penggunaan campur kode dalam wacana kolom …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._naskah_publikasi.pdf ·...

13
P KOL Progr F U PENGGUNA LOM OLA Unt Gu ram Studi P AY FAKULTAS UNIVERS AAN CAM AHRAGA K NASK tuk memen una menca Pendidikan Di YU PUSPIT A S KEGURU ITAS MUH i MPUR KOD KORAN KO KAH PUBL nuhi sebagia apai deraja n Bahasa Sa isusun Oleh TASARI YA A 310 080 31 UAN DAN HAMMAD 2013 DE DALAM OMPAS ED LIKASI an persyara at Sarjana S astra Indon h : AN PERTI 16 N ILMU PE DIYAH SUR M WACAN DISI MEI 2 atan S-1 nesia dan D IWI ENDIDIKA RAKARTA NA 2012 Daerah AN A

Upload: ngohanh

Post on 08-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

PENGGUNAAN CAMPUR KODE

KOLOM OLAHRAGA

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGGUNAAN CAMPUR KODE

KOLOM OLAHRAGA

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

AYU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGGUNAAN CAMPUR KODE

KOLOM OLAHRAGA KORA

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh :

AYU PUSPITASARI YAN PERTIWI

A 310 080 316

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

i

PENGGUNAAN CAMPUR KODE

KORAN KOMPAS

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh :

PUSPITASARI YAN PERTIWI

A 310 080 316

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA

KOMPAS EDISI

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh :

PUSPITASARI YAN PERTIWI

A 310 080 316

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DALAM WACANA

EDISI MEI 2012

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

PUSPITASARI YAN PERTIWI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DALAM WACANA

MEI 2012

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Page 2: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

ii

Page 3: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

iii

ABSTRAK PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA

KOLOM OLAHRAGA KORAN KOMPAS EDISI MEI 2012

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

AYU PUSPITASARI YAN PERTIWI

[email protected]

ABSTRAK

Ayu Puspitasari Yan Pertiwi, A 310 080 316, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2013. 116 halaman

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi wujud campur kode bahasa Inggris dalam wacana kolom olahraga Koran Kompas edisi Mei 2012, dan (2) menggali faktor-faktor yang melatarbelakangi adanya campur kode bahasa Inggris dalam wacana kolom olahraga Koran Kompas edisi Mei 2012. Wacana kolom olahraga Koran Kompas yang diperoleh 30 data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak. Teknik simak adalah suatu metode dengan cara menyimak penggunaan bahasa. Metode analisisnya menggunakan metode padan intralingual. Adapun langkah penelitiannya adalah dengan mengumpulkan data, pelaporan data, dan terakhir penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) bentuk campur kode yang terjadi dalam wacana “Kolom Olahraga” Koran Kompas edisi Mei 2012 berupa campur kode kata, campur kode frasa, dan campur kode baster, (2) jumlah campur kode yang muncul dalam wacana “Kolom Olahraga” Koran Kompas edisi Mei 2012 adalah 159 data, yaitu CK kata sebanyak 76 data, CK frasa sebanyak 80 data, dan CK baster sebanyak 3 data, dan (3) latar belakang terjadinya campur kode dalam wacana “Kolom Olahraga” Koran Kompas edisi Mei 2012, antara lain : (a) keberadaan masyarakat yang multilingual, (b) fungsi bahasa itu sendiri, (c) mitra bicara, (d) topik, dan (e) penyesuaian terhadap bahasa yang sering digunakan dalam istilah-istilah olahraga.

Kata kunci : campur kode, Koran Kompas, kolom olahraga

Page 4: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

1

I. PENDAHULUAN

Tondowidjojo (1985:7) mengatakan bahwa media massa kuat sekali

pengaruhnya dalam pembentukkan pandangan hidup manusia, dalam pengubahan

lingkungan hidup manusia. Dengan pengaruh yang besar dan kuat ini, maka ada

kemungkinan orang lalu dijadikan pasif/robot karena setiap hari sebagian besar

waktunya hanya dipakai untuk menyerap dan dipengaruhi oleh arus informasi

lewat media massa.

