penggunaan metode reverse spherification pada … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat...
TRANSCRIPT
![Page 1: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA
PEMBUATAN RAVIOLI SARI BROKOLI (Brassica Olaracea L.var Italica)
DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI XANTHAN GUM
(C35H49O29) DAN KONSENTRASI KALSIUM KLORIDA (CaCl2)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknologi Pangan
Oleh :
Tiya Anggraini
153020055
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2019
PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA
PEMBUATAN RAVIOLI SARI BROKOLI (Brassica Olaracea L.var Italica)
![Page 2: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/2.jpg)
DENGAN KONSENTRASI XANTHAN GUM (C35H49O29) DAN
KONSENTRASI KALSIUM KLORIDA (CaCl2)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir
Jurusan Teknologi Pangan
Oleh :
Tiya Anggraini
15.302.0055
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Ir. Yudi Garnida, Ms) (Ir. Sumartini, MP)
![Page 3: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/3.jpg)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi xanthan gum
dan konsentrasi kalsium klorida terhadap karakteristik ravioli sari brokoli
menggunakan metode reverse Spherification. Penelitian yang dilakukan meliputi
dua tahap yaitu penelitian pendahuluan untuk menentukan perbandingan brokoli
dan air. Penelitian utama dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
pola faktorial 4x3 dengan dua kali ulangan. Faktor (A) konsentrasi xanthan gum,
terdiri dari 4 (empat) taraf a1= 0,1%, a2=0,2%, a3= 0,3%, a4= 0,4% dan faktor (B)
konsentrasi kalsium klorida, terdiri dari 3 (tiga) taraf b1= 0,4%, b2=0,5%, b3=
0,6%.
Hasil Perbandingan brokoli:air yang terpilih adalah (1:3) berdasarkan
atribut rasa tidak pahit dan after taste yang tidak tertinggal didalam mulut.
konsentrasi xanthan gum berpengaruh terhadap bentuk, tekstur, dan vitamin C.
konsentrasi kalsium klorida berpengaruh terhadap bentuk, tekstur, warna, rasa, after
taste, vitamin C dan kekuatan gel. Interaksi antara konsentrasi xanthan gum dan
konsentrasi kalsium klorida berpengaruh terhadap bentuk, tekstur, warna, rasa,
vitamin C.
Sampel terpilih adalah a1b3 (konsentrasi xanthan gum 0,1% dan konsentrasi
kalsium klorida 0,6%) dengan karakteristik atribut bentuk sangat bulat, tekstur agak
pecah, warna hijau, rasa agak pahit, after taste agak lama, kadar vitamin C 27,53
mg/100g, kekuatan gel 13,012 gForce. a3b3 (konsentrasi xanthan gum 0,3% dan
kalsium klorida 0,6%) karakteristik atribut bentuk sangat bulat, tekstur agak pecah,
warna hijau, rasa agak pahit, after taste agak lama, kadar vitamin C 26,83 mg/100g,
kekuatan gel 12,972 gForce. a4b3 karakteristik atribut bentuk sangat bulat, tekstur
agak pecah, warna hijau, rasa agak pahit, after taste agak lama, kadar vitamin C
26,80 mg/100g, kekuatan gel 13,148 gForce.
Kata kunci : Brokoli, Ravioli, spherification, xanthan gum, kalsium klorida.
![Page 4: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/4.jpg)
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of xanthan gum
concentration and calcium chloride concentration on the characteristics of broccoli
juice ravioli using the reverse spherification method. Research carried out includes
two stages, namely preliminary research to determine the comparison of broccoli
and water. The main research used Rancangan Acak Marginalized (RAK) 4x3
factorial pattern with two replications. Factor (A) xanthan gum concentration,
consisting of 4 (four) levels a1 = 0.1%, a2 = 0.2%, a3 = 0.3%, a4 = 0.4% and
factor (B) concentration of calcium chloride , consisting of 3 (three) levels b1 =
0.4%, b2 = 0.5%, b3 = 0.6%.
