pengertian analisis laporan keuangan

19
MAKALAH ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Beserta RUMUS Dan PENGHITUNGANNYA Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN PENGAMPU : Bpk.MALTUF FITRI ,M.Si., S.Ei OLEH : MUH KHAFIDHIL MUSTAQIM (122411130) CHUSNUL KHOTIMAH (122411114) KURNIA ARUSANTI (122411076) EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG

Upload: fidhin-cilick

Post on 23-Jun-2015

22.877 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian analisis laporan keuangan

MAKALAH

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM PERUSAHAANBeserta RUMUS Dan PENGHITUNGANNYA

Disusun guna memenuhi tugas

Mata kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN

PENGAMPU : Bpk.MALTUF FITRI ,M.Si., S.Ei

OLEH :

MUH KHAFIDHIL MUSTAQIM (122411130) CHUSNUL KHOTIMAH (122411114) KURNIA ARUSANTI (122411076)

EKONOMI ISLAM

IAIN WALISONGO SEMARANG

Tahun akademik 2012/2013

Page 2: Pengertian analisis laporan keuangan

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Untuk dapat memproleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa atau interprestasi terhadap data finansial dari perusahaan bersangkutan, dimana data finansial itu tercermin didalam laporan keuangan. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial adalah ratio.

Laporan Keuangan dibuat agar dapat digunakan suatu kegunaan yang penting adalah dalam menganalisis kesehatan ekonomi perusahaan. Menurut Kown ( 2004 ; 107 ) : “ Hasil dari menganalisis laporan keuangan adalah rasio keuangan berupa angka-angka dan rasio keuangan harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan”.

analisa Laporan Keuangan menyangkut pemeriksaaan keterkaitan angka–angka dalam laporan keuangan dan trend angka –angka dalam beberapa periode, satu tujuan dari analisis laporan keuangan menggunakan kinerja perusahaan yang lalu untuk memperkirakan bagaimana akan terjadi dimasa yang akan datang.

Menurut Van Horne ( 2005 : 234) : “Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai angka mentahnya sendiri”.

Meskipun analisis rasio mampu memberikan informasi yang bermanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan kondisi keuangan perusahaan, terdapat juga unsur keterbatasan informasi yang membutuhkan kehati – hatian dalam mempertimbangkan masalah yang terdapat dalam perusahaan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

A. Pengertian analisis rasio keuanganB. Tujuan analisis rasio keuanganC. Bentuk dan Jenis analisis rasio keuangan perusahaanD. Dasar dasar laporan keuanganE. Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Laporan KeuanganF. Pengukuran KinerjaG. Contoh penghitungannya

Page 3: Pengertian analisis laporan keuangan

PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah menguraikan pos – pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun datanon-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuanganlebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat1.

Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedakan laporan keuangan kedalam unsur – unsurnya, menelaahmasing – masing unsur tersebut dan hubungan masing – masing unsurdengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.

B. Tujuan analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimksud untuk menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Adapun tujuan daridari analisis laporan keuangan menurut Harahap adalah sebagai berikut2:

a. Menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata dari suatu laporan keuangan.b. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan

teori yang terdapat dilaporan seperti untuk prediksi peningkatan.c. Dapat menentukan peringkat perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal

dalam dunia bisnis.d. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan laindengan periode

sebelumnya atau dengan standar industri normal/ideal.e. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan baik posisi

keuangan, hasil usaha, struktur keuangandan sebagainya.f. Memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan dimasa yang akan

datang.

C. Jenis Analisa Rasio Keuangan

Menurut J. Courties ada tiga aspek penting dalam menganalisa laporan keuangan3 yaitu :

a. Profitabilitaskemampuan perusahaan menghasilkan labayang digambarkan oleh

Return On Investment (ROI). Ia melihat ROI ini digambarkan lebih rinci lagi oleh RasioProfit Margin dan Capital Turn Over. 

b. Management Performanceadalah rasio yang dapat menilaiprestasi manajemen. Ia melihat dari segi kebijakan

kredit,persediaan, administrasi, dan struktur harta dan modal.

