pengetahuan produk bbm 2013-rev 08-10-13

PENGETAHUAN PRODUK BBMPENGETAHUAN PRODUK BBM

BioDataBioData

Nama :BudiNoviyanto

d kl d klIntansi :PusdiklatMigas,BadanDiklatESDM

Bagian :LaboratoriumPenguji

Profesi :HuludanHilir(Suporting)

2

POKOK BAHASANPOKOK BAHASANPOKOKBAHASANPOKOKBAHASAN

1. PENDAHULUAN

2. PRODUKBBMDANSPESIFIKASI

3

BABI.PENDAHULUANBABI.PENDAHULUAN. U U. U U

4

PENGGUNAANENERGIFOSILPENGGUNAANENERGIFOSIL

PenggunaanMinyakdanGasBumi:

Transportasi 56 %Transportasi 56% PembangkitListrik 18% Industri 13,5% RumahTangga 12,5%

P f t E i N i lPemanfaatanEnergiNasional:

MinyakBumi 51,66% Gas Bumi 28 57 % GasBumi 28,57% Batubara 15,34% TenagaAir 03,11%

Sumber:RenstraKESDM,2009

g , % PanasBumi 01,32%

1 1 MINYAK BUMI1 1 MINYAK BUMI1.1MINYAKBUMI1.1MINYAKBUMI

SUMBERDAYAALAMSTRATEGISDANTIDAKTERBARUKAN (NON RENEWABLE)TERBARUKAN(NONRENEWABLE)

MENGUASAI HAJAT HIDUP ORANG BANYAKMENGUASAIHAJATHIDUPORANGBANYAK

BERPERAN PENTING DALAM PEREKONOMIANBERPERANPENTINGDALAMPEREKONOMIAN

6

MINYAKBUMI(MINYAKBUMI(CRUDEOILCRUDEOIL))LanjutanLanjutan

A. MINYAKBUMI9 KOMPONENUTAMAMINYAKBUMIADALAH:

1. GAS

9 METANA :CH49 ETANA :C2H69 PROPANA C3H89 PROPANA :C3H89 BUTANA :C4H109 PENTANA :C5H12

2. GAS IKUTAN (IMPURITIES)2. GASIKUTAN(IMPURITIES)

9 KARBONDIOKSIDA :CO29 AIR :H2O9 HIDROGENSULFIDA :H2S9 MERKURI :Hg9 NITROGEN :N2

3. CAIR

9 HIDROKARBON C6 KEATAS9 HIDROKARBON :C6KEATAS9 IMPURITIES :AIR,SEDIMENT

7

MINYAKBUMI(MINYAKBUMI(CRUDEOILCRUDEOIL))LanjutanLanjutan

B SIFAT KIMIA MINYAK BUMIB. SIFATKIMIAMINYAKBUMI

PARAFINIK (CnH2n+2)P PARAFINIK(CnH2n+2)P

OLEFINIK (CnH2n)O OLEFINIK(CnH2n)O NAPHTENIK(CnH2n),SIKLO PARAFINN SIKLOPARAFINN

AROMATIK(SATUINTIBENZEN ATAU LEBIH)A BENZENATAULEBIH)A

8

MINYAKBUMI(MINYAKBUMI(CRUDEOILCRUDEOIL)Lanjutan)Lanjutan

KOMPOSISIMOLEKULBERDASARKANBERAT

Hidrokarbon Ratarata Rentang

Parafin 30% 15sampai 60%

Naptena 49% 30sampai 60%

Aromatik 15% 3sampai 30%

Aspaltena 6% sisasisa9

Target dan Realisasi Minyak Mentah IndonesiaTargetdanRealisasiMinyakMentahIndonesia(ribubarrelperhari)

No Prod.Minyak

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

1. Target 1075 1000 950 977 960 965 970 960

2 Realisasi 999 959 899 931 950 948 940 ?2. Realisasi 999 959 899 931 950 948 940 ?

Sumber : Kementerian ESDM, 2012

10

PRODUKSIMINYAKBUMI,GASBUMI,DANICP(2011PRODUKSIMINYAKBUMI,GASBUMI,DANICP(2011 APRIL2012)APRIL2012)