Broccoli Comparison Results: The selected water a (1:3) based on the non-bitter
taste attribute and after taste that is not left in the mouth. The concentration of
xanthan gum influences the shape, texture, and vitamin C. The concentration of
calcium chloride influences the shape, texture, color, taste, after taste, vitamin C
and strength of the gel. The interaction between xanthan gum concentration and
calcium chloride concentration affects the shape, texture, color, taste, vitamin C.
The selected sample was a1b3 (xanthan gum concentration 0.1% and calcium
chloride concentration 0.6%) with the characteristics of very rounded shape
attributes, slightly broken texture, green color, slightly bitter taste, after a long
taste, vitamin C content of 27.53 mg /100g, gel strength of 13,012 gForce. a3b3
(xanthan gum concentration 0,3% and calcium chloride 0,6%) characteristic
attribute is very round shape, texture is rather broken, color is green, taste is bitter,
after taste is longer, vitamin C content is 26.83 mg / 100g, strength gel 12,972
gForce. a4b3 characteristic attributes are very rounded shape, texture is some what
broken, green color, bitter taste, after a rather long taste, vitamin C content of 26.80
mg /100g, gel strength 13,148 gForce.
Keywords: Broccoli, Ravioli, spherification, xanthan gum, calcium chloride.
![Page 5: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/8.jpg)
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi
Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka
Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
1.1.Latar Belakang
Tren pola konsumsi masyarakat modern kita mulai bergeser, tidak lagi asal
mengenyangkan perut, tetapi juga membuat tubuh sehat. Maka, masyarakat
sekarang mulai memperbanyak mengkonsumsi sayuran yang mempunyai
kandungan gizi tinggi. Salah satunya adalah brokoli. Brokoli atau dalam bahasa
latinnya Brassica oleracea L. adalah tanaman sayuran yang masuk dalam suku
kubis-kubisan atau Brassicaceae, Penyebaran varietas-varietasnya pun beragam
sehingga pada penelitian ini menggunakan brokoli 558 varietas green spring karena
mudah di dapat dan penyebaran nya di indonesia telah luas (Sudarminto,2015).
Sayuran Brokoli baru masuk dan dikenalkan di Indonesia sekitar tahun 1970.
Permintaan terhadap brokoli di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan terutama dari restoran-restoran, hotel-hotel dan pasar-pasar modern
(Sudarminto,2015). permintaan terhadap brokoli di Indonesia mengalami
peningkatan 15–20 % per tahun. Produksi brokoli Indonesia sekitar 113,941 ton ha-
1 (data USAID dan BPS, 2012 dalam Multazam 2014).
Brokoli (Brassica olaracea L.var italica) merupakan salah satu famili dari
Brassicaceae yang mengandung antioksidan alami (senyawa fitokimia) dan zat
yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya senyawa antioksidan seperti vitamin C
![Page 9: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/9.jpg)
yang dapat mengobati sariawan, panas dalam, dan meningkatkan daya tahan tubuh,
flavonoid seperti klorofil yang tinggi, senyawa glukosinolat dari sulfur alami dalam
brokoli seperti sulforafan dan sinigrin yang membantu untuk memobilisasi sumber
daya alami tubuh manusia yang melawan kanker dan mengurangi resiko kanker
berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga
bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit (Gomiez, 2012).
Brokoli mengandung vitamin C yang tinggi dibandingkan dengan sayuran yang
lain (wortel, kubis dan bayam) yaitu sebesar 89,2 mg per 100 gram brokoli
(Kristanti dan fitriyono,2014). Brokoli mengandung vitamin C 100 mg per 100 g
brokoli segar. Tingginya kadar vitamin C menunjukkan bahwa brokoli tersebut
dapat menjadi sumber vitamin C yang baik dan memiliki aktivitas antioksidan yang
cukup baik pula serta mengandung klorofil 800 mg per 100 g brokoli segar sebagai
flavonoid dalam brokoli (Van Der Vossen, 1993 didalam Nida, 2016). Senyawa
antioksidatif utama yang terkandung dalam brokoli adalah vitamin C dan klorofil
(Jones et al.,2006 dan Roy et al.,2009).
Masyarakat umumnya hanya mengolah brokoli dalam bentuk tumisan atau
dijadikan sayur pelengkap menu dan jus (Misnaiyah,2018). Namun sebagai
pelengkap menu dan jus brokoli juga dapat dilakukan diversifikasi pangan yang
diolah menjadi ravioli.
