuat-kuatnya untuk memperoleh kembali penguasaan atas dirisaudara. Tetapi ketika saudara menyerahkan penguasaan atas dirimu kepadaRoh Kudus, Ia mencegah daging menguasai saudara. Ini memungkinkanpenguasaan diri yang efektif.

Page 14: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 217

Menjadi kudus berarti menjadi seperti Kristus. Sifat-sifat yang disebut buahRoh dalam Galatia 5:22-23 adalah sifat-sifat Kristus yang dihasilkan di dalamdiri kita oleh Roh Kudus ketika kita menyerahkan diri kita ke dalam penguasaan-Nya. Penguasaan diri adalah sifat yang memungkinkan kita untuk memisahkandiri kita dari dunia dan mengasingkan diri kepada Allah. Dengan proses inilahkekudusan disempurnakan di dalam diri kita. Menjadi kudus adalah menguasaidiri. Menguasai diri adalah dikuasai oleh Roh!

10 Jelaskan dengan singkat proses yang dipakai Roh Kudus untuk menyem-purnakan kekudusan dalam diri saudara.

PENGUASAAN DIRI DIGAMBARKAN

Tujuan 6. Mengadakan penilaian diri untuk menentukan di bidang-bidangmana saudara memerlukan pertolongan Roh Kudus dalam men-jalankan penguasaan diri.

Contoh yang diberikan Yesus

Alkitab memberitahukan bahwa Yesus "sama dengan kita . . . telahdicobai, hanya tidak berbuat dosa" (Ibrani 4:15). Inilah contoh yang sempur-na dari penguasaan diri di bawah kuasa Roh Kudus. Marilah kita melihatlaporan Lukas tentang peristiwa Yesus dicobai oleh Iblis. Kita memperhatikanhal-hal ini dalam Lukas 4:1-13:

1. Pada saat Yesus dicobai, Ia penuh dengan Roh Kudus.2. Iblis mencari titik kelemahan Yesus. Iblis yang mengetahui bahwa Yesus

telah berpuasa selama empat puluh hari, mengetahui dengan pasti bahwaYesus merasa lapar. Jadi, pencobaannya di dalam bentuk menawarkanmakanan.

3. Yesus tidak membiarkan pikiran-Nya lama-lama memikirkan keinginan-Nya akan makanan, tetapi Ia menggunakan pengetahuan-Nya tentangAlkitab untuk menangkal pencobaan dari musuh-Nya.

4. Ketika Iblis terus mencobai Dia, Yesus menjawab dengan memperingat-kan Iblis akan apa yang diperintahkan Firman Allah.

5. Setelah Iblis menyelesaikan semua pencobaannya, Yesus kembali keGalilea dalam kuasa Roh Kudus.

Page 15: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

218 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN

Saudara akan mendapatkan dalam contoh ini bahwa Yesus sebagai manusiatidak mengandalkan kekuatan manusiawi-Nya untuk melawan Iblis. Ia dipenuhioleh Roh Kudus dan bertindak dalam kuasa Roh. Saudara juga akan melihatbahwa Ia menguasai pikiran-Nya dengan tetap memikirkan Firman Allah. Apapun yang Iblis katakan atau lakukan tidak berhasil untuk membujuk-Nya, Yesusbenar-benar dapat menguasai diri melalui kuasa Roh Kudus.

Persyaratan Para Pemimpin

Salah satu persyaratan yang penting untuk kepemimpinan dalam gerejazaman Perjanjian Baru adalah penguasaan diri. Hal ini diungkapkan dalamayat-ayat berikut ini:

1. I Timotius 3: 1-2- Penilik jemaat harus dapat menahan diri.2. I Timotius 3:8-Diaken hendaknya jangan penggemar anggur.3. I Timotius 3: 11- Isteri diaken hendaklah dapat menahan diri.4. Titus 1:7-8, TL- Sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat

harus dapat ... memerintahkan dirinya, suci, menahan diri.5. Titus 2:2,6- Laki-laki tua hendaklah diajar untuk hidup sederhana-i-

laki-laki yang muda hendaklah menguasai diri dalam segala hal.6. Titus 2:3-5, TL-Perempuan yang tua hendaklah hidup sebagai orang

beribadah sehingga mereka dapat mengajar perempuan yang muda un-tuk menguasai dirinya.

11 Pelajaran apakah yang saudara lihat dalam teladan Yesus yang dapatmenolong saudara untuk memiliki penguasaan diri dan melawan si Iblis?

11 Mengapa penting bagi para pemimpin untuk menguasai diri?

Page 16: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 219

13 Untuk mengakhiri pasal ini, nilailah kehidupan saudara sendiri untukmenentukan pada bagian mana saudara membutuhkan bantuan Roh Kudus un-tuk menjalankan penguasaan diri. Berdoalah sungguh-sungguh mengenai halini dan laksanakanlah dalam kehidupan sehari-hari.

SAYA DAPATSAYA MEM-BUTUHKAN

MENGUASAI DIRI Selalu Biasanya Sering Jarang BANTUANDALAM HAL: ROH KUDUS

Kebiasaan makan

Alkohol

Obat bius

Waktu saya

Kebutuhan seks

Pikiran saya

Keinginan yangsalah

Kebiasaan buruk

Lidah saya

Page 17: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

220 KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN

S08'-S08' untuk menguji diri

PILIHAN GANDA. Pilih satu jawaban yang paling tepat untuk menjawabsetiap pertanyaan.

