K B K

Kontrak PaedagogisSISWA – GURU/SEKOLAH

Saksi : MASYARAKAT

Perbedaankurikulum sebelumnya dengan

KURIKULUM 2004 ???

A S P E K KURIKULUM 1994 KURIKULUM 2004

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Semua aspek kurikulum ditentukan oleh Departemen (Pusat)

Pembagian wewenang dalam menentukan

kurikulum

PUSAT PERHATIAN

Penyampaian materi pelajaran oleh guru

Kompetensi dasar yang dikuasai siswa

PROSESTeaching: berpusat pada guru , metoda monoton, guru sumber ilmu utama

Learning: berpusat pada siswa,

metoda bervariasi, guru sebagai fasilitator

HASIL PENDIDIKAN

Tekanan berlebihan pada aspek kognitif

Menekankan pada keutuhan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik

EVALUASI Acuan norma dan tes obyektif

Acuan kriteria, tes, dan portofolio

PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM 20042. Pembelajaran Terpadu

Orientasi pembelajaran terfokus pada siswa.

Siswa sebagai subyek pembelajaran.

Perbedaan dan kecepatan belajar siswa diperhatikan.

Pengelolaan pembelajaran dilakukan terpadu.

Pembelajaran bermuara pada satu tujuan, mencapai kemampuan standar lulusan.

1. Berfokus pada siswa

3. Pembelajaran Individual Peluang untuk melakukan pembelajaran secara individual.

Mengacu kepada ketuntasan belajar. Tuntas satu kemampuan dasar ke kemampuan dasar

berikutnya.

4. Belajar tuntas4. Belajar tuntas

8. Dll, sesuai tuntutan perkembangan ...

Mengacu pada aktivitas pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat.

Pendekatan belajar kontekstual.

5. Pemecahan 5. Pemecahan MasalahMasalah

6. Pembelajaran 6. Pembelajaran Berdasar PengalamanBerdasar Pengalaman

Pembelajaran dilakukan melalui pengalaman tertentu untuk mencapai kemampuan dasar tertentu.

7. Peran Guru7. Peran Guru

Peran guru tidak hanya sebagai instruktur, tetapi juga sebagai fasilitator

PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM 2004

Mengapa KBK ??Dengan standard kompetensi (SK) yang jelas dan terukur, akan memberi arah yang jelas pula kepada guru dan siswa, kemana dan bagaimana PBM akan dilaksanakan, dan dapat diketahui secara persis kapan SK sudah dicapai atau belum.

KBK akan menjadi arah sekaligus menjadi motivator bagi guru dan siswa untuk bekerja keras guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan diketahui bersama.

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SILABUS DAN SILABUS DAN

IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2004KURIKULUM 2004

SILABUS ADALAH SILABUS ADALAH PENJABARAN LEBIH LANJUT PENJABARAN LEBIH LANJUT DARI STANDAR KOMPETENSI DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPENSI DASAR YANG DAN KOMPENSI DASAR YANG

HARUS DICAPAI SISWA.HARUS DICAPAI SISWA.

PENGERTIAN SILABUSPENGERTIAN SILABUS

MANFAATMANFAATSILABUS BERMANFAAT SEBAG AI SILABUS BERMANFAAT SEBAG AI PEDO MAN SUMBER PO KO K DALAM PEDO MAN SUMBER PO KO K DALAM PENG EMBANG AN PEMBELAJARAN PENG EMBANG AN PEMBELAJARAN

LEBIH LANJUT, MULAI DARI LEBIH LANJUT, MULAI DARI PEMBUATAN RENCANAPEMBUATAN RENCANA

PEMBELAJARAN,PEMBELAJARAN, PENG ELO LAAN PENG ELO LAAN KEG IATAN PEMBELAJARAN DAN KEG IATAN PEMBELAJARAN DAN

PENG EMBANG AN PENILAIANPENG EMBANG AN PENILAIAN

PRINSIP PENGEMBANGAN PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUSSILABUS

• ILMIAHILMIAH

• SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN & SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN & KEBUTUHAN SISWAKEBUTUHAN SISWA