Ravioli adalah produk yang dihasilkan dari teknik spherification yang memiliki
bentuk gel semi solid. Bentuk ini adalah bentuk gel yang permukaannya lebih keras
dibandingkan dengan bagian dalam yang berbentuk cair, sehingga gel ini memiliki
![Page 10: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/10.jpg)
sensasi yang unik di mulut pada saat dimakan (Fischbacher et al. 2011 didalam
Melisa, 2012).
Ravioli pada penelitian ini menggunakan teknik reverse spherification. teknik
reverse spherification lebih fleksibel jika dibandingkan dengan basic spherification
dan frozen reverse spherification. Teknik reverse spherification sangat sesuai untuk
sampel yang mengandung kalsium karena proses difusi dari dalam ke luar sehingga
tidak ada cairan alginat yang masuk ke dalam cairan dan tidak sensitif dengan cairan
yang bersifat asam maupun basa tanpa mengganggu pH alginat pada saat
pembentukan sphere. Reverse spherification akan menghasilkan bola-bola (sphere)
berisi cairan yang dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama (Chua Hun, 2018).
Bahan pengental seperti xanthan gum dapat ditambahkan Selama proses
spherification yang bertujuan untuk pengentalan dan memudahkan memperoleh
bentuk sphere, seperti ravioli. Xanthan gum mudah larut dalam air, baik dingin
maupun panas, dan stabil diberbagai suhu serta tingkat pH (Winarno dan Sergio,
2017). Serta menurunkan tegangan permukaan dari larutan alginat pada saat proses
pembentukan sphere (Restu, 2011).
Pengaruh xanthan gum ditambahkan pada pembuatan sari brokoli dapat
berpengaruh pada waktu perendaman, kekentalan, dan tegangan permukaan dari
natrium alginat terhadap karakteristik dari ravioli brokoli ini. Hal ini dikarenakan
proses gelasi atau pembentukan gel pada xanthan gum merupakan fenomena yang
menarik dengan sifat yang kompleks. Gel hidrokoloid terjadi karena adanya
pembentukan jala atau jaringan tiga dimensi oleh molekul primer yang terentang
pada seluruh volume gel yang terbentuk dengan memerangkap sejumlah air
![Page 11: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/11.jpg)
didalamnya. Terjadi ikatan silang pada polimer-polimer yang terdiri dari molekul
rantai panjang dalam jumlah yang cukup maka akan terbentuk bangunan tiga
dimensi yang kontinu sehingga molekul pelarut akan terjebak diantaranya, terjadi
immobilisasi molekul pelarut dan terbentuk struktur yang kaku dan tegar yang tahan
terhadap gaya maupun tekanan tertentu (Restu,2011).
Garam kalsium yang sering digunakan pada gastronomi molekuler atau proses
spherification adalah kalsium klorida. Pengaruh kalsium klorida yang ditambahkan
pada larutan natrium alginat akan membentuk lapisan tipis berbentuk gel terbentuk
sekitar tetesan, hal ini menandakan hasil reaksi dari kalsium klorida dengan natrium
alginat yang telah berdifusi secara sempurna (Winarno dan Sergio ,2017). Serta
kalsium klorida yang ditambahkan dapat mempengaruhi rasa. Jika penggunaan
kalsium klorida dengan konsentrasi yang tinggi (>1%) dapat membentuk gel yang
kuat namun dapat menimbulkan rasa yang pahit. Sebaliknya penggunaan
konsentrasi yang rendah dapat berpengaruh pada pembentukan gel (Lee dan Roger,
2013). Selain dapat mempengaruhi rasa, kalsium klorida juga berpengaruh pada
degradasi klorofil yang dipengaruhi oleh pH. Maka dengan penambahan garam
klorida seperti sodium, magnesium atau kalsium menurunkan feofitinisasi karena
terjadi pelapisan elektrostatik dari garam (fennema,1996). Hal ini menunjukkan
kalsium klorida ini bereaksi dengan klorofil.
