pengoperasian dan pengontrolan motor kapasitor

7
5. Pengoperasian dan Pengontrolan Motor Kapasitor 5.1 Pengoperasian Motor Kapasitor Motor kapasitor biasanya dioperasikan pada rating daya antara 1/8 hp s.d 1 hp. selama periode start lilitan bantu dan lilitan utama dihubungkan ke sumber tegangan dan posisi saklar sentrifugal tertutup. Kumparan bantu dihubungkan secara seri dengan kapasitor dan saklar sentrifugal. Setelah putaran motor mencapai 75% dari kecepatan nominal, saklar sentrifugal akan membuka sehingga motor hanya bekerja dengan kumparan utama saja. Putaran medan magnet harus dihasilkan di dalam motor supaya timbul perbedaan fasa sebesar 90° listrik antara kumparan utama dengan kumparan bantu. Kapasitor digunakan untuk mengalirkan arus ke kumparan bantu untuk mencapai harga maksimum sebelum arus dari kumparan utama mencapai maksimum, jadi arus dari kumparan bantu akan mendahului arus dari kumparan utama. Kondisi ini akan menghasilkan medan magnet putar di dalam stator, yang akan mengakibatkan rotor akan berputar. 5.1.1 Pengoperasian Motor Kapasitor Tipe Start

Upload: chandra-prayoga

Post on 06-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pengoperasian Dan Pengontrolan Motor Kapasitor by Chandra Prayoga

TRANSCRIPT

5. Pengoperasian dan Pengontrolan Motor Kapasitor5.1 Pengoperasian Motor Kapasitor Motor kapasitor biasanya dioperasikan pada rating daya antara 1/8 hp s.d 1 hp. selama periode start lilitan bantu dan lilitan utama dihubungkan ke sumber tegangan dan posisi saklar sentrifugal tertutup. Kumparan bantu dihubungkan secara seri dengan kapasitor dan saklar sentrifugal. Setelah putaran motor mencapai 75% dari kecepatan nominal, saklar sentrifugal akan membuka sehingga motor hanya bekerja dengan kumparan utama saja. Putaran medan magnet harus dihasilkan di dalam motor supaya timbul perbedaan fasa sebesar 90 listrik antara kumparan utama dengan kumparan bantu.Kapasitor digunakan untuk mengalirkan arus ke kumparan bantu untuk mencapai harga maksimum sebelum arus dari kumparan utama mencapai maksimum, jadi arus dari kumparan bantu akan mendahului arus dari kumparan utama. Kondisi ini akan menghasilkan medan magnet putar di dalam stator, yang akan mengakibatkan rotor akan berputar.5.1.1 Pengoperasian Motor Kapasitor Tipe Start

Gambar. 1 Start Motor Kapasitor dengan putaran CCW (putaran normal)Ket:L1 + L2= Motor Input Line Leads1a + 1b = Run (Main) inding2= Start (Auxilary) inding3= Centrifugal start switch4= Squirrel Cage rotor5= Start capacitor6= AC Line Input

Pada saat start, motor akan menghasilkan torsi start (saut) yang tinggi bila kapasitor dihubungkan secara seri dengan kumparan bantu. Pemasangan kapasitor menaikan sudut asa antar arus kumparan. Saat motor kapasitor berputar mendekati putaran nominal motor atau sekitar 75%, maka saklar sentrifugal akan membuka sehingga motor bekerja hanya menggunakan kumparan utama saja, oleh karena itu jenis ini dinamakan motor kapasitor rum, dikarenakan kapasitor hanya digunakan hanya saat start motor saja.5.1.2 Pengoperasian Motor Kapasitor Tipe Run

Gambar. 2 Run Motor Kapasitor dengan putaran CCW (putaran normal)Ket:L1 + L2= Motor Input Line Leads1a + 1b = Run (Main) inding2= Start (Auxilary) inding4= Squirrel Cage rotor5= Start capacitor6= AC Line Input

Motor kapasitor run beroperasi sama halnya dengan motor kapasitor start, namun letak perbedaannya adalah tidak terdapatnya sakelar sentrifugal pada motor, jadi kumparan bantu dan kapasitor terhubung pada rangkaian sepanjang waktu.Pada saat start, motor akan menghasilkan torsi start (saut) yang tinggi bila kapasitor dihubungkan secara seri dengan kumparan bantu. Pemasangan kapasitor menaikan sudut asa antar arus kumparan. Kapasitor disini digunakan untuk starting (pengasutan) dan menjalankan motor. Sejak kapasitor terpasang pada rangkaian secara permanen maka motor otomatis menjadi motor kapasitor run split permanen. Oleh karena itu dalam motor kapasitor run tidak dibutuhkan saklar sentrifugal seperti pada motor kapasitor start. Motor kapasitor run didesain untuk beban terus menerus (continous duty).5.1.3 Pengoperasian Motor Kapasitor Tipe Start-Run

Gambar. 3 Motor Kapasitor Start Run

Merupakan perpaduan antara jenis motor start kapasitor dan motor run kapasitor, dimana tujuan dari dibuatnya double kapasitor disini adalah untuk memperoleh torsi awal yang lebih besar dan torsi jalan yang merata.Pada saat start, motor akan menghasilkan torsi start (saut) yang tinggi karena kapasitor run dan start dihubungkan secara seri dengan kumparan bantu. Saat motor kapasitor berputar mendekati putaran nominal motor atau sekitar 75%, maka saklar sentrifugal akan membuka sehingga motor bekerja hanya menggunakan kumparan utama saja dengan kapasitor run yang terhubung seri.Awalnya belilitan utama dan belilitan bantu mendapat suply dari jala-jala dan netral. Dua buah kapasitor yaitu kapasitor start dan run membentuk lop tertutup, rotor muai berputar, ketika putaran mendekati 75% putaran nominalnya, saklar sentrifugal akan membuka dan kontak normally Close memutuskan kapasitor start.

5.2 Pengontrolan Motor Kapasitor5.2.1 Motor Kapasitor Dengan Dua Arah PutaranBelilitan stator terdiri atas belilitan utama dengan notasi terminal U1-U2 dan belilitan bantu dengan notasi terminal Z1-Z2. Jala-jala L1 terhubung dengan terminal U1, dan kawat netral N terhubung dengan terminal U2.Untuk menghasilkan putaran ke kiri (berlawanan arah jarum jam) kapasitor kerja Cb disambungkan ke terminal U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel dengan terminal U2.Untuk menghasilkan putaran ke kanan (searah jarum jam) kapasitor disambungkan dengan terminal Z1 dan U1 dan terminal Z2 dikopel dengan terminal U1.

Gambar. 4 Pengawatan Motor Kapasitor Pembalikan Putaran

5.2.2 Motor Kapasitor Dengan Dua Buah KapasitorMotor kapasitor dengan daya diatas 1 KW dilengkapi dengan dua buah kapasitor dengan satu saklar sentrifugal (tipe start-run). Belilitan U1-U2 dihubungkan dengan jala-jala L1 dan Netral N. Belilitan bantu Z1-Z2 disambungkan seri dengan kapasitor kerja Cb, dan sebuah kapasitor starting Ca diseri dengan kontak NC dari saklar sentrifugal.

Gambar. 5 Pengawatan dengan Dua Kapasitor