pengenalan c

43
PENGENALAN MODEL DATA A). Pengenalan C++ Sejarah C++ Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard. Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C. Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional. Struktur Bahasa C++ Contoh 1 : Hasil : #include <iostream.h>

Upload: josua-ronaldo-rewah

Post on 27-Jan-2016

241 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengenalan C++ Materi Daspro semester 1 beserta dengan contoh codingnya

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan C

PENGENALAN MODEL DATA

A). Pengenalan C++

Sejarah C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

Struktur Bahasa C++

Contoh1 : Hasil :

#include <iostream.h>#include <conio.h>int main (){ cout << "Unika Delasalle Manado"; getch();}

Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.

Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :

// my first program in C++Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk

Page 2: Pengenalan C

menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.

#include <iostream.h>Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

#include <conio.h> conio.h merupakan File Header yang berfungsi untuk menampilkan

hasil antarmuka kepada pengguna. Header ini mendeklarasikan beberapa fungsi pustaka yang dibutuhkan untuk antarmuka konsol, biasanya tersedia hanya di pustaka kompilator C untuk sistem DOS, Windows 3.x, Phar Lap, IBM OS/2, or Win32[2], dan tidak tersedia di pustaka kompilator C untuk UNIX dan Linux. Beberapa sistem benam menggunakan pustaka ber-"conio"

int main ( )Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.

cout << "Unika Delasalle Manado";Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.

Getch ( ) Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang

dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.

Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main. Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :

int main (){ cout << " Unika Delasalle Manado "; getch ();}

Atau dapat juga dituliskan :

int main () { cout << " Unika Delasalle Manado "; getch (); }

Page 3: Pengenalan C

Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.

Contoh2 : Hasil :

// my second program in C++#include <iostream.h>#include <conio.h>

int main (){ cout << " Unika Delasalle Manado "; cout << "*Tugas Final Daspro*"; getch ();}

KomentarKomentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :

// Komentar baris/* Komentar Blok */

Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.

B). Tipe Data

A. Pengertian Tipe Data     Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type. Tipe data juga merupakan jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.

Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai.

B. Macam - Macam Tipe Data

1. Tipe Data Sederhana    Merupakan tipe data dasar yang sering digunakan programmer.

Page 4: Pengenalan C

Integer (Bilangan Bulat).Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.

=> Penggolongan Tipe Data Integer

Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai

Byte 1 Byte 0 s/d +255Shortint 1 Byte -28 s/d +127Integer 2 Byte -32768 s/d 32767Word 2 Byte 0 s/d 65535

Longint 4 Byte 2147483648 s/d 2147483647

Real ( Bilangan Pecahan )Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.

=> Penggolongan Tipe Data Real

Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai

Real 6 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038Single 4 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038Double 8 Byte 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308

Extended 10 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932Comp 8 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

Seperti yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange).

Bolean ( Logika )Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.

=> Penggolongan tipe data bolean

Tipe data Ukuran Tempat

Boolean 1 ByteWordBool 2 Byte

Page 5: Pengenalan C

LonggBool 3 Byte

2. Tipe Data Terstruktur    Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file.hhhString adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record , dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :

Tipe Data StringMerupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh: 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.

ArraySuatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).

RecordSebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).

Sintaks dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh :

int a;float mynumber;

Kesimpulan Dari Tipe Data :Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung

C). Variabel

Terdapat beberapa definisi mengenai variabel. Salah satunya adalah seperti di bawah ini :

Page 6: Pengenalan C

- Variabel merupakan segala sesuatu yang hendak dijadikan sebagai objek pengamatan di dalam sebuah penelitian. Jadi pengertian yang biasa didapatkan dari definisi tersebut adalah bahwa di dalam sebuah penelitian ada sesuatu yang memang menjadi sasaran, misalnya variabel itu tadi. Sehingga variabel merupakan suatu fenomena yang menjadi perhatian di dalam penelitian yang di ukur atau diobservasi. - Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi nilai. Dari definisi tersebut mengandung arti konsep atau sesuatu bisa disebut sebagai variabel apabila konsep tersebut mempunyai variabilitas atau bisa dibedakan jadi beberapa kategori atau jenis.Mendeklarasikan VariabelProsedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :

Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :int jumlah;jumlah = 10;

Lingkup VariabelPada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan diantara 2 kalimat perintah.

variabel Global dapat digunakan untuk setiap bagian dari program, maupun fungsi, walaupun dideklarasikan diakhir program.

