penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

86

Upload: fazar-ikhwan-guntara

Post on 25-Jun-2015

287 views

Category:

Technology


0 download

DESCRIPTION

source by : Sugeng Supriyadi S.Kom, M.Kom

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 2: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Memilih bilangan yang nilainya terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan yang ada

Page 3: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Soal-8.

Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput dua buah bilangan dan mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar

7

75

7 5

A B

cin cout

Page 4: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

dapat ditulis setelah

dan konsep atau draf secara manual sudah

dibuat

Page 5: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

KONSEP penyelesaian

Draf

Misal yang diinput nilai : 7 dan 5

7 + 5 = 12

7 – 5 = 2 | 2 | = 212 + 2 = 14 14 / 2 = 7

7 terbesar

Misal yang diinput nilai : 4 dan 9

4 + 9 = 13

4 – 9 = - 5 | - 5 | = 513 + 5 = 18 18 / 2 = 9

9 terbesar

MENCARI YANG TERBESAR

Page 6: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

KONSEP penyelesaian

Draf

Misal yang diinput nilai : 7 dan 5

7 + 5 = 12

7 – 5 = 2 | 2 | = 212 - 2 = 10 10 / 2 = 5

5 terkecil

Misal yang diinput nilai : 4 dan 9

4 + 9 = 13

4 – 9 = - 5 | - 5 | = 513 - 5 = 8 8 / 2 = 4

4 terkecil

MENCARI YANG TERKECIL

Page 7: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

KONSEP penyelesaian

DrafMENCARI YANG TERBESAR

5A

9B

14

- 4 4

C

D E

C=A + B

D=A - B E = abs(D)

18

FF = C+E

9G

G = F / 2

terbesar

2

1

3

4

5

12345

C = A + BD = A – BE = abs( D )F = C + EG = F / 2

Page 8: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

5A

9B

14

- 4 4

C

D E

C = A + B

D = A - B E = abs(D)

18

FF = C+E

9G

G = F / 2

terbesar

5A

9B

14

4

C

E

C = A + B

E = abs( A – B )

9

GG = ( C+E ) / 2

terbesar

disingkat

copy dari halaman sebelumnya

2

1

3

4

5

2

1

3

12345

C = A + BD = A – BE = abs( D )F = C + EG = F / 2

123

C = A + BE = abs( A-B )G = (C+E) / 2

Page 9: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

5A

9B

14

4

C

E

C = A + B

E = abs( A – B )

9

GG = ( C+E ) / 2

terbesar

5A

9B

9

GG = ( (A+B) + abs( A – B ) ) / 2

terbesar

disingkat

copy dari halaman sebelumnya

123

C = A + BE = abs( A-B )G = (C+E) / 2

G = ( (A+B) + abs( A – B ) ) / 2

Page 10: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Algoritma yang ditulis dalam suatu Bahasa Pemrograman disebut PROGRAM

Page 11: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

5A

9B

14

- 4 4

C

D E

C = A + B

D = A - B E = abs(D)

18

FF = C+E

9G

G = F / 2

terbesar

2

1

3

4

5

12345

C = A + BD = A – BE = abs( D )F = C + EG = F / 2

#include <iostream.h>#include<math.h>void main(){ int A,B,C,D,E,F,G; cin >> A >> B; C = A + B; D = A – B; E = abs( D ); F = C + E; G = F / 2; cout << G;}

Karena menggunakan fungsi matematik abs( )maka file math.h yang mengandung fungsi abs( ) harus di-include-kan

Page 12: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

5A

9B

14

4

C

E

C = A + B

E = abs( A – B )

9

GG = ( C+E ) / 2

terbesar

123

C = A + BE = abs( A-B )G = (C+E) / 2#include <iostream.h>

#include<math.h>void main(){ int A,B,C,E,G; cin >> A >> B; C = A + B; E = abs( A - B ); G = ( C + E ) / 2; cout << G;}

2

1

3

Page 13: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

5A

9B

9

GG = ( (A+B) + abs( A – B ) ) / 2

terbesar

G = ( (A+B) + abs( A – B ) ) / 2

#include <iostream.h>#include<math.h>void main(){ int A,B,G; cin >> A >> B; G = ( (A+B) + abs( A – B ) ) / 2; cout << G;}

Page 14: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

#include <iostream.h>#include<math.h>void main(){ int A,B,C,D,E,F,G; cin >> A >> B; C = A + B; D = A – B; E = abs( D ); F = C + E; G = F / 2; cout << G;}

#include <iostream.h>#include<math.h>void main(){ int A,B,C,E,G; cin >> A >> B; C = A + B; E = abs( A - B ); G = ( C + E ) / 2; cout << G;}

#include <iostream.h>#include<math.h>void main(){ int A,B,G; cin >> A >> B; G = ( (A+B) + abs( A – B ) ) / 2; cout << G;}

Page 15: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 16: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan

menggunakan

Control statement

if

Page 17: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 18: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 19: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Syntax Penulisan if statement:

if( condition )

Condition : adalah ungkapan atau pernyataan (expression) yang mengandung nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).

