pengembangan pemahaman siswa tentang usaha dan energi ... · usaha dan energi berdasarkan...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA
TENTANG USAHA DAN ENERGI BERDASARKAN IDENTIFIKASI
ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT (ZPD) SISWA KELAS VIIIB SMP
YOS SUDARSO CIGUGUR
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh:
Ratna Mintarsih
121424008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Karena itu Aku berkata kepadamu :
Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa
kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu
Markus 11: 24
Jalanilah hidup dengan takut akan Tuhan,
Maka kita tidak akan takut menghadapi persoalan yang menanti
Kupersembahkan sepenuhnya karya ini untuk :
Tuhan Yesus dan Ibu Maria
Bapak Agustinus Anda K
Mamah Maria Rosari Yayah S
Adikku Mona Maryantina
Dan
Slamet Triadi
Terima Kasih atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang diberikan kepada saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 27 Juli 2016
Penulis
Ratna Mintarsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :
Nama : Ratna Mintarsih
NIM : 121424008
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG USAHA DAN
ENERGI BERDASARKAN IDENTIFIKASI ZONE OF PROXIMAL
DEVELOPMENT (ZPD) SISWA KELAS VIIIB SMP YOS SUDARSO
CIGUGUR beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelola di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupun memberikan royality kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 27 Juli 2016
Yang menyatakan
Ratna Mintarsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Ratna Mintarsih. 2016. Pengembangan Pemahaman Siswa Tentang
Usaha dan Energi Berdasarkan Identifikasi Zone Of Proximal Development
(ZPD) Siswa Kelas VIIIB SMP Yos Sudarso Cigugur. Program Studi
Pendidikan Fisiska, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman awal siswa
tentang Usaha dan Energi sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil
Zona Proximal of Development siswa tentang Usaha dan Energi (3) mengetahui
pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang
dirancang berdasarkan Zona Proximal of Development.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2016. Dengan
subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B di SMP Yos Sudarso Cigugur.
Pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan (1) pretest, (2) Wawancara
pra pembelajaran, (3) posttest, (4) Wawancara akhir pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemahaman awal siswa secara
keseluruhan masih berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat
ditentukan letak ZPD siswa sebagai acuan dalam merancang pembelajaran.
Kata Kunci : Pemahaman, Zone of Proximal Development (ZPD), Perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Ratna Mintarsih. 2016. The Development of Students Understanding
About Work and Energy Based on Zone of Proximal Development (ZPD)
Identification of 8th
B Grader Students of Yos Sudarso Junior High School.
Physics Education Study Program, Departement of Mathematics and Science
Education, The Faculty of Education and Teacher Training, Sanata Dharma
University Yogyakarta.
This research aims to (1) determine the initial understanding of students
about Work and Energy before the learning process, (2) identify the profile of
Zone of Proximal Development students regarding Work and Energy (3)
determine the student's final understanding of Work and Energy after learning
that are designed based on the Zone of Proximal Development.
This research was conducted in February-March 2016. The subject of
research were students of class VIII B in Yos Sudarso Cigugur Junior High
School. The collection of research data by doing (1) pretest, (2) Interview pre
learning, (3) posttest, (4) Interview the end of learning.
The results showed that the initial understanding of the overall student is
still in the low category. According these results it can be determined the location
of the ZPD of students as a reference in designing learning.
Keyword : comprehension, Zone of Proximal Development (ZPD), development,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan
Pemahaman Siswa Tentang Usaha dan Energi Berdasarkan Identifikasi Zone Of
Proximal Development (ZPD) Siswa Kelas Viiib Smp Yos Sudarso Cigugur”
dengan baik. Dalam penyusunan skripsi ini saya menyadari bahwa keberhasilan ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dosen Pembimbing
yang telah berkenan untuk memberikan waktu luang saat peneliti
melakukan bimbingan serta motivasi dan masukan-masukan yang berguna
dalam penelitian dan telah memberikan arahan, dukungan, dan semangat
untuk menyelesaikan sksipsi ini.
2. Ibu Emilia Enih, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Yos Sudarso Cigugur
atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di
SMP Yos Sudarso Cigugur.
3. Bapak Yosep, S.Pd selaku guru bidang studi IPA di SMP Yos Sudarso
Cigugur yang telah memberikan kemudahan dan membantu dalam
melaksanakan penelitian.
4. Orang tuaku dan kedua adikku yang selalu memberikan dukungan, yang
selalu mendoakan dan yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada
hentinya.
5. Sahabat-sahabatku Ayang, Gitta, Ditta, dan Neneng, Kevin yang selama
empat tahun ini selalu bersama, saling mendukung dan mendoakan
6. Gitta dan Yanti, teman seperjuangan untuk menyelesaikan skripsi yang
telah sabar dan saling mendukung.
7. Kevin yang selalu memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini.
8. Teman-teman angkatan 2012, kakak tingkat, adik tingkat semuanya atas
pengalaman perkuliahan selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
9. Untuk semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan
kepada saya dalam bentuk apapun yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu dalam skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
berguna bagi penulis dari berbagai pihak untuk mencapai hasil yang lebih baik
lagi dikemudian hari. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan
praktikan dan pembaca.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN DOSEN .................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C. Tujuan ....................................................................................................... 3
D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 5
A. Teori Belajar Konstruktivistik .................................................................. 5
1. Teori Konstruktivisme Kognitif ............................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
2. Teori Konstruktivisme Sosial ................................................................... 6
3. Prinsip - prinsip Konstruktivisme ............................................................. 6
B. Zone of Proximal Development (ZPD) ..................................................... 7
C. Scaffolding ................................................................................................ 9
D. Peran Guru .............................................................................................. 10
E. Metode Pembelajaran IPA ...................................................................... 11
F. Usaha dan Energi .................................................................................... 14
G. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 22
H. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 25
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 25
B. Subyek Penelitian ................................................................................... 25
C. Design Penelitian .................................................................................... 26
D. Waktu dan Tempat penelitian ................................................................. 26
E. Treatment ................................................................................................ 27
F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 27
G. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 30
H. Metode Analisis data .............................................................................. 32
BAB IV DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN ........................... 30
A. Data ........................................................................................................ 30
A.1 Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................................... 30
A.2 Pretest ..................................................................................................... 37
A.3 Wawancara Pra Pembelajran .................................................................. 38
A.4 Posttest .................................................................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A.5 Wawancara Akhir ................................................................................... 39
B. Analisis dan Pembahasan ............................................................................. 39
B.1 Hasil Pretest ............................................................................................ 39
B.2 Wawancara Pra Pembelajaran ................................................................. 44
B.3 Analisis Pemahaman Awal ..................................................................... 54
B. 4 Zone of Proximal Development (ZPD) dan Pembelajaran .................... 55
B.5 Hasil Posttest ........................................................................................... 60
B.6 Wawancara Setelah Pembelajaran .......................................................... 64
B.7 Hasil Analisis SPSS .................................................................................... 74
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 76
A. Kesimpulan ............................................................................................. 76
B. Saran ....................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78
LAMPIRAN ......................................................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan posttest .......................................................... 27
Tabel 2. Distribusi Tingkat ketercapaian Butir Soal ............................................. 30
Tabel 3 Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa .......................................... 30
Tabel 4. Langkah Pengumpulan Data ................................................................... 30
Tabel 5. Analisis Pretest ...................................................................................... 32
Tabel 6. Analisis Posttest .................................................................................... 32
Tabel 7. Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa ...................................................... 32
Tabel 8. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest .................................................. 33
Tabel 9. Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa ...................................................... 33
Tabel 10. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest .............................................. 33
Tabel 11. Analisis Wawancara Pra Pembelajaran ................................................ 35
Tabel 12. Analisis Wawancara Akhir ................................................................... 35
Tabel 13. Analisis Hasil Pretest ............................................................................ 37
Tabel 14. Analisis Hasil Posttest .......................................................................... 38
Tabel 15. Hasil Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa ........................................... 40
Tabel 16. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest ..................................... 41
Tabel 17. Hasil Analisis pretest dan wawancara pra pembelajaran ...................... 45
Tabel 18. Hasil Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa .......................................... 60
Tabel 19. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest ..................................... 62
Tabel 20. Hasil Analisis posttest dan wawancara akhir ........................................ 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar1. Empat Tahap Perkembangan ZPD ........................................................ 9
Gambar 2. Diagram Desain Penelitian .................................................................. 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Jawaban Ijin penelitian……………………………………… 67
Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ............................................. 83
Lampiran 3 Soal Pretest dan Posttest .................................................................. 87
Lampiran 4 Analisis Jawaban Pretest Siswa ....................................................... 90
Lampiran 5 Analisis Jawaban Posttest Siswa ...................................................... 92
Lampiran 6 Transkrip Wawancara Pretest ........................................................... 94
Lampiran 7 Transkrip Wawancara Posttest Siswa A ......................................... 104
Lampiran 8 Analisis SPSS ................................................................................ 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebanyakan siswa sering beranggapan bahwa pelajaran Fisika
merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami. Fisika merupakan salah
satu mata pelajaran yang mewajibkan siswa untuk memahami banyak
konsep dan perhitungan untuk menyelesaikan soal-soal maupun beberapa
penerapan aplikasi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
mempelajari Fisika siswa harus terlebih dahulu memahami konsep
awalnya.
Apabila siswa sudah memahami konsep awal, siswa akan dengan
mudah mengembangkan pemahaman yang telah ia miliki. Menurut teori
konstruktivisme, siswa membangun pengetahuannya sendiri secara aktif.
Konstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang dilandasai premis
bahwa dengan merefleksikan pengalaman, kita membangun,
mengkonstruksi pengetahuan, pemahaman kita tentang dunia tempat kita
hidup. (Suyono & Hariyanto, 2011: 105).
Dalam pendekatan konstruktivisme sosial, guru berperan sebagai
fasilitator yang membantu siswa memahami suatu pengetahuan. Sebagai
fasilitator, guru harus mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
atau Daerah Perkembangan Terdekat (DPT) peserta didiknya. Jika guru
telah mengetahui ZPD siswa, maka guru dapat mengatur langkah-langkah
atau bantuan yang diberikan kepada siswa dalam mengembangkan
pemahamannya. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mengembangkan pemahaman siswa. Menurut Vygotsy interaksi
dengan teman sebaya, peranca (Scaffolding), dan modeling merupakan
faktor penting yang memfasilitasi perkembangan kognitif dan
pemerolehan pengetahuan individu ( Thalib, 2010: 95).
Dalam proses belajar mengajar terkadang guru tidak mengetahui
bagaimana pemahaman awal siswa terhadap suatu materi. Pertanyaan
dapat diajukan oleh guru agar dapat mengetahui pemahaman siswa tentang
suatu materi tertentu. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, peneliti
ingin mengetahui peningkatan pemahaman siswa kelas VIII B terhadap
materi Usaha dan Energi menggunakan metode demonstrasi dan diskusi-
presentasi. Metode diskusi-presentasi dan demonstrasi dipilih dalam
penelitian ini karena dapat melibatkan siswa langsung dengan pengalaman
yang ada dan dapat berinteraksi langsung dengan temannya sehingga siswa
dapat dengan mudah mengembangkan pemahamannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi beberapa
masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi
sebelum proses pembelajaran?
2. Bagaimanakah profil Zone of Proximal Development siswa
tentang Usaha dan Energi?
3. Bagaimanakah pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi
setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of
Proximal Development?
C. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ingin diteliti di atas, maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Mengetahui pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi
sebelum proses pembelajaran
2. Mengetahui profil Zone of Proximal Development siswa tentang
Usaha dan Energi.
3. Mengetahui pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi
setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of
Proximal Development.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi guru dan calon guru
Guru dan calon guru dapat menyadari betapa pentingnya Zone of
Proximal Development (ZPD) siswa sehingga dapat merancang
pembelajaran dan mengembangkan pemahaman yang sudah dimiliki
oleh siswa secara efektif.
2. Bagi peneliti
Bagi peneliti dapat dimanfaatkan sebagai latihan dan cara untuk
mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD) siswa serta untuk
mengembangkan pemahaman awal siswa dengan cara merancang
pembelajaran yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Belajar Konstruktivistik
Konstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang dilandasi
premis bahwa dengan merefleksikan pengalaman, kita membangun,
mengkonstruksi pengetahuan, pemahaman kita tentang usia tempat kita
hidup (Suyono dan Haryanto, 2011: 105).
Belajar menurut konstruktivis dapat dirumuskan sebagai
penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkret, melalui aktivitas
kolaboratif, refleksi dan interpretasi. Aktivitas yang demikian
memungkinkan si pembelajar memiliki pemahan yang berbeda terhadap
pengetahuan tergantung pada pengalamannya dan perspektif yang dipakai
dalam menginterpretasikannya. Pembelajaran merupakan aktivitas
pengaturan lingkungan agar terjadi proses belajar, yaitu interaksi si
pembelajar dengan lingkungannya (Khodijah, 2014: 80-81).
1. Teori Konstruktivisme Personal
Konstruktivisme psikologis dimulai dari karya Piaget mengenai
bagaimana seorang anak membangun pengetahuan kognitifnya. Piaget
menyoroti bagaimana seorang anak pelan-pelan membentuk skema,
mengembangkan skema, dan mengubah skema. Piaget menekankan
bagaimana individu sendiri mengkonstruksi pengetahuan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
berinteraksi dengan pengalaman dan objek yang dihadapi. Piaget
menenakan seorang anak mengadakan abtraksi, baik secara sederhana
maupun secara refleksi. Dalam membentuk pengetahuan fisis dan
matematisnya. Tampak bahwa tekanan perhatian Piaget lebih pada
keaktifan individu dalam membentuk pengetahuan. Bagi Piaget,
Pengetahuan lebih dibentuk oleh si anak itu sendiri yang sedang
belajar (Suparno, 1997: 43-44).
