pengertian hidrat
TRANSCRIPT
Pengertian Hidrat – Hidrat adalah/ Hidrat yaitu/ Hidrat merupakan/ yang dimaksud Hidrat / arti
Hidrat / definisi Hidrat.
Hidrat merupakan suatu senyawa kimia yang mengandung molekul-molekul air yang biasanya dapat
dihilangkan dengan pemanasan, tanpa mengubah komposisi senyawa tersebut. Contoh hidrat sebagai
berikut:
a. CaSO2.2H2O= Kalsium sulfat dihidrat.
b. Na2CO3.10H2O=Natrium karbonat dekahidrat.
c. MgSO4.7H2O= Magnesium sulfat heptahidrat.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian Hidrat, semoga informasi tersebut dapat
menambah pengetahuan anda.
Cara Menentukan Rumus Kimia Hidrat
Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung sejumlah molekul air. Molekul air ini
terdapat dalam rasio yang tetap dalam senyawa hidrat. Apabila senyawa ini dipanaskan,
maka molekul airnya akan terlepas menyisakan senyawa kristal padat (garam).
Garam.xH2O → Garam + xH2O
Pada umumnya, rumus kimia garam sudah diketahui. Jadi untuk menentukan rumus kimia
senyawa hidrat, kita cukup mencari koefisien molekul air (H2O), yaitu nilai x. Nilai x ini
bisa dicari dengan membandingkan mol garam dengan mol air, mengingat perbandingan
mol = perbandingan koefisien.
Berikut langkah-langkah menentukan rumus kimia senyawa hidrat.
1. Cari massa air yang menguap, dengan mengurangi massa senyawa hidrat dengan massa
garam yang tersisa.
2. Tuliskan perbandingan massa garam dengan massa air.
3. Bagi dengan massa molekul relatif (Mr) masing-masing, untuk mendapatkan
perbandingan mol.
4. Sederhanakan perbandingan dengan membagi keduanya dengan nilai yang terkecil.
5. Dari sini rumus kimia senyawa hidrat sudah bisa ditentukan, karena perbandingan mol =
perbandingan koefisien.
CONTOH
1. Sebanyak 2,92 gram hidrat dari Magnesium Sulfat (MgSO4.xH2O) dipanaskan sampai
semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan yang tersisa adalah 2,4 gram, tentukan
rumus kimia senyawa hidrat tersebut! (Ar Mg = 24, S = 32, H = 1, dan O = 16)
Jawab:
Reaksi kimia yang terjadi adalah
MgSO4.xH2O → MgSO4 + xH2O
Pertama, cari massa air kristal.
m H2O = m MgSO4.xH2O – m MgSO4
m H2O = 2,92 – 2,4 = 2,52 gram
Tuliskan perbandingan massanya.
m MgSO4 : m H2O = 2,4 : 2,52
Bagi dengan Mr masing-masing untuk mendapatkan perbandingan mol.
Mr MgSO4 = 120
Mr H2O = 18
Bagi keduanya dengan nilai terkecil, yaitu 0,02 untuk mendapatkan perbandingan yang
paling sederhana.
Perbandingan mol = perbandingan koefisien, sehingga koefisien dari H2O pada reaksi di
atas adalah 7.
Jadi, rumus kimia senyawa hidrat itu adalah MgSO4.7H2O
2. Jika 4,88 gram barium klorida berhidrat (BaCl2.xH2O) dipanaskan, maka tersisi 4,16
gram padatan. Bagaimanakah rumus kimia senyawa hidrat tersebut? (Ar Ba = 137, Cl =
35,5, H = 1, dan O = 16)
Jawab:
Reaksi yang terjadi
BaCl2.xH2O → BaCl2 + xH2O
massa air = 4,88 – 4,16 = 0,72 gram
Perbandingan massa
m BaCl2 : m H2O = 4,16 : 0,72
Perbandingan mol BaCl2 dengan H2O
Jadi, rumus kimia senyawa hidrat itu adalah BaCl2.2H2O.
3. Tembaga(II) sulfat berhidrat dipanaskan, ternyata berat padatan yang tersisa 64%.
Tentukan rumus kimia senyawa tersebut! (Ar Cu = 63,5, S = 32, H = 1, dan O = 16)
Jawab:
Reaksi yang terjadi
CuSO4.xH2O → CuSO4 + xH2O
Misalkan, massa hidrat = 100 gram, sehingga massa CuSO4 = 64 gram.
massa air = 100 – 64 = 36 gram
Perbandingan massa
m CuSO4 : m H2O = 64 : 36
Perbandingan mol CuSO4 dengan H2O
Jadi, rumus kimia senyawa hidrat itu adalah CuSO4.5H2O.
Bagaimana, mudah bukan?