“Media massa” dimaksudkan sebagai proses penyampaian berita melalui

sarana teknis untuk kepentingan umum dan kelompok besar yang tidak dikenal, di

mana penerima dapat menjawab secara langsung pada berita itu. Juga bila

pendengar sudah dikenal, ungkapan “media massa” mengandung komunikasi

untuk dan tetap memungkinkan umpan balik yang selalu terbatas. Bagaimanapun

juga umpan balik semacam itu hanya mempengaruhi sebagian kecil pendengar atau

tertunda dan dan tak langsung. Ungkapan “media massa” dalam arti seperti

tersebut meliputi kegiatan dalam jangkauan yang terbatas, antara lain : penyiaran

(radio dan televisi), penerbitan koran, majalah dan buku, produksi dan distribusi

film dan rekaman suara dan video, dan periklanan (Tondowidjojo, 1985:11).

Harian Kompas adalah nama surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di

Jakarta. Koran Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang

merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia (KG). Untuk memudahkan

akses bagi pembaca di seluruh dunia, Kompas juga terbit dalam bentuk daring

bernama KOMPAS.Com yang dikelola oleh PT. Kompas Cyber Media.

KOMPAS.Com berisi berita-berita yang diperbaharui secara aktual dan juga

memiliki sub kanal koran Kompas dalam bentuk digital. Harian Kompas adalah

satu diantara dua (2) koran di Indonesia yang diaudit oleh Audit Bureau of

Circulation (ABC). Koran lainnya yang diaudit adalah Warta Kota.

Ide awal penerbitan harian ini datang dari Jenderal Ahmad Yani, yang

mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar

yang berimbang, kredibel, dan independen. Frans kemudian mengemukakan

keinginan itu kepada dua teman baiknya, P.K. Ojong (1920-1980) dan Jakob

Oetama yang pada waktu itu sudah mengelola majalah Intisari yang terbit tahun

Page 5: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

2

1963. Ojong langsung menyetujui ide itu dan menjadikan Jakob Oetama sebagai

editor in-chief pertamanya.

Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama Bentara Rakyat. Salah satu

alasannya, kata Frans Seda, nama Bentara sesuai dengan selera orang Flores.

Majalah Bentara katanya, juga sangat popular di sana. Atas usul Presiden

Soekarno, namanya diubah menjadi Kompas, pemberi arah dan jalan dalam

mengarungi lautan dan hutan rimba.

Penulis dalam penelitian ini akan menggunakan koran Kompas sebagai data

penelitian. Penulis mencari penggunaan dan wujud campur kode serta faktor-faktor

yang melatarbelakangi terjadinya campur kode yang terdapat dalam wacana kolom

olahraga koran Kompas. Penulis akan memilah-milah data yang diperlukan dalam

penelitian ini. Oleh karena itu, penulis membutuhkan koran Kompas edisi Mei

2012 untuk penelitian ini.

Wardhaugh (dalam Rahardi, 2001:22) mengemukakan bahwa kode itu

memiliki sifat netral karena tidak memiliki kecenderungan interpretasi yang

menimbulkan emosi. Kode adalah semacam sistem yang dipakai oleh dua orang

atau lebih untuk berkomunikasi. Kode selalu memiliki makna, dalam bahasa Jawa

undha-usuk krama memiliki makna sopan sedangkan tingkat ngoko memiliki

makna yang tidak santun.

Kridalaksana (dalam Suwandi, 2008:87) mengemukakan bahwa campur kode

antara lain berarti penggunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain untuk

memperluas gaya dan ragam bahasa termasuk di dalamnya pemakaian kata, klausa,

idiom, dan sapaan. Di dalam masyarakat sering dijumpai campur kode dalam

keadaan berbincang-bincang. Pemakaian bahasa Indonesia dicampur dengan

bahasa daerah, misalnya bahasa Jawa, dan Sunda.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengambil judul “Penggunaan

Campur Kode dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012”.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, ada dua masalah

yang perlu dicari jawabannya. (1) Bagaimana wujud campur kode berbahasa

Inggris dalam wacana kolom olahraga Koran Kompas edisi Mei 2012?, (2) Apa

saja yang melatarbelakangi adanya campur kode berbahasa Inggris yang terdapat

dalam wacana kolom olahraga Koran Kompas edisi Mei 2012?. Tujuan dari

penelitian ini, yaitu (1) mengidentifikasi wujud campur kode bahasa Inggris dalam

wacana kolom olahraga Koran Kompas edisi Mei 2012, (2) menggali faktor-faktor

Page 6: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

3

yang melatarbelakangi adanya campur kode bahasa Inggris dalam wacana kolom

olahraga Koran Kompas edisi Mei 2012.