• SISTEMATISSISTEMATIS

• RELEVANSI

• KONSISTENSIKONSISTENSI

• KECUKUPANKECUKUPAN /MEMADAI/MEMADAI

KOMPONEN SILABUS DAN KOMPONEN SILABUS DAN SISTEM PENILAIANSISTEM PENILAIAN

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI KOMPETENSI DASARDASAR

MATERIMATERIPOKOK DAN POKOK DAN

URAIANURAIAN

PENILAIANPENILAIAN INDIKATORINDIKATORPENCAPAIANPENCAPAIAN

PENGALAMAN BELAJAR

ALOKASIALOKASIWAKTUWAKTU

SUMBER/SUMBER/BAHAN/ALATBAHAN/ALAT

MODUS PENGALAMAN BELAJAR

( Sheal,Peter ,1989,How to Develop and Present ( Sheal,Peter ,1989,How to Develop and Present Staff Training Courses,London:Kogan Page Ltd.)Staff Training Courses,London:Kogan Page Ltd.)

10% dari apa yang kita baca,

20% dari apa yang kita dengar,

30% dari apa yang kita lihat,

50% dari apa yang kita lihat dan dengar,

70% dari apa yang kita katakan,

90% dari apa yang kita katakan dan kita lakukan

KITA BELAJARKITA BELAJAR

ALOKASI WAKTUALOKASI WAKTU

• KompleksitasKompleksitas• Frekuensi PenggunaanFrekuensi Penggunaan• Banyaknya materiBanyaknya materi• Pentingnya materiPentingnya materi

SUMBER/BAHAN/ALATSUMBER/BAHAN/ALAT

BUKUBUKU TEKS,TEKS,

BUKU KURIKULUM, BUKU KURIKULUM, JURNAL,JURNAL,

HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN, , DOKUMEN NEGARA,DOKUMEN NEGARA,

PENERBITAN BERKALA PENERBITAN BERKALA (MAJALAH, TABLOID, (MAJALAH, TABLOID,

KORAN, dsb)KORAN, dsb)

ALATALAT PRAKTEKPRAKTEK // PERAGAPERAGA

BAHAN PRAKTEKBAHAN PRAKTEK

• Standar Kompetensi• Kompetensi Dasar• Materi Pokok• Pengalaman Belajar• Indikator

• Penilaian • Alokasi waktu• Sumber/bahan

LIFE

LIFE

SKILL

SKILL

PENGINTEGRASIAN KOMPONEN LIFE SKILL DALAM SILABUS

PENGINTEGRASIAN KOMPONEN LIFE SKILL DALAM SILABUS

LIFE SKILLLIFE SKILLAtau ‘Kecakapan Hidup’ adalah kecakapan Atau ‘Kecakapan Hidup’ adalah kecakapan

yang dimiliki seseorang untuk berani yang dimiliki seseorang untuk berani

menghadapi problema hidup dan kehidupan menghadapi problema hidup dan kehidupan

dengan wajar tanpa merasa tertekan, dengan wajar tanpa merasa tertekan,

kemudian secara proaktif dan kreatif kemudian secara proaktif dan kreatif

mencari serta menemukan solusi sehingga mencari serta menemukan solusi sehingga

mampu mengatasinya.mampu mengatasinya.

PENGINTEGRASIAN LIFE SKILL DALAM

PENGALAMAN BELAJAR

PENGINTEGRASIAN LIFE SKILL DALAM

PENGALAMAN BELAJAR

LIFE SKILLLIFE SKILLLIFE SKILLLIFE SKILL

Academic SkillAcademic SkillSpecific Specific Life SkillLife Skill

Specific Specific Life SkillLife Skill

Vocational SkillVocational Skill

Thinking SkillThinking SkillSocial SkillSocial Skill

General General Life SkillLife Skill

General General Life SkillLife Skill

Personal SkillPersonal SkillSelf AwarenessSelf Awareness

KESADARAN DIRI

KESADARAN DIRI SBG HAMBA TUHAN, MAKHLUK SOSIAL DAN MAKHLUK LINGKUNGAN.

