pengertian korupsi

Upload: agus-wedi

Post on 07-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hdusdhdfueyd

TRANSCRIPT

PENGERTIAN KORUPSI

Kata korupsi sudah menjadi konsumsi umum. Korupsi adalah tindakan yang dilakukan oleh setiap orang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan negara atau perekonomian negara. Pendapat lain, mengatakan korupsi adalah sebagai penyalahgunaan kekuasaan kepercayaan untuk keuntungan pribadi. Asumsi besar yang dapat dibangun bahwa korupsi adalah masalah terumit yang dihadapi oleh setiap pola kenegaraan di dunia. Lebih lanjut, hal ini segera mengingatkan orang pada ungkapan Lord Acton, Power tends to corrupt, absolute power corrups absolutely artinya korupsi muncul bilamana terjadi penyalahgunaan kekuasaan, terlebih bila kekuasaan bersifat absolut atau mutlak, maka korupsi menjadi-jadi. Bukan hanya dalam bentuk uang pelicin dan terjadi di kalangan birokrat kecil, tetapi sudah menjadi usaha mengakumulasi modal, antara pejabat tinggi dengan pengusaha besar. Negara-negara dunia pertama seperti Amerika Serikat, cenderung mengalami peningkatan kejahatan korupsi tiap tahunnya. Beberapa survei yang telah dibuat menyebutkan, bahwa jumlah orang yang menganggap korupsi sudah merajalela dalam tubuh pemerintah, meningkat dari 23,4% pada tahun 1958 menjadi 34,5% pada tahun 1973. Artinya pada tahun tersebut, 34,5% penduduk Amerika Serikat menganggap bahwa sejumlah pejabat yang duduk di pemerintahan telah berbuat curang.

Korupsi dilakukan untuk memperkaya diri sendiriImage courtesy by nongpimmy / freedigitalphotos.nethttp://www.freedigitalphotos.net/images/got-success-photo-p194334 Korupsi cenderung meningkat dalam suatu periode pertumbuhan serta modernisasi yang cepat, karena perubahan nilai-nilai, sumber-sumber baru kekayaan dan kekuasaan, serta perluasan pemerintahan. Korupsi mempunyai otonomi sendiri, strukrur ekonomi, politik, maupun sosial, bukan tidak mungkin dapat terjangkit korupsi. Pelaku korupsi biasanya menyerang segala struktur. Di setiap struktur terdapat interaksi konflik antara koruptor dan mereka yang membenci perilaku korupsi (kaum yang lurus). Struktur menampung keduanya terganung pada siapa yang mampu menyusupkan kekuasaan lebih besar. Korupsi pada intinya dapat dipetakan dalam dua cara pandang. Di satu sisi, beberapa pemikir meletakkan korupsi sebagai berasal dari individu itu sendiri. Di sisi lain, beberapa ilmuwan mendefinisikan korupsi sebagai sebuah praktik sosial dalam sebuah sistem.Korupsi yang semakin lama semakin meningkat hal ini perlu adanya pendukung dalam pembentukan anti korupsi. Anti korupsi dapat diartikan sebagai tindakan yang tidak menyetujui oleh setiap orang dengan tujuan menguntungkan dirinya sendiri, orang lain atau korporasi (kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum). Hal ini didukung melalui UU Republik Indonesia nomor 30 Tahun 2002 dibentuklah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dangat peduli terhadap pemberantasan korupsi, seperti masyarakat Transparansi Indonesia atau Lembaga Pemantau Kekayaan Negara. Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam melakuakan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi meliputi tindak pidana korupsi sebagai berikut:a. Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lainb. Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakatc. Menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

Dengan pengaturan dalam undang-undang ini, Komisi Pemberantasan Korupsi adalah:a. Dapat menyusun jaringan kerja (networking) yang kuatb. Tidak monopoli tugas dan wewenang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutanc. Berfungsi sebagai pemicu dan pemberdayaan institusi yang telah ada dalam pemberantasan korupsid. Sebagai supervisi dan memantau