Lingkup dari variable local terbatas. Hanya berlaku dimana variable tersebut dideklarasikan. Jika dideklarasikan diawal fungsi (seperti dalam main) maka lingkup dari

variable tersebut adalah untuk seluruh fungsi main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan sebaliknya.

Page 7: Pengenalan C

Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.

sintaks pendeklarasian variabel secara umum adalah sebagai berikut :Sintaks penulisan sbb: tipe-data nama-variabel;

Kesimpulan Dari VariabelVariabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan.Dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.

PERINTAH MASUKAN DAN PENGELUARAN

- Perintah Keluaran (output)

1. cout()cout adalah salah satu perintah keluaran yang akan menampilkan pernyataan yang ditulis oleh programer ke jendela program, dengan menggunakan file header iostream, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berukut :cout>>”Pernyataan”;dancout>>a;jika tidak menggunakan tandapetik dua, maka program akan menampilkan isi yang disimpan didalam sebuah variable ‘a’

2. printf()perintah printf sama dengan perintah cout, namun printf menggunakan file header stdio dan berbeda cara penulisannya dengan cout, berikut bentuk umum penulisannya :printf(“pernataa”);danprintf(variable);

3. puts()puts atau input string, adalah perintah masukkan khusus untuk mengeluarkan data string ke jendela program, sebenarny cin dan printf juga dapat menampilkan data string, namun puts tidak perlu menggunakan ‘%s’ yang biasa digunakan di printf, kemudian puts secara otomatis akan membuat barus baru untuk menampilkan data string, perintah puts menggunakan header stdio

Kesimpulan dari perintah keluaran adalah untuk menampilkan data

Page 8: Pengenalan C

-Perintah Masukkan (input)

1. cin()sama dengan cout cin juga menggunakan header iostream, namun cin merupakan perintah masukkan yang digunakan untuk menyimpan data kedalam sebuah variable, bentuk penulisannya secara umum adalah sebagai berikutcin>>a;fungsi diatas berarti data yang di input akan disimpan didalam variable ‘a’

2. scanf()sama dengan cin, scanf digunakan untuk perintah masukkan dan menggunakan file header stdio, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikutscanf(“%d”,a);untuk menyimpan data yang didalam variable a yang bernilai integer (%d=integer, %f=float, %c=character, %s=string)

3. gets()perintah gets merupakan perintah masukkan khusus untuk menyimpan data dalam bentuk string, kelebihan dari cin dan printf, puts dapat membaca spasi sebagai karakter, perintah gets biasa digunakan dalam form isian data diri dan sebagainya yang harus menyimpan data yang didalamnyya terdapat spasi, seperti nama dan lain sebaainyademikian tiga perintah masukkan dan keluaran yang saya ketahui, mungkin terdapat kata dan penjelasan yang salah, saya mohon maaf dan mohon dibantu untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci dan mudah dipahami

Kesimpulan dari perintah masukan adalah untuk memasukkan data yang ingin kita buat

Syntax dari input dan outputDalam pascal terdapat sintak yang digunakan untuk operasi program input dan output yaitu:

Write : Menulis keluaran ke layar monitor sedangkan kursor tetap di baris yang samaWriteln : Menulis keluaran ke layar monitor sedangkan kursor pindah ke baris berikutnyaRead : membaca masukan dari keyboard sedangkan kursor tetap di baris yang samaReadln : membaca masukan dari keyboard sedangkan kursor pindah ke baris berikutnya

OPERATOR C++

Operator Aritmatika

Page 9: Pengenalan C

Operator Aritmatika (Arithmetic Operators) atau operator matematika adalah operator dasar yang sering kita gunakan sehari-hari. 

