pengenalan studi mahasiswa baru universitas muhammadiyah malang, 1 september 2010

69
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Dinamika Global Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010 Kuliah Umum Universitas Muhammadiyah Malang, 3 Januari 2011

Upload: camden-gordon

Post on 01-Jan-2016

47 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tantangan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Dinamika Global Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Kuliah Umum Universitas Muhammadiyah Malang, 3 Januari 2011. Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010. Paparan. Tantangan Global - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Slide 1

Tantangan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Dinamika Global

Djoko SantosoDirektur Jenderal Pendidikan Tinggi

Pengenalan Studi Mahasiswa BaruUniversitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010

Kuliah Umum Universitas Muhammadiyah Malang, 3 Januari 20111PaparanTantangan GlobalTantangan NasionalArahan RPJPN 2005-2025Ilustrasi berbagai tantanganRenstra Dikti

2Tantangan global....3Tantangan GlobalPerkembangan teknologi, terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi merubah metode dan jangkauan pembelajaranInternasionalisasi & Globalisasi:Perdagangan barang dan jasa lintas negara Mobilitas mahasiswa dan dosen lintas negara Meningkatnya kompetisi antar negara dan antar institusiPerkembangan ekonomi berbasis pengetahuan, masyarakat berbasis pengetahuan

4Tantangan GlobalInternasionalisasi dan globaslisasi juga merubah lingkungan kerja: dibutuhkan ketrampilan baru, multi-bahasa, kemampuan komunikasi, negosiasi, pemahaman budaya dan aturan antar negara global citizenStandar kualifikasi dan kompatibilitas kualifikasi lintas negaraKualitas tenaga kerja (ditentukan oleh kualitas pendidikan dan pelatihan) menentukan daya saing negara

5Tantangan GlobalKebutuhan akan kualifikasi yang makin tinggi untuk memasuki lapangan kerja modern meningkatnya kebutuhan akan pendidikan tinggiPerubahan lapangan kerja yang sangat dinamis baik di dalam negeri terlebih lintas negara kebutuhan retraining/continuous learning/life-long learning (new skills, new technology, new business environment)

6Tantangan nasional....7Tantangan Dalam NegeriTransformasi demokrasi dan reformasi di segala bidangDesentralisasi dan otonomi daerahPersatuan dan kesatuan bangsaPengikisan karakter, jati-diri, budaya bangsa akibat pengaruh global dan bias informasiHarapan publik pada perguruan tinggi sebagai kekuatan moral Harapan publik pada perguruan tinggi sebagai kunci kemajuan dan mobilitas sosial

8Tantangan Dalam NegeriTuntutan masyarakat akan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi, serta ketersediaan, kesetaraan akses memperoleh pendidikan tinggiPendanaan publik (pemerintah) yang terbatas dan harus bersaing dengan sektor lain maupun pendidikan dasar dan menengahPosisi PT yang merupakan sektor quasi-publicTingkat sarjana pengangguran yang tinggi

9

Tantangan Dalam NegeriPeran PT bagi pembangunan daerah, pembanguan nasional, pembangunan ekonomi dan sosialTantangan pembangunan manusia dan pencapaian MDGsPerguruan tinggi sebagai ujung tombak daya saing bangsa dalam masyarakat berbasis pengetahuanKesenjangan geografis, sosial, akses, mutu, kesempatan.Pemanfaatan sumberdaya berwawasan ramah lingkunganPemanfaatan posisi geologis dan geografis yang unik.Dst.