Rasa pahit yang ditimbulkan pada brokoli disebabkan oleh senyawa
Sulforaphane merupakan sulfur alami mengandung turunan isotiosianat dan
termasuk komponen glukosinolat yang membantu untuk memobilisasi sumber daya
alami tubuh manusia yang melawan kanker dan mengurangi risiko kanker
![Page 12: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/12.jpg)
berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli. Selain itu, senyawa
Sinigrin merupakan komponen yang termasuk glukosinolat yang bertanggung
jawab memberikan rasa yang cenderung pahit pada sayuran brokoli baik mentah
maupun matang saat dimakan dan juga yang memberikan bau yang khas pada
brokoli. ketika jaringan-jaringan brokoli dihancurkan, glukosinolat yang terdapat
dalam vakuola sel akan dilepaskan dan dihidrolisis oleh enzim mirosinase yang
terdapat dalam sitoplasma. Enzim mirosinase yang terdapat dalam sitoplasma akan
melepaskan glukosa dan aglikon dari glukosinolat yaitu isotiosianat,nitril dan
tiosianat. Tetapi senyawa-senyawa ini tidak bereaksi dengan kalsium klorida
karena enzim mirosinase berbeda tempat dengan substrat dari kalsium klorida (Krul
et al.,2002). Sedangkan rasa pahit yang disebabkan kalsium klorida dapat
dihilangkan atau diseimbangkan dengan menambahkan sukrosa ke ravioli. Sukrosa
akan menimbulkan rasa manis atau meminimalkan rasa pahit dan akan menyerap
air dari sari brokoli sehingga kekentalan dari sari brokoli dapat stabil (Anna
poedjiadi,2015). Serta mencegah proses sineresis pada ravioli (Melisa,2012).
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan bahwa :
1. Apakah konsentrasi Xanthan Gum berpengaruh terhadap karakteristik
ravioli sari brokoli menggunakan metode reverse spherification ?
2. Apakah konsentrasi Kalsium Klorida berpengaruh terhadap karakteristik
ravioli sari brokoli menggunakan metode reverse spherification ?
![Page 13: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Apakah interaksi antara konsentrasi Xanthan Gum dan konsentrasi kalsium
klorida berpengaruh terhadap karakteristik ravioli sari brokoli
menggunakan metode reverse spherification ?
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan penelitian terhadap
pengaruh konsentrasi xanthan gum dan pengaruh konsentrasi kalsium klorida serta
interaksi keduanya terhadap karakteristik ravioli sari brokoli yang dihasilkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
xanthan gum dan konsentrasi kalsium klorida terhadap karakteristik ravioli sari
brokoli yang tepat dan baik sehingga disukai para panelis.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memanfaatkan sayur brokoli yang belum banyak digunakan sebagai
minuman yang bermanfaat.
2. Untuk meningkatkan nilai jual sayur brokoli dengan mengolahnya menjadi
produk pangan yang inovatif.
3. Diversifikasi baru dari sayur brokoli.
4. Sebagai inovasi pengemasan yang dapat langsung dikonsumsi oleh
konsumen.
5. Mengurangi sampah kemasan produk.
![Page 14: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/14.jpg)
1.5.Kerangka Pemikiran
Menurut Fischbacher et al.(2011) Ravioli adalah produk yang dihasilkan dari
teknik spherification yang memiliki bentuk gel semi solid. Bentuk ini adalah bentuk
gel yang permukaannya lebih keras dibandingkan dengan bagian dalam yang
berbentuk cair, sehingga gel ini memiliki sensasi yang unik di mulut pada saat
dimakan.
Destania (2012) mengemukakan bahwa karakteristik ravioli memiliki
kenampakan visual yang bulat, mengkilap, warna yang diperoleh didapatkan dari
cairan sari atau jus yang digunakan, bagian dalam berwujud cairan yang berasa serta
aroma yang diperoleh dari sari atau jus yang digunakan, dan lapisan kulit luar yang
tipis dan lentur Produk ravioli akan membentuk gel homogen setelah didiamkan
dalam larutan glukosa selama 4 jam sehingga memiliki tekstur yang sangat kenyal.