KESADARAN AKAN POTENSI DIRI DAN DORONGAN UTK MENGEMBANGKANNYA

KECAKAPAN BERPIKIR DAN

BERNALAR

KECAKAPAN MEMECAHKAN MASALAH SECARA ARIF DAN KREATIF

KECAKAPAN MENGGALI INFORMASI

KEC.MENGOLAH INFORMASI DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN DGN CERDAS

KECAKAPAN KOMUNIKASI

KECAKAPAN BEKERJA SAMA

KECAKAPAN MENDENGARKAN

KECAKAPAN BERBICARA

KECAKAPAN MEMBACA

KECAKAPAN SBG TEMAN KERJA YANG MENYENANGKAN

KECAKAPAN SBG PIMPINAN YG BEREMPATI

KEC. MENULISKAN PENDAPAT / GAGASAN

KECAKAPAN AKADEMIK

KECAKAPAN VOKASIONAL

KEC.MENGIDENTIFIKASI VARIABEL & HUBUNGAN SATU DGN LAINNYA.

KEC. MERUMUSKAN HIPOTESIS

KEC.MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

KEC. VOKASIONAL DASAR

KEC. VOKASIONAL KHUSUS

STRATEGI PEMBEKALAN LIFE SKILL DI SMA

STRATEGI PEMBEKALAN LIFE SKILL DI SMA

• Tidak dikemas dalam bentuk mata pelajaran baru

• Tidak dikemas dalam bentuk materi tambahan yang disisipkan mata pelajaran lain

• Tidak memerlukan tambahan alokasi waktu

• Tidak memerlukan jenis buku baru,

• Tidak memerlukan tambahan guru baru,

• Dapat diterapkan dengan menggunakan kurikulum apapun.

1. Melalui Reorientasi Pembelajaran1. Melalui Reorientasi Pembelajaran

2. Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dan metoda yang variatif, sehingga:

2. Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dan metoda yang variatif, sehingga:

• siswa lebih aktif,• iklim belajar menyenangkan,• fungsi guru bergeser dari pemberi informasi

menuju seorang fasilitator,• materi yang dipelajari terkait dengan

lingkungan kehidupan siswa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan,

• siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber,

• menggeser “teaching” menjadi “learning”.

3. Melalui Pembekalan Kecakapan Vokasional

(Bagi siswa yang berpotensi tidak melanjutkan)

3. Melalui Pembekalan Kecakapan Vokasional

(Bagi siswa yang berpotensi tidak melanjutkan)

• Tidak mengurangi jam belajar efektif yang ditetapkan dalam struktur Kurikulum SMA

• Tidak menambah mata pelajaran dan fasilitas sekolah

• Mengacu pada jenis keahlian yang dibutuhkan pasar kerja sekitarnya

• Bekerjasama dengan penyelenggara diklat di sekitar sekolah, a.l: SMK, SMU lainnya, lembaga diklat, lembaga kursus, politeknik, dll

• Menawarkan paket keahlian kepada siswa dan orang tua.

CONTOH PENGINTEGRASIAN LIFE SKILLCONTOH PENGINTEGRASIAN LIFE SKILL

PENGALAMAN BELAJAR PEMBEKALAN “LS”1. Siswa melakukan observasi di lingkungan

sekitar dan melakukan pengamatan mikroskopis

• Menggali informasi• Mengolah informasi• Kerja sama• Sadar akan eksistensi diri• Sadar akan potensi diri

2. buku Biologi untuk menentukan karakteristik masing-masing Kingdom dan merumuskan secara tertulis maupun lesan. Siswa melakukan kajian pustaka berbagai

• Sadar akan eksistensi diri• Sadar akan potensi diri• Menggali informasi• Mengolah informasi• Bekerja sama• Berkomunikasi tertulis• Mengambil keputusan

3. Siswa melakukan diskusi kelompok • Komunikasi secara tertulis• Menghargai Pendapat orang lain.• Mengambil Keputusan

4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

• Komunikasi lesan• Menghargai pendapat orang • Mengambil keputusan

STRATEGI PENGEMBANGAN SILABUSSTRATEGI PENGEMBANGAN SILABUS

1.Bagi sekolah yang mampu, dapat menyusun silabus: Secara mandiri atau Bersama-sama dengan

MGMP (Mata pelajaran sejenis atau antar mata pelajaran).

Berkoordinasi dengan pihak Kabupaten/Kota.

