penggalian dan penimbiunan pipa

14
TugasTata Cara Penggalian dan Penimbunan Pipa ALFI SYAHRIN HASIBUAN Pembimbing Shinta Elystia ST.,M.Si

Upload: alfi-brandals

Post on 22-Jun-2015

40 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

berisi tentang studi penggalian dan penimbunan pipa untuk air minum

TRANSCRIPT

Page 1: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

TugasTata Cara Penggalian dan Penimbunan Pipa

ALFI SYAHRIN HASIBUAN

Pembimbing

Shinta Elystia ST.,M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2014

Page 2: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

1. Pematokan Dan Penggalian Saluran

Pipa harus dipasang sesuai dengan gambar rencana dengan kemungkinan

lurus, melengkung( menurut garis-garis patah), membelok atau

membentuk cabang.

Untuk itu sebelum penggalian saluran mula-mula harus dilakukan unitset

(setting out) dari salurannya.

Pekerjaan unitset ini mempunyai tujuan: menetapkan sisi saluran dan

menetapkan dasar saluran

1.1. Pemasangan Patok

Tujuan pematokan patok: memberikan penjelasan mengenai posisi garis

sumbu saluran selama waktu penggalian berlangsung.

Patok-patok dipasang dari awal sampai akhir sumbu dengan ketentuan sbb:

Patok-patok dipasang dengan jarak antara 50 – 100 m.

Patok-patok juga dipasang ditempat tempat dimana garis sumbu berubah

arah.

Patok-patok juga dipasang ditempat-tempat dimana garis sumbu berubah

kemiringan

Data untuk menetapkan garis sumbu pipa adalah:

Panjang/jarak garis lurus.

Sudut penyimpangan karena pipa membelok, melengkung, atau

mencabang

Garis lurus ditetapkan dengan cara:

Menarik kencang tali atau pita ukur diatas tanah, ujung-ujung dan tengah

tengah tali dipasang patok.

Membidik master dengan alat penyipat datar optik/ theodolit; alat

ditempatkan pada awal garis dan mistar ditempatkan diujung garis.

Page 3: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

Sudut arah ditetapkan dengan cara:

“Papan-papan sudut" (berupa segi tiga) yang masing-masing mempunyai sudut-

sudut sebagai berikut:

Alat penyipat datar optik atau theodolit yang dilengkap dengan pengukur sudut

horizontal.

Penggalian saluran pipa dilaksanakan tidak terlalu jauh mendahului pekerjaan

pemasangan pipa yang sedang dilaksanakan karena:

mengurangi keterlambatan-keterlambatan yang mungkin dapat terjadi

nanti karena saluran tergenang air, runtuhnya dinding saluran.

mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan pada lalu Iintas atau

pekerja

1.2. Ukuran Saluran

Ukuran saluran yang kedalaman dan lebarnya bergantung kepada faktor berikut:

Ukuran pipa.

Jenis tanah galian.

Lokasi galian, apakah dibawah jalan raya,di kota,di pedalaman.

Arah pipa yang harus dipasang apakah lurus atau melengkung.

Page 4: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

1.3. Lebar Saluran

Saluran harus digali sesuai dengan gambar rencana.

Lebarnya jangan terlalu besar tetapi harus cukup untuk kebutuhan kerja

Lebar minimum dasar saluran lurus = diameter pipa + 200 mm lebar atas

saluran = lebar dasar + (2/3 sampai1 ) kedalaman saluran total

Keadaan saluran stabil atau tidak stabil :

Keadaan stabil atau tidak stabil bergantung pada:

Jenis tanah.

Lebar dan kedalaman saluran.

Cara penggalian

Keadaan galian disebut stabil bila tidak ada tanda- tanda/gejala-gejala akan

runtuh atau longsor. Keadaan galian tidak stabil bila pada saat penggalian atau

sesudahnya terdapat gejala-gejala galian akan runtuh atau longsor Jika galian

berada dalam daerah yang terbuka dan tidak ramai maka bagian atas saluran dapat

Page 5: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

diperlebar sampai keadaan stabil tercapai, untuk keadaan stabil tersebut maka

galian dapat dibuat seperi dalam gambar di bawah ini:

1.4. Kedalaman saluran

Kedalaman saluran harus ditentukan secara hati-hati, tebal lapisan tanah diatas

pipa harus cukup tebal untuk melindung pipa. Tebal lapisan tanah diatas pipa

bergantung kepada:

Beban bergerak yang berasal dari roda-roda kendaraan.

