pengertian sosial

24
Makalah "Interaksi Sosial Dalam Masyarakat" KATA PENGANTAR Assalamua'laikum Wr, Wb. Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan karunia dan rahmat nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Dan berkat rahmatnya juga yang telah memberikan ilmu pengetahuannya, kita menjadi tahu tentang Interaksi Sosial. Berbicara tentang Interaksi sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Interaksi sosial dan Manusia bagaikan dua sisi mata uang tidak bisa dipisahkan. Makalah ini menyajikan tentang peran Interaksi sosial dalam kehidupan manusia. Setiap manusia pasti pernah berinteraksi antar sesama manusia. Apabila sebuah interaksi berjalan dengan baik maka kehidupan pun akan terasa baik begitu pula sebaliknya. Saya ucapkan terimakasih kepada rekan –rekan / sahabat serta teman-teman yang telah rela menyumbangkan sepatah atau beberapa katah atas terselesaikannya makalah ini, dan saya ucapkan terimakasih banyak kepada guru pengajar bidang studi sosiologi yang telah membimbing dan membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.

Upload: budi-antonio

Post on 29-Jul-2015

248 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian sosial

Makalah "Interaksi Sosial Dalam Masyarakat"

KATA PENGANTARAssalamua'laikum Wr, Wb.

Puji syukur kehadirat  ALLAH SWT, karena dengan karunia dan rahmat nya kami dapat

menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Dan berkat rahmatnya juga yang telah memberikan ilmu

pengetahuannya, kita menjadi tahu tentang Interaksi Sosial. Berbicara tentang Interaksi sangat

erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Interaksi sosial dan Manusia bagaikan dua sisi mata

uang tidak bisa dipisahkan.

Makalah ini menyajikan tentang peran Interaksi sosial dalam kehidupan manusia. Setiap

manusia pasti pernah berinteraksi antar sesama manusia. Apabila sebuah interaksi berjalan

dengan baik maka kehidupan pun akan terasa baik begitu pula sebaliknya.

Saya ucapkan terimakasih kepada rekan –rekan / sahabat serta teman-teman yang telah

rela menyumbangkan sepatah atau beberapa katah atas terselesaikannya makalah ini, dan saya

ucapkan terimakasih banyak kepada guru pengajar bidang studi sosiologi yang telah

membimbing dan membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan

ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami terima

dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-

saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa

sesuatu ke arah yang positif.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha dan

langkah kita. Amien.

Pamekasan, 10 Juni 2012

Penulis

Page 2: Pengertian sosial

BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Ada aksi dan

ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Individu vs individu. Individu vs kelompok. Kelompok vs

kelompok dll. Contoh guru mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan

kelompok. Interaksi sosial memerlukan syarat yaitu Kontak Sosial dan Komunikasi Sosial.

Kontak sosial dapat berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan komunikasi

sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi sosial secara langsung apabila

tanpa melalui perantara. Misalnya A dan B bercakap-cakap termasuk contoh Interaksi sosial

secara langsung. Sedangkan kalau A titip salam ke C lewat B dan B meneruskan kembali ke A,

ini termasuk contoh interaksi sosial tidak langsung.

Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi,

indenifikasi, simpati dan empati Imitasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor meniru

orang lain.

Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan.

Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula

perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-

perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga berjalan dengan cepat.

Perubahan-perubahan hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti

susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan

susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan

masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisasi,

sususnan kelembagaan masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya.

B.       RUMUSAN MASALAH

Pembahasan kami akan merujuk pada masalah masalah sebagai berikut:

Page 3: Pengertian sosial

1. Apakah pengertian masyarakat dan faktor-faktor atau unsur yang terdapat didalam

masyarakat?

2. Apakah pengertian interaksi sosial?

3. Apakah ciri-ciri interaksi sosial?

4. Apakah syarat terjadinya suatu interaksi sosial?

5. Apa sajakah bentuk dari interaksi sosial?

6. Apakah pengertian dari perubahan sosial?

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosaial?

