pengertian denah

5
Pengertian Denah, Tampak, dan Potongan dalam Arsitektur April 4, 2011 · by ronny fauzi · in gambar teknik , komunikasi arsitektur . · Artikel ini telah saya tulis ulang dan saya tambahkan beberapa keterangan yang lebih lengkap. Untuk membaca versi yang lebih lengkap silahkan buka artikelnya di Arsitek-tung! >> Pengetahuan Gambar Dalam Arsitektur Semester satu kemaren, gue pernah dapet mata kuliah Komunikasi Arsitektur. Awalnya gue kira matkul ini bakal banyak ngobrolin tentang, misalnya, gimana cara berproses dengan klien, gimana cara mempresentasikan proyek, dsb. Namun, pada kenyataannya, media komunikasi yang dimaksud di sini ternyata berbeda. Sebagai seorang calon arsitek, kita jelas nggak banyak “berbicara” dengan kata, melainkan dengan gambar. Ya, gambar. Alhasil, sebagian besar jam matkul ini banyak diisi oleh kegiatan menggambar, termasuk berlatih menggambar berbagai garis secara freehand, mengarsir, dan juga mempelajari pedoman-pedoman grafik dalam arsitektur. Salah satu tugas yang diberikan di awal masa perkuliahan adalah membuat buku yang berisi tentang definisi atau pengertian, fungsi, penjelasan, serta contoh dari gambar-gambar teknik sebuah bangunan seperti denah, lay out, site plan, tampak, serta potongan. Tugas ini dikerjain secara berkelompok. Tapi, pada waktu itu, karena masih belum tahu banyak, gue bersama tim pun kesulitan mencari referensi yang baik dan pas. Nah, kali ini, gue mencoba menuliskan kembali hasil catatan gue buat referensi yang mungkin dapet tugas serupa atau siapapun yang pengin belajar tentang bab ini. Selamat membaca! Denah

Upload: febyfebriyanti

Post on 29-Sep-2015

39 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

arsitektur

TRANSCRIPT

Pengertian Denah, Tampak, dan Potongan dalam ArsitekturApril 4, 2011 by ronny fauzi in gambar teknik, komunikasi arsitektur. Artikel ini telah saya tulis ulang dan saya tambahkan beberapa keterangan yang lebih lengkap. Untuk membaca versi yang lebih lengkap silahkan buka artikelnya di Arsitek-tung! >>Pengetahuan Gambar Dalam ArsitekturSemester satu kemaren, gue pernah dapet mata kuliah Komunikasi Arsitektur. Awalnya gue kira matkul ini bakal banyak ngobrolin tentang, misalnya, gimana cara berproses dengan klien, gimana cara mempresentasikan proyek, dsb. Namun, pada kenyataannya, media komunikasi yang dimaksud di sini ternyata berbeda. Sebagai seorang calon arsitek, kita jelas nggak banyak berbicara dengan kata, melainkan dengan gambar. Ya, gambar. Alhasil, sebagian besar jam matkul ini banyak diisi oleh kegiatan menggambar, termasuk berlatih menggambar berbagai garis secara freehand, mengarsir, dan juga mempelajari pedoman-pedoman grafik dalam arsitektur.Salah satu tugas yang diberikan di awal masa perkuliahan adalah membuat buku yang berisi tentang definisi atau pengertian, fungsi, penjelasan, serta contoh dari gambar-gambar teknik sebuah bangunan seperti denah, lay out, site plan, tampak, serta potongan. Tugas ini dikerjain secara berkelompok. Tapi, pada waktu itu, karena masih belum tahu banyak, gue bersama tim pun kesulitan mencari referensi yang baik dan pas. Nah, kali ini, gue mencoba menuliskan kembali hasil catatan gue buat referensi yang mungkin dapet tugas serupa atau siapapun yang pengin belajar tentang bab ini. Selamat membaca!DenahDefinisi: Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan.Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:- fungsi ruang- susunan ruang- sirkulasi ruang- dimensi ruang- letak pintu dan bukaan- isi ruang- fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentuPada gambar denah presentasi, biasanya bagian dinding yang terpotong hanya diblok dengan warna hitam, sementara kolom diberi warna putih untuk pembedaan. Sedangkan, pada gambar teknik untuk pekerjaan lapangan, bagian yang terpotong tersebut perlu dilengkapi dengan notasi material sebagai pedoman pengerjaan.Untuk ketebalan, bagian yang terpotong digambar dengan garis yang lebih tebal. Furnitur dalam ruangan, kecuali tingginya melebihi 1m dari level 0.00 yang ditentukan, digambar dengan garis yang lebih tipis.LayoutDenah yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan di sekitarnya.KawasanLayout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.Site PlanTampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.TampakDefinisi: Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari luar bangunan.Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:- dimensi bangunan- proporsi- gaya arsitektur- warna & material- estetikaKarena digambar secara dua dimensi, pada gambar tampak kemungkinan akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang yang tidak sejajar dengan bidang gambar. Untuk arah pandang sendiri tidak tergantung pada suatu patokan yang pasti. Bisa jadi gambar tampak dinamai sesuai dengan arah mata angin (tampak utara, tampak timur, dll.) atau dinamai sesuai view tertentu seperti tampak dari danau, tampak dari jalan raya, dsb. Selain itu bisa juga diberi nama tampak A, tampak B, dst. Sesuai keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah.PotonganGambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut.Fungsi potongan untuk menunjukkan:- Struktur bangunan- Dimensi tinggi ruangUntuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.(*)Untuk membaca penjelasan yang lebih lengkap mengenai definisi atau pengertian gambar denah, tampak, dan potongan, silahkan buka artikelnya di Arsitek-tung! >> Pengetahuan Gambar Dalam Arsitektur