1 Istilah lain untuk penguasaan diri adalaha) pemuasan diri sendiri.b) asketisisme.e) berpantang.d) disiplin diri.

2 Dua contoh dari pemuasan diri pribadi yang berlebihan adalaha) makan dan minum.b) mabuk dan pesta pora.c) pengekangan diri dan sikap yang tidak berlebih-lebihan.d) latihan yang ketat dan ikut serta dalam perlombaan.

3 Enkrateia mengacu kepada hal menguasaia) nafsu birahi.b) kemarahan.c) orang lain.d) karunia-karunia Roh.

4 Asketisisme adalah melaksanakana) penguasaan diri.b) makan daging dan minum anggur dengan berlebihan.c) berpantang daging, anggur, dan perkawinan.d) kebejatan seks.

5 Alkitab mengajarkan bahwa pemimpin harus dapat mengekang diri. Ini berar-ti merekaa) harus menguasai orang lain.b) tidak boleh melakukan sesuatu dengan berlebihan.c) berpantang dari kegiatan yang menyenangkan.d) memberikan seluruh waktu mereka untuk pekerjaan.

6 Penguasaan diri dimulai dengan penguasaana) lidah.b) nafsu seks.e) waktu.d) pikiran.

Page 18: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 221

7 Yang mana dari yang berikut ini yang memberikan penjelasan yang palingbaik tentang apa yang harus saudara lakukan agar buah penguasaan diridihasilkan dalam diri saudara oleh Roh Kudus?a) Saudara harus menyerahkan penguasaan atas kehidupan saudara kepada Roh

Kudus, dan peka terhadap pengarahan-Nya untuk perbuatan yang selayaknyadalam kehidupan saudara.

b) Saudara harus mengandalkan daya tahan manusiawi saudara untuk melawangodaan Iblis yang mungkin menyebabkan saudara kehilangan penguasaandiri.

8 Dalam membagi waktu kita antara pekerjaan, ibadah, dan istirahat, Alkitabmengajarkan agar kitaa) menggunakan kebanyakan waktu kita dalam kegiatan yang berhubungan

dengan ibadah.b) memiliki kehidupan yang seimbang, dan memberikan waktu yang cukup bagi

setiap kegiatan tersebut.c) memberi perhatian pertama kepada pekerjaan, kemudian ibadah, dan

menghindari kesenggangan.

BENAR-SALAH. Jika pernyataannya BENAR, tulislah B pada bagian yangdikosongkan. Jika pernyataannya SALAH, tulislah S.

.... 9 Dalam Roma 7 Paulus menguraikan bahwa orang yang tidak rohani tidakberkeinginan untuk melawan godaan .

... .10 Rahasia penguasaan diri adalah dikuasai oleh Roh .

. ... 11 Kehidupan yang seimbang ditunjukkan oleh tingkah laku yang berlebihan .

.... 11 Kata pengekangan diri berarti menghindari minuman keras .

.... 13 Kekudusan tidak mungkin terjadi tanpa penguasaan diri.

.... 14 Menurut Alkitab, pemimpin adalah satu-satunya yang membutuhkanbuah penguasaan diri.

Page 19: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

222 KEHIDUP AN YANG BERKELIMPAHAN----------------------------

jawaban untuk pertanyaan dalam pasal

7 "Aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun" (ayat 12).

1c) Disiplin diri dalam kebiasaan sehari-hari.d) Penguasaan atas keinginan yang jahat atau yang mementingkan diri

sendiri.f) Kekuatan untuk mengatasi pencobaan.g) Mengendalikan diri sendiri melalui pimpinan Roh Kudus.

8 c) Asketisisme.d) Keseimbangan.f) Sikap yang tidak berlebih-lebihan.

2 b) dengan latihan yang ketat belajar untuk menguasai keinginan kita sehinggakita akan berkenan kepada Tuhan.

9a Benar.b Salah.c Benar.d Salah.e Benar.f Benar.g Salah.b Benar.i Benar.j Salah.

3 c) Uraian Aristoteles tentang orang yang kurang penguasaan diri

10 Jawaban saudara harus serupa dengan ini: Melalui buah penguasaan dirilahkita mampu untuk mengasingkan diri kita dari dunia dan mengasingkan dirikepada Allah. Untuk melakukan hal ini, kita harus menyerahkan pengua-saan hidup kita kepada Roh Kudus dan biarkan Dia menghasilkan sirat-sifatKristus di dalam kita.

4 Jawaban saudara sendiri. Saya akan mengatakan rahasianya ialah dipenuhidengan Roh dan membiarkan Roh Kudus menguasai kehidupan saya. Dengandemikian saya akan ingin melakukan apa yang berkenan kepada- Nya.

Page 20: Penguasaan Diri: Buah Disiplin - indonesian.globalreach.orgindonesian.globalreach.org/indonesian/images/S6361ID_L09.pdf · kandang ketika angin yang kuat meniupnya. ... Kisah 24:25,

PENGUASAAN DIRI: BUAH DISIPLIN 223

11 Jawaban saudara. Teladan ini menunjukkan kepada saya bahwa sayamemerlukan kuasa Roh Kudus pada segala waktu, dan saya perlu tetapmemikirkan Firman Allah agar dapat melawan musuh.

5 Tak seorang pun dapat menjinakkan lidah (ayat 8).

n Oleh karena pemimpin menjadi teladan bagi orang lain, dan mereka tidakdapat mengajar orang lain untuk menguasai diri kecuali mereka sendirimenguasai diri mereka.

6 a) Allah.

13 Jawaban saudara. Ingatlah bahwa Roh Kudus takkan pernah memaksakanpenguasaan-Nya pada saudara-saudara harus menyerahkan penguasaankepada-Nya, agar Ia dapat menghasilkan buah penguasaan diri di dalam dirisaudara.