penggunaan aplikasi e-ska dalam kegiatan ekspor …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu...

82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR VIA LAUT (STUDI PADA PT.MITRA KARGO INDONESIA) Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Persyaratan guna Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi D-3 Manajemen Perdagangan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh: KUN SUTA PRABAWA F3109041 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: dinhtuyen

Post on 14-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN

EKSPOR VIA LAUT

(STUDI PADA PT.MITRA KARGO INDONESIA)

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Persyaratan

guna Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi D-3

Manajemen Perdagangan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh:

KUN SUTA PRABAWA

F3109041

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir ini disetujui oleh Dosen Pembimbing Program Diploma III Bisnis

Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Untuk Dipertahankan Dihadapan Dosen Penguji

Surakarta, 25 Juni 2012

Disetujui dan Diterima

Dosen Pembimbing

Mulyadi, SE

Page 3: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

NIP. 310 800 002

HALAMAN PENGESAHAN

Telah Disetujui dan diterima baik oleh team penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Bisnis Internasional.

Surakarta, 2012

Team penguji tugas akhir

1. Drs. Sutanto Penguji

NIP.19561129.198601.1.001

(………………….)

2. Mulyadi, SE Pembimbing

Page 4: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Janganlah cepat puas dengan apa yang didapat, karena setiap kepuasan yang di dapat pasti

akan memunculkan kepuasan yang lain, selalu bersyukur atas apa yang didapat, tetap

semangat menjalani kehidupan, berusaha semaksimal dengan sekuat tenaga, berdoa dan

percaya dengan keajaiban ALLAH SWT, semua pasti indah pada waktunya dan yakinlah

bahwa semua pasti BISA!!!

(Kun Suta Prabawa)

Tidak perlu bermain indah di lapangan jika pada akhirnya kalah, tapi bermainlah untuk

meraih kemenangan pada akhirnya akan jauh lebih bijak daripada bermain indah tanpa

kemenangan.

(Jose Mourinho)

Manfaatkanlah setiap kesempatan dan peluang yang datang, bisa jadi kesempatan dan

peluang itu tidak akan datang menghampirimu lagi. KEEP OUR SPIRIT!!!

(Kun Suta Prabawa)

Menjadi orang yang sukses bukanlah suatu kewajiban setiap orang, tetapi bagaimana cara

menjadi suskseslah yang harus menjadi kewajiban setiap orang.

(Dedy Corbuzier)

Digdoyo tanpo aji, Nglurug tanpo bolo, Menang tanpo ngasorake

(RMP Sosro Kartono)

Jadilah pribadi yang selalu berusaha untuk berfikir positif, percaya diri, dan optimis.

(Bambang Pamungkas / @Bepe20)

Page 5: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah ini penulis persembahkan untuk:

1. Babe dan Ibu tercinta atas segalanya yang

telah diberikan selama ini

2. My Beloved Sister “Tira Hanita”

3. My Special One “Meyta Andriani”

4. Seluruh keluarga besar Trah Hardjosukismo

dan Trah Wongsodimedjan

5. Seluruh keluarga BI 2009

6. Teman-Teman Aksi Remaja Club

7. Almamaterku dan masa depanku

Page 6: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim,

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang karena nikmat –Nya segala kebaikan menjadi

sempurna, tak lupa shalawat dan salam penulis curahkan kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW, juga segenap keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya yang mengikuti

sunahnya sampai akhir zaman. Meskipun dengan kemampuan dan waktu yang terbatas

akhirnya penulis mampu menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “

PENGGUNAAN APLIKASI e-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR VIA LAUT” (Studi

Kasus PT. Mitra Kargo Indonesia).

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan,

dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terima kasih kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir ini, khususnya kepada:

1. Bp. Mulyadi, SE selaku dosen pembimbing lapangan sekaligus pembimbing dalam

penyelesaian penyusunan Tugas Akhir ini yang dengan arif dan kesabaran telah

banyak memberikan pengarahan, petunjuk, nasehat serta bimbingan hingga

terselesaikannya tugas akhir penulis.

2. Dekan Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta

3. Ketua program D3 Bisnis Internasional Drs. Hari Murti, M.Si terima kasih atas

bimbingan dan pengertian-pengertian yang telah diberikan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

4. Bp. Supriyono MM selaku direktur utama PT. Mitra Kargo Indonesia serta Ibu Titik

yang sudah memberikan izin untuk praktik magang kerja untuk penulisan Tugas

Akhir ini.

Page 7: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

5. Bp. Andris selaku kepala bagian Operasional PT. Mitra Kargo Indonesia yang sudah

memberikan pengarahan, dorongan dan masukkan sehingga Tugas akhir ini dapat

terselesaikan.

6. Seluruh staff PT.Mitra Kargo Indonesia, Mb Ayu, Mb Lia, Bu Bayu, Pak Dedy, Mas

Arif, Pak Syaban, Mb Nining, Pak Rudi, Pak Agung, Mas Iksan, Mas Faisal, Mas

Nanang, Pak Joko, Mas Heri dan Mas Marno.

7. Babe KRT. Sukamto Hadinagoro dan Ibu Sri Rejeki yang selalu sabar dalam

mendidik dan tulus dalam segala hal sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

8. My beloved sister Tira Hanita yang telah sabar dalam membimbing penulis dalam

segala hal setiap harinya.

9. My Special One Meyta Andriani yang telah sabar dalam membantu,menemani dan

menjadi semangat dalam keseharian penulis.

10. Mbak Genug, Mas Agus, Mas Prat, Mahir, Putra, dan Farah yang telah banyak

membantu selama penulis berada di Semarang.

11. Babe Slamet Widodo, Mamah Ponisi, Mbak Septi,Tegar dan putri yang telah memberi

support.

12. Seluruh keluarga Bisnis Internasional 2009, You are the best guys!!!!

13. Teman-Teman PulsaHolic, Bosse, Alwin, Klowor dan Benjo yang selalu tertawa

dalam keadaan susah maupun senang.

14. Teman-Teman Aksi Remaja Club, Budi, Joni, Kiyer, Mbah Gi, Belog, Handoko,

Hakim dan lain-lain, jaga selalu api semangat dan kekompakan kawan.

15. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu

yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan Laporan Tugas Akhir ini.

Page 8: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan dari berbagai pihak demi

kemajuan penulis dan tentunya penulis Tugas Akhir selanjutnya.

Surakarta,25 Juni 2012

Penulis

Page 9: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN ABSTRAKSI ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................................... viii

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. x

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

E. Metode Penelitian...................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Ekspor ..................................................................... 9

B. Prosedur Penyelesaian Barang Ekspor ...................................... 10

C. Dokumen Ekspor ....................................................................... 14

Page 10: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

D. Pengertian Freight Forwarding dan Ekspedisi

Muatan Kapal Laut (EMKL) ............................................................ 20

E. Pengertian Aplikasi ................................................................... 21

F. Pengertian Umum Tentang Certificate Of Origin (COO) ......... 23

BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdiri PT. Mitra Kargo Indonesia .............................. 35

2. Lokasi PT. Mitra Kargo Indonesia ............................................ 38

3. Struktur Organisasi PT. Mitra Kargo Indonesia ......................... 38

4. Kinerja PT. Mitra Kargo Indonesia ........................................... 44

5. Visi dan Misi PT. Mitra Kargo Indonesia ................................. 45

6. Jam Kerja PT. Mitra Kargo Indonesia ...................................... 45

B. Pembahasan

1. Prosedur Penerbitan Certificate Of Origin dengan

Sistem Aplikasi e- SKA .............................................................. 46

2. Aplikasi Web e-SKA ................................................................... 53

3. Kendala-kendala yang dihadapi

PT. Mitra Kargo Indonesia dalam

pengisian dan penggunaan Sistem Aplikasi e- SKA

dalam Form Certificate Of Origin (COO) ................................. 61

Page 11: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 64

B. Saran ..................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 66

LAMPIRAN .................................................................................................................... 67

Page 12: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

3.1 Daftar Customer PT. Mitra Kargo Indonesia ................................................. 37

3.2 Jam Kerja Karyawan PT. Mitra Kargo Indonesia .......................................... 45

Page 13: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Bagan Prosedur Ekspor ....................................................................................... 11

3.1. Struktur Organisasi Freight Forwarding dan

EMKL PT. Mitra Kargo Indonesia ..................................................................... 40

3.2. Alur Proses Registrasi ......................................................................................... 50

3.3 Alur Pengajuan Permohonan Registrasi ............................................................. 51

3.4 Halaman Utama Sistem e-SKA ........................................................................... 54

3.5 Login Sistem e-SKA ......................................................................................... 55

3.6 Halaman Utama Eksportir ................................................................................... 56

3.7 Pengisian Form COO ......................................................................................... 57

3.8 Daftar Pemohon COO ......................................................................................... 57

3.9 Tipe Form COO .................................................................................................. 58

3.10 Pengisian Header ................................................................................................. 58

3.11 Pengisian Goods/Barang ..................................................................................... 59

3.12 Penyimpanan File ................................................................................................ 60

3.13 Pengiriman Data COO ke IPSKA ....................................................................... 60

3.14 Pengiriman Data .................................................................................................. 61

Page 14: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Surat Keterangan Magang

3. Shipping Instruction

4. Invoice

5. Commercial Invoice

6. Packing List

7. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

8. Booking Confirmation Evergreen Line

9. Bill Of Lading

10. COO (Certificate Of Origin) Original

11. COO (Certificate Of Origin) form A

12. COO (Certificate Of Origin) form B

13. COO (Certificate Of Origin) form E

14. COO (Certificate Of Origin) form AK

Page 15: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR VIA

LAUT

(Studi Kasus Pada PT. Mitra Kargo Indonesia)

KUN SUTA PRABAWA

F3109041

Tugas Akhir yang berjudul PENGGUNAAN APLIKASI DALAM

KEGIATAN EKSPOR VIA LAUT mengkaji tentang penggunaan Sistem

Aplikasi e-SKA pada PT. Mitra Kargo Indonesia yaitu Sistem Aplikasi yang

digunakan dalam pengisian Data Certificate of Origin dalam memenuhi ketentuan

syarat dalam melakukan ekspor.

Penelitian ini mengguanakn Metode Studi Kasus, yaitu mengambil satu

obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu

masalah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara langsung tanpa pedoman

wawancara ter kepada staff karyawan PT.Mitra Kargo Indonesia tentang

bagaimana Tata Cara penggunaan Sistem Aplikasi e-SKA dalam pengisian

Certificate of Origin. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil pengamatan

selama magang kerja pada PT. Mitra Kargo Indonesia yaitu tentang data

Dokumen Ekspor seperti Invoice, Packing List, Bill of Lading, dan Dokumen

Certificate of Origin yang berkenaan dan relevan dengan pokok bahasan yang

diambil.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sistem Aplikasi e-

SKA merupakan Sistem Penerbitan Certificate of Origin (COO) secara elektronik

yang dibangun oleh Kementrian Perdagangan untuk seluruh Instansi Penerbit

Surat Keterangan Asal (IPSKA). Sistem e-SKA menggunakan sistem terpusat

berbasis web (Web Bassed) untuk menghubungkan seluruh IPSKA dengan

Eksportir/EMKL dan Kementrian Perdagangan.

Dari hasil penelitian diaujukan beberapa saran yaitu untuk mengikuti

perkembangan kebijakan yang dikeluarkan IPSKA, menambah staff karyawan

pada bagian Certificate of Origin, dan meningkatkan kinerja dalam bekerja seperti

ketelitian dalam pengisian Form Certificate of Origin agar hasil yang diperoleh

dapat memuaskan Customer.

Kata Kunci : Sistem Aplikasi e-SKA, Certificate of Origin.