2. Teori Konstruktivisme Sosial
Teori sosiocultural Vygotsky menekankan pentingnya perkembangan
kecerdasan/intelegensi melalui kultur atau masyarakat. Perkembangan
individu terjadi melalui dua tahap, yaitu dimulai dengan pertukaran
sosial antarpribadi (interaksi dengan lingkungan sosial), kemudian
terjadi internalisasi intrapersonal. Keterampilan individu dapat
dikembangkan melalui interaksi individu dengan bantuan atau
bimbingan orang dewasa (guru) dan kolaborasi dengan teman sebaya
(Thalib, 2010: 96).
3. Prinsip - prinsip Konstruktivisme
Menurut Suparno (1997:49) secara garis besar prinsip-prinsip
konstruktivisme yang diambil adalah (1) pengetahuan dibangun oleh
siswa sendiri, baik secara personal maupun secara sosial; (2)
pengetahuan tidak dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali dengan
keaktifan siswa sendiri untuk bernalar; (3) siswa aktif mengkonstruksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
secara terus menerus, sehingga terjadi perubahan konsep menuju ke
konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep ilmiah;
(4) guru berperan membantu menyediakan sarana dan situasi agar
proses konstruksi siswa berjalan mulus.
B. Zone of Proximal Development (ZPD)
Vygotsy (Yohanes, 2010: 129) mengemukakan konsep tentang
Zone of Proximal Development (ZPD) yang dapat diartikan sebagai
Daerah Perkembangan Terdekat (DPT). Vygotsy yakin bahwa
pembelajaran terjadi apabila siswa bekerja atau belajar menangani tugas-
tugas atau masalah kompleks yang masih dalam jangkauan kognitif siswa
atau tugas-tugas tersebut berada dalam Daerah Perkembangan Terdekat
(Zone of Proximal Development). Vygotsky (1978) mendefinisikan Zone
of Proximal Development sebagai berikut:
Zone of Proximal Development is the distance between the
actual developmental level as determined by independent
problem solving and the level of potential development as
determined through problem solving under adult guidance
or collaboration with more capable peers.
Zone of Proximal Development (ZPD) adalah jarak antara perkembangan
aktual, seperti yang nampak dalam pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial, seperti yang ditunjukan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pemecahan masalah dibawah bimbingan orang dewasa atau dengan
bekerja sama dengan teman sebaya yang lebih mampu.
Menurut Tharp & Gallimore (Yohanes, 2010: 131-132), tingkat
perkembangan ZPD (DPT) terdiri atas empat tahap, yaitu:
Tahap Pertama: More Dependence to Others Stage
Tahapan dimana kinerja anak mendapat banyak bantuan dari pihak
lain, seperti teman-teman sebayanya, orang tua, guru, masyarakat, ahli,
dan lain-lain. Dari sinilah muncul model pembelajaran kooperatif atau
kolaboratif dalam mengembangkan kognisi anak secara konstruktif.
Tahap Kedua: Less Dependence External Assistence Stage
Tahap dimana kinerja anak tidak lagi terlalu banyak mengharapkan
bantuan dari pihak lain, tetapi lebih kepada self assistance, lebih banyak
anak membantu dirinya sendiri.
Tahap Ketiga: Internalization and Automatization Stage
Tahap dimana kinerja anak sudah lebih terinternalisasi secara
otomatis. Kasadaran akan pentingnya pengembangan diri dapat muncul
dengan sendirinya tanpa paksaan dan arahan yang lebih besar dari pihak
lain. Walaupun demikian, anak pada tahap ini belum mencapai
kematangan yang sesungguhnya dan masih mencari identitas diri dalam
upaya mencapai kapasitas diri yang matang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tahap Keempat: De-automatization Stage
Tahap dimana kinerja anak mampu mengeluarkan perasaan dari
kalbu, jiwa, dan emosinya yang dilakukan secara berulang-ulang, bolak-
balik, recursion. Pada tahap ini, keluarlah apa yang disebut dengan de
automatisation sebagai puncak dari kinerja sesungguhnya.
Gambar1. Empat Tahap Perkembangan ZPD
C. Scaffolding
Yohanes (2010: 131) menjelaskan bahwa scaffolding adalah
pemberian bantuan (tuntunan) yang dapat mendukung siswa lebih
kompeten dalam usahanya menyelesaikan tugas di daerah jangkauan
kognitifnya. Scaffolding ini dapat berupa penyederhanaan tugas,
memberikan petunjuk kecil mengenai apa yang harus dilakukan siswa,
pemberian model prosedur penyelesaian tugas, menunjukkan kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
apa saja yang telah dilakukannya dengan baik, pemberitahuan kekeliruan
yang dilakukan siswa dalam langkah pengerjaan tugas, dan menjaga agar
rasa frustasi siswa masih berada pada tingkat yang masih dapat
ditanggungnya.
Scafolding dari Vygotsky berbeda dengan system pembelajaran
yang menggunakan modul yang telah diterapkan di Indonesia saat ini.
Scaffolding mengacu kepada kegiatan guru dalam membimbing kegiatan
belajar anak (Thalib, 2010: 96)
D. Peran Guru
Dalam pendekatan konstruktivisme sosial, instruktur lebih
berperan sebagai fasilitator daripada sebagai guru menurut pengertian
konvensional. Jika seorang guru menyampaikan materinya dengan
ceramah didaktis yang menyangkut pokok bahasan, maka fasilitator
membantu siswa untuk memperoleh pemahamannya sendiri terhadap suatu
pokok bahasan.
Bila dalam model pembelajaran lama pembelajar berperan secara
pasif, sedangkan dalam paradigma baru pembelajar memegang peran aktif
dalam pembelajaran. Perubahan ini mengakibatkan fasilitator harus
menunjukkan keterampilan yang berbeda dari seorang guru. Jika guru
berceramah, maka seorang fasilitator akan bertanya. Jika guru
menyediakan jawaban, maka seorang fasilitator akan menyediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
bimbingan serta menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk
sampai pada simpulannya sendiri. Jika pembelajaran guru secara monolog,
maka seorang fasilitator mengakomodasi adanya dialog yang kontinyu
dengan siswa (Suyono dan Haryanto, 2011: 113-114).
E. Metode Pembelajaran IPA
a. Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan cara pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan dengan menggunakan media atau
alat peraga yang sesuai dengan materi yang disampaikan ( Wisudawati,
Asih Widi, 2014: 148-149).
Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi dalam
proses pembelajaran IPA adalah :
1. Siswa akan dapat memusatkan perhatian pada objek IPA yang
di demonstrasikan.
2. Proses pembelajaran IPA akan lebih terarah pada materi yang
dipelajari.
3. Pengalaman dan kesan akibat dari demonstrasi yang dilakukan
akan lebih melekat pada siswa.
Kelebihan metode demonstrasi adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1. Membenatu siswa memahami dengan jelas jalannya suatu
proses atau system kerja, mekanisme kerja suatu benda, dan
langkah-langkah eksperimen.
2. Memudahkan dalam memberikan berbagai jenis penjelasan
tentang konsep IPA.
3. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat
diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan
menghadirkan objek sebenarnya.
Kelemahan metode demonstrasi adalah sebagai berikut :
1. Siswa terkadang sukar melihat demonstrasi dengan jelas jika
dilaksanakan dalam kelas yang besar.
2. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan
3. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh guru yang kurang
menguasai materi.
b. Diskusi – Presentasi
Metode diskusi-presentasi merupakan cara pencapaian
tujuan pembelajaran IPA dengan komunikasi interaktif dalam
penyampaian ide atau pendapat dalam suatu forum ilmiah untuk
membahas suatu permasalahan IPA. Metode diskusi-presentasi
diaplikasikan dalam proses pembelajaran IPA untuk :
1. Mendorong peserta didik berpikir kritis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Mendorong peserta didik mengekspresikan pendapatnya
secara bebas.
3. Mendorong peserta didik menyumbangkan buah pikirnya
untuk memecahkan masalah bersama.
4. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa
alternatif jawaban untuk memecahkan masalah
berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Kelebihan metode diskusi-presentasi antara lain :
1. Menyadarkan peserta didik bahwa masalah dapat
dipecahkan dengan berbagai jalan.
2. Menyadarkan peserta didik bahwa dengan berdiskusi,
merekan saling mengemukakan pendapat secara
konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang
lebih baik.
3. Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan
pendapat orang lainsekalipun berbeda dengan
pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi.
4. Menanamkan karakter kooperatif atau mau bekerja
sama dengan orang lain.
Kelemahan metode diskusi-presentasi antara lain :
1. Metode diskusi tidak dapat dipakai dalam kelompok
yang besar atau kelas dengan jumlah yang besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
3. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka
berbicara/agresif sehingga peserta didik yang cenderung
pendiam/nonassertive mempunyai kesempatan yang
terbataas dalam menyampaikan ide/gagasan.
Metode diskusi memberikan kesempatan peserta didik
menyampaikan ide atau gagasan menurut apa yang mereka ketahui.
Guru dapat mengetahui sejauh mana konsep yang telah dipahami
oleh peserta didik ketika menyampaikam ide atau gagasan. Guru
juga dapat mengetahui salah konsep yang dimiliki peserta didik
dari metode diskusi. Proses pembelajaran IPA yang menggunakan
metode ini dapat mengubah paradigm teacher center menjadi
student center dan mendorong peserta didik membagun
pengetahuan IPA, sikap ilmiah IPA dan perilaku/karakter
kooperatif ( Wisudawati. A.W, 2014: 146 – 148 ).
F. Usaha dan Energi
Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan
Kata usaha memiliki berbagai arti pada bahasa sehari-hari. Tetapi
dalam fisika, usaha diberi arti yang lebih spesifik untuk mendeskripsikan
apa yang dihasilkan oleh gaya ketika ia bekerja pada benda sementara
benda tersebut bergerak pada jarak tertentu. Lebih spesifik lagi, usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya yang konstan (Giancoli,
2001: 173).
Gaya dapat diberikan pada sebuah benda dan tetap tidak
melakukan kerja. Sebagai contoh, jika kita menenteng tas belanja yang
berat dalam keadaan diam, Kita tidak melakukan kerja padanya. Sebuah
gaya memang diberikan, tetapi perpindahannya sama dengan nol, sehingga
usahanya sama dengan nol. Kita juga tidak melakukan usaha pada tas
belanja itu jika kita membawanya sementara kita berjalan horizontal
melintasi lantai dengan kecepatan konstan. Tidak ada gaya horizontal yang
dibutuhkan untuk memindahkan bungkusan tersebut dengan kecepatan
konstan. Bagaimanapun, kita memberikan gaya keatas F pada bungkusan
yang sama dengan beratnya. Tetapi gaya keatas ini tegak lurus dengan
gerak hhorisontal bungkusan dengan demikian tidak ada hubungannya
dengan gerak. Berarti, gaya keatas tidak melakukan usaha (Giancoli, 2001:
174).
Dengan demikian, ketika suatu gaya tertentu bekerja tegak lurus
terhadap gerak, tidak adausaha yang dilakukan oleh gaya tersebut. Ketika
berhubungan dengan usaha. Ketika berhubungan dengan usaha,
sebagaimana dengan gaya adalah penting untuk menentukan apakah kita
membicarakan mengenai usaha yang dilakukan oleh suatu benda atau
dilakukan terhadap suatu benda. Juga penting untuk menentukan apakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
usaha yang disebabkan suatu gaya tertentu, atau usaha yang dilakukan oleh
gaya total pada benda yang bersangkutan (Giancoli, 2001: 173).
Untuk melakukan usaha perlu dipenuhi syarat sebagai berikut :
1. Ada gaya yang menyebabkan perpindahan
2. Arah gaya harus searah dengan arah perpindahan
JIka gaya tidak menyebabkan perpindahan, usaha sama dengan nol
Jka gaya tidak searah dengan arah perpindahan, usaha sama dengan
nol ( Sumarwan, dkk., 2007 : 39).
Contoh yang menjelaskan tentang usaha adalah sebagai berikut :
a) Ketika seorang atlet mengangkat barbel dari tanah ke atas
kepalanya, atlet tersebut melakukan usaha.
b) Ketika seorang atlet menahan barbell diatas kepalanya, atlet tersebut
tidak melakukan usaha.
Satuan usaha dalam SI adalah joule (J). Jika meja didorong dengan
gaya 1 Newton dan berppindah sejauh 1 m maka usaha yang dilakukan
adalah 1 joule. Usaha ( W ) adalah hasil kali antara gaya (F) dengan
perpindahan ( s ). Usaha dapat dirumuskan sebagai berikut (Sumarwan,
dkk., 2007:41) :
Usaha = gaya x perpindahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Dimana :
F = Gaya, Satuan newton (N)
S = Perpindahan, Satuan meter (m)
W= Usaha, Satuan joule (j)
Usaha merupakan penyebab terjadinya perubahan energi.
Usaha Positif dan Usaha Negatif
a) Usaha dikatakan positif jika usaha yang dilakukan oleh gaya searah
dengan arah perpindahan. Usaha positif dapat menyebabkan hal-
hal antara lain:
1) Benda diam menjadi bergerak
2) Pertambahan kelajuan dan pertambahan energy gerak
b) Usaha dikatakan negative jika usaha yang dilakukan oleh gaya
berlawanan dengan arah perpindahan (Sumarwan, dkk., 2007: 42-
43).
a. Energi
Setiap benda yang melakukan usaha dikatakan memiliki energi.
Oleh karena adanya hubungan langsung antara usaha dan energi tersebut,
maka energi diukur dengan satuan yang sama, yaitu joule (J) atau kalori
(kal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1 J = 0,24 kal
1 kalori = 4,2 J
1 kkal = 4200 J, tepatnya 1 kkal = 4180 joule
Bentuk – Bentuk Energi
a) Energi Kimia
Energi kimia adalah energy yang terkandung dalam makanan,
tubuh, dan bahan bakar (batu bara, minyak, dan gas alam).
b) Energi Panas
Energi Panas adalah energy yang dihasilkan dari gerak internal
partikel-partikel dalam suatu zat.
c) Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-
partikel udara di seekitar sebuah sumber bunyi.
d) Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang
elektromgnetik.
e) Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik
yang bergerak melalui kabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
f) Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari
bahan radioaktif. Energi nuklir ada dua jenis, yaitu energi fusi
(penggabungan inti atom) dan energi fisi (pembelahan inti atom).
g) Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang berhubungan dengan gerak.
