pengertian rampak bedug

2
Pengertian Rampak Bedug Kata " bedug ' sedah tidak asing lagi bagi telinga bangsa Indonesia. Bedug hampir terdapat disetiap mesjid, sebagai alat atau benda informasi datangnya waktu sholat 5 waktu. Demikian juga dengan seni bedug semacam ngabedug atau ngadulag sudah akrab ditelinga kita. Tapi " Rampak Bedug " akan terasa asing , sebab " Rampak Bedug " hanya tedapat di daerah Banten. Kata " Rampak " mengandung arti " serempak ", juga " banyak " jadi " Rampak Bedug " adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa " banyak " bedug yang di tambuh secara " serempak " sehingga menghasilkan irama khas yang enak didengar. B. Maksud dan Fungsi Rampak Bedug Rampak bedug pertama kali dimaksudkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, persis seperti seni ngabedug dan ngadulag. Tetapi karena merupakan suatu kreasi seni yang genial dan mengundang perhatian penonton, maka seni rampak bedug ini berubah menjadi suatu seni yang layak jual. Rampak Bedug selain berfungsi religi yakni menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dengan alat - alat memang dirancang para ulama juga memiliki fungsi rekreasi/ hiburan. Bedug Terbesar di Dunia Saat pulang kampung ke Jogja saya menyempatkan bermain ke alun-alun Purworejo dan sekaligus ke Masjid Agung Darul Muttaqien yang letaknya di sebelah barat alun- alun Purworejo. Untuk melihat bedug terbesar di dunia secara dekat dan tidak terlewatkan untuk foto-foto di dekat bedug.

Upload: wnal

Post on 01-Jul-2015

546 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

yPengertian Rampak BedugKata " bedug ' sedah tidak asing lagi bagi telinga bangsa Indonesia. Bedug hampir terdapat disetiap mesjid, sebagai alat atau benda informasi datangnya waktu sholat 5 waktu. Demikian juga dengan seni bedug semacam ngabedug atau ngadulag sudah akrab ditelinga kita. Tapi " Rampak Bedug " akan terasa asing , sebab " Rampak Bedug " hanya tedapat di daerah Banten. Kata " Rampak " mengandung arti " serempak ", juga " banyak " jadi " Rampak Bedug " adalah seni bedug dengan m

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Rampak Bedug

Pengertian Rampak Bedug

Kata " bedug ' sedah tidak asing lagi bagi telinga bangsa Indonesia. Bedug hampir terdapat disetiap mesjid, sebagai alat atau benda informasi datangnya waktu sholat 5 waktu. Demikian juga dengan seni bedug semacam ngabedug atau ngadulag sudah akrab ditelinga kita. Tapi " Rampak Bedug " akan terasa asing , sebab " Rampak Bedug " hanya tedapat di daerah Banten. Kata " Rampak " mengandung arti " serempak ", juga " banyak " jadi " Rampak Bedug " adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa " banyak " bedug yang di tambuh secara " serempak " sehingga menghasilkan irama khas yang enak didengar.

B. Maksud dan Fungsi Rampak Bedug

Rampak bedug pertama kali dimaksudkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, persis seperti seni ngabedug dan ngadulag. Tetapi karena merupakan suatu kreasi seni yang genial dan mengundang perhatian penonton, maka seni rampak bedug ini berubah menjadi suatu seni yang layak jual.Rampak Bedug selain berfungsi religi yakni menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dengan alat - alat memang dirancang para ulama juga memiliki fungsi rekreasi/ hiburan.

Bedug Terbesar di Dunia

Saat pulang kampung ke Jogja saya menyempatkan bermain ke alun-alun Purworejo dan sekaligus ke Masjid Agung Darul Muttaqien yang letaknya di sebelah barat alun-alun Purworejo. Untuk melihat bedug terbesar di dunia secara dekat dan tidak terlewatkan untuk foto-foto di dekat bedug.

Bedug terbesar di dunia berada di dalam Masjid Darul Muttaqien, Purworejo.

Page 2: Pengertian Rampak Bedug

Bedug ini merupakan karya besar umat Islam yang pembuatannya diperintahkan oleh Adipati Tjokronagoro I, Bupati Purworejo pertama. dibuat pada tahun 1762 Jawa atau 1834 M. Dan diberi nama Kyai Begelan. Ukuran atau spesifikasi bedug ini adalah :

Panjang Rata-rata 292 cmGaris tengah depan 194 cmGaris tengah belakang 180 cmKeliling bagian depan 601 cmKeliling bagian belakang 564 cmJumlah paku depan 120- buahJumlah paku belakang 98 buah

Bahan dari pohon jati bercabang lima (Pendowo) dari dukuh Pendowo desa Bragolan Purwodadi Purworejo Jawa Tengah. Bagian yang ditabuh dari bedug ini dibuat dari kulit banteng. Bedug raksasa ini dirancang sebagai “sarana komunikasi” untuk mengundang jamaah hingga terdengar sejauh-jauhnya lewat tabuhan bedug sebagai tanda waktu sholat menjelang adzan dikumandangkan. Sekarang beduk ini hanya dibunyikan setiap hari Jum’at dan setiap hari raya atau hari besar.