10Tantangan Internal Perguruan TinggiKualitas dan relevansi pendidikan tinggiTingginya angka sarjana yang menganggurRelevansi riset dan karya-karya PT bagi masyarakatDaya saing perguruan tinggiAkses dan ekuitasPendidikan tinggi yang tidak murah, siapa yang mendanai?Menjamin kesempatan belajar bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi (kesetaraan akses)Efisiensi dan produktivitas perguruan tinggiEfisiensi sumberdaya Rendahnya resource sharingMasih rendahnya produktivitas

11RPJPN 2005-2025....12131. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum 4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan 6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasionalMISI 2005-2025Melindungi tumpah darahMemajukan kesejahteraan umumMencerdaskan kehidupan bangsaIkut melaksanakan ketertiban duniaMAJUMANDIRIADILMAKMURVISI2005-2025Tujuan negara (UUD 45)ARAHAN RPJPN 2005-202514KompetitifTangguhBerkepribadianPenduduk Tumbuh Seimbang

BerharkatBermartabatBermoralMemiliki jati diri

SehatBerpendidikanPemb ManusiaInsanSumberDayaPembangunanKONSEP PEMBANGUNAN MANUSIA Pembangunan manusia mencakup seluruh siklus hidup manusia dari sejak dalam kandungan hingga akhir hayatRPJP14Konsep pembangunan manusia yang ditawarkan merupakan perpaduan dari konsep:Economic growth, yang menempatkan SDM sebagai modal kapital Human Resource Development, yang menempatkan SDM sebagai instrumen untuk produksi barang dan jasaHuman Welfare, yang menempatkan SDM sebagai tujuan akhir pembangunanBasic Need, yang mengacu pada pembangunan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia

15Faktor Lain yang BerpengaruhPembangunan ManusiaInteraksi Pembangunan Manusia dengan Pembangunan Bidang LainInsanSumber dayaPolitikEkonomiHuk & HAMSDA LHInfrastrukturDll..AgamaBudayaPendidikanKesehatanGiziPert PddkOlahragaKelembagaanGlobalisasiDemokratisasi Desentralisasi Good gov.BirokrasiDll.151616Etos KerjaHarkatMartabatJatidiriSaling percayaHarmonisRukunAkhlak MuliaOrientasi IptekBermoralSehatBerpendidikanKompetitifTangguhKreatifKreatifKualitas hidup Perempuan & AnakBerpendidikanHarmonisHarmonisToleranSaling percayaPeran Pembangunan SDM terhadap Misi PembangunanMisi 1:Berakhlak, bermoral, beretika, berbudayaMisi 2:Bangsa Berdaya SaingMisi 3:Demokratis berlandaskanHukumMisi 4:Aman, Damai, BersatuMisi 5:PemerataanPembangunan & BerkeadilanMisi 6:Asri dan LestariMisi 7:Neg. kepulauan yg mandiri, maju, kuatMisi 8:Peran dalamPergaulanInternasionalMaju MandiriAdilMakmurInsanSumber DayaJatidiriBerpendidikanAkhlak MuliaBerpendidikanKompetitif1617ANALISA SITUASI

Kondisi manusia Indonesia saat iniFaktor-faktor yang berpengaruhIPM, IPG, IKM

LINGKUNGAN STRATEGIS (Peluang dan Tantangan)DemokratisasiDesentralisasiKesinambungan fiskalKesetaraan genderGlobalisasiKomitmen globalPenyakit lintas negaraKelembagaanISU STRATEGISJumlah dan struktur umur pendudukKarakter manusia IndonesiaAkses dan kualitas pelayanan sosial dasarKesenjangan PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIAArah KebijakanStrategiProgramKegiatan LANDASAN HUKUMUUD 1945- UU KesehatanRPJPN 2005-2025- UU PendidikanRPJM 2005-2009- dllMANUSIA INDONESIA MASA DEPANTangguhKompetitifBerakhlak MuliaBermoralSehatBerpendidikan