11Sumber : Kementerian ESDM, 2012

1.2PROSESPENGOLAHANMINYAKBUMI1.2PROSESPENGOLAHANMINYAKBUMI

12

DIAGRAMLENGKAPDIAGRAMLENGKAPPENGOLAHANPENGOLAHANMINYAKBUMIMINYAKBUMI

13

PRODUKPENGOLAHANMINYAKBUMIPRODUKPENGOLAHANMINYAKBUMI

BAHANBAKARMINYAK(BBM):

9 Gasoline (Avgas, Mogas)Gasoline(Avgas,Mogas)9 Kerosine(MinyakTanah,Avtur)9 GasOil(Solar;HSD,ADO(>1000rpm),MinyakDiesel;3001000rpm)9 Residue(Minyakbakar,FuelOil)

NON BAHAN BAKAR MINYAK (N BBM):NONBAHANBAKARMINYAK(NBBM):9 BaseStockLubricatingoil(Pelumas)9 LNG/LPG/CNG/LGV/ViGas9 M th l9 Methanol9 Wax/Lilin9 Aspal

14

9 Solvent(Naphtha)9 Petrokimia,dll

BABIIBABIIPRODUK BBM DAN SPESIFIKASIPRODUK BBM DAN SPESIFIKASIPRODUKBBMDANSPESIFIKASIPRODUKBBMDANSPESIFIKASI

15

SPESIFIKASISPESIFIKASISPESIFIKASISPESIFIKASI

Dib t/Dit t k i t h (Di j Mi /DERD) Dibuat/Ditetapkan ; pemerintah (Dirjen Migas/DERD), badan berwenang/berkepentingan (NATO, IATA, ISO, JIS,dll), )

Batasan Maksimum-minimum untuk parameter tertentu dengan metode dan peralatan standar (ASTM, IP, API, SAE, SMS, dll)

Tujuan, kesesuaian BBM terhadap keperuntukannya ; aman efisien optimal dan ekonomis dalamaman, efisien, optimal dan ekonomis dalam pemakaian.

Dasar ; pengembangan percobaan dan kerjasama16

Dasar ; pengembangan, percobaan dan kerjasama antara produsen, pabrikasi mesin dan pemakai

PRODUK BBMPRODUK BBMPRODUKBBMPRODUKBBM

Premium Minyak tanah industriPremium BioPremium Pertamax

Minyaktanahindustri

BioSolar Pertamina DEXPertamax

PertamaxPlus Pertamax Racing

PertaminaDEX

MinyakSolarTransportasi Minyak Solar Industri PertamaxRacing

Minyaktanahrumahtangga

MinyakSolarIndustri Minyakdiesel Minyak bakartangga Minyakbakar

17

PENGAWASAN MUTU BBM & NBBMPENGAWASAN MUTU BBM & NBBMPENGAWASANMUTUBBM&NBBMPENGAWASANMUTUBBM&NBBM

Prosedur StandarProsedurStandar Melibatkanseluruhkomponen;manajer

puncak petugas lapanganpuncak petugaslapangan

Memastikanpemenuhanspesifikasi Deteksidini;Kontaminasi&deteriorasi

Pengendaliankerugian, bahayasertaresikog g , y Memepertahankankepercayaan

18

BABBABIIIIIIKARAKTERISTIKMOGASKARAKTERISTIKMOGAS((MOTOR GASOLINE)MOTOR GASOLINE)((MOTORGASOLINE)MOTORGASOLINE)

NamaLain :Bensin

Trayek Didih : 38oC 238oCTrayekDidih :38oC 238oC

Penggunaan :InternalCombustionEngine(Mesin

pembakaran dalam), menggunakan busipembakarandalam),menggunakanbusi

19

KARAKTERISTIK MOGASKARAKTERISTIK MOGASKARAKTERISTIKMOGASKARAKTERISTIKMOGAS

Sifatpembakaran(iqnitionquality) Sifatpenguapan(volatility) Sifatpengkaratan(corrosivity) Sifatkestabilan(stability)

20

33.1.1SIFATPEMBAKARAN(IQNITIONQUALITY)SIFATPEMBAKARAN(IQNITIONQUALITY)

PembakaranSempurna;campuranbahanbakardanudarap ; pseimbang,merambatmeratakeseluruhruangbakarsecaraserentak.