Contoh : 5 > 2 bernilai TRUE

5 > 9 bernilai FALSE

5 == 5 bernilai TRUE

Tanda : > dan == diatasdisebut Relational Operator(Operator Hubungan)

Page 20: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Relational Operatoryang digunakan dalam Bahasa C/C++ dan Java

== Equal To (Sama Dengan)

> Greater Than (Lebih Besar Dari)

< Less Than (Lebih Kecil Dari)

>= Greater Than Or Equal To

(Lebih Besar Dari Atau Sama Dengan)

<= Less Than Or Equal To

(Lebih Kecil Dari atau Sama Dengan)

!= Not Equal To ( Tidak Sama Dengan)

Page 21: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Sebutkan TRUE atau FALSE nilai condition berikut ini :

5 == 2 contoh : if( 5 == 2 )

5 > 2

5 < 2

5 >= 2

5 <= 2

5 >= 5

5 <= 5

5 != 2

5 != 5

5 < 7

5 <= 7

5 >= 7

Page 22: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

5 == 2 F

5 > 2 T

5 < 2 F

5 >= 2 T

5 <= 2 F

5 >= 5 T

5 <= 5 T

5 != 2 T

5 != 5 F

5 < 7 T

5 <= 7 T

5 >= 7 F

Page 23: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

(A == B)

(A > B)

(A < B)

(A >= B)

(A <= B)

(A != B)

conditionakan

bernilai

F

F

T

F

T

T

T = TRUEF = FALSE

(A == B)

(A > B)

(A < B)

(A >= B)

(A <= B)

(A != B)

conditionakan

bernilai

F

T

F

T

F

T

(A == B)

(A > B)

(A < B)

(A >= B)

(A <= B)

(A != B)

conditionakan

bernilai

T

F

F

T

T

F

5

A

7

B

9

A

7

B

7

A

7

B

Page 24: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 25: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 26: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 27: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

if ( cond ) { -

----

}

---

statements-true

next instruction

FlowchartBentuk Umum - 1biasa disebut : Bentuk IF-THEN

cond

------

statements-true

----

next instruction

TRUE

Cara-Kerja

Bila nilai cond - TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction

- FALSE, maka langsung ‘meloncat’ mengerjakan isnstruksi yang ada di next-instruction

Page 28: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

if ( cond ) { -

----

}

---

Statementstrue

next instruction

Flowchart

cond

------

----

TRUE cond

------

----

TRUE

Penulisan PROGRAMTerikat aturan / ketentuan

Penggambaran FLOWCHARTbebas

Page 29: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 30: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

if ( cond ) { -

----

}else { -

----

}

---

statements-true

statements-false

next instruction

Flowchart

Bentuk Umum - 2biasa disebut : Bentuk IF-THEN-ELSE

cond

------

------

statements-false

statements-true

----

next instruction

cond = condition

TRUEFALSE

Page 31: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Flowchart

Cara-Kerja

cond

------

------

statements-false

statements-true

----

next instruction

TRUEFALSE

if ( cond ) { -

---- }

else { -

---- }

---

statements-true

statements-false

next instruction

Bila nilai cond - TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction

- FALSE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-false Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction

Page 32: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

cond

------

------

falsetrue

----

next instruction

TRUE FALSE

Penulisan PROGRAM terikat aturan,Penggambaran FLOWCHART bebas.

cond

------

------

falsetrue

----

next instruction

TRUE

FALSE

Page 33: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 34: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Beberapa contoh penulisan / penggunaan if(cond) bentuk IF-THEN-ELSE

3. int A=5, B=7;if(A<B)

{ cout << “Jakarta” ; }else

{ cout << “Bandung” ; }

cout << “\nSelesai”);Akan tercetak : Jakarta Selesai

4.int A=5, B=7;

if(A<B){cout << “Jakarta” ; }

else {cout << “Bandung” ;}

cout << “\nSelesai” ;Akan tercetak : Jakarta Selesai

1.int A=5, B=7;if(A<B) { cout << “Jakarta” ; }else { cout << “Bandung” ; }cout << “\nSelesai” ;

Akan tercetak : Jakarta Selesai

2. int A=5, B=7;if(A<B) {cout << “Jakarta” ; } else {cout << “Bandung” ; }cout << “\nSelesai” ;

Akan tercetak : Jakarta Selesai

Page 35: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Soal Susun program dalam bahasa C++ untuk menginput 2 (dua) buah bilangan bulat, kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar.

