pengenalan neraca digital

6
PENGENALAN NERACA DI LABORATORIUM Pancar Fitri Rohaini 133020224 Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan ABSTRAK Mengukur adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang dimensi / bentuk suatu objek. Dalam ilmu terapan seperti kimia dan fisika, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Mengukur merupakan kegiatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia, seperti saat melakukan kegiatan praktikum. Sehingga kita perlu untuk mempelajarinya. Alat pengukur yang sering digunakkan dalam kehidupan sehari-hari adalah neraca, selain itu neraca juga dapat digunakkan dalam kegiatan praktikum, yang bertujuan untuk menentukan nilai besaran ukur. Karena pada saat menentukan massa atau berat suatu benda atau zat diperlukan ketelitian agar hasilnya lebih akurat. Tujuan pengenalan neraca di laboratorium adalah untuk mengenal macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan agar dapat menggunakan neraca tersebut pada saat penimbangan ketika praktikum. Prinsip percobaannya yaitu berdasarkan atas keseimbangan gaya-gaya bekerja pada kedua lengan neraca dan merupakan aplikasi dari : 1. Hukum Newton II, tentang keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua lengan neraca dengan persamaan: F = m.a 2. Hukum Newton III, tentang keseimbangan gaya-gaya dengan persamaan : F aksi = F reaksi Menghasilkan w zat =1,859 gram dan w s = 3,3 gram. Key words : Neraca Digital, Neraca Triple Beam . PENDAHULUAN Mengukur adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang dimensi / bentuk suatu objek. Dalam ilmu terapan seperti kimia dan fisika, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia- nyata. Mengukur merupakan kegiatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia, seperti saat melakukan kegiatan

Upload: ssdpaf

Post on 13-Jul-2016

42 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

neraca triple beam

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Neraca Digital

PENGENALAN NERACA DI LABORATORIUM

Pancar Fitri Rohaini

133020224

Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

ABSTRAK

Mengukur adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang dimensi / bentuk suatu objek. Dalam ilmu terapan seperti kimia dan fisika, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Mengukur merupakan kegiatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia, seperti saat melakukan kegiatan praktikum. Sehingga kita perlu untuk mempelajarinya. Alat pengukur yang sering digunakkan dalam kehidupan sehari-hari adalah neraca, selain itu neraca juga dapat digunakkan dalam kegiatan praktikum, yang bertujuan untuk menentukan nilai besaran ukur. Karena pada saat menentukan massa atau berat suatu benda atau zat diperlukan ketelitian agar hasilnya lebih akurat. Tujuan pengenalan neraca di laboratorium adalah untuk mengenal macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan agar dapat menggunakan neraca tersebut pada saat penimbangan ketika praktikum. Prinsip percobaannya yaitu berdasarkan atas keseimbangan gaya-gaya bekerja pada kedua lengan neraca dan merupakan aplikasi dari :

1. Hukum Newton II, tentang keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua lengan neraca dengan persamaan:

F = m.a

2. Hukum Newton III, tentang keseimbangan gaya-gaya dengan persamaan :

Faksi = Freaksi

Menghasilkan wzat=1,859 gram dan ws= 3,3 gram.

Key words : Neraca Digital, Neraca Triple Beam.

PENDAHULUAN

Mengukur adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang dimensi / bentuk suatu objek. Dalam ilmu terapan seperti kimia dan fisika, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Mengukur merupakan kegiatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia, seperti saat melakukan kegiatan praktikum. Sehingga kita perlu untuk mempelajarinya. Alat pengukur yang sering digunakkan dalam kehidupan sehari-hari adalah neraca, selain itu neraca juga dapat digunakkan dalam kegiatan praktikum, yang bertujuan untuk menentukan nilai besaran ukur. Karena pada saat menentukan massa atau berat suatu benda atau zat diperlukan ketelitian agar hasilnya lebih akurat Neraca adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suatu zat, benda, bahan, atau unsur dalam skala tertentu. Neraca juga memiliki berbagai macam jenis dengan ketelitian dan berat maksimum yang berbeda-beda. Neraca terdiri dari dua jenis, yaitu neraca kasar dan neraca halus. Neraca kasar bisannya digunakkan dalam suatu perdagangan ataupun perindustrian. Sedangkan neraca halus terdiri dari dua jenis yaitu, neraca REM dan neraca ayun. Dalam neraca halus biasanya