Tujuan dibentuknya komisi pemberantasan korupsi menurut pasal 4 adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Sedangkan tugas dan wewenang KPK menurut pasal 6 adalah:a. Koordinasi dengan instansi yang berwenangb. Supervisi c. Penyelidikan, penyidikan, dan penuntutand. Tindakan pencegahane. Monitor

Pembentukan KPK bertujuan untuk mencegah tindak korupsiImage courtesy by lamnee/ freedigitalphotos.nethttp://www.freedigitalphotos.net/images/stop-corruption-photo-p231060

MERUMUSKAN STRATEGIBahwa dibutuhkan sebuah strategi untuk memerangi korupsi mungkin sudah jelas, tetapi sering terjadi upaya anti korupsi tidak memiliki strategi. Korupsi jangan dilihat sebagai sekadar penyimpangan tau ulah orang-orang tidak berakhlak. Kunci utama untuk mencapai hasil dalam mengadakan perubahan adalah mengubah kebijaksanaan dan sistem, bukan memburu satu dua penjahat, membuat undang-undang, dan peraturan baru atau mengeluarkan himbauan agar semua orang meningkatkan moral masing-masing. Selama ada monopoli plus wewenang selama itu pula akan terus ada korupsi.Dapat diketahui bahwa koruptor sering kita lihat tidak merasa bersalah karena tiga hal: pertama, nikmat lebih besar daripada ancaman hukuman, korban korupsi adalah impersonal, ketiga, mekanisme silih atas kejahatan korupsi dengan cara menyumbangkan sebagian kecil hasil korupsi bagi karya-karya amal kasih. Perbandingan korupsi pada masa silam dan kini memberi kesimpuan adanya kesamaan yang mengejutkan. Pastinya masyarakat yang sudah maju maupun yang masih terbelakang yang beraliran sosialis, barat maupun timur sama-sama dapat dijangkiti penyakit itu.

Jenis-jenis tindakan penyuapan yang dapat terjadi dalam empat kategori yakni:1. Kategori 1Suap yang diberikan untuk mendapatkan keuntungan yang langka atau menghindari biaya. Misalnya memperoleh izin impor atau ekspor, valuta asing, dan sebagainya.

Suap dilakukan untuk menghindari biaya yang mahalImage courtesy by hin255 / freedigitalphotos.nethttp://www.freedigitalphotos.net/images/businessman-give-money-for-corruption-something-photo-p188439

2. Kategori 2Suap yang diberikan untuk mendapatkan keuntungan (menghindari biaya) yang tidak langka. Tetapi memerlukan kebiajakn yang harus diputuskan oleh pejabat publik. Contohnya pajak.

Pengertian korupsi | suap menjadi salah satu bentuk korupsiImage courtesy by 1shots / freedigitalphotos.nethttp://www.freedigitalphotos.net/images/money-corruption-and-stolen-photo-p220680

3. Kategori 3Suap yang diberikan tidak untuk mendapat keuntungan dari publik, tetapi untuk mendapat layanan yang berkaitan dengan perolehan keuntungan (menghindari resiko), seperti layanan yang cepat.

Suap yang diberikan tidak untuk mendapat keuntungan dari publikImage courtesy by hin255 / freedigitalphotos.nethttp://www.freedigitalphotos.net/images/businessman-give-money-for-corruption-something-photo-p187837 4. Kategori 4Suap yang diberikan untuk mencegah pihak lain mendapatkan bagian dari keuntungan atau untuk membebankan biaya pada pihak lain. Contohnya dapat terlihat dari kasus pelaku bisnis ilegal yang membayar penegak hukum untuk menyerbu pesaingnya.

Suap yang diberikan untuk mencegah pihak lain mendapatkan bagian dari keuntunganImage courtesy by jesadaphorn / freedigitalphotos.nethttp://www.freedigitalphotos.net/images/money-give-photo-p235975

Demikian artikel mengenai korupsi, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Sekiranya ada saran mengenai artikel ini, kami persilahkan. Terimakasih. (Rgldesh).