Hun (2018) mengemukakan bahwa teknik reverse spherification lebih fleksibel
jika dibandingkan dengan basic spherification. Teknik ini sangat sesuai untuk
sampel yang mengandung kalsium atau alkohol dan tidak sensitif dengan cairan
yang bersifat asam. Reverse spherifikasi akan menghasilkan bola-bola (sphere)
berisi cairan yang dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama. Hal ini kerana
proses spherification akan berhenti setelah bola-bola (sphere) dialihkan dari larutan
rendaman alginat dan dibilas dengan air. Hal ini karena pembentukan lapisan
membran gel hanya berlaku di bagian luar bola-bola (sphere) bukan pada bagian
dalam bola-bola tersebut. Ketebalan lapisan membran luar dapat diatur melalui
waktu perendaman. Pada proses reverse spherification perlu ditambahkan zat
pengental seperti xanthan gum.
![Page 15: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/15.jpg)
Hun (2018) mengemukakan bahwa untuk mempermudah pembentukan sphere
perlu ditambahkan zat pengental seperti xanthan gum. Menurut Winarno dan Sergio
(2017) selama proses spherification, Xanthan gum dapat di tambahkan pada larutan
untuk memudahkan memperoleh bentuk sphere, seperti ravioli. Menurut Restu
(2011) Xanthan gum untuk menurunkan tegangan permukaan dari larutan alginat.
Phillips dan Williams (2000) mengemukakan bahwa Xanthan gum biasanya
digunakan pada konsentrasi 0,1%-0,2 % pada produk minuman dalam kemasan.
Menurut Deman (1997) Xanthan gum dapat membentuk larutan kental pada
konsentrasi rendah (0,1% – 0,2%). Menurut Hun (2018) Xanthan gum dapat
digunakan dengan konsentrasi 0,2%- 0,5% tergantung dengan kekentalan sampel
cairan yang digunakan. Menurut Pasaribu (2004) Pada pembuatan minuman
bekatul menghasilkan konsentrasi xanthan gum 0,4%.
Menurut Winarno dan Sergio (2017), Salah satu garam kalsium yang sering
digunakan pada gastronomi molekuler atau proses spherification adalah kalsium
klorida.
Winarno dan Sergio (2017), mengemukakan bahwa Kalsium klorida akan
berdifusi dari tetesan ke larutan alginat dan membentuk lapisan gel di luar tetesan
cairan rasa karena terjadi proses gelasi. Gelasi ini terjadi akibat pertukaran ion Ca
dalam larutan CaCl2 dan Na yang terdapat pada larutan natrium alginat yang
berdifusi dari dalam ke luar sehingga tidak ada molekul alginat yang masuk ke
tetesan, proses gelification berhenti setelah sphere diangkat dari larutan alginat dan
dibilas dengan air dingin. Sedangkan menurut Lee and Roger,2013 kalsium klorida
merupakan garam anorganik yang memiliki rasa yang pahit jika penggunaan
![Page 16: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/16.jpg)
kalsium klorida dengan konsentrasi yang tinggi (>1%) dapat membentuk gel yang
kuat namun dapat menimbulkan rasa yang pahit. Sebaliknya penggunaan
konsentrasi yang rendah dapat berpengaruh pada pembentukan gel.
Proses pembuatan ravioli menggunakan brokoli dan kalsium klorida
berpengaruh pada stabilitas klorofil yang dipengaruhi oleh pH. Menurut fennema
(1996) degradasi klorofil pada jaringan brokoli di pengaruhi oleh pH. pada media
basa (pH 9), klorofil sangat stabil terhadap panas, sedangkan pada media asam (pH
3) tidak stabil. Penurunan satu nilai pH yang terjadi ketika pemanasan jaringan
brokoli melalui pelepasan asam, hal ini mengakibatkan warna daun memudar
setelah pemanasan. Penambahan garam klorida seperti sodium, magnesium atau
kalsium menurunkan feofitinisasi, karena terjadi pelapisan elektrostatik dari garam.
Selain berpengaruh pada klorofil juga berpengaruh pada rasa ravioli sari brokoli.
Hal ini dikarenakan tanaman brokoli mengandung glukosinolat dalam konsentrasi
tinggi. Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Academy of Nutrition and
Dieabetics menemukan senyawa turunan dari glukosinolat yaitu senyawa
Sulforaphane dan sinigrin yang menimbulkan rasa pahit pada brokoli. Sehingga
penambahan kalsium klorida pada sari brokoli perlu dilakukan pengujian lebih
lanjut.