Penelitian mengenai campur kode telah banyak dilakukan. Salah satunya

adalah peneliti yang dilakukan oleh Hilarius Widiyanto (2000) “Alih Kode dan

Campur Kode pada Pembinaan melalui Frekuensi Modulasi”. Hasil penelitian ini

menunjukkan : pertama, adanya peristiwa alih kode dan campur kode. Peristiwa

campur kode berwujud kode kata, frase, bentuk baster, bentuk ulang, idiom atau

ungkapan, klausa, dan singkatan. Kedua, unsur-unsur bahasa yang terlibat dalam

peristiwa alih kode dan campur kode adalah unsur bahasa yang berasal dari bahasa

Jawa, Inggris, Arab, Belanda, dialek Jawa, dan dialek Jakarta.

Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama

mengkaji mengenai campur kode, dan wujud campur kode antara lain : kata, frasa,

dan bentuk baster. Adapun perbedaan dari kedua penelitian ini adalah unsur bahasa

yang dikaji. Pada penelitian terdahulu unsur bahasa yang dikaji berasal dari bahasa

Jawa, Inggris, Arab, Belanda, dialek Jawa, dan dialek Jakarta, sedangkan pada

penelitian sekarang unsur bahasa yang dikaji hanya bahasa Jawa.

Nurudin Latif (2000) “Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Ketoprak Humor di

RCTI (suatu tinjauan sosiolinguistik)” dapat ditarik kesimpulan bahwa pemakaian

bahasa Indonesia dalam Ketoprak Humor mangundang variasi bahasa yang berupa

campur kode, alih kode, dan interferensi yang banyak dipengaruhi oleh bahasa

Jawa. Campur kode yang muncul adalah campur kode frase, kata, idiom, baster,

kata ulang, dan klausa. Alih kode dalam Ketoprak Humor sebagian besar mendapat

pengaruh bahasa Jawa dialek Tegal, dialek Jakarta, dan bahasa Inggris.

Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama

mengkaji mengenai campur kode, dan wujud campur kode antara lain : kata, frasa,

dan bentuk baster. Adapun perbedaan dari kedua penelitian ini adalah unsur bahasa

yang dikaji. Pada penelitian terdahulu unsur bahasa yang dikaji berasal dari bahasa

Jawa dialek Tegal, dialek Jakarta, dan bahasa Inggris, sedangkan pada penelitian

sekarang unsur bahasa yang dikaji hanya bahasa Jawa.

II. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Objek penelitian ini adalah penggunaan campur kode dalam wacana

kolom olahraga koran Kompas edisi Mei 2012. Data dalam penelitian ini berupa

data yang berwujud kata, frasa, baster yang mengandung campur kode dalam

Page 7: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

4

wacana kolom olahraga koran Kompas edisi Mei 2012. Sumber data dalam

penelitian ini berupa sumber data tertulis yang terdapat dalam wacana kolom

olahraga koran Kompas edisi Mei 2012.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, teknik

simak, teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik catat, yaitu pencatatan data

yang berkaitan dengan subjek penelitian. Adapun keabsahan data dalam penelitian

ini dengan menggunakan trianggulasi data. Setelah data terkumpul dan

diklasifikasikan maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data

dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Kolom Olahraga Harian Kompas

Harian Kompas adalah nama surat kabar Indonesia yang berkantor

pusat di Jakarta. Koran Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media

Nusantara yang merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia

(KG). Untuk memudahkan akses bagi pembaca di seluruh dunia, Kompas

juga terbit dalam bentuk daring bernama KOMPAS.Com yang dikelola oleh

PT. Kompas Cyber Media. KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

diperbaharui secara aktual dan juga memiliki sub kanal koran Kompas

dalam bentuk digital. Harian Kompas adalah satu diantara dua (2) koran di

Indonesia yang diaudit oleh Audit Bureau of Circulation (ABC). Koran

lainnya yang diaudit adalah Warta Kota.