menggunakan satuan miligram (g), sedangkan kilogram (kg) merupakan satuan maksimal satuan SI. Satuan massa yang banyak digunakan dalam kimia adalah gram dan yang paling sedikit digunakan adalah miligram (mg).(Anonim 2013)

Neraca yang sering digunakan dalam percobaan maupun penelitian adalah neraca digital dan neraca triple beam, kedua neraca tersebut memiliki cara, perlakuan, dan ketelitian yang berbeda-beda, sehingga sangat penting untuk mempelajarinya.

Tujuan percobaan neraca adalah untuk mengenal macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan agar dapat menggunakan neraca tersebut pada saat penimbangan ketika praktikum.

Prinsip percobaannya yaitu berdasarkan atas keseimbangan gaya-gaya bekerja pada kedua lengan neraca dan merupakan aplikasi dari :

1. Hukum Newton II, tentang keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua lengan neraca dengan persamaan:

F = m.a

Page 2: Pengenalan Neraca Digital

2. Hukum Newton III, tentang keseimbangan gaya-gaya dengan persamaan :

Faksi = Freaksi

METODOLOGI

Alat dan Bahan.Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah

neraca digital, neraca triple beam, elas arloji (sebagai alas sample), sendok, kertas dan tissue / lap.

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah garam kasar.

Metode percobaan.Neraca digital:

Disiapkan alat-alat penimbangan dan zat yang akan ditimbang, diperhatikan kebersihan neraca, kedataran, dan kesetimbangan neraca, neraca di simpan pada tempat yang datar, kemudianwaterpass di set, timbang sample di catat sebagai w0, kemudian timbangan dinolkan, disimpan benda/sample yang akan di timbang di atas alas, dilihat massanya, dan dicatat sebagai w1., dihitung wzat dengan rumus: wzat = w1-w0

Neraca Triple Beam:Disiapkan alat-alat penimbangan dan zat yang akan

ditimbang, diperhatikan kebersihan neraca, kedataran, dan kesetimbangan neraca, neraca di simpan pada tempat yang datar, diseimbangkan ujung batang penyeimbang dengan nol, digeser batu penyeimbang yang mempunyai ukuran berbeda pada setiap batu penyeimbangnya hingga berat beban sama dengan batu penyeimbang, ditimbang samplenya dan dicatat sebagai w1, diseimbangkan kembali ujung batang penyeimbang dengan nol, disimpan benda beserta alas sample yang akan di timbang di piringan timbangan, dilihat massanya, dan dicatat sebagai w2., dihitung ws/sample dengan rumus: ws = w2-w1

HASILPERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 2. Hasil Percobaan Pengenalan Neraca Di Laboratorium.

NO NERACA HASIL PENGAMATAN

Page 3: Pengenalan Neraca Digital

1. Digital Sample = garam kasarw0 (walas) = 0.829 gram.w1 (walas+wsample)= 2,688 gram.wzat (wsample) ?wzat = w1-w0

= (2,688-0,829)gram= 1,859 gram.

2. Triple Beam Sample = garam kasarw1 (walas) = 63,7 gram.w2 (walas+wsample) = 67 gram.ws(wsample) ?ws = w2-w1

= (67-63,7)gram= 3,3 gram.