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah :

Operator Keterangan Contoh* Perkalian 4 * 5/ Pembagian 8 / 2% Sisa Pembagian 5 % 2+ Penjumlahan 7 + 2− Pengurangan 6 − 2

Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah :

Operator Keterangan Contoh+ Tanda Plus −4− Tanda Minus +6

Operator Assignment Sebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment operator ) yaitu tanda “ = “. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai :      A = A + 1Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi :     A += 1 A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A –Notasi ++ atau — dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.Contoh A ++ atau ++ A / A — atau — AKedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :1. Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan

2. Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadi akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan

Notasi “ += “ ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa operator pemberi nilai aritmatka diantaranya :

Operator Keterangan*= Perkalian/= Pembagian%= Sisa Pembagian+= Penjumlahan-= Pengurangan

Page 10: Pengenalan C

Contoh Coding Operator Aritmatika

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int a,b,tb,kr,kl,bg,modu;

void main()

{

clrscr();

cout<<"masukkan angka pertama : ";cin>>a;

cout<<"\nmasukkan angka kedua   : ";cin>>b;

tb=a+b;

kr=a-b;

kl=a*b;

bg=a/b;

modu=a%b;

cout<<"hasil penjumlahannya : "<<tb;

cout<<"\nhasil selisihnya     : "<<kr;

cout<<"\nhasil kalinya        : "<<kl;

cout<<"\nhasil baginya        : "<<bg;

cout<<"\nsisa hasil baginya   : "<<modu;

getch();

}

Kesimpulan dari operator arimatika adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan.

Operator Penambah dan PengurangMasih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C++ menyediakan operator penambah dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.

Operator Keterangan++ Penambahan

Page 11: Pengenalan C

-- PenguranganContoh Coding Penambah dan Pengurang

#include <iostream>#include <conio>

void main (){int a=44, b=66;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;++a;--b;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;a++;b--;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;getch();}

Sintaks dari operator penambah dan pengurang yaitu : int a….., int b……,a++,b++,dll.

Kesimpulan dari operator penambah dan pengurang adalah operator pemberi nilai sebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.

Operator RelasiOperator relasi atau operator hubungan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta ataupun variabel. Jika hasil perbandingan benar maka akan dikembalikan nilai numerik  1, jika salah akan dikembalikan nilai numerik 0.Sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau false

Operator Keterangan== Sama Dengan ( bukan pemberi nilai )!= Tidak Sama dengan> Lebih Dari< Kurang Dari>= Lebih Dari sama dengan<= Kurang Dari sama dengan

Contoh Coding Operator Relasi

#include <iostream>#include <conio>

Page 12: Pengenalan C

#include <stdio>

int main(){ bool c1, c2, c3, c4, c5, c6; int a, b; cout << "Masukkan Nilai a ="; cin >> a; cout << "Masukkan Nilai b ="; cin >> b; c1 = (a < b); c2 = (a <= b); c3 = (a > b); c4 = (a >= b); c5 = (a == b); c6 = (a != b); cout << "Jika a ="<<a<< ", b="<<b<<endl; cout << " ---------------------------- "<<endl; cout << "OPERATOR OUTPUT"<<endl; cout << " ---------------------------- "<<endl; cout << "[a<b] "<<a<< "<" <<b<< " =" <<c1<<endl; cout << "[a<=b] "<<a<< "<=" <<b<< " =" <<c2<<endl; cout << "[a>b] "<<a<< ">" <<b<< " =" <<c3<<endl; cout << "[a>=b] "<<a<< ">=" <<b<< " =" <<c4<<endl; cout << "[a==b] "<<a<< "==" <<b<< " =" <<c5<<endl; cout << "[a!=b] "<<a<< "!=" <<b<< " =" <<c6<<endl; getch();}

Kesimpulan dari operator relasi yaitu operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).

Operator Logika

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai logika. Nilai logika adalah nilai benar atau salah

Operator Keterangan&& Operator Logika AND| | Operator Logika OR! Operator Logika NOT

Operator Logika AND

Operator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.

Operator Logika OR

Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.

Operator Logika NOT

Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya

Page 13: Pengenalan C

Contoh Coding Dari Operator Logika

#include <iostream>#include <conio>#include <stdio>int main(){ bool f1, f2, f3, f4, f5, f6, f7, f8; int x1, x2, x3, x4, y1, y2, y3, y4; cout << "Masukkan Nilai x1 [0/1] ="; cin >> x1; cout << "Masukkan Nilai y1 [0/1] ="; cin >> y1; cout << "Masukkan Nilai x2 [0/1] ="; cin >> x2; cout << "Masukkan Nilai y2 [0/1] ="; cin >> y2; cout << "Masukkan Nilai x3 [0/1] ="; cin >> x3; cout << "Masukkan Nilai y3 [0/1] ="; cin >> y3; cout << "Masukkan Nilai x4 [0/1] ="; cin >> x4; cout << "Masukkan Nilai y4 [0/1] ="; cin >> y4; f1 = (x1&&y1); f2 = (x2&&y2); f3 = (x3&&y3); f4 = (x4&&y4); f5 = (x1||y1); f6 = (x2||y2); f7 = (x3||y3); f8 = (x4||y4); cout << "GERBANG AND"<<endl; cout << "--------------------------------"<<endl; cout << "INPUT OUTPUT"<<endl; cout << " ---------------------------- "<<endl; cout << "X Y F"<<endl; cout << " ---------------------------- "<<endl; cout << x1<<" "<<y1<< " = " <<f1<<endl; cout << x2<<" "<<y2<< " = " <<f2<<endl;

Page 14: Pengenalan C

cout << x3<<" "<<y3<< " = " <<f3<<endl; cout << x4<<" "<<y4<< " = " <<f4<<endl; cout << "GERBANG OR"<<endl; cout << "--------------------------------"<<endl; cout << "INPUT OUTPUT"<<endl; cout << " ---------------------------- "<<endl; cout << "X Y F"<<endl; cout << " ---------------------------- "<<endl; cout << x1<<" "<<y1<< " = " <<f5<<endl; cout << x2<<" "<<y2<< " = " <<f6<<endl; cout << x3<<" "<<y3<< " = " <<f7<<endl; cout << x4<<" "<<y4<< " = " <<f8<<endl; getch();

}

Kesimpulan Dari Operator Logika :Jika sebelumnya pada operator relasi yang dibandingkan adalah nilai dari data apakah benar (1) ataukah salah (0), maka pada operator logika bisa dikatakan yang dibandingkan adalah logika hasil dari operator relasi.

Percabangan

Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya.

Pernyataan IFSeperti namanya, if berarti jika, yang berarti “jika kondisi ini terbukti maka… (akan dilakukan sesuatu dalam kondisi seperti ini)”.Dan biasanya if“berpasangan” dengan else. Jadi, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan

Page 15: Pengenalan C

apa yang dimengerti oleh komputer adalah: “jika kondisi A terjadi, maka saya akan melakukan tindakan A, selain itu maka saya akan melakukan tindakan B”.

Contoh codingnya seperti berikut

#include <iostream>#include <conio>main(){int angka;cout<<"Menu Makanan"<<endl;cout<<"1. Tinutuan"<<endl;cout<<"2. Mie Cakalang"<<endl;cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";cin>>angka;

if (angka==1){cout<<"Anda memesan Tinutuan";}if (angka==2){cout<<"Anda memesan Mie Cakalang";}

getch();}

Sintaks if seperti berikut : if(kondisi){ pernyataan}

Kesimpulan Dari if, jadi dapat disimpulkan bahwa if adalah jika kondisi bernilai benar maka pernyataan akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka diabaikan.

Pernyataan IF-ELSE

Pergertian dari pernyataan if-else adalah jika kondisi bernilai benar maka pernyataan-1 akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka pernyataan-2 akan dikerjakan.

Berikut Contoh codingnya

#include <iostream>#include <conio>main(){int angka;cout<<"Menu Makanan"<<endl;cout<<"1. Tinutuan"<<endl;cout<<"2. Mie Cakalang"<<endl;cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";cin>>angka;

if (angka==1){cout<<"Anda memesan Tinutuan";}

Page 16: Pengenalan C

if (angka==2){cout<<"Anda memesan Mie Cakalang";}else{cout<<"Pilihan yang anda masukkan salah";}getch();}

Kasus program yang kedua ini sama dengan yang pertama hanya melanjutkan dan menambah pernyataan yang ketiga lihat gambar di bawah!

Kata else yang ditunjukkan oleh tanda panah merah itu menyatakan jika pilihan kita tidak sesuai dengan pilihan yang tersedia maka pernyataan else ini yang berjalan seperti gambar di atas pernyataan else menyatakan bahwa pilihan kita salah.

Sintaks if-else seperti berikut :

if(kondisi){

pernyataan1

}else{

pernyataan2

}

Kesimpulan percabangan if else yaitu digunakan saat kita memiliki dua

pernyataan dengan syarat tertentu. Dan jika kondisi bernilai benar maka

pernyataan-1 akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka pernyataan-2

akan dikerjakan.

Pernyataan NESTED IF

Pergertian dari pernyataan nested if adalah pernyataan if berada di dalam pernyataan if

yang lainnya.

Berikut contoh programnya:

Page 17: Pengenalan C

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <stdio.h>

main()

{

char nama[20];

int jenis_kelamin, tinggi;

cout<<"Contoh program Nested IF"<<endl<<endl;

cout<<"Masukkan data anda dengan benar"<<endl<<endl;

cout<<"Nama : "; gets(nama);

cout<<"Jenis Kelamin"<<endl;

cout<<"1. Laki-Laki"<<endl;

cout<<"2. Perempuan"<<endl;

cout<<"Masukkan pilihan : "; cin>>jenis_kelamin;

cout<<"Tinggi Badan : "; cin>>tinggi;

if(jenis_kelamin==1)

{

if(tinggi>=165)

{cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}

else

cout<<"Maaf, tinggi badan anda belum memenuhi syarat"<<endl;

}

else if(jenis_kelamin==2)

{

if(tinggi>=160)

{cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}

else

cout<<"Maaf, tinggi badan anda belum memenuhi syarat"<<endl;

}

getch();

}

Page 18: Pengenalan C

Bentuk Penulisan Nasted If

If (syarat/kondisi)

If(syarat/kondisi)

perintah1;

else

perintah2;

else

If(syarat/kondisi)

perintah3;

else

perintah4;

Kesimpulan dari Nasted IF (If bersarang) digunakan untuk menyeleksi

sejumlah kemungkinan tindakan dimana penyelesaiaannya dilakukan secara

bertingkat.

Page 19: Pengenalan C

Pernyataan IF Majemuk

Pernyataan if majemuk sebenarnya serupa dengan nested if hanya saja penulisannya yang lebih sederhana.Bentuk penulisan :

if (syarat)  {   ...perintah;   ...perintah;  }else if (syarat)  {   ...perintah;   ...perintah;  }else  {   ...perintah;   ...perintah;  }

Contoh Codingnya seperti berikut ini

#include<iostream.h>

#include<conio.h>

void main(){

char kode;

char nama[30], *bunga;

double harga, bayar;

int jumlah;

harga = 0;

clrscr();

cout<<" Delasalle FLORIST \n";

Page 20: Pengenalan C

cout<<"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n";

cout<<"Nama Pembeli : "; cin>>nama;

cout<<"\n";

cout<<"Input kode bunga : "; cin>>kode;

cout<<"Input Jumlah beli: "; cin>>jumlah;

clrscr();

if(kode=='a'){

harga = 100000;

bunga = "Mawar";

}

else if(kode=='b'){

bunga = "Melati";

harga = 200000;

}

else if(kode=='c'){

bunga = "Anggrek";

harga = 300000;

}

else if(kode=='d'){

bunga = "Nusa Indah";

harga = 400000;

Page 21: Pengenalan C

}

else{

cout<<"Tidak ada kode yang sesuai";

}

cout<<" STRUK PEMBAYARAN \n";

cout<<"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n";

cout<<"Nama Pembeli : "<<nama<<"\n";

cout<<"Jenis Bunga : "<<bunga<<"\n";

cout<<"Harga per satuan : "<<harga<<"\n";

cout<<"Jumlah Beli : "<<jumlah<<"\n";

cout<<"-------------------------------\n";

cout<<"\tTotal Harga : Rp. "<<harga * jumlah<<"\n";

cout<<"\tUang Bayar : Rp. "; cin>>bayar;

cout<<"\tUang Kembali : RP. "<<bayar - (harga * jumlah)<<"\n\n";

cout<<"~~~~~~~~~~~~ TERIMA KASIH ~~~~~~~~~~~~~~~";

getch();

}

Pernyataan SWITCH-CASE

Pernyataan switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk

menangani pengambilan keputusan yang melibatkan banyaknya alternatif dalam suatu

masalah. Kegunaan switch-case sebagai pengganti if-else majemuk yang apabila dalam

suatu masalah if-else majemuk tidak dapat menangani maka diganti dengan switch-

case. Sederhananya jika if-else majemuk tidak dapat menyelesaikan masalah yang

banyak alternatif maka kita menggunakan switch-case untuk menyelesaikannya.

Penggunaan khusus switch-case sebenarnya adalah untuk memeriksa data yang bertipe

integer atau karakter.

Page 22: Pengenalan C

Bentuk Penulisan :

switch (ekpresi)

{

  case konstanta-1:

          ...perintah;

          ...perintah;

          break;

  case konstanta-2:

          ...perintah;

          ...perintah;

          break;

default :

          ...perintah;

          ...perintah;

}

Berikut adalah Contoh Codingnya

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

int pil;

cout<<“==============================================================”<<en

dl;

cout<<“1.SENIN 2.SELASA 3.RABU 4.KAMIS 5.JUMAT 6.SABTU 7.MINGGU “<<endl;

cout<<“==============================================================”<<en

dl;

cout<<endl;

cout<<“masukkan sebuah huruf (1-7) : “; cin >> pil;

Page 23: Pengenalan C

switch (pil)

{

case 1 :

cout<<“HARI SENIN”<<endl;

break;

case 2 :

cout<<“HARI SELASA”<<endl;

break;

case 3 :

cout<<“HARI RABU”<<endl;

break;

case 4 :

cout<<“HARI KAMIS”<<endl;

break;

case 5 :

cout<<“HARI

JUMAT”<<endl;

break;

case 6 :

cout<<“HARI

SABTU”<<endl;

Page 24: Pengenalan C

break;

case 7 :

cout<<“HARI MINGGU”<<endl;

break;

default :

cout<<“tidak terdapat nama hari”<<endl;

}

getch();

}

Sintaks Dari Switch switch (ekspresi switch) {                             case nilai 1: Pernyataan 1;                                                 break;                             case nilai 2: Pernyataan 2;                                                 break;                             case nilai n: Pernyataan n;                                                 break;                                    default: Pernyataan default;                                    }

Kesimpulan Dari switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa suatu variabel, lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabel tersebut. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang.

Perulangan (Looping)

Pernyataan For

Page 25: Pengenalan C

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.

Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.

Contoh program For di dalam for sbb :

# include <iostream.h> # include <conio.h>void main( )

{int tinggi, //menyatakan tinggi puncak

baris, //pencacah untuk baris

kolom; //pencacah untuk kolom

clrscr ( );

cout << "Tinggi segi tiga : "; cin >> tinggi;

cout <<endl;

for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)

{for (kolom = 1; kolom <= baris ; kolom++) cout <<'*';

cout << endl;}getch();}Sintak: for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) pernyataan;Ungkapan1: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop. Ungkapan2: dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop. Ungkapan3: dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.Kesimpulan Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti while loop., hanya saja for memungkinkan untuk

Page 26: Pengenalan C

memberikan instruksi initialization dan intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter.

Pernyataan goto

Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke

suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.

Bentuk umumnya adalah :

Contoh :

// goto loop example#include <iostream.h>#include <conio.h>int main (){ int n=10; loop: cout << n << ", "; n--; if (n>0) goto loop; cout << "FIRE!"; getch;

}

Perulangan “ WHILE”

Perulangan

WHILE banyak

digunakan pada

program yang

terstruktur.

Perulangan ini

banyak digunakan

bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus

berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila

kondisinya bernilai salah (=0).

Page 27: Pengenalan C

Bentuk Umumnya (Sintaks) :

Pengujian ungkapan

pada while dilakukan

sebelum bagian pernyataan,

Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak

dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah.

Perhtikan gambar flowchart berikut :

kondisipernyataan

benar

salah

Diagram flowchart Perulanagn dengan While

Catatan :Jika menggunakan while pastikan bahawa pada suatu saat ungkapan pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang mengikutinya akan dijalankan selamanya.

Contoh Codingnya// custom countdown using while#include <iostream.h>#include <conio.h>int main (){ int n; cout << "Enter the starting number > "; cin >> n;

while (n>0) { cout << n << ", ";

Page 28: Pengenalan C

--n; } cout << "FIRE!"; getch();}

Kesimpulan dari while

- Pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal.

- Pernyataan didalamnya bisa tidak dikerjakan sama sekali - Selama kondisi benar maka pernyataan dikerjakan

- Jika kondisi salah maka keluar dari loop

Perulangan do-while

Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja

dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan

dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas

sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di

bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…

while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.

Secara fungsional, hampir sama dengan while loop, hanya

saja condition dalam do-while dievaluasi setelah eksekusi

statement , dengan kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi

statement walaupun kondisi tidak terpenuhi.

Pada struktur do-while kondisi pengecekan ditempatkan di

bagian akhir. Hal ini menyebabkan struktur pengulangan ini

minimal akan melakukan satu kali proses walaupun kondisi yang

didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah).

Bentuk umum (sintaks) dari struktur do-while

do{pernyataan 1; pernyataan 2; …. pernyataan

Page 29: Pengenalan C

n ;}while (ungkapan)

Catatan :

Bagian pernyataan1 hingga N dijalankan secara

berulang sampai dengan ungkapan bernilai salah

(=0).

Berbeda dengan while, pengujian ungkapan

dilakukan di bagian belakang (setelah bagian

pernyataan).

Dengan demikian bagian pernyataan pada pengujian do –

while minimal akan dijalankan satu kali.

Perhatikan bentuk flowchart do .. while berikut ini:

Page 30: Pengenalan C

pernyataan

kondisibenar

salah

Diagram flowchart perulanagn dengan Do – While

Contoh Codingnya

// number echoer#include <iostream.h>#include <conio.h>int main (){ unsigned long n; do { cout << "Enter number (0 to end): "; cin >> n; cout << "You entered: " << n << "\n"; } while (n != 0); getch( );}

Kesimpulan dari do while - Pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian akhir. - Pernyataan didalamnya pasti dijalankan (minimal 1 kali).

- Mula-mula pernyataan dijalankan, selanjutnya kondisi diuji jika benar dilakukan perulangan, jika salah maka keluar dari loop

Perulangan Break

Page 31: Pengenalan C

Dengan menggunakan instruksi break, program akan keluar dari loop walaupun kondisi untuk berakhirnya loop belum terpenuhi. Dapat digunakan untuk mengakhiri infinite loop, atau untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya

Di samping break digunakan untuk pernyataan switch, juga bisa digunakan pada For, while dan do-while. Intinya sama yakni untuk keluar dari pernyataan-pernyataan itu.

While (…..){

If (…)Break;

} akhir while

cout<<”Selesai””<<endl;

(a) While – break

Contoh

// break loop example

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main (){ int n; for (n=10; n>0; n--) {

cout << n << ", ";

if (n==3)

{

cout << "countdown aborted!";

break;

}

} getch();}

For ( ; ; ){

If (…)Break;

} akhir for

cout<<”Selesai””<<endl;

(b) For - Break

Page 32: Pengenalan C

Sintaks : break ;

Kesimpulan dari Break� - Berfungsi untuk keluar dari loop untuk looping dengan for, while, dan do-while.

� - Berfungsi untuk keluar dari struktur switch.

Perulangan continue

Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama, dengan kata lain mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut Contoh berikut akan melewati angka 5 dalam hitungan mundur :Contoh codingnya

// continue loop example#include <iostream.h>#include <conio.h>int main (){ for (int n=10; n>0; n--) { if (n==5) continue; cout << n << ", "; } cout << "FIRE!"; getch();}

Unikadelasalle//Prak-Daspro 32

Page 33: Pengenalan C

Kesimpulan dari perulangan continue,, Instruksi continue menyebabkan program akan melewati instruksi selanjutnya hingga akhir blok dalam loop. Atau dengan kata lain langsung melompat ke iterasi selanjutnya.

Perulangan ARRAY Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang

terdiri dari sejumlah komponenkomponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Variabel array dalam C++, dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi :

1. Array Berdimensi Satu.2. Array Berdimensi Dua3. Array Berdimensi Tiga. Array Berdimensi SatuCara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya

saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.Bentuk umum pendeklarasian array :Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran]Keterangan :o Type Data : Untuk menyatakan type datayang digunakan.o Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

Contoh Pendeklarasian Arrayfloat Nil_Akhir[6];float è type data, Nil_Akhir è elemen array, [6] èJumlah elemen Array

Suatu array dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam kotak panjang tersebut.

Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :Nama_Array[Subscript/Index]Contoh :Nil_Akhir[3];Nil_Akhir[1];Nil_Akhir[0]; Inisialisasi Array Dimensi SatuInisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian

suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

Contoah Program :/* —————————- *//* Program Array Satu Dimensi *//* —————————- */#include<conio.h>

Unikadelasalle//Prak-Daspro 33

Page 34: Pengenalan C

#include<stdio.h>#include<iostream.h>#include<iomanip.h>main(){int i;char nama[5][20];float nilai1[5];float nilai2[5];float hasil[5];clrscr();for(i=1;i<=2;i++){cout<<“Data Ke – “<<i<<endl;cout<<“Nama Siswa : “;gets(nama[i]);cout<<“Nilai Teori : “;cin>>nilai1[i];cout<<“Nilai Praktek : “;cin>>nilai2[i];hasil[i] = (nilai1[i] * 0.40)+(nilai2[i] * 0.60);cout<<endl;}

cout<<“——————————————“;cout<<“——-“<<endl;cout<<“No. Nama Siswa Nilai Nilai “;cout<<“Hasil”<<endl;cout<<” Mid Tes FInal “;cout<<“Ujian”<<endl;cout<<“——————————————“;cout<<“——-“<<endl;for(i=1;i<=2;i++){cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<nama[i];cout<<setprecision(2)<<” “<<nilai1[i];cout<<setprecision(2)<<” “<<nilai2[i];cout<<setprecision(2)<<” “<<hasil[i]<<endl;

Unikadelasalle//Prak-Daspro 34

Page 35: Pengenalan C

}cout<<“————————-—————–“;cout<<“——-“<<endl;getch();}

Array Berdimensi Dua

Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.

Bentuk Umum pendeklarasian array :Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][Index-2]Keterangan :o Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.o Index-1 : Untuk menyatakan jumlah bariso Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom

Inisialisasi Array Dimensi Dua

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :

Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

Contoh Pendeklarasian ArraySebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data

penjualan, berikut dapat anda lihat pada tabel berikut :Jenis Barang Tahun

2001 2002 2003Printer 150 159 230Keyboard 100 125 150Monitor 210 125 156

Jika anda lihat dari tabel diatas maka dapat dituliskan kedalam array dimensi dua berikut :

int data_jual[3][3];

Keterangan :[3] Jumlah Kolom, [3] Jumlah Baris, data_jual : Nama Array, int : Tipe data elemen arrayBentuk umum pengaksesan dengan bentuk :

Nama_Array[Index-1][Index-2]

Contoh Program :/* —————- *//* Array Dimensi 2 *//* —————- */#include<conio.h>#include<stdio.h>#include<iostream.h>

Unikadelasalle//Prak-Daspro 35

Page 36: Pengenalan C

#include<iomanip.h>main(){int i, j;int data_jual[4][4];clrscr();for(i=1;i<=3;i++){for(j=1;j<=3;j++){cout<<“Data Ke – “<<i<<” “<<j<<endl;cout<<“Jumlah Penjulan : “;cin>>data_jual[i][j];}}cout<<“Data Penjualan

Pertahun”<<endl;cout<<“———————–“<<endl;cout<<“NO 2001 2002 2003″<<endl;cout<<“———————–“<<endl;for(i=1;i<=3;i++){

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<i;for(j=1;j<=3;j++){cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(4);cout<<data_jual[i][j];cout<<” “;}cout<<endl;}cout<<“———————–“<<endl;getch();}

Unikadelasalle//Prak-Daspro 36

Page 37: Pengenalan C

Kesimpulan Dari Array

Array adalah himpunan elemen (variable) dengan tipe yang sama dan disimpan secara

berurutan dalam memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama

variable.

Unikadelasalle//Prak-Daspro 37