pengertian syariah dan fiqh.doc

6
Pengertian Syariah dan Fiqh Salah satu argumentasi yang kerap dilontarkan kelompok liberal- sekuler untuk menolak syariah Islam adalah dekonstruksi makna syariah dan fikih. Syariah disebut memang berasal dari Allah SWT sementara fiqh adalah hasil pikiran manusia yang lepas dari syariah. Pada gilirannya dikatakan penerapan hukum Islam oleh negara adalah sekedar persoalan fiqh, karenanya tidak berhubungan dengan Allah SWT. Berikut ini kami memaparkan makna syariah dan fiqh berdasarkan pandangan ulama. Intinya fiqh tidak bisa dilepaskan dari syariah Islam . Fiqh adalah adalah syariah Islam yang berdasarkan dalil yang rinci yang tetap bersumber pada Al Qur’an dan as Sunnah. Fiqh bukanlah semata-mata hasil pikiran manusia yang tidak berpijak pada hukum syara’ yang bersumber dari al Qur’an dan as Sunnah. Jadi yang menolak fiqh adalah juga berarti menolak syariah Islam. Menelusuri Kembali Makna Fikih dan Syariat Al-Ghazali berpendapat bahwa secara literal, fikih (fiqh) bermakna al-‘ilm wa al-fahm (ilmu dan pemahaman). (Imam al-Ghazali, Al-Mustashfâ fî ‘Ilm al- Ushûl, hlm. 5. Lihat juga: Imam al-Razi, Mukhtâr ash-Shihâh, hlm. 509; Imam asy-Syaukani, Irsyâd al-Fuhûl, hlm. 3; Imam al-Amidi, Al-Ihkâm fî Ushûl al-Ahkâm, I/9). Sedangkan menurut Taqiyyuddin al-Nabhani, secara literal, fikih bermakna pemahaman (al-fahm). (Taqiyyuddin an-Nahbani, Asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah, III/5). Sementara itu, secara istilah, para ulama mendefinisikan fikih sebagai berikut: Fikih adalah pengetahuan tentang hukum syariat yang bersifat praktis (‘amaliyyah) yang digali dari dalil-dalil yang bersifat rinci (tafshîlî). (An-Nabhani, ibid., III/5). Fikih adalah pengetahuan yang dihasilkan dari sejumlah hukum syariat yang bersifat cabang yang digunakan sebagai landasan untuk masalah amal perbuatan dan bukan digunakan landasan dalam masalah akidah. (Al-Amidi, op.cit., I/9). Fikih adalah ilmu tentang hukum-hukum syariat yang digali dari dalil-dalil yang bersifat rinci. (Asy-Syaukani, op.cit., hlm.3). Sedangkan syariat/syariah (syarî‘ah) didefinisikan oleh para ulama ushul sebagai berikut: Syariat adalah perintah Asy-Syâri‘ (Pembuat hukum) yang

Upload: bungdafa

Post on 18-Aug-2015

231 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Pengertian Syariah dan FiqhSalah satu argumentasi yang kerap dilontarkan kelompok liberal-sekuler untuk menolak syariahIslam adalah dekonstruksi makna syariah dan fikih. Syariah disebut memang berasal dari AllahSWTsementarafiqhadalahhasil pikiranmanusiayanglepas dari syariah. Padagilirannyadikatakan penerapan hukum Islam oleh negara adalah sekedar persoalan fiqh, karenanya tidakberhubungan dengan Allah SWT. Berikut ini kami memaparkan makna syariah dan fiqhberdasarkan pandangan ulama. Intinya fiqh tidak bisa dilepaskan dari syariah Islam . iqh adalahadalah syariah Islam yang berdasarkan dalil yang rin!i yang tetap bersumber pada Al "ur#an danas Sunnah. iqh bukanlah semata-mata hasil pikiran manusia yang tidak berpi$ak pada hukumsyara# yang bersumber dari al "ur#an dan as Sunnah. %adi yang menolak fiqh adalah $uga berartimenolak syariah Islam.&enelusuri 'embali &akna ikih dan Syariat Al-(ha)ali berpendapat bah*a se!ara literal, fikih+fiqh, bermakna al--ilm *a al-fahm +ilmu dan pemahaman,. +Imam al-(ha)ali, Al-&ustashf. f/-Ilmal-0sh1l, hlm. 2. 3ihat $uga4 Imamal-5a)i, &ukht.rash-Shih.h, hlm. 2678 Imamasy-Syaukani, Irsy.d al-uh1l, hlm. 98 Imamal-Amidi, Al-Ihk.mf/ 0sh1l al-Ahk.m, I:7,.Sedangkanmenurut Taqiyyuddinal-;abhani, se!araliteral, fikihbermaknapemahaman+al-fahm,. +Taqiyyuddin an-;ahbani, Asy-Syakhshiyyah al-Isl.miyyah, III:2,.Sementara itu, se!ara istilah, para ulama mendefinisikan fikih sebagai berikut4ikih adalah pengetahuan tentang hukum syariat yang bersifat praktis +-amaliyyah, yang digalidari dalil-dalil yang bersifat rin!i +tafsh/l/,. +An-;abhani, ibid., III:2,.ikihadalahpengetahuanyangdihasilkandari se$umlahhukumsyariat yangbersifat !abangyang digunakan sebagai landasan untuk masalah amal perbuatan dan bukan digunakan landasandalam masalah akidah. +Al-Amidi, op.!it., I:7,.ikih adalah ilmu tentang hukum-hukum syariat yang digali dari dalil-dalil yang bersifat rin!i.+Asy-Syaukani, op.!it., hlm.9,.Sedangkan syariat:syariah +syar/-ah, didefinisikan oleh para ulama ushul sebagai berikut4Syariat adalahperintahAsy-Sy.ri- +Pembuat hukum, yangberhubungandenganperbuatan-perbuatan hamba danberkaitan denganiqtidh.- +ketetapan,, takhy/r +pilihan,, atau *adh-i+kondisi, +khith.b asy-Sy.ri- al-muta-allaq bi af-.l al--ib.d bi al-iqtidh.- a* al-takhy/r, a* al-*adl-i +An-;abhani, op.!it., III:9