SasaranRPJM2010-2014

Kerangka Pikir Pembangunan Manusia Indonesiatantangan....181: knowledge economy19Peringkat Knowledge Economy Indicator (2009)Country20082009Country20082009RankKEIRankKEIChangeRankKEIRankKEIChangeDenmark19.5919.52-Malaysia486.06486.07-Sweden29.5229.51-Thailand605.44635.52-3Finland39.3739.37-China774.35814.47-4Netherland49.3249.35-Phillippines794.25894.12-10USA99.0899.02-Vietnam1023.021003.51+2Japan198.56208.42-1Indonesia933.231033.29-1020Source: www.worldbank.org/kam2021KEI Indonesia India Malaysia (2009)VariablesIndonesiaIndiaMalaysiaactualnormalizedactualnormalizedactualnormalizedAnnual GDP Growth (%), 2003-20075.605.798.809.036.006.69Human Development Index, 20050.733.640.622.520.816.15Tariff & Nontariff Barriers, 200976.404.5551.000.2878.204.83Regulatory Quality, 2007-0.303.90-0.224.180.536.64Rule of Law, 2007-0.712.530.106.030.536.85Royalty Payments and receipts(US$/pop.) 20074.804.710.942.5246.387.31S&E Journal Articles / Mil. People, 20050.930.8313.364.3823.965.14Patents Granted by USPTO / Mil. People, avg 2003-20070.084.040.405.554.328.01Adult Literacy Rate (% age 15 and above), 200791.424.5266.021.4491.904.73Gross Secondary Enrollment rate, 200764.222.7854.632.3669.073.13Gross Tertiary Enrollment rate, 200717.463.4811.852.8330.244.78Total Telephones per 1000 People, 2007440.003.08250.001.851.040.005.62Computers per 1000 People, 200720.002.5430.002.75230.007.32Sumber: www.worldbank.org/kam212: country competitiveness22Indonesia Country competitivenessNoCountryGCI 2008GCI 2009GCI 2010RankScoreRankScoreRankScore1Singapore55.5335.5535.482Malaysia215.04244.87264.883China304.70294.74274.844Thailand344.60364.56384.515Indonesia554.25544.26444.436Vietnam704.10754.03594.277Phillippines714.09873.90853.96Global Competitiveness Report (2009, 2010, 2011)23Competitiveness pillars

24GCI Indonesia (2008)

Global Competitiveness Report 200825GCI Indonesia (2009)Global Competitiveness Report 2009

26GCI Indonesia (2010)Global Competitiveness Report 2009

27

2009-20102010-2011

Perkembangan Daya Saing Indonesia Periode 2009/2010-2010/2011(Global Competitiveness Report 2010-2011, World Economic ForumKomponen Pendidikan mengalami kenaikan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan daya saing Indonesiaselama periode 2009/2010-2010/2011285.203.914.185.782829Indicator(12 Pillars)2009-20102010-2011scorerankscorerankBasic Requirement4.30704.62601st pillar:Institutions4.00583.98612nd pillar:Infrastructure3.20843.56823rd pillar:Macroeconomic environment4.82525.15344th pillar:Health and primary education5.20825.7862Efficiency Enhancers4.24504.24515th pillar:Higher education and training3.91694.15666th pillar:Goods market efficiency4.49414.35497th pillar:Labor market efficiency4.30754.23848th pillar:Financial market development4.30614.23629th pillar:Technological readiness3.20883.259110th pillar:Market size5.21165.2115Innovation and sophistication factors4.03404.063711th pillar:Business sophistication4.49404.403712th pillar:Innovation3.57393.7136Perkembangan Score dan Ranking 12 Pilar Indikator GCI Untuk Indonesia Tahun 2009-2010 dan 2010-2011Source: The Global Competitiveness Report 2009-2010 and 2010-2011 , World Economic Forum.2930IndicatorRank 2009-2010Rank 2010-20114th pillar: Health and primary education82624.01Business impact of malaria971064.02Malaria incidence1051114.03Business impact of tuberculosis921024.04Tuberculosis incidence1081054.05Business impact of HIV/AIDS88954.06HIV prevalence54554.07Infant mortality85974.08Life expectancy92914.09Quality of primary education58554.10Primary education enrollment rate56525th pillar: Higher education and training69665.01Secondary education enrollment rate93955.02Tertiary education enrollment rate90895.03Quality of the education system44405.04Quality of math and science education50465.05Quality of management schools51555.06Internet access in schools59505.07Local availability of reserach and training services48525.08Extent of staff training3336Perkembangan Ranking Indikator Pendidikan dalam GCI Untuk Indonesia Tahun 2009-2010 dan 2010-201130Faktor produktivitasMasyarakat industri:Kekayaan sumberdaya alamModal TeknologiBuruh murahSekarang:Modal insani mendominasi, informasi dan TIK knowledge economyInovasi dan kreativitas3131Produktivitas tenaga kerja Indonesia yang masih rendah