Kekuatan baja (jenis bahan pipa)

Page 6: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

1.5. Penyiapan Dasar Saluran

Untuk penetapan tinggi dasar saluran agar sesuai dengan gambar rencana, harus

dilakukan pekerjaan pengukuran tinggi (levelling)

Pekerjaan pengukuran tinggi harus dilakukan minimum 2 (dua) kali :

Pertama sebelum menggali dilakukan.

Kedua untuk memeriksa apakah ketinggian dasar galian telah sesuai

dengan tinggi rencana

1.5.1. Pengukuran Tinggi

Untuk memudahkan pekerjaan pengukuran tinggi dasar saluran maka

dipasang profil-profil sepanjang saluran yang akan diukur.

Profil-profil dipasang melintang pada saluran dengan suatu jarak tertentu

seperti terlihat dalam gambar dan kayunya diberi cat berwarna putih

a. Untuk profil ke 1 di A berlaku (lihat gambar di bawah):

Ketinggian profil diukur dengan alat penyipat datar optik terhadap suatu

ketinggian titik petunjuk yang dipakai sebagai pedoman (benchmark).

Tinggi dasar pipa telah diketahui dari gambar rencana (juga terhadap

reference level yang sama seperti profil.

Sehingga: X = ketinggian profil – ketinggian dasar di A

Page 7: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

b. Untuk profil ke-2 di B berlaku

Tinggi dasar pipa telah diketahui dari gambar rencana.

Nilai X telah diketahui dari pengukuran pada profil 1

Sehingga: Ketinggian profil ke 2 di B = X + ketinggian dasar pipa di B

Ketinggian profil ke 2 di B dapat ditetapkan dengan alat penyipat datar

optik. Setelah tinggi profil ditetapkan maka dengan papan berbentuk "T"

ditetapkan kedalaman saluran.

Dasar saluran harus serata mungkin agar seluruh panjang pipa dapat dukungan

dari dasar saluran. Jika pipa tidak mendapat dukungan yang merata tetapi hanya

Page 8: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

setempat –setempat maka muatan-muatan diatas pipa akan dipikul pipa seperti

halnya sebuah balok. Hal ini akan dapat mengakibatkan pipa rusak.

Pada tanah yang rata tinggal melakukan pendalaman setempat di daerah kopling-

kopling sedalam 50 mm untuk menampung kopling-kopling tersebut sehingga

seluruh sisi bawah dipikul tanah.

Jika dasar saluran tidak rata sedangkan tanahnya terdiri dari cadas maka untuk

meratakan diberi lapisan pasir seteba 100 mm.

Page 9: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

1.6. Penimbunan Saluran

Penimbunan saluran dilakukan segera setelah pemasangan pipa selesai dilakukan

dengan tujuan:

melindungi pipa terhadap kerusakan yang berasal dari luar pipa misalnya

kejatuhan benda-benda berat.

mencegah terapungnya pipa bila saluran banjir karena hujan yang tiba-

tiba.

mencegah tergesernya pipa bila dinding saluran runtuh

1.6.1. Cara penimbunan:

1. Penimbunan tahap 1

Dilakukan sampai pada ketinggian 1150 mm di atas puncak pipa

Tanah yang digunakan harus berbutir halus atau pasir dan tidak berbatu

karena dapat merusak pipa

Penimbunan dilakukan selapis demi selapis dimana tebal tiap lapis tidak

lebih dari 100 mm

Pemadatan dilakukan dengan alat penumbuk tangan dan boleh disiram

sedikit air untuk mendapatkan kepadatan tanah maksimum

Tempat-tempat dimana terdapat sambungan pipa dibiarkan terbuka sampai

pengujian pipa selesai dilakukan untuk memungkinkan pemeriksanaan

terhadap sambungan

Page 10: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa

2. Penimbunan tahap 2

Setelah seluruh bagia pipa ditimbun dengan baik sampai ketebalan 150 mm di atas pipa, penimbunan dapat dilanjutkan dengan tebal tiap lapisan 150 mm sampai seluruh saluran sama tinggi dengan permukaan tanah

Pada tahap ini, dalam bahan timbunan dapat dicampurkan batu kecil atau kerikil.

Page 11: Penggalian Dan Penimbiunan Pipa