(Sumber: Pancar Fitri Rohaini, Meja 11, Kelompok i, 2013)

PembahasanBerdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa

berat sample adalah berat alas dan sample dikurangi dengan berat alas sample, sehingga didapat berat dari sample tersebut. Sehingga dihasilkan wzat =1,859 gram dan ws = 3,3 gram. Pembahasan neraca terbuka, tertutup dan triple beam, antara lain:

Pada dasarnya neraca terbuka dan tertutup sama , perbedaannya hanya pada penutup. Pada neraca terbuka, saat penimbangan tidak menggunakan tutup, umumnya neraca ini dipakai untuk transaksi perdagangan atau penimbangan produk yang akan dijual.

Pada neraca tertutup, pada saat penggunaanya menggunakan penutup, biasanya neraca ini digunakan di laboratorium, untuk menimbang sample padat yang akan digunakan untuk percobaan maupun penelitian. Neraca ini dipakai karena dengan adanya penutup saat penimbangan, memungkinkan keakuratan yang tepat, karena kemungkinan gangguan dari luar sangat kecil (gangguan udara). Kedua neraca ini adalah neraca yang paling praktis, karena sudah tercantumnya berat

sample pada layar kecil di neraca. Fungsi neraca digital yaitu untuk menimbang secara akurat dan presisi dengan ketelitian 0,0001 gram, menimbang bahan kimia dalam proses pembuatan larutan untuk uji kuantitatif dan proses standarisasi, menimbang sample / bahan dalam analisis kuantitatif. Mekanisme penggunaannya disimpan neraca di tempat yang datar, kemudian diset waterpass nya. Apabila melakukan penimbangan, harus memakai alas dan kemudian lihat massanya.

Neraca triple beam termasuk neraca kasar, karena digunakkan untuk memperhitungkan benda yang massa zatnya lebih besar. Mempunyai perhitungan maksimal 6100 gram dan perhitungan minimalnya 1 gram. Dalam penggunaannya praktikan tidak terlalu sulit menggunakannya, karena hanya menggeser batu penyeimbang yang mempunyai ukuran berbeda pada setiap batu penyeimbangnya,hingga berat beban sama dengan batu penyeimbang. Memiliki ketelitian hingga 0,1 gram (100 mg). Neraca ini banyak digunakan karena menggunakannya praktis dan hemat ruang.

Fungsinya yaitu untuk memperhitungkan benda yang massa zatnya cukup besar yang tidak dapat

Page 4: Pengenalan Neraca Digital

ditimbang menggunakan neraca digital. Mekanisme penggunaannya yaitu benda yang akan ditimbang disimpan di piring neraca, kemudian praktikan menggeserkan batu penyeimbang yang memiliki ukuran beda pada setiap batu penyeimbang, hingga berat beban sama besar dengan berat batu penyeimbang.Faktor-faktor kesalahan dan yang berpengaruh pada saat penimbangan yaitu, kesalahan sistematik dalam hal kondisi alat ukur yang sudah berubah, pengaruh alat ukur terhadap besaran yang di ukur, ketidakcermatan membaca skala, kesalahan posisi pengamat, dan gangguan dari lingkungan lainnya, seperti udara, dan perbedaan suhu.

KESIMPULANBerdasarkan hasil pengamatan pengenalan neraca,

pada neraca yang paling sering digunakan di laboratorium yaitu neraca digital (tertutup) dan neraca triple beam didapat wzat=1,859 gram dan ws= 3,3 gram yang diperoleh dari persamaan wzat = w1-w0 untuk neraca digital, dan ws = w2-w1 untuk neraca triple beam.

DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno, E,T. dan Nurminabari, I,S, 2013. Penuntun Pratikum Kimia Dasar. Universitas Pasundan : Bandung

Anonim.2013.http://rainymulki.blogspot.com/. Accesed: 12 Oktober 2013

Anonim.2013.Kalibrasi Timbangan (Neraca).http://catatankimia.com/catatan/kalibrasi-timbangan-neraca.html. Accesed : 12 Oktober 2013