8. Bentuk-bentuk perubahan sosial?

C.       TUJUAN PENULISAN

Makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sosiologi dan

sebagai bahan bacaan untuk memperluas ilmu pengetahuan.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    MASYARAKAT

1. Pengertian Masyarakat

· Koentjaraningrat

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat

tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

· Selo Soemardjan

Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.

· Paul B. Horton & C. Hunt

Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam

waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta

melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

· J.L Gillin dan J.P Gillin

Page 4: Pengertian sosial

Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap,

dan perasaan persatuan yang sama.

· Emile Durkheim

Masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antar anggota sehingga

menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri-cirinya sendiri.

· Karl Marx

Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau

perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara

ekonomi.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah manusia yang hidup

bersama di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang saling berhubungan dan

berinteraksi dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.

Page 5: Pengertian sosial

2. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat

Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :

a. Beranggotakan minimal dua orang.

b. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.

c. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling

berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.

d. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain

sebagai anggota masyarakat.

Dalam masyarakat pasti akan ada interaksi sosial, yang bermula dari individu melakukan

tindakan sosial terhadap orang lain. Tindakan sosial merupakan perbuatan-perbuatan yang

ditunjukkan atau dipengaruhi orang lain untuk maksud atau tujuan tertentu. Oleh karena adanya

sifat memengaruhi satu sama lain, tindakan ini menyebabkan hubungan sosial. Jika hubungan

sosial ini berlangsung timbal balik maka akan menciptakan interaksi sosial.

B.     INTERAKSI SOSIAL

1. Pengertian interaksi sosial

· Maryati dan Suryawati (2003)

Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar

individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok

· Murdiyatmoko dan Handayani (2004)

Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh

mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan

pembentukan struktur sosial.

· Young dan Raymond W. Mack

Interaksi Sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan-

hubungan antar individu, baik antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok

dengan kelompok.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah interaksi sosial

adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu

dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Page 6: Pengertian sosial

Proses interaksi sosial dalam masyarakat memiliki ciri sebagai berikut :

a. Adanya dua orang pelaku atau lebih

b. Adanya hubungan timbale balik antar pelaku

c. Diawali dengan adanya kontak sosial, baik secara langsung.

d. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.

3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Proses interaksi sosial dalam masyarakat terjadi apabila terpenuhi dua syarat sebagai berikut:

a. Kontak sosial, yaitu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat

langsung, seperti dengan sentuhan, percakapn, maupun tatap muka sebagai wujud aksi dan

reaksi.

b. Komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan

secara langsung maupun dengan alat bantu agar orang lain memberikan tanggapan atau tindakan

tertentu.

4. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu asosiatif dan disosiatif.

a. Asosiatif

Interaksi sosial bersifat asosiatif akan mengarah pada bentuk penyatuan. Interaksi sosial ini

terdiri atas beberapa hal berikut.

· Kerja sama (cooperation)

Kerjasama terbentuk karena masyarakat menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-

kepentingan yang sama sehingga sepakat untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan pelaksanaannya terdapat empat bentuk kerjasama, yaitu bargaining (tawar-

menawar), cooptation (kooptasi), koalisi dan joint-venture (usaha patungan)

· Akomodasi

Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian antara individu dengan individu, individu

dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok guna mengurangi, mencegah, atau

mengatasi ketegangan dan kekacauan. Proses akomodasi dibedakan menjadi bebrapa bentuk

antara lain :

1) Coercion yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan

Contohnya: perbudakan.

Page 7: Pengertian sosial

2) Kompromi yaitu, suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat masing-masing

mengurangi tuntutannya agar dicapai suatu penyelesaian terhadap suatu konflik yang ada.

Contohnya: kompromi antara sejumlah partai politik untuk berbagi kekuasaan sesuai dengan

suara yang diperoleh masing-masing.

3) Mediasi yaitu, cara menyelesaikan konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga yang

netral.