Page 16: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

THE USE OF E-SKA APPLICATION IN VIA-SEA EXPORT ACTIVITY

(A Case Study in PT. Mitra Kargo Indonesia)

KUN SUTA PRABAWA

F3109041

The final project entitled THE USE OF E-SKA APPLICATION IN VIA-

SEA EXPORT ACTIVITY studies about the use of e-SKA application system in

PT. Mitra Kargo Indonesia, the application system used in filling in Certificate of

Origin data in meeting the requirement provision in conducting exporting activity.

This study used a Case Study method, that was, to take a certain object to

analyze in-depth by focusing on one problem. The data used were primary and

secondary ones. The primary data was obtained from direct interview without

interview guidelines with the employee staffs of PT. Mitra Kargo Indonesia about

how the procedure of e-SKA application system is in filling in the Certificate of

Origin. Meanwhile the secondary data was obtained from observation result

during apprenticeship activity in PT. Mitra Kargo Indonesia concerning the

Export Data such as Invoice, Packing List, Bill of Lading, and Certificate of

Origin Document relevant to the subject matter studied.

Based on the result of research, it could be concluded that e-SKA

application system was the Certificate of Origin (COO) Publication System built

electronically by Trading Ministry for all Certificate of Origin Publishing

Institutions (IPSKA). E-SKA system used web-based centered system to connect

all IPSKA to Exporter/EMKL and Trading Ministry.

From the result of research, the some recommendations were given such as

to follow the policy development issued by IPSK, to increase the employee staff

number in Certificate of Origin, and to improve the work performance such as

precision in filling in Certificate of Origin form in order to obtain an outcome

satisfying the customers.

Keywords: E-SKA Application System, Certificate of Origin

Page 17: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kegiatan ekspor merupakan salah satu kegiatan jual beli barang dengan melintasi

daerah kepabeanan Indonesia, maka pelaksanaanya harus sesuai dengan prosedur tata

niaga ekspor dan kelengkapan formalitas dokumen ekspor yang ditetapkan oleh

pemerintah Indonesia maupun negara pengimpor. Dalam pelaksanaan ekspor perlu

keterkaitan yang saling menguntungkan antar eksportir dan importir, dan secara otomatis

sudah tentu akan terkait dengan berbagai instansi pemerintah departemen, non

departemen, maupun pihak-pihak swasta yang ikut memperlancar proses ekspor.

Instansi-instansi tersebut adalah :

Bea Cukai yang berwenang mengadakan fiat muat atau pengesahan pemuatan

barang ke dalam kapal dengan menerbitkan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

dan memberikan disposisi yang bersangkutan.

Departemen Perdagangan memainkan peranan yang tidak kecil mulai dari

penerbitan SIUP sampai SKA (Certificate of Origin) yang diperlukan dalam

rangka keringanan bea masuk pada saat barang tiba di Negara tujuan.

Bank Devisa baik yang berstatus swasta maupun yang berstatus BUMN yang

berfungsi memberikan jasa perbankan sebagai media perantara antara pembeli dan

penjual berada dalam dua wilayah hukum yang berbeda yang belum saling

mengenal atau mempercayai satu sama lain dengan menerbitkan L/C

Page 18: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Surveyor sering diinginkan jasanya dalam rangka pengambilan bea masuk atas

bahan baku yang diproses untuk tujuan ekspor, Bapeksta (Badan Pelayanan

Kemudahan Ekspor Pengalihan Data Keuangan) yang erat hubungannya dengan

Draw Back System yang merupakan subsidi tidak langsung dari pemerintah RI

kepada eksportir, perusahaan asuransi dalam kaitannya dengan dalam pengiriman

transaksi ekspor, dan maskapai pelayaran atau penerbangan yang sudah barang

tentu memainkan peranan sangat penting dalam melaksanakan transaksi ekspor

dengan menerbitkan B/L atau Airway Bill. ( Wahyu Agung,2004:3).

Dalam melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri tersebut dibutuhkan dokumen ekspor

yang diterbitkan oleh Bea Cukai yang disebut dengan Persetujun Ekspor Barang (PEB) dan

dokumen ekspor yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang disebut

dengan Surat Keterangan Asal (SKA) atau yang lebih dikenal dengan Certificate of Origin

(COO). Dokumen tersebut merupakan surat yang sangat penting artinya untuk memperoleh

fasilitas bea masuk maupun sebagai alat perhitungan quota di negara tujuan untuk mencegah

masuknya barang dari negara yang terlarang.

Surat Keterangan Asal (SKA) atau yang lebih dkenal dengan istilah COO (Certificate Of

Origin) merupakan salah satu dokumen penunjang dalam melakukan kegiatan

ekspor.Dokumen Ini berbentuk tercetak, dilengkapi oleh eksportir atau agen dan disertifikasi

oleh badan yang mengeluarkannya, yang membuktikan bahwa barang dalam pengiriman

ekspor tertentu telah sepenuhnya dihasilkan, diproduksi atau diproses di negara tertentu. Di

dalam pembuatan SKA, masih ada yang menggunakan sistem aplikasi UNEDOC (United

Nation Electronic Document), sistem tersebut merupakan sistem pembuatan SKA/COO

dengan cara manual, misalnya input

Page 19: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

data yang akan dimasukkan ke dalam dokumen SKA/COO,lalu mengirim dokumen tersebut

ke Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) untuk di verfikasi apakah dokumen

tersebut seseuai dengan kelengkapan detail barang yang akan diekspor nantinya.

Dengan hal itu maka timbul problematika sehingga EMKL harus mengejar tenggat waktu

pencairan L/C, dan COO tersebut dapat selesai tepat waktu ketika barang sudah sampai di

pelabuhan bongkar negara tujuan (release barang).

Sesuai dengan Keputusan Dirjen Bea Cukai No : KEP-151/ BC/ 2003 & KEP 152/ BC/

2003 tentang penerbitan PEB dan edaran Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen

Perdagangan No : 623/DAGLU/7/2006 TGL : 3 JULI 2006, tentang monitoring ekspor

melalui system otomatisasi penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of

Origin (COO) (BBPPEI,2007), sehingga diterapkan permohonan penerbitan COO secara

elektronik untuk menggantikan program yang lama (UNEDOC) yang penerbitannya masih

secara manual.

Pada 1 januari 2012, pihak Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) selaku

instansi yang berwenang terhadap penerbitan dan persetujuan COO,menerbitkan sistem

operasional baru dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan SKA /

COO. Sistem tersebut dinamakan system aplikasi e-SKA, sistem tersebut berwujud aplikasi

yang didalamnya berisi kolom untuk pengisian data yang diperlukan dalam pengisian form

COO serta memudahkan setiap EMKL dalam penggunan ataupun mendapat persetujuan

IPSKA dalam pembuatan SKA / COO.

Dengan sistem otomatisasi (e-SKA), waktu untuk penerbitan SKA menjadi lebih

singkat. Sehingga untuk penerbitan SKA juga lebih cepat mengingat permintaan SKA

sebulannya cukup tinggi yaitu dari mulai 1.000 hingga 1.500 lembar Form COO. Dan untuk

pemakaian Sistem otomatisasi (e-SKA) ini belum banyak mengingat baru diluncurkan awal

Page 20: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Januari kemarin. Dari Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) dalam hal ini

Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Depperindag) selalu memberikan sosialisasi

kepada eksportir maupun pihak yang membutuhkan Certificate of Origin (COO) yang datang

ke IPSKA supaya memanfaatkan sistem aplikasi e-SKA untuk pengisian data Certificate of

Origin (COO). Dalam praktiknya di lapangan terdapat kendala karena eksportir maupun

pihak EMKL yang online belum ditunjang jaringan internet yang bagus. Sehingga ketika

sedang online terkadang terputus jaringannya sehingga perlu digunakan jaringan internet

yang bagus supaya bisa mengakses dengan lancar agar memudahkan dalam pengisian dan

penggunaan Certificate of Origin (COO) menggunakan Sistem otomatisasi (e-SKA).

Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin canggihnya teknologi telah menjadi

sarana yang sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang.

Disamping menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kemudahan dalam bertransaksi

perdagangan, PT. MITRA KARGO INDONESIA menggunakan system otomatisasi (e-

SKA) untuk menggantikan system manual. Karena dengan system otomatisasi (e-SKA) akan

lebih menguntungkan baik dari segi biaya, waktu, maupun sumber daya manusia. Dan sesuai

uraian diatas, pihak PT. MITRA KARGO INDONESIA selaku EMKL yang bertanggung

jawab atas semua pengurusan dokumen lebih punya gambaran dengan menggunakan system

otomatisasi ( e-SKA) akan lebih efisien,dibandingkan menggunakan system manual

(UNEDOC). Berdasarkan atas latar belakang yang ditulis, maka penulis mengambil

penelitian untuk Tugas Akhir dengan judul “ PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA

DALAM KEGIATAN EKSPOR VIA LAUT (STUDI PADA PT.MITRA KARGO

INDONESIA)".

Page 21: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa

masalah dalam Tugas Akhir ini sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur penerbitan dokumen Certificate Of Origin (COO) dengan

system otomatisasi e-SKA?

2. Bagaimana Aplikasi Web e-SKA???

3. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pengisian Form Certificate of

Origin (COO) menggunakan Sistem Aplikasi e-SKA?

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, adapun tujuan dari Tugas Akhir ini adalah

sebagai beriikut :

1. Untuk mengetahui prosedur penerbitan dokumen Certificate Of Origin (COO)

dengan system otomatisasi e-SKA.

2. Untuk mengetahui aplikasi Web e-SKA dan cara penggunaanya.

3. Untuk mengetahui Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengisian Form

Certificate of Origin (COO) menggunakan Sistem Aplikasi e-SKA.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir mempunyai beberapa manfaat penelitian. Adapun manfaat yang

diharapkan dari penelitian ini antara lain :

Page 22: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1. Bagi Akademisi

Melalui penulisan penelitian ini penulis berharap dapat memahami dengan baik

tata cara penggunaan aplikasi e-SKA secara online yang dilakukan oleh PT. Mitra

Kargo Indonesia. Dan merupakan tambahan referensi bacaan dan juga gambaran

bahwa Sistem Aplikasi e-SKA sangat penting dalam proses pengisian Form

Certificate of Origin (COO), khususnya untuk mahasiswa jurusan Manajemen

Perdagangan yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan pokok permasalahan

yang sama

2. Bagi PT. Mitra Kargo Indonesia

Merupakan informasi yang menguntungkan untuk dijadikan bahan pertimbangan

untuk menunjang dan memacu kegiatan ekspor. Khususnya dalam penggunan

sistem aplikasi e-SKA dalam pengisian Form Certificate of Origin (COO) oleh

PT.Mitra Kargo Indonesia.

E. METODE PENELITIAN

1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas tentang penggunaan system

otomatisasi e-SKA yang digunakan oleh PT. Mitra Kargo Indonesia dalam

pengisian dokumen ekspor Certificate Of Origin (COO). PT. Mitra Kargo

Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Freight Forwarding

dan Ekspedisi Muatan Kapal Laut yang beralamatkan di Jalan Kepodang No.14

SEMARANG. Waktu penelitian / magang di mulai tanggal 06 Februari 2012

sampai 10 Maret 2012.

Page 23: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Jenis dan Alat Pengumpul Data

(1). Data Primer

Merupakan pengamatan secara langsung tentang kegiatan yang

berlangsung di PT. Mitra Kargo Indonesia, sehingga penulis mendapat

keterangan yang jelas tentang data yang dibutuhkan untuk mendukung topik

permasalahan pada Tugas Akhir ini. Misalkan data tentang jam kerja

karyawan pada PT. Mitra Kargo Indonesia.

(2). Data Sekunder

Merupakan data pendukung yang diperoleh dari publikasi lain yang sudah

ada di PT. Mitra Kargo Indonesia yang berkaitan dengan penelitian. Misalkan

data tentang dokumen ekspor, Form Certificate of Origin, dan data customer

PT. Mitra Kargo Indonesia. Termasuk informasi yang mendukung landasan

teori dan daftar pustaka.