1 Harahap. Op cit., hlm. 190

2 Ibid., hlm.195-197

3 Harapan op cit., hlm 299-300

Page 4: Pengertian analisis laporan keuangan

c. Solvency,kemampuan perusahaan melunasi kewajibannya.Solvency ini digambarkan oleh arus kas

baik jangka pendek maupun jangka panjang. Umumnya rasio yang dikenal dan popular adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Namun masih banyak lagi rasioyang dapat dihitung dari laporan keuangan yang dapat memberikan informasi bagi analisis, adapun rasio keuangan yang sering digunakanadalah :

1. Rasio Likuiditas

Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Beberapa rasio likuiditas ini adalah :

1. Current ratioKemampuan untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.Rumus : Rasio lancar = Aset Lancar/Kewajiban Lancar

2. Cash RatioKemampuan untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangka.Rumus : Rasio Cepat = kas+setara kas+surat berharga+piutang/Kewajiban Lancar

3. Quick RatioDipergunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar deposit dengan jumlah cash assets yang dimiliki4.Rumus : Quick Ratio = Aktiva lancar- persediaan/ hutang lancar

2. Rasio solvabilitas

Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban– kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio Solvabilitas antara lain :

a. Total Dept To Total Asset Menurut Syamsudin rasio ini digunakan untuk menunjukkan berapa total aktiva yang disediakan untuk menjamin hutang perusahaan5.Rumus : Dept Ratio = Total hutang/ total aktiva x 100%

b. Total Debt To Equity RatioMenurut Harahap rasio ini digunakan untuk menggambarkan sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. Semakin kecilrasio ini maka semakin baik6.Rumus : Dept To Equity Ratio= Total Hutang/ Modal x 100%

3. Rasio Profitabilitas

4Jumingan, analisi laporan keuangan (Jakarta: bumi aksara, 2006), hlm. 244

5 Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada2007), hlm. 71

6 Harapan, op.cit., hlm. 303

Page 5: Pengertian analisis laporan keuangan

Rasio ini biasa disebut juga rasio rentabilitas menggambarkankemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semuakemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan,kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.

a. Margin laba kotor(Gross Profit Margin)Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa besar labakotor yang dihasilkan dibanding dengan total nilaipenjualan bersih.Rumus; Gross Profit Margin= laba kotor/ penjualan x 100%

b. Margin laba operasi(Operating Profit Margin)Rasio ini merupakan profit yang dihasilkan benar – benarmurni berasal dari hasil operasi perusahaan ebelumdiperhitungkan dengan kewajibanbesar lainnya.c.Rumus ; Profit Margin= EAT/ Penjualan x 100%

c. Margin laba bersih(Net Profit Margin)Rasio laba bersih digunakan untuk mengukur besarnyalaba bersih yang dicapai dari sejumlah penjualan tertentu.Rumus ; Net Profit Margin=EBIT/ Penjualan x 100%

d. Ratio Total Assets TurnoverRasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur darivolume penjualan. Semakin rasio ini semakin, berartiaktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba,Rumus ; Return On Asset = EBIT / Total Aktiva x 100%

e. Ratio Return on Investment (ROI/ROA)Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperolehperusahaan bila diukur dari nilai aktiva.Rumus ; Return on Investment = EAT / Investai atau Total Investasi x 100%

f. Return on Equity(ROE)Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh lababersih bila diukur dari modal pemilik.Rumus ; Return On Equity = EAT / Modal sendiri x 100%

g. Ratio laba perlembar saham(Earning Per Share)Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah rupiah yangditerima untuk setiap lembar saham biasa.Rumus ;

4. Rasio Aktivitas

Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaandalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualanpembelian dan kegiatan lainnya7. Rasio ini antara lain adalah:

a. Inventory Turn Over (rata-rata persediaan )

7 Ibid., hlm 308

Page 6: Pengertian analisis laporan keuangan

Rasio ini menunjukkan berapa cepat perputaran persediaandalam siklus produksi

normal. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan

berjalan cepat.

Rumus ; Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan / Rata-rata persediaan

b. Receivable Trun Over (rata-rata piutang)Rasio ini menunjukkan barapa cepat penagihan piutangsemakin besar semakin baik

karena penagihan piutangdilakukan dengan cepat.Rumus ; perputaran Piutang = Penjualan kredit / Rata-rata piutang

Receivable Collection Periode = Rata-rata piutang x 360 / Penjualan kredit

c. Fixed Aset Turn Over

Rasio ini menunjukkan berapa kali aktiva berputar bila diukur volume penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik, artinya kemampuan aktiva tetap menciptakan penjualan tinggi.

