pengertian eukariotik n pembelahan sel

19
Pengertian Eukariotik Pengertian Eukariotik. Eukariota adalah organisme yang terdiri dari sel-sel yang memiliki inti yang terikat membran (yang memegang materi genetik) serta organel terikat membran. Materi genetik pada eukariota terkandung dalam inti dalam sel dan DNA ini disusun dalam kromosom. Organisme eukariotik mungkin organisme multiseluler atau bersel tunggal. Semua hewan adalah eukariota. Eukariota lainnya termasuk tumbuhan, jamur, dan protista. Pengertian Eukariotik Eukariotik adalah Salah satu dari domain (Eukarya) atau kelompok taksonomi yang lebih tinggi (Eukaryota) di atas Kingdom yang meliputi organisme terdiri dari satu atau lebih sel yang mengandung terlihat jelas inti dan organel. Definisi Eukariota Eukariota adalah Organisme dengan sel yang mengandung inti dikelilingi oleh membran dan DNA yang diikat oleh protein (histon) ke dalam kromosom. Sel-sel eukariota juga mengandung retikulum endoplasma dan berbagai organel khusus yang tidak hadir dalam prokariota, terutama mitokondria, badan Golgi, lisosom dan. Organel tertutup di membran tiga bagian (disebut membran Unit) yang terdiri dari lapisan lipid terjepit di antara dua lapisan protein. Semua organisme kecuali bakteri dan archaea adalah eukariota. Eukariota pertama

Upload: umi-lestari

Post on 25-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Pengertian EukariotikPengertian Eukariotik. Eukariota adalah organisme yang terdiri dari sel-sel yang memiliki inti yang terikat membran (yang memegang materi genetik) serta organel terikat membran. Materi genetik pada eukariota terkandung dalam inti dalam sel dan DNA ini disusun dalam kromosom. Organisme eukariotik mungkin organisme multiseluler atau bersel tunggal. Semua hewan adalah eukariota. Eukariota lainnya termasuk tumbuhan, jamur, dan protista.

Pengertian EukariotikEukariotik adalah Salah satu dari domain (Eukarya) atau kelompok taksonomi yang lebih tinggi (Eukaryota) di atas Kingdom yang meliputi organisme terdiri dari satu atau lebih sel yang mengandung terlihat jelas inti dan organel.Definisi EukariotaEukariota adalah Organisme dengan sel yang mengandung inti dikelilingi oleh membran dan DNA yang diikat oleh protein (histon) ke dalam kromosom. Sel-sel eukariota juga mengandung retikulum endoplasma dan berbagai organel khusus yang tidak hadir dalam prokariota, terutama mitokondria, badan Golgi, lisosom dan. Organel tertutup di membran tiga bagian (disebut membran Unit) yang terdiri dari lapisan lipid terjepit di antara dua lapisan protein. Semua organisme kecuali bakteri dan archaea adalah eukariota.Eukariota pertamaCyanobacteria dan archaebacteria dari bumi primitif yang sekarang disebut sebagai prokariota (bersama-sama dengan bakteri modern). Sekitar 1,5 miliar tahun lalu, dalam atmosfir yang mengandung oksigen, eukariota pertama muncul menjadi ada. Eukariota memiliki nukleus, membran nuklir, sejumlah organel, struktur ribosom berbeda dari prokariota, reproduksi dengan mitosis, dan ciri lain yang membedakan mereka dari prokariota.Tidak ada yang pasti bagaimana eukariota muncul menjadi ada. Teori endosimbiotik menunjukkan bahwa bakteri yang ditelan oleh sel-sel yang lebih besar. Sel-sel bakteri tetap dalam sel, diasumsikan beberapa reaksi kimia untuk sel-sel, dan menjadi mitokondria sel-sel ini. Sel-sel kemudian diperbanyak dan berkembang. Sel-sel menjadi sel-sel hewan.Perluasan dari teori endosimbiotik mengacu pada tanaman. Dalam kasus ini, bakteri berpigmen, seperti cyanobacteria, yang ditelan oleh sel-sel yang lebih besar. Cyanobacteria tetap dalam sel dan menjadi kloroplas sel-sel ini. Fotosintesis terjadi di kloroplas sel tumbuhan modern.Inilah Perbedaan sel Prokariotik dan sel eukariotik Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang lebih jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki organelyang dibatasi oleh sistem membran.Contoh organisme yang memiliki Sel prokariotik adalah pada bakteri dan ganggang biru.Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Definisi yang lebih lengkapnya, sel eukriotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom.Contoh organisme yang memiliki Sel eukariotik adalah sel tumbuhan dan sel hewanStruktur dan Fungsi Bagian SelEukariotikPosted by dhanubiyobe 16/10/2013 Tinggalkan komentar Filed Under Eukariotik Struktur Sel EukariotikSemua sel eukariotik memiliki membran inti. Selain itu, seleukariotik memiliki sistem endomembran, yakni memiliki organelorganelbermembran seperti retikulum endoplasma, kompleksGolgi, mitokondria, dan lisosom. Sel eukariotik juga memilikisentriol. Perhatikan Gambar tentang struktur sel eukariotikdi bawah ini.