Ada dua macam energi pada energi mekanik, yaitu energi potensial
dan energi kinetik. Energi mekanik adalah jumlah energi kinetik
dan enrgi potensial. Energi mekanik besarnya selalu sama (
Sumarwan, dkk., 2007 : 46-48).
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan. Besar energi
potensial tergantung pada posisi atau kedudukannya terhadap bidang
acuan tertentu. Dapat dikatakan bahwa energi potensial adlah energi yang
tersimpan di dalam benda karena posisinya atau kedudukannya terhadap
suatu bidang acuan tertentu.
Beberapa macam energi potensial :
Energi potensial pegas
Energi potensial pegas timbul karena benda cenderung
untuk tetap berada pada posisi semula. Contoh penerapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
energi potensial pegas antara lain pada pegas, ketapel, dan
busur anak panah.
Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki
benda karena posisinya ataau kedudukannya terhadap
bidang acuan tertentu. Semakin berat benda semakin besar
energi potensialnya. Begitu juga kedudukannya, semakin
tinggi posisi benda dari acuannya semakin besar juga energi
potensialnya. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan
bahwa energi potensial sebanding dengan berat dan
ketinggian benda itu ( Sumarwan, dkk., 2007 : 49-50).
Dimana :
m = massa benda, satuan kg
g = peercepatan gravitasi, satuan m/s2, N/kg
Ep = Enerrgi potensial, satuan joule (J)
w = berat benda, satuan newton (N)
Energi Kinetik
Makin besar massa suatu benda, semakin besar energi kinetik yang
dimilikiya, dan semakin besar kelajuan suatu benda, semakin besar juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
energi kinetik yang dimilikinya. Dapat disimpulkan bahwa energi kinetik
berbanding lurus dengan massa dan kelajuan suatu benda ( Sumarwan,
dkk, : 51).
Dari kesimpulan diatas dapat ditiliskan rumus energi kinetik sebagai
berikut:
Dimana :
m = massa benda, satuan kg
v = kelajuan, satuan m/s
Ek = Enerrgi kinetik, satuan joule (J)
Perubahan Energi
Konversi energi adalah perubahan dari suatu bentuk energi ke bentuk
energi lain. Contoh peristiwa perubahan energi, yaitu setrika listrik mengubah
energi listrik menjadi energi panas. Energi listrik menjadi energi cahaya dan
energi kalor pada lampu(Sumarwan, dkk., 2007: 52).
Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, artinya energi
hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lainnya
(Sumarwan, dkk., 2007: 53).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Sumber – sumber energi
a. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui
Sumber energi yang jika sudah habis tidak dapat diadakan lagi.
Contohnya adalah bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan
gas alam. Bahan bakar fosil disebut juga bahan bakar konvensional.
b. Sumber energi yang dapat diperbaharui
Sumber energi yang jika sudah habis dapat diadakan kembali.
Energi yang dapat diperbaharui sekarang banyak digunakan sebagai energi
alternative pengganti energi konvensional atau pengganti bahan bakar
fosil. Sumber energi alternative diantaranya energi angin, energi air terjun,
energi surya, energi nuklir, energi pasang surut, energi panas bumi, dan
energi biomasa( Sumarwan, dkk., 2007: 54-55).
G. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, terdapat
penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu:
Skripsi yang ditulis oleh Gandha Setiawan, Jurusan Pendidikan
Matematika dan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta tahun 2015, dengan judul Pemahaman Siswa Tentang
Konsep Usaha dan Energi: Sebuah Studi Kasus. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkapkan pemahaman siswa tentang konsep usaha dan
energi. Hasil dari penelitian ini diungkapkan bahwa terdapat perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
pemahaman setelah partisipan diberi pertanyaan baru yang mengarah pada
suatu konsep. Skripsi Gandha Setiawan lebih memfokuskan pada
perubahan pemahaman melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengarah
pada suatu konsep. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan selain
mengetahui perubahan pemahaman partisipan, peneliti juga ingin
mengenal letak Zone of Proximal Development partisipan.
H. Kerangka Pemikiran
Teori konstruktivisme menjelaskan bahwa pembelajaran akan
optimal ketika siswa aktif dan berada pada Zone of Proximal
Development. Sehingga peneliti berusaha menerapkan teori tersebut ke
dalam penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman
awal siswa tentang massa jenis dalam pembelajaran dengan mengacu
kepada konstruktivisme, mengetahui profil Zone of Proximal
Development siswa tentang Usaha dan Energi dalam pembelajaran yang
mengacu kepada konstruktivisme dan mengetahui pemahaman akhir siswa
tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang dirancang
berdasarkan Zone of Proximal Development dan mengacu kepada
konstruktivisme.
Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dipersiapkan langkah-
langkah peneltian. Langkah pertama yaitu dengan melakukan pretest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kepada seluruh siswa kelas VIII B. Kemudian dilakukan wawancara
kepada 3 orang siswa untuk mewaliki seluruh siswa dalam mengetahui
pemahaman awal dan Zone of Proximal Development (ZPD) yang dimiliki
siswa tentang Usaha dan Energi
Untuk mengembangkan pemahaman awal siswa dilakukan
treatment yang sesuai dengan hasil pretest dan wawancara mengenai
pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi. Treatment yang
dilakukan yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi. Dimana di
dalam pembelajaran siswa akan dibagi dalam kelompok dan melakukan
eksperimen.
Setelah dilakukan treatment, seluruh siswa kelas VIII diberikan
test (posttest). Wawancara kembali dilakukan kepada 3 orang siswa yang
sebelum treatment telah diwawancarai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif
dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan
wawancara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pretest
dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan
apa adanya (Sukardi, 2008: 157). Metode desktiptif ini digunakan karena
peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori
konstruktivisme.
B. Subyek Penelitian
Siswa kelas VIIIB SMP Yos Sudarso Cigugur berjumlah 37 orang.
Untuk mengkonfirmasi kembali pemahaman siswa melalui wawancara,
dipilih 3 orang siswa yang memperoleh nilai tertinggi, menengah, dan
terendah dalam pretest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
C. Design Penelitian
Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas
terpimpin dan one group pretest- posttest design. Dalam wawancara
bebas terpimpin, pewawancara sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan
atau point yang ingin diajukan dalam wawancara (Suparno, 2010: 62).
Sedangkan untuk design one group pretest- posttest, satu
kelompok diobservasi atau diukur bukan hanya akhir treatment (posttest)
tetapi juga sebelumnya (pretest) (Suparno, 2010: 140).
Gambar 2. Diagram Desain Penelitian
D. Waktu dan Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2016 di
SMP Yos Sudarso Cigugur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
E. Treatment
Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian
pembelajaran Fisika tentang Usaha dan Energi yang sesuai dengan
kurikulum KTSP pada peserta didik kelas VIII B tahun pelajaran
2015/2016.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya adalah penelitian
dengan menggunakan instrumen wawancara bebas terpimpin dan test
yang dilakukan dua kali yaitu sebelum (pretest) dan sesudah (posttest)
pembelajaran. Dalam penelitian ini diberikan treatment yang mengacu
pada hasil pretest dan wawancara awal sehingga dapat disusun Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Zone of Proximal
Development (ZPD) siswa.
Penyusunan pretest dan posttest mengacu pada indikator yang
ingin dicapai sesuai dengan materi yang diteliti. Berikut tabel kisi-kisi soal
pretest dan posttest:
Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan posttest
Indikator Soal
Siswa dapat menjelaskan
pengertian Usaha
1. Ali mendorong tembok, dikatakan bahwa…
a. Ali melakukan usaha, karena lama
kelamaan tenaga Ali habis dan Ali
kecapaian.
b. Ali tidak melakukan usaha, karena ali
tidak melakukan gaya.
c. Ali melakukan usaha, karena meskipun
tembok tidak bergerak tetap ada gaya.
d. Ali tidak melakukan usaha, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
meskipun ada gaya terapi tidak ada
perpindahan.
Siswa dapat menyebutkan
contoh Usaha
2. Peristiwa berikut ini yang dikatakan
melakukan usaha adalah…
a. Amir berdiri sambil menahan beban di
pundaknya.
b. Siti menenteng tas belanjaan yang berat
dalam keadaan diam
c. Ani belajar fisika sampai larut malam
d. Jeri mendorong kereta bayi milik
tantenya
Siswa dapat menyatakan
hubungan antara gaya dan
perpindahan dalam sebuah
Usaha
3. Pernyataan yang benar, yang berkaitan
dengan usaha merupakan hasil kali antara
gaya dan perpindahan adalah…
a. Usaha berbanding terbalik dengan gaya
dan sebanding dengan perpindahan.
b. Usaha sebanding dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan perpindahan
c. Usaha sebanding dengan gaya dan
sebanding dengan perpindahan.
d. Benda dikatakan melakukan usaha jika
ada gaya yang bekerja dan terjadi
perpindahan.
Siswa dapat menentukan
besarnya Usaha dalam
sebuah peristiwa
4. Andi dan Deni saling mendorong meja. Andi
dengan gaya 50 N ke kanan sedangkan Deni
dengan gaya 70 N ke kiri. Ternyata meja
bergerak sejauh 2 m. Usaha totalnya
adalah…
a. 40 J ke arah Andi
b. 40 J ke arah Deni
c. 240 J ke arah Andi
d. 240 J ke arah Deni
5. Pak Karto mendorong sebuah kotak sehingga
kotak tersebut bergeser sejauh 2 m. Gaya
yang diberikan Pak Karto sebesar 300N.
Usaha yang dilakukan Pak Karto adalah…
a. 100 J
b. 300 J
c. 500 J
d. 600 J
Siswa dapat membedakan
energi potensial dan
energi kinetic
6. Buah apel yang tergantung diatas pohonnya
memiliki energi…
a. Kimia c. Kinetik
b. Potensial d. Kalor
8. Berikut ini yang memiliki energi potensial
dan energi kinetik adalah…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
a. Buah mangga yang tergantung di pohon
b. Pesawat terbang mengudara
c. Mobil melaju di jalan raya
d. Air mengalir di sungai
Siswa dapat menganalisis
peristiwa perubahan
energi
7. Mobil yang sedang melaju di jalan raya
mengalami perubahan energi…
a. Energi kimia – Energi panas – Energi
gerak
b. Energi Listrik - Energi gerak – Energi
bunyi
c. Energi gerak – Energi panas – Energi
bunyi
d. Energi panas – Energi bunyi – Energi
gerak
Siswa dapat menjelaskan
Hukum kekekalan energi
9. Pernyataan yang benar tentang energi adalah
….
a. energi merupakan zat karena mempunyai
massa dan ruang
b. energi tidak dapat berpindah
c. energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan
d. dalam SI energi mempunyai satuan
newton
Siswa dapat menyebutkan
contoh sumber energi
10. Sumber energi berikut yang termasuk sumber
energi alternatif adalah…
a. Angin, matahari, gas alam
b. Panas bumi, gas alam, air
c. Panas bumi, gas alam, nuklir
d. Biomassa, panas bumi, air
Untuk setiap butir soal yang benar bernilai 1 maka ditentukan
presentasi setiap butir soal yang diperoleh adalah sebagai berikut:
P = x 100%
Keterangan:
P = Persentase setiap butir soal (%)
Sbs = Skor setiap butir soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Sm = Skor maksimal setiap butir soal
Tingkat ketercapaian butir soal diklasifikasikan menjadi tiga
tingkat yaitu rendah, sedang, tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2. Distribusi Tingkat ketercapaian Butir Soal
Presentase Kategori
0-30% Rendah
31-60% Sedang
61-100% Tinggi
Tingkat Pemahaman awal siswa diklasifikasikan menjadi lima
tingkat. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3 Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa
Nilai Kategori
10-29 Sangat Kurang
30-49 Kurang
50-69 Cukup
70-89 Baik
90-100 Sangat Baik
G. Metode Pengumpulan Data
Tabel 4. Langkah Pengumpulan Data
Informasi Cara memperoleh Responden
1. Pemahaman
Awal
- Pretest
- Wawancara pra
pembelajaran
- Seluruh
siswa kelas
VIII B
- sampel 3
siswa kelas
VIII B
2. Letak Zone of - Pretest - Seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Proximal
Development
- Wawancara pra
pembelajaran
siswa Kelas
VIII B
- sampel 3
siswa kelas
VIII B
3. Pemahaman
akhir
- Posttest
- Seluruh siswa
kelas VIII B
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu
dengan wawancara bebas terpimpin dan test. Wawancara digunakan untuk
mengetahui lebih dalam lagi pemahaman partisipan tentang Usaha dan
Energi dengan mewawancari 3 orang peserta didik yang digunakan
sebagai sampel. Dalam kegiatan wawancara dibuat pertanyaan-pertanyaan
yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman awal partisipan
yang mengacu pada hasil pretest. Hasil wawancara ini direkam
menggunakan recorder supaya tidak kehilangan data-data yang
diperlukan.
Metode pengumpulan data menggunakan test dilakukan dua kali,
yakni sebelum dan sesudah pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui
perkembangan pemahaman siswa kelas VIII tentang Usaha dan Energi.
Setelah dilakukan tes sebelum pembelajaran (pretest) dan wawancara pra
pembelajaran, diberikan treatment yang sesuai, kemudian dilakukan tes
setelah pembelajaran (posttest) dan wawancara akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
H. Metode Analisis data
1. Data Kuantitatif
Data kuntitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang telah
dilakukan seluruh siswa kelas VIIB. Berikut adalah tabel analisis hasil
pretest dan posttest siswa:
Tabel 5. Analisis Pretest
No Kode
Siswa
Nomer Item Skor
Nilai
Pretest
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tabel 6. Analisis Posttest
No Kode
Siswa
Nomer Item Skor
Nilai
Posttest
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Untuk mengetahui distribusi klasifikasi permahaman awal siswa
dibuat tabel sebagai berikut :
Tabel 7. Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa
No Kode
siswa Nilai
Kategori
Sangat
kurang Kurang Cukup Baik
Sangat
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Untuk menganalisis tingkat pemahaman awal siswa dalam setiap
butir soal, digunakan data hasil pretest. Data didistribusikan dalam tabel
Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest.