(3). Wawancara

Pelaksanaan wawancara yang dilakukan pada waktu magang kerja dengan

staff karyawan PT. Mitra Kargo Indonesia dengan tidak menggunakan

pedoman wawancara terstruktur, namun dilakukan secara langsung pada waktu

jam kerja dan saat pengisian Form COO menggunakan sistem aplikasi e-SKA

oleh staff yang bertugas.

(3). Studi Pustaka

Merupakan data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang

berkaitan dengan penelitian. Data ini diperoleh dari buku karangan Roselyne

Page 24: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Hutabarat tentang Tata Cara penerbitan Certificate of Origin (COO), buku

karangan Amir M.S tentang seluk beluk perdagangan Luar Negeri, maupun

website www.cooindoblogspot.com dan www.e-ska.kemendag.go.id tentang

pengertian dan penggunaan sistem aplikasi e-SKA. Penulis juga menggunakan

Tugas Akhir yang bertema sama dengan topik Tugas Akhir ini untuk menjadi

pembanding dan informasi tambahan.

Page 25: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Ekspor

Ekspor merupakan salah satu kegiatan usaha jual beli barang dengan melintasi daerah

pabean Indonesia, maka pelaksanaanya harus sesuai dengan prosedur dan dokumen ekspor

yang ditetapkan baik oleh pemerintah Indonesia maupun Negara pengimpor. Ekspor adalah

penjualan barang dan jasa kepada pembeli yang berdomisili di Negara lain ( Jeef

Madura,2001 : 183)

Menurut Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan

barang dari daerah pabean Indonesia, sedangkan yang dimaksud dengan eksportir adalah

perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor.

Menurut Ditjen Perdagangan luar negeri (2004:2), ekspor adalah kegiatan mengeluarkan

barang dari daerah pabean, sedangkan yang dimaksud daerah pabean adalah wilayah RI yang

meliputi wilayah daratan,perairan, dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di

Zona Ekonomi Eksklusif dan landasan kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-Undang

No.17 Tahun 2006 tentang kepabeanan.

Berdasarkan pengertian ekspor dari berbagai sumber diatas, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa ekspor adalah suatu kegiatan perdagangan yang dilakukan antara

Negara satu dengan Negara lain dengan cara mengeluarkan barang dari wilayah pabean

berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Page 26: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Dalam melaksanakan ekspor ke luar negeri dapat ditempuh beberapa cara antara lain sebagai

berikut :

1. Ekspor Biasa

Dalam hal ini barang dikirim ke luar negeri sesuai dengan peraturan umum

yang berlaku, yang ditujukan kepada pembeli di luar negeri sesuai transaksi yang

sebelumnya sudah diadakan dengan importir di luar negeri sesuai dengan peraturan

devisa yang berlaku.

2. Barter

Barter adalah pengiriman barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung

dengan barang yang dibutuhkan dalam negeri. Dalam hal ini berarti pengiriman

barang tidak menerima pembayaran dalam mata uang asing,tapi dalam bentuk barang

yang dapat dijual di dalam negeri untuk mendapatkan kembali pembayaaran dalam

mata uang rupiah.

B. Prosedur Penyelesaian Barang Ekspor

1. Prosedur Ekspor

Prosedur adalah langkah-langkah kegiatan yang dilakukan secara berurutan mulai dari

langkah awal hingga langkah terakhir dalam rangka penyelesaian proses suatu pekerjaan.

Dalam melakukan kegiatan ekspor dikenal juga istilah prosedur ekspor. Prosedur Ekspor

adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh eksportir apabila melakukan ekspor.

Prosedur ekspor terdiri dari 12 langkah seperti yang ditunjukkan pada bagan berikut :

Page 27: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

>>>>>>>>>BAGANNNNNNNNNNNNNNN CUIIIIIIIIIIIIIIIII<<<<<<<

Page 28: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Keterangan Bagan :

1. Korespondensi dan Pembuatan Kontrak Dagang

Eksportir mengadakan korespondensi dengan importir luar negeri untuk

menawarkan dan menegosiasikan komoditi yang akan dijualnya. Dalam surat

penawaran kepada importir harus dicantumkan jenis barang,mutu,harga,syarat-syarat

pengiriman dan sebagainya.

Apabila importir menyetujui penawaran yang diajukan oleh eksportir, maka

importir dan eksportir membuat dan menandatangani kontrak dagang. Dalam kontrak

dagang dicantumkan hal-hal yang disepakati bersama.

2. Pembukaan Letter of Credit (L/C)

Setelah kontrak dagang ditandatangani maka importir membuka L/C melalui

Bank Koresponden (Opening Bank) di negaranya.

3. Opening Bank mengirimkan L/C tersebut ke bank devisa (Receiving Bank) yang

ditunjuk eksportir

4. Meneruskan L/C

Bank Devisa (Receiving Bank) yang ditunjuk memberitahukan diterimanya L/C

tersebut kepada eksportir.

5. Mempersiapkan Barang Ekspor

Dengan diterimanya L/C tersebut maka eksportir mempersiapkan barang yang

dipesan importir. Keadaan barang-barang yang dipersiapkan harus sesuai dengan

persyaratan yang tercantum dalam kontrak dagang dan L/C.

6. Pemesanan Ruang Kapal

Eksportir memesan Ruang kapal ke perusahaan Pelayaran Laut. Dan perlu dicek

Perusahaan Perkapalan mana yang mempunyai tariff angkutan kargo paling murah

dan paling memberikan jaminan akan ketepatan waktu pelayarannya.

Page 29: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

7. Mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Selanjutnya Eksportir mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) ke

Bank Devisa (Receiving Bank) dengan melampirkan surat bayar. Apabila barang

ekspornya terkena pajak ekspor.

a. Pengiriman Barang ke Pelabuhan

Eksportir sendiri dapat mengirimkan barang ke pelabuhan. Pengiriman dan

pengurusan barang ke pelabuhan dan ke kapal dapat juga dilakukan oleh perusahaan

jasa pengiriman barang (Freight Forwarding atau Perusahaan Ekspedisi Muatan

Kapal Laut/EMKL). Dokumen-dokumen ekspor disertakan dalam pengiriman ke

pelabuhan dan ke kapal.

b. Pemeriksaan Bea Cukai

Di pelabuhan, dokumen ekspor diperiksa oleh pihak Bea Cukai. Apabila

diperlukan, barang-barang yang akan diekspor diperiksa juga oleh pihak Bea Cukai.

Apabila barang-barang dan dokumen yang menyertainya telah sesuai dengan

ketentuan maka bea cukai menandatangani pernyataan persetujuan muat yang ada

pada PEB.

8. Pemuatan Barang ke Kapal

Setelah pihak Bea Cukai menandatangani PEB maka barang telah dapat dimuat

ke kapal. Segera setelah barang dimuat ke kapal, pihak pelayaran menerbitkan Bill of

Lading(B/L) yang kemudian diserahkan kepada eksportir.

8a. Surat Keterangan Asal (SKA)

EMKL memfiat pemuatan barangnya dan mengajukan permohonan ke kantor

wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan atau ke kantor Departemen

Perindustrian dan Perdagangan untuk memperoleh SKA apabila diperlukan.

Page 30: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

9. Negosisasi L/C

Apabila barang sudah dikapalkan,maka eksportir/EMKL sudah dapat ke bank

untuk mencairkan L/C.

10. Pengiriman dokumen sesuai L/C

Dokumen-dokumen yang dikirimkan tersebut adalah B/L, Commercial Invoice,

Packing List, PEB.

11. Opening Bank menyerahkan dokumen kepada importer

12. Pengiriman Barang ke importir

Barang dalam perjalanan dengan kapal dari Indonesia ke pelabuhan di Negara tujuan.

D. Dokumen Ekspor

Pengurusan dokumen ekspor merupakan suatu tahapan yang amat penting. Tanpa

dokumen-dokumen yang disyaratkan, seorang ekportir tidak akan memperoleh pembayaran

dari bank. Pengiriman dokumen yang tidak tepat atau pengisian dokumen secara salah akan

menghambat tahapan lain. Misalnya saja importir tidak dapat mengambil barang di pelabuhan

tujuan atau eksportir tidak dapat menguangkan dokumennya. Hal ini bukan hanya akan

menimbulkan biaya tambahan tetapi juga dapat mengurangi kepercayaan importir. Eskportir

seringkali merasa pengurusan dokumen terlalu rumit dan memakan banyak waktu. Pada

akhirnya, eksportir dapat menggunakn jasa Forwarding Agent atau Air Cargo Agent untuk

mengurus dokumen dan melakukan pengiriman barang. Walau demikian, eksportir harus

mengenal dokumen-dokumen yang digunakan. Jenis-jenis dokumen yang diperlukan dalam

melakukan ekspor adalah sebagai berikut :

Page 31: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

1) Packing List

Packing list adalah dokumen ekspor yang memuat daftar informasi mengenai

barang yang akan dikirim ke importir (buyer) di luar negeri.

a) Informasi pokok dalam packing list meliputi :

(1) Description of goods (uraian barang/nama barang).

(2) Quantity (jumlah barang)

(3) Gross Weight dan Nett Weight (berat kotor dan berat bersih).

(4) Measurement (ukuran dan volume )

b) Data tambahan lain yang perlu dimasukkan didalam Packing List yaitu :

(1) Tulisan Packing List

(2) Nomor Packing List

(3) Tanggal dibuatnya Packing List

(4) Ditujukan kepada siapa barang ekspor tersebut akan dikirim, biasanya

ditujukan ke importir, kecuali ada perintah lain dalam L/C

(5) Data lain sesuai perintah yang ada didalam L/C, missal : untuk

mencantumkan nomor L/C, dan nomor Purchase Order.

2) Invoice

Invoice adalah dokumen ekspor mengenai nilai barang yang akan diekspor.

a) Informasi data didalam Invoice meliputi :

(1) Description of Goods (nama barang)

(2) Quantity (jumlah barang)

(3) Unit Price (harga barang)

(4) Amount (jumlah nilai=quantity x unit price)

Page 32: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b) Data tambahan yang perlu diamsukkan dalam Invoice yaitu :

(1) Tulisan Invoice

(2) Nomor Invoice

(3) Tanggal dibuatnya Invoice

(4) Ditujukan kepada siapa barang ekspor tersebut akan dikirim

(5) Data lainnya sesuai perintah yang ada didalam L/C

3) Shipping Instruction

Shipping Instruction (SI) adalah dokumen untuk booking ruang kapal dan juga

untuk memesan container. Informasi yang harus temuat dalam “Shipping

Instruction” adalah semua data yang diperlukan untuk pembuatan “Bill of

Lading” atau “AirWay Bill”. Pengertian BL/AWB adalah bukti tanda terima

barang, pemilikan barang dan bukti adanya perjanjian adanya perjanjian

pengangkutan barang yang dikeluarkan oleh maskapai pelayaran atau penerbangan.

Isi BL/AWB misalnya : Shipper, Consigne, Notify, Description of Goods, Final

Description Port of Discharge.

Selain itu juga mengenai :

a) Jumlah container dan ukuran container 20’/40’

b) Waktu kapan container harus dibawa ke tempat eksportir (Stuffing)

c) Dimana alamat jasa EMKL/PPJK (nama perusahaan, alamat, telepon)

Setelah siap Shipping Instruction kemudian dikirim ke Shipping Company

melaui fax atau dikirim langsung lewat kurir. Setelah menerima SI, maka Shipping

Company akan menyiapkan “Delivery Order” (DO), untuk pengambilan container

kosong di depo penumpukan container. Container kosong kemudian dibawa ke

tempat eskportie sesuai dengan permintaan yang ada di dalam SI, dilakukan

Page 33: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Stuffing (Pemuatan barang ke dalam container) dan selanjutnya dibawa ke

pelabuhan muat untuk di fiat.