Contoh : Seorang ayah melerai anak-anaknya yg sedang berkelahi.

4) Arbitration yaitu, cara mencapai compromise dengan cara meminta bantuan pihak ketiga yang

dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan yang berkedudukannya lebih dari pihak-pihak

yang bertikai.

Contoh : konflik antara buruh dan pengusaha dengan bantuan suatu badan penyelesaian

perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga.

5) Adjudication (peradilan)yaitu, suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan.

Contoh: pembelian tanah atau rumah,tetapi mempunyai masalah. Maka harus diselesaikan di

pengadilan.

6) Stalemate yaitu, Suatu keadaan dimana pihak-pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang

seimbang dan berhenti melakukan pertentangan pada suatu titik karena kedua belah pihak sudah

tidak mungkin lagi maju atau mundur.

Contoh : Gencatan senjata antara kedua belah pihak yang terjadi konflik.

7) Toleransi yaitu, suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal.

Contoh : Toleransi untuk saling menghormati antar satu ras dengan ras yang lainnya.

8) Consiliation yaitu, usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih

bagi tercapainya suatu persetujuan bersama.

Contohnya: pertemuan beberapa partai politik di dalam lembaga legislatif (DPR) untuk duduk

bersama menyelesaikan perbedaan-perbedaan sehingga dicapai kesepakatan bersama.

· Asimilasi

Proses asimilasi menunjuk pada proses yang ditandai adanya usaha mengurangi perbedaan yang

terdapat diantara beberapa orang atau kelompok dalam masyarakat serta usaha menyamakan

sikap, mental, dan tindakan demi tercapainya tujuan bersama. Asimilasi timbul bila ada

kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara

Page 8: Pengertian sosial

intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah

sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.

· Akulturasi

proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu

kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian

rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam

kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.

b. Disosiatif

Interaksi sosial ini mengarah pada bentuk pemisahan dan terbagi dalam tiga bentuk sebagai

berikut:

· Persaingan/kompetisi

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar

memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau

benturan fisik di pihak lawannya.

· Kontravensi

Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik.

Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang

- terangan seperti perbuatan menghalangi, menghasut, memfitnah, berkhianat, provokasi, dan

intimidasi yang ditunjukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur

kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak

sampai menjadi pertentangan atau konflik.

· Konflik

Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya

perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya

semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang

bertikai tersebut.

5. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

a. Sugesti yaitu, proses pemberian pandangan atau pengaruh kepada orang lain dengan cara tertentu

sehingga pendangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa berfikir panjang.

Page 9: Pengertian sosial

Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat kenalan remaja.

Tanpa memikirkan akibatnya kelak .

b. Imitasi yaitu, pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain.

Contoh: Seorang anak sering kali meniru kebiasan – kebiasan orang tuanya .

c. Identifikasi yaitu, menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya .

Contoh: Seorang anak laki – laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka

mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .

d. Simpati yaitu, perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang yang membuatnya merasa

seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.

Contoh: mengucapkan ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud simpati pada

seseorang.

e. Empati yaitu, rasa haru ketika seseorang melihat orang lain mengalami sesuatu yang menarik

perhatian. Empati merupakan kelanjutan rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk

mewujudkan rasa simpatinya.

Contoh: apabila kita melihat seseorang yang kecelakaan kita berempati untuk ikut membantu

korban kecelakaan itu.

f. Motivasi yaitu, dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan

pertimbangan rasionalistis. Motivasi dalam diri seorang muncul disebabkan faktor atau pengaruh

dari orang lain sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain.

Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk

motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab

Page 10: Pengertian sosial

C.     PERUBAHAN SOSIAL

1. Definisi Perubahan Sosial

Selo Soemardjan mengatakan perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lembaga-

lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-

nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam

struktur dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Mac lver mengatakan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial

atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.

Gillin mengatakan perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah

diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi

penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi atau penemuan baru dalam masyarakat.

Ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material

maupun immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material

terhadap unsur-unsur immaterial.