Tabel 8. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest
Untuk mengetahui distribusi klasifikasi permahaman akhir siswa
dibuat tabel sebagai berikut :
Tabel 9. Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa
No Kode
siswa Nilai
Kategori
Sangat
kurang Kurang Cukup Baik
Sangat
Baik
Untuk menganalisis tingkat pemahaman akhir siswa dalam setiap
butir soal, digunakan data hasil posttest. Data didistribusikan dalam tabel
Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest.
Tabel 10. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest
Hasil test juga dianalisis menggunakan T-Test untuk kelompok
dependen. T-test ini digunakan untuk mengetes satu kelompok yang dites
Indikator No.Soal Persent
ase (%)
Tingkat Ketercapaian
Rendah Sedang Tinggi
Indikator No.Soal Present
asi (%)
Tingkat Ketercapaian
Rendah Sedang Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
dua kali, yaitu pada pretest dan posttest. Kelompok dependen merupakan
kelompok yang saling bergantung, berkaitan atau bahkan sama. Untuk cara
menghitungnya dapat digunakan rumus: (Suparno, 2011:87)
Trel=
Dimana:
D = perbedaan antara skor setiap subjek = Xi1 – Xi2
N = Jumlah pasang skor (jumlah pasangan)
Derajat kebebasan: df = N – 1
Setelah diperoleh nilai Treal, kemudian │Treal│dibandingkan
dengan │Tcrit│dalam tabel korelasi dengan level signifikan 0,05. Jika
│Treal│> │Tcrit│maka signifikan, artinya ada perubahan yang signifikan,
jika sebaliknya │Treal│< │Tcrit│maka tidak signifikan.
Untuk mempermudah dalam menganalisis data yang diperoleh,
peneliti menggunakan program SPSS 20.
2. Data Kualitatif
Data kualitatf diperoleh dengan cara melakukan wawancara.
Wawancara tersebut dilakukan pada sampel yang terpilih. Wawancara
direkam menggunakan recorder kemudian ditranskip dari bentuk rekaman
ke dalam bentuk percakapan, agar mempermudah peneliti dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
menganalisis pendapat partisipan mengenai Usaha dan Energi. Wawancara
dilakukan dua kali pada sampel terpilih yang sama yakni sebelum dan
sesudah treatment.
Letak Zone of Proximal Devolopment (ZPD) dapat dianalisis dari
hasil pretest dan wawancara pra pembelajaran. Setelah melakukan pretest
dan wawancara pra pembelajaran, dirancang pembelajaran yang mengacu
pada Zone of Proximal Devolopment (ZPD) siswa menggunakan metode
yang sesuai.
Untuk menganalisis hasil wawancara pra pembelajaran dibuat tabel
sebagai berikut :
Tabel 11. Analisis Wawancara Pra Pembelajaran
No
Soal
Hasil
pretest
kelas
Pertanyaan
wawancara
Pemahaman
Awal
1
2
3
Untuk menganalisis hasil wawancara akhir dibuat tabel sebagai
berikut :
Tabel 12. Analisis Wawancara Akhir
No
Soal
Hasil
posttest
kelas
Pertanyaan
wawancara
Pemahaman
Akhir
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Data
A.1 Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Februari sampai 3 Maret
2016 di SMP Yos Sudarso Cigugur, Kuningan Jawa Barat. Subyek
penelitian ini adalah siswa Kelas VIII B dengan jumlah siswa 37 orang.
Pada penelitian ini, peneliti memberikan pretest kepada seluruh siswa dan
melakukan wawancara kepada beberapa siswa untuk mengetahui Zone of
Proximal Development (ZPD) siswa. Dari hasil pretest dan wawancara pra
pembelajaran dirancang proses pembelajaran untuk meningkatkan
pemahaman siswa. Setelah proses pembelajan selesai dilaksanakan peneliti
memberikan posttest kepada seluruh siswa dan wawancara akhir pada
siswa yang sebelumnya telah diwawancara untuk mengetahui pemahaman
akhir siswa. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama penelitian:
Pretest : 23 Februari 2016
Wawancara pra pembelajaran : 24 Ferbruari 2016
Pelaksanaan pembelajaran : 25-2 Maret 2016
Posttest : 2 Maret 2016
Wawancara akhir : 3 Maret 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
A.2 Pretest
Tabel 13. Analisis Hasil Pretest
No Kode
siswa
Nomor Soal Skor
Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 30
2 2 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 20
3 3 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 20
4 4 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 4 40
5 5 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 3 50
6 6 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 20
7 7 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 20
8 8 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 7 70
9 9 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 6 60
10 10 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 20
11 11 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 5 50
12 12 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 5 50
13 13 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 5 50
14 14 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 3 30
15 15 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 4 40
16 16 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 10
17 17 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 30
18 18 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 4 40
19 19 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 4 40
20 20 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 6 60
21 21 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 20
22 22 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 3 30
23 23 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 20
24 24 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 20
25 25 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 20
26 26 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10
27 27 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 30
28 28 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 4 40
29 29 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 5 50
30 30 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 30
31 31 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 30
32 32 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10
33 33 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 40
34 34 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 6 60
35 35 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 20
36 36 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 20
37 37 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 4 40
Jumlah skor 6 19 5 8 29 17 25 6 4 2
Rata-rata kelas
33.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
A.3 Wawancara Pra Pembelajran
Hasil wawancara pra pembelajaran disajikan dalam bentuk
trranskrip wawancara (terlampir pada lampiran…)
A.4 Posttest
Tabel 14. Analisis Hasil Posttest
No Kode
siswa
Nomor Soal Skor
Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 4 40
2 2 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 30
3 3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 7 70
4 4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 7 70
5 5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
6 6 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 4 40
7 7 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 5 50
8 8 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 7 70
9 9 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 7 70
10 10 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 5 50
11 11 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7 70
12 12 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 7 70
13 13 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7 70
14 14 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7 70
15 15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
16 16 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7 70
17 17 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 5 50
18 18 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 6 60
19 19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
20 20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
21 21 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 7 70
22 22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
23 23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
24 24 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 30
25 25 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 6 60
26 26 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80
27 27 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7 70
28 28 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 6 60
29 29 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 7 70
30 30 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 5 50
31 31 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 5 50
32 32 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 5 50
33 33 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 5 50
34 34 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 7 70
35 35 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90
36 36 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4 40
37 37 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 7 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Jumlah skor 31 36 1 19 30 34 34 17 26 6
Rata-rata kelas
63
A.5 Wawancara Akhir
Hasil wawancara akhir disajikan dalam bentuk trranskrip
wawancara (terlampir pada lampiran…)
B. Analisis dan Pembahasan
B.1 Hasil Pretest
Dilihat dari tabel anailisis hasil pretest diatas, dapat disimpulkan
bahwa skor yang diperoleh siswa berada diantara skor 1 -7.
Siswa yang mendapat skor pretest tertinggi adalah siswa dengan
kode siswa 8 yaitu memperoleh jumlah skor 7.
Siswa yang mendapat skor pretest terendah adalah siswa dengan
kode siswa 16,26,32 yaitu memperoleh jumlah skor 1.
Nilai rata-rata pretest kelas adalah 33,5
Soal dengan jumlah siswa yang benar terbanyak adalah soal no 5
dengan jumlah siswa 30 orang. Soal nomor 5 ini mengenai
perhitungan besarnya sebuah Usaha. Nomor soal untuk jumlah
siswa yang benar paling sedikit adalah soal nomor 9 dan10 dengan
jumlah siswa sebanyak 4 dan 3 orang. Soal nomor 9 mengenai
Hukum Kekekalan Energi, dan soal nomor 10 mengenai macam-
macam sumber Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Distribusi klasifikasi siswa
Tabel 15. Hasil Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa
No Kode
siswa Nilai
Kategori
Sangat
kurang Kurang Cukup Baik
Sangat
Baik
1 1 30
2 2 20
3 3 20
4 4 40
5 5 50
6 6 20
7 7 20
8 8 70
9 9 60
10 10 20
11 11 50
12 12 50
13 13 50
14 14 30
15 15 40
16 16 10
17 17 30
18 18 40
19 19 40
20 20 60
21 21 20
22 22 30
23 23 20
24 24 20
25 25 20
26 26 10
27 27 30
28 28 40
29 29 50
30 30 30
31 31 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
32 32 10
33 33 40
34 34 60
35 35 20
36 36 20
37 37 40
Jumlah 14 15 7 1
Distribusi butir soal
Tabel 16. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest
Materi Indikator Nomor
soal
Persentase
( % )
Tingkat ketercapaian
Rendah Sedang Tinggi
Usaha
Siswa dapat menjelaskan
pengertian Usaha 1 16,2
Siswa dapat menyebutkan
contoh Usaha 2 51,4
Siswa dapat menyatakan
hubungan antara gaya dan
perpindahan dalam sebuah
Usaha
3 13,5
Siswa dapat menentukan
besarnya Usaha dalam
sebuah peristiwa
4 21,6
5 78,4
Energi
Siswa dapat membedakan
energi potensial dan energi
kinetic
6 45,9
8 16,2
Siswa dapat menganalisis
peristiwa perubahan energi 7 67,6
Siswa dapat menjelaskan
Hukum kekekalan energi 9 10,8
Siswa dapat menyebutkan
contoh sumber energi 10 5,4
Tabel 16 diatas merupakan tabel klasifikasi pemahaman awal siswa
sebelum diberikan treatment (dalam penelitian ini treatment yang
diberikan adalah melalui proses pembelajaran di kelas). Tingkat
pemahaman awal siswa tentang materi usaha dan energi masih rendah. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
ini dapat dilihat dari persentase tingkat ketercapaian untuk beberapa soal
masih dibawah 30%. Terdapat enam soal yang termasuk kategori rendah
yaitu soal nomor 1 mengenai pengertian usaha, soal nomor 3 mengenai
hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan, soal nomor 4 tentang
menentukan besarnya usaha, dalam hal ini usaha yang dilakukan oleh
beberapa gaya, kemudian soal nomor 8 tentang energi kinetik dan energi
potensial, soal nomor 9 mengenai Hukum Kekekalan Energi, dan yang
terakhir adalah soal nomor 10 mengenai sumber-sumber energi.
Pada soal nomor 1, siswa diminta untuk dapat menyebutkan
pengertian Usaha melalui contoh sebuah peristiwa yaitu Ali mendorong
tembok. Dua puluh empat siswa memberikan jawaban C, bahwa Ali
melakukan usaha, karena meskipun tembok bergerak tetap ada gaya.
Jawaban yang seharusnya adalah jawaban D yaitu Ali tidak melakukan
usaha karena meskipun ada gaya tetapi tidak ada perpindahan. Ini
menandakan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami
pengertian usaha. Ketidakpahaman siswa dapat disebabkan karena pada
tingkat sebelumnya siswa belum pernah mempelajari tentang usaha.
Pada soal nomor 3, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
mengenai pernyataan yang benar, yang berkaitan dengan usaha merupakan
hasil kali antara gaya dan perpindahan. Jawaban yang benar adalah usaha
sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. Delapan belas
dari 40 siswa menjawab D, benda dikatakan melakukan usaha jika ada
gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Pada soal nomor 4, siswa diminta untuk menjawab soal analisis
mengenai usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya. Jawaban yang benar
adalah 40 J ke arah Andi. Kebanyakan siswa menjawab 40 J ke arah Deni.
Berdasarkan soal ini, siswa masih belum paham sepenuhnya mengenai
saha yang dilakukan oleh beberapa gaya dan masih keliru dalam
menentukan arah perpindahan benda.
Pada soal nomor 8, siswa diminta untuk menyebutkan contoh
peristiwa yang memiliki energi potensial dan energi kinetik. Dua puluh
siswa memberikan jawaban C, mobil melaju di jalan raya dan beberapa
siswa lainnya menjawab A. Buah mangga yang tergantung di pohon.
Jawaban yang seharusnya adalah B yaitu pesawat terbang mengudara. Ini
menandakan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami
pengertian energi potensial dan energi kinetik, sehingga siswa tidak bisa
memberikan contoh peristiwa yang memiliki energi potensial dan energi
kinetik. Ketidakpahaman siswa dapat disebabkan karena pada tingkat
sebelumnya siswa belum pernah mempelajari tentang Usaha.
Pada soal nomor 9, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
mengenai pernyataan yang benar tentang energi. Jawaban yang benar
adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Delapan belas dari 40 siswa menjawab A, energi merupakan zat karena
mempunyai masa dan ruang.
Pada soal nomor 10, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
mengenai sumber energi yang termasuk sumber energi alternatif atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
sumber energi yang dapat diperbaharui. Jawaban yang benar adalah
Biomasa, panas bumi, air. Delapan belas dari 40 siswa menjawab A,
angin, matahari, gas alam dan beberapa siswa yang lainnya menjawab B.
panas bumi, gas alam, air. Berdasarkan jawaban siswa tersebut, siswa
masih belum bisa membedakan bahwa panas bumi merupakan energi
alternatif dan gas alam merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui.
Soal yang berada pada kategori sedang terdapat 2 buah butir soal,
yaitu soal nomor 2 tentang contoh Usaha, nomor 6 tentang energi kinetik
dan energi potensial. Sedangkan untuk soal yang temasuk kategori tinggi
ada 2 soal yaitu soal nomor 5 mengenai analisis besarnya usaha dan
nomor 7 mengenai perubahan pnergi.