2.Bagi sekolah yang belum mampu, dapat: Menggunakan model silabus yang disusun oleh

sekolah lain atau pihak lainnya. Menggunakan contoh yang telah disiapkan oleh

Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

PUSAT

PENGEMBANGANSILABUS• Pengalaman

Belajar• Rencana

Penilaian• Sumber

Bahan/alat

RANCANGAN/SKENARIO PEMBELAJARAN & PENILAIAN

STANDAR NASIONALSTANDAR NASIONAL• SK Lulusan• SK Mata Pelajaran• Kompetensi Dasar• Materi Pokok• Indikator Pencapaian

DAERAH/DAERAH/SEKOLAHSEKOLAH

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIANPENILAIAN

??

RANCANGAN/SKENARIO PEMBELAJARAN & PENILAIAN

STRATEGI PEMBELAJARANSTRATEGI PEMBELAJARAN• Aktivitas Guru (Interaktif)Aktivitas Guru (Interaktif)• Aktivitas Siswa (Kegiatan Mandiri/Kelompok)Aktivitas Siswa (Kegiatan Mandiri/Kelompok)BAHAN PEMBELAJARANBAHAN PEMBELAJARAN ((LKS, Lembar Informasi: Modul/Bahan Ajar)LKS, Lembar Informasi: Modul/Bahan Ajar)

ALAT PEMBELAJARAN ALAT PEMBELAJARAN (Alat Praktek/Peraga)(Alat Praktek/Peraga)

TEMPAT PEMBELAJARAN TEMPAT PEMBELAJARAN (Di Luar/Di Dalam Kelas/Sekolah)(Di Luar/Di Dalam Kelas/Sekolah)

STRATEGI PENILAIANSTRATEGI PENILAIANHarian, Mingguan, Bulanan, Semesteran (Block)Harian, Mingguan, Bulanan, Semesteran (Block)

CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN

URAIAN MATERI

PENGALAN-MAN

BELAJAR SISWA

STRATEGI PEMBELAJARAN

LIFE SKILL YANG DICAPAI

TEMPATPEMBELAJARAN

AKTIVITAS GURU AKTIVITAS SISWA

Obyek biologi yang ada di alam ini terdiri dari: Plantae, animalia dan mikroorganisme

Melakukan observasi di lingkungan sekitar dan melakukan pengamatan makroskopis maupun mikroskopis untuk mengidentifikasi berbagai jenis organisme yang termasuk Plantae, animalia dan mikroorganisme

1.Menjelaskan SK, KD yang harus dicapai siswa.

2.Memberi Tugas (Mandiri /Kelompok)

3.Mengamati & memberi bim-bingan selama proses pembe-lajaran.

1.Melakukan observasi di lingkungan sekitar

2. Melakukan pengamatan makroskopis dan mikroskopis untuk mengidentifikasi berbagai jenis organisme

3. Melakukan diskusi kelompok

4.Mempresentasikan hasil observasi.

Siswa Mampu:• Menggali dan

mengolah informasi tentang ruang lingkup biologi yang terdiri dari Plantae, animalia dan mikroorganisme pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.

• Melakukan kerja sama, menghargai pendapat orang lain dan mengambil keputusan.

• Mempresentasikan secara tertulis maupun lesan.

Lingkungan yang telah ditetapkan

• Laboratorium• Perpustakaan• Kelas• Dll

MATA PELAJARAN : BIOLOGI KELAS/SEMESTER : X/1STANDAR KOMPETENSI

: 1. Siswa mampu memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menemukan obyek dan ragam persoalannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan yang ada di lingkungan sekitarnya.

KOMPETENSI DASAR

: 1.1. Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat dan bahayanya

MATERI POKOK : Ruang lingkup biologi ditinjau dari obyek dan persoalan pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Obyek biologi

INDIKATOR : Mendeskripsikan obyek-obyek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma.

URAIAN MATERI

PENGALAMAN BELAJAR SISWA

STRATEGI PEMBELAJARAN

LIFE SKILL YANG DICAPAITEMPAT

PEMBELA-JARAN

AKTIVITASGURU AKTIVITAS SISWA

• Tertulis, Lisan, Pengamatan

• Soal Ulangan Utama dan Remedial

• Tabel/Lembar Penilaian/Pengamatan

•LKS/Lembar Tugas

•Lembar Informasi Singkat

BAHAN/PERANGKAT PENILAIAN

Bahan Pembelajaran disiapkan oleh GURU (sesuai dengan STRATEGI PEMBELAJARAN)