IdentifikasiSifatpembakaranpadamogasdenganON(OctaneNumber)

A k kt bil j kk t i Angkaoktana, bilanganyangmenunjukkanprosentaseisooktandalamcampurannyadengannormalheptanyangjikadiukurdenganmesinpenguji standar memberikanperlakukanpembakaranyangsesuaidengansifatpembakaranbensin

AngkaOktana,AntiKetukatauKnockingngiklik

21

SIFATPEMBAKARAN(IQNITIONQUALITY)SIFATPEMBAKARAN(IQNITIONQUALITY).....Lanjutan.....Lanjutan

PenyebabKPenyebabKnockingnocking ::

a) Designmesintidakcocok:

RPM(rotationperminute) Posisidanjenisbusi

b).Darikesalahanpengemudi/sopir,diantaranyayaitu:

Caramengemudiyangtidakbenar Pemakaiangigiporsnellingyangtidakbenar

c).Darisegibahanbakar,diantaranyayaitu:

Angkaoktana Bahanbakarterkontaminasiatauterdeteriorasi

22


Pembakaran Ketukan/Knocking

TidakSempurna GetarantidakteraturTekananBerlebih

DiteruskanKePiston,RingPistondanseluruh

bagianmesin

MesinRusak

23


Bagaimana menaikkan Angka Oktana ?BagaimanamenaikkanAngkaOktana?

DenganPenambahanaditif/KomponenLain:

HOMC (High Octane Mogas Component) HOMC(HighOctaneMogasComponent) MTBE(MethylTertieryButhylEther) TEL(TetraEthylLead)sudahdilarang

24

3 23 2 SifatSifat PenguapanPenguapan3.23.2SifatSifat PenguapanPenguapan

PenguapanPenguapan OptimalOptimalPenguapanPenguapan OptimalOptimal

PembakaranPembakaran sempurnasempurna

25

SifatPenguapanLanjutanSifatPenguapanLanjutan

a. StartAbility(KemudahanStart)Startposisimesindingin,batasanUjiDistilasiASTM10%..?

b. AkselerasiMesinCepat

KemudahanmenguapMogasuntukpeningkatansuhu mesin,AkselerasiCepat,DistilasiASTM50%

c. VapourLockPembatasanFraksiringan,RVP

d. OilDillutionKontaminasifraksiberatyangtidakteruapkansempurna,

DistilasiASTM90%danEndPoint

e Icing Carburatore. IcingCarburatorPenguapanterlalucepat,terjadiIcing,RVP

26

3.3 Sifat Pengkaratan3.3 Sifat Pengkaratan3.3SifatPengkaratan3.3SifatPengkaratan

Kemampuan Bahan Bakar menyebabkan karat padaKemampuanBahanBakarmenyebabkankaratpadabagianmesin,senyawaanSulfur(S)

S+O2(udara) >SO2SO2 +O2 (udara) +H2O>H2SO4 (korosif)2 2 (udara) 2 2 4 ( )

Batasanspesifikasi:

Pengujiansulfur/belerang Pengujiandoctortest Pengujiancopperstripcorrosion

27

3.4 Sifat Kestabilan3.4 Sifat Kestabilan3.4SifatKestabilan3.4SifatKestabilan

Kestabilan selama penimbunan dan pemakaianKestabilanselamapenimbunandanpemakaian

Ol fi i ( ) C dOlefin,Nitrogen(N2),LogamCudanFe

BatasanSpesifikasi:

ExistenGum/GetahPurwa InductionPeriode

28

BABBAB IVIVBABBABIVIVKARAKTERISTIKMINYAKSOLAR/BIOSOLARKARAKTERISTIKMINYAKSOLAR/BIOSOLAR

NamaLain :HSD/ADO

Trayek Didih : 260oC 315oCTrayekDidih :260oC 315oC

Penggunaan :InternalCombustionEngine(Mesin

pembakaran dalam), tanpa busi/Kompresipembakarandalam),tanpa busi/Kompresi

RantaiKarbon :C15 C20

29

KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK MINYAK SOLARMINYAK SOLARKARAKTERISTIKKARAKTERISTIKMINYAKSOLARMINYAKSOLAR

Sifatpembakaran(Iqnitionquality) Sifatpenguapan(Volatility) Sifatpengkaratan(Corrosivity) SifatKebersihan(Cleanless) Sifat Keselamatan (Safety)SifatKeselamatan(Safety) SifatKemudahanMengalir(Fluidity)

30

4.1SifatMutuPembakaran

Pembakaran sempurna ketepatanPembakaransempurna,ketepatanterbakar/meledakdalamruangbakar.