Harian Kompas terdiri dari beberapa kolom berita, antara lain :

kolom headline, kolom politik dan hukum, kolom opini, kolom

internasional, kolom pendidikan dan kebudayaan, kolom lingkungan dan

kesehatan, kolom umum, kolom ekonomi, kolom nusantara, kolom

metropolitan, kolom olahraga, dan lain-lain. Penulis menggunakan kolom

olahraga harian Kompas edisi Mei 2012 dalam penelitian ini. Kolom

olahraga merupakan sebuah kolom yang berisikan informasi mengenai

dunia olahraga, baik olahraga dalam negeri maupun luar negeri. Namun,

harian Kompas lebih banyak menyajikan informasi mengenai olahraga

yang dilaksanakan di luar negeri. Oleh karena itu, pada kolom olahraga

harian Kompas banyak terdapat campur kode.

Penulis menemukan bahwa wacana kolom olahraga harian Kompas

ditulis menggunakan campur kode. Campur kode tersebut dipakai untuk

Page 8: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

5

memudahkan para pembaca memahami isi wacana. Campur kode yang

digunakan mengambil dari bahasa asing yaitu bahasa Inggris. Campur kode

dipakai karena latar belakang dari target harian Kompas yang terbit di

seluruh Indonesia, bahkan dapat pula diakses di luar negeri meleui internet.

Selain itu, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang di

mana globalisasi semakin marak di Indonesia maka penggunaan bahasa

asing khususnya bahasa Inggris sudah sering digunakan.

2. Klasifikasi Data

Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, pengulangan kata, frase, klausa,

kalimat, dan bukan angka-angka. Hasil penelitian ini berisi analisis data

yang sifatnya menuturkan, memaparkan, menganalisis. Adapun data dalam

penelitian ini berupa data yang berwujud kata, frase, bentuk baster,

perulangan kata, ungkapan, klausa, dan kalimat yang mengandung campur

kode dalam wacana kolom olahraga koran Kompas edisi Mei 2012.

Klasifikasi Data

No. Jenis Campur Kode Jumlah

1. Campur Kode Kata 76

2. Campur Kode Frasa 80

3. Campur Kode Bentuk Baster 3

Total Jumlah Campur Kode 159

3. Bentuk Wujud Campur Kode pada Wacana “Kolom Olahraga” dalam

Surat Kabar Harian Kompas

a. Campur Kode Kata (CKK)

Campur Kode Kata (CKK) pada penelitian ini berjumlah 76. CKK

tersebut terdiri atas Campur Kode Kata Kerja (CKKK), Campur Kode

Kata Benda (CKKB), dan Campur Kode Kata Sifat (CKKS). Adapun

contoh campur kode kata pada penelitian ini antara lain :

1) Kemarin, permainan Nadal sebenarnya di bawah Djokovic yang

praktis lebih menyerang dan mendominasi dengan servis-servis

pertamanya yang keras dan pukulan-pukulan (1) topspin yang tajam

ke bagian belakang lapangan Nadal. (Campur Kode Kata Kerja).

Page 9: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

6

2) Sementara point guard Spurs, Tony Parker, tampil cemerlang dengan

mencetak 34 poin, skor tertinggi di play off, melampaui poin

tertinggi (17) forward Miami Heat, LeBorn James, 32 poin. (Campur

Kode Kata Benda).

3) Mereka pintar mengarahkan bola dan (116) powerfull. (Campur

Kode Kata Sifat).

b. Campur Kode Frasa (CKF)

Campur Kode Frasa (CKF) pada penelitian ini berjumlah 80. CKF

tersebut terdiri atas Campur Kode Frasa Verba (CKFV), Campur Kode

Frasa Nomina (CKFN), Campur Kode Frasa Numeralia (CKFNum), dan

Campur Kode Frasa Adjektiva (CKFA). Adapun contoh campur kode

frasa pada penelitian ini antara lain :

1) Meskipun tampil lebih menyerang dan menekan, petenis nomor satu

dunia itu tercatat melakukan lebih dari 40 kali (3) unforced-error,

sementara Nadal kurang dari 30 kali. (Campur Kode Frasa Verba).