32Perbandingan Produktivitas per kapita 5 negara ASEAN

Diolah dari ADB, 200733Perbandingan APK

34Struktur tenaga kerja IndonesiaPendidikan200120062010s/d Sekolah Dasar/tidak tamat63.0%55.5%51.5%SMP17.7%20.2%18.9%SMA10.3%12.7%14.6%SMK5.5%6.2%7.8%Diploma I,II,III1.6%2.2%2.7%S1/lebih1.8%3.2%4.6%Sumber: BPS, 201035Struktur Tenaga Kerja Indonesia dan Tingkat Pengangguran(BPS, July 2010)36Source: BPS, 201036Perkembangan Jumlah PTPenyelenggaraBentuk PT197519851995200020052009PTN di bawah KemDikNasUniversitas263031414648Institut141415666Politeknik--26252627Sekolah Tinggi 144442Total414976768183Lain-lainKemAgama547Kedinasan53Total600PTS di bawah KemDikNasUniversitas77131251381386418Institut293447424249Politeknik--829120142Akademi18023339653310031061Sekolah Tinggi4815852684112421349Total3345561228190227933019TOTAL Keseluruhan375605130419782874370237Jumlah Perguruan Tinggidan Jumlah Penduduk

4.48612.9854.8461.7133.0897.4467.5965.5431.6854.3932.2023.6268.0332.2314.3933.5502.6331.0382.2661.0351.5314.4964.6792.851760.85537.4763.45243.02110.6449.58832.3803.891273.3483.016Jumlah Perguruan TinggiJumlah Penduduk (ribu jiwa)38Jumlah Program Studi (semua bidang) dan Jumlah Penduduk