BatasanSpesifikasi: CetaneIndeks

CetaneNumber

31

4.2 Sifat Penguapan4.2SifatPenguapan

Kemampuan untuk teruapkan dan terdistribusi secaraKemampuanuntukteruapkandanterdistribusisecarasempurnadalamruangbakar

KemudahanstartingdanKecepatanAkselerasi

BatasanSpesifikasi: Distilasi Astm D 86DistilasiAstmD86

FlashPointASTMD93

32

4.3 Sifat Pengkaratan4.3SifatPengkaratan

Kemampuan bahan bakar mengakibatkan karat dalamKemampuanbahanbakarmengakibatkankaratdalampemakaiannya

BatasanSpesifikasi: Kandungansulfur,ASTMD.1266g , Copperstripcorrosion,ASTMD130 Strongacidnumber,ASTMD974 Totalacidnumber,ASTMD974

33

4.4 Sifat Kebersihan4.4SifatKebersihan

Ada tidaknya kotoran dalam minyak solar, atau sisaAdatidaknyakotorandalamminyaksolar,atausisapembakaranberupaabuataukarbon

BatasanSpesifikasi: ColorASTM,ASTMD1500, Watercontent,ASTMD96 CCR(10%vol.bottom),ASTMD189 Ashcontent,ASTMD482 SedimentbyExtraction,ASTMD473

34

4.5 Sifat Keselamatan4.5SifatKeselamatan

Sifat keselamatan minyak solar meliputi keselamatan diSifatkeselamatanminyaksolarmeliputikeselamatandidalampengangkutan,penyimpanandan

penggunaan,tidakterbakarakibatadanyaloncatanapi.

BatasanSpesifikasi: FlashPoint,ASTMD93

35

4.6 Sifat Kemudahan Mengalir4.6SifatKemudahanMengalir

Erat kaitan dengan kemudahan dalamEratkaitandengankemudahandalampemompaan/Injeksidankemampuanuntuk

melumasiplungers.

BatasanSpesifikasi:p ViskositasKinematik,ASTMD445 PourPointASTMD97

36

BABBAB VVBABBABVVPRODUKPELUMASPRODUKPELUMAS

CampuranHCrantaipanjang+Aditif

Fungsi: Pelapisan/Sealing/Lubrikasi

Pendingin Pembersihan Pembersihan

37

6.16.1KlasifikasiKlasifikasi PelumasPelumas

a. API

Mesinkendaraanbermotor Rodagigi(gardan)dantrasmisimanual

/b. SAE;klasifikasiberdasarkanViskositas/kekentalantemperatur100oC

Mesin kendaraan bermotor Mesinkendaraanbermotor Rodagigi(gardan)dantrasmisimanual

38

Klasifikasi APIKlasifikasi API Minyak Lumas Mesin Bensin

39

Klasifikasi APIKlasifikasi API Minyak Lumas Mesin Diesel

40

Klasifikasi SAEKlasifikasi SAE Minyak Lumas

Mesin

41

SAE Klasifikasi pelumas untuk roda gigi (gardan)SAEKlasifikasipelumasuntukrodagigi(gardan)dantransmisimanual

42

CATATANCATATAN

BENSIN88=PREMIUMANGKAOKTAN=88. BENSIN91=PERTAMAXANGKAOKTAN=91. BENSIN95=PERTAMAXPLUSANGKAOKTAN=95 BAHANREFERENSICAMPURANISOOKTAN88%DANNORMALHEPTAN12%

MAKA ANGKA OKTANNYA 88 DSTMAKAANGKAOKTANNYA=88.DST SOLAR48=ANGKASETANA(CETANENUMBER)48 SOLAR51=ANGKASETANA(CETANENUMBER)51 RON = RESEARCH OCTANE NUMBER = ANGKA OKTAN MISAL 88 91 95 RON=RESEARCHOCTANENUMBER=ANGKAOKTAN,MISAL88,91,95. BBN=BAHANBAKARNABATI=BIOFUEL=BIODIESEL>ANGKASETANAMIN