2) Matikan (9) video game dan tidurlah saja. (Campur Kode Frasa

Nomina).

3) Namun, (69) double boogey, di lubang kelima dan dua kali boogey

sepanjang sisa lubang yang dijalani membuat pengejaran posisi

puncak terhenti. (Campur Kode Frasa Numeralia).

4) Pecatur putri terbaik Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, terus

memimpin pada kategori (119) women standard chess hingga babak

kelima Asian Continental Chess Championships di Ho Chi Minh

City, Vietnam, Rabu (9/5). (Campur Kode Frasa Adjektiva).

c. Campur Kode Baster (CKB)

Campur Kode Baster (CKB) pada penelitian ini berjumlah 3. CKB

tersebut antara lain : lay up-nya, ending-nya indah, dan pukulan ground

stroke-nya.

1) Ibaka mengambil bola, tetapi dia pun gagal dengan (23) lay up-nya.

2) Rusia hancur 1-4 dari Spanyol pada laga perdana, tetapi (114)

ending-nya indah : lolos ke final.

3) Pukulan (128) ground stroke-nya cukup sempurna untuk

meredam perlawanan Petrova.

Page 10: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

7

4. Latar Belakang Terjadinya Campur Kode pada Wacana “Kolom

Olahraga” dalam Surat Kabar Harian Kompas

Latar belakang terjadinya campur kode dalam wacana “Kolom Olahraga”

Koran Kompas edisi Mei 2012, antara lain :

a. Keberadaan masyarakat yang multilingual.

b. Fungsi bahasa sebagai informasi

c. Mitra bicara

d. Topik

e. Penyesuaian terhadap bahasa yang sering digunakan dalam istilah-

istilah olahraga.

5. Temuan Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian tentang penggunaan CK bahasa Inggris dalam

wacana KO koran Kompas edisi Mei 2012 ditemukan CK yang terdiri dari

CK kata, dan CK frasa. CK yang terdapat dalam wacana berjumlah 159.

Terdiri atas CK kata sebanyak 76, CK frasa berjumlah 80, dan CK baster

berjumlah 3.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hilarius

Widiyanto. Pada penelitian Hilarius menunjukkan : pertama, adanya

peristiwa alih kode dan campur kode. Peristiwa campur kode berwujud

kode kata, frase, bentuk baster, bentuk ulang, idiom atau ungkapan, klausa,

dan singkatan. Kedua, unsur-unsur bahasa yang terlibat dalam peristiwa

alih kode dan campur kode adalah unsur bahasa yang berasal dari bahasa

Jawa, Inggris, Arab, Belanda, dialek Jawa, dan dialek Jakarta.

Adapun pada penelitian ini mengkaji campur kode pada wacana

kolom olahraga Kompas edisi Mei 2012, dan terjadi peristiwa campur kode

yang berwujud kode kata, dan frasa. Pada penelitian ini unsur bahasa yang

terlibat dalam peristiwa campur kode adalah unsur bahasa yang berasal dari

bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Penelitian ini lebih terfokus pada

campur kode bahasa Inggris. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

Hilarius adalah sama-sama mengkaji mengenai campur kode.

Penelitian ini berbeda pula dengan penelitian Winarsih. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan Koran Kompas sebagai data

penelitiannya. Pada penelitian Winarsih menggunakan surat undangan

pernikahan sebagai data penelitiannya. Penelitian ini, mengenai

Page 11: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

8

penggunaan campur kode. Sedangkan, penelitian Winarsih mengkaji

campur kode dan alih kode.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Winarsih adalah sama-

sama menggunakan data tertulis untuk penelitian, yaitu Koran Kompas dan

surat undangan pernikahan. Sedangkan, keunikan dari penelitian ini adalah

penelitian ini menggunakan Koran Kompas sebagai datanya, dan koran

tersebut dapat dibaca oleh semua orang yang berada di dalam negeri

maupun luar negeri.