B.2 Wawancara Pra Pembelajaran
Soal pretest selesai dikoreksi, dilakukan wawancara kepada 3 siswa
yang memperoleh nilai pretest paling tinggi, menengah dan rendah. Ketiga
siswa tersebut mewakili keadaan pemahaman awal seluruh siswa sebelum
diberikan treatment yang berupa proses pembelajaran. Wawancara ini
dilakukan supaya peneliti dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai
pemahaman awal siswa mengenai materi Usaha dan Energi. Wawancara
dilaksanakan diluar jam pelajaran, sebelum proses pembelajaran dimulai.
Tujuannya adalah supaya peneliti dapat merancang pembelajaran yang
sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 17. Hasil Analisis pretest dan wawancara pra pembelajaran
No
Soal
Hasil pretest kelas Pertanyaan wawancara Hasil wawancara
1 Untuk soal Ali mendorong
tembok, dapat diketahui
bahwa siswa belum paham
mengenai pengertian Usaha.
Ini dapat dilihat dari 24
siswa menjawab Ali
melakukan Usaha, karena
meskipun tembok tidak
bergerak tetap ada gaya.
Menurut kamu, apa yang dimaksud
dengan usaha?
Siswa A sudah cukup paham tentang pengertian
Usaha yaitu kegiatan yang memerlukan gaya,
terjadi tarikan atau dorongan yang
menyebabkan benda berpindah dari suatu
tempat ke tempat yang lain
siswa B belum bisa meyebutkan pengertian
Usaha.
Siswa C sudah cukup paham tentang pengertian
Usaha, yaitu suatu dorongan yang menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
benda bergerak.
Apabila kamu mendorong sebuah
tembok dengan sekuat tenaga tetapi
tembok itu tidak bergerak, apakah
kamu sudah melakukan usaha?
Siswa A menyebutkan bahwa mendorong
tembok bukan termasuk usaha
Siswa B menyebutkan bahwa mendorong
tembok tidak melakukan usaha karena
temboknya diam.
Siswa C menyebutkan bahwa mendorong
tembok tidak melakukan usaha.
2 Siswa sudah bisa
menyebutkan contoh
peristiwa yang dikatakan
melakukan Usaha. hal ini
Sebutkan contoh peristiwa yang
dapat dikatakan melakukan usaha!
Siswa A sudah paham tentang contoh pristiwa
yang dikatakan melakukan usaha. Siswa A
menyebutkan contoh menendang bola, dan
mendorong mobil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
dapat dilihat dari 20 siswa
memilih Jeri mendorong
kereta bayi milik tantenya.
Siswa B sudah paham tentang contoh pristiwa
yang dikatakan melakukan usaha. Siswa B
menyebutkan contoh mendorong meja dan
mendorong lemari
Siswa C sudah paham tentang contoh pristiwa
yang dikatakan melakukan usaha. Siswa C
menyebutkan contoh mendorong
meja,mendorong lemari, dan mendorong mobil.
3 Dari hasil pretest siswa,
dapat dilihat bahwa
kebanyakan siswa masih
belum bisa menyebutkan
hubungan antara Usaha,
gaya dan perpindahan. Ini
- -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
karena hanya lima siswa
yang menjawab Usaha
sebanding dengan gaya dan
sebanding dengan
perpindahan.
4 Untuk menghitung besarnya
Usaha oleh beberapa gaya,
siswa masih belum bisa
menentukan kemana arah
perpindahannya. Hal ini
dapat dilihat dari
kebanyakan siswa menjawab
40 j ke arah Deni.
- -
5 Siswa sudah paham dalam - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
menghitung besarnya Usaha
yang dilakukan oleh sebuah
gaya. Ini terbukti dengan 29
siswa yang menjawab soal
dengan benar.
6 Dari soal ini dapat diketahui
bahwa siswa sudah cukup
paham mengenai materi
energi potensial. Hal ini
dapat dilihat dengan 16
siswa sudah menjawab
dengan benar yaitu bila buah
apel tergantung di pohon
memiliki energi potensial.
Apa yang dimaksud dengan
energi potensial?
Sebutkan contoh peristiwa
yang berkaitan dengan energi
potensial!
Siswa masih belum paham mengenai pengertian
energi potensial dan belum bisa menyebutkan
contoh peristiwa yang memiliki energi kinetik
dan potensial. Hal ini dapat dilihat dari hasil
wawancara siswa menjawab “engga tau” da
nada siswa yang hanya diam saja, tidak
menjawab pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
7 Pada soal ini siswa sudah
paham mengenai materi
perubahan energi. Hal ini
dapat dilihat bahwa 25 siswa
menjawab dengan benar
yaitu bila mobil yang sedang
melaju di jalan raya
mengalami perubahan energi
kimia-energi panas-energi
gerak.
-
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
8 Siswa masih belum bisa
memberikan contoh
peristiwa yang memiliki
energi kinetik dan energi
potensial. Hal ini
ditunjukkan dengan 20 siswa
yang menjawab contoh
peristiwa yang memiliki
energi kinetik dan energi
potensial adalah mobil
melaju di jalan raya.
Apa yang dimaksud dengan
energi kinetik?
Sebutkan contoh peristiwa
yang berkaitan dengan energi
kinetik!
Apa yang dimaksud dengan
energi potensial?
Sebutkan contoh peristiwa
yang berkaitan dengan energi
potensial!
Siswa masih belum paham mengenai pengertian
energi potensial dan energi kinetik, serta belum
bisa menyebutkan contoh peristiwa yang
memiliki energi kinetik dan potensial. Hal ini
dapat dilihat dari hasil wawancara siswa
menjawab “engga tau” dan ada siswa yang
hanya diam saja, tidak menjawab pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
9 Siswa masih belum paham
mengenai Hukum Kekekalan
Energi. Hal ini dapat dilihat
dari 10 siswa yang
menjawab soal dengan benar
yaitu energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan.
Apa yang dimaksud Hukum
Kekekalan Energi?
Semua siswa yang diwawancara tidak paham
dan belum pernah mendengar Hukum
Kekekalan Energi
10 Siswa masih belum bisa
membedakan contoh sumber
energi yang dapat
diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui. Siswa belum
bisa menuliskan contoh
Apa yang dimaksud dengan
sumber energi yang dapat
diperbaharui?
Sebutkan contohnya!
siswa A masih belum terlalu paham mengenai
pengertian sumber energi yang dapat
diperbaharui
Untuk contoh sumber energi yang dapat
diperbaharui, siswa A menjawab sinar matahari,
angin, udara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
sumber energi alternatif atau
sember energi yang dapat
diperbaharui. Hal ini dapat
dilihat dari jawaban siswa 18
orang menjawab angin,
matahari, gas alam, dan 10
siswa menjawab panas bumi,
gas alam, nuklir.
siswa B masih belum terlalu paham mengenai
pengertian sumber energi yang dapat
diperbaharui
Untuk contoh sumber energi yang dapat
diperbaharui, siswa A dan B menjawab udara,
air, hewan dan tumbuhan.
siswa C belum paham mengenai sumber energi
yang dapat diperbaharui karena lupa tentang
pengertian sumber energi yang dapat
diperbaharui beserta contohnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B.3 Analisis Pemahaman Awal
Pemahaman awal dapat dianalisis dari hasil pretest dan wawancara pra
pembelajaran. Pemahaman awal tidak sepenuhnya dapat ditentukan dengan salah
satunya. Apabila hanya menggunakan pretest, kemungkinan siswa dapat
menjawab dengan menebak-nebak. Wawancara pra pembelajaran dapat digunakan
untuk mengkonfirmasi kembali jawaban pretest siswa. Berdasarkan hasil analisis
pretest dan wawancara pra pembelajaran dapat diketahui pemahaman awal kelas
VIII B, sebagai berikut :
1. Siswa belum paham dalam menjelaskan pengertian usaha
2. Siswa sudah paham mengenai contoh peristiwa yang dikatakan melakukan
usaha,
3. Siswa belum bisa menentukan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan.
4. Siswa sudah paham dalam menentukan besarnya usaha oleh sebuah gaya,
tetapi siswa belum paham dalam menentukan besarnya usaha dan arah
perpindahan benda yang sebabkan oleh beberapa gaya
5. Siswa belum bisa membedakan energi kinetik dan energi potensial.
6. Siswa sudah paham dalam menjelaskan perubahan energi yang terjadi dalam
sebuah peristiwa,
7. Siswa belum paham dalam menjelaskan Hukum Kekekalan Energi,
8. Siswa belum bisa menyebutkan contoh sumber energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B. 4 Zone of Proximal Development (ZPD) dan Pembelajaran
Zone of Proximal development ( ZPD) siswa merupakan hal yang perlu
diketahui oleh guru sebelum melakukan proses pembelajaran. Dengan mengetahui
letak ZPD siswa, guru dapat mengetahui apa yang sudah dipahami dan apa yang
belum dipahami oleh siswa. Apabila siswa sudah memahami materi tersebut
sebaiknya guru tidak perlu terlalu menekankan supaya siswa tidak merasa jenuh.
Bila sudah mengetahui letak ZPD siswa, maka guru dapat merancang
pembelajaran secara efektif.
Letak ZPD siswa dapat dianalisis dari hasil pretest seluruh kelas dan
dibantu dari wawancara pra pembelajaran. Letak ZPD tidak sepenuhnya dapat
dianalisis dengan menggunakan hasil pretest, karena ada kemungkinan siswa
menebak-nebak jawaban yang dipilihnya. Hasil dari wawancara pra pembelajaran
dapat digunakan untuk melengkapi hasil pretest siswa.
Dari hasil pretest dan wawancara pra pembelajaran dapat diidentifikasi
profil ZPD siswa kelas VIII B. Terdapat beberapa indikator yang sudah dipahami
siswa, seperti menyebutkan contoh usaha, menentukan besarnya usaha yang
dilakukan oleh satu gaya dan menganalisis perubahan energi dalam peristiwa
sehari-hari. Untuk indikator tersebut, peneliti tidak terlalu memberikan penekanan
pada saat pembelajaran karena siswa telah memahami materi tersebut. Berikut ini
merupakan letak ZPD siswa yang memerlukan bantuan guru dan teman sebaya
untuk mengembangkan pemahaman tentang materi usaha dan energi :
a. Usaha
Siswa sudah bisa memberikan contoh usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Siswa belum paham mengenai pengertian usaha
Berdasarkan analisis data diatas, diketahui bahwa siswa membutuhkan
bantuan untuk mengenbangkan pemahaman uang belum diketahui. Untuk
meningkatkan pemahaman siswa, peneliti menggunakan metode
demonstrasi. Demonstrasi yang dilakukan yaitu dengan mendorong
tembok dan mendorong meja.
Peneliti memberikan pertanyaan :
1. Pada saat mendorong tembok apakah ada gaya yang bekerja?
2. Pada saat mendorong meja apakah ada gaya yang bekerja?
3. Apa yang terjadi pada saat meja dan tembok didorong?
4. Apakah saat mendorong tembok melakukan Usaha?
5. Apakah pada saat mendorong melakukan terjadi Usaha?
Dari jawaban siswa, masih ada beberapa siswa yang menyebutkan bahwa
mendorong tembok itu melakukan usaha. berdasarkan jawaban tersebut
peneliti mengklarifikasi dan memberi penguatan tentang pengertian usaha.
kemudian peneliti memberikan pertanyaan sambil melakukan demonstrasi
dengan mengangkat sebuah buku.
Pertanyaan :
Apakah pada saat mengangkat buku melakukan usaha?
Dari jawaban pertanyaan tersebut siswa sudah paham dalam menjelaskan
pengertian usaha dan dapat membedakan kegiatan yang dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
melakukan usaha dan tidak melakukan usaha. Selain dari proses
pembelajaran, peningkatan pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil
posttest yang mengalami peningkatan dan pada saat wawancara siswa
sudah dapat menjelaskan pengertian usaha berserta memberikan contoh
kegiatan yang disebut melakukan usaha dan kegiatan yang tidak
melakukan usaha.
b. Energi Potensial dan Energi Kinetik
Siswa belum paham dalam pengertian energi kinetik dan dan potensial
Siswa belum paham dalam memberikan contoh energi kinetik dan
contoh energi potensial
Untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa, peneliti menggunakan
metode demonstrasi. Demonstrasi ini menggunakan aplikasi PHET tentang
energi. Pada aplikasi Phet ditayangkan sebuah video seorang pemain
skateboard yang sedang meluncur pada sebuah lintasan berupa parabola
terbalik. Disamping tayangan tersebut terdapat sebuah grafik yang
menunjukkan besarnya energi kinetik, energi potensial, dan total energi. Dari
tayangan tersebut peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Pertanyaan :
1. Apa yang dapat kalian jelaskan dari tayangan tersebut?
2. Apa yang terjadi pada grafik energi kinetik, energi potensial dan total
energi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Bagaimana keadaan grafik energi kinetik pada saat pemain skateboard
berada pada lintasan paling bawah?
4. Bagaimana keadaan grafik energi kinetik pada saat pemain skateboard
berada pada lintasan paling atas?
5. Bagaimana keadaan grafik energi potensial pada saat pemain skateboard
berada pada lintasan paling bawah?
6. Bagaimana keadaan grafik energi potensial pada saat pemain skateboard
berada pada lintasan paling atas?
Berdasarkan jawaban siswa, kemudian peneliti membantu siswa untuk
merumuskan pengertian energi kinetik dan energi potensial melalui
pertanyaan-pertanyaan tambahan, yaitu :
1. Apa yang mempengaruhi energi kinetik ?
2. Apa yang mempengaruhi energi potensial?
3. Menurut kalian, apa pengertian energi kinetik?
4. Apa pengrtian energi potensial?
Setelah siswa dirasa paham dalam menjelaskan energi kinetik dan energi
potensial, siswa diminta untuk menyebutkan contoh peristiwa energi kinetic
dan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah melalui proses pembelajaran siswa sudah dapat menjelaskan
pengertian energi kinetik dan energi potensial beserta contohnya, namun siswa
masih belum paham dalam memberikan contoh peristiwa yang memiliki kedua
energi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
c. Hukum Kekekalan energi
Siswa belum bisa menjelaskan Hukum Kekekalan Energi
Untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa, peneliti menggunakan
metode demonstrasi. Demonstrasi ini menggunakan aplikasi PHET tentang
energi. Pada aplikasi Phet ditayangkan sebuah video seorang pemain
skateboard yang sedang meluncur pada sebuah lintasan berupa parabola
terbalik. Disamping tayangan tersebut terdapat sebuah grafik yang
menunjukkan besarnya energi kinetik, energi potensial, dan total energi.