51. BBN = BAHAN BAKAR NABATI = BIOFUEL = BIOETANOL >KOMPONENBBN BAHANBAKARNABATI BIOFUEL BIOETANOL>KOMPONEN

UTAMANYAETHANOLDANMETHANOL CNG=COMPRESSEDNATURALGAS=BBG=BAHANBAKARGAS LNG=LIQIFIEDNATURALGAS=GASALAMYANGDICAIRKAN

44

45

Kembali

46

Kembali

SPESIFIKASIBIOSOLARSPESIFIKASIBIOSOLARPRODUKSIPT.PERTAMINA(PERSERO)PRODUKSIPT.PERTAMINA(PERSERO)

No. Karakteristik Satuan Batasan Metode UjiMin Max1. Angka Cetana 51 - ASTM D 6132 Kg/m3 820 860 ASTM D 40522. Berat Jenis pada suhu 15 oC Kg/m

3 820 860 ASTM D 4052

3. Viskositas pada suhu 40 oC cSt 2,0 4,5 ASTM D 445

4. Kandungan sulfur ppm - 500 ASTM D 26225 Titik N l oC 55 ASTM D 935. Titik Nyala oC 55 - ASTM D 936. Titik Tuang oC - 18 ASTM D 977. Karbon Residu % m/m - 0,3 ASTM D 45308. Kandungan Air mg/Kg - 500 ASTM D 17449. Stabilitas Oksidasi G/m3 - 25 ASTM D 2274

10. Biological Growth Nihil11. Kandungan FAME % v/v - 1012. Kandungan Mtanol dan Etanol % v/v Tak terdeteksi ASTM D 4815

13 Kandunagn Abu % m/m - 0 01 ASTM D 48213. Kandunagn Abu % m/m - 0,01 ASTM D 48214. Kandungan sedimen % m/m - 0,01 ASTM D 47315. Bilangan Asam Kuat mg KOH/g - 0 ASTM D 664

16. Bilangan Asam Total mg KOH/g - 0,3 ASTM D 664

47

g g g ,

17. Lubrisitas(HFRR wear scar diameter @ 60 oC)

micron - 400 ASTM D 6079Kembali

48

Kembali

TipicalTipical PertamaxPertamax RacingRacing

Kembali

SpesifikasiSpesifikasi MinyakMinyak Solar48Solar48

50Kembali

SpesifikasiSpesifikasi MinyakMinyak Solar51Solar51 Lampiran II : Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi

Nomor : 3675 K/24/DJM/2006

No. SIFAT SATUANBATASAN METODE

MIN MAKS ASTM Lain1. Bilangan Cetana

Angka Setana atau 51 D 613 95

Tanggal : 17 Maret 2006

2.3.4.5.

Angka Setana atauIndeks SetanaBerat Jenis pada 150CViscositas (pada suhu 400C)Kandungan SulfurDistilasiT 90 3)

--

kg/m3mm2/sec%m/m

C

51488202.0-

--

8604.5

0.05 1)

340

D 613-95D 4737-96aD4052-96D 445-97D 2622-98D 86-99a

6.7.8.

T 90 3)T 95 3)Titik Didih AkhirTitik NyalaTitik TuangResidu KarbonK d i

CCCCC

% m/m/k

---

55--

340360370

-180.3500

D 93-99cD 97

D 4530-93D 1744 929.

10.11.12.13.14.

Kandungan airStabilitas OksidasiBiological growth *)Kandungan FAME *)Kandungan metanol dan EtanolKorosi Lempeng Tembaga

mg/kgg/m3

-% v/v% v/vmerit

--

nihil-

tak terdeteksi-

50025

10

kelas 1

D 1744-92D 2274-94

D 481515.16.17.18.19.20.

Kandungan AbuKandungan SedimenBilangan Asam KuatBilangan Asam TotalPartikulatLubrisitas (HFRR wear scar dia@60C)

% m/m% m/m

mg KOH/gmg KOH/g

mg/lmikron

-----

J ih

0,010.01

00,310460

D 130-94D 482-95

D 473D 664

D 2276-99D 6079-99 CEC F-06 A-96

21.22.

Penampilan visualWarna

-No ASTM

Jernih 1 D 1500

51

pengetahuan produk bbm 2013-rev 08-10-13

Documents