IV. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil tiga kesimpulan, yaitu : (1)

Bentuk campur kode yang terjadi dalam wacana “Kolom Olahraga” Koran Kompas

edisi Mei 2012 berupa campur kode kata, campur kode frasa, dan campur kode

baster, (2) Jumlah campur kode yang muncul dalam wacana “Kolom Olahraga”

Koran Kompas edisi Mei 2012 adalah 159 data, yaitu CK kata sebanyak 76 data,

CK frasa sebanyak 80 data, dan CK baster sebanyak 3 data, dan (3) Latar belakang

terjadinya campur kode dalam wacana “Kolom Olahraga” Koran Kompas edisi

Mei 2012, antara lain : (a) Keberadaan masyarakat yang multilingual, (b) Fungsi

bahasa sebagai informasi, (c) Mitra bicara, (d) Topik, dan (e) Penyesuaian terhadap

bahasa yang sering digunakan dalam istilah-istilah olahraga.

V. DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Sri. 2004. “Campur Kode dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa

Indonesia Studi Kasus Guru SDN Mangin 3 Karangrayung Grobogan Jawa

Tengah”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Ariyanti, Riza Dwi. 2010. “Analisis Alih Kode dan Campur Kode Penggunaan

Bahasa Indonesia pada Percakapan Bukan Empat Mata Bulan Juli 2010”.

Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Iqbal, Nurul Azhar. 2011. Sosiolinguistik Teori dan Praktik. Surabaya : Lima-Lima

Jaya.

Kusumastuti, Fitri. 2001. “Campur Kode pada Iklan Berbahasa Indonesia di

Televisi”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Page 12: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

9

Latif, Nurudin. 2000. “Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Ketoprak Humor di

RCTI (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik)”. Skripsi. Surakarta: Universitas

Sebelas Maret.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Moleong, Lexi. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rodakarya.

Nababan, P.W.J. 1991. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.

Ningrum, Lina Puspita. 2009. “Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran

Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri Selopukang Kecamatan Wonogiri,

Kabupaten Wonogiri”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Pamungkas, Ayu Margawati. 2009. “Penggunaan Bahasa Jawa Etnis Cina di Pasar

Gede Surakarta dalam Ranah Jual Beli (Suatu Kajian Sosiolinguistik)”.

Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Priastuti, Esti. 2010. “Karakteristik Pemakaian Bahasa dalam Iklan Komersial di

Radio. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Rahardi, A. Kunjana. 2001. Sosiolinguistik Kode dan Alih Kode. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Satria2008. 2011. “Ciri-Ciri Surat Kabar”, (http://id.shvoong.com/social-

sciences/communication-media-studies/2193916-ciri-ciri-surat-kabar

diakses pada tanggal 16 April 2012).

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka

Cakra.

Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya

dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

_______. 1988. Metodologi Penelitian Kualitatif. Metode untuk Penelitian Ilmu-

Ilmu Sosial dan Budaya. Surakarta: UNS Press.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Serbalinguistik. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Syamrilaode. 2010. “Pengertian Surat Kabar”, (http://id.shvoong.com/writing-and-

speaking/presenting/2069509-pengertian-surat-kabar diakses tanggal 16

April 2012).

Tondowidjojo CM, J.V.S. 1985. Media Massa dan Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius.

Page 13: PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA KOLOM …eprints.ums.ac.id/22588/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · (radio dan televisi), penerbitan koran, ... KOMPAS.Com berisi berita-berita yang

10

Wahyuningsih, Tri. 2010. “Analisis Kategorial Campur Kode Berbahasa Inggris

dan Bahasa Jawa dalam Lirik Lagu Slank”. Skripsi. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah.

Widiyanto, Hilarius. 2000. “Alih Kode dan Campur Kode pada Pembinaan melalui

Frekuensi Modulasi”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Wikipedia. 2012. “Kompas (surat kabar)”, (http://id.wikipwdia.org/

wiki/Kompas_(surat_kabar) diakses pada tanggal 21 April 2012.

Winarsih. 2010. “Ragam Bahasa Indonesia Campur Kode dan Alih Kode dalam

Surat Undangan Pernikahan”. Skripsi. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah.

Yuliati, Etik. 2010. “Alih Kode dan Campur Kode dalam Cerbung Dolanan Geni

Karya Suwandi Endraswara (Analisis Sosiolinguistik)”. Skripsi. Surakarta:

Universitas Sebelas Maret.