Dari tayangan tersebut peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
Pertanyaan :
1. Apa yang kalian lihat dari grafik total energi?
2. Perbedaan apa yang kalian lihat dari grafik total energi, grafik energi
kinetik dan energi potensial?
3. Apa yang dapat kalian simpulkan dari grafik tersebut?
Setelah mendengarkan jawaban siswa, peneliti membantu siswa dalam
merumuskan bunyi Hukum Kekekalan Energi. Setelah itu siswa diminta
memeberikan contoh Hukum Kekekalan Energi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat
menjelaskan Hukum Kekekalan Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
B.5 Hasil Posttest
Dilihat dari tabel anailisis hasil posttest diatas, dapat disimpulkan
bahwa skor yang diperoleh siswa berada diantara skor 3-9.
Siswa yang mendapat skor posttest tertinggi adalah siswa dengan
kode siswa 35 yaitu memperoleh jumlah skor 9.
Siswa yang mendapat skor posttest terendah adalah siswa dengan
kode siswa 2 dan 24 yaitu memperoleh jumlah skor 3.
Nilai rata-rata posttest kelas adalah 63
Nomor soal dengan jumlah siswa yang benar terbanyak adalah soal
nomor 2, dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Soal nomor 2
ini mengenai contoh peristiwa Usaha. Nomor soal dengan jumlah
siswa yang benar paling sedikit adalah soal nomor 3 dengan jumlah
siswa sebanyak 1 orang. Soal nomor 3 ini mengalami penurunan
pada pretest sebelumnya jumlah siswa yang benar yaitu sebanyak 5
orang.
Distribusi klasifikasi siswa
Tabel 18. Hasil Distribusi Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa
No Kode
siswa Nilai
Kategori
Sangat
kurang Kurang Cukup Baik
Sangat
Baik
1 1 40
2 2 30
3 3 70
4 4 70
5 5 80
6 6 40
7 7 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
8 8 70
9 9 70
10 10 50
11 11 70
12 12 70
13 13 70
14 14 70
15 15 80
16 16 70
17 17 50
18 18 60
19 19 80
20 20 80
21 21 70
22 22 80
23 23 80
24 24 30
25 25 60
26 26 80
27 27 70
28 28 60
29 29 70
30 30 50
31 31 50
32 32 50
33 33 50
34 34 70
35 35 90
36 36 40
37 37 70
Jumlah - 5 10 21 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Distribusi butir soal
Tabel 19. Hasil Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest
Materi Indikator Nomor
soal
Persentase
(%)
Tingkat ketercapaian
Rendah Sedang Tinggi
Usaha
Siswa dapat
menjelaskan pengertian
Usaha
1 83,8
Siswa dapat
menyebutkan contoh
Usaha
2 97,5
Siswa dapat menyatakan
hubungan antara gaya
dan perpindahan dalam
sebuah Usaha
3 2,7
Siswa dapat
menentukan besarnya
sebuah Usaha dalam
sebuah peristiwa
4 51,4
5 81,1
Energi
Siswa dapat
membedakan energi
potensial dan energi
kinetic
6 91,9
8 45,9
Siswa dapat
menganalisis peristiwa
perubahan energi
7 91,9
Siswa dapat
menjelaskan Hukum
kekekalan energi
9 70,3
Siswa dapat
menyebutkan contoh
sumber energi
10 16,2
Tabel 19 diatas menjelaskan tentang klasifikasi pemahaman akhir
siswa setelah dilakukan treatment. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa
setelah treatment berupa proses pembelajaran dikelas, pemahaman siswa
mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari berkurangnya nomor soal
yang masuk dalam kategori rendah. Pada kategori rendah terdapat dua soal
yaitu nomor 3 tentang hubungan Usaha, Gaya dan Perpindahan dan Soal
nomor 10 mengenai sumber-sumber Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Soal nomor 3 ini yaitu pernyataan yang benar, yang berkaitan
usaha merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan. Jawaban yang
seharusnya adalah jawaban A yaitu usaha sebanding dengan gaya dan
sebanding dengan perpindahan, tetapi 30 dari 40 siswa menjawab jawaban
D yaitu Benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan
terjadi perpindahan. Hal ini dapat diakibatkan karena siswa kurang tepat
dalam membaca soal serta terkecoh oleh jawaban yang tersedia. Dan juga
dapat disebabkan karena pada saat treatment, peneliti kurang jelas dalam
menjelaskan materi tersebut.
Soal nomor 10 mengenai sumber-sumber Energi. Pada soal ini,
siswa diminta untuk menyebutkan contoh sumber energi alternatif atau
sumber energi yang dapat diperbaharui. Tetapi, siswa masih bingung
membedakan antara sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini dapat disebabkan karena
metode pembelajaran yang diterapkan peneliti kurang tepat dan penjelasan
yang disampaikan oleh peneliti kurang dipahami oleh siswa.
Soal dengan kategori sedang terdapat 2 soal yaitu soal nomor 4
tentang menentukan besarnya Usaha, dalam hal ini Usaha yang dilakukan
oleh beberapa gaya,dan soal nomor 8 tentang Energi Kinetik dan Energi
Potensial. Sedangkan untuk nomor soal dengan kategori tinggi terdapat 6
soal yaitu soal nomor 1 mengenai pengertian Usaha, soal nomor 2 tentang
contoh Usaha, soal nomor 5 mengenai analisis besarnya Usaha, soal
nomor 6 tentang Energi Kinetik dan Energi Potensial,soal nomor 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
mengenai perubahan Energi, dan soal nomor 9 mengenai Hukum
Kekekalan Energi.
B.6 Wawancara Setelah Pembelajaran
Setelah soal pretest selesai dikoreksi, dilakukan wawancara kepada
3 siswa yang memperoleh nilai pretest paling tinggi, menengah dan
rendah. Ketiga siswa tersebut mewakili keadaan pemahaman awal seluruh
siswa sebelum diberikan treatment yang berupa proses pembelajaran.
Wawancara ini dilakukan supaya peneliti dapat mengetahui lebih dalam
lagi mengenai pemahaman awal siswa mengenai materi Usaha dan Energi.
Wawancara dilaksanakan diluar jam pelajaran, sebelum proses
pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah supaya peneliti dapat merancang
pembelajaran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 20. Hasil Analisis posttest dan wawancara akhir
No
Soal
Hasil posttest kelas Pertanyaan wawancara
Pemahaman
Akhir
1 Siswa sudah paham tentang
pengertian Usaha. Hal ini dapat
dilihat dari hasil jawaban siswa,
sebanyak 29 siswa sudah
menjawab soal dengan benar yaitu
Ali tidak melakukan Usaha karena
meskipun ada gaya tetapi tidak ada
perpindahan.
Menurut kamu, apa yang dimaksud
dengan usaha?
Siswa sudah dapat menjelaskan
pengertian Usaha yaitu suatu kegiatan
yang dilakukan oleh gaya yang
menyebabkan sebuah benda berpindah.
Apabila kamu mendorong sebuah tembok
dengan sekuat tenaga tetapi tembok itu
tidak bergerak, apakah kamu sudah
melakukan usaha?
Siswa sudah paham bila mendorong
tembok tidak melakukan usaha karena
tembok tidak mengalami perpindahan.
2 Siswa sudah paham dalam
memberikan contoh Usaha. hal ini
Sebutkan contoh peristiwa yang dapat
dikatakan melakukan usaha!
Siswa sudah paham tentang contoh
peristiwa yang dikatakan melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dilihat dari jawaban siswa yang 36
siswa menjawab contoh peristiwa
yang dikatakan melakukan usaha
adalah Jeri mendorong kereta bayi
milik tantenya.
usaha. siswa menyebutkan contoh
mendorong meja, mendorong lemari
3 Siswa masih belum paham
mengenai hubungan antara usaha,
gaya, dan perpindahan. Hal ini
dapat dilihat dari jawaban siswa
yang hanya 1 orang menjawab
usaha sebanding dengan gaya dan
sebanding dengan perpindahan.
Dan 30 siswa lain menjawab
benda dikatakan melakukan usaha
- -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
jika ada gaya yang bekerja dan
terjadi perpindahan.
4 Siswa sudah cukup paham untuk
menentukan besarnya usaha yang
dilakukan beberapa gaya dan arah
perpindahannya. Hal ini dapat
dilihat adanya 19 siswa yang
menjawab soal dengan benar.
- -
5 Siswa sudah paham dalam
menghitung besarnya Usaha yang
dilakukan oleh sebuah gaya. Ini
terbukti dengan 29 siswa yang
menjawab soal dengan benar.
- -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
6 Dari soal ini dapat diketahui
bahwa siswa sudah paham
mengenai materi energi potensial.
Hal ini dapat dilihat dari jawaban
siswa yang menjawab dengan 33
siswa sudah menjawab dengan
benar bahwa buah apel yang
tergantung di atas pohon memiliki
energi potensial.
Apa yang dimaksud dengan energi
potensial?
Sebutkan contoh peristiwa yang
berkaitan dengan energi potensial!
Siswa A sudah paham mengenai
pengertian energi potensial. Siswa A
dapat menjelaskan pengertian energi
potensial yaitu energi yang disebabkan
karena kedudukan suatu benda
terhadap suatu titik acuan. Siswa A
juga dapat menyebutkan contohnya
yaitu buah manga yang menggantung.
Siswa B belum terlalu paham tentang
energi potensial. Siswa B belum bisa
menjelaskan pengertian energi
potensial dengan baik. Siswa B sudah
bisa menyebutkan bahwa buah apel
yang menggantung memiliki energi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
potensial.
Siswa C belum terlalu paham tentang
energi potensial. Siswa C belum bisa
menjelaskan pengertian energi
potensial. Siswa C sudah bisa
menyebutkan bahwa buah apel yang
menggantung memiliki energi
potensial.
7 Pada soal ini siswa sudah paham
mengenai materi perubahan
energi. Hal ini dapat dilihat bahwa
33 siswa menjawab dengan benar
bahwa mobil yang sedang melaju
di jalan raya mengalami
- -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
8 Siswa sudah cukup paham dalam
memberikan contoh peristiwa yang
memiliki energi kinetik dan energi
potensial. Hal ini ditunjukkan
dengan 15 siswa yang menjawab
contoh peristiwa yang memiliki
energi kinetik dan energi potensial
adalah pesawat terbang
mengudara.
Apa yang dimaksud dengan energi
kinetik?
Sebutkan contoh peristiwa yang
berkaitan dengan energi kinetik!
Apa yang dimaksud dengan energi
potensial?
Sebutkan contoh peristiwa yang
berkaitan dengan energi potensial!
Siswa A sudah dapat menjelaskan
pengertian energi potensial dengan
benar yaitu energi yang disebabkan
karena kedudukan suatu benda
terhadap suatu titik acuan. Siswa A
sudah dapat menjelaskan bahwa energi
kinetik dipengaruhi oleh massa dan
kelajuan. Siswa A juga bisa
menyebutkan bahwa pesawat terbang
memiliki energi kinetic dan energi
potensial.
Siswa B belum bila menjelaskan
dengan baik mengenai pengertian
energi potensial. Siswa B lupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mengenai pengertian energi kinetik.
Siswa B juga tidak bisa menyebutkan
contoh peristiwa yang memiliki energi
kinetik.
Siswa C belum bisa menjelaskan
dengan baik mengenai pengertian
energi potensial. Siswa C tidak bisa
menjelaskan pengertian energi kinetik
dan belum bisa menyebutkan contoh
peristiwa yang memiliki energi kinetik.
9 Siswa sudah paham mengenai
Hukum Kekekalan Energi. Hal ini
dapat dilihat dari 26 siswa yang
menjawab soal dengan benar yaitu
Apa yang dimaksud Hukum
Kekekalan Energi?
Siswa A dapat menjelaskan Hukum
Kekekalan Energi yaitu energi tidak
dapat diciptakan tetapi energi dapat
diubah menjadi bentuk energi yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan.
Siswa B tidak bisa menjelaskan Hukum
Kekekalan Energi. Siswa B mengaku
lupa pada saat ditanya tentang Hukum
Kekekalan Energi.
Siswa C belum bisa menjelaskan
Hukum Kekekalan Energi. Siswa C
menyebutkan bahwa energi tidak dapat
diubah.
10 Siswa masih belum bisa
membedakan contoh sumber
energi yang dapat diperbaharui
dan tidak dapat diperbaharui. Hal
ini dapat dilihat dari jumlah siswa
yang menjawab soal dengan benar
Apa yang dimaksud dengan
sumber energi yang dapat
diperbaharui?
Sebutkan contohnya!
Siswa A dapat menjelaskan pengertian
sumber energi alternatif atau energi
yang dapat diperbaharui yaitu sumber
energi yang ada terus tidak akan habis.
Siswa A memberikan contoh yaitu
Cahaya matahari, angin dan air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sebanyak 6 orang. Siswa B menjelaskan pengertian
sumber energi alternatif atau sumber
energi yang dapat diperbaharui yaitu
energi yang selalu ada. Siswa B
menyebutkan contohnya yaitu
matahari, air, angin, dan tumbuhan.
Siswa C menjelaskan pengertian
sumber energi alternatif atau sumber
energi yang dapat diperbaharui yaitu
sumber yang dapat digunakan dalam
kehidupan manusia dan selalu ada.