a. Membran Sel (Selaput Plasma)Membran sel merupakan bagian terluar sel yangmembatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar.Membran sel merupakan selaput selektif permeabel, artinyahanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa,asam amino, gliserol, dan berbagai ion.

Membran sel mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut.1) Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, sepertihormon dan bahan kimia lain, baik dari lingkungan luarmaupun dari bagian lain dalam organisme itu sendiri.2) Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.3) Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluarmeninggalkan sel. Hal inilah yang menyebabkanmembran plasma bersifat semipermeabel (selektifpermeabel).4) Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi, sepertireaksi oksidasi dan respirasi.Berdasarkan analisis kimiawi dapat diketahui bahwahampir seluruh membran sel terdiri atas lapisan protein danlapisan lipid (lipoprotein). Membran plasma terdiri atas dualapisan, yaitu berupa lapisan lipid rangkap dua (lipid bilayer).Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid. Fosfolipid adalahlipid yang mengandung gugus fosfat dan terdiri atas bagiankepala (polar head) dan bagian ekor (nonpolar tail). Bagiankepala bersifat hidrofilik (suka air), sedangkan bagian ekorbersifat hidrofobik (tidak suka air). Lipid terdiri atas fosfolipid,glikolipid, dan sterol.1) Fosfolipid, yaitu lipid yang mengandung gugusan fosfat.2) Glikolipid, yaitu lipid yang mengandung karbohidrat.3) Sterol, yaitu lipid alkohol terutama kolesterol.Lapisan protein membran sel terdiri atas glikoprotein.Lapisan protein membentuk dua macam lapisan, yaitulapisan protein perifer atau ekstrinsik dan lapisan proteinintegral atau intrinsik. Lapisan protein perifer membungkuskepala (polar head) lipid rangkap dua bagian luar.Lapisan protein integral membungkus bagian kepala (polarhead) lipid rangkap dua bagian dalam. Lebih jelasnya dapatdilihat pada Gambar berikut.