2. Teori-teori Perubahan Sosial

· Para ahli banyak yang berpendapat bahwa kecenderungan terjadinya perubahan sosial merupakan

gejala wajar yang timbul dari pergaulan hidup manusia.

· Ahli lain berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur

geografis, biologis, ekonomis, atau kebudayaan. Pendapat-pendapat pada umumnya menyatakan

bahwa perubahan merupakan lingkaran kejadian-kejadian.

· Pitirim A. Sorokin berpendapat bahwa segenap usaha untuk mengemukakan adanya suatu

kecenderungan yang tertentu dan tetap dalam perubahan-perubahan sosial tidak akan berhasil

baik.

· Beberapa sosiolog berpendapat bahwa ada kondisi-kondisi sosial primer yang menyebabkan

terjadinya perubahan. Misalnya kondisi ekonomis, teknologis, geografis, atau biologis

menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial lainnya.

Sebaliknya ada pula yang mengatakan bahwa semua kondisi tersebut sama pentingnya, satu atau

semua akan menelorkan perubahan-perubahan sosial.

Pada dewasa ini proses-proses pada perubahan sosial dapat diketahui dari adanya ciri-ciri

tertentu, yaitu sebagai berikut :

Page 11: Pengertian sosial

a. Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya karena setiap masyarakat mengalami

perubahan yang terjadi secara lambat atau cepat.

b. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu, akan diikuti dengan perubahan-

perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.

c. Perubahan-perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat

sementara karena berada didalam proses penyesuaian diri.

d. Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja

karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.

3. Beberapa Bentuk Perubahan Sosial

a. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat

Perubahan yang memerlukan waktu lama dan disertai perubahan kecil yang saling mengikuti

dengan lambat dinamakan evolusi. Ada bermacam-macam teori tentang evolusi, yaitu :

Unilinear theories of evolution

Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat (termasuk kebudayaan) mengalami perkembangan

sesuai tahap-tahap tertentu, bermula dari bentuk yang sederhana, kemudian bentuk kompleks,

sampai pada tahap sempurna.

Universal theory of evolution

Menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang

tetap. Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi yang tertentu.

Multilinied theories of evolution

Menekankan pada penelitian-penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam

evolusi masyarakat.

Perubahan sosial yang berlangsung cepat dinamakan revolusi. Syarat-syarat terjadi revolusi :

      Harus ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.

      Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin

masyarakat tersebut.

      Adanya pemimpin yang dapat menampung keinginan masyarakat lalu menjadikan program dan

arah gerakan.

      Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat.

b. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar

Page 12: Pengertian sosial

Perubahan kecil merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial

yang tidak membawa pengaruh langsung terhadap masyarakat.

Perubahan besar merupakan perubahan-perubahan yang dapat membawa pengaruh besar pada

masyarakat.

c. Perubahan yang Dikehendaki dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang direncanakan terlebih dahulu oleh

pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan didalam masyarakat. Perubahan sosial yang

tidak dikehendaki merupakan perubahan yangterjadi tanpa dikehendaki, berlangsung diluara

jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menimbulkan akibat-akibat sosial yang yang tidak

diharapkan masyarakat.

4. Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial

a. Bertambah atau berkurangnya penduduk

Pertambahan penduduk menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama

lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Berkurangnya penduduk mungkin disebabkan karena

adanya migrasi. Perpindahan penduduk menyebabkan kekosongan, misalnya dalam bidang

pembagian kerja dan stratifikasi sosial yang mempengaruhi lembaga-lembaga masyarakat.

b. Penemuan-penemuan baru

Penemuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru tersebar ke lain-lain bagian masyarakat dan

cara-cara kebudayaan baru tersebut diterima, dipelajari, dan akhirnya dalam masyarakat yang

bersangkutan.

c. Pertentangan masyarakat

Pertentangan masyarakat mungkin pula menjadi sebab terjadinya perubahan sosial. Pertentangan

bisa terjadi antara individu dengan kelompok, bisa antara kelompok dengan kelompok.

d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Pemberontakan atau revolusi dapat menyebabkan perubahan mendasar pada segenap lembaga

kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara sampai keluarga batih.

Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh faktor yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri,

yaitu :

a. Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia

b. Peperangan

c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Page 13: Pengertian sosial

5. Faktor-faktor yang mendorong jalannya proses perubahan :

a. Kontak dengan kebudayaan lain

b. Sistem pendidikan yang maju

c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginannya untuk maju

d. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang

e. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka

f. Penduduk yang heterogen

g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

h. Orientasi ke muka

i. Nilai meningkatkan taraf hidup

6. Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan :

a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain

b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat

c. Sikap masyarakat yang tradisionalis

d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat

e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan

f. Prasangka terhadap hal-hal baru

g. Hambatan ideologis

h. Kebiasaan

i. Nilai pasrah

D. KAITANNYA DENGAN STUDI MASYARAKAT DI INDONESIA

Masyarakat merupakan bagian yang penting dalam suatu negara. Tanpa masyarakat, tidak

akan terbentuk suatu negara, karena masyarakat merupakan komponen penting dalam negara.

Seperti halnya di Indonesia, masyarakat di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa,

maupun agama. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang saling berinteraksi

untuk dapat menjalin hubungan yang baik termasuk dalam pemenuhan kebutuhan. Seperti yang

dikatakan banyak ahli mengenai pengertian masyarakat, masyarakat di Indonesia memiliki adat

istiadat, norma maupun peraturan yang perlu dipatuhi agar tercapai keteraturan dalam

masyarakat. Sesuai hakikatnya, seorang individu adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri

sendiri dan memerlukan orang lain, begitu pula masyarakat di Indonesia memiliki sifat

Page 14: Pengertian sosial

ketergantungan dan saling membutuhkan sehingga terjalin kerjasama untuk dapat memenuhi

kebutuhan.

Pada masyarakat yang majemuk, seperi di Indonesia memiliki banyak kebudayaan dengan

standar perilaku yang berbeda dan kadangkala bertentangan. Perkembangan kepribadian individu

pada masyarakat ini sering dihadapkan pada model-model perilaku yang suatu saat disetujui oleh

beberapa kelompok namun dicela kelompok lainnya.

Masyarakat Indonesia sebagai salah satu negara berkembang mempunyai ciri , adanya

perubahan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan, baik perubahan sistem ekonomi,

politik, sosial dan sebagainya. Dalam kenyataannya, tidak ada perubahan sosial yang tidak

menimbulkan akibat terhadap kebudayaan setempat. Kebudayaan dianggap sebagai sumber

perilaku individu pada sekelompok masyarakat, karena setiap anak lahir dalam suatu lingkungan

alam tertentu dan dalam satu lingkungan kebudayaan tertentu yang keduanya merupakan

lingkungan yang berkaitan dalam menentukan proses perkembangannya. Dalam kenyataannya,

kebudayaan cenderung mengulang-ulang perilaku tertentu melalui pola asuh dan proses belajar

yang kemudian memunculkan adanya kepribadian atau perilaku yang merupakan ciri khas dan

masyarakat tertentu yang mencerminkan kepribadian masyarakat dalam lingkungan tersebut

sebagaimana terjadi di Indonesia

Kemajemukan masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa memicu

munculnya masalah - masalah kesuku bangsaan yang memiliki potensi pemecah belah dan

penghancuran sesama bangsa Indonesia. Konflik-konflik yang sering terjadi adalah konflik antar

etnik dan antar agama. Ini merupakan konflik yang sering terjadi akibat kemajemukan

masyarakat Indonesia yang mungkin masih belum bisa diterima oleh sebagian masyarakat di

Indonesia.

Keanekaragaman Indonesia tidak hanya dilihat dari kemajemukan masyarakatnya saja.