Siswa C menyebutkan contoh yaitu air,
tumbuhan, tanah, biogas, matahari dan
angin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Terdapat juga beberapa indikator yang belum dipahami siswa, seperti
dalam menentukan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan dan
menyebutkan contoh sumber energi. Dalam menentukan hubungan antara usaha,
gaya dan perpindahan siswa mengalami penurunan pemahaman. Hal ini dapat
diakibatkan karena siswa kurang tepat dalam membaca soal posttest serta terkecoh
oleh jawaban yang tersedia. Dan juga dapat disebabkan karena pada saat
pembelajaran, peneliti kurang jelas dan kurang memberi penekanan dalam
menjelaskan materi tersebut.
Untuk indikator tentang menyebutkan sumber-sumber energi, siswa masih
bingung membedakan antara sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini dapat disebabkan karena metode
pembelajaran yang diterapkan peneliti kurang tepat dan penjelasan yang
disampaikan oleh peneliti kurang dipahami oleh siswa.
B.7 Hasil Analisis SPSS
Peningkatan pemahaman siswa ini dapat dilihat dari hasil analisis
menggunakan aplikasi SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis T-test untuk dua
kelompok dependen diperoleh hasil t = -10.208 p = .000 < 0.05, maka hasilnya
signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai posttest lebih baik dari hasil
pretest. Maka selama treatment yang berupa proses pembelajaran terjadi
peningkatan pemahaman yang dialami oleh siswa. (terlampir pada lampiran…. )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Namun, ada beberapa soal yang masih berada pada kategori rendah dan bahkan
ada yang mengalami penurunan dari hasil pretest sebelumnya. Penurunan ini
dapat disebabkan karena peneliti kurang memberi penekanan pada materi tersebut
sehingga pada saat pembelajaran siswa tidak memahami apa yang disampaikan
oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sebelum pembelajaran, pemahaman siswa masih berada pada
klasifikasi rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest, rata-rata
kelas yang diperoleh siswa yaitu 33,5 dan pada saat wawancara pra
pembelajaran siswa belum bisa menjawab pertanyaan dengan baik.
2. Profil Zone of Proximal development (ZPD) siswa kelas VIII B
mengenai Usaha dan Energi terletak pada :
Siswa sudah bisa memberikan contoh usaha
Siswa belum paham pengertian usaha
Siswa belum paham dalam pengertian energi kinetik dan dan
potensial
Siswa belum paham dalam memberikan contoh energi kinetik dan
contoh energi potensial
Siswa belum bisa menjelaskan Hukum Kekekalan Energi
3. Setelah proses pembelajaran yang mengacu pada identifikasi Zone of
Proximal development (ZPD), siswa mengalami peningkatan
pemahaman. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil posttest siswa 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
B. Saran
1. Bagi guru dan calon guru
Sebagai guru dan calon guru perlu mengetahui Zone of Proximal
Development (ZPD) siswa secara keseluruhan untuk mengetahui apa
yang belum dipahami dan yang sudah dipahami siswa. Hal ini
bertujuan supaya dapat menentukan perencanaan pembelajaran yang
tepat bagi siswa.
2. Bagi peneliti berikutnya
Untuk peneliti selannjutnya disarankan untuk membuat tes uraian
supaya dapat lebih tepat menggambarkan Zone of Proximal
Development (ZPD) siswa, serta disarankan untuk merancang
pembelajaran sesuai dengan ZPD siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Arinditya, Fradha. 2015. Pemahaman dan Miskonsepsi Siswa SMA Budya
Wacana Yogyakarta Kelas XI MIA Tentang Konsep Suhu, Kalor, dan
Perpindahan Kalor. Yogyakarta : Skripsi.
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Jihad, Asep dan Abdul Haris.2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi
Presindo
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setyawan, Gandha. 2015. Pemahaman Siswa Tentang Konsep Usaha dan Energi :
Sebuah Studi Kasus. Yogyakarta : Skripsi.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Sumarwan. 2007 . IPA Ilmu Pengetahuan Alam SMP jilid 2B Untuk SMP Kelas
VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga.
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.
Suparno, Paul. 2001. Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisius.
Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran : Teori dan Konsep Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Thalib, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris
Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Vygotsky, Lev S. 1978. Mind In Society the Development of Higher
Psychological Processes. England: Havard University Press.
Wisudawati, Asih Widi & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran
IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiyani, Novan Ardi & Irham, Muhamad. 2014. Psikologi Pendidikan teori dan
Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yohanes, Rudi Santoso. 2010. Teori Vygotsky dan Implikasinya Terhadap
Pembelajaran Matematika. Dalam
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=116773&val=5324.
Diunduh pada tanggal 10 Agustus 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Surat Jawaban Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Fisika
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VIII/II
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Usaha
2. Siswa dapat menyebutkan contoh Usaha
3. Siswa dapat menyatakan hubungan antara gaya dan perpindahan dalam
sebuah Usaha
4. Siswa dapat menentukan besarnya Usaha dalam sebuah peristiwa
5. Siswa dapat membedakan energi potensial dan energi kinetik
6. Siswa dapat menganalisis peristiwa perubahan energi
7. Siswa dapat menyebutkan Hukum kekekalan energi
8. Siswa dapat menyebutkan contoh sumber energi
B. Materi Pembelajaran
Usaha dan Energi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Konstruktivisme
2. Metode : - Demonstrasi
- Diskusi - presentasi
- Ceramah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembuka
Guru mengucapkan salam pada siswa
Guru penyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mempelajari materi
usaha
Kegiatan inti
Siswa bersama-sama dengan guru melakukan demonstrasi sederhana
dengan mendorong tembok dan mendorong sebuah meja
Siswa diminta untuk menjelaskan peristiwa yang telah
didemonstrasikan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai demonstrasi
yang telah dilakukan
Siswa bersama guru merumuskan pengertian dan rumus usaha
berdasarkan demonstrasi
Siswa bersama guru merumuskan hubungan antara usaha, gaya dan
perpindahan.
Siswa diminta untuk menyebutkan contoh-contoh usaha
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang berkaitan dengan usaha.
Siswa secara voluntir mengerjakan soal di papan tulis
Kegiatan penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran mengenai usaha
Siswa diberi tugas untuk membaca materi tentang energi di rumah.
Pertemuan Kedua
Kegiatan pembuka
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Guru mengulang kembali mengenai pengertian usaha
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Kegiatan inti
Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian energi dengan kata-
katanya sendiri
Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan pengertian energi
Siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 5 orang
Siswa diminta menuliskan bentuk-bentuk energi beserta contohnya
Setelah berdiskusi, siswa diminta untuk mempresentasikan jawaban
kelompoknya.
Kegiatan penutup
Siswa bersama-sama dengan guru meyimpulkan hasil pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Kegiatan pembuka
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Guru mengulang kembali materi sebelumnya
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti
Siswa mengamati demonstrasi dengan aplikasi PHET
Siswa diminta menjelaskan apa yang mereka amati dari demonstrasi
Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai demonstrasi
Siswa bersama dengan guru merumuskan pengertian energi kinetik dan
energi potensial
Siswa diminta menyebutkan contoh energi kinetik dan energi potensial
dalam kehidupan sehari-hari
Siswa mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan energi kinetik
dan energi potensial.
Siswa mengerjakan soal di papan tulis secara voluntir
Kegiatan penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran mengenai usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Pertemuan Keempat
Kegiatan pembuka
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Guru mengulang kembali materi sebelumnya
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti
Siswa mengamati demonstrasi dengan aplikasi PHET
Siswa diminta menjelaskan apa yang mereka amati dari demonstrasi
Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai demonstrasi
Siswa bersama dengan guru merumuskan pengertian Hukum
Kekekalan Energi
Siswa diminta menyebutkan contoh Hukum Kekekalan Energi dalam
kehidupan sehari-hari
Siswa dibagi kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang
Siswa diminta mendiskusikan tentang sumber-sumber energi beserta
contoh aplikasinya dari kehidupan sehari-hari
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
Kegiatan penutup
Siswa bersama-sama dengan guru meyimpulkan hasil pembelajaran
Sumber Belajar
1. Buku Paket IPA Kelas VIII
2. Internet
3. Aplikasi PHET, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Soal Pretest dan Posttest
Materi Usaha dan Energi
Nama : ………………………..
Kelas : ………………………..
No Absen :…………………………
4. Ali mendorong tembok, dikatakan bahwa…
a. Ali melakukan usaha, karena lama kelamaan tenaga Ali habis dan
Ali kecapaian.
b. Ali tidak melakukan usaha, karena ali tidak melakukan gaya.
c. Ali melakukan usaha, karena meskipun tembok tidak bergerak
tetap ada gaya.
d. Ali tidak melakukan usaha, karena meskipun ada gaya terapi tidak
ada perpindahan.
2. Peristiwa berikut ini yang dikatakan melakukan usaha adalah…
a. Amir berdiri sambil menahan beban di pundaknya.
b. Siti menenteng tas belanjaan yang berat dalam keadaan diam
c. Ani belajar fisika sampai larut malam
d. Jeri mendorong kereta bayi milik tantenya
3. Pernyataan yang benar, yang berkaitan dengan usaha merupakan hasil kali
antara gaya dan perpindahan adalah…
a. Usaha berbanding terbalik dengan gaya dan sebanding dengan
perpindahan.
b. Usaha sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan
perpindahan
c. Usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan.
d. Benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan
terjadi perpindahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
4. Andi dan Deni saling mendorong meja. Andi dengan gaya 50 N ke
kanan sedangkan Deni dengan gaya 70 N ke kiri. Ternyata meja
bergerak sejauh 2 m. Usaha totalnya adalah…
a. 40 J ke arah Andi
b. 40 J ke arah Deni
c. 240 J ke arah Andi
d. 240 J ke arah Deni
5. Pak Karto mendorong sebuah kotak sehingga kotak tersebut bergeser
sejauh 2 m. Gaya yang diberikan Pak Karto sebesar 300N. Usaha yang
dilakukan Pak Karto adalah…
a. 100 J
b. 300 J
c. 500 J
d. 600 J
6. Buah apel yang tergantung diatas pohonnya memiliki energi…
a. Kimia c. Kinetik
b. Potensial d. Kalor
7. Mobil yang sedang melaju di jalan raya mengalami perubahan
energi…
a. Energi kimia – Energi panas – Energi gerak
b. Energi Listrik - Energi gerak – Energi bunyi
c. Energi gerak – Energi panas – Energi bunyi
d. Energi panas – Energi bunyi – Energi gerak
8. Berikut ini yang memiliki energi potensial dan energi kinetik adalah…
a. Buah mangga yang tergantung di pohon
b. Pesawat terbang mengudara
c. Mobil melaju di jalan raya
d. Air mengalir di sungai
9. Pernyataan yang benar tentang energi adalah ….
a. energi merupakan zat karena mempunyai massa dan ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
b. energi tidak dapat berpindah
c. energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
d. dalam SI energi mempunyai satuan newton
10. Sumber energi berikut yang termasuk sumber energi alternatif
adalah…
a. Angin, matahari, gas alam
b. Panas bumi, gas alam, air
c. Panas bumi, gas alam, nuklir
d. Biomassa, panas bumi, air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Analisis Jawaban Pretest Siswa
No Kode
siswa
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 d A c b d a c c a a
2 2 a C a d d - a c a c
3 3 c A d b d a c c a a
4 4 a C b b d b a c a b
5 5 c D c a d c a c b c
6 6 c D d d c c a c d c
7 7 c D d b b b c a a a
8 8 d D b a d b a d - d
9 9 c D b a d b a b d c
10 10 c D b b a b c a a a
11 11 c D d a d b a a a a
12 12 c A d c d b a b c a
13 13 c D c b d c a b d a
14 14 a C d b d c a c c c
15 15 c B d b d b a c c c
16 16 c C d b b c a a d c
17 17 c D a b d c a c a b
18 18 d d a b d - a c d b
19 19 a d d b d b a c b b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No Kode
siswa
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21 21 c a c d d a c C a a
22 22 c d d b b d a b a a
23 23 a a d b d a a d a b
24 24 d a d d d a c A a a
25 25 c d d b d d c C a a
26 26 c a d b d a c A a a
27 27 d a d b b d a C d a
28 28 c d a c d b a C d b
29 29 a d d b b b a C c d
30 30 c a - a d b b a b a
31 31 c d a b d c a c d a
32 32 c a d b d a c c a a
33 33 a d a b c c a b a c
34 34 c d b a d b a b d c
35 35 c c d b d b b a b a
36 36 c c c d d a b c d a
37 37 a d b c d b a c a b
jumlah jawaban "a" = 8 10 6 7 1 8 25 8 18 18
jumlah jawaban "b" = 0 1 7 22 5 16 3 7 4 7
jumlah jawaban "c" = 24 6 5 3 2 8 9 20 4 10
jumlah jawaban "d" = 5 20 18 5 29 3 0 2 10 2
no = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Analisis Jawaban Posttest Siswa
No Kode
siswa
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 d d d B d a a a d a
2 2 d c d - c b a c a c
3 3 d d d B c b a b c c
4 4 d d d A c b a b c c
5 5 d d d A d b a b c c
6 6 a d c B c b a a a c
7 7 c d d A d b - c c c
8 8 d d d B d b a b a d
9 9 d d d B d b a b a d
10 10 d d d A a b d a a a
11 11 d d d A d d a d c c
12 12 d d d C d b a b c a
13 13 d d d B d b a a c d
14 14 d d d A d b a d c c
15 15 d d d A d b a b c c
16 16 d d d A d b a d c c
17 17 b d a B d b a a c a
18 18 d d d C d b a b - a
19 19 d d d A d b a b c c
20 20 d d d A d b a b c c
21 21 d d - B d b a d c a
22 22 d d d A d b a d c c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No Kode
siswa
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
25 25 d d d A d b a d a a
26 26 d d d A d b a b c c
27 27 d d d A d b a c c c
28 28 d d d D d b a d c a
29 29 b d d A a b a c c d
30 30 b d a B d b a a c a
31 31 b d a B d b a d c b
32 32 b d a B d b a b c a
33 33 d d d A c c a a c c
34 34 d d d B d b a b a d
35 35 d d d A d b a b c d
36 36 d d a B d b c d a a
37 37 d d d A c b a b c c
jumlah jawaban "a" = 1 0 5 19 2 2 33 7 9 12
jumlah jawaban "b" = 5 0 0 13 0 33 0 15 0 1
jumlah jawaban "c" = 1 1 1 2 6 1 2 5 26 18
jumlah jawaban "d" = 29 36 30 2 29 1 1 10 1 6
no = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Transkrip Wawancara Pretest
Siswa A
M : Selamat pagi, sekarang saya akan mencoba untuk bertanya bebera hal
mengenai usaha dan energi. Kamu sebelumnya pernah mendengar kata usaha tapi
dalam konsep Fisika tidak?