4.48612.9854.8461.7133.0897.4467.5965.5431.6854.3932.2023.6268.0332.2314.3933.5502.6331.0382.2661.0351.5314.4964.6792.851760.85537.4763.45243.02110.6449.58832.3803.891273.3483.016Jumlah Program StudiJumlah Penduduk (ribu jiwa)39Perkembangan Juml PT40Perkembangan Juml MahasiswaKomponenTahun20052006200720082009Pddk Usia 19-24 th25.347.20025.349.30025.350.90025.359.00025.644.690Juml Mahasiswa3.868.3594.285.6454.357.5054.501.5434.657.483 Mhs PTN805.479824.693978.739965.9701.011.722 Mhs PTS2.243.7602.567.8792.392.4172.410.2762.461.451 Mhs Keagamaan508.545518.901506.247556.763601.176 Mhs UT262.081322.854450.849521.281634.401 Mhs Kedinasan48.49351.31847.25347.25356.476APK (%)15.26%16.91%17.26%17.75%18.36%41Perkembangan Jumlah Mahasiswa42Jenjang Pendidikan Tertinggi Dosen (2009)Jenjang PendidikanTotalPerg TinggiS-3S-2S-1D-4D-3SP-1SP-2Pro*PTN8.51832.34117.921318571.34031.27462.132PTS3.73440.23470.8143.1631.782750191.596122.092Paruh watu2.29516.09864.3558782.0721.9681691.67589.51Total14.54788.673153.094.3593.9114.0185914.545273.73443Beasiswa Pengemb Staff20082009S2=4.000S3=2.000S2=5.500S3=2.000Dalam Negeri (BPPS)20082009S2/S3= 1.104SANDWICH= 782S2/S3= 700SANDWICH= 400Luar NegeriACADEMIC RECHARGING: 400 44Negara Tujuan 2008-2010(top-10)No.CountryMaster/PhDSandwichPost DocTOTAL200820092010Sub-total200820092010Sub-total20092010Sub-total1AUSTRALIA2622221105941481721114316842110 1.135 2MALAYSIA259503534418402186314 534 3JAPAN1479569311684742157424991 559 4UK120695524440121163271037 344 5NETHERLAND943631161764255173161733 367 6GERMANY69362012532181666231942 233 7FRANCE19145790113317437 114 8USA182020581351111123588144125 541 9THAILAND28910473025112 54 10TAIWAN1249253003112 30 Other763526137823841161181937335 TOTAL110459044221367824433951620284206490424645Konsekuensi bagi PTTransisi dari ekonomi berbasis sumberdaya alam dan buruh (factor driven) menuju efisiensi driven economy skilled labor, good managementBerarti pendidikan vokasi menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomiPergeseran ke ekonomi berbasis pengetahuan: peran PT signifikan4646Arah & strategi dikti....47Isu dasarKualitas dan relevansiAkses dan kesetaraanTata kelola yang sehat (otonom, akuntabel, dalam kerangka hukum & perundangan)48Isu strategis eksternalMasifikasi pendidikan tinggi karena:Kebutuhan kualitas dan kualifikasi lapangan kerja yang makin tinggi (karena pergeseran ke Knowledge-based economy & globalisasi)Kebutuhan pembangunan daerah (karena desentralisasi dan otonomi daerah)Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatPendidikan tinggi menjadi kebutuhan mobilitas sosial vertikal49Isu strategisKualitas & relevansiKemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyatPersaingan global nation competitivenessPembangunan daerahInternasionalisasiTata kelola sistem pendidikan tinggiTata kelola yang sehat (kesehatan organisasi)Otonomi dan akuntabilitas yang utuhKerangka hukum dan penataan sistemPosisi Indonesia secara regional dan internasionalIndonesia selama ini masih sebagai pasar50Diferensiasi misiSetiap Perguruan Tinggi harus unggul sesuai jati dirinya; misi berbeda-bedaUniversitas riset: untuk membangun daya saing melalui inovasi/knowledge-based economyPT pembelajaran (teaching university): menyiapkan tenaga professional menengah atas dan pembangunan daerahPerimbangan jalur akademik dan vokasiPengembangan community college/ Akademi/Politeknik (D1, D2, D3) utk memperkuat SDM vokasi bagi pembangunan daerah sekaligut meningkatkan APK51Flagship higher educationBERJENJANG?National flagship carriers: 10-30 PT(N/S)?Provincial flagship carriersVocationalAcademicDistrict flagship carriersVocational/community college52Renstra DIKTIArah/Tujuan Pengembangan Dikti 3-5 tahun ke depan:Ketersediaan PT yang bermutu dan relevanKeterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan aksesPerguruan tinggi yang otonom dan akuntabelInteraksi yang baik antara PT dan masyarakat53Tujuan 1: PT bermutu dan relevanDiferensiasi mandat dan misi PTUni Riset, Uni Pembelajaran, Comm College Akademik dan Vokasi & KKNIProgram akademik yang didukung sumberdaya yang memenuhi standarKeselarasan hasil PT dan kebutuhan masyarakat (DUDI)Nasional, DaerahResponsif vs antisipatifLulusan yang cerdas, terampil, berkarakterPusat unggulan berbasis risetMengawal program strategis nasionalInternasionalisasi PTPenjaminan mutu PT (internal dan eksternal)54Tujuan 2: Keterjangkauan, kesetaraan, keterjaminan aksesSistem beasiswa yang efektifMobilisasi sumberdayaMeningkatkan ekuitas daerah tertinggalOptimasi PTS (rightsizing)Peran dunia usaha dan pemdaOptimasi peran TIKNote: Reaching out (menjangkau yang tak terjangkau)55Tujuan 3: mewujudkan PT otonom dan akuntabelMendorong pembangunan sistem kelembagaan yang mandiri dan tata kelola yang sehatMenyiapkan kerangka legal otonomi perguruan tinggiMenguatkan dan menyehatkan tatakelola perguruan tinggiSistem pendanaan yang efektif dan efisienMemperkuat sistem penjaminan mutu PT56Tujuan 4: optimasi peran dan interaksi PT dengan masyarakatMemberdayakan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi pada pengembangan pendidikanMeningkatkan kontribusi PT pada pembangunan masyarakat, pembangunan daerah, pembangunan dunia usaha dan industri, serta pencapaian MDGs57Indikator keberhasilanKualitas dan relevansiRiset university Teaching universityPoliteknik/akademi/community collegePeningkatan daya saing bangsa dan kesejahteraan masyarakat (HDI, MDGs)Akses dan ekuitasAPK, APM, menurunnya disparitas akses (regional dan sosial)Tata kelolaPendanaan yang sehat, efisien, efektifSistem PT yang otonom, akuntabel, berkualitas dan relevan58KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKANPROGRAMTANTANGANKeterbatasan AnggaranKemampuan ManagerialKemampuan PendanaanPengawasan MasyarakatREGULASI/ PERATURAN PERUNDANGT-UNDANGANIMPLEMENTASIPERAN SERTA MASYARAKAT termasuk Masyarakat Dunia Usaha dan IndustriKualitas PendidikanPeran serta Masyarakat dalam Pembangunan Kualitas Pendidikan59Peran Serta Masyarakat, Dunia Usaha dan IndustriKebijakanBudaya PelayananManajemenOrganisasiSaranaPrasaranaNetworkingProgramPROGRAM PENDIDIKANKualitas Pendidikan60KONTRIBUSI PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMISINERGITAS PERAN SERTA PEMERINTAH, MASYARAKAT, DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI

Pengembangan KelembagaanPengembangan ProgramPengembangan SDMPengembangan KemitraanPengelolaan PendidikanPendanaan PendidikanSarana dan PrasaranaVISI DAN MISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL61SINERGISITAS PEMERINTAH, DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI DALAM MEMPERKUAT DAYA SAING PEREKONOMIAN NASIONALParticipation as contributionParticipation as organizationParticipation as process of empowermentPENGELOLAAN DAN PELAYANAN PENDIDIKANPENGEMBANGAN MANAJEMENPENDANAAN PENDIDIKANPENGAWASANPENGEMBANGAN PROGRAMKUALITAS PENDIDIKANDAYA SAING PEREKONOMIAN NASIONAL PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN NASIONAL62REFORMASI PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA

DITJEN DIKTIKEMENDIKNASPOLA PIKIR ARSITEKTUR PERGURUAN TINGGI DI INDONESIAUNIVERSITAS UNGGULANRISET(KINI JAUH KEDEPAN)UNIVERSITAS UNGGULAN UMUM(KINI-KEDEPAN-JAUH KEDEPAN)UNIVERSITAS UNGGULANPENGAJARAN(KINI-KEDEPAN)BERBASIS KEGIATAN RISET, INOVASI DAN MEMPRODUKSI MODAL INSANIBERIMBANG DALAM MELAKUKAN KEGIATAN RISET DAN MEMPRODUKSI MODAL INSANIMENGARAH KEPADAMEMPRODUKSI MODAL INSANIMISI PERGURUAN TINGGI DISESUAIKANDENGAN SEKTOR KEBERLANJUTAN ILMU, APLIKASI DAN INDUSTRI DALAM UNGGULAN MASING-MASINGMEMBANGUNKULTUR AKADEMIKUNIVERSITAS UNGGULANKEMANDIRIANMODAL INSANI BERKUALITASINFRASTRUKTUR BERKUALITASPROGRAM BERKUALITASAKUNTABILITASKULTUR/SUASANA AKADEMIKPENGAKUANSTANDARDAYASAINGMEREKREFORMASI DIKTIPANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT)SALING BERBAGI (SHARING)HIBAH/INSENTIFKEBIJAKAN PENINGKATAN RELEVANSI DIKTIPANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT)SALING BERBAGI (SHARING)HIBAH/INSENTIFPENINGKATAN JUMLAH KERMA DENGAN BERBAGAI INSTANSI DAN DUDIKEBIJAKAN PENINGKATAN AKSES DIKTIPANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT)SALING BERBAGI (SHARING)HIBAH/INSENTIFPENINGKATAN JUMLAH KURSI UNTUK MAHASISWA BARU69

terimakasih69