Page 36: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Soal-9 Susun program dalam bahasa C++untuk menginput 2 (dua) buah bilangan bulat,kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar.

A25 5

cin cout

52

B

MISAL NILAI YANG DIINPUT ADALAH 5 DAN 2

Page 37: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Read(A) Read(B) IF A > B then Write(A) Else Write(B) End If

START

Read

Read

write

END

A

B

AB

A > BFalse True

Write

Algoritma Dasar

Page 38: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

#include <iostream.h>void main(){ int A, B; cin >> A; cin >> B; if (A > B) { cout << A; } else { cout << B; }}

Cara-1

START

input

input

ptint

END

A

B

AB

A > BFalse True

print

A BA B

Algoritma dalam Bahasa C++

Page 39: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

FLOWCHART Cara-1

START

cin

cin

cout

END

A

B

AB

A > BFalse True

cout

A BA B

Page 40: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

if (A > B) { cout << A; } else { cout << B; }}

if (A > B) cout << A; else cout << B;}

if (A > B) cout << A; else cout << B;

#include <iostream.h>void main(){ int A, B; cin >> A; cin >> B; if (A > B) { cout << A; } else { cout << B; }}

if (A > B) cout << A; else cout << B;

Page 41: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

if (A > B) cout << A ; else cout << B ;

if (A < B) cout << ….. ; else cout << ….. ;

if (B > A) cout << …... ; else cout << …... ;

if (B < A) cout << …... ; else cout << …... ;

Page 42: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

if (A > B) cout << A ; else cout << B ;

if (A < B) cout << B ; else cout << A ;

if (B > A) cout << B ; else cout << A ;

if (B < A) cout << A ; else cout << B ;

TEKNIKDASAR

Page 43: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Cara-2input

input

print

A

B

MAX

A > Bfalse true

MAX = AMAX = B

#include <iostream.h>

void main()

{ int A, B, MAX;

cin >> A;

cin >> B;

if (A > B)

{ MAX = A; }

else

{ MAX = B; }

cout << MAX;

}

TEKNIKDASAR

Page 44: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

BA

25

5KEYBOARD

SCREEN

cin

MEMORY

cout

52

5

MAX

Dengan cara menyimpan bilangan yang terbesar kedalamsebuah variabel misal namanya MAX

Page 45: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Cara-3

input

input

print

A

B

MAX

A > Btrue

MAX = A

MAX = B

#include <iostream.h>

void main()

{ int A, B, MAX;

cin >> A;

cin >> B;

MAX = B;

if (A > B)

{ MAX = A; }

cout << MAX;

}

TEKNIKDASAR

Page 46: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Cara-4START

input

input

print

END

A

B

MAX

B>MAX

False

True

MAX = B

MAX = A

TEKNIKDASAR

#include <iostream.h>

void main()

{ int A, B, MAX;

cin >> A;

MAX = A

cin >> B;

if (B > MAX)

{ MAX = B; }

cout << MAX;

}

Page 47: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Cara-4 START

input

input

print

END

A

A

MAX

A>MAX

False

True

MAX = A

MAX = A

TEKNIKDASAR#include <iostream.h>

void main()

{ int A, MAX;

cin >> A;

MAX = A

cin >> A;

if (A > MAX)

{ MAX = A; }

cout << MAX;

}

A MAX

Hanya ada 2 variabel.A spesial menampung input,MAX spesial menampung nilai terbesar

Teknik inilah yang mendasari

algoritma untuk mencari nilai

yang terbesar atau terkecil dari

sejumlah nilai yang diinput

Page 48: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Urutan pelaksanaan :

1) int A,MAX;

2) cin >> A;

3) MAX = A;

4) cin A;

5) if (A>max) MAX = A;

6) cut << MAX;

A MAX

5

5

2

5

5

2 5

5

misal nilai yangdiinput adalah5 dan 2

Page 49: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A

misal nilai yangdiinput adalah5 dan 9

A MAX

5

5

9

9

5

9 5

9

Urutan pelaksanaan :

1) int A,MAX;

2) cin >> A;

3) MAX = A;

4) cin A;

5) if (A>max) MAX = A;

6) cut << MAX;

Page 50: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Soal Susun program untuk menginput 3 (tiga) buah bilangan bulat, (dianggap ketiga buah bilangan tersebut nilainya tidak sama satu dengan yang lain), kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar.

