Ion-ion bebas Ca2+ intraselular mengatur banyak fungsi selular, dan sebaliknya, sel mencurahkan banyak gen / protein untuk menjaga kontrol ketat dari tingkat Ca2+ bebas intraseluler. Di sini, kita meninjau pekerjaan baru pada Ca2+-tergantung Mekanisme dan faktor yang mengatur transkripsi gen pengkodean protein yang terlibat dalam pemeliharaan homeostasis Ca2+ dalam sel.

Pengendalian kalsium bebas intraseluler adalah keseimbangan antara mekanisme pememberi ion, termasuk membran saluran kalsium ekstraselulerdan saluran kalsium intraseluler rilisdan mekanisme ion dari sitosol, beberapa mekanisme dikendalikan oleh perubahan konsentrasi Ca2+ bebas.proses regulasi diri melibatkan perubahan paralel kompensasi dalam protein Ca2+ sehingga kenaikan atau penurunan menyimpan intraseluler dan sitosol Ca2+ dengan perlahan menyesuaikan konsentrasi komponen kunci jalur sinyal.

komponen pelengkap homeostasis yang terkoordinasi dimodifikasi untuk merespon kondisi patologis kronis seperti pada tahap akhir dari gagal jantung atau dalam proses neurodegenerative..

homeostasis Ca2+ pada tingkat transkripsi dikontrol dan diatur oleh Ca.

Pengendalian aktivitas jaringan transkripsi tertentu dengan Ca 2+diatur oleh mekanisme sitosol dan nuklir yang decode khusunya sinyal kalsium dalam frekuensi dan sifat yang spesial.

masuknya Ca2+ dalam situs retikulum endoplasma membuat ion Ca2+ menghadapi microdomains yang berbeda,yang terdiri dari kumpulan protein dan menentukan hasil biologis dari sinyal Ca2+ dengan menginduksi perubahan temporal dan spasial dalam interactomes nuklir yang spesifik

pembentukan microdomains Ca2+ oleh diferensial pemasangan kunciCa2+sinyal protein yang domain. menguraikan tiga mekanisme perubahan konsentrasi Ca2+ intraseluler bebas oleh sensor Ca2+. .

Mekanisme pertama melibatkan aktivasi sinyal cascades,Mekanisme kedua didasarkan pada Ca2+-dependent protein-protein interaksi antara sensor kalsium dan faktor transkripsi,mekanisme ketiga melibatkan perubahan dalam sifat-sifat pengikatan sensor kalsium ke situs tertentu dalam DNA sebagai akibat dari mengikat Ca2+