Di depan telah dijelaskan bahwa membran plasmabersifat selektif permeabel (semipermeabel) yang artinyamembran plasma dapat dilalui oleh molekul atau ion tertentu.Perpindahan molekul atau ion melewati membran ada duamacam, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.1) Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau iontanpa menggunakan energi sel. Perpindahan molekultersebut terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggike rendah. Contoh transpor pasif adalah difusi danosmosis.2) Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ionmenggunakan energi dari sel itu. Contoh transpor aktifadalah pompa ion natrium (Na+)/kalium (K+), endositosis,dan eksositosis.1) DifusiDifusi adalah perpindahan molekul-molekul darikonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melaluimembran plasma ataupun tidak. Molekul dan ion yangterlarut dalam air bergerak secara acak dengan konstan.Gerakan acak ini mendorong terjadinya difusi.Difusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu difusisederhana dan difusi terbantu (facilitated diffusion).a) Difusi SederhanaMolekul zat dapat berdifusi secara spontanhingga dicapai kerapatan yang sama dalam suaturuangan. Sebagai contoh, setetes parfum akanmenyebar ke seluruh ruangan (difusi gas di dalammedium udara).Molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruhvolume air dalam gelas meskipun tanpa diaduk (difusi zatpadat di dalam medium air) sehingga kerapatan zat tersebutmerata.b) Difusi TerbantuDifusi terbantu merupakan proses difusi denganperantara protein pembawa (carrier protein). Arahperpindahan molekul seperti halnya pada difusi biasa yaitudari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, hanya sajaprotein pembawa membantu proses perpindahan molekulini.Difusi terbantu merupakan transpor melalui mediapembawa. Pada proses ini, molekul diikat oleh reseptor padasisi luar sel dan dilewatkan melalui membran plasma olehprotein transmembran yang telah mengalami perubahansusunan. Setelah itu, protein pembawa kembali pada susunansemula. Protein pembawa juga dapat membuat celah yangdapat dilalui oleh ion-ion seperti Cldan Na+.2) OsmosisOsmosis adalah perpindahan molekul air melalui membransemipermeabel dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi kelarutan yang konsentrasi airnya rendah. Dengan kata lain, osmosisjuga berarti perpindahan molekul dari larutan berkepekatanrendah (hipotonis) ke larutan berkepekatan tinggi (hipertonis)melalui selaput (membran) semipermeabel.Peristiwa osmosis terjadi dalam sel. Bila konsentrasi larutandalam sel tinggi, air akan masuk sel dan terjadi endosmosis. Hal inimenyebabkan tekanan osmosis sel menjadi tinggi. Keadaan yangdemikian dapat memecahkan sel (lisis). Jadi, lisis adalah hancurnyasel karena rusaknya atau robeknya membran plasma. Sebaliknya,apabila konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi, air dalam sel akankeluar dan terjadi eksosmosis.Eksosmosis pada hewan akan menyebabkan pengerutan sel yangdisebut krenasi dan pada tumbuhan akan menyebabkan terlepasnyamembran dari dinding sel yang disebut plasmolisis.3) Pompa Natrium-KaliumBerbeda dengan difusi terbantu yang termasuktranspor pasif karena mengikuti gradien konsentrasi,maka transpor aktif ini bersifat melawan gradienkonsentrasi.Pada transpor aktif terjadi pemompaan molekulmelewati membran dan melawan gradien konsentrasi.Pada transpor aktif diperlukan energi untuk melawangradien konsentrasi. Transpor aktif ini berfungsimemelihara konsentrasi molekul kecil dalam sel yangberbeda dengan konsentrasi molekul lingkungannya.Sebagai contoh ion K+penting untuk mempertahankankegiatan listrik di dalam sel saraf danmemacu transpor aktif zat-zat lain. Meskipun ion Na+dan K+dapat melewati membran, karena kebutuhanakan ion K+lebih tinggi maka diperlukan lagi pemasukanion K+ke dalam sel dan pengeluaran ion Na+keluar sel.Konsentrasi ion K+di luar sel rendah, sedangkan didalam sel tinggi. Sebaliknya, konsentrasi ion Na+didalam sel rendah dan di luar sel tinggi. Bila terjadi prosesdifusi, maka akan terjadi difusi ion K+dari dalam sel keluar, sedangkan difusi ion Na+dari luar ke dalam sel.Akan tetapi, yang terjadi sebenarnya bukanlah difusikarena pergerakan ion-ion itu melawan gradien kadarmaka terjadi pemasukan ion K+dan pengeluaran ionNa+. Energi ATP diperlukan untuk melawan gradien kadaritu dengan pertolongan protein yang ada dalammembran. Setiap pengeluaran 3 ion Na+dari dalam seldiimbangi dengan pemasukan 2 ion K+dari luar sel. Olehsebab itu, proses ini disebut pompa natrium-kalium.Perhatikan Gambar di bawah ini.