Rumus ; Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan / Aktiva Tetap

d. Total Aset Turn Over

Rasio ini menunjukan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik.Rumus ; perputaran Aktiva = Penjualan / Total Aktiva 

D. Dasar-dasar Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan8,antara lain:

a) Laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah laporan mengenai penghasilan, biaya labaatau rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.Pos-pos perkiraan yang dapat dilihat pada laporan laba rugi penjualankotor / Bruto

b) Neraca

Laporan posisi Keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu,9

Neraca adalah laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dariperusahaan pada suatu saat tertentu.Pos-Pos yang ada dalam Neraca antara lain:

a) Aktiva Lancaryang ada dalam aktiva lancar antara lain;

8Sudjaja op cit., hlm 78

9 Brigman, Eugene F dan Joel F. Houston.. Manajemen Keuangan (Jakarta: Erlangga, 2001)hlm39

Page 7: Pengertian analisis laporan keuangan

(1) Kas dan Setara Kas(2) Surat Berharga(3) Piutang(4) Persediaan dll.

b) Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah aktiva yang berwujud yang diperoleh dalambentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yangdigunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

E. Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan

Analisa rasio memiliki keunggulan-keunggulan dibanding tehnik analisa lainnya. Disamping itu juga mempunyai beberapa keterbatasanyang harus disadari suatu penggunaannya agar tidak salah dalampenggunaannya.10Keunggulan tersebut adalah :

1) Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebihmudah dibaca dan ditafsirkan.

2) Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yangdisajikan laporan keuangan yang sangat terinci dan rumit.

3) Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain.4) Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-modelpengambilan keputusan

dan prediksi.5) Menstandarisir size perusahaan.6) Lebih mudah memperbandingkan perusahaan denganperusahaan yang lain atau

melihat perkembangan perusahaansecara periodik.7) Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksidimasa yang akan

datang.

Adapun keterbatasan analisa rasio adalah :

1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakanuntuk kepentingan pemakainya.

2. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi keterbatasan teknik ini.

3. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio.

4. Jika dua perusahaan dibandingkan bisa saja tehnik dan standar akuntasi yang dipakai tidak sama. Oleh karenanya jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan kesalahan.

 F. Pengukuran Kinerja

Salah satu cara untuk mengetahui apakah kegiatan operasiperusahaan telah sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang telahdicapai dan ditentukan adalah dengan melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan.11 Analisis rasio adalah suatu metode perhitungan dan interprestasi rasio keuangan untuk menilai kinerja dan setatus suatu perusahaan pada suatu

10 Ibid., hlm. 298-299

11 Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada2007), hlm. 71

Page 8: Pengertian analisis laporan keuangan

tahun.12 Menurut keputusan Republik Indonesia nomer: 740 / KMK.00 / 1989tanggal 28 Juni 1998 yang dimaksud kinerja perusahaan adalah prestasi yang dicapai perusahaan dalam periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan dari perusahaan tersebut.Dari hasil analisis rasio keuangan maka akan memberikan gambaran baik buruknya posisi perusahaan. Berarti laporan keuangan juga sebagai bahanatau pengkoreksian pengevaluasian kinerja dan untuk mengetahui keberhasilan atau kemunduran suatu perusahaan dengan kebijakan manajemen yang sudah teraplikasikan dalam perusahaan satu tahun.

a. Evaluasi laporan keuangan digunakan sebagai bahan penilaian atas kebijakan manajemen terhadap perusahaan apakah kinerja perusahaan mengalami kemajuan atau malah mengalami kemunduran apakah menunjukkan adanya kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan kurang tepat.

Penilaian disini harus secara obyektif agar dapat diketahui kondisiperusahaan yang sebenarnya dan tidak hanya mengutamakan urusanpribadi. Agar nantinya dapat menghasilkan kebijakan yang baik dantepat untuk perusahaan. Berhasil tidaknya suatu kebijakan perusahaanbanyak dipengaruhi oleh tindakan pihak manajemen yang benar.

b. Evaluasi kinerja sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilankeputusan yang akan datang.

Evaluasi kinerja salah satunya dengan melihat laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan dimasa lalu, saat ini dan kemungkinannya dimasa mendatang, dengan Kebijakan yang lama dijadikan pembelajaran untuk mengambil kebijakan yang baru yang lebih baik dan disesuai dengan perusahaan.13 Ada beberapa faedah ataupun tujuan yang dapat diperoleh dari pengukuran kinerja suatu perusahaan, yaitu :

1. Untuk mengetahui tingkat likuiditas suatu perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban saat ditagih.

2. Untuk mengetahui tingkat Leverege suatu perusahaan, yaitu kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan bila perusahaan terkena likuidasi jangka panjang maupun jangka pendek.

