pengertian akuntansi keuangan daerah

Upload: alan-nuari

Post on 18-Jul-2015

1.525 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengertian Akuntansi Keuangan Daerah Akuntansi keuangan daerah adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari entitas pemerintah daerah pemda (kabupaten, kota, atau provinsi) yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi yang diperlukan oleh pihak-pihak eksternal entitas pemda (kabupaten, kota, atau provinsi). Pihak-pihak eksternal entitas pemda yang memerlukan informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan daerah tersebut antara lain adalah DPRD; badan pengawas keuangan; investor; kreditur; dan donatur; analis ekonomi dan pemerhati pemda; rakyat; pemda lain; dan pemerintah pusat, yang seluruhnya berada di lingkungan akuntansi keuangan daerah. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) adalah serangkaian prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. SAPD terdiri atas dua subsistem yaitu sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) dan sistem akuntansi satuan kerja perangkat daerah (SKPD). 1. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)

SAPD ini dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD). PPKD akan mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh level pemerintah daerah, seperti pendapatan dana perimbangan, belanaja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, belanja tidak terduga, transaksi-transaksi pembiayaan, pencatatan investasi serta hutang jangka panjang. 2. Sistem Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Sistem akuntansi SKPD dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD). Transaksitransaksi yang terjadi di lingkungan satuan kerja harus dicatat dan dilaporkan ke PPK SKPD. Transaksi-transaksi yang dicatat dan dilaporkan ke PPK-SKPD seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal. Prosedur Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah SAPD secara garis besar terdiri atas empat prosedur akuntansi, yaitu: prosedur akuntansi penerimaan kas, prosedur akuntansi pengeluaran kas, prosedur akuntansi aset tetap/barang milik daerah, dan prosedur akuntansi selain kas.

Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas Prosedur akuntansi penerimaan kas meliputi serangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan teransaksi dan/ atau kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkaitan dengan penerimaan kas pada SKPD dan/ atau SKPKD

Prosedur Akuntansi Pengeluran Kas Prosedur