Shipping Instruction dikategorikan sebagai dokumen pendukung. Tetapi

mempunyai fungsi yang strategis, karena eksportir sebagai pembuat SI harus secara

benar didalam membuat SI brdasarkan perintah L/C. Dimana SI ini juga berfungsi

sebagai dasar pembuatan Bill of Lading (BL). Jika ada data yang seharusnya

dimasukkan ke dalam B/L seperti yang diperintahkan dalam L/C namun eksportir

tidak meneruskan melalui Shipping Instruction, maka Bill of Lading yang dibuat

oleh Shipping Company akan salah. Konsekuensinya nanti adalah kesulitan dalam

mencairkan dana L/C (negosiasi) di bank.

4) Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

PEB adalah dokumen ekspor berupa Pemberitahuan Ekpor Barang yang harus

disiapkan eksportir. Caranya dengan mengambil formulir PEB yang dapat

diperoleh di kantor Bea Cukai dan kemudian mengisi data-data yang diperlukan.

Didalam formulir PEB dilengkapi juga dengan lembar lanjutan disamping

lembar pertama. Hal tersebut dimaksudkan jika barang yang diperoleh lebih dari

satu jenis barang (lebih dari satu Harmony Sistem/HS).

Cara pengisian lembar PEB harus mengacu pada buku Panduan Pengisian

PEB yang memuat kode-kode Negara tujuan ekspor di seluruh dunia,kode

pelabuhan,kode propinsi dll.

5) Bill of Lading (B/L)

Dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran samudera. Bill of Lading (B/L) adalah

suatu tanda terima penyerahan barang yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran

Page 34: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

sebagai tanda bukti pemilikan atas barang yang telah dimuat di atas kapal laut oleh

ekportir untuk diserahkan kepada importir.

B/L merupakan alat bukti penerimaan dan sekaligus penyerahan hak milik atas

barang sebagai pelaksanaan suatu transaksi antara eksportir dengan importir. B/L

juga merupakan alat bukti adanya kontak pengangkutan antara eksportir dengan

perusahaan pelayaran. Apabila pengangkutan barang dilakukan dengan pesawat

udara maka dokumen disebut AirWay Bill.

6) PPBE

PPBE adalah dokumen Permohonan Pemeriksaan Barang Ekspor yang dibuat

oleh eksportir dan ditujukan ke surveyor independent.

Hasil pemeriksaan tercantum dalam dokumen : CTPS (Catatan Pemeriksaan

Surveyor) yang hanya bersifat sementara dan kemudian CTPS ini dalam waktu

1x24 jam ditukar dengan dokumen pemeriksaan yang disebut PRA LPS (sebelum

dikapalkan). Dan setelah barang selesai dikapalkan, pihak surveyor akan

mengeluarkan dokumen yang disebut LPSE (Laporan Pemeriksaan Surveyor

Ekpor). Fungsi dokumen LPSE ini adalah sebagai dokumen pokok dalam “Laporan

Pelaksanaa Ekspor” untuk bisa menarik kembali Bea Masuk, Pajak-pajak (PPn,

PPn BM, PPh) yang telah dibayarkan pada waktu impor bahan baku/ barang

lainnya.

7) Certificate of Origin (COO)

Aktivitas ekspor selanjutnya aadalah menyiapkan COO (Certificate of Origin)

atau SKA (Surat Keterangan Ekspor) yang dikeluarkan oleh Instansi Penerbit Surat

Keterangan Asal (IPSKA).

Page 35: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Isi inti dari dokumen COO adalah pernyataan dari pemerintah Indonesia yang

menyatakan bahwa “barang-barang yang di ekspor tersebut benar-benar ddibuat di

Indonesia”.

a) Cara untuk memperoleh COO/SKA yaitu :

(1) Pihak eksportir membuat “Surat Permohonan COO” ke Instansi Penerbit

Surat Keterangan Asal (IPSKA).

(2) Pihak eksportir juga membuat “Surat Pernyataan” yang menyatakan bahwa

barang-barang yang diekspor tersebut benar-benar dibuat di perusahaan di

wilayah Indonesia, dan bila prnyataanya tidak benar,sanggup menerima

sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

b) Surat Permohonan dan Surat Pernyataan tersebut diserahkan Instansi Penerbit

Surat Keterangan Asal (IPSKA) dengan dilampiri :

(1) Copy Packing List

(2) Copy Invoice

(3) Copy PEB

(4) Copy Pra LPS (bila ada)

(5) Copy Bill of Lading

(6) Copy L/C

8) Beneficiary Certificate

Setelah mendapat COO, maka selanjutnya eksportir membuat dokumen

“Beneficiary Certificate”. Bneficiary Certificate adalah surat pernyataan yang

dibuat oleh eksportir yang menyatakan bahwa copy dari dokumen-dokumen ekspor

yang diminta telah dikirim ke alamat importir sesuai syarat L/C, dengan dilampiri

bukti resi pengiriman dari perusahaan jasa pengiriman dokumen (PT Pos,DHL dll).

Page 36: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

9) Asuransi

Jika salah satu persyaratan dalam L/C meminta adanya syarat pemakaian

asuransi untuk protect barang yang akan diekspor ke dalam negeri dan biaya

asuransi ditanggung oleh eksportir, maka langkah ubtuk mendapatkan polis

asuransi adalah pada tahap awal sebelum barang dimasukkan ke dalam container,

pihak eksportir menghubungi perusahaan asuransi untuk menghitung dan

menentukan besarnya biaya yang harus ditanggung.

Setelah pihak asuransi mengecek keadaan barang yang akan dikirim ke luar

negeri tersebut dan meghitung probabilitas terjadinya klaim/resiko dalam

perjalanan, maka pihak asuransi akan mengeluarkan polis asuransi.

Akhirnya sampai pada tahap ini, eksportir telah menyiapkan dan mempunai

dokumen ekspor secara lengkap, untuk bisa mencairkan L/C di bank.

E. Pengertian Freight Forwarding dan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)

Freight Forwarding adalah badan usaha yang bertujuan memberikan jasa pengurusan

atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan, dan

penerimaan barang dengan multimodal tansport, baik melaui darat,laut,dan udara. (SK

Menhub No. KM 10 tahun 1988). Sering disebut juga Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL).

Hal ini mengandung pengertian bahwa EMKL adalah usaha pengurusan dokumen dari

muatan yang diangkut melalui kapal atau pengurusan dokumen dari muatan yang berasal dari

kapal. (SK Mehub No.KM.82/AL 305/ PHB 85).

Page 37: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

F. PENGERTIAN APLIKASI

Aplikasi adalah suatu program yang berada dalam suatu computer yang merupakan

suatu penerapan guna menjalankan suatu proses untuk membantu menyelesaikan suatu

masalah. Dalam system otomatisasi (online) itu sendiri dibutuhkan seperangkat computer dan

dengan menggunakan fasilitas system EDI (Electronic Data Interchange) sebagai sarana

dalam Pertukaran Data (PDE). Pertukaran data elektronik adalah transfer data terstruktur

dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu system computer ke

system computer computer yang lain dengan menggunakan media elektronik. (EDI) adalah

pertukaran data computer antar aplikassi sehingga intervensi manusia atau intepretasi atas

data tersebut oleh manusia dapat ditekan seminimum mungkin (www.Google.com/ search :

Electronik Data Interchange (EDI)).

Dalam computer itu sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti (Muchlis

Zuhdi,2005:2) :

a. Hardware

Merupakan perangkat keras dari bagian computer yang dapat dilihat dengan mata.

b. Software

Merupakan perangkat lunak dari computer yang tidak dapat dilihat dengan mata

atau merupakan rangkaian instruksi / perintah sehingga dapat membuat computer

mengerjakan tugas tertentu.

c. Brainware

Adalah manusia yang terlibat dalam pengoperasian computer.

Sistem otomatisasi adalah komputerisasi data yang mana EMKL harus mengisi form

SKA menggunakan sebuah system aplikasi yaitu system aplikasi e-SKA yang pengajuan

datanya dalam bentuk file dan dikomunikasikan langsung dengan menggunakan fasilitas

Page 38: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

system EDI ke pihak IPSKA (Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal) untuk diproses dan

diverifikasi untuk selanjutnya disimpan di pusat database Departemen Luar Negeri melalui

PT.SUCOFINDO dan ditandatangani oleh IPSKA sebelum diberikan ke pihak EMKL.

PT.SUCOFINDO adalah divisi dalam bidang ekspor, yaitu sebagai pendamping IPSKA

dalam pemrosesan data secara online (Monitoring Exportir Officer). Dalam hal ini

PT.SUCOFINDO telah melakukan Online Database dengan IPSKA dan Departemen Luar

Negeri di mana semua data yang tersimpan dalam database PT.SUCOFINDO dan

Departemen Perdagangan Luar Negeri dapat langsung diakses melalui IPSKA yang telah

menerapkan sistem otomatisasi (Wawancara dengan staff PT.SUCOFINDO). Fungsi system

aplikasi e-SKA tersebut sebagai berikut :

1. Entry/edit data-data perusahaan

2. Entry/edit data-data COO yang akan diajukan ke IPSKA

3. Entry/edit data struktur biaya

4. Mencetak draft COO

5. Membuat file yang berisi data-data COO yang telah di entry/edit untuk diajukan

ke IPSKA.

Definisi dari database adalah himpunan elemen data mentah yang terorganisasi ke

dalam table dan kolom, yang mendefinisikan cirri umum data, dan dapat diakses serta

dimodifikasi oleh seorang pengguna atau lebih dalam upaya menghasilkan informasi yang

bermanfaat (Robert M.Thomas,1996:203).

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa system otomatisasi adalah

komputerisasi data-data mentah yang terorganisasi ke dalam table dan kolom yang

mendefinisikan cirri umum data dan dapat diakses serta dimodifikasi oleh

PT.SUCOFINDO,IPSKA,dan EMKL dalam upaya menghasilkan informasi pelaporan

Page 39: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

penerbitan dan penggunaan dokumen COO yang akurat,cepat,bermanfaat dan berbasis

teknologi informasi.

G. Pengertian Umum Tentang Certificate of Origin (COO)

1. Pengertian COO

Merupakan surat keterangan yang diterbitkan oleh Menteri Perdagangan atau

pejabat berwenang yang ditunjuk olehnya yang merupakan dokumen penyerta barang

yang diekspor dari wilayah Indonesia yang membuktikan bahwa barang tersebut

berasal, dihasilkan dan diolah di Indonesia. Dokumen ini digunakan untuk

memperoleh fasilitas bea masuk maupun sebagai alat perhitungan quota (Wahyu

Agung,2007:10).

Pengertian selanjutnya tentang COO adalah suatu dokumen yang berdasarkan

kesepakatan dalam perjanjian Bilateral, Regional, dan Multilateral serta ketentuan

sepihak dari suatu Negara tertentu wajib disertakan pada waktu barang ekspor

Indonesia akan memasuki wilayah Negara tertentu yang membuktikan bahwa barang

tersebut,berasal, dihasilkan dan atau diolah di Indonesia.

Berdasarkan pengertian diatas, jelas dinyatakan bahwa COO dilandasi oleh

kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah mitra dagang Indonesia

yang dituangkan dalam perjanjian perdagangan bilateral, Regional dan Multirateral

sehingga Indonesia sebagai anggota World Trade Organization (WTO) terikat dan

wajib mematuhi seluruh isi kesepakatan. Indonesia juga wajib mentaati persyaratan

COO yang ditentukan secara sepihak (unilateral) oleh Negara pengimpor tertentu.

Page 40: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Sebagai konsekuensinya, apabila barang ekspor Indonesia tidak disertai

dengan COO sebagaimana dipersyaratkan oleh Negara tujuan ekspor Indonesia maka

Negara pengimpor dapat menolak barang tersebut ( untuk COO Non Preferensi) atau

tidak memberikan kemudahan berupa keringanan bea masuk (untuk COO preferensi).