Departemen Pertanian (2007) mengemukakan bahwa Penggunaan standar
konsentrasi kalsium klorida dalam pembuatan gel yaitu <1%. Menurut Destania
(2012) Pembuatan ravioli semangka merah, perlakuan yang terbaik dengan
konsentrasi natrium alginat 0,4%, konsentrasi kalsium klorida 0,5% dan larutan
glukosa 10ºBrix. Menurut Melisa, 2012 Pembuatan ravioli sari jeruk medan,
![Page 17: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/17.jpg)
perbandingan konsentrasi natrium alginat 0,6% menjadi batas minimum dalam
formula pembuatan ravioli sari jeruk medan. perlakuan kombinasi konsentrasi
natrium alginat 0,8%, kalsium klorida 0,7% dan larutan glukosa 15ºBrix
menunjukkan pembentukan ravioli yang sempurna.
Penelitian yang akan dilakukan adalah proses ravioli dengan bahan baku
brokoli yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan penelitian sebelumnya,
sehingga penambahan konsentrasi xanthan gum dan konsentrasi kalsium klorida
yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, yang akan ditambahkan ke dalam sari
brokoli untuk pembuatan ravioli.
1.6. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan kerangka pemikiran, di atas maka hipotesis
penelitian sebagai berikut :
1. Konsentrasi xanthan gum diduga berpengaruh terhadap karakteristik ravioli
sari brokoli.
2. Konsentrasi kalsium klorida diduga berpengaruh terhadap karakteristik
ravioli sari brokoli.
3. Interaksi konsentrasi xanthan gum dengan konsentrasi kalsium klorida
diduga berpengaruh terhadap karakteristik ravioli sari brokoli.
1.7.Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan
Universitas Pasundan Bandung. Adapun waktu penelitian dimulai dari Bulan
September sampai Oktober 2019.
![Page 18: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/18.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, F. dan Putri, W. D. R. 2014. Pembuatan jelly drink Averrhoa blimbi L.
(Kajian proporsi belimbing wuluh : air dan konsentrasi karagenan). Jurnal
Pangan dan Agroindustri, 2 (3): 1-9.
Astawan, Made. 2008. Olahan Sehat Dengan Buah dan sayur. Edis pertama.
Jakarta: Dian Rakyat.
Azzumar, R., M.S. Mahendra.,A. A. G. Sugiarta. 2018. Pengaruh Perlakuan
Konsentrasi Kalsium Klorida (Cacl2) Dan Suhu Penyimpanan Terhadap
Fitokimia Buah Salak Bali (Salacca Zalacca). jurnal agroekoteknologi tropika.
7(4):542-555.
Bangun, A.P. (2012). Jus Buah dan Sayuran Untuk Mengatasi Kanker. Edisi
pertama. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Cahyono, Bambang. 2002. Kubis bunga & brocoli : teknik budi daya dan analisis
usaha tani. Kanisius. Edisi pertama. Yogyakarta.
Chapman, V. J. Chapman, D. J. 1980.Seaweeds and Their Uses. 3rd ed. London:
Chapman and Hall.
Chua Hun Pin. 2018. Gastronomi Molekuler. Edisi pertama. Buletin Teknologi
MARDI, Bil. 13(2018): 39 – 47.
Cronquist, A., 1981, An Integrated System of Classification of Flowering Plants.
Edition thirty. New York, Columbia University Press.
Dalimarta setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Edisi kedua. Bogor:
Trubus Agriwidya.
deMan, J.M., (1997). Kimia Makanan. Edisi ketiga. Diterjemahkan oleh
Padmawinata K. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Departemen Pertanian. 2007. Pedoman Umum Penerapan Jaminan Mutu
Pengolahan Pangan Organik. Kompeten Pengolahan Organik RI: Jakarta.
Destania. 2012. Aplikasi Teknik Spherification Dalam Pembuatan Ravioli
Semangka Merah. Tugas Akhir. Bogor (ID): Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Dhrubo. 2017. Cross linking of calcium ion in alginate produce spherification in
molecular gastronomy by pseudoplastic flow. World Journal of Pharmaceutical
Sciences.