3. Untuk mengetahi tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba.

4. Untuk mengetahui stabilitas usaha perusahaan, yaitu kemampuan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang diukur dengan pertimbangan kemampuan perusahaan membayar beban bunga atas hutangnya, termasuk deviden secara teratur kepada pemegang saham tanpa mengalami hambatan.pengukuran kinerja pada Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung peniliti menggunakan analisis rasio (likuiditas, solvabilitas,profitabilitas dan aktivitas) dan Time series dengan perbandingan laporan keuangan dari tahun 2005 sampai 2009.

12 Sundjaja dkk op.cit., hlm. 128

13 Syamsudin op.cit., hlm.37

Page 9: Pengertian analisis laporan keuangan

G. CONTOH PENGHITUNGAN

Perhitungan dan interpretasi Rasio laporan keuangan

Sebagai konsultan MCR Company, anda diberi tahu bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli Lakeland Corporation. MCR Company meminta anda menyiapkan statistic dan analisis keuangan tertentu untuk Tahun 5 dan Tahun 4 dengan menggunakan Laporan Keuangan Lakeland sebagai berikut :

Page 10: Pengertian analisis laporan keuangan

a) Rasio LancarTahun ke 5, Rasio lancar = Aset Lancar/Kewajiban Lancar= 13.570.000/5.900.000= 2,3Tahun ke 4, Rasio lancar = Aset lancar/Kewajiban lancar= 12.224.000/6.320.000 = 1,9

Page 11: Pengertian analisis laporan keuangan

b) Rasio cepatTahun ke 5, Rasio Cepat = kas+setara kas+surat berharga+piutang/Kewajiban Lancar= 1.610.000+4.075.000/5.900.000= 0,96

Tahun ke 4, Rasio Cepat = kas+setara kas+surat berharga+piutang/Kewajiban Lancar= 1.387.000+3669.000/6.320.000= 0,8

c) Nilai buku per lembar sahamTahun ke 5, Nilai buku per lembar saham = Nilai nominal saham/Lembar saham= 550.000/550.000= 1

Tahun ke 4, Nilai buku per lembar saham = Nilai nominal saham/Lembar saham= 500.000/500.000= 1

d) Rasio margin laba kotorTahun ke 5, Rasio margin laba kotor = Penjualan-Harga pokok penjualan/Penjualan= 48.400.000-31.460.000/48.400.000= 35%

Tahun ke 4, Rasio margin laba kotor = Penjualan-Harga pokok penjualan/Penjualan= 41.700.000-29.190.000/41.700.000= 30%

e) Jumlah hari untuk menjual persediaanTahun ke 5, Jml hari untuk menjual persediaan = Persediaan rata-rata/(HPP)/360=(7.250.000+7.050.000)/(31.460.000/360)= 14.300.000/2/87.388,88= 81,81 hari

Tahun ke 4, Jml hari untuk menjual persediaan = Persediaan rata-rata/(HPP)/360= (7.050.000+6.950.000)/2/(29.190.000/360)= 14.000.000/2/81.083,33= 86,33 hari

f) Kelipatan bunga dihasilkanTahun ke 5Laba sebelum pajak = Tot. pendapatan-HPP-Bi. penjualan-Bunga atas cad. pelunasan piutang= 48.500.000-31,460,000-12.090.000-300.000= 4.650.000Kelipatam bunga dihasilkan = Laba sebelum pajak dan bunga/Beban bunga= 4.650.000+30.000/30.000

Page 12: Pengertian analisis laporan keuangan

= 156

Tahun ke 4Laba sebelum pajak = Tot. pendapatan-HPP-Bi. penjualan-Bunga atas cad. pelunasan piutang= 41.725,000-29.190.000-8.785.000-275.000= 3.475.000Kelipatam bunga dihasilkan = Laba sebelum pajak dan bunga/Beban bunga= 3.475.000+0/0= 0

g) Rasio harga laba atas saham biasaTahun ke 5 Laba per saham = Laba bersih/Nilai nominal= 2.360.000/550.000= 47,2Rasio harga laba atas saham biasa = Harga pasar per lmbr saham/Laba perusahaan= 73,50/47,2= 1,55

Tahun ke 4Laba per saham = Laba bersih/Nilai nominal= 1.755.000/500.000= 3,51Rasio harga laba atas saham biasa = Harga pasar per lmbr saham/Laba perusahaan= 47,75/3,51= 13,60

h) Pengeluaran modal kotorTahun ke 5, pengeluaran modal kotor = Investasi dalam Aktiva tetap= 8.905.000

Tahun ke 4, pengeluaran modal kotor = Investasi dalam aktiva tetap= 9.046.000

Analisis :

perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya mempunyai current ratio berkisar 2. perusahaan LAKELAND mengalami peningkatan current ratio dari tahun 4 ke tahun 5 dikarenakan aset lancar bertambah dan kewajiban lancar menurun.