Untuk menghindari kesalahpahaman tentang COO, perlu dilemukakan disini bahwa

penggunaan COO bukanlah perizinan dan tidak dapat dipandang sebagai hambatan

perdagangan.Penggunaan COO mengandung dua maksud,yaitu :

a. Sebagai dokumen yang membuktikan bahwa barang ekspor tersebut

berasal, dihasilkan, dan atau diolah di Indonesia, dokumen ini

dipersyaratkan oleh Negara pengimpor.

b. Sebagai dokumen untuk memperoleh fasilitas berupa pembebasan

sebagian atau seluruh bea masuk impor yang diberikan oleh suatu Negara

atau kelompok Negara tertentu. Artinya, barang ekspor Indonesia bisa saja

masuk ke Negara pemberi preferensi meskipun tidak dilengkapi dengan

COO preferensi, hanya saja tidak berhak mendapatkan keringanan bea

masuk.

2. Dasar Hukum

Bagi Indonesia, memanfaatkan COO Preferensi dan mematuhi ketentuan asal

barang merupakan peluang untuk meningkatkkan kegiatan ekspor. Sebaliknya, tidak

memenuhi ketentuan asal barang dan tidak memanfaatkan COO Preferensi berarti

memperlemah daya saing produk ekspor Indonesia. Dengan memperhatikan peranan

COO yang cukup berarti dalam upaya peningkatan ekspor Indonesia maka pemerintah

menerbitkan beberapa ketentuan tentang COO, antara lain yang paling penting

menjadi pedoman adalah :

Page 41: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

a. Keputusan Presiden Republik Indonesia No.26/M-DAG/KEP/1/2012 tentang

Penetapan Pejabat yang berwenang mengeluarkan Certificate of Origin.

b. Keputusan Menteri Perdagangan RI No. III/MPP/KEP/2/2002 tanggal 21 Februari

2002 tentang Certificaate of Origin Barang Ekspor Indonesia.

c. Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri No. 06/DJLN/KP/III/2002

tentang Ketentuan Pelaksanaan Certificate of Origin.

d. Keputusan Menteri Perdagangan No. 618/MPP/KEP/10/2004 tentang Certificate

of Origin Barang Ekspor Indonesia.

e. Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri No.

32/DAGLU/KP/X/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Certificate of Origin.

f. Peraturan Menteri Perdagangan No. 17/M-DAG/PER/9/2005 mengenai

Penerbitan Certificate of Origin untuk barang Ekspor Indonesia.

3. Pengertian Formulir COO

Formulir COO adalah suatu daftar isian COO yang telah dibakukan baik

dalam bentuk, ukuran dan warna kertas serta isinya sesuai ketentuan yang ditetapkan

dalam perjanjian bilateral, regional dan multilateral maupun ditetapkan secara sepihak

oleh suatu Negara tertentu.

4. Pengertian Ketentuan Asal Barang (Rules Of Origin).

Ketentuan Asal Barang (Rules Of Origin) adalah kriteria atau persyaratan yang

ditetapkan, baik berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian Bilateral, Regional, dan

Multilateral maupun ketentuan sepihak dari suatu Negara tertentu, yang wajib

dipenuhi suatu barang ekspor untuk dapat diterbitkan COO-nya oleh pemerintah asal

barang. Tujuan ketentuan asal barang untuk memberikan kepastian dan jaminan

Page 42: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

bahwa produk yang diekspor telah dikerjakan atau diolah berdassarkan peraturan yang

berlaku.

5. Jenis dan Masa Berlaku COO

a. Jenis COO

1) COO Preferensi

COO preferensi adalah jenis dokumen COO yang berfungsi sebagai

persyaratan dalam memperoleh preferensi yang disertakan pada barang

ekspor tertentu untuk memperoleh fasilitas (berupa pembebasan sebagian

atau seluruh bea masuk) yang diberikan oleh suatu Negara atau kelompok

Negara tertentu.

Jenis-jenis COO preferensi terdiri dari 10 jenis:

a) Generalized System of Preferences Certificate of Origin Form A.

Negara tujuan :Kanada, Selandia Baru, Norwegia, Swiss,

Amerika Serikat, Bulgaria, Russia, Belarus,

Uni Eropa (Europian Union) : Belgia,

Perancis, Jerman, Italia, Luxemburg, Belanda,

Denmark, Inggris, Yunani, Portugal, Spanyol,

Austria, Finlandia, Swedia, Cyprus, Estonia,

Latvia, Lituania, Malta, Polandia, Ceko,

Slovakia, Irlandia, Hungaria, Slovenia.

Kegunaan :Untuk memperoleh preferensi / keringanan

bea masuk.

Page 43: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

b) ASEAN Common Effective Prefential Tariff Scheme Certificate of

Origin Form D.

Negara Tujuan :Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina,

Brunei Darussalam, Vietnam, Laos,

Myanmar, Kamboja.

Kegunaan :Untuk preferensi Negara ASEAN.

c) Certificate in Regard to Traditional Handicraft Batik Fabrics of

Cotton.

Negara Tujuan :Jepang

Kegunaan :Untuk ekspor hasil kerajinan batik

tradisonal yang terbuat dari kain

kapas.

d) Certificate in Regard to Certain handicraft Products.

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan :Untuk ekspor barang-barang kerajinan

non tekstil.

e) Certificate Relating to silk of Cotton Handlooms Products.

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan : Untuk ekspor barang kerajinan tangan

TPT yang terbuat dari bahan sutera atau

Page 44: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

kapas yang termasuk dalam cakupan

skema barang-barang kerajinan

masyarakat Eropa.

f) Industrial Craft Certification (ICC).

Negara Tujuan :Australia

Kegunaan :Untuk ekspor barang yang termasuk

“Industrial Crafts Merchandise”

g) Global Sistem of Trade Preference Certificate of Origin.

Negara Tujuan : Aljazair, Mozambik, Argentina,

Nikaragua, Bangladesh, Nigeria, Benin,

Pakistan, Bolivia, Peru, Brazil, Philipina,

Kamerun, Qatar, Chili, Korea Selatan,

Kolombia, Rumania, Kuba, Singapura,

Korea Utara, Sri Lanka, Ekuador, Sudan,

Mesir, Thailand, Ghana, Trinidad &

Tobago, Guinea, Tunisia, Haiti,

Tanzania, India, Uruguay, Venezuela,

Iran, Vietnam, Irak, Libya, Malaysia,

Angola, Meksiko, Guyana, Maroko,

Zimbabwe.

Kegunaan :Untuk ekspor barang tertentu yang

termasuk dalam daftar barang yang telah

diberikan keringanan bea masuk

(Preferensi) kepada sesama Negara

Page 45: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

berkembang peserta “Global Sistem of

Trade Preference” yang telah ditetapkan

oleh Menteri Keuangan.

h) Certificate of Handicraft Goods.

Negara Tujuan : Kanada

Kegunaan : Untuk ekspor barang kerajinan

i) Certificate of Authenticity Tobacco.

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan : untuk ekspor tembakau jenis tertentu

j) ASEAN-CHINA Free Trade Area Prefential Tarif Certificate of Origin.

Form E

Negara Tujuan :China

Kegunaan :Untuk preferensi Negara-negara

ASEAN dan China.

2) COO Non Preferensi

Coo Non Preferensi adalah jenis dokumen COO yang berfungsi sebagai

dokumen pengawasan dan atau dokumen penyerta asal barang yang

disertakan pada barang ekspor untuk dapat memasuki suatu wilayah

Negara tertentu.

Page 46: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Jenis COO non Preferensi terdiri dari 13 jenis :

a) ICO Certificate of Origin.

Negara Tujuan :Semua tujuan Negara ekspor

Kegunaan :Untuk ekspor kopi ke semua

Negara tujuan anggota ICO

maupun bukan anggota ICO

b) Fisheries Certificate of Origin.

Negara Tujuan : Amerika Serikat

Kegunaan : Sebagai dokumen penyerta

ekspor hasil perikanan jenis

tertentu

c) Export Certificate.

Negara Tujuan :Uni Eropa

Kegunaan :Untuk ekspor manioc yang

kuotanya telah ditetapkan oleh

komisi UE

d) Certificate of Origin for Imports of Agricultural Products into the

Europian Economic Community.

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan : Untuk ekspor produk pertanian

tertentu.

Page 47: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

e) Commercial Invoice

Negara Tujuan : Amerika Serikat

Kegunaan : Untuk ekspor tekstil dan produk

tekstil yang terbuat dari kapas,

serat buatan campuran sutra,

ramie, dan serat alam lainnya

selain kapas, yang telah

dikenakan kuota.

f) Certificate in Regard to Handlooms Textile Handicraft and Taditional

Textile Products of the Cottage Industry.

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan :Untuk ekspor kain tenunan

kerajinan dari tekstil.

g) Eksport Licence (Textile Products).

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan : untuk ekspor tekstil dan produk

tekstil yang terkena kuota.

Page 48: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

h) Certificate of Origin Form “K”.

Negara Tujuan : Kanada

Kegunaan : Untuk ekspor tekstil dan

produk tekstil yang terjena

kuota.

i) Certificate in Regard to Handloom Textile Handicraft Traditional

Indonesians Handicraft Batik and traditional Textile Products of

Cottage Industry.

Negara tujuan : Norwegia

Kegunaan : Untuk ekspor barang kerajinan

tangan dari tekstil industry

pedesaan.

j) Certificate of Origin Form “N”.

Negara Tujuan : Norwegia

Kegunaan : Untuk ekspor tekstil dan produk

tekstil yang terkena kuota.

k) Certificate of Origin (Textile Products).

Negara Tujuan : Uni Eropa

Kegunaan : Untuk ekspor tekstil dan produk

tekstil.

Page 49: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

l) Republic Indonesia Department of Trade Certificate of Origin Form

“B”.

Negara Tujuan : Semua Negara apabila

mewajibkan

Kegunaan : Untuk ekspor barang ke semua

Negara dengan syarat sebagai berikut :

(1) Ekspor barang-barang yang ditujukan ke Negara bukan pemberi

preferensi, kecuali yang bentuk COOnya diatur tersendiri.

(2) Ekspor barang-barang yang ditujukan ke Negara pemberi

preferensi, tetapi barangnya tidak termasuk dalam cakupan produk

yang mendapatkan preferensi atau bentuk COOnya diatur

tersendiri.

m) Certificado De Pais De Origen.

Negara Tujuan : Meksiko

Kegunaan : Untuk ekspor produk tekstil,

pakaian jadi dan alas kaki.

6. Manfaat Certificate of Origin

a. Untuk mendapatkan Preferensi (Pengahapusan/pengurangan) bea masuk bagi

komoditi Indonesia.

1) Jenis Preferensi :

a) General System of Preferences yaitu bantuan Negara maju untuk

meningkatkan ekspor Negara-negara berkembang.

b) Global System of Trade Preference (GSTP) yaitu Preferensi yang

disepakati oleh Negara berkembang.

Page 50: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

c) Global Effective Prefential Tarif For ASEAN Free Trade Area.

Yaitu Preferensi yang disepakati oleh Negara-negara anggota ASEAN.

b. Untuk menetapkan Negara asal barang (Country of Origin) suatu barang ekspor.

c. Untuk memenuhi Persyaratan Pencairan L/C terhadap pembayaran ekspor yang

menggunakan L/C.

d. Data Realisasi Kuota.

e. Data Realisasi Ekspor.

f. Pelacakan Tuduhan Dumping.