Diana Mahfiatus Salimah, Triana Lindriati,Bambang Herry Purnomo. 2015. Sifat
Fisik dan Kimia Puree Jambu Biji Merah (Sifat Fisik Dan Kimia Puree Jambu
![Page 19: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/19.jpg)
Biji Merah (Psidium Guajava L.) Dengan Penambahan Gum Arab Dan Gum
Xanthan). Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02. Jurusan Teknologi Hasil
Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.
Ditjen POM. 1996. Bahan Kimia Beracun dalam Industri. Buletin, Vol. 18, No.
Jakarta: Ditjen POM.
FAO. 1990. Training Manual of Gracilaria Culture and Seaweed Processing in
China. Regional Seafarming Development and Demontration Project
China.RAS/90/002.
Farikha, I. N., C. Anam, dan E. Widowati. 2013. Pengaruh jenis dan konsentrasi
bahan penstabil alami terhadap karakteristik fisikokimia sari buah naga merah
(Hylocereus polyrhizus) selama penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan, 2
(1): 30 – 38.
Fennema, Owen R. 1996. Food Chemistry. Edisi ketiga. Marcel dekker inc.New
York
Fischbacher, R. Szulansky, H. Placko, J. 2011. Molecular Gastronomy. OTB
Foods, Toronto.
Gaspersz, V. 2006. Teknik Analisis Dalam Percobaan. Edisi Ketiga. Tarsito.
Bandung.
Gomies, L., Rehatta, H., dan Nandissa, J. 2012. Pengaruh Pupuk Organik Cair Ri1
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica
oleracea var. Botrytis L.). Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas
Pertanian, Universitas Pattimura. Agrologia, ISSN 2301-7287, Vol. 1, No. 1,
Hal. 13-20.
Guiry MD. 2002. Alginates. http://seaweed.ucg.ie/SeaweedUsesGeneral
Alginates.html. [11 april 2019].
Hakim RA. 2012. Pengaruh Penambahan Asam Sitrat Dan Gum Arab Terhadap
Mutu Serbuk Minuman Penyegar Rosela. Medan: Universitas Sumatera Utara
Heliana, Niva. 2009. Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Campuran Sari Buah
(Markisa, Wortel, Dan Jeruk) Terhadap Mutu Serbuk Minuman Penyegar.
Medan: Universitas Sumatera Utara
Inukai Masao dan Masakatsu, Y. 1990. Effects of Charge Density on Drug
Permeability Through Alginate Gel Membrans. Chem. Pharm. Buli, vol 47, no
8: pp 1059-1063.
Jeeva, S., T.S. Mohan., A. Palavesam., N.C.J.P Lekshmi., dan J.R. Brindha. (2011).
Production and optimization study of a Novel Extracellular Polysaccharide by
![Page 20: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/20.jpg)
wild-type isolates of Xanthomonas campestris. Journal of Microbiology and
Biotechnology Research.
Jones, R. D.; J.D. Faragher; dan S. Winkler. (2006). A review of the Influence of
Postharvest Treatments on Quality and Glucosinolate Content in Broccoli
(Brassica oleracea var. Italica) heads. Postharvest Biology and Technology 41
:1-8.
King, AH. 1983. Brown Seawed Extracts (Alginates): Glicksman M (Ed). Food
Hydrocoloids. Volume II. CRC Press Inc. Ohio.
Krull, E.J. Lehmann.2002. Degradetion Of Klorofil In The Broccoli. Journal of
Microbiology and Biotechnology Research.
Lee D.H. Roger M.E. 2013. Plant Growth And Ion Relations In Lecerne In
Response To Combined Effectsbof CaCl2. Plants. 253:187-194
McHugh, D.J. 2003. A Guide To The Seawed Industry. FAO Fisheries Technical
Paper 44. Food and Agriculture Organization Of TheUnited Nation. Rome:105
pp.
Melisa. 2012. Pembuatan Ravioli Sari Jeruk Medan dengan Teknik Spherification.