Page 51: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1
Page 52: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

Soal Susun program untuk menginput 3 (tiga) buah bilangan bulat, (dianggap ketiga buah bilangan tersebut nilainya tidak sama satu dengan yang lain), kemudian mencetak salah satu bilangan yang nilainya terbesar.

BA

175 17

KEYBOARDSCREEN

cin

MEMORY

cout

5817

8

C

Page 53: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

BA

517 17

KEYBOARDSCREEN

cin

MEMORY

cout

5817

8

C

Page 54: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

BA

85 17

KEYBOARDSCREEN

cin

MEMORY

cout

5817

17

C

Page 55: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

?False True

input C

A B CMenggunakan 3 variabel

Apa yang dibandingkan untuk pertama kali :A dengan BB dengan AA dengan CC dengan AB dengan CC dengan B

Page 56: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

B > AB < AB > CB < C

A > BA < BA > CA < C

C > AC < AC > BC < B

Pilih yang mudah

START

input

input

A

B

?False True

input C

Page 57: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

Page 58: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A B

Mencetak atau

masih membandingkan

?

A B

Page 59: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

A > CC > AB > CC > B

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A B

TrueFalse?

A B

Pilih yang mana

?

Page 60: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

A > CC > AB > CC > B

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A B

TrueFalse?

A B

Pilih yang mana saja tidak mendatangkan

error. Hanya saja secara logika, mana

yang tepat untuk dipilih

Page 61: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

A > CC > AB > CC > B

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A B

Dari ilustrasi ini terlihat jelas bahwa A yang harus dibandingkan dengan C untuk mencari nilai yang terbesarA B A B

TrueFalse?

Page 62: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

Mencetak atau

masih membandingkan

?

Page 63: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

Mencetak atau

masih membandingkan

?

A B C A B C

atau

Kondisi bila A > C true

Page 64: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

Bisakah diambil kesimpulan

bahwa A yang terbesar

?

A B C A B C

atau

Kondisi bila A > C true

Page 65: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

print A

A B C A B C

atau

Kondisi bila A > C true

Page 66: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

print A

Page 67: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

print A

Perlukah membandingkan

B dengan C disini

?

AtauDapatkah diambil kesimpulan bahwa C adalah yang terbesar

Page 68: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

print A

Perlukah membandingkan

B dengan C disini

?

A B C

AtauDapatkah diambil kesimpulan bahwa C adalah yang terbesar

Kondisi bila A > C False

Bila A > C Falseartinya

A < CAtau C > A

Page 69: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

TrueFalseA > C

print A

Perlukah membandingkan

B dengan C disini

?

A B C

AtauDapatkah diambil kesimpulan bahwa C adalah yang terbesar

Page 70: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print A

Perlukah membandingkan

B dengan C disini

?

A B C

AtauDapatkah diambil kesimpulan bahwa C adalah yang terbesar

Page 71: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

scanf

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

A B C

Page 72: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print AB > CA B C

PastiKesini

Tidak Pernahkesini

B > C pasti FalseMembandingkan sesuatu yang pasti

False atau True adalah pekerjaan yang tidak bermanfaat

Pasti False

Page 73: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A B CMenggunakan 3 variabel

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

A B C

Page 74: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

A B C

Page 75: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

Mencetak atau

masih membandingkan

?

Page 76: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalse?

A > CC > AB > CC > B

Page 77: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

B yang besar, jadi B yang

dibandingkan dengan C

Page 78: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

print B

Page 79: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

print BA B C

Page 80: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

print Bprint CA B C

Page 81: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

print Bprint CA B C

Page 82: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

START

input

input f

A

B

A > BFalse True

input C

A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

print Bprint CA B C

Page 83: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

A > BFalse True A BA B

A B C A B C

atau

TrueFalseA > C

print Aprint C

TrueFalseB > C

print Bprint C

A B C A B CA B C A B C

atau

Page 84: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

#include <iostream.h>void main(){ int A,B,C; cin >> A; cin >> B); cin >> C); if(A > B) { if(A > C) cout << A ; else cout << C ; }

else { if(B > C) cout << B ; else cout << C ; }}

Cara-1START

input

input

print

END

A

B

print

A > Bfalse true

input C

A > CB > C

printprint

truetruefalse false

ACBC

A B CMenggunakan 3 variabel

Page 85: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1

#include <iostream.h>void main(){ int A,B,C; cin >> A ; cin >> B ; cin >> C ; if (A > B) if (A > C) cout << A ; else cout << C ; else if (B > C) cout << B ; else cout << C);}

Karena setiap blok instruksi hanya terdiri dari satu instruksi, maka program diatas dapat ditulis menjadi :

A B C

Menggunakan 3 variabel

Page 86: Penggunaan if dan teknik dasar bagian 1