Page 51: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB III

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah berdiri Perusahaan

PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang merupakan anggota dari

Gabungan Forwarder dan Logistik Jasa Penyedia Ekspedisi Indonesia (ALFI)

terdaftar dari 2010. Berdiri pada tanggal 31 Desember 2009 di Semarang,

Jawa Tengah yang dirintis oleh Bapak Supriyono selaku direktur. PT. Mitra

Kargo Indonesia Semarang merupakan perusahaan di bidang Penyedia Jasa

Logistik. PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang didirikan Di tengah industri

logistic yang saat ini meningkat yang disebabkan oleh meningkatnya pasokan

dan permintaan produk dalam negeri dan internasional serta kecenderungan

banyak perusahaan untuk perhatian pada bisnis inti mereka dengan

outsourcing fungsi logistik.

2. Jasa yang ditawarkan PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang

a. Laut / Air Freight

PT. Menyediakan kebutuhan logistik Anda baik darat, laut atau udara.

PT. Mitra Kargo Indonesia juga menawarkan transportasi multimoda untuk

kebutuhan transportasi Customer.

Page 52: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

b. Inland Transportasi

Dengan armada dari Truck yang mencakup Truk trailer, Truk Box, dan

juga dilengkapi dengan teknologi sistem pelacakan GPS, sehinnga PT.

Mitra Kargo Indonesia mampu menangani kebutuhan distribusi konsumen.

c. Ekspor / Impor

Pelayanan PT. Mitra Kargo Indonesia meliputi penanganan dokumen

yang diperlukan untuk Ekspor / Impor (Clearance Custom). Dengan

fasilitas EDI kita sendiri (Electronic Data Interchange), kita bisa

menangani layanan dokumentasi Custom Clearance cepat dan efisien.

d. Inter-Island Distribution

PT. Mitra Kargo juga menawarkan layanan pada rute domestik (Inter-

Island) dengan pintu ke pintu, dari pintu ke port, port to port & port untuk

pintu sesuai dengan kebutuhan Konsumen. Melalui cabang dan kantor

perwakilan di seluruh Indonesia., Kami dapat memindahkan barang Anda

dari satu titik ke titik lain di seluruh Indonesia.

e. FCL, LCL & Break-massal layanan

Kami menawarkan Full-Container Load (FCL) maupun Less-

Container Load (LCL) dan break-bulk layanan untuk beberapa daerah di

Indonesia. Dengan 1.500 meter persegi kami fasilitas pergudangan dan

armada truk, kami dapat mengambil barang anda di tempat yang

diinginkan atau Anda bisa mengirimkan barang Anda kepada kami secara

langsung.

Page 53: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 3.1

DAFTAR CUSTOMER PT. MITRA KARGO INDONESIA

TAHUN 2012

No Nama Eksportir Vol.

Container

Keterangan

1. PT. Bima Nugraha

Desa Toyaseka RT 10/ X, Toyaseka

Kec. Kemangkon, Purbalingga

1 x 20’ Albasia Wooden

Lunch Box

2. CV. Cahaya Abadi

JL. Raya Wonosobo Purworejo KM.21

DS Setitik, Kel. Kepil

Kab. Wonosobo

3D 40’HC Albasia bare core

3. CV. Nuurita Mandiri

JL. Grobogan No.90 RT 002 RW 003

Kelurahan Pandan Sari

Semarang – Indonesia

2 x 40’HC Wooden

Furniture

4. PT. Kayamas Intitama

JL. Taman Industri BSB Blok A3 No.

142

Semarang – Indonesia

2 x 40’ HC Albasia Bare

Core

5. CV. Dadi Mulyo

Krajan RT 01/ 11 Pinggit Pringsurat

Temanggung, Jawa Tengah- Indonesia

5 x 40’ HC Albasia Bare

Core

6. CV. Putra Tama Jaya

Jl. Raya Parakan – Wonosobo KM.2

Parakan, Temanggung

Jawa Tengah –Indonesia

5 x 40’HC Albasia Bare

Core

7. PT. Kayu Senggon Industri

JL. Soekarno Hatta KM. 30 No. 55

Kel. Randugunting

Kec. Bergas

Semarang -Indonesia

2 x 40’ HC Blockboard

8. PT. Danwood Nusantara

JL. Padi Raya IA, Genuk Indah

Semarang – Indonesia

1 x 40’ HC Wooden

Furniture

Sumber : PT. Mitra Kargo Indonesia, 2012

Page 54: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Lokasi PT. Mitra Kargo Indonesia

PT. Mitra kargo Indonesia berlokasi di kota lama tepatnya di jalan

Kepodang no. 14 Semarang. Lokasi kantor yang strategis di kota lama dekat

dengan pelabuhan dan berbentuk ruko dimana anggota atau karyawan lebih

banyak terjun langsung ke lapangan dan hanya beberapa orang yang tinggal di

kantor untuk membuat dokumen dan menangani pelanggan dan kebutuhan

kantor lainnya.

Demikian halnya dengan PT. Mitra Kargo Indonesia dimana

perusahaan ini bergerak di bidang pengiriman barang ekspor dan disebut

sebagai Freight Forwarding dapat juga disebut perantar pengiriman barang

antara shipper dan consignee, dengan anggota atau karyawan sebagian besar

langsung terjun ke lapangan dan hanya sedikit waktu di kantor maka, di rasa

kantor tidak harus besar oleh karena itu perusahaan hanya berisi peralatan

elektronik yang lengkap dan segala sesuatu ada seperti kantor – kantor pada

umumnya.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Mitra Kargo Indonesia adalah struktur

organisasi line (garis). Struktur tersebut dipandang praktis diantara struktur

organisasi lainnya dan sesuai untuk perusahaan seperti PT. Mitra Kargo

Indonesia yang dilihat tidak terlalu besar.

Dalam hal ini kekuasaan dan tanggung jawab ada di tangan direktur,

sehingga segala perintah dari pimpinan tertinggi mengalir melalui garis lurus

kepada bawahan yang paling bawah. Dengan kata lain bahwa ketegasan

Page 55: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

perintah dan pengawasan lebih jelas sehingga mampu meningkatkan

kedisiplinan karyawan.

Dalam perusahaan ini menggunakan system kekeluargaan dalam setiap

kegiatan, dalam hal ini dirasa lebih baiik untuk meningkatkan dan mendorong

kinerja mulai dari atasan sampai bawahan, dengan control yang dapat

dikendalikan langsung dari atasan, jadi setiap kegiatan masuk kedalam suatu

system yang diketahui langsung oleh atasan, dan pengendalian juga perhatian

yang tetap focus dari atasan kepada bawahan. Dan kinerja akan menjadi sangat

transparan dan dapat dilihat dan dievaluasi untuk dijadikan yang lebih baik.

Mengenai bagan struktur organisasi pada PT. Mitra Kargo Indonesia

dapat dilihat sebagai berikut:

Page 56: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Freight Forwarding dan EMKL

PT. MITRA KARGO INDONESIA

Sumber : PT. Mitra Kargo Indonesia, 2012

KETERANGAN GAMBAR DAN TUGASNYA

1. Direktur

Direktur adalah orang yang bertanggung jawab atas maju mundurnya

perusahaan. Tugas dan tanggung jawab direktur selaku pimpinan PT. Mitra

Kargo Indonesia Semarang meliputi:

DIREKTUR

DOKUMEN

MARKETING

KEUANGAN

OPERASIONAL

KASIR

CURRIER

Office Boy

Page 57: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

a. Mengadakan perencanaan kerja

b. Mengadakan pembagian tugas diantara unit-unit perencanaan dan

pelaksanaan perencanaan

c. Mengatur dan mengambil keputusan jalannya perusahaan

2. Divisi Dokumen

Divisi ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama tetapi yang

membedakan adalah pelanggan – pelanggan yang ditangani oleh 3 costumer

service dan 1 orang yang membantu pengerjaan dokumen serta 1 orang

sebagai pemimpin di divisi dokumen ini.

Tugas dari pemimpin divisi ini adalah memimpin serta mempunyai

tanggung jawab yang besar untuk kelancaran dokumen yang dibuat serta

kepuasaan pelanggan atas pelayanan yang diberikan PT. Mitra Kargo

Indonesia.

Customer service disini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

a) Mengurus semua keperluan dokumen ekspor dan impor

b) Memberi service yang baik kepada customer

c) Membuat Shipping Instruction (SI)

Shipping Instruction ini dibuat berdasarkan copy SI (jika ada) ,

invoice dan packing list dari eksportir dengan nama baru atas

nama PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang.

d) Membuat House Bill of Lading

Membuat House B/L atas nama PT. Mitra Kargo Indonesia

Semarang.

Page 58: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

e) Mengoreksi COO

Proses mengoreksi COO yang sudah dibuat bagian operasional

berdasarkan Packing List dan Invoice

3. Divisi Marketing

Bertugas mengendalikan sasaran-sasaran dari program perusahaan.

Berhasil tidaknya program perusahaan tergantung dari kemampuan dalam

memperkenalkan program perusahaan kepada masyarakat luas.

Divisi ini terbagi 2 yaitu:

a. Penjualan

Bertugas mempromosikan, memperkenalkan produk perusahaan dan

mencari order.

b. Pelayanan Pelanggan

Bagian yang mencatat order masuk, menerima tamu, serta

menyampaikan dan mengarsip negosiasi dengan setiap pelanggan.

4. Divisi Keuangan

Bertugas mencatat laporan keuangan setiap hari, mencatat pemasukan,

pengeluaran setiap hari dan bertanggung jawab atas laporan keuangan.

Keuangan disini mempuyai staff yang mengatur keluarnya uang dan

masuknya uang setiap hari di perusahaan PT. Mitra Kargo Indonesia

Semarang.

Page 59: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

5. Divisi Operasional

a. Bagian PEB ( Pemberitahuan Ekspor Barang)

Bertugas untuk mengeluarkan surat Pemberitahuan Ekspor

barang yang ditujukan kepada Bea Cukai, dimana dalam dokumen

PEB tersebut berisi tenatang pajak yang akan dibebankan kepada

eksportir sesuai dengan barang yang diekspor.

b. Bagian COO (Certificate Of Origin)

Bertugas untuk mengisi data COO secara online dan

mengambil COO asli dari IPSKA yang menerbitkannya serta

membayar sesuai klasifikasi COO tersebut dengan menggunakan

copy B/L

c. Bagian muat barang, pengiriman barang

Bertugas mencatat container, memuat barang yang akan

dikirim ke dalam container, dan menangani segala sesuatu yang

berhubungan denagn barang dan melaporkan kepada yang

membuat dokumen.

d. Bagian Trucking

Bertugas mencari Truck yang sesuai dengan klasifikasi

container serta muatan container tersebut dan bertanggung jawab

penuh atas pengiriman container mulai dari stuffing sampai di

pelabuhan.

e. Kurir

Bertugas membayar sejumlah tagihan di bank, mengambil

dokumen- dokumen seperti Laporan Surveyor di Sucofindo,

Fumigasi dll.

Page 60: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

6. Kinerja PT Mitra kargo

PT. Mitra Kargo Indonesia merupakan Gabungan Forwarder dan

Logistik Jasa Penyedia Ekspedisi Indonesia (ALFI) yang dapat digolongkan

masih muda, tetapi PT. Mitra Kargo telah membuktikan kinerjanya yang dapat

bersaing dengan perusahaan penyedia jasa logistic yang lebih besar atau

setaranya.

Didalam tubuh PT. Mitra Kargo Indonesia diterapkan system

kekeluargaan yang dibangun dari pimpinan tertinggi hingga bagian lapangan

telah diterapkan dan dibiasakan karena system kekeluargaan tersebut dapat

mendorong dan memotivasi karyawan dan pimpinan semakin maju dan ulet

dalam menjalankan tugas masing-masing.

Setiap karyawan dalam bagiannya masing-masing sangat

memperlihatkan tanggung jawabnya yang besar kepada pekerjaan masing-

masing sehinnga tidak sedikit customer yang menjadi pelanggan tetap pada

PT. Mitra Kargo Indonesia yang mempercayakan pengiriman barang

ekspornya kepada PT. Mitra Kargo Indonesia, salah satunya ialah CV. Cahaya

Abadi yang masih tetap memberikan kepercayaan kepada PT. Mitra Kargo

Indonesia.

PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang adalah salah satu perusahaan

yang tidak mempunyai kapal sendiri, dengan demikian PT. Mitra Kargo

Indonesia Semarang berhubungan dan menjalin kerjasama dengan perusahaan

pelayaran untuk penggapalan barang yang sudah dipercayakan kepada PT.

Mitra Kargo Indonesia.

Page 61: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

7. VISI DAN MISI

a. VISI

` Visi dari PT. Mitra Kargo adalah menjadi perusahaan logistic

terpercaya yang memiliki layanan terbaik.

b. MISI

PT. Mitra Kargo memiliki beberapa misi yaitu sebagai berikut:

1) Memberikan pelayanan yang terbaik dalam logistic dengan cara

yang sangat baik.

2) Mempertahankan prestasi pelanggan dengan kinerja professional.

3) Membangun sikap positif dalam kuallitas handal sumber daya

manusia

4) Perlu sinergi dengan para stakeholder.

8. JAM KERJA PERUSAHAAN

Tabel 3.2

Jam Kerja Karyawan

PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang

HARI JAM KERJA JAM ISTIRAHAT

SENIN 08.00 - 17.00 12.00 - 13.00

SELASA 08.00 - 17.00 12.00 - 13.00

RABU 08.00 - 17.00 12.00 - 13.00

KAMIS 08.00 - 17.00 12.00 - 13.00

JUMAT 08.00 - 17.00 12.00 - 13.00

SABTU 08.0 - 12.00

Sumber : Data Penulis, 2012

Page 62: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

B. PEMBAHASAN

1. Prosedur Penerbitan Certificate of Origin (COO) dengan Sistem Aplikasi e-SKA

Prosedeur dan tata cara penerbitan Certificate of Origin (COO) untuk ekspor

Indonesia mengikuti petunjuk pelaksanaan dari Peraturan Menteri Perdagangan

Nomor 17/M-DAG/PER/2005.

Prosedur dan tata cara penerbitan COO adalah ketentuan yang berisi tahapan yang

wajib dilaksanakan atau ditaati oleh Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA)

maupun oleh eksportir atau EMKL pemohon COO, sebagai berikut :

a. Persyaratan Penerbitan Surat Keterangan Asal

Eksportir harus mengajukan permohonan penerbitan COO sesuai

peruntukannya kepada IPSKA disertai dengan dokumen pendukung sebagai

berikut :

1) Untuk ekspor barang yang wajib memenuhi ketentuan umum di bidang ekspor

berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 558/MPP/KEP/12/1998

tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor sebagaimana telah beberapa kali

diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor

17/MDAG/PER/09/2005, adalah:

Photo copy Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang telah di fiat muat oleh

petugas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai di pelabuhan muat atau lembar cetak

(Print Out) PEB yang dibuat secara Pertukaran Data Elektronik (PDE) dengan

dilampiri Dokumen Asli (Original Copy) Persetujuan Ekspor (PE) dan Dokumen

Asli (Original Copy) Bill of Lading (B/L) atau Copy Air Way Bill (AWB) atau

Copy Cargo Receipt jika pelaksnaan eksspornya melalui darat.

Page 63: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2) Untuk ekpsor barang yang tidak wajib memenuhi ketentuan umum di bidang

ekspor berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 225/KP/X/1995

tentang pengeluaran Barang-barang ke Luar negeri di luar Ketentuan Umum di

Bidang Ekspor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 317/MPP/KEP/9/1997 adalah : Struck

pembelian barang yang dimintakan COO-nya dan Photo Copy Kartu Tanda

Penduduk (KTP) bagi penduduk Indonesia atau Paspor bagi Warga Negara Asing

atau Surat Kuasa dari pemilik barang apabila pelaksanaannya menggunakan

Perusahaan Jasa Titipan.

3) Khusus untuk eskpor barang yang menggunakan COO Form A, harus dilengkapi

dengan dokumen sebagai berikut :

a. PE (Persetujuan Ekspor)

b. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

c. Bill of Lading (B/L) atau Air Way Bill (AWB)

d. Surat Permohonan COO Form A atau Penegasan Permohonan COO

Form A.

e. Struktur biaya per unit (Dalam US$)

4) Khusus untuk eskpor barang yang menggunakan COO Form D,E,dan GSTP harus

dilengkapi dengan dokumen berupa Struktur Biaya per Unit dalam Dollar

Amerika Serikat.

5) Dalam hal eksportasi barang tertentu yang tidak disertai COO Preferensi atau

COO yang dipersyaratkan secara khusus berdasarkan kesepakatan internasional

diatur sebagai berikut:

Page 64: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

a. Penetapan jenis barang tertentu akan ditetapkan dengan Peraturan

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, sebgaimana dimaksud

dalam lampiran VII peraturan ini.

b. Barang tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib disertai

dengan COO Form B atau COO berdasarkan perjanjian internasinal.

c. Khusus untuk ekspor barang tertentu dapat dilakukan verifikasi untuk

menelusuri sumber bahan baku dan proses produksi.

d. Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) khusus untuk barang

tertentu akan membatasi pada daerah-daerah tertentu disesuaikan dengan

sentra industry.

Persyaratan untuk COO barang tertentu harus dilengkapi dengan dokumen

sebagai berikut:

a) Photo Copy PEB yang telah di fiat muat oleh petugas Kantor

Pelayanan Bea dan Cukai di pelabhan muat atau lembar cetak (Print

Out) PEB dengan dilampiri Dokumen Asli (Original Copy)

Persetujuan Ekspor (PE).

b) Dokumen Asli (Original Copy) Master Bill of Lading (Non Negotiable

B/L) atau Copy Air Way Bill (AWB) atau Copy Cargo Receipt jika

pelaksanaannya melalui jalur darat.

Page 65: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

c) Data pendukung sumber bahan baku berupa :

1) Data produksi perusahaan

2) Data Pembelian lokal:

a. Faktur Pembelian

b. Invoice Lokal

3) Data pembelian impor :

a. Bill of Lading (B/L)

b. Invoice

c. COO Negara asal barang

6) Eksportir atau pihak yang memerlukan COO, dapat memperoleh formulir COO

sesuai dengan jumlah yang diperlukan.

Sebagai Contoh :

Dalam hal 1 (satu) PEB terdiri dari beberapa B/L (Bill of Lading) atau AWB (Air

Way Bill), maka eksportir atau pihak lain yang memerlukan COO dapat

memperoleh formulir sesuai dengan B/L (Bill of Lading) atau AWB (Air Way Bill).

7) IPSKA mencatat nomor seri Formulir COO yang diserahkan kepada eksportir atau

pihak lain yang memerlukan COO pada sudut kiri bawah formulir permohonan.

b. Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Asal Menggunakan Sistem Aplikasi e-

SKA.

a) Registrasi

Bagi pemohon/pengguna Certificate of Origin (COO) dengan menggunakan

Sistem Aplikasi e-SKA harus melakukan registrasi terlebih dahulu seperti bagan

berikut:

Page 66: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Gambar 3.2

Alur Proses Registrasi

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

Keterangan Bagan :

1) Sebelum menggunakan Sistem e-SKA, Eksportir atau dapat diwakilkan

EMKL diwajibkan untuk melakukan pendaftaran secara online ke website

e-SKA.

2) Eksportir/EMKL kemudian datang ke Instansi Penerbit Surat Keterangan

Asal (IPSKA) dengan membawa Dokumen validasi perusahaan seperti

NPWP,SIUP,TDP dan lain-lain untuk diverifikasi.

3) Petugas IPSKA melakukan verifikasi dokumen validasi perusahaan

(NPWP,SIUP,TDP,dan lain-lain) terhadap data registrasi online.

Page 67: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

4) Jika verifikasi absah (data telah sesuai), petugas IPSKA melakukan

approval (persetujuan) terhadap data registrasi. Setelah data regiostrasi

disetujui, eksportir/EMKL dapat menggunakan Sistem Aplikasi e-SKA.

b) Pengajuan Permohonan COO

Setelah eksportir atau dapat diwakilkan EMKL telah sukses registrasi,maka

selanjutnya ialah mengajukan permohonan COO, hal ini dimaksudkan agar Form

COO yang akan diisi nantinya dapat digunakan dan disetujui oleh Instansi

Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA).

Adapun pengajuan permohonan Certificate of Origin (COO) sebagai berikut :

Gambar 3.3

Alur Pengajuan Permohonan COO

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

Page 68: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Keterangan Bagan :

1) Setelah Login ke Sistem e-SKA, Eksportir/EMKL membuat permohonan baru

COO ( Header,Goods, dan Cost Structure) yang disertai dengan upload file

pendukung/dipersyaratkan, seperti PEB, Invoice, B/L, dan lain-lain.

2) Data tersebut kemudian dikirimkan oleh eksportir/EMKL ke IPSKA melalui

Sistem Aplikasi e-SKA.

3) Petugas IPSKA memeriksa data permohonan yang baru, kemudian

membandingkan data tersebut dengan file pendukung yang di upload

(PEB,Invoice,B/L dan lain-lain).

4) Jika data sesuai, petugas IPSKA melakukan proses persetujuan terhadap data

(persetujuan sementara). Nomor COO akan di-generate secara otomatis oleh

sistem.

5) Data yang telah disetujui akan diproses lebih lanjut oleh Eksportir/EMKL.

6) Eksportir/EMKL mencetak COO dan Cost Structure yang telah disetujui,

kemudian menandatangani COO.

7) Eksportir/EMKL kemudian mendatangi petugas IPSKA dengan membawa

COO yang telah ditandatangani disertai dengan dokumen pendukung dalam

bentuk Hard Copy.

8) Petugas IPSKA menerima dokumen COO beserta pendukungnya dari

eksportir/EMKL yang datang ke kantor IPSKA. Petugas IPSKA kemudian

melakukan verifikasi terhadap dokumen asli/ Hard Copy dengan data

permohonan yang ada di Sistem Aplikasi e-SKA.

9) Jika verifikasi absah (valid), petugas IPSKA akan memberikan approval

(persetujuan) terhadap permohonan pada sistem e-SKA. Dokumen COO

tersebut kemudian ditandatangani oleh Pejabat IPSKA.

Page 69: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

10) Petugas IPSKA menyerahkan Dokumen COO kepada EMKL. Proses

penerbitan COO telah selesai.

2. Aplikasi Web e-SKA.

Sistem Aplikasi Web e-SKA adalah suatu sistem Penerbitan Surat Keterangan

Asal(SKA) / Certificate of Origin (COO) secara elektronik yang dibangun oleh

Kementrian Perdagangan untuk seluruh Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal

(IPSKA).

Sistem Aplikasi e-SKA menggunakan sistem terpusat berbasiskan web (web

based) untuk menghubungkan seluruh IPSKA dengan eksportir maupun pihak EMKL

dan Kementrian Perdagangan. Sistem Aplikasi e-SKA juga akan mengirimkan data

COO untuk dipertukarkan secara internasional, yang pada saat ini dipergunakan untuk

Indonesia National Single Window (INSW) dan ASEAN Single Window (ASW). Sistem

Aplikasi e-SKA merupakan penyempurnaan dari sistem manual yang sudah ada

(UNEDOC).

a. Manfaat Penggunaan Sistem Aplikasi e-SKA

1) Tersedianya media elektronik yang menghubungkan stakeholder penerbitan

COO (Eksportir, IPSKA, Kementrian Perdagangan).

2) Membantu mempercepat proses penerbitan Certificate of Origin (COO).