ARTINYA, SETIAP Rp 1 HUTANG DIJAMIN OLEHRp 1,4 AKTIVA LANCAR (Angka yang terlalu tinggi,mengindikasikan kelebihan kas atau piutang, dan angka Yang terlalu kecil menunjukan resiko likuiditas yg tinggi). pada perusahaan LAKELAND mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi

Page 13: Pengertian analisis laporan keuangan

dikarenakan qiuck ratio berada dibawah angka normal (1,5).

Tidak ada perubahan.

penjualan dari tahun 4 ke tahun 5 meningkat dan HPP mengalami peningkatan juga, kenaikan dikarenakan penjualan dari tahun 4 ke tahun 5.

persediaan akan berputar setiap 82 hari sekali, diperkirakan dalam setahun persediaan akan berputar sebanyak 4kali.

pengguanaan utang dari tahun k4 ke tahun 5 berkurang, karena itu kelipatan bunga yang dihasilkan tinggi.

rasio harga laba atas saham biasa mengalami penurunan dikarenakan laba persaham meningkat tajam dari tahun 4 ke tahun 5 dan harga perlembar saham juga meningkat.

investasi aktiva tetap mengalami penurunan dikarenakan penjualan aset dan penyusutan.14

*)ini adalah tugas, jadi harap dimaklumi dan dimaafkan jika ada kesalahan, karena saya juga tahap belajar...

14 K.R. SUBRAMANYAM, JOHN J. WILD; Analisis Laporan Keuangan: (Surakarta; salemba empat,2007)

Page 14: Pengertian analisis laporan keuangan

Penutup

Kesimpulan

Dari makalah di atas dapat di simpulkan bahwa : Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedakan laporan keuangan kedalam unsur – unsurnya, menelaahmasing – masing unsur tersebut dan hubungan masing – masing unsurdengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri. Laporan keuangan di bagi dalam beberapa pos atau jenis antara lain Menurut J. Courties ada tiga aspek penting dalam menganalisa laporan keuangan yaitu :

a. Profitabilitaskemampuan perusahaan menghasilkan labayang digambarkan oleh

Return On Investment (ROI). Ia melihat ROI ini digambarkan lebih rinci lagi oleh RasioProfit Margin dan Capital Turn Over.

b. Management Performanceadalah rasio yang dapat menilaiprestasi manajemen. Ia melihat dari segi kebijakan

kredit,persediaan, administrasi, dan struktur harta dan modal.c. Solvency,

kemampuan perusahaan melunasi kewajibannya.Solvency ini digambarkan oleh arus kas baik jangka pendek maupun jangka panjang.

adapun rasio keuangan yang sering digunakan adalah :

1. Rasio Likuiditas2. Rasio solvabilitas3. Rasio Profitabilitas4. Rasio Aktivitas

Dasar-dasar Laporan KeuanganLaporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan,antara lain:

d. Laporan laba rugie. Neraca

Kritik dan Saran

Demikian makalah yang dapat kami sampaikan. Maaf, jikalau dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu kami selaku kelompok yang menulis makalah ini mengharap saran dan kritik yang mampu membangun untuk menulis makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yang layak bagi perkembangan regenerasi manajemen keuangan.

Page 15: Pengertian analisis laporan keuangan

Daftar pustaka

Harahap. Op cit., ibid.,

Jumingan, analisi laporan keuangan (Jakarta: bumi aksara, 2006), Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada2007), Brigman, Eugene F dan Joel F. Houston.. Manajemen Keuangan (Jakarta: Erlangga, 2001)

Sundjaja dkk op.cit., Kasmir, 2011, “Analisis Laporan Keuangan”, Rajagrafindo Persada, Jakarta.K.R. SUBRAMANYAM, JOHN J. WILD: Analisis Laporan Keuangan : (Surakarta: salemba empat,2007)