8/2/2019 pengolahan limbah 4

1/8

Kelompok 4

Kustiarana WAditya H

Lina Andriani

Nur HasanudinSiska Prifiharni

8/2/2019 pengolahan limbah 4

2/8

PENDAHULUAN

Limbah yang dihasilkan dari proses

pembuatan besi dan baja tidak bisa di

pandang sebelah mata, karena di sebagian

wilayah negara Indonesia, warga disekitar

pabrik pembuatan baja mengeluh menerima

dampak polusi yang berdampak buruk.

8/2/2019 pengolahan limbah 4

3/8

Lanjutan...

Maka dari itu perlu dilakukan pengolahan

limbah yang sesuai.

Kita akan dibahas bagaimana proses

pembuatan besi baja di pandang dari aspek

termodiknamika metalurgi.

8/2/2019 pengolahan limbah 4

4/8

TERMODINAMIKA GAS IDEAL

Suatu gas yang mematuhi hukum gas

sederhana disebut gas ideal memenuhi

hubungan berikut:

PV = NRT

Dimana dalam jumlah mol dan R yang umum

gas ideal tetap

8/2/2019 pengolahan limbah 4

5/8

Lanjutan...

Untuk satu mol gas ideal pada 273,16 K dan

tekanan 1atm, nilai konstanta gas molar

adalah R =

Untuk tekanan di Pa ( NM-2 JM -3) dan

volume dalam m -3

R =

8/2/2019 pengolahan limbah 4

6/8

PENGOLAHAN LIMBAH

Bahaya dari bahan-bahan pencemar yangmungkin dihaslkan dari proses-proses dalamindustri besi-baja/logam terhadap kesehatan

yaitu : Debu, dapat menyebabkan iritasi, sesak nafas

Kebisingan, mengganggu pendengaran,

menyempitkan pembuluh darah, keteganganotot, menurunya kewaspadaan, kosentrasipemikiran dan efisiensi kerja.

8/2/2019 pengolahan limbah 4

7/8

Lanjutan...

Karbon Monoksida (CO), dapat menyebabkangangguan serius, yang diawali dengan napaspendek dan sakit kepala, berat, pusing-pusing

pikiran kacau dan melemahkan penglihatandan pendengaran

Karbon Dioksida (CO2), dapat mengakibatkansesak nafas, kemudian sakit kepala, pusing-pusing, nafas pendek, otot lemah, mengantukdan telinganya berdenging.

8/2/2019 pengolahan limbah 4

8/8

Belerang Dioksida (SO2), pada konsentrasi 6-

12 ppm dapat menyebabkan iritasi pada

hidung dan tenggorokan, peradangan lensamata (pada konsentrasi 20 ppm),

pembengkakan paru-paru/celah suara.

Minyak pelumas, buangan dapat menghambatproses oksidasi biologi dari sistem lingkungan,

bila bahan pencemar dialirkan keseungai,

kolam atau sawah dan sebagainya