3) Terseimpannya data penerbitan COO milik eksportir

4) Tersimpannya data penerbitan COO tiap IPSKA

Page 70: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

b. Penggunaan Sistem Aplikasi e-SKA

1) Registrasi

Fasilitas ini digunakan oleh eksportir/EMKL untuk melakukan pendaftaran

account secara online, sehingga dapat menggunakan sistem e-SKA. Fasilitas

ini diperlukan eksportir/EMKL jika tidak memiliki account untuk Login ke

Sistem e-SKA.

Gambar 3.4

Halaman Utama Sistem e-SKA

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id , 2012

Keterangan :

a) Pendaftaran : Klik jika ingin melakukan registrasi ke Sistem e-SKA.

b) Lupa Password : Klik jika eksportir/EMKL tidak dapat mengingat password.

c) User Manual : Klik jika ingin mengetahui penggunaan sistem e-SKA.

Page 71: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

2) Pengisian Form COO Menggunakan Sistem Aplikasi e-SKA

Merupakan Fasilitas yang digunakan Eksportir/EMKL jika telah berhasil

melakukan Registrasi dan telah disetujui oleh petugas IPSKA.

a. Login Sistem e-SKA:

1. Buka Halaman Sistem e-ska : www.e-ska.kemendag.go.id

Gambar 3.5

Login Sistem e-SKA

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

2. Kemudian Eksportir/EMKL mengisi data Username dan Password,

kemudian isi data Kode keamanan sesuai yang ditampilkan (Kode

Captcha).

Kode Captcha

Page 72: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

3. Klik Login untuk menampilkan halaman utama data eksportir

sebagai berikut

Gambar 3.6

Halaman Utama Eksportir

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

b. Permohonan Certificate of Origin (COO).

Berisi tentang pengisian Form permohonan COO (Header, Goods, Cost

Structure, dan upload File pendukung), kirim data COO, Copy data COO,

Duplicate COO, dan search data COO.

Page 73: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Langkah-Langkah pengisian Form COO :

1. Pilih Menu Permohonan SKA/COO Pengisian Form SKA/COO

Gambar 3.7

Pengisian Form COO

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

2. Sistem e-SKA akan menampilkan Daftar Permohonan Sebagai Berikut :

Gambar 3.8

Daftar Pemohon COO

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

3. Klik BUAT BARU untuk membuat data permohonan COO yang baru,

akan pilihan jenis Form COO berikut :

Page 74: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

4. Pilih Tipe Form COO sesuai dengan kebutuhan, kemudian klik PILIH.

Gambar 3.9

Tipe Form COO

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

5. Header

Berisi data tentang Eksportir, Consignee, Transportation and Route,dan

For Official Use.

Gambar 3.10

Pengisian Header

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

Page 75: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

a. Save Data : Menyimpan data secara keseluruhan.

b. Reset : Menghapus isian data.

c. Preview : Menampilkan cetakan data COO.

d. Preview Cost : Menampilkan cetakan data Cost Structure per unit.

e. Back : Kembali ke halaman Daftar Permohonan COO.

6. Goods

Berisi tentang pengisian Nomor dan Tanggal Invoice, Kemasan

(Packages), dan Deskripsi Barang.

Gambar 3.11

Pengisian Goods/Barang

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

Page 76: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

7. Klik OK untuk menyimpan file yang telah di upload, akan menampilkan

pesan berikut :

Gambar 3.12

Penyimpanan File

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

c. Kirim Data Certificate of Origin (COO).

Proses ini dilakukan setelah eksportir /EMKL mengisi Form COO disertai

dengan upload file pendukung. Langkah-langkah untuk mengirim data

COO sebagai berikut:

1) Pilih menu [Permohonan SKA | Pengisian Form SKA],

kemudian klik pada data yang akan dikirim.

2) S

i

s

t

e

m

e

Gambar 3.13

Pengiriman Data COO ke IPSKA

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

Page 77: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

3) SKA akan menampilkan message berikut :

Gambar 3.14

Pengiriman Data

Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id, 2012

4) Klik OK untuk mengirim data permohonan SKA. Data akan

dikirim ke IPSKA untuk diproses lebih lanjut. Selanjutnya

eksportir/EMKL menunggu respon dari IPSKA atas permohonan

yang telah diajukan.

3. Kendala-kendala yang dihadapi PT. Mitra Kargo Indonesia dalam pengisian

dan penggunaan Sistem Aplikasi e-SKA dalam pengisian Form Certificate of

Origin (COO) (Sumber staff karyawan PT.Mitra Kargo Indonesia).

a. Kendala dalam melakukan kegiatan ekspor, terutama penggunaan Sistem aplikasi

e-SKA dalam pengisian Form COO masih banyak kendala yang sering dihadapi

oleh PT. Mitra Kargo Indonesia.Kendala-kendala tersebut antara lain meliputi :

Page 78: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

1) Kurangnya Sumber Daya Manusia di PT. Mitra Kargo Indonesia.

Kurangnya Sumber Daya Manusia di PT. Mitra Kargo Indonesia menjadi

dalah satu kendala,disamping perusahaan yang baru berdiri, dan karena dalam

prakteknya meskipun sudah ada 1 (satu) staff karyawan yang meng-handle

COO,seharusnya sudah mampu mengatasi intensitas kesalahan dalam pengisian

COO. Namun selama ini masih saja ditemui adanya kekurang telitian dalam

pengisian dan masih adanya kesalahan dalam pengetikan COO.

2) Tidak disetujuinya proses penerbitan COO oleh IPSKA.

Tidak disetujuinya proses penerbitan COO oleh Instansi Penerbit Surat

Keterangan Asal (IPSKA) karena adanya kekurangan kelengkapan dokumen

pendukung sebagai syarat penerbitan COO, misalnya seperti Invoice harusnya

dilampirkan ternyata tidak dilampirkan, maka dari itu COO tidak dapat diterbitkan

oleh IPSKA.

3) Kesalahan dalam pengetikan dan kesalahan dalam memilih jenis Form COO

(Misalnya untuk melakukan ekspor barang ke china seharusnya menggunakan

Form E tetapi masih memakai Form B) juga merupakan kendala yang dihadapi

oleh pihak PT. Mitra Kargo Indonesia.

4) Ada kemungkinan terjadinya Force Majeur pada pelayanan COO online.

Terjadinya Force Majeur seperti kerusakan pada sistem jaringan, gangguan

pada provider (Trouble), pemadaman listrik, dan gempa bumi, sehingga proses

pengisian Form COO dengan menggunakan Sistem Aplikasi e-SKA menjadi

sedikit terganggu.

Page 79: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

b. Langkah-langkah yang dilakukan PT.Mitra Kargo Indonesia dalam mengatasi

permasalahan tersebut antara lain :

1) Dengan mengupayakan staff pada Divisi Dokumen untuk mem back up staff

yang bekerja pada Divisi Operasional bagian pengisian Certificate of Origin

untuk meminimalisasi kesalahan dalam pengisian Certificate of Origin.

2) Dengan memberikan sosialisasi kepada staff karyawan bagian Certificate of

Origin tentang pengisian Certificate of Origin dengan Sistem Aplikasi e-

SKA,karena sistem ini merupakan sistem pengisian Form Certificate of Origin

baru yang diterbitkan oleh IPSKA sesuai dengan Keputusan Presiden

Republik Indonesia No.26/M-DAG/KEP/1/2012 tentang Penetapan Pejabat

yang berwenang mengeluarkan Certificate of Origin. Pelaksanaan sosialisasi

ini dilakukan secara berkala/kontinyu sesuai peraturan IPSKA dalam

menerapkan kebijakan.

3) Dengan menggunakan jaringan internet (Provider) yang memiliki kapasitas

yang baik untuk menunjang pekerjaan kantor,khususnya Pengisian Certificate

of Origin menggunakan sistem aplikasi e-SKA,karena sebagian besar

pekerjaan di kantor menggunakan jaringan internet dalam kesehariannya.

Page 80: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

BAB 4

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian mengenai penggunaan Sistem Aplikasi Web e-SKA oleh PT. Mitra

Kargo Indonesia, maka ditarik kesimpulan bahwa:

1. Prosedur penerbitan COO menggunakan aplikasi e-SKA atau tata cara

penerbitan COO menggunakan aplikasi e-SKA berisi tahapan yang wajib

dilaksanakan atau ditaati oleh Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA)

maupun oleh pemohon SKA (Eksportir/EMKL), adalah Persyaratan Penerbitan

Certificate of Origin, Tata Cara Pengisian Certificate of Origin, Tata Cara

Penerbitan Certificate of Origin, dan Penandatanganan Formulir COO oleh

pejabat yang berwenang.

2. Sistem Aplikasi Web e-SKA yaitu salah satu aplikasi pada sistem informasi

Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal yang dipergunakan untuk mendukung

pelayanan online dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat khusunya

eksportir dan EMKL yang membutuhkan informasi dan pelayanan mengenai

proses pengajuan Certificate of Origin melalui jaringan Internet pada Sistem

Aplikasi e-SKA. Kegunaan Sistem Aplikasi Web e- SKA bagi PT. Mitra Kargo

antara lain mempermudah pengisian Form Certificate of Origin secara online,

membantu mempercepat proses penerbitan Certificate of Origin, dan membantu

PT. Mitra Kargo Indonesia dalam hal mem back up data-data Certificate of Origin

untuk mengantisipasi jika data-data original hilang ataupun salah dalam hal

pengisiannya.

Page 81: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

3. Kendala-kendala yang dihadapi PT. Mitra Kargo Indonesia dalam penggunaan

dan pengisian Form Certificate of Origin adalah kurangnya sumber daya manusia,

tidak disetujuinya Penerbitan COO karena kurang lengkapnya dokumen

pendukung, kesalahan pengetikan dalam pemilihan Form COO, dan terjadinya

Force Majeur dalam kesehariannya. Hal ini jelas tidak diharapkan oleh PT. Mitra

Kargo Indonesia dikarenakan sangat menghambat pekerjaan. Dengan kendala-

kendala tesebut, PT. Mitra Kargo melakukan upaya perbaikan dan sebisa mungkin

meminimalisasi kesalahan dengan cara mem back up staff pada bagian Certificate

of Origin, melakukan sosialisasi jika terjadi perubahan pada sistem jaringan, serta

melakukan pemasangan provider yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang

baik sehingga tidak akan terjadi lagi koneksi internet yang buruk dan mengganggu

jalannya pekerjaan di PT. Mitra Kargo Indonesia.

B. Saran

1. Penulis menyarankan supaya PT. Mitra Kargo untuk lebih memperhatikan

penggunaan dokumen tambahan untuk melengkapi data tentang barang yang akan

di ekspor yang disesuaikan dengan data Certificate of Origin, hal ini perlu

diperhatikan agar tidak ada kesalahan di dalam persetujuan yang dilakukan

Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) nantinya di dalam menerbitkan

Dokumen Certificate of Origin. Misalkan untuk barang ekspor dengan Form A

harus disertakan dengan struktur biaya per unit dalam Dollar Amerika Serikat

(Dollar US$).

2. Penulis menyarankan agar PT. Mitra Kargo Indonesia, khususnya staff bagian

Certificate of Origin untuk lebih teliti dalam penggunaan dan pengisian Form

Page 82: PENGGUNAAN APLIKASI E-SKA DALAM KEGIATAN EKSPOR …... · ... bisa jadi kesempatan dan peluang itu tidak akan ... Mitra Kargo Indonesia). Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Certificate of Origin dengan Sistem Aplikasi Web e-SKA, ketelitian sangat

penting dalam melakukan pengisian Form COO, karena akan sangat berpengaruh

dengan persetujuan yang dilakukan oleh IPSKA dalam penerbitan Dokumen

Certificate of Origin.

3. Penulis menyarankan kepada PT. Mitra Kargo Indonesia untuk memberikan

pelatihan intensif staff karyawan pada bagian Pengisian Form Certificate of

Origin, disamping untuk lebih menjaga ketelitian dalam memasukkan data barang

yang akan diekspor, juga untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pengisian

data Form Certificate of Origin.