C

Proses Pembelahan Sel Posted by abdul hadi Wednesday, 1 January 2014 2 comments

Sel tentunya sahabat biologi sudah sangat sering mendengar kata ini, nah postingan kali ini akan membahas tentang bagaimana sebenarnya proses pembelahan sel, Pengertian Pembelahan sel, serta macam-macam pembelahan sel dan tahapannya akan dikupas disini, Langsung saja disimak ya

A.PENGERTIAN PEMBELAHAN SEL

Pembelahan Sel

Seperti namanya, pembelahan sel dapat diartikan sebagai suatu proses membelahnya sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel biasanya merupakan siklus sel kecil yang akan menyebabkan siklus besar selanjutnya.

B.MACAM-MACAM PEMBELAHAN SEL DAN PROSESNYA

1.Pembelahan sel secara amitosis ( Pembelahan Biner )

Pembelahan Sel Secara Amitosis

Pembelahan sel secara amitosis ini disebut juga merupakan pembelahan sel secara langsung alias tidak melalui tahapan tahapan tertentu, proses ini juga berlangsung secara spontan, atau disebut pembelahan biner. Proses ini tidak melibatkan kromosom mengapa demikian? Karena DNA yang ada dalam jumlah dan besaran yang kecil sehingga tidak dapat dipaketkan, kebanyak pembelahan ini terjadi pada sel Prokariotik seperti bakteri. Tujuan dari pembelahan ini adalah untuk membentuk keturunan baru.

2.Pembelahan Sel Secara MitosisPembelahan secara Mitosis pembelahan yang menghasilkan dua sel anak yang bersifat sama dengan induknya, artinya sel anak ini pun dapat membelah lagi. Pada Manusia, pembelahan ini terjadi di sel meristem somatik ( sel tubuh muda). Proses ini berlangsung melalui tahapan tahapan yang terstruktur dan teratur, tidak seperti Amitosis yang berlangsung secara spontan. Pembelahan secara mitosis ini melalui dua tahapan, yaitu Kariokinesis dan Sitokinesis

Pembelahan Secara Mitosis

a.KariokinesisProses ini mnunjukkan perbedaan yang mencolok pada tiap fasenya dan bertujuan untuk pembagian materi inti, nah untuk melihat apa saja berubah, langsung aja disimak yang berikut ini :

InterfasePada tahap ini sel tidak membelah. Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan merupakan tempat sintesis protein serta materi yang berwarna gelap dikenal sebagai kromatin atau bentuk benang-benang kromosom sehingga bentuk kromosom tidak dapat dilihat secara jelas. Pada salah satu ujung sel, terdapat 2 pasang protein yang disebut sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentriosol tidak muncul.

Profase

Mitosis I : Profase

Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindle yang terhubung ke kutub-kutub.Pada akhirnya kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran nucleus hancur.

Metafase

Mitosis : Metafase

Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan.

Anafase

Mitosis : Anafase

Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan kromosom berpasangan.

Telofase

Mitosis : Telofase

Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.

b.Sitokinesis

Mitosis : Sitokinesis

Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing-masing sel anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel-organel selnya. Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap telofase.

2.Pembelahan Sel Secara MeiosisPembelahan ini akan menghasilkan gamet yang tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan, Pembelahan secara meiosis menghasilkan anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari yang dimiliki induknya, terjadi di alat reproduksi dan langsung antara fase 1 dilanjutkan dengan fase 2 tanpa diselingi interfase.Tahapan tahapannya adalah sebagai berikut :

Meiosis I

Meiosis I

InterfasePada interfase, sel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan. Persiapannya adalah berupa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (sama seperti pada interfase mitosis). Tahap akhir interfase adalah adanya dua salinan DNA yang telah siap dikemas menjadi kromosom.

Profase 1Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri. Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan. Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang. Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda. Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.

Metafase 1Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.

Anafase 1Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Telofase 1Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.

Sitokenesis 1Pada sitokinesis I tiap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga sitokinesis menghasilkan dua sel, masing-masing berisi kromosom dengan kromatid kembarnya.

Meiosis II

Meiosis II

Profase IIPada profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.

Metafase IIPada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Anafase IIPada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini dinamakan kromosom.

Telofase IIPada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).

Sitokenesis IIada sitokinesis II tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid.