pengembangan sistem peminjaman peralatan...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN SISTEM PEMINJAMAN PERALATAN BROADCAST
PADA BAGIAN LOGISTIK TRANS TV JAKARTA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Oleh:
Ahmad Burhani Sulthon
NIM: 104093002987
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2009 M / 1430 H
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast pada Bagian Logistik Trans TV Jakarta” telah diuji dan dinyatakan
lulus dalam siding munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jumat, 20 Februari 2009. Skripsi ini
telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Jakarta, Februari 2009
Tim Penguji,
Penguji I
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 150 368 820
Penguji II
A’ang Subiyakto, M. Kom
NIP.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 150 317 956
Ketua Program Studi
Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M. Kom
NIP.
ABSTRAK
AHMAD BURHANI SULTHON (104093002987). Pengembangan Sistem
Peminjaman Peralatan Broadcast pada Bagian Logistik Trans TV Jakarta. (Di
bawah bimbingan NIA KUMALADEWI dan ZULFIANDRI).
Trans TV memiliki bagian yang berfungsi untuk mengelola
peralatan broadcast yang digunakan untuk kebutuhan shooting, yaitu Bagian
Logistik. Dalam penggunaan peralatan broadcast pada sistem yang sedang berjalan, kinerja staf logistik menjadi kurang efektif jika harus meng-input
pengajuan booking oleh PA (Produser Assistant) ke dalam daftar booking, terlebih jika peralatan yang diajukan tidak tersedia di logistik maka bagian
logistik harus meminjam ke pihak luar untuk memenuhi kebutuhan PA tersebut, sehingga peralatan lain yang seharusnya bisa menjadi alternatif
tanpa harus meminjam ke pihak luar menjadi kurang dimaksimalkan. Hal ini
dikarenakan PA tidak mengetahui peralatan apa saja yang masih tersedia di
bagian logistik. Kurang efisiennya penggunaan waktu ketika terjadi antrian form
pengajuan booking yang diberikan PA dari berbagai program acara
memungkinkan terjadinya human error seperti kekeliruan data yang di-input
kedalam daftar booking dari form pengajuan booking. Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang penulis ajukan adalah
sistem berbasis web yang dibuat untuk mengatasi dan meminimalisasi masalah
di atas. Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan
metodologi pengembangan dengan strategi waterfall. Dan untuk system analysis
and design, penulis menggunakan model-driven development dengan UML (Unified Modeling Language) sebagai tools-nya. Secara garis besar, sistem
ini meliputi proses booking peralatan broadcast berbasis web, peminjaman, pengembalian, dan dilengkapi dengan pengelolaannya yang disertai dengan
laporan yang terkait didalamnya.
Dengan diterapkannya Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast,
diharapkan proses booking, peminjaman, dan pengembalian menjadi lebih
efektif, dan didalam penggunaan peralatan broadcast yang ada, waktu,
dan tenaga menjadi lebih maksimal.
V Bab + xxxiv Halaman + 265 Halaman + 20 Daftar Pustaka + 159 Gambar + 92
Tabel + 6 Daftar Simbol + 4 Lampiran Kata Kunci: Booking, Peminjaman, Pengembalian peralatan broadcast, Waterfall,
Pemodelan berorientasi objek, Unified Modelling Language (UML).
Pustaka Acuan: 20 Buku (1994-2008)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis dalam
kehidupan di dunia ini sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan
skripsi dengan lancar. Shalawat serta salam penulis curahkan kepada junjungan,
suri tauladan, dan Rasul kita baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah
menyampaikan ajaran Islam ke muka bumi ini, dan juga kepada keluarga dan para
sahabatnya beserta alim ulama yang senantiasa meneruskan ajaran Islam sebagai
penerang jalan kehidupan hingga akhir zaman.
Skripsi ini berjudul “Pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast pada Bagian Logistik Trans TV Jakarta”, yang disusun sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada Program
Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah mendukung atas terselesaikannya skripsi ini.
Karena tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung penulis adalah :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak A’ang Subiyakto, M. Kom sebagai Ketua Program Studi Sistem
Informasi dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI sebagai Sekretaris Program
Studi Sistem Informasi.
vi
3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, selaku Dosen Pembimbing yang selalu
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan Bapak
Zulfiandri, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibuku tercinta dan tersayang, tanpa cinta, kasih sayang, dan doa
dari kalian, penulis tidak akan bisa menjadi seperti sekarang ini. Dan
tentunya adikku Ummi tersayang yang telah banyak memberikan
memotivasi.
5. Teman-temanku yang sudah menemani penulis selama kuliah, terutama
Dicky yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini, dan Morteza
yang sudah banyak membantu dalam pembuatan program aplikasi dari
skripsi ini ini, terima kasih banyak ya!
6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Jurusan Sistem Informasi, Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah berjasa kepada penulis selama kuliah.
7. Mba Herty, Mba Milie, Bang Christ, Mas Tommi, Mba Mega, Mba Nana,
Mba Eno, Mas Agung, Mas Aziz, dan Mas Yosep yang sudah berbagi
pengalaman dan pengetahuan kepada penulis selama melaksanakan
magang di Trans TV. Dan juga Mas Sigit yang sudah menyempatkan
waktunya untuk wawancara dengan penulis walaupun tengah malam.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penulisan skripsi ini. Atas dasar itulah penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak jika terdapat kesalahan yang kurang berkenan di
vii
hati. Untuk saran dan kritik dapat disampaikan melalui [email protected].
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Februari 2009
Ahmad Burhani Sulthon
viii
.......
......
......
.......
......
.....
.......
....
.....
.......
...........
..
....
....
.......
.......
.....
.....
........
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................
Halaman Persetujuan Pembimbing.......................................................................
Halaman Pengesahan.............................................................................................
Halaman Pernyataan..............................................................................................
Abstrak..................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
Daftar Gambar.......................................................................................................
Daftar Tabel...........................................................................................................
Daftar Simbol........................................................................................................
Daftar Lampiran....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................
1.2 Perumusan Masalah.......................................................................
1.3 Batasan Masalah............................................................................
1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................
1.6 Metodologi Penelitian ...................................................................
1.7 Sistematika Penulisan....................................................................
i
ii
iii iv v
vi ix
xiv
xxii
xxvii
xxviii
1
1
2
3
3
4
4
6
ix
..
..
....
....
.....
..
..
.
..
..
....
....
......
..
....
...
....
....
.....
....
..
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 8
2.1 Konsep Dasar Sistem........................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Sistem.................................................................... 8
2.1.2 Karakteristik Sistem................................................................. 9
2.1.3 Klasifikasi Sistem.................................................................... 10
2.2 Konsep Dasar Informasi...................................................................... 12
2.2.1 Data dan Informasi.................................................................. 12
2.2.2 Siklus Informasi....................................................................... 12
2.2.3 Nilai Informasi......................................................................... 13
2.2.4 Kualitas Informasi................................................................... 13
2.3 Sistem Informasi.................................................................................. 14
2.3.1 Perangkat Sistem Informasi..................................................... 15
2.4 Pengembangan Sistem......................................................................... 16
2.5 Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Object Oriented
Analysis and Design) Menggunakan UML (Unified Modeling
Language)............................................................................................ 20
2.5.1 Use-case Model Diagram........................................................ 22
2.5.2 Activity Diagram...................................................................... 24
2.5.3 Class Diagram......................................................................... 24
2.5.4 Sequence Diagram................................................................... 25
2.5.5 Statechart Diagram................................................................. 26
2.6 Perancangan Database......................................................................... 26
2.6.1 Konsep Database..................................................................... 27
x
......
....
....
......
......
.......
.....
......
.......
.....
...
...
.
..
...
.
.........
.......
...
.
2.6.2 DBMS (Database Management System)................................ 29
2.6.3 RDBMS (Relational Database Management System)............ 30
2.6.4 SQL (Structured Query Language)........................................ 30
2.6.5 Normalisasi............................................................................. 31
2.7 Internet................................................................................................ 32
2.8 Keamanan........................................................................................... 35
2.9 PHP (Personal Home Page) .............................................................. 36
2.10 MySQL............................................................................................... 37
2.11 Logistik............................................................................................... 38
2.12 Peminjaman......................................................................................... 39
2.13 Sistem Peminjaman............................................................................. 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................... 41
3.1 Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 41
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem..................................................... 44
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN............................................................ 49
4.1 System Initiation.................................................................................. 49
4.1.1 Identifikasi Masalah................................................................ 49
4.1.2 Lingkup Sistem....................................................................... 51
4.1.3 Tujuan...................................................................................... 52
4.1.4 Jadwal..................................................................................... 52
xi
...
............
.......
..........
.......
.
...
.......
..
......
........
.....
..........
....
....
........
......
...
..
......
4.2 System Analysis................................................................................
4.2.1 Gambaran Umum.................................................................
4.2.1.1 Profil.........................................................................
4.2.1.2 Visi dan Misi.............................................................
4.2.1.2.1 Visi.........................................................
4.2.1.2.2 Misi.........................................................
4.2.1.3 Struktur Organisasi bagian Logistik pada
Technical Services Department PT. Televisi
Transformasi Indonesia (Trans TV) Jakarta Selatan
4.2.2 Sistem yang Sedang Berjalan...............................................
4.3 System Design...................................................................................
4.3.1 Use case Model Diagram.....................................................
4.3.1.1 Identifikasi Actor......................................................
4.3.1.2 Identifikasi Use Case................................................
4.3.1.3 Narasi Use Case.......................................................
4.3.2 Activity Diagram..................................................................
4.3.3 Class Diagram......................................................................
4.3.4 Sequence Diagram................................................................
4.3.5 Statechart Diagram..............................................................
4.4 Perancangan Database.....................................................................
4.5 Perancangan Antar Muka..................................................................
4.5.1 Perancangan Halaman Account Staf Logistik......................
4.5.2 Perancangan Halaman Account PA (Produser Asisstant)....
52
52
52
53
53
53
54
54
79
85
85
87
92
128
144
150
156
165
192
192
203
xii
..
.....
.
........
........
..
..
...
....
.....
4.5.3 Perancangan Halaman Account KaBag (Kepala Bagian)
Logistik................................................................................
4.5.4 Perancangan Halaman Account Administrator....................
4.6 System Implementation....................................................................
4.6.1 Pembuatan Sistem................................................................
4.6.2 Pengujian Sistem..................................................................
BAB V PENUTUP...................................................................................................
5.1 Kesimpulan.......................................................................................
5.2 Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
LAMPIRAN............................................................................................................
208
211
224
224
224
231
231
232
233
235
xiii
..
.......
.....
.........
.........
............
....
.......
…..
.....
.......
n
rt
.....
.......
.
.........
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus informasi.................................................................................. 12
Gambar 2.2 Hirarki data.......................................................................................... 27
Gambar 2.3 Arsitektur DBMS................................................................................ 29
Gambar 2.4 Tiga layer keamanan internet.............................................................. 35
Gambar 4.1 Struktur Organisasi bagian Logistik pada Technical Services
Department PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV).......... 54
Gambar 4.2 Use case Model Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast
yang Sedang Berjalan.......................................................................... 66
Gambar 4.3 Activity Diagram dari use case Booking Request............................... 67
Gambar 4.4 Activity Diagram dari use case Revisi Booking Request.................... 68
Gambar 4.5 Activity Diagram dari use case Mengambil form Bukti Booking....... 69
Gambar 4.6 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar 69
Gambar 4.7 Activity Diagram dari use case Peminjaman Peralatan....................... 70
Gambar 4.8 Activity Diagram dari use case Pengembalian Peralatan.................... 70
Gambar 4.9 Activity Diagram dari use case Buat Laporan Transaksi Peminjama 71
Gambar 4.10 Activity Diagram dari use case Menyerahkan pernyataan log repo 71
Gambar 4.11 Activity Diagram dari use case Edit Account Staf Logistik.............. 72
Gambar 4.12 Activity Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan........... 72
Gambar 4.13 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang
Diperbaiki........................................................................................... 73
Gambar 4.14 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Baru................... 73
xiv
........
.......
....
............
……
.......
.....
.........
.........
…
…..
........
……
…
….
…
…..
……..
……
Gambar 4.15 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru..........
Gambar 4.16 Activity Diagram dari use case Buat Laporan Pengelolaan...............
Gambar 4.17 Activity Diagram dari use case Super User.......................................
Gambar 4.18 Activity Diagram dari use case Memberikan daftar karyawan..........
Gambar 4.19 Activity Diagram dari use case Edit Account Admin……………
Gambar 4.20 Use case Model Diagram Sistem Informasi Peminjaman Peralatan
Broadcast yang Diajukan..................................................................
Gambar 4.21 Activity Diagram dari use case Booking Peralatan............................
Gambar 4.22 Activity Diagram dari use case Revisi Booking.................................
Gambar 4.23 Activity Diagram dari use case Edit Account PA..............................
74
74
75
76
77
91
128
129
129
Gambar 4.24 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Pihak Luar…… 130
Gambar 4.25 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Gambar 4.26 Activity Diagram dari use case Peminjaman Peralatan…………….
131 132
Gambar 4.27 Activity Diagram dari use case Pengembalian Peralatan ………… 133
Gambar 4.28 Activity Diagram dari use case Konfirmasi Status…........................
Gambar 4.29 Activity Diagram dari use case Edit Account Staf Logistik………
134
135
Gambar 4.30 Activity Diagram dari use case Lihat Laporan Transaksi………… 135
Gambar 4.31 Activity Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan……
Gambar 4.32 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang
Diperbaiki…………………………………………………………
Gambar 4.33 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Baru…………
Gambar 4.34 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru……
136
137
138
139
Gambar 4.35 Activity Diagram dari use case Lihat Laporan Pengelolaan……… 140
xv
....
….
…..
…..
…
…..
…….
…..
r
…..
…
……
…
…….
…
….
……..
……
……
…..
……
Gambar 4.36 Activity Diagram dari use case Super User.........................................
140
Gambar 4.37 Activity Diagram dari use case Memberikan Daftar Karyawan…… 141
Gambar 4.38 Activity Diagram dari use case Edit Account Admin……………… 142
Gambar 4.39 Activity Diagram dari use case Monitoring User…..……………… 143
Gambar 4.40 Class Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang
Diajukan……………………………………………….……………149
Gambar 4.41 Sequence Diagram dari use case Booking Peralatan……………… 150
Gambar 4.42 Sequence Diagram dari use case Revisi Booking………………… 151
Gambar 4.43 Sequence Diagram dari use case Request Peralatan Pihak Luar…… 151
Gambar 4.44 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Lua
Gambar 4.45 Sequence Diagram dari use case Peminjaman Peralatan…………
152
152
Gambar 4.46 Sequence Diagram dari use case Pengembalian Peralatan………… 153
Gambar 4.47 Sequence Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan…… 154
Gambar 4.48 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang
Diperbaiki………………………………………………………… 154
Gambar 4.49 Sequence Diagram dari use case Request Peralatan Baru………… 155
Gambar 4.50 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru……155
Gambar 4.51 Statechart Diagram dari object booking……………………………156
Gambar 4.52 Statechart Diagram dari object request_peralatan_pihak_luar…… 157
Gambar 4.53 Statechart Diagram dari object peminjaman……………………… 157
Gambar 4.54 Statechart Diagram dari object pengembalian……………………
Gambar 4.55 Statechart Diagram dari object request_perbaikan_peralatan……
Gambar 4.56 Statechart Diagram dari object request_peralatan_baru…………
158
159
159
xvi
…..
…….
…..
…..
…..
……..
yang
…….
……..
…….
……….
…..
……..
….
………
…..
…..
……..
…..
…
….
……
Gambar 4.57 Statechart Diagram dari object administrator………………………160
Gambar 4.58 Statechart Diagram dari object program acara……………………
Gambar 4.69 Statechart Diagram dari object user………………………………
160
161
Gambar 4.70 Statechart Diagram dari object pa………………………………… 162
Gambar 4.61 Statechart Diagram dari produser …………………………………
Gambar 4.62 Statechart Diagram dari object peralatan…………………………
Gambar 4.63 Physical Database Schema Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast
diajukan……………………………………………………………
Gambar 4.64 Perancangan input login staf logistik………………………………
Gambar 4.65 Perancangan input peralatan………………………………………
Gambar 4.66 Perancangan input update peralatan………………………………
Gambar 4.67 Perancangan input request peralatan baru…………………………
Gambar 4.68 Perancangan input nomor request peralatan pihak luar……………
163
164
182
192
192
192
193
193
Gambar 4.69 Perancangan input nomor booking untuk input peralatan pihak luar 193
Gambar 4.70 Perancangan input peralatan pihak luar…………………………… 194
Gambar 4.71 Perancangan input nomor booking untuk proses peminjaman……… 194
Gambar 4.72 Perancangan input peminjaman peralatan…………………………
Gambar 4.73 Perancangan input nomor peminjaman untuk revisi tanggal
195
Pengembalian……………………………………………………… 195
Gambar 4.74 Perancangan input revisi tanggal pengembalian peralatan………… 195
Gambar 4.75 Perancangan input nomor peminjaman untuk proses pengembalian 196
Gambar 4.76 Perancangan input pengembalian peralatan…………………………196
Gambar 4.77 Perancangan input update blacklist PA…………………………… 196
xvii
…..
…..
…..
…..
…
…
..
….
….
…..
…..
……..
……
….
.
….
….
…..
….
……
….
Gambar 4.78 Perancangan input ganti password staf logistik……………………… 197
Gambar 4.79 Perancangan output halaman home staf logistik……………………
Gambar 4.80 Perancangan output daftar peralatan………………………………..…
197
197
Gambar 4.81 Perancangan output konfirmasi hapus peralatan………………..….… 198
Gambar 4.82 Perancangan output form request pembelian peralatan…………….
Gambar 4.83 Perancangan output daftar peralatan bermasalah……………….……
Gambar 4.84 Perancangan output form request perbaikan peralatan……….…….…
Gambar 4.85 Perancangan output daftar peralatan pihak luar…………………….…
Gambar 4.86 Perancangan output daftar request peralatan habis……………….…
Gambar 4.87 Perancangan output form request peralatan pihak luar………………
198 198
199
199
199
200
Gambar 4.88 Perancangan output daftar pengembalian peralatan pihak luar……… 200
Gambar 4.89 Perancangan output form pengembalian peralatan pihak luar………
Gambar 4.90 Perancangan output outgoing form (form peminjaman)……………
Gambar 4.91 Perancangan output revisi tanggal pengembalian……………………
Gambar 4.92 Perancangan output data Booking untuk peminjaman hari ini………
Gambar 4.93 Perancangan output incoming form (form pengembalian)…………….
Gambar 4.94 Perancangan output daftar PA………………………………………
Gambar 4.95 Perancangan output daftar program acara……………………………..
Gambar 4.96 Perancangan input login PA…………………………………………
Gambar 4.97 Perancangan input tanggal booking…………………………………
Gambar 4.98 Perancangan input peralatan booking………………………………
Gambar 4.99 Perancangan input request peralatan habis…………………………
Gambar 4.100 Perancangan input revisi tanggal booking…………………………
200 201
201
201
202
202
202
203
203
203
204
204
xviii
……
….
….
…..
.
……
…….
…..
…
…
…
…..
……
…
..
…..
….
….
……
.
….
Gambar 4.101 Perancangan input revisi peralatan booking………………………… 204
Gambar 4.102 Perancangan input revisi tambah peralatan booking……………… 205
Gambar 4.103 Perancangan input ganti password PA……………………………… 205
Gambar 4.104 Perancangan output halaman home PA……………………………
Gambar 4.105 Perancangan output daftar Booking terakhir………………………….
Gambar 4.106 Perancangan output hasil booking…………………………………
Gambar 4.107 Perancangan output Booking form…………………………………..
Gambar 4.108 Perancangan output sudah melakukan booking……………………
Gambar 4.109 Perancangan output konfirmasi hapus peralatan booking…………
Gambar 4.110 Perancangan input login KaBag……………………………………
Gambar 4.111 Perancangan input bulan dan tahun laporan transaksi………………
205 206
206
206
207
207
208
208
Gambar 4.112 Perancangan input bulan dan tahun laporan pengelolaan…………… 208
Gambar 4.113 Perancangan input ganti password KaBag…………………………
Gambar 4.114 Perancangan output halaman home KaBag………………………….
Gambar 4.115 Perancangan output laporan transaksi………………………………
209 209
210
Gambar 4.116 Perancangan output laporan pengelolaan…………………………… 210
Gambar 4.117 Perancangan input login administrator………………………………
Gambar 4.118 Perancangan input login PA (Produser Assistant)…………………
Gambar 4.119 Perancangan input edit PA…………………………………………
Gambar 4.120 Perancangan input karyawan logistik………………………………
Gambar 4.121 Perancangan input edit karyawan logistik…………………………
Gambar 4.122 Perancangan input program acara…………………………………….
211
211
211
212
212
212
Gambar 4.123 Perancangan input edit program acara……………………………… 213
xix
….
…
…..
…….
….
….
….
…….
.
…
.
…
……
……
.
.
….
….
…..
…
…
……
……
Gambar 4.124 Perancangan input produser………………………………………… 213
Gambar 4.125 Perancangan input edit produser…………………………………… 213
Gambar 4.126 Perancangan input ganti password admin……………………………214
Gambar 4.127 Perancangan input pencarian data booking…………………………
Gambar 4.128 Perancangan input pencarian data peminjaman…………….………
214
214
Gambar 4.129 Perancangan input pencarian data pengembalian…………………… 215
Gambar 4.130 Perancangan input pencarian data peralatan………………………… 215
Gambar 4.131 Perancangan input pencarian data peralatan luar…………………… 216
Gambar 4.132 Perancangan input pencarian bulan dan tahun laporan transaksi……
Gambar 4.133 Perancangan input pencarian bulan dan tahun laporan pengelolaan…
Gambar 4.134 Perancangan output halaman home admin…………………………..
216
216
217
Gambar 4.135 Perancangan output daftar PA……………………………………… 217
Gambar 4.136 Perancangan output konfirmasi hapus PA……………………………
Gambar 4.137 Perancangan output daftar kayawan logistik………………………
Gambar 4.138 Perancangan output konfirmasi hapus kayawan logistik………..........
Gambar 4.139 Perancangan output daftar program acara…………………………….
217
218
218
218
Gambar 4.140 Perancangan output konfirmasi hapus program acara……………… 219
Gambar 4.141 Perancangan output daftar produser………………………………… 219
Gambar 4.142 Perancangan output konfirmasi hapus produser…………………… 219
Gambar 4.143 Perancangan output halaman monitoring…………………………… 220
Gambar 4.144 Perancangan output halaman super user……………………………
Gambar 4.145 Perancangan output halaman data booking…………………………
Gambar 4.146 Perancangan output halaman data peminjaman……………………
220
220
221
xx
……
…
……
……
……
……
……
……
Gambar 4.147 Perancangan output halaman data pengembalian……………………221
Gambar 4.148 Perancangan output halaman data peralatan…………………………221
Gambar 4.149 Perancangan output halaman data request peralatan baru…………
Gambar 4.150 Perancangan output halaman data request perbaikan peralatan……
221
222
Gambar 4.151 Perancangan output halaman data history peralatan………………… 222
Gambar 4.152 Perancangan output halaman data peralatan pihak luar……………
Gambar 4.153 Perancangan output halaman data reuest peralatan luar……………
222
222
Gambar 4.154 Perancangan output halaman data history peralatan luar…………… 223
Gambar 4.155 Design jaringan internet Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast……………………………………………………………. 230
xxi
........
...
.....
.
......
......
.
.
.
..
...
.....
..
.
...
...
.....
....
.
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Daftar Actor Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang
Berjalan......................................................................................................
Tabel 4.2 Daftar Use Case Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang
Berjalan......................................................................................................
Tabel 4.3 Daftar Actor Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan......
Tabel 4.4 Daftar Use Case Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
Tabel 4.5 Narasi dari use case Booking Peralatan......................................................
Tabel 4.6 Narasi dari use case Revisi Booking...........................................................
Tabel 4.7 Narasi dari use case Edit Account PA........................................................
Tabel 4.8 Narasi dari use case Request Peralatan Pihak Luar....................................
Tabel 4.9 Narasi dari use case Menerima Request Peralatan Pihak Luar...................
Tabel 4.10 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.........................
Tabel 4.11 Narasi dari use case Input Data Peralatan Pihak Luar..............................
Tabel 4.12 Narasi dari use case Peminjaman Peralatan.............................................
Tabel 4.13 Narasi dari use case Input Peminjaman Peralatan....................................
Tabel 4.14 Narasi dari use case Pengembalian Peralatan...........................................
Tabel 4.15 Narasi dari use case Verifikasi Peralatan.................................................
Tabel 4.16 Narasi dari use case Mengembalikan Peralatan Pihak Luar.....................
Tabel 4.17 Narasi dari use case Menerima Pengembalian Peralatan Pihak Luar.......
Tabel 4.18 Narasi dari use case Konfirmasi Status....................................................
Tabel 4.19 Narasi dari use case Edit Status PA..........................................................
60
61
85
87
92
93
95
96
97
98
98
100
101
102
103
105
105
106
107
xxii
.....
.....
……
…..
..
........
…..
……..
.
......
..
……
.......
...
.....
.......
...
..
....
....
.......
……..
..
Tabel 4.20 Narasi dari use case Edit Account Staf Logistik.......................................
Tabel 4.21 Narasi dari use case Lihat Laporan Transaksi..........................................
108
109
Tabel 4.22 Narasi dari use case Edit Account Kepala Bagian Logistik……….…… 110
Tabel 4.23 Narasi dari use case Request Perbaikan Peralatan……………………..…
Tabel 4.24 Narasi dari use case Menerima Request Perbaikan Peralatan..................
Tabel 4.25 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki................
112
113
113
Tabel 4.26 Narasi dari use case Update Data Peralatan…………………………… 114
Tabel 4.27 Narasi dari use case Request Peralatan Baru…………………………
Tabel 4.28 Narasi dari use case Validasi Request Peralatan Baru..............................
Tabel 4.29 Narasi dari use case Menerima Request Peralatan Baru..........................
Tabel 4.30 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan Baru...................................
Tabel 4.31 Narasi dari use case Input Data Peralatan Baru………………………
Tabel 4.32 Narasi dari use case Lihat Laporan Pengelolaan......................................
Tabel 4.33 Narasi dari use case Super User...............................................................
Tabel 4.34 Narasi dari use case Memberikan Daftar Karyawan................................
Tabel 4.35 Narasi dari use case Mengelola Data Karyawan......................................
Tabel 4.36 Narasi dari use case Edit Account Admin................................................
Tabel 4.37 Narasi dari use case Monitoring User......................................................
Tabel 4.38 Daftar potential object..............................................................................
Tabel 4.39 Daftar analisa potential object..................................................................
Tabel 4.40 Daftar object..............................................................................................
Tabel 4.41 Tabel booking (UNF)………………………….………………………
Tabel 4.42 Tabel peminjaman (UNF)………………………………………………
115
117
118
118
119
120
121
123
123
125
126
144
145
148
165
166
xxiii
……
……..
..
……..
……
…..
…….
…….
….
…..
….
…..
…..
….
…..
……
……..
……
….
…
….
Tabel 4.43 Tabel pengembalian (UNF)………………………….………………… 166
Tabel 4.44 Tabel request_peralatan_pihak_luar (UNF)…………….……………
Tabel 4.45 Tabel request_ perbaikan_peralatan (UNF)……………………………
Tabel 4.46 Tabel request_ peralatan_baru (UNF)…………………………………
167
168
168
Tabel 4.47 Tabel booking (1NF)…………………………………………………… 169
Tabel 4.48 Tabel peminjaman (1NF)………………………………………………
Tabel 4.49 Tabel pengembalian (1NF)……………………………………………
Tabel 4.50 Tabel request_peralatan_pihak_luar (1NF)……………………………
Tabel 4.51 Tabel request_ perbaikan_peralatan (1NF)……………………………
170
170
171
172
Tabel 4.52 Tabel request_ perbaikan_peralatan (1NF) …………………………… 172
Tabel 4.53 Tabel booking (2NF)…………………………………………………… 173
Tabel 4.54 Tabel peralatan (2NF) …………………………………………………
Tabel 4.55 Tabel pa (2NF)…………………………………………………………
173
174
Tabel 4.56 Tabel peminjaman (2NF) ……………………………………………… 174
Tabel 4.57 Tabel user (2NF) ……………………………………………..................
Tabel 4.58 Tabel pengembalian (2NF) ……………………………………………..
Tabel 4.59 Tabel request_peralatan_pihak_luar (2NF dan 3NF) …………………
Tabel 4.60 Tabel request_perbaikan_peralatan (2NF dan 3NF) …………………
Tabel 4.61 Tabel request_peralatan_baru (2NF dan 3NF).………………………
Tabel 4.62 Tabel booking (3NF).……………………………………………….…
Tabel 4.63 Tabel peralatan (3NF)…………………………………………………
Tabel 4.64 Tabel pa (3NF)…………………………………………………………
Tabel 4.65 Tabel produser (3NF)…………………………………………………
175
175
175
176
176
177
177
178
178
xxiv
…..
…….
.
…..
…..
….
….
…..
.......
……
….
…..
……..
..
...
.
……
……..
……
….
……..
Tabel 4.66 Tabel pa (3NF)…………………………………………………………
Tabel 4.67 Tabel blacklist (3NF)………………………………………………… Tabel
4.68 Tabel peminjaman (3NF)….……………………………………………. Tabel
4.69 Tabel user (3NF)……………………………………………………… Tabel 4.70
Tabel pengembalian (3NF)…………………………………………… Tabel 4.71
Tabel request_peralatan_pihak_luar (3NF)…………………………… Tabel 4.72
Tabel request_perbaikan_peralatan (3NF)…………………………… Tabel 4.73 Tabel
request_ peralatan_baru (3NF)....................................................... Tabel 4.74 Tabel
administrator (3NF)…………………………………………… Tabel 4.75 Tabel
booking...........................................................................................
179
179
179
180
180
180
181
181
181
183
Tabel 4.76 Tabel peralatan………………………………………………………… 183
Tabel 4.77 Tabel pa………………………………………………………………… 184
Tabel 4.78 Tabel produser…………………………………………………………
Tabel 4.79 Tabel program_acara_pa………………………………………………
Tabel 4.80 Tabel blacklist……………………………………………………………………
Tabel 4.81 Tabel peminjaman....................................................................................
Tabel 4.82 Tabel user…………………………………………………………………………
Tabel 4.83 Tabel pengembalian………………………………..…………………
184
185
185
186
186
187
Tabel 4.84 Tabel request_peralatan_pihak_luar…………………………………… 187
Tabel 4.85 Tabel request_perbaikan_peralatan……………………………………
Tabel 4.86 Tabel request_peralatan_baru…………………………………………
Tabel 4.87 Tabel administrator……………………………………………………
187
188
188
xxv
.....
......
...
...
……
Tabel 4.88 Tabel data-to-location-CRUD matrix Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast yang diajukan..........................................................................
Tabel 4.89 Tabel testing Account staf logistik...........................................................
Tabel 4.90 Tabel testing Account PA.........................................................................
Tabel 4.91 Tabel testing Account KaBag...................................................................
189
225
226
227
Tabel 4.92 Tabel testing Account administrator…………………………………… 227
xxvi
….....
……...
……...
....
.....
…....
DAFTAR SIMBOL
Simbol Use-Case Model Diagrams……………………………………………… xxix
Simbol Class Diagram…………………………………………………………
Simbol Object/Class Associations and Multiplicity……………………………
Simbol Sequence Diagram......................................................................................
Simbol Statechart Diagram.....................................................................................
Simbol Activity Diagram……………………………………………………….
xxx
xxxi
xxxii
xxxiii
xxxiv
xxvii
…
…
…..
..
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Jadwal Pengembangan Sistem……………………………………
Lampiran Wawancara………………………………………………………
Lampiran Tampilan Aplikasi………………………………………………
Lampiran Source Code………………………………………………………
235
241
246
254
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS
(Jeffrey L. Whitten, dkk., 2004: 258-261)
Simbol Keretangan
Actor
Use case
Association
Extends
Uses (includes)
<<depends on>> Depends on
Inheritance
xxix
SIMBOL CLASS DIAGRAM
(Jeffrey L. Whitten, dkk., 2004: 411-418)
Simbol Keterangan
Class
1. class name 1
2 2. attributes 3
3. behaviors
Association
Agregation
Generalization
xxx
ASOSIASI OBJECT/CLASS DAN NOTASI MULTIPLICITY
(Jeffrey L. Whitten, dkk., 2004: 415)
Multiplicity Notasi
Multiplicity UML
Exactly 1 1 or leave
blank
Asosiasi dengan Multiplicity Keterangan
Seorang karyawan
bekerja pada satu
dan hanya satu
departement
Zero or 1 0..1 Seorang karyawan
tidak memiliki
suami/istri atau
memiliki
satu
suami/istri
Zero or more 0..* Customer dapat
tidak melakukan
pembayaran sampai
beberapa kali
1 or more 1..* Universitas
menawarkan paling sedikit 1 matakuliah
sampai beberapa
matakuliah
Specific range 7..9 Tim memiliki jadwal
pertandingan sebanyak 7, 8, atau 9
pertandingan
xxxi
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
(Jeffrey L. Whitten, dkk., 2004: 664-665)
Simbol Keterangan
Object
Lifeline
Messages
Behaviors (operations)
xxxii
SIMBOL STATECHART DIAGRAM
(Jeffrey L. Whitten, 2004: 662-663)
Simbol Keterangan
State
Transition Paths
Initial State
Final State
xxxiii
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
(Jeffrey L. Whitten, 2004: 428-429)
Simbol Keterangan
Activity
Initiate Activities
Start of the Process
Termination of the Process
Synchronization Bar
Decision Activity
xxxiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam penyampaian informasi, stasiun televisi membutuhkan
peralatan broadcast yang sangat menunjang demi kelancaran penyampaian
informasi tersebut. Peralatan broadcast yang digunakan pada stasiun televisi
memiliki jumlah dan jenis yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkanlah suatu
sistem yang digunakan untuk mengelola peralatan broadcast yang dimiliki
oleh stasiun televisi tersebut.
Dalam pengelolaan peralatan broadcast, bagian logistik PT. Televisi
Transformasi Indonesia (Trans TV) menggunakan sistem peminjaman
peralatan broadcast yang didalam prosesnya seorang PA (Produser
Assistant) pada suatu program acara bertanggung jawab untuk melakukan
proses booking/memesan peralatan broadcast yang akan dipinjam pada saat
hari dilaksanakannya kegiatan shooting maupun liputan dan akan
dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Namun dalam prosesnya, Trans TV masih menggunakan prosedur
yang dapat memungkinkan terjadinya human error dalam pelaksanaannya
seperti kesalahan input oleh staf logistik pada saat PA melakukan booking,
tenaga yang kurang efisien dan menyita waktu PA yang harus datang ke
bagian logistik saat proses booking, serta kurang maksimalnya penggunaan
peralatan broadcast yang tersedia pada bagian logistik jika dilakukan
menggunakan prosedur dari sistem yang sedang berjalan. Oleh karena itu
1
diperlukannya suatu sistem peminjaman yang beroperasi dalam jaringan
internet yang diharapkan dapat memudahkan PA melakukan proses booking
dari dalam maupun dari luar kawasan Trans TV, serta memaksimalkan
penggunaan peralatan broadcast yang tersedia pada bagian logistik, waktu
dan tenaga agar lebih efisien.
Saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Trans TV,
penulis telah membahas hingga pada proses booking dalam pembuatan
laporan PKL. Dan tentunya suatu sistem peminjaman belum lengkap jika
tidak sampai pada proses peminjaman dan pengembalian. Oleh karena itu
penulis mencoba melanjutkan pembahasan tentang sistem peminjaman
peralatan broadcast untuk proses booking, peminjaman, pengembalian,
pengelolaan peralatan broadcast, dan pembuatan laporan-laporan yang
terkait di dalamnya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam skripsi ini adalah:
Mengembangkan sistem peminjaman peralatan broadcast yang sedang
berjalan untuk meminimalisasi terjadinya human error seperti kesalahan
input oleh staf logistik pada saat PA melakukan booking. Dan diharapkan
dapat memaksimalkan penggunaan peralatan broadcast yang tersedia pada
bagian logistik, dan memaksimalkan penggunaan waktu dan tenaga dalam
proses booking agar lebih efisien.
2
1.3 Batasan Masalah
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka penulis akan
membahas sistem peminjaman peralatan broadcast pada bagian logistik
Trans TV Jakarta. Secara garis besar, sistem ini terdiri dari:
1. Booking peralatan broadcast.
2. Peminjaman peralatan broadcast.
3. Pengembalian peralatan broadcast.
4. Pengelolaan peralatan broadcast.
5. Laporan-laporan yang terkait dalam transaksi peminjaman dan
pengelolaan peralatan broadcast.
Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server Apache,
bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
Perlu ditekankan bahwa penulis tidak akan membahas komunikasi
serta keamanan data yang terkait dengan sistem ini secara terperinci.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Program
Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Untuk mengembangkan sistem peminjaman peralatan broadcast yang
sedang berjalan pada bagian logistik Trans TV Jakarta.
3
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Bagi Perusahaan:
a. Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang
sedang berjalan.
b. Memaksimalkan penggunaan peralatan broadcast yang tersedia
pada bagian logistik
2. Bagi Pemakai:
a. Meminimalisasi kemungkinan kesalahan input oleh staf logistik
pada saat PA melakukan proses booking.
b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga dan waktu
dibandingkan jika menggunakan prosedur dari sistem yang
sedang berjalan.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi
ini adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi
ini adalah (Gorys Keraf, 1994:160-165):
a. Metode Observasi
Pengamatan yang langsung dilakukan penulis terhadap objek-
objek yang ada pada perusahaan atau instansi terkait untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan.
4
b. Metode Wawancara
Wawancara langsung kepada sebagian orang yang terkait di
dalam penggunaan sistem peminjaman peralatan broadcast pada
bagian logistik Trans TV Jakarta.
c. Studi Pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-
buku terkait yang dapat dijadikan bahan acuan bagi penulis, dan
mencari melalui website-website khususnya tentang semua hal-
hal yang terkait.
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang akan penulis gunakan adalah
dengan menggunakan metode berorientasi objek yang mencakup tahap-
tahap sebagai berikut (Jeffrey L. Whitten, 2004:32):
a. Permulaan sistem (system initiation)
Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi masalah dan juga
merencanakan solusi untuk masalah tersebut.
b. Analisis sistem (system analysis)
Pada tahap ini akan dilakukan analisa sistem peminjaman
peralatan broadcast yang sedang berjalan pada bagian logistik
Trans TV Jakarta.
c. Desain sistem (system design)
Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi solusi alternatif dan
memilih tindakan yang terbaik. Kemudian membuat desain
5
untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam
sistem peminjaman peralatan broadcast dengan menggunakan
UML (Unified Modeling Language).
d. Implementasi Sistem (system implementation)
Pada tahap ini akan dilakukan implementasi sistem yang dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL
sebagai databasenya.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi yang merupakan analisa dan
perancangan dari hasil penelitian meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan,
metodologi penulisan, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menguraikan teori-teori yang terkait dengan
konsep dalam penulisan skripsi ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan menguraikan tentang metodologi penelitian
yang dilakukan penulis pada sistem peminjaman peralatan
broadcast di bagian logistik Trans TV Jakarta.
6
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan membahas tentang analisa dan perancangan sistem
peminjaman peralatan broadcast di bagian logistik Trans TV Jakarta.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi yang terdiri dari
kesimpulan dan saran dari apa yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya.
7
2.1 Konsep Dasar Sistem
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian Sistem
Berikut adalah pengertian tentang sistem yang diperoleh dari
beberapa sumber yang berbeda. Menurut Teguh Wahyono (2003:3)
sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian
yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Menurut Hanif Al Fatta (2007:3) secara sederhana, sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan
saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan
sistem sebagai seperangkat elemen yang bergabung satu dengan
lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara Mc. Leod (1995)
mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan
sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya. (Jogiyanto, 2005:1)
a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sebagai berikut:
Menurut Jerry F. Gerald (1981) sistem yaitu suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
8
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
b. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemennya mendefinisikan sebagai berikut:
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka
perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya.
Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya (Hanif Al Fatta, 2007:3):
a. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen atau unsur
mana yang termasuk di dalam sistem mana yang di luar sistem
b. Lingkungan (environment): Segala sesuatu di luar sistem,
lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input
terhadap suatu sistem.
c. Masukan (input): Sumber daya (data, bahan baku, peralatan,
energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh
suatu sistem.
d. Keluaran (output): Sumber daya atau produk (informasi, laporan,
dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi) yang disediakan
untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
9
e. Komponen (component): Kegiatan-kegiatan atau proses dalam
suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk
setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsitem
dari sebuah sistem.
f. Penghubung (interface): Tempat dimana komponen atau sistem
dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
g. Penyimpanan (storage): Area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan
baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media
penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai
tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda
dari berbagai data yang sama.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini. (Jogiyanto, 2005:6)
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system)
dan sistem fisik (physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia yang
merupakan pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan
Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik, misalnya sistem komputer.
10
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system)
dan sistem buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran bumi.
Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin, misalnya sistem informasi.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic
system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
pada masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system)
dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Dan
sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem
lainnya.
11
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Data dan Informasi
Menurut Teguh Wahyono (2003:2) data adalah bahan baku
informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang
mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk
dari karakter, dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk pengambilan suatu keputusan. (Teguh Wahyono, 2003:3)
2.2.2 Siklus Informasi
Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan
sebagai berikut (Teguh Wahyono, 2003:5):
Gambar 2.1 Siklus Informasi
12
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa data diolah menjadi suatu
informasi. Dan pada tahapan selanjutnya, sebuah informasi akan
manjadi data untuk terciptanya informasi lain.
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini
berarti bila tidak ada pilihan atau keputusan, maka informasi menjadi
tidak diperlukan. Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah
informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (use)
dan Biaya (cost). Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
2.2.4 Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengarui oleh 3 hal, (Teguh
Wahyono, 2003:7-9) yaitu:
a. Relevansi
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang
lainnya berbeda.
b. Akurasi
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut
tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi
13
dapat terjadi karena sumber informasi mengalami gangguan atau
kesengajaan sehingga merusak data-data yang asli
c. Tepat waktu
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahaan data,
datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak
akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan dapat menimbulkan
kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.
2.3 Sistem Informasi
Menurut Teguh Wahyono (2003:17) sistem informasi adalah suatu
cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi
untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis
dengan cara yang menguntungkan.
Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh
manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi (input),
mengelola data tersebut sesuai instruksi (process), dan mengeluarkan
hasilnya (output).
14
2.3.1 Perangkat Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi yang lengkap memiliki kelengkapan
sistem sebagai berikut (Teguh Wahyono, 2003:19-20):
a. Hardware
Bagian ini merupakan bagian perangkat keras sistem informasi.
Sistem informasi modern memiliki perangkat keras seperti
komputer, printer, dan teknologi jaringan komputer.
b. Software
Bagian ini merupakan bagian perangkat lunak sistem informasi.
Sistem informasi modern memiliki perangkat lunak untuk
memerintahkan komputer melaksanakan tugas yang harus
dilakukannya.
c. Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses
lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
d. Prosedur
Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau
proses-proses yang terjadi dalam sistem.
e. Manusia
Manusia merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi.
Dalam sistem informasi, manusia dapat bertindak sebagai
pembangun, pengelola, maupun sebagai pengguna (user) dari
sistem tersebut.
15
2.4 Pengembangan Sistem
Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:31-32) kebanyakan organisasi
memiliki proses pengembangan sistem (system development process) resmi
yang terdiri dari satu set standar proses-proses atau langkah-langkah yang
mereka harapkan akan diikuti oleh semua proyek pengembangan sistem.
Proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti
pendekatan pemecahan masalah (problem-solving). Pendekatan tersebut
biasanya terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum,
yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Manganalisis dan memahami masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan solusi yang diharapkan.
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih.
6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih.
7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika masalah tidak terpecahkan, kembalilah ke
langkah 1 atau 2 seperlunya.)
Untuk mudahnya, pendekatan pemecahan masalah terdiri dari empat
tahap atau fase yang harus diselesaikan untuk semua proyek pengembangan
sistem yang terdiri dari: permulaan sistem (system initiation), analisis sistem
(system analysis), desain sistem (system design), dan implementasi sistem
(system implementation). (Jeffrey L. Whitten, 2004:32)
16
Tabel di bawah menunjukkan korelasi antara langkah-langkah
pemecahan masalah yang umum dengan proses pengembangan sistem.
(Jeffrey L. Whitten, 2004:32)
Tabel 2.1. Tabel korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah dengan
proses pengembangan sistem.
Proses Pengembangan Sistem yang
Disederhanakan
Langkah-langkah Pemecahan
Masalah yang Umum
Permulaan sistem (system initiation) 1. Mengidentifikasi masalah (juga
merencanakan solusi untuk
masalah).
Analisis sistem (system analysis) 2. Menganalisa dan memahami
masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan
solusi yang diharapkan.
Desain sistem (system design) 4. Mengidentifikasi solusi alternatif
dan memilih tindakan terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih.
Implementasi sistem (system
implementation)
6. Mengimplementasikan solusi yang
dipilih.
7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika
masalah tidak terpecahkan,
kembalilah ke langkah 1 atau 2
seperlunya.).
17
a. Permulaan sistem (system initiation)
Perencanaan awal untuk sebuah proyek untuk mengidentifikasikan
lingkup, tujuan, jadwal, dan anggaran bisnis awal.
b. Analisis sistem (system analysis)
Analisis sistem ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan
pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan
kebutuhan-kebutuhan proyek. Analisis sistem merupakan penguraian
dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. (Jogiyanto,
2005:129)
c. Desain sistem (system design)
Tahap ini memuat spesifikasi atau konstruksi solusi alternatif yang
teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang
diidentifikasikan dalam analisis sistem. Desain sistem adalah sebuah
teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisis
sistem yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi
sistem yang lengkap dan yang diperbaiki. (Hanif Al Fatta, 2007:44)
d. Implementasi sistem (system implementation)
Mengimplementasikan solusi yang dipilih, konstruksi, instalasi,
pengujian, dan pengiriman sistem ke dalam operasi sehari-hari.
18
Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:36) pengembangan sistem yang
telah dijelaskan diatas secara alamiah adalah proses berurutan (sequential).
Strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu per satu.
Penyelesain sequential menghasilkan sistem informasi yang seluruhnya
baru. Karena penampilan pengembangan ini seperti air terjun (waterfall),
maka pendekatan ini disebut dengan waterfall development.
Ada beberapa strategi alternatif dalam pengembangan sistem, salah
satunya adalah pengembangan model-driven (model-driven development).
pengembangan model-driven adalah sebuah startegi pengembangan sistem
yang menekankan pembuatan gambar model-model sistem untuk membantu
visualisasi dan analisis masalah, mendefinisikan persyaratan bisnis, dan
mendesain sistem informasi. (Jeffrey L. Whitten, 2004:99)
Dalam pengembangan model-driven terdapat beberapa pemodelan,
(Jeffrey L. Whitten, 2004:103-104) yaitu:
a. Pemodelan proses (process modeling)
Pemodelan proses (process modeling) merupakan sebuah teknik yang
berpusat pada proses yang dipopulerkan oleh analisis dan desain
terstruktur yang menggunakan model-model persyaratan proses bisnis
untuk memperoleh desain perangkat lunak yang efektif untuk sebuah
sistem. Analisis terstruktur menggunakan pemodelan yang disebut Data
Flow Diagram (DFD) untuk mengilustrasikan aliran data melalui
serangkaian proses bisnis. Desain terstruktur mengkonversikan DFD ke
dalam model proses yang disebut structure chart untuk mengilustrasikan
19
struktur perangkat lunak yang memenuhi persyaratan-persyaratan proses
bisnis.
b. Pemodelan data (data modeling)
Pemodelan data (data modeling) merupakan sebuah teknik yang
berpusat pada data yang digunakan untuk memodelkan persyaratan-
persyaratan data bisnis dan mendesain sistem database yang memenuhi
persyaratan tersebut. Model-model data yang sering ditemukan adalah
Entity Relationship Diagram (ERD).
c. Pemodelan objek (object modeling)
Pemodelan objek (object modeling) merupakan sebuah teknik yang
mencoba untuk menyatukan data dan proses ke dalam konsepsi tunggal
yang disebut objek. Model-model objek adalah diagram-diagram yang
mendokumentasikan sebuah sistem dalam artian objek-objek dan
interaksi-interaksinya. Pemodelan objek adalah basis atau dasar dari
metodologi-metodologi analisis dan desain berorientasi objek.
2.5 Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Object Oriented Analysis and
Design) Menggunakan UML (Unified Modeling Language)
Pada bagian sebelumnya, penulis telah membahas tentang
pengembangan model-driven yang didalamnya terdapat pemodelan
berorientasi objek. Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:408) teknik analisis
berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat digunakan untuk
sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan
teknologi objek untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek
20
menjadi aplikasi komputer yang berguna. Teknik pemodelan objek
menyajikan penggunaan metodologi dan notasi diagram yang sama sekali
berbeda dengan teknik lainnya. Pada akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-
an, digunakan beberapa metode berorientasi objek yang berbeda-beda. Yang
paling terkenal adalah Metode Booch dari Grady Booch, Object Modeling
Technique (OMT) dari James Rumbaugh, dan Object Oriented Software
Engineering (OOSE) dari Ivar Jacobson. Banyaknya metode dan teknik
berorientasi objek yang ada menjadi industri pengembangan berorientasi
objek. Banyaknya teknik yang digunakan membatasi kemampuan untuk
memakai model-model pada proyek lain dan tim pengembang. Masalah ini
dan yang lainnya mendorong dilakukannya usaha untuk mendesain bahasa
pemodelan standar.
Pada tahun 1994, Grady Booch dan James Rumbaugh sepakat
bergabung untuk menggunakan metode pengembang berorientasi objek
dengan tujuan membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan
sistem berorientasi objek. Ivar Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan
mereka bertiga fokus membuat bahasa pemodelan objek standar sebagai
ganti dari pendekatan atau metode berorientasi objek yang sebelumnya.
Berdasarkan hasil kerja mereka dihasilkanlah Unified Modeling Language
(UML) versi 1.0 yang dirilis tahun 1997. Menurut Jeffrey L. Whitten
(2004:408) UML merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang
digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software
yang terkait dengan objek. Object Management Group (OMG), badan
21
standar industri, mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus
bekerja untuk meningkatkan kebutuhan industri.
UML menawarkan diagram yang dikelompokan menjadi beberapa
perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem; seperti satu set
blueprint yang digunakan untuk membangun sebuah rumah. (Jeffrey L.
Whitten, 2004:417)
Beberapa diagram UML yang digunakan penulis dalam penyusunan
skripsi ini adalah sebagai berikut (Jeffrey L. Whitten, 2004:418-419):
2.5.1 Use-case Model Diagram
Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan
kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan
sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk
berinteraksi dengan sistem. Simbol-simbol use-case diagram dapat
dilihat dalam daftar simbol. Dalam use-case diagram memiliki
pemodelan sebagai berikut:
a. Use-case
Pemodelan use-case mengidentifikasi dan menggambarkan
fungsi-fungsi sistem dari sudut pandang pengguna eksternal dan
dalam sebuah cara dan terminologi yang mereka pahami. Use-case
merupakan urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling
terkait (scenario), baik otomatis maupun secara manual.
22
b. Actor
Actor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan
sistem untuk pertukaran informasi. Actor dapat berupa orang,
peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang
sedang dibangun.
c. Relationship
Pada diagram use-case, relationship digambarkan sebagai sebuah
garis antara dua simbol. Berikut adalah perbedaan diantara
relationship yang ada pada sebuah diagram use-case.
1. Association
Association merupakan relationship antara actor dengan use-
case dimana terjadi interaksi diantara mereka.
2. Extends
Extension use-case merupakan use-case yang terdiri dari
langkah yang terekstraksi dari use-case yang lebih kompleks
untuk menyederhanakan masalah dan karena itu memperluas
fungsinya.
3. Uses (includes)
Hubungan uses menggambarkan bahwa satu use case
seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya.
4. Depends on
Terkadang suatu use-case memiliki keterggantungan dengan
use-case yang lainnya. Ketergantungan ini dimodelkan dengan
menggunakan depends on relationship. Hubungan depends on
23
sangat membantu untuk mengetahui use-case mana yang
memiliki ketergantungan pada use-case lainnya yang bertujuan
untuk menentukan urutan dalam pengembangan use-case.
5. Inheritance
Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih actor
menggunakan use-case yang sama.
2.5.2 Activity Diagram
Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan
rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use-case. Diagram ini
berbeda dengan flowchart dimana diagram ini menyediakan sebuah
mekanisme untuk menggambarkan kegiatan yang tampak secara
pararel. Simbol-simbol activity diagram dapat dilihat dalam daftar
simbol.
2.5.3 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur object sistem. Diagram
ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga
hubungan antara class object tersebut. Dalam diagram ini terdapat
associations and multiplicity, generalization/specialization
relationship, dan agregation relationship. Simbol-simbol class
diagram dapat dilihat dalam daftar simbol.
24
a. Associations and multiplicity
Associations terdapat diantara objects dan classes (kelompok).
Sekali associations telah diidentifikasikan, multiplicity yang
menentukan harus didefinisikan. Asosiasi object/class dan notasi
multiplicity dapat dilihat pada daftar simbol. Notasi multiplicity ini
akan digunakan dalam perancangan class diagram.
b. Generalization/specialization relationship
Setelah mengidentifikasikan dasar associations and multiplicity,
selanjutnya menentukan apakah ada Generalization/specialization
relationship. Generalization/specialization relationship dapat
ditemukan dengan melihat class diagram.
c. Agregation relationship
Agregation adalah tipe relationship yang unik dimana satu object
adalah bagian dari object yang lain. Relationship ini sering disebut
whole-part relationship dan dapat dibaca sebagai “Object A terdiri
dari object B dan object B adalah bagian dari object A”.
2.5.4 Sequence Diagram
Sequence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana
object berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi
sebuah use-case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan
bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara object dan sequence
apa. Menurut Sholiq (2006:9) diagram ini digunakan untuk
menunjukan aliran fungsionalitas dalam use-case. Misalkan, dalam
25
use-case “menarik uang”, mempunyai beberapa kemungkinan, seperti
penarikan uang secara normal, percobaan penarikan uang tanpa ada
dana yang cukup, dan penarikan dengan menggunakan PIN yang
salah. Sequence diagram menunjukan aliran proses dalam use-case
“menarik uang”. Simbol-simbol sequence diagram dapat dilihat dalam
daftar simbol.
2.5.5 Statechart Diagram
Statechart diagram digunakan untuk memodelkan object
behavior khusus yang dinamis. Menurut Jeffrey L. Whitten
(2004:419) diagram ini mengilustrasikan siklus hidup object dan
keadaan yang dapat diasumsikan oleh object dan events yang
menyebabkan object beralih dari satu state ke state yang lain. Menurut
Sholiq (2006:15) diagram ini menunjukkan kegiatan object, misalkan
sebuah account di bank dapat eksis dalam beberapa keadaan yang
berbeda. Seperti dapat buka, tutup, atau kondisi overdraw (kondisi
dimana jumlah pengambilan lebih besar dari simpanan yang ada).
Simbol-simbol statechart diagram dapat dilihat dalam daftar simbol.
2.6 Perancangan Database
Menurut Jogiyanto (2005:217) database merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
simpanan luar computer dan digunakan software tertentu untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen penting dalam
26
sistem, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para
pemakainya.penerapan database dalam sistem disebut dengan database
system. Database system adalah suatu sistem yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di
suatu organisasi atau perusahaan. Inti dari database system adalah database
management system (DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi,
dan pembaharuan database system, menggunakan database, dan membuat
laporan. (Kendall, 2003:128)
2.6.1 Konsep Database
Penting untuk mengerti bagaimana data ditampilkan sebelum
mempertimbangkan kegunaan kegunaan database. Berikut adalah
hirarki/jenjang data (Faried Irmansyah, 2008:2):
Gambar 2.2 Hirarki data
a. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa
karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus
(special characters) yang membentuk suatu item data/field.
27
b. Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama,
alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk
suatu record. Ada empat tipe field yang dapat disimpan,
(Jeffrey L. Whitten, 2004:520) yaitu:
1. Primary key adalah field yang merupakan identitas unik
sebuah record di dalam sebuah file.
2. Secondary key adalah sebuah field yang
mengidentifikasikan record tunggal atau subnet dari
record yang terkait.
3. Foreign key adalah field yang menunjuk pada record di
dalam file yang berbeda di dalam sebuah database.
4. Descriptive field adalah field yang bukan key. Record
merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu
record.
c. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file
personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap
karyawan.
d. File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi
data tentang semua mata pelajaran yang ada.
28
2.6.2 DBMS (Database Management System)
Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:524) DBMS (Database
Management System) adalah software khusus yang disediakan untuk
membuat, mengontrol, dan mengelola database. Menurut Bambang
Hariyanto (2004:4) tujuan utama dari DBMS adalah menyediakan
lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan
pengambilan data dari database. Terdapat Arsitektur DBMS yang
terdiri dari tiga level, (Bambang Hariyanto, 2004:21) yaitu:
Gambar 2.3 Arsitektur DBMS
a. Level Internal / Physical Level adalah tingkat rendah. Level ini
mendeskripsikan cara menyimpan fisik data. Pada level ini,
struktur data tingkat rendah yang kompleks dideskripsikan secara
rinci. Tingkat ini mencakup implementasi fisik database untuk
memperoleh kinerja dan ruang penyimpanan yang optimal.
b. Conceptual Level adalah level yang mendeskripsikan data apa
yang sesungguhnya disimpan dan relationships diantara database.
29
Seluruh database dideskripsikan dengan sejumlah struktur yang
sederhana.
c. View Level/External Level mendefinisikan suatu bagian untuk
suatu kelompok pemakai (user) tertentu. Kebanyakan user hanya
memerlukan sebagian dari yang ada di database.
2.6.3 RDBMS (Relational Database Management System)
Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:525) RDBMS (Relational
Database Management System) merupakan database system yang
mengimplementasikan data sebagai serangkaian table dua dimensi
yang dihubungkan melalui foreign key. Bahasa SQL (Structured
Query Language) digunakan pada RDBMS dalam menyediakan
perintah-perintah untuk membuat (create), memperbaharui (update),
memodifikasi (edit), dan menghapus (delete) record, juga
mengkategorikan record dalam database.
2.6.4 SQL (Structured Query Language)
SQL (dibaca "ess-que-el") singkatan dari Structured Query
Language. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan database. Menurut ANSI (American National Standards
Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database
management systems (RDBMS). (Faried Irmansyah, 2008:11)
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan
beberapa tugas seperti: update data pada database, atau menampilkan
30
data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat
menggunakan SQL, seperti: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server,
Microsoft Access, Ingres, dsb. Setiap software database mempunyai
bahasa perintah/sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya
mempunyai arti dan fungsi yang sama.
Perintah-perintah tsb antara lain: "Select", "Insert", "Update",
"Delete", "Create", dan "Drop", yang dapat digunakan untuk
mengerjakan hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah
database.
2.6.5 Normalisasi
Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:306) normalisasi merupakan
teknik analisis data yang mengelola data kedalam kelompok-
kelompok untuk membentuk entity yang nonreduden (tidak
berulang/rangkap), stabil, fleksibel, dan adaptif. Menurut Kendall
(2003:145) normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang
kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur
data yang kecil dan stabil. Disamping lebih sederhana dan lebih stabil,
struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada
struktur data lainnya. Sebelum dilakukannya normalisasi, data berada
dalam bentuk unnormalized form karena memiliki kelompok berulang.
Dalam membangun suatu normalisasi, terdapat tiga format tahapan
yaitu:
31
a. First Normal Form (1NF)
Jika tidak ada attribute yang dapat memiliki lebih dari satu nilai
untuk contoh entity tunggal. Attribute yang dapat memiliki banyak
nilai sebenarnya mendeskripsikan entity terpisah, mungkin sebuah
entity dan relationship.
b. Second Normal Form (2NF)
Jika sudah 1NF dan jika nilai semua attribute nonprimary key
bergantung pada primary key secara lengkap dan bukan hanya
sebagian. Attribute nonkey yang hanya bergantung pada sebagian
primary key seharusnya dipindahkan ke entity lain dimana partial
key tersebut sebenarnya merupakan full key. Mungkin pada model
tersebut perlu dibuat entity dan relationship yang baru.
c. Third Normal Form (3NF)
Jika sudah 2NF dan jika nilai attribute nonprimary key tidak
bergantung pada attribute nonprimary key lainnya. Attribute
nonkey yang bergantung pada attribute nonkey lainnya harus
dipindahkan atau dihapus. Sekali lagi, entity dan relationship baru
mungkin harus ditambahkan ke model data.
2.7 Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang
mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk
sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global)
32
dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan
lainnya. (Eko Purwanto, 2008:1)
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini
digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol)
bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar,
sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu
komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute
terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di
gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda
harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada
di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun
Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia
dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama
informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer
lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup
dan lain-lain.
Fasilitas-Fasilitas yang dapat Anda manfaatkan dengan menggunakan
internet, (Eko Purwanto, 2008:2) diantaranya:
a. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data
tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda
33
membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web
browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.
b. E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan
menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain
yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran
(attachment).
c. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel,
berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain
yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan
fasilitas ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun
konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan
tempat.
d. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk
menghubungkan ke server komputer tertentu dan bila perlu menyalin
(download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan
menyimpannya di komputer Anda.
Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila Anda bekerja
dalam Internet, (Eko Purwanto, 2008:2) diantaranya yaitu:
a. WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari
seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk
digunakan bersama. Berbagai informasi dapat Anda temukan pada
WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra,
sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat
34
mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang
menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.
b. Website (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan
informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web
ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.
c. Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari
situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah
halaman khusus buku dari situs Web tertentu.
d. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu
dari sebuah situs Web.
e. Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk
memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi
pada WWW. Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti:
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape, dan Safari.
2.8 Keamanan
Keamanan sistem merupakan tanggung jawab bersama dari
pengguna sistem ini. Dikarenakan sistem ini berbasis web, terdapat tingkat
kemanan internet dalam tiga layer: border security (access),
authentication, dan authorization. (Efraim Turban, 2004:706-711)
1st
layer
Border security
2nd
layer
Authentication
3rd
layer
Authorization
Network layer security Proof of identify Permissions based on identify
Gambar 2.4 Tiga layer keamanan internet
35
a. Border Security
Tujuan utama dari border security adalah melakukan access control.
b. Authentication
Tujuan utama dari authentication adalah membuktikan keaslian
identitas.
c. Authorization
Authorization yaitu dikeluarkannya ijin kepada seseorang untuk
melakukan aktivitas tertentu dengan komputer, biasanya menggunakan
identifikasi.
2.9 PHP (Personal Home Page)
Menurut Anon Kuncoro Widigdo (2008:1) PHP adalah bahasa
scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side.
Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada
server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa
tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat
aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan
cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk
mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).
(Mark Ade Syukur, 2008:1)
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang
sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang
mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat
36
bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena
pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur
dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl,
Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat
dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan antara
teknologi lama dan teknologi baru.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode (istilah script
lebih populer di kalangan programer untuk menyebut kode program yang
dijalankan dengan interpreter) yang bisa ditangani oleh PHP dan C.
Dikarenakan dieksekusi di server, PHP disebut sebagai server-side script.
Pemrograman PHP bersifat open source sehingga bahasa pemrograman ini
banyak diminati karena gratis dan mudah dipelajari.
2.10 MySQL
Menurut Michael Glass (2004:87) MySQL (dibaca mai-es-ki-el atau
bisa juga mai-se-kuel) merupakan suatu RDBMS (Relational Database
Management System), yang pada dasarnya digunakan untuk menyimpan
berbagai macam informasi. Anda dapat menyimpan hampir apapun dalam
databse ini. Informasi seperti alamat, nama, tanggal lahir, dll dapat disimpan
dalam database.
Seperti halnya PHP, MySQL yang menggunakan bahasa SQL juga
bersifat open source sehingga banyak yang menggunakan MySQL sebagai
database dibandingkan dengan produk komersil lainnya. MySQL memiliki
beberapa keunggulan, (Luke Welling, 2003:6) diantaranya:
37
a. Performance; MySQL sangat kecepatan menjalankansuatu query.
b. Low Cost; dikarenakan MySQL bersifat open source maka tidak
memerlukan banyak biaya dalam penggunaannya.
c. Easy of Use; MySQL lebih mudah digunakan dibandingkan dengan
produk lain yang sejenis.
d. Portability; MySQL dapat berjalan pada berbagai sistem operasi
seperti halnya pada Microsoft windows dan Linux.
e. Source Code; seperti halnya PHP, source code dalam MySQL dapat
dimodifikasi sesuai kebutuhan.
2.11 Logistik
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus
barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa,
dan manusia, dari sumber produksi ke pasar.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik, 14 Desember 2007)
Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan
logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventory,
pergudangan, dan pemaketan.
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγο ς) yang berarti
“rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”.
Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan
pihak militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke
medan perang dari markas. Pada kekaisaran Yunani, Romawi dan
38
Bizantium kuno, ada perwira militer dengan gelar ‘Logistikas’, yang
bertanggung jawab atas distribusi dan pendanaan persediaan perang.
2.12 Peminjaman
Pinjam-meminjam adalah memakai barang dari orang lain untuk
waktu tertentu (kalau sudah sampai waktunya harus dikembalikan).
(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi, 5 Mei 2008)
Sedangkan peminjaman merupakan proses, cara, atau perbuatan
meminjam atau meminjamkan suatu barang dari satu pihak ke pihak lain
yang telah disepakati dan akan dikembalikan pada waktunya sesuai dengan
kesepakatan yang telah disepakati bersama.
2.13 Sistem Peminjaman
Sebelum menyimpulkan pengertian dari sistem peminjaman, penulis
akan memaparkan beberapa pengertian sistem yang terkait dalam sistem
peminjaman ini.
Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS) merupakan perangkat
lunak yang didesain khusus untuk mempermudah pendataan koleksi
perpustakaan, katalog, data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi
koleksi perpustakaan. Keseluruhannya bekerja secara sistematis sehingga
dapat memperbaiki administrasi dan operasional dari perpustakaan serta
dapat menghasilkan bentuk-bentuk laporan yang efektif dan berguna bagi
manajemen perpustakaan. (http://www.airmediapersada.com/index.php/
sistem-informasi-perpustakaan.html, 24 Februari 2009)
39
Sistem pelayanan perpustakaan merupakan sistem yang dapat memberi
pelayanan yang baik kepada masyarakat penggunanya. Baik tidaknya sebuah
perpustakaan berkaitan erat dengan bagaimana pelayanan sirkulasi diberikan kepada
pemakai, antara lain: pelayanan peminjaman, pengembalian, pemungutan denda,
pendaftaran anggota, dan pembuatan statistik. Peminjaman merupakan salah
satu dari berbagai kegiatan pelayanan yang diberikan perpustakaan
kepada pemakai. Didalam peminjaman perlu dilakukan pencatatan agar
koleksi yang dipinjam mudah diidentifikasi, tempat koleksi mudah dikontrol, pemakai
koleksi mudah diketahui dan batas waktu pengembalian mudah diprediksi.
Sistem peminjaman koleksi tidak dapat lepas dari sistem pelayanan perpustakaan.
(http://edolib.blogspot.com/2008_03_01_archive.html, 24 Februari 2009) Berdasarkan
beberapa pengertian sistem yang terkait diatas, dapat
disimpulkan bahwa sistem peminjaman merupakan suatu sistem yang digunakan
untuk pelayanan terhadap pemakai/pengguna untuk berbagai kegiatan seperti:
peminjaman, pengembalian, pemungutan denda, pendaftaran
peminjam, pengelolaan barang yang dipinjam, dan pembuatan laporan-laporan yang
terkait.
]
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data untuk skripsi ini, penulis melakukan
penelitian terlebih dahulu guna mendapatkan data-data dan informasi yang
terkait. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis
adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi yang dilakukan penulis ditujukan agar dapat
mengetahui secara langsung proses peminjaman peralatan broadcast
yang dilakukan oleh seorang PA (Produser Assistant) dari suatu
program acara ke bagian logistik di Trans TV. Saat melakukan
observasi, penulis dapat memperhatikan dan ikut terlibat dalam proses
peminjaman peralatan broadcast yang dilakukan oleh salah seorang
PA mulai dari proses booking alat, proses peminjaman, hingga pada
proses pengembalian peralatan tersebut ke bagian logistik.
Penulis melakukan observasi ini pada saat penulis menjalani
Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 14 November 2007
sampai dengan 14 Desember 2007 di PT. Televisi Transformasi
Indonesia (Trans TV) Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Jakarta
Selatan 12790.
Dalam observasi ini, penulis ikut terlibat dalam proses
peminjaman terutama yang dilakukan oleh PA. penulis melihat
41
beberapa kendala yang dialami oleh seorang PA terutama pada saat PA
melakukan proses booking peralatan yang akan dipinjamnya. Dalam
proses booking ini PA harus datang ke bagian logistik dan harus
menunggu satu hari setelah penyerahan form booking request untuk
mendapatkan booking form sebagai bukti untuk pengambilan
peralatan. Hal ini dianggap kurang efisien dalam penggunaan tenaga
dan waktu dari PA itu sendiri yang harus datang ke bagian logistik dan
harus menuggu satu hari untuk mendapatkan booking form. Dan
terkadang PA mengeluhkan tentang jumlah data peralatan yang di-
request tidak sesuai dengan jumlah peralatan yang ada pada booking
form.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara langsung pada saat
penelitian kepada Bapak Sigit selaku staf di bagian logistik.
Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai
proses peminjaman peralatan broadcast yang sedang berjalan di bagian
logistik. Penelitian ini dilakukan penulis pada tanggal 5 Juli 2008 di
PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) Jl. Kapten Tendean
Kav. 12-14A, Jakarta Selatan 12790. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan penulis kepada staf logistik, didapat beberapa kesimpulan
yaitu:
1. Penulis mendapatkan gambaran mengenai proses bisnis dari sistem
peminjaman peralatan broadcast yang sedang berjalan di bagian
logistik Trans TV Jakarta.
42
2. Kurang efisiennya tenaga yang digunakan PA dan menyita waktu
PA yang harus memberikan form booking request ke bagian
logistik, dan harus menunggu satu hari setelah penyerahan form
tersebut untuk mendapat bukti booking (booking form).
3. Kurang efektifnya kinerja staf logistik yang harus meng-input
antrian daftar booking peralatan yang terdapat pada form booking
request kedalam aplikasi. Dalam hal ini dapat memungkinkan
terjadinya human error seperti kekeliruan data yang di-input dari
form booking request kedalam aplikasi yang sedang berjalan.
4. Dalam proses booking dari sistem yang sedang berjalan, PA kurang
tahu mengenai informasi kondisi peralatan yang akan di-booking
menyebabkan jika stok peralatan pada bagian logistik yang di-
booking habis, pihak logistik harus menyewa peralatan dari pihak
luar, sehingga peralatan yang seharusnya dapat dijadikan alternatif
menjadi kurang dimaksimalkan.
Catatan hasil wawancara yang dilakukan penulis dapat dilihat
pada lampiran.
c. Studi pustaka
Dalam melakukan studi pustaka, penulis mempelajari buku-
buku yang berhubungan dengan masalah yang terdapat dalam skripsi
ini. Pencarian data melalui internet juga dilakukan penulis guna
mendapatkan data-data tambahan dalam penyusunan skripsi ini.
Adapun daftar buku-buku dan situs-situs web yang menjadi referensi
penulis dalam penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada daftar pustaka.
43
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan strategi
proses berurutan (sequential) atau yang biasa disebut dengan startegi
waterfall. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, strategi ini
mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu per satu sehingga lebih
mudah dimengerti.
Tahapan metodologi pengembangan sistem dengan strategi
waterfall yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
a. Permulaan sistem (system initiation)
Dalam tahap ini, terdapat beberapa poin penting yang perlu
dilakukan dalam pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan
Broadcast, antara lain:
1. Identifikasi masalah, yaitu melakukan identifikasi terhadap
masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.
2. Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem
yang akan dibangun.
3. Tujuan, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini
dibangun.
4. Jadwal, yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan
pengembangan sistem, langkah demi langkah mulai dari system
initiation sampai system implementation.
b. Analisis sistem (system analysis)
Dalam tahap ini, penulis akan menguraikan beberapa hal, yaitu:
44
1. Gambaran singkat profil dari PT. Televisi Transformasi Indonesia
(Trans TV) Jakarta, dan termasuk bagian logistik tempat sistem ini
dijalankan.
2. Analisa dari Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang sedang
berjalan di bagian logistik Trans TV Jakarta, yang kemudian
menyimpulkan hasil analisa dan mengidentifikasi solusi untuk
mengembangkan sistem yang sedang berjalan.
c. Desain sistem (system design)
Dalam tahap ini, penulis merancang Sistem Peminjaman
Peralatan Broadcast berbasis web sebagai solusi yang diajukan untuk
pengembangan dari sistem yang sedang berjalan berdasarkan analisa
yang telah dilakukan sebelumnya.
d. Implementasi sistem (system implementation)
Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi Sistem
Peminjaman Peralatan Broadcast yang telah dirancang. Implementasi
sistem sistem yang dilakukan penulis adalah:
1. Membangun sistem; dalam tahap ini sistem dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan
server Apache.
2. Menguji sistem; untuk pengujian sistem dilakukan dengan dengan
metode blackbox testing, dimana penulis melakukan input data
pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan proses
bisnis yang diharapkan.
45
Ada beberapa strategi dalam pengembangan sistem, salah satunya
adalah pengembangan model-driven (model-driven development).
pengembangan model-driven adalah sebuah strategi pengembangan sistem
yang menekankan pembuatan gambar model-model sistem untuk
membantu visualisasi dan analisis masalah, mendefinisikan persyaratan
bisnis, dan mendesain sistem informasi. (Jeffrey L. Whitten, 2004:99)
Alasan penulis dalam menggunakan pengembangan model-driven
dikarenakan pengembangan model-driven memiliki beberapa kelebihan
sebagai berikut (Jeffrey L. Whitten, 2004:102):
a. Spesifikasi persyaratan cenderung lebih menyeluruh dan
didokumentasikan dengan baik.
b. Persyaratan bisnis dan desain sistem lebih mudah divalidasi dengan
gambar daripada kata-kata.
c. Lebih mudah mengidentifikasi, mengkonseptualkan, dan menganalisis
solusi-solusi teknis alternatif.
d. Spesifikasi desain cenderung solid, stabil, dapat beradaptasi, dan
fleksibel karena berbasis model dan dianalisis lebih menyeluruh
sebelum dibangun.
e. Sistem dapat dikonstruksi dengan lebih tepat pertama kali saat
dibangun dari spesifikasi berbasis model yang menyeluruh dan jelas.
Pada pengembangan model-driven terdapat beberapa teknik
pemodelan, salah satunya adalah pemodelan berorientasi objek.
Pemodelan berorientasi objek digunakan penulis dikarenakan teknik ini
merupakan alat terbaik yang dapat digunakan untuk sebuah proyek yang
46
akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek
untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek menjadi aplikasi
komputer yang berguna. (Jeffrey L. Whitten, 2004:408)
Dalam pemodelan berorentasi objek, penulis menggunakan UML
(Unified Modeling Language) sebagai tools dalam mengembangkan sistem
ini, dan berikut adalah penjelasan singkat dari diagram-diagram UML
yang penulis gunakan:
1. Use-case diagram
Dalam use-case diagram, penulis menggambarkan interaksi antara
sistem dengan sistem eksternal dan pengguna yang digambarkan
berupa actor yang merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi
dengan sistem untuk pertukaran informasi dan use-case yang
merupakan urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait
(scenario), baik otomatis maupun secara manual.
2. Activity diagram
Activity diagram digunakan penulis untuk menggambarkan rangkaian
aliran aktifitas baik proses bisnis atau use-case.
3. Class diagram
Class diagram digunakan penulis dalam menunjukkan class object
yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.
4. Sequence diagram
Pada sequence diagram, penulis menggambarkan bagaimana object
berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah
47
use-case atau operasi, kemudian mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan
diterima diantara object dan sequence apa.
5. Statechart diagram
Statechart diagram digunakan peulis untuk memodelkan object behavior
khusus yang dinamis.
Penggunaan diagram-diagram UML dalam pengembangan sistem peminjaman
peralatan broadcast secara terperinci dapat dilihat pada BAB IV.
48
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 System Initiation
4.1.1 Identifikasi Masalah
Dalam penggunaan sistem peminjaman peralatan broadcast
yang sedang berjalan pada bagian logistik PT. Televisi Transformasi
Indonesia (Trans TV), terdapat beberapa kekurangan dan
kemungkinan terjadinya human error dalam pelaksanaannya seperti
kesalahan input oleh staf logistik pada saat PA (Produser Assistant)
melakukan booking, hal ini dikarenakan staf logistik harus meng-input
kembali data booking dari form booking request yang diberikan oleh
PA secara manual, penggunaan peralatan broadcast pada bagian
logistik yang kurang efektif dan maksimal dikarenakan PA tidak
mengetahui kondisi peralatan broadcast yang akan di-booking, waktu
dan tenaga yang kurang efisien jika dilakukan menggunakan prosedur
dari sistem yang sedang berjalan. Oleh karena itu diperlukannya suatu
sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis web yang dapat
meminimalisasi beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadinya
human error seperti yang telah disebutkan diatas, serta dapat
memudahkan PA maupun staf logistik dalam proses booking,
peminjaman, dan pengembalian peralatan broadcast.
Pada bagian logistik Trans TV sebenarnya sudah memiliki
aplikasi dari sistem peminjaman yang sedang berjalan saat ini yang
49
bernama BIM (Broadcast Inventory Management), namun
dikarenakan aplikasi tersebut masih bersifat under desktop yang
artinya hanya berjalan pada satu komputer saja sehingga masih
terdapat beberapa kekurangan. Adapun masalah yang menjadi latar
belakang dari pengembangan sistem ini, yaitu:
a. Kurang efisiennya tenaga yang digunakan PA dan menyita waktu
PA yang harus memberikan form booking request ke bagian
logistik, dan harus menunggu satu hari setelah penyerahan form
tersebut untuk mendapat bukti booking sesuai prosedur yang
sedang berjalan. Terlebih jika PA tersebut sedang tidak berada di
kawasan Trans TV, maka proses booking peralatannya akan
mengalami keterlambatan.
b. Kurang efektifnya kinerja staf logistik yang harus meng-input
antrian daftar booking peralatan yang terdapat pada form booking
request kedalam aplikasi yang kemudian memilih peralatan mana
saja yang dapat di-booking dan mencetak bukti booking-nya untuk
diserahkan kembali kepada PA.
c. Proses input daftar booking peralatan yang terdapat pada form
booking request kedalam aplikasi yang harus dilakukan kembali
oleh staf logistik, ditambah dengan antrian form booking request
yang diberikan PA dari berbagai program acara membuat kurang
efisiennya penggunaan waktu, serta dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya human error seperti kekeliruan data yang
50
di-input dari form booking request kedalam aplikasi yang sedang
berjalan.
d. Kurang tahunya PA mengenai informasi kondisi peralatan yang
akan di-booking pada bagian logistik menyebabkan jika stok
peralatan pada bagian logistik yang di-booking habis, maka pihak
logistik harus menyewa peralatan dari pihak luar, sehingga
peralatan yang seharusnya dapat dijadikan alternatif tanpa harus
menyewa dari pihak luar menjadi kurang dimaksimalkan.
4.1.2 Lingkup Sistem
Berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah dilakukan,
maka penulis akan mengembangkan sistem peminjaman peralatan
broadcast pada bagian logistik Trans TV Jakarta, mulai dari tahap
booking peralatan broadcast yang dilakukan PA hingga pada tahap
peminjaman dan pengembalian peralatan broadcast, serta pengelolaan
peralatan broadcast termasuk laporan yang terkait di dalamnya.
Sistem ini akan dikembangkan menggunakan server Apache,
bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai database-nya, dan
dijalankan melalui web browser. Selain itu, penulis juga tidak akan
membahas komunikasi serta keamanan data yang terkait dengan
sistem ini secara terinci.
51
4.1.3 Tujuan
Sistem ini bertujuan untuk memberikan jalan keluar dari
beberapa permasalahan yang telah diidentifikasikan sebelumnya dan
meminimalisasi kemungkinan terjadinya human error serta
memperlancar kegiatan peminjaman peralatan broadcast mulai dari
proses booking, peminjaman, hingga pengembaliannya. Dan
diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan peralatan broadcast,
waktu dan tenaga dari karyawan yang terkait (PA, staf logistik, dan
Kepala Bagian logistik) agar lebih efisien.
4.1.4 Jadwal
Adapun jadwal pengembangan sistem dapat dilihat pada bagian
lampiran.
4.2 System Analysis
4.2.1 Gambaran Umum
4.2.1.1 Profil
PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
merupakan salah satu stasiun televisi besar di Indonesia
yang merupakan bagian dari suatu perusahaan besar yaitu
Trans Corp Company. Pada dasarnya siaran Trans TV
menganut konsep general entertainment, sehingga
pemirsanya bisa menikmati berbagai hiburan drama
52
maupun non-drama, dan tayangan berita. (Trans TV,
2006:5)
4.2.1.2 Visi dan Misi
4.2.1.2.1 Visi
Menjadi televisi terbaik di Indonesia
maupun ASEAN, memberikan hasil usaha yang
positif bagi stakeholders, menyampaikan
program-program berkualitas, berperilaku
berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang
dapat diterima oleh stakeholders serta mitra
kerja, dan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan
masyarakat. (Trans TV, 2006:2)
4.2.1.2.2 Misi
Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat
untuk mencerdaskan serta mensejahterakan
bangsa, memperkuat persatuan dan
menumbuhkan nilai-nilai demokrasi. (Trans TV,
2006:2)
53
4.2.1.3 Struktur Organisasi bagian Logistik pada Technical
Services Department PT. Televisi Transformasi Indonesia
(Trans TV) Jakarta Selatan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi bagian Logistik pada Technical
Services Department PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans
TV). (Wawancara, 5 Juli 2008)
4.2.2 Sistem yang Sedang Berjalan
Proses peminjaman peralatan broadcast pada sistem yang
sedang berjalan saat ini dapat digambarkan dengan use case model
diagram dan activity diagram yang dilakukan berdasarkan tahapan
sebagai berikut:
a. PA (Produser Assistant) mengajukan permohonan booking
peralatan broadcast dengan menulis pada kertas form booking
request peralatan apa saja yang akan dipinjam, pada tanggal
berapa peralatan tersebut akan dipinjam dan dikembalikan.
Waktu pengambilan peralatan pinjaman minimal adalah dua
hari setelah melakukan booking dan maksimal satu bulan
54
setelah melakukan booking. Dan lamanya waktu peminjaman
disesuaikan dengan kebutuhan shooting.
b. Kertas form booking request tersebut ditandatangani oleh PA
yang bersangkutan, dan sebelum diserahkan ke bagian logistik
form booking request harus divalidasi oleh Produser dari
program acaranya.
c. Jika PA ingin melakukan revisi, maka PA dapat mengirimkan
form revisi booking request yang kemudian kembali divalidasi
oleh Produser dari program acaranya dan dikirimkan ke bagian
logistik. Revisi booking request dapat dilakukan selama tidak
lebih dari satu hari dari waktu booking awal.
d. Kemudian kertas form booking request tersebut diberikan
kepada bagian logistik untuk di-input oleh staf logistik kedalam
daftar booking. Dalam melakukan transaksi ini, staf logistik
menggunakan aplikasi BIM (Broadcast Inventory
Management) dengan login terlebih dahulu sebelum
menggunakannya. Kemudian, staf logistik akan memeriksa
terlebih dahulu apakah PA masuk dalam daftar blacklist atau
tidak. Jika PA masuk ke dalam daftar blacklist, maka PA
tersebut tidak dapat melakukan booking peralatan dan harus
menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu.
e. Dan jika peralatan yang akan di-booking ternyata habis, maka
bagian logistik dapat menyewa peralatan dari pihak luar
melalui bagian technical support sesuai dengan kebutuhan
55
dengan mengajukan form penyewaan peralatan pihak luar ke
bagian technical support.
f. Jika bagian logistik menyewa peralatan pihak luar, bagian
technical support akan memberikan peralatan pihak luar dan
bukti penyewaan peralatan pihak luar ke bagian logistik pada
waktu yang ditentukan.
g. Staf logistik akan meng-input data peralatan pihak luar
kedalam daftar peralatan pihak luar berdasarkan bukti
penyewaan peralatan pihak luar dari bagian technical support.
h. Kemudian satu hari setelah penyerahan form booking request,
PA dapat mengambil print-out kertas bukti booking yang
ditandatangani oleh staf logistik yang sedang bertugas dan PA
sebagai bukti telah melakukan booking, dan akan dijadikan
barang bukti saat meminjam peralatan tersebut pada hari yang
telah ditentukan.
i. Pada tanggal peminjaman yang telah ditentukan, yaitu pada
saat shooting akan dilaksanakan, PA mengambil peralatan yang
telah di-booking sebelumnya dengan membawa kertas bukti
booking. Setelah itu PA diberikan kertas form bukti
peminjaman (out going form) dari pihak logistik sebagai bukti
bahwa PA tersebut telah meminjam peralatan broadcast, dan
akan dijadikan barang bukti ketika mengembalikan peralatan
tersebut. Kertas bukti peminjaman dari pihak logistik
ditandatangani oleh staf logistik dan PA yang bersangkutan.
56
j. Jika dalam waktu satu hari dari waktu peminjaman yang telah
ditentukan PA tidak datang untuk melakukan peminjaman,
maka PA telah dianggap batal melakukan peminjaman dan PA
harus melakukan booking ulang jika ingin meminjam kembali.
Namun, jika peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk
kegiatan shooting, maka produser dari program acaranya dapat
mengambil peralatan tersebut dengan memberikan bukti
booking yang dilakukan PA tentunya selama tidak lebih dari
satu hari setelah waktu peminjaman yang telah ditentukan.
k. Setelah shooting selesai, PA bertanggung jawab untuk
mengembalikan peralatan yang dipinjam dengan lengkap dan
tanpa ada kerusakan, dan tentunya dengan membawa kertas
bukti peminjaman (out going form).
l. Kemudian staf logistik memverifikasi dan meng-input
pengembalian peralatan. Jika peralatan yang dikembalikan
mengalami kerusakan atau hilang akibat kelalaian pengguna,
maka PA yang bertanggung jawab akan dimasukkan ke dalam
daftar blacklist dan tidak diperkenankan untuk meminjam
peralatan broadcast hingga masalahnya terselesaikan. Dan PA
yang bermasalah akan diberikan log report form untuk
digunakan dalam menyelesaikan masalahnya tersebut.
m. Jika PA masuk dalam daftar blacklist, maka PA harus
mengurus masalahnya tersebut dengan pihak terkait dan
57
memberikan surat pernyataan log report ke bagian logistik
untuk mengubah status blacklist PA tersebut.
n. Kemudian setelah dikembalikan, PA mendapatkan kertas form
bukti pengembalian peralatan broadcast (incoming form) yang
ditandatangani oleh staf logistik dan PA yang bersangkutan.
o. Jika terdapat peralatan pihak luar yang dikembalikan, maka
staf logistik dapat membuat form pengembalian peralatan pihak
luar dan mengirimkannya beserta peralatan tersebut ke bagian
technical support.
p. Untuk pihak logistik, salinan berkas-berkas bukti proses
peminjaman peralatan broadcast tersebut diarsipkan dan akan
dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.
q. Dan setiap akhir bulannya staf logistik membuat laporan
transaksi peminjaman peralatan broadcast selama satu bulan
dan diberikan kepada kepala bagian logistik untuk divalidasi.
r. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat
digunakan staf logistik untuk mengedit account jika
menginginkannya. Setelah menggunakan aplikasi BIM, staf
logistik dapat logout dari aplikasi tersebut.
Kemudian proses pengelolaan peralatan broadcast pada
bagian logistik pada sistem yang sedang berjalan saat ini
digambarkan dengan berdasarkan tahapan sebagai berikut:
58
g. Selanjutnya staf
berdasarkan
bukti
a. Sebelum melakukan kegiatan pengelolaan peralatan broadcast,
staf logistik dapat login terlebih dahulu pada aplikasi BIM pada
sistem yang sedang berjalan untuk menggunakannya.
b. Jika dalam penggunaan peralatan tersebut terjadi kerusakan
atau masalah, maka bagian logistik akan mengirimkan form
ETR (Equipment Trouble Report) berikut dengan peralatannya
ke bagian maintenance untuk diperbaiki.
c. Dan jika sudah selesai diperbaiki, maka bagian maintenance
mengembalikan peralatan tersebut ke bagian logistik dengan
melampirkan form MSR (Maintenance Services Report).
d. Selanjutnya staf logistik meng-update data peralatan yang
dikembalikan berdasarkan form MSR dari bagian maintenance.
e. Kemudian bagian logistik dapat melakukan permintaan
pembelian peralatan broadcast yang baru kepada bagian
procurement jika diperlukan dengan mengirimkan form request
peralatan baru yang ditandatangani oleh staf logistik yang
bersangkutan dan divalidasi oleh kepala bagian logistik.
f. Kemudian bagian procurement memberikan bukti pembelian
peralatan beserta peralatan barunya ke bagian logistik.
logistik meng-input data peralatan baru
pembelian peralatan yang dikirim oleh
bagian procurement ke dalam daftar peralatan yang ada pada
bagian logistik.
59
h. Setiap akhir bulannya, staf logistik membuat laporan
pengelolaan peralatan broadcast dan diserahkan kepada kepala
bagian logistik untuk divalidasi.
i. Setelah menggunakan aplikasi BIM, staf logistik dapat logout
dari aplikasi tersebut.
Berdasarkan proses pada sistem yang sedang berjalan dan
telah dijelaskan di atas, dapat diketahui actor dan use case yang
ada dalam proses tersebut, yaitu:
Tabel 4.1 Daftar Actor Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang Berjalan
No Actor Description
1. PA (Produser
Assistant)
Orang yang mengajukan permohonan booking maupun
revisi booking peralatan broadcast untuk meminjam peralatan broadcast tersebut.
2. Produser Orang yang bertanggung jawab dan mengawasi terhadap kegiatan PA pada program acaranya. Dalam hal ini
memvalidasi pengajuan PA untuk mengajukan
permohonan booking peralatan broadcast.
3. Staf Logistik Orang yang melayani PA dalam melakukan proses peminjaman peralatan broadcast.
4. Bagian
Technical
Support
Bagian yang membantu bagian logistik dalam melakukan
peminjaman dengan pihak luar.
5. Kepala Bagian
Logistik
Orang yang bertanggung jawab dan mengontrol terhadap kegiatan di bagian logistik.
6. Bagian Procurement
Bagian yang mengelola permintaan pengadaan barang
baik dari bagian logistik maupun dari bagian yang lain.
7. Bagian Maintenance
Bagian yang merawat dan memperbaiki peralatan yang
bermasalah dari bagian logistik maupun dari bagian yang
lain.
8. Bagian HRD
(Human
Resource and
Development)
Bagian yang memberikan informasi kepada administrator
tentang data karyawan yang berkaitan dengan kegiatan
bagian logistik seperti data produser, PA, staf logistik,
dan kepala bagian logistik.
9. Administrator Orang yang bertugas mengelola aplikasi BIM pada
sistem yang sedang berjalan.
60
Tabel 4.2 Daftar Use Case Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang Berjalan
No Use Case Name Description Actor
1. Booking Request Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan pemesanan
peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA dan Produser
2. Revisi Booking
Request Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan revisi
pemesanan peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA dan Produser
3. Validasi Booking Request
Use case ini menggambarkan kegiatan produser yang memvalidasi booking peralatan maupun memvalidasi revisi booking dari PA untuk mengajukan pemesanan peralatan broadcast kepada bagian logistik. Use
case ini extends use case Booking Request dan use case Revisi Booking
Request.
Produser
4. Verifikasi PA Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memverifikasi PA yang mengajukan booking peralatan. Use case ini extends use case
Booking Request.
Staf Logistik
5. Input Booking Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peralatan yang dipesan PA ke dalam daftar booking. Use case ini extends use case Verifikasi PA.
Staf Logistik
6. Revisi Booking Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang merevisi data peralatan yang dipesan PA ke dalam daftar booking. Use case ini
extends use case Booking Request.
Staf Logistik
7. Request Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengajukan
penyewaan peralatan ke pihak luar melalui bagian technical support.
Use case ini extends use case Input Booking.
Staf Logistik dan Bagian Technical Support
8. Menerima Request
Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima request penyewaan peralatan ke pihak luar dari bagian
logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
9. Menyerahkan Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang Bagian Technical Support
61
Peralatan Pihak Luar memberikan bukti penyewaan peralatan pihak luar beserta peralatannya
ke bagian logistik.
dan Staf Logistik
10. Input Data Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan ke pihak luar berdasarkan bukti penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support. Use case ini extends use case
Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.
Staf Logistik
11. Mengambil Form Bukti Booking
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengambil form bukti booking ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
12. Buat Form Bukti
Booking
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang membuat form
bukti booking dan diserahkan ke PA. Use case ini extends use case Mengambil Form Bukti Booking.
Staf Logistik
13. Peminjaman Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan peminjaman peralatan dengan menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
14. Input Peminjaman Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peminjaman dan memberikan outgoing form ke PA. Use case ini extends use case Peminjaman Peralatan.
Staf Logistik
15. Pengembalian
Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan
pengembalian peralatan dengan menyerahkan out going form ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
16. Verifikasi Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memeriksa
kelengkapan dan keadaan dan meng-input data pengembalian peralatan
yang dipinjam dan memberikan incoming form ke PA dan memberikan
log report form jika PA masuk dalam daftar blacklist. Use case ini
extends use case Pengembalian Peralatan.
Staf Logistik
17. Mengembalikan
Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang
mengembalikan peralatan pihak luar dengan menyerahkan form
pengembalian peralatan pihak luar ke bagian technical support. Use
case ini extends use case Verifikasi Peralatan.
Staf Logistik dan Bagian
Technical Support
62
18. Menerima
Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima peralatan pihak luar dan form pengembalian peralatan pihak
luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Mengembalikan
Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
19. Menyerahkan
Pernyataan Log Report
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan
pengembalian peralatan dengan menyerahkan surat pernyataan log
report ke bagian logistik jika PA masuk dalam daftar blacklist.
PA dan Staf Logistik
20. Edit Status PA Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengubah status blacklist PA. Use case ini extends use case Menyerahkan
Pernyataan Log Report.
Staf Logistik
21. Buat Laporan Transaksi Peminjaman
Peralatan Broadcast
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik dalam melaporkan
transaksi peminjaman peralatan broadcast perbulan kepada kepala bagian logistik.
Staf Logistik
22. Validasi Laporan Transaksi
Use case ini menggambarkan kegiatan Kepala Bagian Logistik dalam memvalidasi laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast. Use
case ini extends use case Buat Laporan Transaksi Peminjaman Peralatan
Broadcast.
Kepala Bagian Logistik
23. Edit Account Staf
Logistik
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengedit
account dirinya didalam aplikasi BIM.
Staf Logistik
24. Request Perbaikan
Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan perbaikan peralatan broadcast ke bagian maintenance agar
peralatan yang bermasalah dapat diperbaiki menggunakan form ETR (Equipment Trouble Report).
Staf Logistik dan Bagian
Maintenance
25. Menerima Request
Perbaikan Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menerima peralatan bermasalah dan form ETR dari bagian logistik. Use
case ini extends use case Request Perbaikan Peralatan.
Bagian Maintenance
26. Menyerahkan
Peralatan yang Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menyerahkan peralatan yang telah diperbaiki dan form MSR
Bagian Maintenance dan
Staf Logistik
63
Diperbaiki (Maintenance Services Report) ke bagian logistik.
27. Update Data Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-update
data peralatan yang diperbaiki berdasarkan form MSR.
Staf Logistik
28. Request Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan peralatan baru ke bagian procurement.
Staf Logistik dan Kepala
Bagian Logistik
29. Validasi Request
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang
memvalidasi form request peralatan baru pada staf logistik untuk mengajukan permintaan peralatan broadcast kepada bagian
procurement. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru. Use
case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Kepala Bagian Logistik
30. Menerima Request
Peralatan Baru Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menerima request peralatan baru dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Bagian Procurement
31. Menyerahkan
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menyerahkan peralatan baru dan bukti pembelian peralatan ke bagian
logistik.
Bagian Procurement dan
Staf Logistik
32. Input Data Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan baru yang diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan broadcast. Use case ini extends use case Menyerahkan
Peralatan Baru.
Staf Logistik
33. Buat Laporan
Pengelolaan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik dalam membuat
laporan pengelolaan peralatan broadcast tiap akhir bulannya dan diberikan ke kepala bagian logistik.
Staf Logistik
34. Validasi Laporan Pengelolaan
Use case ini menggambarkan kegiatan dari kepala bagian logistik dalam
memvalidasi laporan pengelolaan peralatan broadcast.
Kepala Bagian Logistik
35. Super User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat
memberikan semua ”perintah” ke dalam aplikasi BIM termasuk yang dapat dilakukan oleh staf logistik.
Administrator
64
36. Memberikan daftar
karyawan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian HRD yang memberikan
daftar karyawan yang berhubungan dengan kegiatan di bagian logistik
setiap ada perubahan.
Bagian HRD dan
Administrator
37. Mengelola Data User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengelola
data user pada aplikasi BIM.
Administrator
38. Edit Account Admin Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengedit
account dirinya didalam aplikasi BIM.
Administrator
65
Gambar 4.2 Use Case Model Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Sedang Berjalan
66
Gambar 4.3 Activity Diagram dari use case Booking Request
67
Produser PA
Staf Logistik
Aplikasi BIM
Bagian Technical
Support
Menandatangani form
revisi booking request
peralatan broadcast
Mengisi form revisi
booking request
peralatan broadcast
Meminta va lidasi form revisi
booking request pera latan
broadcast ke produser
Membuka aplikasi BIM
Login
Tampil halaman log in
Username dan
password sa lah
Menyerahkan form revisi booking
request ke bagian logistik
Tampil pesan kesa lahan Username dan
password benar
Kl ik revisi booking Tampil ha laman utama Aplikasi
Tampil halaman input NIK PA
Input NIK PA
Klik submit
Sudah lewat dari 1 hari
Terima konfirmasi
Konfirmasi ke PA
Tampil pesan batas
waktu revisi sudah habis
Input data revisi booking sesuai
form request booking
Tampil form revisi booking
Klik submit
Data salah atau tidak lengkap Data benar dan lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input
revisi booking
Stok peralatan tidak mencukupi
Klik request peralatan pihak luar
Tampil form input request
peralatan pihak luar
Input request
peralatan pihak luar
Klik submit
Data salah atau tidak lengkaDpata benar dan lengkap
Tampil hasil input request
Tampil pesan kesalahan peralatan p ihak luar
Klik cetak
Menyerahkan form request
peralatan pihak luar ke
bagian technical support
Cetak hasil revisi request
peralatan pihak luar Menerima form request
peralatan p ihak luar
Logout
Gambar 4.4 Activity Diagram dari use case Revisi Booking Request
68
Gambar 4.5 Activity Diagram dari use case Mengambil form Bukti Booking
Gambar 4.6 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
69
PA Staf Logistik Aplikasi BIM
Membuka aplikasi B IM Tampil halaman login
Menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik
Login
Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan
Username dan
password benar
Klik input peminjaman Tampil halaman uta ma Aplikasi
T ampil halaman input no. booking
Input no. booking
Klik submit Lebih dari 1 hari
T erima konfirmasi Konfirmasi ke PA
Tampil pesan sudah lewat batas peminjaman
Tampil halaman input peminjaman
Input data peminjaman
Klik submit
Data salah ata u tidak lengkap Data benar dan lengkap
Tampil pesan kesalahan T ampil hasil input peminjaman
Menerima out going form beserta peralatan
Klik cetak
Cetak out going form
Menyerahkan out going form beserta peralatan ke PA
Gambar 4.7 Activity Diagram dari use case Peminjaman Peralatan
Gambar 4.8 Activity Diagram dari use case Pengembalian Peralatan
70
Gambar 4.9 Activity Diagram dari use case Buat Laporan Transaksi Peminjaman
Gambar 4.10 Activity Diagram dari use case Menyerahkan pernyataan log report
71
Gambar 4.11 Activity Diagram dari use case Edit Account Staf Logistik
Gambar 4.12 Activity Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan
72
Gambar 4.13 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
Gambar 4.14 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Baru
73
Gambar 4.15 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
Gambar 4.16 Activity Diagram dari use case Buat Laporan Pengelolaan
74
Administrator Aplikasi BIM
Membuka aplikasi BIM Tampil halaman login
Login
Username dan
password salah
Tampil pesan kesalahan
Username dan
password benar
Memberi "perintah" Tampil halaman utama administrator Apl ikasi
Merespon "perintah" administrator
Logout
Gambar 4.17 Activity Diagram dari use case Super User
75
Gambar 4.18 Activity Diagram dari use case Memberikan daftar karyawan
76
Gambar 4.19 Activity Diagram dari use case Edit Account Admin
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan
kekurangan dari sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu:
a. Proses booking peralatan masih dilakukan secara manual yang
memakan waktu dan tenaga dari PA dimana harus datang ke
bagian logistik untuk mem-booking peralatan dengan
menyerahkan form booking request dan menunggu satu hari untuk
mendapatkan booking form sebagai bukti booking-nya.
b. Proses input data peralatan yang di-booking yang harus dilakukan
staf logistik untuk membuat booking form dapat memungkinkan
77
terjadinya human error seperti kekeliruan data yang di-input jika
antrian form booking request sedang meningkat.
c. Dikarenakan PA tidak mengetahui kondisi peralatan yang ingin di-
boooking-nya, dan jika peralatan di logistik sedang habis, bagian
logistik harus meminjam peralatan ke pihak luar sesuai dengan
permintaan PA walaupun masih terdapat peralatan alternatif yang
mungkin dapat digunakan untuk menggantikan peralatan yang
habis tersebut.
d. Kepala bagian logistik masih melihat laporan-laporan yang terkait
secara manual setiap bulannya, hal ini kemungkinan dapat
mengganggu kinerja dari kedua belah pihak bila sewaktu-waktu
kepala bagian logistik membutuhkan laporan diluar jadwal
penyusunan laporan tersebut.
Dari kesimpulan diatas, penulis dapat mengajukan solusi dalam
pengembangan sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu:
Mengembangkan sistem peminjaman yang sedang berjalan menjadi
sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis web yang dapat
diakses oleh PA darimana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke
bagian logistik untuk mem-booking peralatan, dan PA dapat memilih
peralatan alternatif jika peralatan yang diinginkan tidak ada. Dengan
sistem berbasis web ini, staf logistik tidak perlu lagi melakukan input
data booking yang diajukan PA. Kemudian kepala bagian logistik juga
dapat melihat laporan-laporan yang terkait secara langsung ke dalam
sistem tanpa harus menuggu tiap bulannya.
78
4.2.2 System Design
Dari hasil analisa sistem yang telah dilakukan diatas, maka tahapan
selanjutnya yang dilakukan penulis adalah merancang sistem peminjaman
peralatan broadcast yang berbasis web sebagai solusi yang diajukan untuk
pengembangan dari sistem yang sedang berjalan.
Di dalam merancang sistem peminjaman peralatan broadcast yang
berbasis web, tahapan proses yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:
a. Sebelum menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis
web, user dari sistem ini seperti: PA (Produser Assistant), staf logistik,
dan kepala bagian logistik dapat meminta account ke supervisor sebagai
administrator sistem di bagian logistik untuk dapat login ke sistem
tersebut. Hal ini dikarenakan yang dapat menggunakan sistem
peminjaman peralatan broadcast hanyalah ditujukan bagi user dari
sistem tersebut.
b. Setelah itu PA dapat membuka sistem peminjaman peralatan broadcast
berbasis web dengan menggunakan browser pada alamat situs yang
telah ditentukan (misal: http://www.sppb.com). PA dapat login
menggunakan username dan password yang diberikan dari
administrator. Sebelumnya sistem akan memverifikasi PA yang login,
jika PA tersebut masuk ke dalam daftar blacklist karena bermasalah,
maka PA tidak dapat login untuk melakukan booking hingga
masalahnya selesai.
79
c. Kemudian terbuka halaman utama PA yang berisikan keterangan cara
menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis web
tersebut.
d. Di dalam sistem ini, PA dapat melihat daftar peralatan yang tersedia di
logistik, melihat daftar booking terakhir yang telah ia lakukan, dan
tentunya dapat melakukan booking peralatan broadcast jika sudah
menyelesaikan proses peminjaman peralatan pada transaksi sebelumnya.
e. Jika ingin melakukan booking peralatan, maka telah tersedia halaman
berisikan form booking peralatan broadcast. Di halaman ini PA dapat
memilih peralatan apa saja yang akan di-booking dan mengisi
keterangan-keterangan yang dibutuhkan. Kemudian PA dapat merevisi
booking peralatan jika menginginkannya. Dan PA dapat menyimpan dan
mencetak bukti booking untuk mengetahui nomor booking yang akan
digunakan saat proses peminjaman dilakukan. Waktu pengambilan
peralatan yang dipinjam minimal adalah dua hari setelah waktu
dilakukannya proses booking, dan maksimal adalah satu bulan setelah
dilakukannya proses booking.
f. Proses revisi booking dapat dilakukan PA selama dalam jangka waktu
satu hari setelah proses booking awal dilakukan. Jika sudah lebih dari
satu hari maka PA tidak dapat merevisi booking tersebut.
g. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan PA
untuk mengedit account jika menginginkannya. Dan PA dapat logout
setelah menggunakan sistem peminjaman peralatan broadcast berbasis
web ini.
80
h. Selanjutnya, untuk staf logistik dapat login ke dalam sistem dengan
menggunakan browser pada alamat situs yang telah ditentukan (misal:
http://www.sppb.com). Staf logistik dapat login menggunakan username
dan password yang diberikan dari administrator.
i. Dalam sistem ini staf logistik dapat melakukan proses pencarian data
booking, peminjaman, dan pengembalian peralatan broadcast. Proses
pembatalan booking peralatan otomatis dilakukan sistem jika pada saat
waktu peminjaman yang telah ditentukan PA yang bersangkutan tidak
mengambil peralatan yang telah ia booking dalam waktu satu hari
setelah waktu peminjaman.
j. Dalam proses booking yang dilakukan PA, jika peralatan di bagian
logistik yang di-booking sudah habis maka pada saat staf logistik login
ke sistem ini, dalam daftar booking terdapat halaman yang menampilkan
daftar peralatan yang telah habis untuk memenuhi permintaan transaksi.
Kemudian staf logistik dapat mengklik link yang menampilkan halaman
berisikan form penyewaan peralatan broadcast ke pihak luar yang dapat
dicetak untuk diberikan kepada bagian technical support.
k. Setelah staf logistik mendapatkan peralatan dari pihak luar tersebut, staf
logistik dapat memasukkan data dari peralatan tersebut kedalam daftar
peralatan pihak luar yang kemudian akan masuk ke dalam daftar
booking dari PA yang telah melakukan booking peralatan tersebut.
l. Pada waktu peminjaman atau pengambilan peralatan pinjaman yang
dilakukan PA, staf logistik memberikan print-out outgoing form kepada
PA yang bersangkutan sebagai bukti bahwa PA tersebut talah meminjam
81
peralatan broadcast yang intinya PA dapat mengetahui nomor
peminjaman dari transaksi yang telah dilakukannya.
m. Jika dalam waktu satu hari pada waktu peminjaman yang telah
ditentukan PA tidak datang untuk melakukan peminjaman, maka PA
telah dianggap batal melakukan peminjaman. Namun, jika peralatan
tersebut sangat dibutuhkan untuk kegiatan shooting, maka produser dari
program acaranya dapat mengambil peralatan tersebut dengan
memberikan bukti booking yang dilakukan PA-nya tentunya selama
tidak lebih dari satu hari pada waktu peminjaman yang telah ditentukan.
PA dapat melakukan perpanjangan masa peminjaman pada saat
peminjaman dilakukan.
n. Dan pada waktu pengembalian peralatan broadcast yang dipinjaman,
staf logistik memverifikasi atau mengecek peralatan yang dikembalikan.
Jika peralatan yang dikembalikan mengalami kerusakan atau hilang
akibat kelalaian pengguna, maka PA yang bersangkutan harus
bertanggung jawab dan akan dimasukkan ke dalam daftar blacklist dan
tidak diperkenankan untuk meminjam peralatan broadcast hingga
masalahnya terselesaikan. Staf logistik dapat memberikan print-out
incoming form sebagai bukti bahwa PA tersebut telah mengembalikan
peralatan broadcast yang dipinjam.
o. Dan untuk setiap akhir bulannya, staf logistik tidak perlu lagi membuat
laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast. Hal ini dikarenakan
kepala bagian logistik dapat melihat langsung laporan transaksi
peminjaman peralatan broadcast ke dalam sistem.
82
p. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan staf
logistik untuk mengedit account jika menginginkannya. Dan staf
logistik dapat logout setelah menggunakan sistem peminjaman peralatan
broadcast berbasis web ini.
q. Kepala bagian logistik dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem ini
untuk melihat laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast tiap
bulannya. Dan kepala bagian logistik dapat mencetak laporan transaksi
peminjaman peralatan broadcast tersebut.
r. Dalam sistem ini kepala bagian logistik dapat melihat data daftar
peralatan broadcast yang ada pada bagian logistik.
s. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan
kepala bagian logistik untuk mengedit account jika menginginkannya.
Dan kepala bagian logistik dapat logout setelah menggunakan sistem
peminjaman peralatan broadcast berbasis web ini.
Kemudian pada proses pengelolaan peralatan broadcast yang dapat
dilakukan oleh staf logistik dalam sistem yang diajukan ini adalah sebagai
berikut:
a. Sebelum melakukan kegiatan pengelolaan peralatan broadcast, staf
logistik dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem. Sebagai catatan,
proses dari kegiatan pengelolaan peralatan broadcast ini hampir sama
dengan proses dari sistem yang sedang berjalan dikarenakan proses ini
berhubungan dengan pihak luar dari bagian logistik yang tentunya
bukan user dari sistem ini.
83
b. Dalam sistem ini, staf logistik dapat melakukan pengelolaan terhadap
data peralatan yang ada baik meng-input dan meng-update data
peralatan broadcast jika memang diperlukan.
c. Kemudian jika dalam penggunaan peralatan tersebut terjadi kerusakan
atau masalah, dalam sistem ini terdapat halaman daftar peralatan yang
bermasalah. Staf logistik dapat mencetak form ETR (Equipment
Trouble Report) yang berisikan daftar peralatan yang bermasalah dan
dikirimkan ke bagian maintenance untuk diperbaiki.
d. Dan jika sudah selesai diperbaiki, maka bagian maintenance
mengembalikan peralatan tersebut ke bagian logistik dengan
melampirkan form MSR (Maintenance Services Report).
e. Selanjutnya staf logistik meng-update data peralatan yang dikembalikan
berdasarkan form MSR dari bagian maintenance.
f. Staf logistik juga dapat melakukan pengajuan pembelian peralatan
broadcast yang baru kepada bagian procurement terkait dengan
peralatan broadcast apa saja yang dibutuhkan dengan mengirimkan
form request peralatan baru yang divalidasi atau disetujui oleh kepala
bagian logistik berdasarkan data-data laporan terkait.
g. Kemudian bagian procurement memberikan bukti dan daftar peralatan
yang telah dibeli berdasarkan request dari bagian logistik beserta
peralatannya.
h. Selanjutnya staf logistik dapat meng-input data peralatan broadcast
yang diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan yang
ada pada sistem di bagian logistik.
84
i. Setiap akhir bulannya, staf logistik tidak perlu lagi membuat laporan
pengelolaan peralatan broadcast. Hal ini dikarenakan kepala bagian
logistik dapat melihat langsung laporan pengelolaan peralatan broadcast
ke dalam sistem ini.
j. Kemudian staf logistik dapat logout setelah menggunakan sistem ini.
k. Kepala bagian logistik dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem ini
untuk melihat laporan pengelolaan peralatan broadcast tiap bulannya.
Dan kepala bagian logistik dapat mencetak laporan pengelolaan
peralatan broadcast tersebut.
l. Kemudian kepala bagian logistik dapat logout setelah menggunakan
sistem ini.
4.3.1 Use Case Model Diagram
Berdasarkan proses dari sistem yang diajukan penulis diatas,
maka dapat dibuat use case model diagram berdasarkan
identifikasi actor dan use case yang ada. Berikut adalah tahapan
pembuatan use case model diagram:
4.3.1.1 Identifikasi Actor
Tabel 4.3 Daftar Actor Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
No Actor Description
1. PA (Produser
Assistant) Orang yang mengajukan permohonan booking maupun
revisi booking peralatan broadcast untuk meminjam peralatan broadcast tersebut.
2. Staf Logistik Orang yang melayani PA dalam melakukan proses
peminjaman peralatan broadcast.
3. Bagian
Technical
Bagian yang membantu bagian logistik dalam melakukan
peminjaman dengan pihak luar.
85
Support
4. Kepala
Bagian Logistik
Orang yang bertanggung jawab dan mengontrol terhadap
kegiatan di bagian logistik.
5. Bagian
Procurement Bagian yang mengelola permintaan pengadaan barang
baik dari bagian logistik maupun dari bagian yang lain.
6. Bagian Maintenance
Bagian yang merawat dan memperbaiki peralatan yang
bermasalah dari bagian logistik maupun dari bagian yang lain.
7. Bagian HRD
(Human
Resource and
Development)
Bagian yang memberikan informasi kepada administrator
tentang data karyawan yang berkaitan dengan kegiatan bagian logistik seperti data produser, PA, staf logistik,
dan kepala bagian logistik.
8. Administrator Orang yang bertugas mengelola sistem peminjaman
peralatan broadcast berbasis web ini.
86
4.3.1.2 Identifikasi Use Case
Tabel 4.4 Daftar Use Case Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
No Use Case Name Description Actor 1. Booking Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan pemesanan
peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA
2. Revisi Booking Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengajukan revisi
pemesanan peralatan broadcast kepada bagian logistik.
PA
3. Edit Account PA Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengedit account
dirinya sendiri di dalam sistem.
PA
4. Request Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengajukan
penyewaan peralatan ke pihak luar melalui bagian technical support.
Staf Logistik dan Bagian Technical Support
5. Menerima Request
Peralatan Pihak Luar Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima form request peralatan pihak luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
6. Menyerahkan
Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
memberikan bukti penyewaan peralatan pihak luar beserta peralatannya
ke bagian logistik.
Bagian Technical Support
dan Staf Logistik
7. Input Data Peralatan
Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan ke pihak luar berdasarkan bukti penyewaan peralatan pihak luar dari bagian technical support. Use case ini extends use case
Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.
Staf Logistik
8. Peminjaman Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan peminjaman
peralatan dengan menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
9. Input Peminjaman Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peminjaman dan memberikan outgoing form ke PA. Use case ini extends use case Peminjaman Peralatan.
Staf Logistik
87
10. Pengembalian
Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan
pengembalian peralatan dengan menyerahkan outgoing form ke bagian
logistik.
PA dan Staf Logistik
11. Verifikasi Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memeriksa
kelengkapan dan keadaan dan meng-input data pengembalian peralatan
yang dipinjam dan memberikan incoming form ke PA. Use case ini
extends use case Pengembalian Peralatan.
Staf Logistik
12. Mengembalikan Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengembalikan peralatan pihak luar dengan menyerahkan form
pengembalian peralatan pihak luar ke bagian technical support. Use
case ini extends use case Verifikasi Peralatan.
Staf Logistik dan Bagian Technical Support
13. Menerima
Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang
menerima peralatan pihak luar dan form pengembalian peralatan pihak
luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Mengembalikan
Peralatan Pihak Luar.
Bagian Technical Support
14. Konfirmasi Status Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan konfirmasi
status blacklist ke bagian logistik.
PA dan Staf Logistik
15. Edit Status PA Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengubah
status blacklist PA. Use case ini extends use case Konfirmasi Status.
Staf Logistik
16. Edit Account Staf Logistik
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Staf Logistik
17. Lihat Laporan Transaksi
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik dalam melihat laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast.
Kepala Bagian Logistik
18. Edit Account Kepala Bagian Logistik
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang
mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Kepala Bagian Logistik
19. Request Perbaikan Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan perbaikan peralatan broadcast ke bagian maintenance agar peralatan yang bermasalah dapat diperbaiki menggunakan form ETR
Staf Logistik dan Bagian Maintenance
88
(Equipment Trouble Report).
20. Menerima Request
Perbaikan Peralatan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menerima peralatan bermasalah dan form ETR dari bagian logistik. Use
case ini extends use case Request Perbaikan Peralatan.
Bagian Maintenance
21. Menyerahkan Peralatan yang
Diperbaiki
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang
menyerahkan peralatan yang telah diperbaiki dan form MSR (Maintenance Services Report) ke bagian logistik.
Bagian Maintenance dan Staf Logistik
22. Update Data Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-update
data peralatan yang diperbaiki berdasarkan form MSR.
Staf Logistik
23. Request Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan
permintaan peralatan baru ke bagian procurement.
Staf Logistik dan Kepala
Bagian Logistik
24. Validasi Request
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang
memvalidasi form request peralatan baru pada staf logistik untuk mengajukan permintaan peralatan broadcast kepada bagian
procurement. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru. Use
case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Kepala Bagian Logistik
25. Menerima Request
Peralatan Baru Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menerima request peralatan baru dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Bagian Procurement
26. Menyerahkan
Peralatan Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang
menyerahkan peralatan baru dan bukti pembelian peralatan ke bagian
logistik.
Bagian Procurement dan
Staf Logistik
27. Input Data Peralatan
Baru
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input
data peralatan baru yang diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan broadcast. Use case ini extends use case Menyerahkan
Peralatan Baru.
Staf Logistik
28. Lihat Laporan
Pengelolaan
Use case ini menggambarkan kegiatan dari kepala bagian logistik dalam
melihat laporan pengelolaan peralatan broadcast.
Kepala Bagian Logistik
89
29. Super User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat
data-data yang digunakan user dalam sistem ini seperti: data booking,
peminjaman, pengembalian, peralatan logistik dan pihak luar, serta
laporan yang terkait dalam sistem ini.
Administrator
30. Memberikan daftar
karyawan
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian HRD yang memberikan
daftar karyawan yang berhubungan dengan sistem ini (seperti: PA, produser, staf dan KaBag logistik) ditambah dengan program acara
setiap ada perubahan.
Bagian HRD dan
Administrator
31. Mengelola Data Karyawan
Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengelola
data karyawan pada sistem. Use case ini extends use case Memberikan Daftar Karyawan.
Administrator
32. Edit Account Admin Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Administrator
33. Monitioring User Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat siapa saja user yang sedang online.
Administrator
90
Gambar 4.20 Use Case Model Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
91
4.3.1.3 Narasi Use Case
Tabel 4.5 Narasi dari use case Booking Peralatan
Use Case Name Booking Peralatan
Use Case ID 1
Actor PA (Produser Assistant)
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan booking peralatan broadcast.
Precondition
Seorang PA yang ingin melakukan booking peralatan broadcast harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
6: Klik menu booking
8: Klik input booking
11: Input data booking (tanggal, bulan, dan tahun dari booking, akan pinjam, dan akan kembalinya
peralatan broadcast serta peralatan broadcast yang di-booking), waktu akan pinjam minimal
harus dua hari dan maksimal satu bulan setelah
waktu booking 12: Klik submit
3: Cek username dan password 4: Cek blacklist
5: Menampilkan halaman utama PA
7: Menampilkan daftar booking terakhir PA yang bersangkutan
9: Cek data booking PA 10: Menampilkan form input booking peralatan
13: Cek data input booking
92
15: Klik cetak 17: Logout
14: Menampilkan hasil input booking 16: Cetak bukti booking
Alternate Courses 2: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 4: Jika PA masuk ke dalam daftar blacklist, sistem menampilkan pesan blacklist PA dan PA yang
bersangkutan tidak dapat login hingga masalahnya selesai 8: Jika PA mengklik cetak, sistem akan mencetak bukti booking sesuai data booking terakhir PA yang
bersangkutan
9: Jika PA sudah melakukan booking yang belum diselesaikan dan belum sampai pada waktu yang ditentukan, sistem akan menampilkan pesan PA sudah mem-booking peralatan
11: Jika Peralatan habis, maka PA mengklik peralatan habis untuk me-request peralatan yang habis.
12: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali form
input booking 13: Jika data input booking salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan PA kembali meng-input untuk melengkapi data booking
Conclusion PA menerima print-out bukti booking sebagai bukti bahwa ia telah melakukan booking
Postcondition Peralatan yang di-booking ditandai untuk proses selanjutnya
Tabel 4.6 Narasi dari use case Revisi Booking
Use Case Name Revisi Booking
Use Case ID 2
Actor PA (Produser Assistant)
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan revisi booking peralatan broadcast.
93
Seorang PA yang ingin melakukan revisi booking peralatan broadcast harus login terlebih dahulu ke
dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu booking
7: Klik revisi booking (revisi tanggal atau
peralatan)
10: Input data revisi booking (tanggal, bulan, dan
tahun dari booking, akan pinjam, dan akan
kembalinya peralatan broadcast serta peralatan
broadcast yang di-booking), waktu akan pinjam
minimal harus dua hari dan maksimal satu bulan setelah waktu booking
11: Klik submit
14: Klik cetak 16: Logout
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama PA
6: Menampilkan daftar booking terakhir PA yang
bersangkutan 8: Cek data booking PA 9: Menampilkan form revisi booking peralatan
12: Cek data revisi booking 13: Menampilkan hasil revisi booking
15: Cetak bukti booking
Alternate Courses 2: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 8: Jika waktu sudah lewat dari satu hari setelah waktu booking, sistem akan menampilkan pesan
waktu revisi sudah habis 11: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali form
Precondition
94
revisi booking
12: Jika data revisi booking salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan PA kembali meng-input untuk melengkapi data revisi booking
Conclusion PA menerima print-out bukti booking sebagai bukti bahwa ia telah melakukan booking
Postcondition Peralatan yang di-booking ditandai untuk proses selanjutnya
Tabel 4.7 Narasi dari use case Edit Account PA
Use Case Name Edit Account PA
Use Case ID 3
Actor PA (Produser Assistant)
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang mengedit account dirinya sendiri di dalam sistem.
Precondition Seorang PA yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang melakukan
kegiatan ini harus PA
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik edit account 7: Mengedit data account (password minimal harus empat karakter)
8: Klik save
11: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama PA 6: Menampilkan halaman edit data account PA
9: Cek data edit account 10: Menampilkan hasil edit account PA
Alternate Courses 2: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian
95
username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika PA mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian edit
data account PA 9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud
dan PA kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account PA berubah
Postcondition Data account PA akan disimpan ke dalam data PA
Tabel 4.8 Narasi dari use case Request Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Request Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 4
Actor Staf Logistik dan Bagian Technical Support
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengajukan penyewaan peralatan ke pihak
luar melalui bagian technical support.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin melakukan request peralatan pihak luar harus login terlebih dahulu ke
dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik menu peralatan luar 7: Klik request peralatan luar
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan pihak luar 8: Menampilkan halaman daftar request peralatan
habis
96
9: Klik proses
11: Klik print
13: Mengirim form request peralatan pihak luar
ke bagian technical support
10: Menampilkan hasil request peralatan pihak luar 12: Cetak form request peralatan pihak luar
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 9: Jika terdapat peralatan logistik yang dikembalikan pada hari itu, staf logistik akan mengecek
apakah peralatan tersebut sesuai dengan request peralatan habis, jika sama maka staf logistik akan
meng-input booking peralatan pada daftar booking PA yang kehabisan peralatan tersebut.
Conclusion Staf logistik menerima print-out form request peralatan pihak luar
Postcondition Form request peralatan pihak luar dikirim ke bagian technical support untuk proses selanjutnya
Tabel 4.9 Narasi dari use case Menerima Request Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Menerima Request Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 5
Actor Bagian Technical Support
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang menerima form request peralatan pihak luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Pihak Luar.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik mengajukan request.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima form request peralatan pihak luar
dari bagian logistik
97
-
Conclusion Bagian technical support mendapatkan form request peralatan pihak luar
Postcondition -
Alternate Courses
Tabel 4.10 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 6
Actor Bagian Technical Support dan Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang memberikan bukti penyewaan
peralatan pihak luar beserta peralatannya ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan setelah bagian technical support menyewa peralatan pihak luar.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan bukti penyewaan peralatan pihak
luar beserta peralatannya ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Bukti penyewaan peralatan pihak luar beserta peralatannya diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Tabel 4.11 Narasi dari use case Input Data Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Input Data Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 7
98
Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peralatan ke pihak luar
berdasarkan bukti penyewaan peralatan pihak luar dari bagian technical support. Use case ini extends
use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin melakukan input data peralatan pihak luar harus login terlebih dahulu ke dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik menu peralatan 7: Klik input peralatan pihak luar
9: Input nomor request peralatan pihak luar
10: Klik submit
13: Input data peralatan pihak luar
14: Klik submit
17: Logout
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan
8: Menampilkan halaman input nomor request peralatan pihak luar
11: Cek data nomor request peralatan pihak luar 12: Menampilkan halaman input peralatan pihak
luar
15: Cek data input peralatan pihak luar 16: Menampilkan hasil input data peralatan pihak
luar
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian input nomor request peralatan pihak luar
Actor
99
11: Jika data nomor request peralatan pihak luar tidak ada, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
14: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian input peralatan pihak luar
15: Jika data input salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan staf logistik kembali meng-input data peralatan pihak luar
Conclusion Staf logistik mendapatkan peralatan pihak luar
Postcondition Data peralatan pihak luar disimpan untuk proses selanjutnya
Tabel 4.12 Narasi dari use case Peminjaman Peralatan
Use Case Name Peminjaman Peralatan
Use Case ID 8
Actor PA dan Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan peminjaman peralatan dengan menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan PA saat waktu pinjaman yang ditentukan telah tiba.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan form bukti booking ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Bukti booking diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
100
Tabel 4.13 Narasi dari use case Input Peminjaman Peralatan
Use Case Name Input Peminjaman Peralatan
Use Case ID 9
Actor Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peminjaman dan memberikan outgoing form ke PA. Use case ini extends use case Peminjaman Peralatan.
Precondition
Seorang staf logistik yang ingin meng-input data peminjaman harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peminjaman
7: Input nomor booking pada form proses
peminjaman 8: Klik go
11: Input data peminjaman, data yang di-input
berdasarkan data booking 12: Klik submit
15: Klik print
17: Menyerahkan outgoing form ke PA
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan daftar booking untuk
peminjaman hari ini, form proses peminjaman, pencarian data peminjaman, dan pencarian data
booking
9: Cek nomor booking
10: Menampilkan halaman input peminjaman
13: Cek data input peminjaman
14: Menampilkan hasil input peminjaman 16: Cetak outgoing form
101
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian input nomor booking
9: Jika waktu sudah lewat dari satu hari setelah waktu peminjaman yang ditentukan, sistem akan
menampilkan pesan waktu pengambilan peralatan pinjaman sudah habis, dan staf logistik mengkonfirmasikannya ke staf logistik yang bersangkutan, dan peminjaman langsung dibatalkan. 13: Jika data input peminjaman salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
yang dimaksud dan staf logistik kembali meng-input untuk melengkapi data input peminjaman
Conclusion Staf logistik menerima print-out outgoing form
Postcondition Outgoing form beserta peralatan diserahkan ke PA untuk proses selanjutnya
Tabel 4.14 Narasi dari use case Pengembalian Peralatan
Use Case Name Pengembalian Peralatan
Use Case ID 10
Actor PA dan Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan pengembalian peralatan dengan
menyerahkan outgoing form ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan PA setelah melakukan kegiatan shooting.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan outgoing form beserta peralatan
ke bagian logistik
102
-
Conclusion Outgoing form diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Alternate Courses
Tabel 4.15 Narasi dari use case Verifikasi Peralatan
Use Case Name Verifikasi Peralatan
Use Case ID 11
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang memeriksa kelengkapan dan keadaan dan
meng-input data pengembalian peralatan yang dipinjam dan memberikan incoming form ke PA. Use case ini extends use case Pengembalian Peralatan.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin meng-input data pengembalian harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu pengembalian
7: Klik input pengembalian 9: Input nomor peminjaman
10: Klik submit
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peminjaman yang akan
dikembalikan dua hari lagi dan form input no.
peminjaman
8: Menampilkan halaman input nomor
peminjaman 11: Cek data nomor peminjaman 12: Menampilkan halaman input pengembalian
103
13: Input data pengembalian, data yang di-input berdasarkan data peminjaman 14: Klik submit
17: Klik print 19: Menyerahkan incoming form ke PA
15: Cek data input pengembalian 16: Menampilkan hasil input pengembalian
18: Cetak incoming form
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian input nomor Peminjaman 11: Jika data nomor peminjaman tidak ada, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 15: Jika data input peminjaman salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
yang dimaksud dan staf logistik kembali meng-input untuk melengkapi data input peminjaman.
15: Jika waktu saat pengembalian lewat dari waktu pengembalian yang ditentukan dikarenakan PA tidak mengkonfirmasikan sebelumnya, dan atau jika peralatan yang dikembalikan bermasalah karena
kelalaian PA, staf logistik mengkonfirmasikannya ke PA yang bersangkutan, dan PA akan langsung
dimasukkan oleh staf logistik ke dalam daftar blacklist karena kelalaiannya tersebut. 16: Jika terdapat peralatan pihak luar yang dikembalikan, maka staf logistik akan mengklik menu
peralatan, dan klik pengembalian peralatan luar untuk memproses pengembalian peralatan luar dan
mencetak form pengembalian peralatan pihak luar pada halaman hasil input pengembalian dan sistem
akan mencetak form pengembalian peralatan pihak luar
Conclusion Staf logistik menerima print-out incoming form dan mencetak form pengembalian peralatan pihak luar
jika terdapat peralatan pihak luar
Postcondition Incoming form diserahkan ke PA
104
Tabel 4.16 Narasi dari use case Mengembalikan Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Mengembalikan Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 12
Actor Staf Logistik dan Bagian Technical Support
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengembalikan peralatan pihak luar dengan menyerahkan form pengembalian peralatan pihak luar ke bagian technical support. Use case ini extends use case Verifikasi Peralatan.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor melakukan verifikasi peralatan
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan form pengembalian peralatan
pihak luar beserta peralatan ke bagian technical
support
Alternate Courses -
Conclusion Form pengembalian peralatan pihak luar beserta peralatan diberikan ke bagian technical support
Postcondition -
Tabel 4.17 Narasi dari use case Menerima Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use Case Name Menerima Pengembalian Peralatan Pihak Luar
Use Case ID 13
Actor Bagian Technical Support
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian technical support yang menerima peralatan pihak luar
dan form pengembalian peralatan pihak luar dari bagian logistik. Use case ini extends use case
105
Mengembalikan Peralatan Pihak Luar.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik mengembalikan peralatan pihak luar
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima form pengembalian peralatan pihak luar beserta peralatan dari bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form pengembalian peralatan pihak luar beserta peralatan diterima oleh bagian technical support
Postcondition -
Tabel 4.18 Narasi dari use case Konfirmasi Status
Use Case Name Konfirmasi Status
Use Case ID 14
Actor PA dan Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan PA yang melakukan konfirmasi status blacklist ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika PA telah menyelesaikan masalahnya.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Konfirmasi status blacklist ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Konfirmasi diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
106
Tabel 4.19 Narasi dari use case Edit Status PA
Use Case Name Edit Status PA
Use Case ID 15
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengubah status blacklist PA. Use case ini extends use case Konfirmasi Status.
Precondition Seorang staf logistik yang mengubah status blacklist PA harus login terlebih dahulu ke dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu PA
7: Klik update status PA
9: Input NIK PA
10: Klik submit
12: Ubah status blacklist PA 13: Klik submit
15: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan halaman daftar PA
8: Menampilkan halaman input NIK PA
11: Menampilkan halaman edit status blacklist
PA
14: Menampilkan status PA yang telah diubah
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian input NIK PA
Conclusion Status PA berubah
107
Postcondition Status PA yang baru akan disimpan ke dalam data PA
Tabel 4.20 Narasi dari use case Edit Account Staf Logistik
Use Case Name Edit Account Staf Logistik
Use Case ID 16
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang mengedit account dirinya sendiri di dalam
sistem.
Precondition Seorang staf logistik yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang melakukan kegiatan ini harus staf logistik
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik edit account
7: Mengedit data account (password minimal harus empat karakter)
8: Klik save
11: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan halaman edit data account staf
logistik
9: Cek data edit account 10: Menampilkan hasil edit account staf logistik
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
108
isian edit data account staf logistik
9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud
dan staf logistik kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account staf logistik berubah
Postcondition Data account staf logistik akan disimpan ke dalam data user
Tabel 4.21 Narasi dari use case Lihat Laporan Transaksi
Use Case Name Lihat Laporan Transaksi
Use Case ID 17
Actor Kepala Bagian Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik dalam melihat laporan transaksi
peminjaman peralatan broadcast.
Precondition Seorang kepala bagian logistik yang melihat laporan transaksi harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik menu laporan
7: Klik laporan transaksi
peralatan broadcast 9: Input bulan dan tahun laporan transaksi 10: Klik submit
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama kepala bagian
logistik 6: Menampilkan halaman laporan
8: Menampilkan halaman input bulan dan tahun
laporan transaksi
11: Cek input bulan dan tahun
109
13: Klik print
15: Logout
12: Menampilkan laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast 14: Cetak laporan transaksi peminjaman peralatan
broadcast
Alternate Courses 2: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 10: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian input bulan dan tahun
11: Jika data laporan tidak ada, sistem akan menampilkan pesan laporan yang diinginkan tidak tersedia
Conclusion Kepala bagian logistik mendapatkan print-out laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast
Postcondition -
Tabel 4.22 Narasi dari use case Edit Account Kepala Bagian Logistik
Use Case Name Edit Account Kepala Bagian Logistik
Use Case ID 18
Actor Kepala Bagian Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang mengedit account dirinya sendiri
di dalam sistem.
Precondition Seorang kepala bagian logistik yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem
dan yang melakukan kegiatan ini harus kepala bagian logistik
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
110
2: Klik submit
5: Klik edit account
7: Mengedit data account (password minimal
harus empat karakter) 8: Klik save
11: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama kepala bagian
logistik 6: Menampilkan halaman edit data account kepala bagian logistik
9: Cek data edit account
10: Menampilkan hasil edit account kepala
bagian logistik
Alternate Courses 2: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian edit data account produser
9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud dan kepala bagian logistik kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account kepala bagian logistik berubah
Postcondition Data account kepala bagian logistik akan disimpan ke dalam data user
111
Tabel 4.23 Narasi dari use case Request Perbaikan Peralatan
Use Case Name Request Perbaikan Peralatan
Use Case ID 19
Actor Staf Logistik dan Bagian Maintenance
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan permintaan perbaikan peralatan
broadcast ke bagian maintenance agar peralatan yang bermasalah dapat diperbaiki menggunakan form
ETR (Equipment Trouble Report).
Precondition
Seorang staf logistik yang melakukan request perbaikan peralatan harus login terlebih dahulu ke
dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
7: Klik request perbaikan peralatan
9: Klik proses
11: Klik print 13: Menyerahkan form ETR ke bagian
maintenance
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan
8: Menampilkan halaman daftar peralatan
bermasalah
10: Menampilkan hasil proses request perbaikan pealatan
12: Cetak form ETR
Alternate Courses
2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Staf logistik mendapatkan print-out form ETR
112
Postcondition Print-out form ETR beserta peralatan dikirim ke bagian maintenance
Tabel 4.24 Narasi dari use case Menerima Request Perbaikan Peralatan
Use Case Name Menerima Request Perbaikan Peralatan
Use Case ID 20
Actor Bagian Maintenance
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang menerima peralatan bermasalah dan form ETR dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Perbaikan Peralatan.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik melakukan request perbaikan peralatan
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima form ETR beserta peralatan dari
bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form ETR beserta peralatan diterima oleh bagian maintenance
Postcondition -
Tabel 4.25 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
Use Case Name Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
Use Case ID 21
Actor Bagian Maintenance dan Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian maintenance yang menyerahkan peralatan yang telah
113
diperbaiki dan form MSR (Maintenance Services Report) ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika peralatan yang bermaslah telah diperbaiki
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan form MSR beserta peralatan ke bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form MSR beserta peralatan diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Tabel 4.26 Narasi dari use case Update Data Peralatan
Use Case Name Update Data Peralatan
Use Case ID 22
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-update data peralatan yang diperbaiki berdasarkan form MSR.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin melakukan input data peralatan pihak luar harus login terlebih dahulu ke dalam sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan daftar peralatan dan form
114
7: Input SN (Serial Number) peralatan 8: Klik search
10: Klik update 12: Update data peralatan
13: Klik submit
16: Logout
pencarian peralatan
9: Menampilkan hasil pencarian
11: Menampilkan halaman update peralatan
bermasalah 14: Cek data update peralatan 15: Menampilkan hasil update data peralatan
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengosongkan kembali
input nomor request perbaikan peralatan 13: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan me-reset form update peralatan bermasalah 14: Jika data update kurang tepat, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Data peralatan ter-update
Postcondition Data update peralatan disimpan ke dalam data peralatan
Tabel 4.27 Narasi dari use case Request Peralatan Baru
Use Case Name Request Perbaikan Peralatan
Use Case ID 23
Actor Staf Logistik dan Bagian Maintenance
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang melakukan permintaan peralatan baru ke
bagian procurement.
Precondition Seorang staf logistik yang melakukan request peralatan baru harus login terlebih dahulu ke dalam
115
sistem
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
7: Klik request peralatan baru
9: Input data request peralatan baru
10: Klik simpan
13: Klik print
15: Menyerahkan form request peralatan baru
ke bagian procurement
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik 6: Menampilkan daftar peralatan
8: Menampilkan halaman request peralatan baru
11: Cek data input request peralatan baru
12: Menampilkan hasil input request peralatan baru
14: Cetak form request peralatan baru
Alternate Courses
2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan me-reset kembali form
request peralatan baru 11: Jika data input request peralatan baru salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan yang dimaksud dan staf logistik kembali meng-input untuk melengkapi data input request peralatan baru
Conclusion Staf logistik mendapatkan print-out form request peralatan baru
Postcondition Print-out form request peralatan baru dikirim ke kepala bagian logistik untuk divalidasi
116
Tabel 4.28 Narasi dari use case Validasi Request Peralatan Baru
Use Case Name Validasi Request Peralatan Baru
Use Case ID 24
Actor Kepala Bagian Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan kepala bagian logistik yang memvalidasi form request
peralatan baru pada staf logistik untuk mengajukan permintaan peralatan broadcast kepada bagian
procurement. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru. Use case ini extends use case
Request Peralatan Baru.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan ketika bagian logistik mengajukan permintaan pembelian peralatan baru.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima print-out form request peralatan baru dari bagian logistik
2: Memvalidasi form request peralatan baru dari bagian logistik
3: Menyerahkan kembali form request peralatan
baru yang telah divalidasi ke bagian logistik untuk diserahkan ke bagian procurement
Alternate Courses -
Conclusion Form request peralatan baru telah divalidasi
Postcondition Form request peralatan baru yang telah divalidasi diserahkan kembali ke bagian logistik untuk
diserahkan ke bagian procurement
117
Tabel 4.29 Narasi dari use case Menerima Request Peralatan Baru
Use Case Name Menerima Request Peralatan Baru
Use Case ID 25
Actor Bagian Procurement
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang menerima request peralatan baru dari bagian logistik. Use case ini extends use case Request Peralatan Baru.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian logistik melakukan request peralatan baru
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menerima request peralatan baru dari bagian logistik
Alternate Courses -
Conclusion Form request peralatan baru diterima oleh bagian procurement
Postcondition -
Tabel 4.30 Narasi dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
Use Case Name Menyerahkan Peralatan Baru
Use Case ID 26
Actor Bagian Procurement dan Staf Logistik
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan bagian procurement yang menyerahkan peralatan baru dan bukti pembelian peralatan ke bagian logistik.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika bagian procurement telah membeli peralatan yang di-request
118
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan peralatan baru dan bukti
pembelian peralatan ke bagian logistik.
Alternate Courses -
Conclusion Peralatan baru dan bukti pembelian peralatan diterima oleh bagian logistik
Postcondition -
Tabel 4.31 Narasi dari use case Input Data Peralatan Baru
Use Case Name Input Data Peralatan Baru
Use Case ID 27
Actor Staf Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staf logistik yang meng-input data peralatan baru yang
diberikan oleh bagian procurement ke dalam daftar peralatan broadcast. Use case ini extends use case Menyerahkan Peralatan Baru.
Precondition Seorang staf logistik yang ingin meng-input data peralatan baru harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu peralatan
7: Klik input peralatan baru 9: Input data peralatan baru
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama staf logistik
6: Menampilkan daftar peralatan 8: Menampilkan halaman input peralatan baru
119
10: Klik simpan
13: Logout
11: Cek data input peralatan baru 12: Menampilkan hasil input data peralatan baru
Alternate Courses 2: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 10: Jika staf logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan me-reset kembali form
input peralatan baru 11: Jika data input peralatan baru salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan.
Conclusion Data peralatan baru telah di-input
Postcondition Data peralatan baru disimpan ke daftar data peralatan
Tabel 4.32 Narasi dari use case Lihat Laporan Pengelolaan
Use Case Name Lihat Laporan Pengelolaan
Use Case ID 28
Actor Kepala Bagian Logistik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari kepala bagian logistik dalam melihat laporan pengelolaan
peralatan broadcast.
Precondition Seorang kepala bagian logistik yang melihat laporan pengelolaan harus login terlebih dahulu ke dalam
sistem.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama kepala bagian
120
5: Klik menu laporan 7: Klik laporan pengelolaan
9: Input bulan dan tahun laporan pengelolaan 10: Klik submit
13: Klik print
15: Logout
logistik 6: Menampilkan halaman laporan 8: Menampilkan halaman input bulan dan tahun
laporan pengelolaan
11: Cek input bulan dan tahun
12: Menampilkan laporan pengelolaan peralatan
broadcast 14: Cetak laporan pengelolaan peralatan
broadcast
Alternate Courses 2: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
10: Jika kepala bagian logistik mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali isian input bulan dan tahun 11: Jika data input kurang lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Kepala bagian logistik mendapatkan print-out laporan pengelolaan peralatan broadcast
Postcondition -
Tabel 4.33 Narasi dari use case Super User
Use Case Name Super User
Use Case ID 29
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat data-data yang digunakan
user dalam sistem ini seperti: data booking, peminjaman, pengembalian, peralatan logistik dan pihak
121
luar, serta laporan yang terkait dalam sistem ini.
Precondition Seorang administrator yang melihat data-data dalam sistem harus login terlebih dahulu ke dalam sistem (dalam hal ini admin login menggunakan account user lain).
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik menu super user
7: Klik (salah satu menu yang ditampilkan)
9: Lihat data-data yang diperlukan dan memberi ”perintah”
11: Close
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama administrator 6: Tampil halaman menu data booking,
peminjaman, pengembalian, peralatan, peralatan luar, dan laporan.
8: Tampil halaman data-data (dari menu yang di
pilih) dalam window/tab baru dalam browser. 10: Merespon ”perintah” dari administrator
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali isian username dan password
3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
9: Administrator dapat memberikan semua ”perintah” yang tersedia untuk diproses oleh sistem sesuai
dengan kebutuhan
Conclusion Administrator memberikan”perintah” kepada sistem
Postcondition Sistem merespon ”perintah” dari administrator
122
Tabel 4.34 Narasi dari use case Memberikan Daftar Karyawan
Use Case Name Memberikan Daftar Karyawan
Use Case ID 30
Actor Bagian HRD dan Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan bagian HRD yang memberikan daftar karyawan yang
berhubungan dengan sistem ini (yaitu: PA, produser, staf dan KaBag logistik ) ditambah program
acara setiap ada perubahan.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan jika terdapat perubahan pada data karyawan di Trans TV
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Menyerahkan daftar karyawan yang
berhubungan dengan kegiatan di bagian logistik
ke administrator.
Alternate Courses -
Conclusion Daftar karyawan diterima oleh administrator
Postcondition -
Tabel 4.35 Narasi dari use case Mengelola Data Karyawan
Use Case Name Mengelola Data Karyawan
Use Case ID 31
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengelola data karyawan pada sistem. Use
case ini extends use case Memberikan Daftar Karyawan.
123
Seorang administrator yang ingin mengelola data user harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan
yang melakukan kegiatan ini harus administrator.
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
5: Klik user
7: Klik PA atau Logistik
9: Klik input PA atau karyawan logistik 11: Input data user baru (NIK, nama, alamat,
telepon, dll), nomor telepon harus angka.
12: Klik simpan
15: Logout
3: Cek username dan password
4: Menampilkan halaman utama administrator 6: Menampilkan menu PA dan Logistik
8: Menampilkan daftar PA atau Karyawan
Logistik
10: Menampilkan halaman input data PA atau
karyawan logistik 13: Cek data input 14: Menampilkan hasil input
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem akan menampilkan pesan kesalahan 5: Jika administrator mengklik produser atau program acara, sistem akan menampilkan daftar
produser atau program acara, dan selanjutnya sama seperti pada nomor sembilan sampai dengan
nomor lima belas. Untuk program acara, administrator cukup meng-input nama program acara dan
NIK produser. 9: Jika administrator mengklik edit pada user yang dimaksud, sistem akan menampilkan halaman edit
data, dan jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Jika
administrator mengklik reset, sistem akan me-reset data pada form edit data user. Administrator
mengklik simpan jika sudah selesai mengedit. 9: Jika administrator mengklik delete pada user yang dimaksud, sistem akan menampilkan pesan
Precondition
124
konfirmasi hapus data user, dan jika administrator benar-benar ingin menghapus maka dapat mengklik
yes dan data user akan dihapus, jika ingin membatalkannya dapat mengklik no 12: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan
kembali form input data user baru 13: Jika data input user baru salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang
dimaksud dan administrator kembali meng-input kembali data input user baru.
Conclusion Data data user baru telah di-input
Postcondition Data data baru disimpan ke dalam daftar masing-masing data
Tabel 4.36 Narasi dari use case Edit Account Admin
Use Case Name Edit Account Admin
Use Case ID 32
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang mengedit account dirinya sendiri di dalam
sistem.
Precondition Seorang administrator yang mengedit account harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang
melakukan kegiatan ini harus administrator
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password
2: Klik submit
5: Klik edit account 7: Mengedit data account (password minimal
harus empat karakter)
3: Cek username dan password 4: Menampilkan halaman utama administrator
6: Menampilkan halaman edit data account administrator
125
8: Klik save
11: Logout
9: Cek data edit account 10: Menampilkan hasil edit account administrator
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan 8: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian edit data account administrator 9: Jika data edit salah atau tidak lengkap, sistem akan menampilkan pesan kesalahan yang dimaksud
dan administrator kembali meng-input kembali data account.
Conclusion Data account administrator berubah
Postcondition Data account administrator akan disimpan ke dalam data administrator
Tabel 4.37 Narasi dari use case Monitoring User
Use Case Name Monitoring User
Use Case ID 33
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan administrator yang dapat melihat siapa saja user yang sedang
online.
Precondition Seorang administrator yang memonitor user harus login terlebih dahulu ke dalam sistem dan yang
melakukan kegiatan ini harus administrator
Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka www.sppb.com pada browser.
Actor Action System Response Typical Course of Events
1: Input username dan password 2: Klik submit
3: Cek username dan password
126
5: Klik monitoring
11: Logout
4: Menampilkan halaman utama administrator 6: Menampilkan halaman data user yang sedang online dalam sistem ini.
Alternate Courses 2: Jika administrator mengklik reset, sistem akan menghapus data input dan mengkosongkan kembali
isian username dan password 3: Jika username dan atau password salah, sistem menampilkan pesan kesalahan
Conclusion Administrator melihat user sistem yang online.
Postcondition -
127
4.3.2 Activity Diagram
Proses kerja dari sistem yang penulis ajukan berdasarkan use
case yang telah dibuat dapat digambarkan dalam bentuk activity
diagram sebagai berikut:
Gambar 4.21 Activity Diagram dari use case Booking Peralatan
128
PA SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit
Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan Tampil halaman utama PA
Klik menu booking
Tampil halaman daftar booking terakhir
Klik revisi tanggal atau revisi peralatan
Tampil pesan batas
waktu revisi sudah habis
Sudah lewat dari 1 hari
Tampil form revisi booking
Input data revisi booking
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik submit
Klik print
Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input
revisi booking
Cetak bukti booking
Logout
Gambar 4.22 Activity Diagram dari use case Revisi Booking Gambar 4.23 Activity Diagram dari use case Edit Account PA
129
Bagian
Technical
Support
Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit
Username dan passwo rd salah
Tampil pesan kesalahan
Tampil halaman utama
staf logistik
Klik menu peralatan luar
T ampil dafta r peralatan pihak luar
Klik request peralatan luar
Tampil halaman daftar request
peralatan habis
Ada perala tan yang dikembalikan pada
hari itu
Input no. booking
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik go Tampil form penambahan booking
Inp ut data penambahan booking
Batal input Klik reset Reset da ta input
Klik submit Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input
penambahan booking
Klik proses
Hasil request peralatan pihak luar
Klik print
Menerima form
request peralatan
pihak luar
Mengirim form request
peralatan pihak luar ke
bagian technical s upport
Cetak form
request peralatan pihak luar
Logout
Gambar 4.24 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Pihak Luar
130
Gambar 4.25 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
131
PA Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil ha la man log in
Menyerahkan form bukt i
booking ke bagian logist ik
Input username dan password
Bata l input
Klik reset Hapus data input
Klik sub mit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan
Tampil ha laman utama
staf logis tik
Klik menu pe minjaman
Tampil halaman da ftar booking
untuk peminjaman hari ini, form proses peminjaman,
pencarian da ta pe minjaman, dan pencarian data book ing
Input no. booking pada
fo rm proses peminja man
Bata l input Klik reset Hapus data input
Klik submit
Lebih dari 1 hari
Terima konfirmasi
Konfirmasi ke PA
Tampil pesan sudah
lewat batas peminjama n
Tampil halaman input peminjaman
Input data peminjaman
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik submit Data sa la h ata u tidak lengkap
Tampil pesan kesa laha n Tampil hasil input peminjaman
Menerima outgo ing
form beserta peralatan
Klik cetak
Cetak outgoing form
Menyerahka n outgo ing form
beserta peralatan ke PA
Gambar 4.26 Activity Diagram dari use case Peminjaman Peralatan
132
PA Staf Logistik
SPPB
Bagian Technical
Support
Membuka www.sppb.com
Tampil halaman login
Menyerahkan out going
form beserta peralatan
ke bagian logistik
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit
Username dan password salah
Klik menu pengembalian
Tampil pesan kesalahan
Tampil halaman utama
staf logistik
Tampil halaman daftar peminjaman yang akan
dikembalikan dua hari lagi dan
form input no. peminjaman
Input no. peminjaman pada
form input no. peminjaman
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit Tampil halaman input pengembalian
Verifikasi dan input data pengembalian
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik submit
Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil input pengembalian
Jika terdapat
peralatan pihak luar
Klik cetak Cetak incoming form
Jika PA di Blacklist
Menerima incoming form
Menyerahkan incoming form ke PA
Klik peralatan luar > pengembalian peralatan luar Tampil daftar pengembalian peralatan luar
Klik proses
Tampil form pengembalian peralatan pihak luar
Klik print
Cetak form pengembalian peralatan pihak luar
Kirim form pengembalian peralatan
pihak luar beserta peralatan ke
bagian technical support
Klik menu PA
Menerima form
pengembalian peralatan
pihak luar beserta peralatan
Tampil halaman daftar PA
Klik Update Blacklist
Tampil halaman update blacklist PA
Update Blacklist
Klik reset Reset data blacklist
Klik simpan
Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Tampil hasil update blacklist
Logout
Gambar 4.27 Activity Diagram dari use case Pengembalian Peralatan
133
Gambar 4.28 Activity Diagram dari use case Konfirmasi Status
134
Gambar 4.29 Activity Diagram dari use case Edit Account Staf Logistik Gambar 4.30 Activity Diagram dari use case Lihat Laporan Transaksi
135
Bagian
Maintenance
Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan Tampil halaman
utama staf logistik
Klik menu peralatan
Tampil halaman daftar peralatan
Klik peralatan bermasalah
Tampil halaman daftar peralatan bermasalah
Klik proses
Tampil hasil proses request perbaikan pealatan
Menerima form ETR
beserta peralatan
Klik print
Cetak form ETR
Menyerahkan form ETR
beserta peralatan ke bagian maintenance
Gambar 4.31 Activity Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan
136
Bagian Maintenance Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Menyerahkan form MSR
beserta peralatan ke
bagian logistik
Input username dan password
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik submit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan Tampil halaman
utama staf logistik
Klik menu peralatan
Tampil halaman daftar peralatan
dan form pencarian peralatan
Input SN peralatan pada form pencarian peralatan
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik search Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Klik Update Tampil halaman hasil pencarian
Tampil halaman update data
peralatan bermasalah
Update data peralatan
Batal input
Klik reset Reset data input
Klik simpan Data salah atau tidak lengkap
Tampil pesan kesalahan
Logout
Tampil halaman hasil update data
peralatan bermasalah
Gambar 4.32 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
137
Gambar 4.33 Activity Diagram dari use case Request Peralatan Baru
138
Bagian Procurement Staf Logistik SPPB
Membuka www.sppb.com Tampil halaman login
Menyerahkan bukti pembelian
beserta peralatan ke
bagian logistik
Input username dan password
Batal inp ut
Klik reset Hapus data input
Klik submit Username dan password salah
Tampil pesan kesalahan
Tampil halaman
utama staf logistik
Klik menu peralatan
Tampil halama n daftar peralatan
Klik input peralatan
Tampil halaman input
peralatan baru
Input data peralatan baru
Batal input
Klik reset Hapus data input
Klik simpan
Data salah atau kurang lengkap
Tampil pesa n kesalahan
Tampil halama n hasi l
input peralatan baru
Logout
Gambar 4.34 Activity Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
139
Gambar 4.35 Activity Diagram dari use case Lihat Laporan Pengelolaan Gambar 4.36 Activity Diagram dari use case Super User
140
Gambar 4.37 Activity Diagram dari use case Memberikan Daftar Karyawan
141
Gambar 4.38 Activity Diagram dari use case Edit Account Admin
142
Gambar 4.39 Activity Diagram dari use case Monitoring User
143
4.3.3 Class Diagram
Struktur object dari sistem yang diajukan penulis,
digambarkan dalam class diagram. Dalam pembuatan class
diagram, langkah-langkah yang digunakan penulis adalah sebagai
berikut (Jeffrey L. Whitten, 2004:428):
a. Menemukan potential object
Berdasarkan narasi use case yang telah dibuat, terdapat potential
object yang ditemukan, yaitu:
Tabel 4.38 Daftar potential object
Booking PA (Produser Assistant) Peralatan
Broadcast
Actor
Browser
Blacklist
Username
Password
Halaman utama PA Halaman daftar booking
Daftar booking Data booking Form input booking peralatan
Tanggal booking
Bulan booking
Tahun booking
Tanggal akan pinjam Bulan akan pinjam
Tahun akan pinjam
Tanggal akan kembali
Bulan akan kembali Tahun akan kembali
Form bukti booking
Daftar blacklist Waktu booking
Revisi booking
Form revisi booking peralatan
Account PA
Data account PA
Halaman edit data account PA
Bagian logistik
Request peralatan pihak luar Staf logistik Bagian technical support
Halaman utama staf logistik
Halaman daftar request peralatan pihak luar
Daftar request peralatan pihak luar
Form request peralatan pihak luar
Pihak luar
Bukti penyewaan peralatan pihak luar
Data peralatan pihak luar Daftar peralatan pihak luar
Halaman input peralatan pihak luar Peminjaman Data peminjaman
Daftar peminjaman
Halaman input nomor booking
Nomor booking
Halaman input peminjaman
Out going form
Pengembalian Data pengembalian
Daftar pengembalian
Halaman input nomor peminjaman
Nomor peminjaman Form Input pengembalian Incoming form
Form pengembalian peralatan pihak luar
Halaman daftar PA
Daftar PA
Halaman input NIK PA
NIK PA
Status PA
144
Halaman edit status blacklist PA Account staf logistik
Halaman edit data account staf logistik
Data account staf logistik
Laporan transaksi
Kepala bagian logistik Halaman utama kepala bagian logistik Halaman laporan Halaman input bulan dan tahun
Bulan laporan transaksi
Tahun laporan transaksi
Account kepala bagian logistik
Halaman edit data account kepala bagian logistik
Data account kepala bagian logistik
Request perbaikan peralatan
Bagian maintenance
Halaman daftar peralatan Daftar peralatan Data peralatan
Halaman daftar peralatan bermasalah
Daftar peralatan bermasalah
Form ETR
Form MSR
Request peralatan baru
Halaman request peralatan baru
Form request peralatan baru
Bagian procurement
Validasi request peralatan baru Bukti pembelian peralatan
Data peralatan baru
Halaman input peralatan baru
Laporan pengelolaan
Bulan laporan pengelolaan Tahun laporan pengelolaan
Super user
Administrator Halaman utama administrator
Daftar karyawan
Bagian HRD
User
Daftar user
Halaman input data user baru
Data user NIK user
Nama user
Alamat user
Jabatan user
Telepon user
Program acara Produser
Account administrator
Halaman edit data account administrator
Data account administrator
b. Menyeleksi object yang diusulkan
Berdasarkan daftar potential object yang ada, kita dapat
menganalisa apakah object tersebut dapat dipertahankan atau
dihapus.
Tabel 4.39 Daftar analisa potential object
Potential Object Reason
Booking √ Ditulis booking PA (Produser Assistant) √ Ditulis pa Peralatan √ Ditulis peralatan Broadcast x Tidak relevan Actor x Tidak relevan Browser x Tidak relevan Username x Atribut pa Password x Atribut pa Blacklist √ Ditulis blacklist Halaman utama PA x Tidak relevan Halaman daftar booking x Tidak relevan Daftar booking x Tidak relevan Data booking x Bagian dari booking
145
Form input booking peralatan x Tidak relevan Tanggal booking x Atribut booking Bulan booking x Atribut booking Tahun booking x Atribut booking Tanggal akan pinjam x Atribut booking Bulan akan pinjam x Atribut booking Tahun akan pinjam x Atribut booking Tanggal akan kembali x Atribut booking Bulan akan kembali x Atribut booking Tahun akan kembali x Atribut booking Form bukti booking x Tidak relevan Daftar blacklist x Tidak relevan Waktu booking x Bagian dari booking Revisi booking x Tidak relevan Form revisi booking peralatan x Tidak relevan Account PA x Bagian dari pa Data account PA x Bagian dari pa Halaman edit data account PA x Tidak relevan Bagian logistik x Tidak relevan Request peralatan pihak luar √ Ditulis request_peralatan_pihak_luar Staf logistik √ Ditulis staf_logistik Bagian technical support x Tidak relevan Halaman utama staf logistik x Tidak relevan Halaman daftar request peralatan pihak luar x Tidak relevan Daftar request peralatan pihak luar x Tidak relevan Form request peralatan pihak luar x Tidak relevan Pihak luar x Tidak relevan Bukti penyewaan peralatan pihak luar x Tidak relevan Data peralatan pihak luar x Bagian dari peralatan Daftar peralatan pihak luar x Tidak relevan Halaman input peralatan pihak luar x Tidak relevan Peminjaman √ Ditulis peminjaman Data peminjaman x Bagian dari peminjaman Daftar peminjaman x Tidak relevan Halaman input nomor booking x Tidak relevan Nomor booking x Atribut booking Halaman input peminjaman x Tidak relevan Outgoing form x Tidak relevan Pengembalian √ Ditulis pengembalian Data pengembalian x Bagian dari pengembalian Daftar pengembalian x Tidak relevan Halaman input nomor peminjaman x Tidak relevan Nomor peminjaman x Atribut peminjaman Form Input pengembalian x Tidak relevan Incoming form x Tidak relevan Form pengembalian peralatan pihak luar x Tidak relevan Halaman daftar PA x Tidak relevan Daftar PA x Tidak relevan Halaman input NIK PA x Tidak relevan NIK PA x Atribut pa Status PA x Atribut pa Halaman edit status blacklist PA x Tidak relevan Account staf logistik x Bagian dari staf_logistik Halaman edit data account staf logistik x Tidak relevan Data account staf logistik x Bagian dari staf_logistik
146
Laporan transaksi x Tidak relevan Bulan laporan pengelolaan x Tidak relevan Tahun laporan pengelolaan x Tidak relevan Kepala bagian logistik √ Ditulis kepala_bagian_logistik Halaman utama kepala bagian logistik x Tidak relevan Halaman laporan x Tidak relevan Halaman input bulan dan tahun x Tidak relevan Bulan laporan transaksi x Atribut laporan_transaksi Tahun laporan transaksi x Atribut laporan_transaksi Account kepala bagian logistik x Bagian dari kepala_bagian_logistik Halaman edit data account kepala bagian logistik x Tidak relevan Data account kepala bagian logistik x Bagian dari kepala_bagian_logistik Request perbaikan peralatan √ Ditulis request_perbaikan_peralatan Bagian maintenance x Tidak relevan Halaman daftar peralatan x Tidak relevan Daftar peralatan x Tidak relevan Data peralatan x Bagian dari peralatan Halaman daftar peralatan bermasalah x Tidak relevan Daftar peralatan bermasalah x Tidak relevan Form ETR x Tidak relevan Form MSR x Tidak relevan Request peralatan baru √ Ditulis request_peralatan_baru Halaman request peralatan baru x Tidak relevan Form request peralatan baru x Tidak relevan Bagian procurement x Tidak relevan Validasi request peralatan baru x Tidak relevan Bukti pembelian peralatan x Tidak relevan Data peralatan baru x Bagian dari request_peralatan_baru Halaman input peralatan baru x Tidak relevan Laporan pengelolaan x Tidak relevan Bulan laporan pengelolaan x Tidak relevan Tahun laporan pengelolaan x Tidak relevan Super user x Tidak relevan Administrator √ Ditulis administrator Halaman utama administrator x Tidak relevan Daftar karyawan x Tidak relevan Bagian HRD x Tidak relevan User √ Ditulis user Daftar user x Tidak relevan Halaman input data user bar x Tidak relevan Data user x Bagian dari user NIK user x Atribut user Nama user x Atribut user Alamat user x Atribut user Jabatan user x Atribut user Telepon user x Atribut user Program acara √ Ditulis program_acara Produser √ Ditulis produser Account administrator x Bagian dari administrator Halaman edit data account administrator x Tidak relevan Data account administrator x Bagian dari administrator
147
Berdasarkan analisa di atas, object yang dapat diusulkan dalam
sistem yang diajukan adalah:
Tabel 4.40 Daftar object
Daftar object yang diusulkan booking
pa peralatan
request_peralatan_pihak_luar
staf_logistik
peminjaman
program_acara
produser
blacklist
pengembalian kepala_bagian_logistik
request_perbaikan_peralatan
request_peralatan_baru
administrator
user
148
Berdasarkan daftar object yang diusulkan sebelumnya,
struktur object sistem yang diajukan dapat digambarkan dalam
class diagram, sebagai berikut:
0..*
request_peralatan_pihak_luar
-no_request_peralatan_pihak_luar
-tgl_request_peralatan_pihak_luar
+insert_request_peralatan_pihak_luar()
+cetak_request_peralatan_pihak_luar()
1
memesan memesan
0..*
request_perbaikan_perala tan
-no_request_perbaikan_peralatan
-tgl_request_perbaikan_peralatan
+insert_request_perbaikan_peralatan()
+cetak_request_perbaikan_peralatan()
0..1
0..*
memesan
-sn_peralatan -jenis_peralatan
-tipe_peralatan
-merek_peralatan
0..*
pera latan
0..*
0..*
request_perala tan_baru
-no_request_peralatan_baru
-tgl_request_peralatan_baru
-jenis_peralatan_baru
-tipe_peralatan_baru
-merek_peralatan_baru
-jumlah_peralatan_baru
+insert_request_peralatan_baru()
+cetak_request_peralatan_baru()
0..*
-status_peralatan_luar -status_peralatan
-kondisi_peralatan
+insert_peralatan() +update_peralatan()
+buat_laporan_pengelolaan()
+cetak_laporan_pengelolaan()
+cetak_pengembalian_peralatan_pihak_luar()
0..*
0..*
0..*
melakukan
memesan
1 1
menggunakan
1
mengembalikan
1 pengembalian
-no_pengembalian
-tgl_pengembalian
+insert_pengembalian()
+cetak_incoming_form()
+buat_laporan_transaksi()
0..*
booking
-no_booking 1
peminjaman
1 -no_peminjaman
+cetak_laporan_transaksi()
-tgl_booking
+insert_booking()
+update_booking() +cetak_booking_form()
melakukan -tgl_peminjaman
+insert_peminjaman() 1
+update_peminjaman()
+cetak_outgoing_form()
1
melakukan
0..* melihat
0..1
0..*
melakukan
melakukan
melihat
1
1 melakukan 1
melakukan 1
1
melakukan
1
-nik_pa
0..*
pa
mengubah
1 staf_logis tik
1 +edit_account_staf_logistik()
1
kepala_bagian_logistik
+edit_account_kepala_bagian_logistik()
-nama_pa
-alamat_pa -telepon_pa
-password_pa
-status_blacklist
memiliki
blacklist
-tgl_blacklist
-ket_blacklist
0..*
user
1 -nik_user
-nama_user -alamat_user
-status_online
-login_time
-logout_time
+edit_account_pa()
+insert_pa()
+delete_pa()
1..*
0..*
1 0..* +insert_blacklist()
+update_blacklist()
program_aca r
-nama_program_acara
melakukan -telepon_user
-jabatan_user
-password_user
-status_online
-login_time
-logout_time
+insert_user()
+update_user()
+delete_user()
0..*
1
produser
-nik_produser
-nama_produser
-alamat_produser
-telepon_produser
+insert_produser()
mengelola
mengelola
0..* 1
1
adminis trator
-nik_administrator
-nama_administrator -alamat_administrator
-telepon_administrator
-password_administrator memiliki
+insert_program_acara()
1 +update_program_acara() +delete_program_acara()
0..*
1..* memiliki
mengelola
+update_produser()
+delete_produser()
mengelola
+edit_account_administrator()
1
1
Gambar 4.40 Class Diagram Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang Diajukan
149
4.3.4 Sequence Diagram
Pada sistem yang diajukan penulis, terdapat interaksi antar
object yang digambarkan dalam sequence diagram sebagai berikut:
Gambar 4.41 Sequence Diagram dari use case Booking Peralatan
150
Gambar 4.42 Sequence Diagram dari use case Revisi Booking
Gambar 4.43 Sequence Diagram dari use case Request Peralatan Pihak Luar
151
peralatan staf_logistik booking
cek username & password staf logistik
info staf logistik
input peralatan pihak luar
info data peralatan pihak luar
Gambar 4.44 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Pihak Luar
Gambar 4.45 Sequence Diagram dari use case Peminjaman Peralatan
152
Gambar 4.46 Sequence Diagram dari use case Pengembalian Peralatan
153
Gambar 4.47 Sequence Diagram dari use case Request Perbaikan Peralatan
Gambar 4.48 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan yang Diperbaiki
154
Gambar 4.49 Sequence Diagram dari use case Request Peralatan Baru
Gambar 4.50 Sequence Diagram dari use case Menyerahkan Peralatan Baru
155
4.3.5 Statechart Diagram
Pada sistem yang diajukan penulis, terdapat tingkah laku
object yang digambarkan dalam statechart diagram sebagai
berikut:
Gambar 4.51 Statechart Diagram dari object booking
156
Halaman login ditampilkan
Menolak staf logistik Memasukkan username & password
Username & password dimasukkan
Menyetujui staf logistik
Halaman utama staf logistik ditampilkan
Melihat daftar peralatan luar
Halaman daftar peralatan pihak luar ditampilkan
Melihat daftar request peralatan pihak
luar
Halaman daftar request peralatan pihak luar ditampilkan
Mencetak form request peralatan pihak
luar
form request peralatan pihak luar dicetak
Logout
Gambar 4.52 Statechart Diagram dari object request_peralatan_pihak_luar Gambar 4.53 Statechart Diagram dari object peminjaman
157
Gambar 4.54 Statechart Diagram dari object pengembalian
158
Gambar 4.55 Statechart Diagram dari object request_perbaikan_peralatan Gambar 4.56 Statechart Diagram dari object request_peralatan_baru
159
Gambar 4.57 Statechart Diagram dari object administrator
Gambar 4.58 Statechart Diagram dari object program acara
160
Gambar 4.59 Statechart Diagram dari object user
161
Gambar 4.60 Statechart Diagram dari object pa
162
Gambar 4.61 Statechart Diagram dari produser
163
Halaman login ditampilkan
Menolak staf logistik Memasukkan username & password
Username & password dimasukkan
Menyetujui staf logistik
Halaman utama staf logistik ditampilkan
Melihat daftar peralatan
Melihat daftar peralatan pihak luar
Halaman daftar peralatan ditampilkan Halaman daftar peralatan pihak luar ditampilkan
Memilih input peralatan baru
Memilih update peralatan Menghapus data peralatan Memilih input peralatan pihak luar Memilih pengembalian peralatan luar
Batal menghapus data peralatan
Form input peralatan baru ditampilkan Halaman update peralatan ditampilkan Pesan konfirmasi hapus peralatan ditampilkan Form input peralatan pihak luar ditampilkan Form pengembalian peralatan pihak luar ditampilkan
Menginput data peralatan baru Mengupdate data peralatan Menyetujui hapus data peralatan Menginput data peralatan pihak luar
Mencetak form pengembalian peralatan pihak luar
Data peralatan baru dimasukkan Data peralatan diupdate Data peralatan dihapus Data peralatan pihak luar dimasukkan Form pengembalian peralatan pihak luar dicetak
Logout Logout Logout Logout Logout
Gambar 4.62 Statechart Diagram dari object peralatan
164
4.3 Perancangan Database
Berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan, maka dapat dilakukan perancanan database dari sistem yang diajukan.
Didalam merancang suatu database, terdapat teknik normalisasi yang merupakan teknik analisis data yang mengelola data kedalam
kelompok-kelompok untuk membentuk entity yang nonreduden (tidak berulang/rangkap), stabil, fleksibel, dan adaptif. (Jeffrey L. Whitten,
2004:306)
a. Unnormalized Form
Pada tahap ini, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan yang dilihat oleh user. (Kendall, 2003:146-149)
1. Tabel booking
Tabel 4.41 Tabel booking (UNF)
no_booking tgl_booking tgl_akan_
pinjam tgl_akan_
kembali nik_pa nama_pa telepon_pa status_
blacklist_pa ket_ blacklist
100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO
program_acara nik_ produser nama_produser telepon_produser sn_peralatan jenis_peralatan tipe_peralatan MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 B90LU
234DJIE
ABC12345
KAMERA LUAR
MICROPHONE
HEADSET
N95 MDL525
CST9500
165
merek_peralatan status_pihak_luar PANASONIC
SAMSUNG SIMBADDA
NO
NO YES
2. Tabel peminjaman
Tabel 4.42 Tabel peminjaman (UNF)
no_
peminjaman tgl_
peminjaman no_booking tgl_booking tgl_akan_
kembali nik_pa nama_pa telepon_ pa program_
acara nik_
produser 150520082008 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON
KENT 081345678910 MOTOGP 4321
nama_produser telepon_
produser nik_user nama_user sn_peralatan jenis_ peralatan tipe_peralatan merek_peralatan status_
peralatan_luar LEX LUTHOR 081555555555 2008 LANA LANG B90LU
234DJIE
ABC12345
KAMERA LUAR
MICROPHONE
HEADSET
N95 MDL525
CST9500
PANASONIC
SAMSUNG
SIMBADDA
NO
NO
YES
3. Tabel pengembalian
Tabel 4.43 Tabel pengembalian (UNF)
no_pengembalian tgl_
pengembalian no_booking tgl_booking no_peminjaman tgl_
peminjaman nik_pa nama_pa telepon_pa
166
150520082345 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 150520082008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT
081345678910
status_ blacklist_pa
tgl_blacklist ket_blacklist program_acara nik_produser nama_produser telepon_ produser
nik_user nama_user
YES 15-05-2008 MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2345 CLARK KENT
sn_peralatan jenis_ peralatan tipe_peralatan merek_peralatan status_
peralatan_luar kondisi_
peralatan keterangan_
peralatan B90LU 234DJIE
ABC12345
KAMERA LUAR MICROPHONE
HEADSET
N95 MDL525
CST9500
PANASONIC SAMSUNG
SIMBADDA
NO NO
YES
GOOD DAMAGE
GOOD
Pecah karena
terjatuh
4. Tabel request_peralatan_pihak_luar
Tabel 4.44 Tabel request_peralatan_pihak_luar (UNF)
no_request_
peralatan_
pihak_luar
tgl_request_
peralatan_
pihak_luar
no_booking nik_user nama_user jenis_peralatan_
pihak_luar jumlah_
peralatan_
pihak_ luar
10052008200030 10-05-2008 1005200890023 2008 LANA LANG HEADSET 1
167
5. Tabel request_perbaikan_peralatan
Tabel 4.45 Tabel request_ perbaikan_peralatan (UNF)
no_request_ perbaikan_
peralatan
tgl_request_ perbaikan_
peralatan
sn_ peralatan
jenis_peralatan tipe_ peralatan
merek_ peralatan
keterangan_ peralatan
nik_user nama_user
150520082345 15-05-2008 234DJIE MICROPHONE MDL525 SAMSUNG Pecah karena terjatuh
2345 CLARK KENT
6. Tabel request_peralatan_baru
Tabel 4.46 Tabel request_ peralatan_baru (UNF)
no_request_
peralatan_baru tgl_request_
peralatan_baru jenis_peralatan_
peralatan_baru tipe_
peralatan_
peralatan_
baru
merek_
peralatan_
peralatan_
baru
jml_
peralatan_
peralatan_
baru
nik_user nama_user
281220082008 28-12-2008 KAMERA LUAR N95 PANASONIC 1 2008 LANA LANG
168
b. First Normal Form (1NF)
Pada tahap ini, akan dihilangkan kelompok berulang pada tabel.
1. Tabel booking
Tabel 4.47 Tabel booking (1NF)
no_booking tgl_booking tgl_akan_
pinjam tgl_akan_ kembali
nik_pa nama_pa telepon_ pa status_ blacklist_pa
ket_ blacklist
100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 NO
program_acara nik_ produser nama_ produser telepon_produser sn_peralatan jenis_ peralatan tipe_peralatan MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 B90LU KAMERA LUAR N95 MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 234DJIE MICROPHONE MDL525 MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 ABC12345 HEADSET CST9500
merek_peralatan status_pihak_luar PANASONIC NO SAMSUNG NO SIMBADDA YES
169
2. Tabel peminjaman
Tabel 4.48 Tabel peminjaman (1NF)
no_peminjaman tgl_
peminjaman no_booking tgl_booking tgl_akan_
kembali nik_pa nama_ pa telepon_ pa program_ acara
150520082008 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 MOTOGP 150520082008 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 MOTOGP 150520082008 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 081345678910 MOTOGP
nik_produser nama_produser telepon_produser nik_user nama_user sn_peralatan jenis_ peralatan tipe_peralatan 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2008 LANA LANG B90LU KAMERA LUAR N95 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2008 LANA LANG 234DJIE MICROPHONE MDL525 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2008 LANA LANG ABC12345 HEADSET CST9500
merek_peralatan status_pihak_luar PANASONIC NO SAMSUNG NO SIMBADDA YES
3. Tabel pengembalian
Tabel 4.49 Tabel pengembalian (1NF)
no_ pengembalian tgl_ pengembalian no_booking tgl_booking no_peminjaman tgl_
peminjaman nik_pa nama_pa
170
150520082345 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 150520082008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT
150520082345 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 150520082008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT 150520082345 15-05-2008 100520082987 10-05-2008 150520082008 15-05-2008 2987 SULTHON KENT
telepon_pa status_
blacklist_pa tgl_blacklist ket_blacklist program_acara nik_produser nama_produser telepon_produser nik_user
081345678910 YES 15-05-2008 Merusak Mic MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2345
081345678910 YES 15-05-2008 Merusak Mic MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2345 081345678910 YES 15-05-2008 Merusak Mic MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555 2345
nama_user sn_peralatan jenis_ peralatan tipe_peralatan merek_peralatan status_ peralatan_luar
kondisi_ peralatan
keterangan_ peralatan
CLARK KENT B90LU KAMERA LUAR N95 PANASONIC NO GOOD CLARK KENT 234DJIE MICROPHONE MDL525 SAMSUNG NO DAMAGE Pecah karena
terjatuh CLARK KENT ABC12345 HEADSET CST9500 SIMBADDA YES GOOD
4. Tabel request_peralatan_pihak_luar
Tabel 4.50 Tabel request_peralatan_pihak_luar (1NF)
no_request_ peralatan_
pihak_luar
tgl_request_ peralatan_
pihak_luar
no_booking nik_user nama_user jenis_peralatan_ pihak_luar
jumlah_ peralatan_
pihak_ luar 10052008200030 10-05-2008 1005200890023 2008 LANA LANG HEADSET 1
171
5. Tabel request_perbaikan_peralatan
Tabel 4.51 Tabel request_ perbaikan_peralatan (1NF)
no_request_
perbaikan_
peralatan
tgl_request_
perbaikan_
peralatan
sn_
peralatan jenis_peralatan tipe_
peralatan merek_
peralatan keterangan_
peralatan nik_user nama_user
150520082345 15-05-2008 234DJIE MICROPHONE MDL525 SAMSUNG Pecah karena
terjatuh 2345 CLARK KENT
6. Tabel request_peralatan_baru
Tabel 4.52 Tabel request_ perbaikan_peralatan (1NF)
no_request_ peralatan_baru
tgl_request_ peralatan_baru
jenis_peralatan_ baru
tipe_ peralatan
_ baru
merek_ peralatan_baru
jml_ peralatan
_baru
nik_user nama_user
281220082008 28-12-2008 KAMERA LUAR N95 PANASONIC 1 2008 LANA LANG
172
c. Second Normal Form (2NF)
Pada tahap ini, akan dihilangkan ketergantungan partial atau sebagian.
1. Tabel booking
Tabel 4.53 Tabel booking (2NF)
no_booking tgl_booking tgl_akan_ pinjam tgl_akan_ kembali nik_pa sn_peralatan 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 B90LU 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 234DJIE 100520082987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 2987 ABC12345
no_booking, nik_pa, sn_peralatan � tgl_booking, tgl_akan_pinjam, tgl_akan_kembali
2. Tabel peralatan
Tabel 4.54 Tabel peralatan (2NF)
sn_peralatan jenis_ peralatan tipe_peralatan merek_peralatan status_pihak_luar B90LU KAMERA LUAR N95 PANASONIC NO 234DJIE MICROPHONE MDL525 SAMSUNG NO ABC12345 HEADSET CST9500 SIMBADDA YES
sn_peralatan � jenis_peralatan, tipe_peralatan, merek_peralatan, status_pihak_luar
173
3. Tabel pa
Tabel 4.55 Tabel pa (2NF)
nik_pa nama_pa telepon_pa status_
blacklist_pa ket_blacklist program_acara nik_ produser nama_ produser telepon_produser
2987 SULTHON KENT 081345678910 NO MOTOGP 4321 LEX LUTHOR 081555555555
nik_pa, no_program_ acara � nama_pa, telepon_pa, status_ blacklist_pa
nik_ produser � nama_ produser, telepon_produser
no_program_acara, nik_ produser � program_acara
no_blacklist, nik_pa, nik_user � ket_blacklist
4. Tabel peminjaman
Tabel 4.56 Tabel peminjaman (2NF)
no_peminjaman tgl_ peminjaman no_booking nik_user 150520082008 15-05-2008 100520082987 2008
no_ peminjaman, no_booking, nik_user � tgl_peminjaman
174
5. Tabel user
Tabel 4.57 Tabel user (2NF)
nik_
user nama_user
2008 LANA LANG
nik_user � nama_user
6. Tabel pengembalian
Tabel 4.58 Tabel pengembalian (2NF)
no_ pengembalian
tgl_ pengembalian no_peminjaman nik_user
150520082345 15-05-2008 150520082008 2345
no_pengembalian, no_peminjaman, nik_user � tgl_pengembalian
7. Tabel request_peralatan_pihak_luar
Tabel 4.59 Tabel request_peralatan_pihak_luar (2NF)
no_request_ tgl_request_ no_booking nik_user jenis_peralatan_ jumlah_
175
peralatan_
pihak_luar peralatan_ pihak_luar
pihak_luar peralatan_ pihak_luar
10052008200030 10-05-2008 1005200890023 2008 HEADSET 1
no_request_peralatan_pihak_luar, no_booking, nik_user � tgl_request_ peralatan_pihak_luar, jenis_peralatan_pihak_luar,
jumlah_peralatan_pihak_luar
8. Tabel request_perbaikan_peralatan
Tabel 4.60 Tabel request_perbaikan_peralatan (2NF)
no_request_
perbaikan_
peralatan
tgl_request_ perbaikan_
peralatan
sn_
peralatan nik_user
150520082345 15-05-2008 234DJIE 2345
no_request_perbaikan_peralatan, sn_peralatan, nik_user � tgl_request_perbaikan_peralatan
9. Tabel request_peralatan_baru
Tabel 4.61 Tabel request_peralatan_baru (2NF)
no_request_
peralatan_baru tgl_request_
peralatan_baru jenis_
peralatan_baru tipe_
peralatan_baru merek_
peralatan_baru jml_
peralatan_baru nik_user
176
281220082008 28-12-2008 KAMERA LUAR N95 PANASONIC 1 2008
no_request_peralatan_baru, nik_user � tgl_request_peralatan_baru, jenis_peralatan, tipe_peralatan_baru, merek_peralatan_baru,
jml_peralatan_baru
d. Third Normal Form (3NF)
Pada tahap ini, akan dihilangkan ketergantungan transitif.
1. Tabel booking
Tabel 4.62 Tabel booking (3NF)
no_booking sn_peralatan nik_pa tgl_booking tgl_akan_
pinjam tgl_akan_ kembali
100520082987 B90LU 2987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 100520082987 234DJIE 2987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008 100520082987 ABC12345 2987 10-05-2008 15-05-2008 15-05-2008
2. Tabel peralatan
Tabel 4.63 Tabel peralatan (3NF)
sn_peralatan nik_ user jenis_ peralatan tipe_peralatan merek_peralatan status_
peralatan_ status_
peralatan kondisi_
peralatan keterangan_
peralatan
177
luar B90LU 2345 KAMERA LUAR N95 PANASONIC NO BOOKED GOOD 234DJIE 2345 MICROPHONE MDL525 SAMSUNG NO READY GOOD ABC12345 2345 HEADSET CST9500 SIMBADDA YES BOOKED GOOD
3. Tabel pa
Tabel 4.64 Tabel pa (3NF)
nik_pa no_program_
acara nik_
administrator nama_pa alamat_pa telepon_pa status_blacklist_pa password_pa
2987 1 1221 SULTHON KENT Jl. Tol Gg. Buntu 081345678910 NO xxxx
satus_online login_time logout_time offline xxxx xxxx
4. Tabel produser
Tabel 4.65 Tabel produser (3NF)
nik_produser nama_ produser alamat_ produser telepon_produser 4321 LEX LUTHOR Jl. Gatot Kaca 081555555555
178
5. Tabel program_acara
Tabel 4.66 Tabel pa (3NF)
no_program_acara nik_ produser program_acara 1 4321 MOTOGP 2 4321 SMALLVILLE
6. Tabel blacklist
Tabel 4.67 Tabel blacklist (3NF)
no_blacklist nik_pa nik_user tgl_blacklist ket_blacklist 1 2987 2345 15-05-2008 Menjatuhkan Microphone
7. Tabel peminjaman
Tabel 4.68 Tabel peminjaman (3NF)
no_ peminjaman no_booking nik_user tgl_ peminjaman 150520082008 100520082987 2008 15-05-2008
179
8. Tabel user
Tabel 4.69 Tabel user (3NF)
nik_user nik_administrator nama_user alamat_user telepon_user jabatan_user password_user satus_online login_time 2008 1221 LANA LANG Jl. Sudirman 081222222222 STAF xxxx offline xxxx
logout_time
xxxx
9. Tabel pengembalian
Tabel 4.70 Tabel pengembalian (3NF)
no_pengembalian no_peminjaman nik_user tgl_pengembalian 150520082345 150520082008 2345 15-05-2008
10. Tabel request_peralatan_pihak_luar
Tabel 4.71 Tabel request_peralatan_pihak_luar (3NF)
no_request_
peralatan_
pihak_luar
no_booking nik_user tgl_request_ peralatan_
pihak_luar
jenis_peralatan_ pihak_luar
jumlah_ peralatan_
pihak_luar
10052008200030 1005200890023 2008 10-05-2008 HEADSET 1
180
11. Tabel request_perbaikan_peralatan
Tabel 4.72 Tabel request_perbaikan_peralatan (3NF)
no_request_ perbaikan_ peralatan sn_peralatan nik_user tgl_request_ perbaikan_ peralatan 150520082345 234DJIE 2345 15-05-2008
12. Tabel request_peralatan_baru
Tabel 4.73 Tabel request_ peralatan_baru (3NF)
no_request_ peralatan_
baru
nik_user tgl_request_ peralatan_baru
jenis_peralatan_ baru
tipe_ peralatan
_ baru
merek_ peralatan_ baru
jml_ peralatan
_ baru 281220082008 2008 28-12-2008 KAMERA LUAR N95 PANASONIC 1
13. Tabel administrator
Tabel 4.74 Tabel administrator (3NF)
nik_administrator nama_administrator alamat_administrator telepon_administrator password_administrator 1221 ABS Jl. CINGUR 081333333333 xxxx
181
blacklist PK no_blacklist
FK1
FK2 nik_pa nik_ user
tgl_blacklist ket_blacklist
program_acara
PK no_ program_acara
FK1 nik_ produser
nama_ program_acara
produser PK nik_ produser
nama_ produser alamat_ produser telepon_ produser
administrator PK nik_administrator
nama_administrator alamat_administra tor
telepon_administrator password_administrator
Berdasarkan hasil normalisasi di atas, maka tabel-tabel dapat
dihubungkan melalui foreign key untuk membentuk relasi yang disebut
Relational Database Management System (RDBMS).
request_peralatan_pihak_luar
PK no_request_peralatan_pihak_luar
FK1 no_booking FK2 nik_ user
tgl_request_ peralatan_ pihak _luar jenis_ peralatan_pihak_luar jumlah_ peralatan_pihak_luar
peralatan
PK sn_peralatan
FK1 nik_ user
jenis_ pera latan tipe_ peralatan
merek_ peralatan status_ peralatan_luar
status_ peralatan kondisi_ peralatan keterangan_pera latan
re quest_ pera latan_baru
PK no_request_ peralatan_ baru
FK1 nik_ user
tgl_request_ peralatan_baru
jenis_ peralatan_ baru tipe_ peralatan_ baru merek_ peralatan_ baru jml_ peralatan_ baru
request_perbaikan_peralatan
PK no_request_ perbaikan_ peralatan
FK1 sn_peralatan
FK2 nik_ user tgl_request_ perbaikan_ peralatan
booking
PK no_booking
FK1 sn_peralatan FK2 nik_pa
tgl_booking
tgl_akan_ pinjam tgl_akan_ kembali
peminja man
PK no_ peminjaman
FK1 nik_ user FK2 no_booking
tg l_ peminjaman
pengembalian
PK no_ pengembalian
FK1 no_ peminjaman
FK2 nik_ user tgl_pengembalian
user
PK nik_ user
FK1 nik_administrator
nama_user
alamat_user telepon_user
jabata n_ user password_ user status _online
login_time logout_time
pa
PK nik_pa
FK1 no_ program_acara FK2 nik_administrator
nama_pa alamat_pa te lepon _pa
password_pa status_blacklist_pa status_online login_time
logout_time
Gambar 4.63 Physical Database Schema Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang diajukan
182
Berikut adalah data dictionary yang akan digunakan dalam
pembuatan sistem.
1. Tabel booking
File Name : booking
Type of File : transaction files
Primary Key : no_booking
Foreign Key : sn_peralatan, nik_pa
Tabel 4.75 Tabel booking
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_booking varchar 30 No Nomor booking
2 sn_peralatan varchar 30 No SN peralatan
3 nik_pa varchar 20 No NIK user
4 tgl_booking date No Tanggal booking
5 tgl_akan_pinjam date No Tanggal peminjaman
6 tgl_akan_kembali date No Tanggal pengembalian
2. Tabel peralatan
File Name : peralatan
Type of File : master files
Primary Key : sn_peralatan
Foreign Key : nik_user
Tabel 4.76 Tabel peralatan
No Field Type Size Null Keterangan
1 sn_peralatan varchar 30 No SN peralatan
2 nik_user varchar 20 No NIK user
3 jenis_peralatan varchar 20 No Jenis peralatan
4 tipe_peralatan varchar 20 No Tipe peralatan
5 merek_peralatan varchar 20 No Merek peralatan
6 status_pihak_luar varchar 3 No Keterangan peralatan
milik logistik atau
pihak luar
7 status_peralatan varchar 6 No Status peralatan
183
8 kondisi_peralatan varchar 6 No Kondisi peralatan
9 keterangan_peralatan text Yes Keterangan peralatan
3. Tabel pa
File Name : pa
Type of File : master files
Primary Key : nik_pa
Foreign Key : no_program_acara, nik_administrator
Tabel 4.77 Tabel pa
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_pa varchar 20 No NIK pa
2 no_program_acara varchar 3 No Nomor program acara
3 nik_administrator varchar 20 No NIK administrator
4 nama_pa varchar 30 No Nama pa
5 alamat_pa text No Alamat pa
6 telepon_pa varchar 15 No Telepon pa
7 status_blacklist_pa varchar 3 No Status blacklist pa
8 password_pa varchar 20 No Password pa
9 status_online varchar 10 No Status online
10 login_time datetime No Login time
11 logout_time datetime No Logout time
4. Tabel produser
File Name : produser
Type of File : master files
Primary Key : nik_produser
Foreign Key : -
Tabel 4.78 Tabel produser
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_produser varchar 20 No NIK produser
2 nama_produser varchar 30 No Nama produser
3 alamat_produser text No Alamat produser
184
4 telepon_produser varchar 15 No Telepon produser
5. Tabel program_acara
File Name : program_acara
Type of File : master files
Primary Key : no_program_acara
Foreign Key : nik_produser
Tabel 4.79 Tabel program_acara_pa
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_program_acara varchar 3 No Nomor program acara
2 nik_produser varchar 20 No NIK produser
3 program_acara text No Nama program acara
6. Tabel blacklist
File Name : blacklist
Type of File : transaction files
Primary Key : no_blacklist
Foreign Key : nik_pa, nik_user
Tabel 4.80 Tabel blacklist
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_blacklist varchar 3 No Nomor blacklist
2 nik_pa varchar 20 No NIK pa
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_blacklist date No Tanggal blacklist
5 ket_blacklist text Yes Keterangan blacklist
7. Tabel peminjaman
File Name : peminjaman
Type of File : transaction files
Primary Key : no_peminjaman
Foreign Key : no_booking, nik_user
185
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_peminjaman varchar 30 No Nomor peminjaman
2 no_booking varchar 30 No Nomor booking
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_peminjaman date No Tanggal peminjaman
8. Tabel user
Tabel 4.81 Tabel peminjaman
File Name : user
Type of File : master files
Primary Key : nik_user
Foreign Key : nik_administrator
Tabel 4.82 Tabel user
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_user varchar 20 No NIK user
2 nik_administrator varchar 20 No NIK administrator
3 nama_user varchar 30 No Nama user
4 alamat_user text No Alamat user
5 telepon_user varchar 15 No Telepon user
6 jabatan_user varchar 15 No Jabatan user
7 password_user varchar 20 No Password user
8 status_online varchar 10 No Status online
9 login_time datetime No Login time
10 logout_time datetime No Logout time
9. Tabel pengembalian
File Name : pengembalian
Type of File : transaction files
Primary Key : no_pengembalian
Foreign Key : no_peminjaman, nik_user
186
Tabel 4.83 Tabel pengembalian
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_pengembalian varchar 30 No Nomor pengembalian
2 no_peminjaman varchar 30 No Nomor peminjaman
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_pengembalian date No Tanggal pengembalian
10. Tabel request_peralatan_pihak_luar
File Name : request_peralatan_pihak_luar
Type of File : transaction files
Primary Key : no_request_peralatan_pihak_luar
Foreign Key : no_booking, nik_user
Tabel 4.84 Tabel request_peralatan_pihak_luar
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_request_peralatan_
pihak_luar varchar 30 No Nomor request
peralatan pihak luar
2 no_booking varchar 30 No Nomor booking
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_request_peralatan_ pihak_luar
date No Tanggal request peralatan pihak luar
5 jenis_peralatan_ pihak_luar varchar 20 No Jenis peralatan
6 jumlah_peralatan_pihak_ luar
int 3 No Jumlah peralatan
11. Tabel request_perbaikan_peralatan
File Name : request_perbaikan_peralatan
Type of File : transaction files
Primary Key : no_request_perbaikan_peralatan
Foreign Key : sn_peralatan, nik_user
Tabel 4.85 Tabel request_perbaikan_peralatan
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_request_perbaikan_
peralatan varchar 30 No Nomor request
perbaikan peralatan
2 sn_peralatan varchar 30 No SN peralatan
187
3 nik_user varchar 20 No NIK user
4 tgl_request_perbaikan_
peralatan date No Tanggal request
perbaikan peralatan
12. Tabel request_peralatan_baru
File Name : request_peralatan_baru
Type of File : transaction files
Primary Key : no_request_peralatan_baru
Foreign Key : nik_user
Tabel 4.86 Tabel request_peralatan_baru
No Field Type Size Null Keterangan
1 no_request_peralatan_baru varchar 30 No Nomor request
peralatan baru
2 nik_user varchar 20 No NIK user
3 tgl_request_peralatan_baru date No Tanggal request
peralatan baru
4 jenis_peralatan_baru varchar 20 No Jenis peralatan
5 tipe_peralatan_baru varchar 20 No Tipe peralatan
6 merek_peralatan_baru varchar 20 No Merek peralatan
7 jml_peralatan_baru int 3 No Jumlah peralatan
13. Tabel administrator
File Name : administrator
Type of File : master files
Primary Key : nik_administrator
Foreign Key : -
Tabel 4.87 Tabel administrator
No Field Type Size Null Keterangan
1 nik_administrator varchar 20 No NIK administrator
2 nama_administrator varchar 30 No Nama administrator
3 alamat_administrator text No Alamat administrator
4 telepon_administrator varchar 15 No Telepon administrator
5 password_administrator varchar 20 No Password
administrator
188
Kemudian pada tahap selanjutnya, kita perlu mengidentifikasi
data dan hak akses apa yang diperlukan dan di lokasi mana. Analis
sistem menemukan bahwa persyaratan logika tersebut perlu ditentukan
dalam bentuk data-to-location-CRUD matrix yang merupakan suatu
matrix yang digunakan untuk memetakan persyaratan data ke lokasi.
(Jeffrey L. Whitten, 2004:313)
Tabel 4.88 Tabel data-to-location-CRUD matrix Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast
yang diajukan
Location
Entity.Attribute
administrator INDV
.nik_administrator CRD
.nama_administrator CRD
.alamat_administrator CRUD
.telepon_administrator CRUD
.password_administrator CRUD booking ALL ALL ALL .no_booking CR R CR .sn_peralatan CRUD R CRUD
.nik_pa CR R CR
.tgl_booking CR R CR
.tgl_akan_pinjam CRU R CRU
.tgl_akan_kembali CRU R CRU peminjaman ALL ALL .no_peminjaman CR CR .no_booking CR CR .nik_user CR CR .tgl_peminjaman CR CR pengembalian ALL ALL ALL .no_pengembalian CR R CR .no_peminjaman CR R CR .nik_user CR R CR .tgl_pengembalian CR R CR request_peralatan_pihak_luar ALL ALL .no_request_peralatan_ pihak_luar CR CR .no_booking CR CR
189
.nik_user CR CR
.tgl_request_peralatan_ pihak_luar CR CR
.jenis_peralatan_ pihak_luar CR CR
.jumlah_peralatan_ pihak_luar CR CR peralatan ALL ALL .sn_peralatan CRD CRD .jenis_peralatan CRD CRD .tipe_peralatan CRD CRD .merek_peralatan CRD CRD .status_pihak_luar CRD CRD .status_peralatan CRUD CRUD .kondisi_peralatan CRUD CRUD .keterangan_peralatan CRUD CRUD request_perbaikan_peralatan ALL ALL .no_request_perbaikan_ peralatan CR CR .sn_peralatan CR CR .nik_user CR CR .tgl_request_perbaikan_ peralatan CR CR request_peralatan_baru ALL ALL .no_request_peralatan_baru CRD CRD
.nik_user CRD CRD
.tgl_request_peralatan_baru CRD CRD
.jenis_peralatan_baru CRUD CRUD
.tipe_peralatan_baru CRUD CRUD
.merek_peralatan_baru CRUD CRUD
.jml_peralatan_baru CRUD CRUD pa ALL ALL INDV
.nik_pa CRD R R
.no_program_acara CRUD R R
.nik_administrator CRD X X
.nama_pa CRD R R
.alamat_pa CRUD R R
.telepon_pa CRUD R R
.status_blacklist_pa CRUD RU R
.password_pa CRUD X RU
.status_online CR X X
.login_time CR X C
.logout_time CR X C
blacklist ALL ALL ALL .no_blacklist CR R CR .nik_pa CR R CR .nik_user CR R CR .tgl_blacklist CR R CR .ket_blacklist CR R CR program_acara ALL ALL .no_program_acara CRD R .nik_produser CRUD R .program_acara CRUD R produser ALL ALL
.nik_produser CRD R
.nama_produser CRD R
190
.alamat_produser CRUD R
.telepon_produser CRUD R
user ALL INDV INDV
.nik_user CRD R R
.nik_administrator CRD X X
.nama_user CRD R R
.alamat_user CRUD R R
.telepon_user CRUD R R
.jabatan_user CRD R R
.password_user CRUD RU RU
.status_online CR X X
.login_time CR C C
.logout_time CR C C
Keterangan:
INDV = individual, ALL = all, SS = subset, X = no access, C = create, R = read,
U = update, D = delete
191
4.4 Perancangan Antar Muka
4.4.1 Perancangan Halaman Account Staf Logistik
a. Perancangan Input
1. Input login staf logistik
Gambar 4.64 Perancangan input login staf logistik
2. Input peralatan
Gambar 4.65 Perancangan input peralatan
3. Input update peralatan
Gambar 4.66 Perancangan input update peralatan
192
4. Input request peralatan baru
Gambar 4.67 Perancangan input request peralatan baru
5. Input nomor request peralatan pihak luar
Gambar 4.68 Perancangan input nomor request peralatan pihak luar
6. Input nomor booking untuk input peralatan pihak luar
Gambar 4.69 Perancangan input nomor booking untuk input
peralatan pihak luar
193
7. Input peralatan pihak luar
HEADER
HOME | PERALAT AN | PERALATAN LUAR | PEMINJ AMAN | PENGEMBALIAN | PA | PROGR AM ACARA EDIT ACCOUNT | LOGOUT
No Request No Booking Tgl Booking Tgl Pinjam Tgl Kembali NIK PA Jenis Peralatan Jumlah
041200823456 03120084321 03-1-2008 07-1-2008 11-1-2008 23456 HEADSET 3
Input Data Peralatan Luar sesuai dengan List Request di Atas!
Input Peralatan Pihak Luar
sn_peralatan :
jenis _peralatan :
tipe_peralatan :
merek _peralatan :
Simpan Reset
Input No. Booking Lain : Back
FOOTER
Gambar 4.70 Perancangan input peralatan pihak luar
8. Input nomor booking untuk proses peminjaman
Gambar 4.71 Perancangan input nomor booking untuk proses peminjaman
194
:
9. Input peminjaman peralatan
Gambar 4.72 Perancangan input peminjaman peralatan
10. Input nomor peminjaman untuk revisi tanggal pengembalian
HEADER
HOME | PERALATAN | PERALAT AN LUAR | PEMINJAMAN | PENGEMBALIAN | PA | PROGRAM ACARA EDIT ACCOUNT | LOGOUT
Proses Peminjaman
No Booking :
Go Reset
Pencarian Data Peminjaman
No Peminjaman
Go Reset
Pencarian Data Booking
No Booking :
Go Reset
List Booking Untuk Peminjaman Hari ini.
No Booking NIK PA Tgl Akan Pinjam
05120094321 4321 07-1-2009 04120096789 6789 07-1-2009
FOOTER
Gambar 4.73 Perancangan input nomor peminjaman untuk revisi
tanggal pengembalian
11. Input revisi tanggal pengembalian peralatan
Gambar 4.74 Perancangan input revisi tanggal pengembalian peralatan
195
12. Input nomor peminjaman untuk proses pengembalian
Gambar 4.75 Perancangan input nomor peminjaman untuk proses pengembalian
13. Input pengembalian peralatan
HEADER
HOME | PER ALAT AN | PERALAT AN LUAR | PEMINJAMAN | PENGEMBALIAN | PA | PROGRAM ACARA ED IT ACCO UNT | LOGOUT
PROSES PENGEMBALIAN
NO peminja man : 0812009234562305
Tgl Booking : 28-12-2008
Tgl Pinjam : 08-1-2009 Tgl Kembali Sekarang : 10-1-2009
Tgl Akan Kembali : 12-1-2009
No SN Jenis Tipe Merek Kondisi Keterangan
1 VFB34224 GUN MIC MLM09 MOTOROLA GOOD
2 4E23QW HANDY TALKY N95 PANASONIC DAMAGE TERJATUH
Go
FOOTER
Gambar 4.76 Perancangan input pengembalian peralatan
14. Input update blacklist PA
Gambar 4.77 Perancangan input update blacklist PA
196
15. Input ganti password staf logistik
Gambar 4.78 Perancangan input ganti password staf logistik
b. Perancangan Output
1. Output halaman home staf logistik
Gambar 4.79 Perancangan output halaman home staf logistik
2. Output daftar peralatan
Gambar 4.80 Perancangan output daftar peralatan
197
3. Output konfirmasi hapus peralatan
Gambar 4.81 Perancangan output konfirmasi hapus peralatan
4. Output form request pembelian peralatan
Gambar 4.82 Perancangan output form request pembelian
peralatan
5. Output daftar peralatan bermasalah
SN Jenis Tipe Merek
4E23QW HEADSET CST9500 SIMBADDA WEQ3123 MICROPHONE MDL525 SAMSUNG
Gambar 4.83 Perancangan output daftar peralatan bermasalah
198
SN Jenis Tipe Merek Status Kondisi VFB34224 GUN MIC MLM09 MOTOROLA OUT GOOD 4E23QW HANDY TALKY N95 PANASONIC BOOKED GOOD
6. Output form request perbaikan peralatan
Gambar 4.84 Perancangan output form request perbaikan
peralatan
7. Output daftar peralatan pihak luar
HEADER
HOME | PERALAT AN | PERALAT AN LUAR | PEMINJAMAN | PENGEMBALIAN | PA | PROGRAM ACARA EDIT ACCOUNT | LOGOUT
| Input Peralatan Luar | Request Peralatan Luar | Pengembalian Peralatan Luar |
Data Peralatan Pihak Luar
Jumlah Peralatan Pihak Luar yang terdaftar : x
FOOTER
Gambar 4.85 Perancangan output daftar peralatan pihak luar
8. Output daftar request peralatan habis
Gambar 4.86 Perancangan output daftar request peralatan habis
199
No Request SN Jenis Tipe Merek Kondisi 051200923456 VFB34224 GUN MIC MLM09 MOTOROLA GOOD 051200923456 4E23QW HANDY TALKY N95 PANASONIC DAMAGE
9. Output form request peralatan pihak luar
Gambar 4.87 Perancangan output form request peralatan pihak luar
10. Output daftar pengembalian peralatan pihak luar
HEADER
HOME | PERALATAN | PERALATAN LUAR | PEMINJAMAN | PENGEMBALIAN | PA | PROGRAM ACARA EDIT ACCOUNT | LOGOUT
Pengembalian Peralatan Luar
Proses
FOOTER
Gambar 4.88 Perancangan output daftar pengembalian peralatan pihak luar
11. Output form pengembalian peralatan pihak luar
HEADER
Pengembalian Peralatan Luar
No Request : 051200923456 Tanggal Request : 05-1-2009
NIK Staf : 23456 Nama Staf : I Gusti Sigit
No Request SN Jenis Tipe Merek Kondisi
051200923456 VFB34224 GUN MIC MLM09 MOTOROLA GOOD 051200923456 4E23QW HANDY TALKY N95 PANASONIC DAMAGE
FOOTER
Gambar 4.89 Perancangan output form pengembalian peralatan
pihak luar
200
12. Output outgoing form (form peminjaman)
Gambar 4.90 Perancangan output outgoing form (form peminjaman)
13. Output revisi tanggal pengembalian
Gambar 4.91 Perancangan output revisi tanggal pengembalian
14. Output data booking untuk peminjaman hari ini
Gambar 4.92 Perancangan output data booking untuk peminjaman hari ini
201
15. Output incoming form (form pengembalian)
Gambar 4.93 Perancangan output incoming form (form pengembalian)
16. Output daftar PA
Gambar 4.94 Perancangan output daftar PA
17. Output daftar program acara
Gambar 4.95 Perancangan output daftar program acara
202
4.4.2 Perancangan Halaman Account PA (Produser Asisstant)
a. Perancangan Input
1. Input login PA
Gambar 4.96 Perancangan input login PA
2. Input tanggal booking
Gambar 4.97 Perancangan input tanggal booking
3. Input peralatan booking
Gambar 4.98 Perancangan input peralatan booking
203
4. Input request peralatan habis
Gambar 4.99 Perancangan input request peralatan habis
5. Input revisi tanggal booking
Gambar 4.100 Perancangan input revisi tanggal booking
6. Input revisi peralatan booking
Gambar 4.101 Perancangan input revisi peralatan booking
204
7. Input revisi tambah peralatan booking
Gambar 4.102 Perancangan input revisi tambah peralatan booking
8. Input ganti password PA
HEADER
HOME | PERALATAN | BOOKING
EDIT ACCOUNT | LOGOUT
GANTI PASSWORD
Password Baru* : XXXXX
Verifikasi Password Baru* : XXXXXX
Proses
Reset
*) Harus diisi, minimal 4 digit.
FOOTER
Gambar 4.103 Perancangan input ganti password PA
b. Perancangan Output
1. Output halaman home PA
HEADER
HOME | PERALATAN | BOOKING EDIT ACCOUNT | LOGOUT
Welcome,
Menu yang dapat Anda akses adalah:
* Peralatan
Merupakan menu untuk melihat peralatan apa saja yang tersedia pada bagian logistik .
* Booking
Merupakan menu untuk melihat, menginput, dan merevisi booking sesuai dengan kebutuhan.
Untuk Panduan dan bantuan dalam mempergunakan Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast ini, silahkan telepon ke nomor
021-7654321 atau email ke [email protected]
Selamat bekerja!
FOOTER
Gambar 4.104 Perancangan output halaman home PA
205
2. Output daftar booking terakhir
HEADER
HOME | PERALAT AN | BOOKING
EDIT ACCOUNT | LOGOUT
| Input Booking |
Form Booking Terakhir
Jika anda merequest peralatan luar, harap mencetak Booking Form satu hari setelah tanggal booking untuk kelengkapan
data pada Booking Form anda. Terima Kasih!
SN Jenis Tipe Merek
Print Revisis Tgl Revisi Alat
FOOTER
Gambar 4.105 Perancangan output daftar booking terakhir
3. Output hasil booking
Gambar 4.106 Perancangan output hasil booking
4. Output booking form
Gambar 4.107 Perancangan output booking form
206
5. Output sudah melakukan booking
Gambar 4.108 Perancangan output sudah melakukan booking
6. Output konfirmasi hapus peralatan booking
Gambar 4.109 Perancangan output konfirmasi hapus peralatan booking
207
4.4.3 Perancangan Halaman Account KaBag (Kepala Bagian) Logistik
a. Perancangan Input
1. Input login KaBag
Gambar 4.110 Perancangan input login KaBag
2. Input bulan dan tahun laporan transaksi
HEADER
HOME | LAPORAN
EDIT ACCOUNT | LOGOUT
Input Bulan dan Tahun Transaksi
Bulan dan Tahun T ransaksi : Bulan Tahun
Proses
FOOTER
Gambar 4.111 Perancangan input bulan dan tahun laporan
transaksi
3. Input bulan dan tahun laporan pengelolaan
Gambar 4.112 Perancangan input bulan dan tahun laporan
pengelolaan
208
4. Input ganti password KaBag
Gambar 4.113 Perancangan input ganti password KaBag
b. Perancangan Output
1. Output halaman home KaBag
HEADER
HOME | LAPORAN EDIT ACCOUNT | LOGOUT
Welcome, Menu yang dapat Anda akses adalah:
* Laporan
o Laporan T ransaksi
Merupakan menu untuk melihat data laporan transaksi peminjaman peralatan broadcast maupun daftar blacklist PA [Produser Assistant] pada bulan dan tahun yang ditentukan .
o Laporan Pengelolaan
Merupakan menu untuk melihat data laporan pengelolaan peralatan broadcast baik itu maintenance peralatan maupun pembelian peralatan baru pada bulan dan tahun yang ditentukan.
Untuk Panduan dan bantuan dalam mempergunakan Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast ini, silahkan telepon ke nomor
021-7654321 atau email ke [email protected]
Selamat bekerja!
FOOTER
Gambar 4.114 Perancangan output halaman home KaBag
209
2. Output laporan transaksi
Gambar 4.115 Perancangan output laporan transaksi
3. Output laporan pengelolaan
Gambar 4.116 Perancangan output laporan pengelolaan
210
4.4.4 Perancangan Halaman Account Administrator
a. Perancangan Input
1. Input login administrator
Gambar 4.117 Perancangan input login administrator
2. Input PA (Produser Assistant)
Gambar 4.118 Perancangan input login PA (Produser Assistant)
3. Input edit PA
HEADER
HOME | USER | PROGRAM ACARA | PRODUSER | SUPER USER
EDIT ACCOUNT | LOGOUT
EDIT PA
NIK : 2305
Nama : Su lthon
Alamat : Jl. H. Holil
Telepon : 7890123
Status Black list : NO
Password : 2305
Verifikas i Password : 2305
NIK Admin : 12345
Program Acara : MOTOGP
Simpan Reset
FOOTER
Gambar 4.119 Perancangan input edit PA
211
4. Input karyawan logistik
Gambar 4.120 Perancangan input karyawan logistik
5. Input edit karyawan logistik
Gambar 4.121 Perancangan input edit karyawan logistik
6. Input program acara
Gambar 4.122 Perancangan input program acara
212
7. Input edit program acara
Gambar 4.123 Perancangan input edit program acara
8. Input produser
HEADER
HOME | USER | PROGRAM ACARA | PRODUSER | SUPER USER
EDIT ACCOUNT | LOGOUT
INPUT PRODUSER
NIK : 12234
Nama : Christian
Alamat : Jl. Pd Indah
Telepon : 081313131313
Simpan Reset
FOOTER
Gambar 4.124 Perancangan input produser
9. Input edit produser
Gambar 4.125 Perancangan input edit produser
213
10. Input ganti password admin
Gambar 4.126 Perancangan input ganti password admin
11. Input pencarian data booking
Gambar 4.127 Perancangan input pencarian data booking
12. Input pencarian data peminjaman
Gambar 4.128 Perancangan input pencarian data peminjaman
214
13. Input pencarian data pengembalian
Gambar 4.129 Perancangan input pencarian data pengembalian
14. Input pencarian data peralatan
Gambar 4.130 Perancangan input pencarian data peralatan
215
15. Input pencarian data peralatan luar
Gambar 4.131 Perancangan input pencarian data peralatan luar
16. Input bulan dan tahun laporan transaksi
HEADER
LAPORAN TRANSAKSI | LAPORAN PENGELOLAAN |
Input Bulan dan Tahun Transaksi
Bulan dan Tahun Transaksi : Bulan Tahun
Proses
FOOTER
Gambar 4.132 Perancangan input pencarian bulan dan tahun
laporan transaksi
17. Input bulan dan tahun laporan pengelolaan
Gambar 4.133 Perancangan input pencarian bulan dan tahun laporan pengelolaan
216
b. Perancangan Output
1. Output halaman home admin
Gambar 4.134 Perancangan output halaman home admin
2. Output daftar PA
Gambar 4.135 Perancangan output daftar PA
3. Output konfirmasi hapus PA
Gambar 4.136 Perancangan output konfirmasi hapus PA
217
4. Output daftar kayawan logistik
Gambar 4.137 Perancangan output daftar kayawan logistik
5. Output konfirmasi hapus kayawan logistik
Gambar 4.138 Perancangan output konfirmasi hapus kayawan logistik
6. Output daftar program acara
Gambar 4.139 Perancangan output daftar program acara
218
7. Output konfirmasi hapus program acara
Gambar 4.140 Perancangan output konfirmasi hapus program acara
8. Output daftar produser
HEADER
HOME | USER | PROGRAM ACARA | PRODUSER | SUPER USER
| Input Produser |
NIK Produser : xxxxx Search
Data Produser
Jumlah Produser yang terdaftar : x
EDIT ACCOUNT | LOGOUT
NIK Nama Alamat Telepon Edit Hapus
11234 Millie Jl. H. Holil 081919191919 E D
FOOTER
Gambar 4.141 Perancangan output daftar produser
9. Output konfirmasi hapus produser
Gambar 4.142 Perancangan output konfirmasi hapus produser
219
10. Output halaman monitoring
Gambar 4.143 Perancangan output halaman monitoring
11. Output halaman super user
Gambar 4.144 Perancangan output halaman super user
12. Output halaman data booking
Gambar 4.145 Perancangan output halaman data booking
220
13. Output halaman data peminjaman
Gambar 4.146 Perancangan output halaman data peminjaman
14. Output halaman data pengembalian
No Pengembalian NIK PA Tgl Booking Tgl Peminjaman Tgl Pengembalian NIK Staf
Gambar 4.147 Perancangan output halaman data pengembalian
15. Output halaman data peralatan
Gambar 4.148 Perancangan output halaman data peralatan
16. Output halaman data request peralatan baru
Gambar 4.149 Perancangan output halaman data request peralatan baru
221
17. Output halaman data request perbaikan peralatan
Gambar 4.150 Perancangan output halaman data request
perbaikan peralatan
18. Output halaman data history peralatan
Gambar 4.151 Perancangan output halaman data history peralatan
19. Output halaman data peralatan pihak luar
Gambar 4.152 Perancangan output halaman data peralatan pihak luar
20. Output halaman data reuest peralatan luar
Gambar 4.153 Perancangan output halaman data reuest peralatan luar
222
21. Output halaman data history peralatan luar
Gambar 4.154 Perancangan output halaman data history peralatan luar
223
4.5 System Implementation
Dalam pengembangan Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast akan
dilakukan tahapan selanjutnya yaitu system implementation. Kegiatan yang
dilakukan penulis dalam tahap ini adalah:
4.5.1 Pembuatan sistem
Pada pembuatan Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang
diajukan ini, penulis menggunakan PHP versi 5.2.2 untuk bahasa
pemrograman, MySQL versi 5.0.41 untuk database-nya, dan Apache
versi 2.2.4 untuk web server yang diintegrasikan dengan XAMPP versi
1.6.2. Untuk software editor, penulis menggunakan Edit Plus versi 2.20
dan Adobe Photoshop CS2 untuk mengolah gambar. Untuk penerapannya,
sistem ini tidak diintegrasikan dengan website resmi www.transtv.co.id
dikarenakan user (pengguna) dari sistem ini adalah khusus bagi karyawan
Trans TV.
4.5.2 Pengujian sistem
Pada pengujian sistem, penulis melakukan testing terhadap Sistem
Peminjaman Peralatan Broadcast ini dengan metode blackbox testing.
Menurut Hanif Al Fatta (2007:172) pada blackbox testing, cara pengujian
hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul,
kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis
yang diinginkan. Pada blackbox testing ini, penulis hanya melakukan
input data dan melihat output-nya apakah sesuai dengan proses bisnis
yang diharapkan. Berikut adalah hasil tesnya:
224
a. Testing Account Staf Logistik
Tabel 4.89 Tabel testing Account staf logistik
Field Keterangan Hasil
Input username staf logistik Harus diisi Sesuai
Input password staf logistik Harus diisi Sesuai
Input SN peralatan Harus diisi sesuai dengan data pembelian peralatan dari bagian procurement
Sesuai
Input jenis peralatan Harus diisi sesuai dengan data pembelian peralatan dari bagian procurement
Sesuai
Input tipe peralatan Harus diisi sesuai dengan data pembelian peralatan dari bagian procurement
Sesuai
Input merek peralatan Harus diisi sesuai dengan data pembelian peralatan dari bagian procurement
Sesuai
Input kondisi peralatan
Harus diisi sesuai dengan kondisi terakhir peralatan,
Combo box berisi pilihan kondisi peralatan (GOOD
dan DAMAGE)
Sesuai
Input keterangan peralatan Diisi jika peralatan mengalami kerusakan Sesuai
Input jenis peralatan baru Harus diisi sesuai rekomendasi dari KaBag logistik Sesuai
Input tipe peralatan baru Harus diisi sesuai rekomendasi dari KaBag logistik Sesuai
Input merek peralatan baru Harus diisi sesuai rekomendasi dari KaBag logistik Sesuai
Input jumlah peralatan baru Harus diisi sesuai rekomendasi dari KaBag logistik Sesuai
Input nomor request peralatan pihak luar
Harus diisi sesuai dengan data penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support Sesuai
Input nomor booking Harus diisi sesuai dengan data yang terdapat pada data
request peralatan pihak luar Sesuai
Input SN peralatan pihak
luar Harus diisi sesuai dengan data penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support Sesuai
Input jenis peralatan pihak
luar Harus diisi sesuai dengan data penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support Sesuai
Input tipe peralatan pihak
luar Harus diisi sesuai dengan data penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support Sesuai
Input merek peralatan pihak luar
Harus diisi sesuai dengan data penyewaan peralatan
pihak luar dari bagian technical support Sesuai
Input nomor booking Harus diisi sesuai dengan list booking untuk
peminjaman hari ini Sesuai
Input nomor peminjaman Harus diisi sesuai dengan daftar peminjaman yang pengembaliannya dua hari lagi dari sekarang
Sesuai
Input nomor booking Harus diisi sesuai dengan booking form yang diserahkan PA
Sesuai
Input peminjaman peralatan Harus diisi sesuai dengan booking form yang diserahkan PA
Sesuai
Input revisi tanggal pengembalian
Harus diisi sesuai dengan request PA yang meminjam,
Combo box berisi pilihan tanggal, bulan dan tahun Sesuai
Input nomor peminjaman Harus diisi sesuai dengan outgoing form yang
diserahkan PA Sesuai
Input pengembalian
peralatan Harus diisi sesuai dengan outgoing form yang
diserahkan PA dan peralatan yang diserahkan PA Sesuai
Input status blacklist PA Diisi jika PA melakukan pelanggaran yang merugikan bagian logistik seperti: merusakkan peralatan dan
Sesuai
225
terlambat mengembalikan tanpa konfirmasi, Combo
box berisi pilihan status blacklist (YES dan NO)
Input keterangan blacklist Diisi jika PA dimasukkan kedalam daftar blacklist Sesuai
Input password staf logistik
Harus diisi sesuai keinginan staf logistik, minimal 4 karakter
Sesuai
Input verifikasi password staf logistik
Harus diisi sesuai keinginan staf logistik dan harus
sama dengan Input password staf logistik, minimal 4 karakter
Sesuai
b. Testing Account PA (Produser Assistant)
Tabel 4.90 Tabel testing Account PA
Field Keterangan Hasil Input username PA Harus diisi Sesuai
Input password PA Harus diisi Sesuai
Input tanggal akan pinjam
Harus diisi sesuai dengan kebutuhan PA, minimal 2
hari dari hari booking dan maksimal 1 bulan dari bulan
booking, tidak boleh lebih kecil dari tanggal booking,
Combo box berisi pilihan tanggal, bulan dan tahun
Sesuai
Input tanggal akan kembali
Harus diisi sesuai dengan kebutuhan PA, minimal sama
dengan tanggal akan pinjam dan tidak boleh lebih kecil
dari tanggal pinjam, Combo box berisi pilihan tanggal,
bulan dan tahun
Sesuai
Input peralatan booking Harus diisi sesuai kebutuhan Sesuai
Input jenis peralatan yang
habis
Harus Diisi jika peralatan dibagian logistik habis,
Combo box berisi pilihan jenis peralatan Sesuai
Input jumlah jenis peralatan
yang habis Harus Diisi sesuai kebutuhan
Sesuai
Input revisi tanggal akan
pinjam
Harus Diisi sesuai dengan kebutuhan PA, minimal 2
hari dari hari booking dan maksimal 1 bulan dari bulan
booking, tidak boleh lebih kecil dari tanggal booking,
Combo box berisi pilihan tanggal, bulan dan tahun
Sesuai
Input revisi tanggal akan
kembali
Harus Diisi sesuai dengan kebutuhan PA, minimal sama dengan tanggal akan pinjam dan tidak boleh lebih
kecil dari tanggal pinjam, Combo box berisi pilihan
tanggal, bulan dan tahun
Sesuai
Input revisi jenis peralatan
booking
Harus diisi sesuai kebutuhan, Combo box berisi pilihan
jenis peralatan Sesuai
Input revisi peralatan
booking Harus diisi sesuai kebutuhan
Sesuai
Input password PA Harus diisi sesuai keinginan PA, minimal 4 karakter Sesuai
Input verifikasi password
PA Harus diisi sesuai keinginan PA dan harus sama
dengan Input password PA, minimal 4 karakter Sesuai
226
c. Testing Account KaBag (Kepala Bagian) Logistik
Tabel 4.91 Tabel testing Account KaBag
Field Keterangan Hasil
Input username KaBag Harus diisi Sesuai
Input password KaBag Harus diisi Sesuai
Input bulan dan tahun
transaksi
Harus diisi sesuai keinginan KaBag, Combo box berisi
pilihan bulan dan tahun Sesuai
Input bulan dan tahun
pengelolaan
Harus diisi sesuai keinginan KaBag, Combo box berisi
pilihan bulan dan tahun Sesuai
Input password KaBag
Harus diisi sesuai keinginan KaBag, minimal 4
karakter Sesuai
Input verifikasi password
KaBag
Harus diisi sesuai keinginan KaBag dan harus sama
dengan Input password KaBag, minimal 4 karakter Sesuai
d. Testing Account Administrator
Tabel 4.92 Tabel testing Account administrator
Field Keterangan Hasil
Input username administrator
Harus diisi
Sesuai
Input password
administrator Harus diisi
Sesuai
Input NIK PA Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development)
Sesuai
Input nama PA Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development)
Sesuai
Input alamat PA Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development)
Sesuai
Input telepon PA Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development) dan harus angka
Sesuai
Input program acara PA
Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development), Combo box berisi pilihan
program acara
Sesuai
Input password PA Harus diisi sesuai NIK PA, minimal 4 karakter Sesuai
Input verifikasi password PA
Harus diisi sesuai NIK PA dan harus sama dengan
Input password PA, minimal 4 karakter Sesuai
Input NIK karyawan
logistik Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development) Sesuai
Input nama karyawan
logistik Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development) Sesuai
Input alamat karyawan
logistik Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development) Sesuai
Input telepon karyawan
logistik Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development) dan harus angka Sesuai
Input jabatan karyawan
logistik
Harus diisi Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development), Combo box
berisi pilihan jabatan (KaBag dan Staf Logistik)
Sesuai
Input password karyawan Harus diisi sesuai NIK karyawan logistik, minimal 4 Sesuai
227
logistik karakter
Input verifikasi password
karyawan logistik
Harus diisi sesuai NIK karyawan logistik dan harus
sama dengan Input password karyawan logistik, minimal 4 karakter
Sesuai
Input program acara Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development)
Sesuai
Input nik produser program
acara
Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development), Combo box berisi pilihan
nik produser
Sesuai
Input NIK produser Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development) Sesuai
Input nama produser Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development)
Sesuai
Input alamat produser Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human
Resources and Development) Sesuai
Input telepon produser Harus diisi sesuai data dari bagian HRD (Human Resources and Development) dan harus angka
Sesuai
Input password administrator
Harus diisi sesuai keinginan administrator, minimal 4 karakter
Sesuai
Input verifikasi password
administrator
Harus diisi sesuai keinginan administrator dan harus
sama dengan Input password administrator, minimal 4 karakter
Sesuai
Input nomor booking Harus diisi Sesuai
Input NIK PA Harus diisi Sesuai
Input bulan dan tahun data booking
Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan dan tahun
Sesuai
Input nomor peminjaman Harus diisi Sesuai
Input NIK PA Harus diisi Sesuai
Input NIK staf Harus diisi Sesuai
Input bulan dan tahun data peminjaman
Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan dan tahun
Sesuai
Input nomor pengembalian Harus diisi Sesuai
Input NIK PA Harus diisi Sesuai
Input NIK staf Harus diisi Sesuai
Input bulan dan tahun data
pengembalian Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan dan tahun
Sesuai
Input SN peralatan Harus diisi Sesuai
Input jenis peralatan Harus diisi Combo box berisi pilihan jenis peralatan Sesuai
Input nomor request peralatan baru
Harus diisi
Sesuai
Input nomor request pembelian peralatan
Harus diisi
Sesuai
Input SN peralatan luar Harus diisi Sesuai
Input jenis peralatan luar Harus diisi Combo box berisi pilihan jenis peralatan Sesuai
Input nomor request peralatan luar
Harus diisi
Sesuai
Input bulan dan tahun
transaksi
Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan dan tahun
Sesuai
Input bulan dan tahun
pengelolaan
Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan dan tahun
Sesuai
228
Berdasarkan hasil pengujian di atas dengan memperhatikan
kinerja sistem dalam pengolahan data, maka penulis mengusulkan
sistem ini dapat dijalankan dengan baik dengan spesifikasi hardware
dan software sebagai berikut:
a. Hardware
1. Server:
a. Processor Intel Pentium 4 3.0 GHz
b. 512 MB of RAM
c. Harddisk 80 GB
d. Monitor dengan resolusi 1024 x 768
e. Keyboard dan Mouse
f. Printer tinta
2. Client:
a. Processor Intel Pentium 4 1.6 GHz
b. 256 MB of RAM
c. Harddisk 60 GB
d. Monitor dengan resolusi 1024 x 768
e. Keyboard dan Mouse
f. Printer tinta
b. Software
1. Server:
a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service
Pack 2
229
b. XAMPP version 1.6.2 yang mengintegrasikan: Apache
version 2.2.4, PHP version 5.2.2, dan MySQL version
5.0.41
c. Recomended Browser: Mozilla Firefox version 1.5
2. Client:
a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service
Pack 2
b. Recomended Browser: Mozilla Firefox version 1.5
Gambar 4.155 Design jaringan internet Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast yang
diajukan
230
5.1 Kesimpulan
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan paparan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya,
maka penulis dapat mengambil kesimpulan Analisa dan Perancangan
Sistem Peminjaman Peralatan Broadcast sebagai berikut:
a. PA (Produser Assistant) tidak perlu lagi melakukan pengajuan booking
peralatan secara manual dan PA juga tidak lagi menunggu satu hari
untuk mendapatkan bukti booking kecuali jika peralatan di logistik
habis. Hal ini dikarenakan PA dapat melakukan proses booking
peralatan secara online ke bagian logistik, cukup dengan membuka
website sppb.com maka PA dapat melakukan booking peralatan dari
mana saja dan kapan saja.
b. Staf logistik tidak perlu lagi meng-input data booking yang diajukan
PA dan mencetak booking form untuk PA. Hal ini dikarenakan PA
sudah dapat melakukan booking secara online tanpa harus datang ke
bagian logistik sehingga diharapkan kinerja staf logistik dapat lebih
optimal.
c. Tidak ada lagi antrian form pengajuan booking peralatan yang harus
di-input oleh staf logistik sehingga dapat meminimalisasi terjadinya
human error karena kesalahan input.
231
d. Dengan adanya sistem berbasis web ini, PA menjadi lebih tahu
peralatan apa saja yang tersedia di bagian logistik sehingga
dapat memilih peralatan alternatif jika peralatan yang ia inginkan
tidak ada. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan
peralatan broadcast yang tersedia di bagian logistik dan
meminimalisasi peminjaman peralatan ke pihak luar.
e. KaBag (Kepala Bagian) Logistik dapat langsung melihat
laporan transaksi dan pengelolaan peralatan broadcast dengan login
ke sistem ini.
5.2 Saran
Saran-saran yang penulis berikan untuk Pengembangan Sistem
Peminjaman Peralatan Broadcast ini lebih lanjut adalah:
a. Pengelolaan keamanan data sangat diperlukan sehingga data-data
dalam sistem tidak terganggu dari hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Dalam pengembangan selanjutnya, sebaiknya dibuatkan tim
dalam pengembangan sistem ini agar hasil yang dicapai dapat
lebih sesuai dengan yang diharapkan.
232
DAFTAR
PUSTAKA
Fatta, Hanif Al. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi: untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi, 2007.
Glass, Michael, dkk. Beginning PHP, Apache, MySQL Web Development.
Indianapolis: Wiley Publishing, 2004.
Hariyanto, Bambang, Ir., MT. Sistem Manajemen Basisdata. Bandung:
Informatika, 2004.
HM., Jogiyanto, MBA., Akt., Ph.D. Analisis & Desain Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andi, 2005.
Irmansyah, Faried. Pengantar Database. www.ilmukomputer.com, diakses 26
Mei 2008.
Kendall, Kenneth E., dan Julie E. Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem
Sistem. Ed. 5, Jld. 2, terj. Thamir Abdul Hafedh, Jakarta: Indeks, 2003.
Keraf, Gorys, Prof. Dr. Komposisi. NTT: Nusa Indah, 1994.
Muharram, Asep Taufik. Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Web (Studi Kasus: Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta). Jakarta: UIN, 2008.
NN. Highlight PT. Televisi Transformasi Indonesia. Jakarta: Trans TV, 2006.
NN. Logistik. http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik, diakses 14 Desember 2007.
. Peminjaman: kata kunci “pinjam”. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi,
diakses 5 Mei 2008.
NN. Sistem Informasi Perpustakaan. http://www.airmediapersada.com/index.php/
sistem-informasi-perpustakaan.html, diakses 24 Februari 2009.
NN. Sistem Pelayanan Perpustakaan. http://edolib.blogspot.com/2008_03_01_
archive.html, diakses 24 Februari 2009.
Purwanto, Eko. Membangun Web Bisnis dengan Frontpage 2000.
www.ilmukomputer.com, diakses 7 September 2008.
Sholiq. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Syukur, Mark Ade. Aplikasi Web dengan PHP. www.ilmukomputer.com, diakses
7 September 2008.
Turban, Efraim. Information Technology for Management:
Transforming Organizations in the Digital Economy 4th
Edition.
United States: John Wiley & Sons, Inc, 2004.
Wahyono, Teguh. Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
Welling, Luke, dkk. PHP and MYSQL Development. Ed. 2. Indianapolis: Sams
Publishing, 2003.
Whitten, Jeffrey L., dkk. Metode Desain & Analisis Sistem. Ed. 6, terj. Tim
Penerjemah Andi, Yogyakarta: Andi, 2004.
234
40
xxvii
i
v