Tugas Akhir. Bogor (ID): Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Misnaiyah, Indani, Rahmi Kamal (2018). daya terima konsumen terhadap puding
brokoli (Brassica Oleracea). Journal. Banda aceh: Universitas Syiah Kuala
Darussalam.
Muchtadi, T.R. dan Sugiono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Tinggi Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.
Multazam, M. A. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Mulsa pada Tanaman
Brokoli (Brassica oleracea L. var. Italica). Jurnal. Jurnal Produksi Tanaman,
Volume 2, Nomor 2, Maret 2014, hlm. 154-161.
Novary, E. W. 1997. Penanganan dan Pengolahan Sayuran Segar. Edisi kedua.
Penerbit Swadaya. Jakarta.
Nussinovitch A. 1997. Hydrocolloid Aplication : Gum Technology In The Food
and Other Industries. London: Blackie Academic and Professional.
Pangkalan Ide. 2007. Diet Cabbage Soup. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Pasaribu, Nani. 2004. Pengaruh Jenis Konsentrasi Bahan Penstabil Terhadap
Karakteristik Minuman dari Bekatul Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmu
Teknologi Pangan. Vol.2 No.1.
![Page 21: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/21.jpg)
Phillips., G.O., dan Williams, P.A., 2000. Handbook of hidrocolloids. CRC Press,
Boca Raton.
Poedjiadi, Anna. 2015. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia. Edisi Revisi.
Jakarta.
Roy, M. K.; L. R. Juneja; S. Isobe; dan T. Tsushida. (2009). Steam Processed
Broccoli (Brassica oleracea) Has Higher Antioxidant Activity in Chemical and
Cellular Assay . Systems. Food Chemistry 114 : 263-269.
Safaryani, N.2007. Pengaruh Suhu dan Lama penyimpanan Terhadap Penurunan
Kadar Vitamin C Brokoli (Brassica oleracea). Fmipa Undip.
Selby, A. 2005. Makanan Berkhasiat. Edisi pertama. Erlangga. Jakarta.
Selvi Agustiani, 2018. Pengaruh Konsentrasi Natrium Alginat (NaC6H9O7) Dan
Konsentrasi Kalsium Klorida (CaCl2) Terhadap Karakteristik Fruit Caviar
Sari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum Cav.) Menggunakan Metode
Basic Spherification. Tugas Akhir, Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik,
Universitas Pasundan. Bandung.
Shin JE, Salim L, Cornillon P. 2002. The effect of centrifugation on agar/sucrose
gels. Food Hydrocolloids. 16(2): 89-94.
Singh, N.J., L.Singh, N.S.Kaur, Sodhi, and B.S. Gill. 2006. Morphological,Thermal
and Rheological Properties of Starches from Different Botanical Sources.
Journal Food Chemistry.
Subagjo, A. 2007. Manajemen Pengolahan Roti dan Kue. Edisi kedua. Yogyakarta
: Graha Ilmu.
Sudarminto. 2015. Peluang Usaha Tani Brokoli, Prospek, Khasiat, dan Panduan
Budidaya. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.
Sukamto. 2010. Perbaikan tekstur dan sifat organoleptik roti yang dibuat dari bahan
baku tepung jagung dimodifikasi oleh gum xanthan. Agrika.
Van der Vossen H.A.M. 1994. Brassica oleracea L. cv. groups Cauliflower &
Broccoli. Dalam: Siemonsma J.S. dan Piluek K., (Eds). Plant Resources of
South-East Asia No. 8 Vegetables. Prosea Foundation, Bogor.
Wang, L, Shelton, R.M., Cooper, P.R., Lawson, M., Triffitt, J.T., & Barralet, J.E.
(2003). Evaluation of sodium alginate for bone marrow cell tissue engineering.
Biomaterials, 24: 3475–81.
Winarno, FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Edisi keempat. Gramedia. Jakarta.
Winarno dan Sergio A. 2017. Gastronomi Molekuler. Edisi Pertama. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.
![Page 22: PENGGUNAAN METODE REVERSE SPHERIFICATION PADA … · 2020. 1. 15. · berkembang serta yang membuat rasa pahit pada brokoli, serta seratnya juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071509/6129d00df35e8c47554bbcdb/html5/thumbnails/22.jpg)