pengetahuan bahan dan alat teknik pengecoran logam kuningan sebagai konten penciptaan game...

Upload: reza-kurniawan

Post on 30-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hghg

TRANSCRIPT

  • PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT TEKNIK PENGECORAN LOGAM

    KUNINGAN SEBAGAI KONTEN PENCIPTAAN GAME INTERAKTIF

    DEDE RAHMAT 27107028

    ABSTRAK

    Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan lulusan atau tenaga menengah profesional di bidangnya masing-masing. Beberapa kelompok program keahlian telah diselenggarakan di Indonesia, seperti kelompok seni dan kerajinan dan kelompok diluar itu, seperti kelompok teknik, manajemen, pariwisata, tata boga dan sebagainya. Kelompok seni dan kerajinan menyelenggarakan program keahlian untuk seni musik, seni tari, seni karawitan, seni teater dan sebagainya, sedangkan untuk kelompok seni rupa terbagi menjadi program keahlian seni rupa, kriya logam, kriya kayu, kriya tekstil, kriya kulit dan kriya keramik. Beberapa kompetensi telah diprogramkan untuk dipelajari di sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok seni dan kerajinan yang disesuaikan dengan program keahlian masing-masing. Salah satunya adalah program keahlian kriya logam yang bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam mendesain produk kriya logam untuk benda hias dan perhiasan serta melaksanakan proses pekerjaan produk kriya logam berdasarkan urutan kerja tiap kompetensi dan melaksanakan quality control untuk hasil produk kriya logam untuk benda hias dan perhiasan. Adanya tuntutan untuk melaksanakan belajar tuntas (mastery learning) pada suatu kompetensi mendorong guru untuk berusaha meningkatkan metode dalam penyampaian materi pembelajarannya, agar daya serap materi oleh siswa dapat ditingkatkan. Dari sekian banyak materi kompetensi yang diajarkan, salah satunya adalah kompetensi pengecoran logam yang memerlukan pengembangan dalam penyampaian materinya, khususnya materi pengetahuan bahan dan alat pengecoran logam agar siswa dapat mengenal lebih jauh tentang kompetensi ini, sehingga siswa paham betul akan kompetensi yang dipelajarinya. Salah satu upaya yang dikembangkan adalah dengan memberikan metode demonstrasi seperti game interaktif pada kompetensi pengecoran logam. Keberadaan game saat ini sangat disukai kalangan anak-anak dan remaja termasuk siswa sekolah menengah kejuruan, untuk itu dengan diupayakannya metode pemberian materi melalui game interaktif diharapkan dapat meningkatkan gairah siswa dalam mempelajari dan menghayati materi sebagai wujud tangung jawab keprofesionalannya. (Kata kunci : sekolah menengah kejuruan, kompetensi cor logam, game interaktif)