Indonesia adalah negara kaya baik hasil bumi maupun adat dan budaya nya. Bahkan terdapat

semangat perubahan sosial yang mencakup semua aspek yang ada di Indonesia, yang lebih

difokuskan pada keinginan untuk melakukan perubahan sosial yang berdampak positif dan

menghasilkan kemajuan dalam setiap aspek. Meskipun begitu, banyak sekali kendala dalam

melakukan perubahan baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Perwujudan konkrit dari perubahan itu adalah berupa upaya pembangunan yang terencana,

Page 15: Pengertian sosial

termasuk di dalamnya sumber daya manusia. Tetapi tidak jarang, perubahan yang akan terjadi itu

justru menimbulkan konflik yang panjang.

Seperti yang terjadi ketika masa penjajahan, masyarakat Indonesia memaksa Soekarno untuk

menjadi presiden dan Bung Hatta sebagai wakil presiden. Masyrakat Indonesia memilih atas

dasar kepercayaan dan keinginan untuk terbebas dari penjajahan dengan cara mengangkat

seorang presiden dan wakil presiden untuk memproklamirkan kemerdekaan. Disinilah terjadi

revolusi yang besar yang mampu mengubah seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat

Indonesia menjadi merasa lebih tenang karen terlepas dari jajahan Jepang maupun Belanda. Ini

menjadi perubahan yang sangat cepat yang memberikan dampak yang cukup kuat bagi

masyarakat di Indonesia. Ini merupakan perubahan besar dan dikehendaki karena membawa

pengaruh dalam perubahan alam aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.

Seiring berkembangnya zaman, bangsa Indonesia semakin modern dan mulai menggunakan

teknologi yang dipercaya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Namun tidak semua lapisan

masyarakat mau menerima perubahan ini. Ada beberapa kelompok masyarakat yang menolak

perubahan secara terang – terangan. Seperti di beberapa suku terpencil di Indonesia, jangankan

menggunakan teknologi yang baru, mereka pun tidak mau menggunakan sabun mandi yang jelas

– jelas sangat bermanfaat bagi kesehatan mereka sendiri, dengan alasan agar nenek moyang tidak

marah karena keturunannya menggunakan benda – benda asing. Padahal jika dipikir secara

logika, perilaku mereka ini justru merupakan upaya pemeliharaan lingkungan dari bahan – bahan

kimia. Kelompok – kelompok yang cenderung tertutup dan lebih memilih untuk menjunjung

tinggi budayanya inilah yang akan mengalami proses yang sangat lambat dalam menerima

perubahan yang terjadi di Indonesia.

Namun lebih banyak masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan perubahan sosial

dengan keinginan agar lebih maju, meskipun hal itu dilakukan dengan mempelajari atau bahkan

menyerap kebudayaan lain.

BAB IIIPENUTUP

A.    KESIMPULAN

Page 16: Pengertian sosial

Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama di suatu wilayah tertentu dalam waktu

yang cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai kebiasaan, tradisi,

sikap, dan perasaan persatuan yang sama. Sedangkan interaksi sosial adalah interaksi sosial

adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu

dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Dan perubahan sosial adalah interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama

manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar

kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Jadi, didalam sebuah masyarakat terdapat interaksi sosial yang membuat mereka

terhubung antara satu dengan yang lainya dan masyarakat dapat berubah sesuai dengan faktor-

faktor lingkungan.

B.     SARAN

Kita sebagai manusia biasa tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain, dan jangan

mempunyai anggapan bahwa kita tidak akan pernah membutuhkan bantuan orang lain.

Oleh karena itu marilah kita sama – sama, bahu – membahu dengan saling membantu

antar sesama dalam menghadapi kehidupan ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.psychologymania.com/2011/09/interaksi sosial.html

http://id.wikipedia.org/wiki/interaksi#tindakan

http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi   

http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi

http://www.anneahira.com/masalah-interaksi sosial.htm

http://datarental.blogspot.com/2009/06/tidakan sosial.html

 http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan#Sistem_kekerabatan_dan_organisasi_sosial

http://id.wikipedia.org/wiki/sosial