A : pernah..
M : Nah, usaha itu menurut kamu apa?
A : kegiatan yang memerlukan gaya, terus dapat terjadi tarikan atau dorongan.
M: he’eh, terus? Sudah gitu, jadi hanya ada dorongan da nada tarikan. Nah tadi
kana da dorongan, dorongan seperti apa yang bisa disebut Usaha?
A : dorongan yang menyebabkan benda bergerak berpindah dari suatu tempat ke
tempat yang lain.
M : Oh, jadi berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
A : Iya
M : Kemudian, kalau saya, saya mendorong sebuah tembok dengan dorongan
yang sangat kuat tetapi temboknya tidak bergerak, itu dinamakan dengan usaha
atau tidak?
A : Bukan.
M: Bukan usaha, terus itu bagaimana? kalau saya mendorong meja, terus meja itu
bergerak itu disebut dengan usaha?
A : iya.
M : iya itu disebut dengan usaha. Trus kamu bisa menyebutkan contoh lain ngga
tentang usaha? sebuah gaya yang dikatan melakukan usaha itu contohnya seperti
apa?
A : menendang bola, mendorong mobil, mobil yang bergerak
M : terus, kalau kata energi kamu sudah tau? Energi itu apa ya?
A : …….
M : Belum tau energi itu apa?
A: Belum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
M : Oh iya, terus kamu pernah mendengar usaha bernilai positif dan usaha
bernilai negative? Apa itu usaha bernilai positif?
A : belum tau
M : kalau usaha bernilai negative?
A: belum tau
M: Belum tau juga. Kalau usaha dengan beberapa gaya itu maksudnya gimana?
A: …..
M : ngga tau juga?
A : ngga..
M: Tau bentuk-bentuk energi ngga? Energi itu ada energi apa aja sih?
A : energi kinetic, energi potensial, energi kimia
M : terus, ada lagi ? udah itu aja ?
A : iya..
M : Terus kalau energi kinetic itu apa?
A :….
M : ngga tau? Belum tau ?
A : iya
M : kalau energi kimia itu apa?
A: energi yang karena perubahan dari gerak
M: energi yang terjadi dari gerak. Ohhh… terus kalau energi potensial itu apa?
A : energi potensial itu, aaaaaa …yang alami.
M : potensial itu yang alami, kalau contohnya apa energi potensial?
A : buah manga jatuh dari pohonnya.
M : ohh itu, kalau misalnya energi mekanik, pernah mendengar kata energi
mekanik ngga?
A : ngga tau
M : ngga tau juga energi mekanik itu apa. Kalau energi itu bersifat apa?
A : ngga tau
M : ngga tau juga energi itu bersifat apa. Kalau hukum kekekalan energi kamu
pernah mendengar ngga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
A : belum.
M : Belum juga.. terus, kan ada sumber energi yang dapat diperbaharui dan
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Energi yang tidak dapat
diperbaharui itu contohnya apa?
A : minyak bumi, gas alam.
M : berarti energi yang tidak dapat diperbaharui itu artinya apa?
A : energi yang apabila digunakan suatu waktu bisa habis.
M : oh bisa habis, terus bisa diperloleh lagi ngga?
A : ngga.
M : oh ngga, kalau sumber energi yang dapat diperbaharui itu, pengertiannya dulu
apa?
A : Sumber daya alam yang.. jadi jumlahnya tak terbatas.
M. : jumlahnya tak terbatas, terus kalau contohnya apa ?
A : Sinar matahari, angin, udara
M : terus, usaha itu bagaimana sih kaitannya dengan energi?
A : …..
M : kalau misalnya kita tidak punya energi bisa melakukan usaha tidak?
A : tidak.
M : jadi ?
A : jadi, kalau kita melakukan usaha harus memiliki energi.
M : owh, jadi jadi, kalau kita melakukan usaha harus memiliki energi dulu.
M : kalau saya membawa laptop seperti ini kita dinamakan melakukan usaha
belum ?
A : belum
M : belum, karena ?
A : karena kita cuma menahan aja.
M : jadi cuma menahan aja, ini cuma diam aja. Ok. Terus kalau misalnya saya
mendorong meja ke arah timur, trus kamu juga juga membantu saya mendorong
meja ke arah timur, terus jadi nanti usahanya lebih besar atau lebih sedikit ?
A : Lebih besar.
M : karena?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
A : karena energinya lebih besar
M : energinya lebih besar, kalau misalnya saya mendorong kearah timur, kamu
mendorong kea rah barat nanti usahanya bagaimana?
A : menjadi seimbang
M : terus?
A : Bisa diam
M : Bisa kemungkinan bergerak ngga ?
A : ngga,
M : ngga bergerak?
A : kalau satu orangnya lebih besar energiya bisa bergerak.
M : oh, kalau energi salah satunya lebih besar bisa bergerak. Ok, terima kasih ya,
silahkan kembali ke kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Transkrip Wawancara Pretest
Siswa B
M : iya, selamat pagi de Elika, saya mau bertanya sedikit mengenai materi usaha
dan energi. Nh, pertanyaan pertama saya itu, de elika pernah mendengar kata
usaha tetapi dalam konsep Fisika?
B : Iya, tapi bukan dalam konsep fisika.
M : Belum pernah mendengar kata usaha? kalau misalnya sebelumnya usaha itu
apa, yang elika tau?
B : ……
M : ngga tau? Ngga tau pengertiannya apa? Cuma baru mendengar kata usaha?
B : iya.
M : terus, kalau misalnya saya mendorong tembok, mendorong tembok dengan
sekuat tenaga sampe cape, tetapi tembok tersebut tidak bergerak, itu saya
melakukan usaha atau tidak?
B : engga melakukan usaha…
M : kenapa tidak melakukan usaha?
B : temboknya diam.
M : karena temboknya diam? Hmmm, terus kalau dorong meja, saya mendorong
meja dan mejanya bergerak itu, a.. apa kita melakukan usaha atau ngga?
B : melakukan usaha.
M : melakukan usaha, kenapa dibilang melakukan usaha padahal tadi saya dorong
dengan sekuat tenaga itu ngga ada usaha, tapi dorong meja dengan sedikit
gayanya disebut usaha.?
B : karena mejanya bergerak..
M : karena mejanya bergerak maka disebut usaha?
B : iya..
M : kemudian selain saya mendorong meja, ada contoh lain ngga? Contoh
melakukan usaha..
B : mendorong lemari
M : mendorong lemari ? lemarinya bergerak ngga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
B : apa?
M: lemarinya bergerak ngga kalau mendorong lemari?
B : bergerak.
M : lemarinya bergerak.hmmm, terus kalau kaitan usaha dan energi itu
bagaimana? Tau ngga?
B : ngga tau..
M : ngga tau, terus kalau misalnya usaha positif dan usaha negative, kamu pernah
mendengar ngga apa itu usaha positif dan usaha negative?
B : ngga..
M : ngga ngerti?
B : ngga tau ..
M : ngga tau? Oh iya, terus kalau energi, energi itu apa?
B : ngga tau..
M : hmm, ngga tau. Kalau contoh bentuk-bentuk energi, kamu tau ngga ada energi
apa aja? Yang disekitar kamu ada energi apa aja?
B : listrik
M : energi listrik. Kalau energi listrik contohnya apa?
B : ngga tau
M : ngga tau contohhnya? Kalau selain energi listrik energi apa lagi?
B : …….
M : ngga tau lagi, Cuma tau energi listrik? Ok, kalau energi kinetic pernah
mendengar ngga?
B : belum..
M : belum, energi potensial pernah mendengar?
B : belum….
M : belum juga, mmm, kalau misalnya perubahan energi, jadi kalau misalnya
setrika itu proses berubahan energinya dari apa?
B : listrik ke panas..
M : dari listrik ke panas. Kalau hukum kekekalan energi, kamu pernah
mendengar hukum kekekalan energi ngga?
B : belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
M : kalau misalnya energi yang dapat diperbaharui, energi yang tidak dapat
diperbaharui itu contohnya apa?
B : batu bara, minyak bumi
M : udah, itu aja? Energi yang tidak dapat diperbaharui itu apa sih?
B : yang tidak dapat diperbaharui?
M : iya, energi yang tidak dapat diperbaharui.
B: yang tadi..
M : he’eh, pengertiannya itu apa?
B : yang ngga ada..
M : yang ngga ada, itu maksudnya ngga ada gimana?
B : yang jarang ada
M : hmm? Yang jarang ditemukan.. kalau sumber energi yang dapat diperbaharui
itu, perngertiannya dulu apa?
B : yang selalu ada..
M : yang selalu ada? Contohnya apa?
B : udara, air, hewa, tumbuhan.
M : okk cukup ya, terima kasih ya..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Transkrip Wawancara Pretest
Siswa C
M : ya, selamat pagi adek Vincent, saya disini ingin bertanya sedikit mengenai
materi usaha dan energi. Yang pertama itu yang ingin saya tanyakan, kamu pernah
mendengar ngga sebelumnya tentang usaha. kata usaha, tapi dalam konteks IPA
C : pernah..
M : iya, pernah mendengar,apa itu?
C : suatu dorongan yang menyebabkan benda bergerak.
M : suatu dorongan yang menyebabkan benda bergerak. Oh iya, kalau misalnya
saya mendorong tembok, tetapi tembok itu tidak bergerak, itu dinamakan usaha
atau tidak?
C : tidak..
M : kalau misalnya saya mendorong meja dengan sedikit gaya itu tetep bergerak,
nah itu gimana dinamakan usaha atau tidak?
C : usaha..
M : melakukan usaha, karena?
C : meja itu bergerak.
M : karena meja itu bergerak. Jadi sebuah syarat untuk adanya usaha itu apa?
Syaratnya apa?
C : ……
M : tadi kan dikatanya kalau usaha itu dorongan yang menyebabkan benda
bergerak, jadi syaratnya disebut usaha itu apa? Harus ada apa, sama apa..
C : ngga tau.
M : ngga tau, okk, kamu bisa menyebutkan contoh lain ngga kegiatan yang
disebut melakukan usaha?
C : mendorong meja
M : he’eh selain itu?
C : mendorong mobil..
M : mendorong mobil, terus?
C : mendorong lemari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
M : mendorong lemari, ok, terus kalau misalnya…. Pernah mendengar kata energi
ngga?
C : pernah..
M : pernah mendengar kata energi, kaitannya dengan usaha itu apa?
C : ngga tau..
M : engga tau? Kalau kita melakukan usaha kita perlu nenergi engga?
C : engga tau..
M : engga tau juga?oke.. terus kalau misalnya usaha positif penah mendengar?
Usaha positif itu apa?
C : usaha yang mendorong ke sebelah kanan
M : usaha yang mendorongnya ke sebelah kanan, kalau usaha negative?
C : usaha yang mendorong ke sebelah kiri
M : kalau mendorongnya ke sebelah kiri. Nah, kalau bentuk energi, kamu pernah,
eh, kalau bentuk energi itu apa aja ya?
C : ngga tau
M : ngga tau bentuk-bentuk energi yang ada disekitar kamu? Belumpernah
mendengar? Kalau misalnya, energi potensial pernah mendengar?
C : belum..
M : belum pernah mendengar, energi kinetic?
C : belum..
M : belum pernah mendengar juga, kalau energi potensial, eh energi mekanik?
C : belum..
M : belum, hmmmm…kalau hukum kekekalan energi? Apa itu hukum kekekalan
energi.?
C : engga tau…
M : engga tau juga.. kalau misalnya, energi.. sumber energi yang dapat
diperbaharui itu seperti apa?
C : yang dapat diperbaharui..
M : yang dapat diperbaharui..
C : lupa..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
M : engga tau yang dapat diperbaharui, lupa? Kalau misalnya yang tidak dapat
diperbaharui?
C : gas alam
M : gas alam
C : panas bumi
M : panas bumi…
C:…….
M : sudah itu aja?
C : iya..
M : oke, terima kasih ya..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Transkrip Wawancara Posttest
Siswa A
M : iya, selamat siang Didi, kemaren kita sudah bersama-sama mempelajari
tentang materi usaha dan energi. Nah, menurut kamu, a usaha itu apa?
A : upaya manusia untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu.
M : he’emm, kalau dalam konsep IPAnya itu apa?
A : kegiatan, melakukan sesuatu sehingga benda tersebut dapat berpindah
M : he’emm, dapat berpindah, terus yang bisa membuat benda berpindah itu apa?
A : gaya
M :gaya? Hmmm, jadi kalau kegiatan itu dikatakan melakukan usaha, harus ada?
A : perpindahan
M : perpindahan, dan?
A : gaya..
M : harus ada gaya..nah kalau misalnya mendorong tembok, mendorong tembok
tetapi tembok itu tidak bergeser, tidak bergerak sama sekali, itu dikatakan
melakukan usaha tidak?
A : tidak
M : tidak, karena?
A : karena tidak terjadi perpindahan
M : tapi kalau kita mendorong tembok itu ada gaya tidak?
A : ada
M : ada gaya, tapi tidak ada
A : perpindahan
M : tapi tidak ada perpindahan, terus kalau misalnya, contoh melakukan usaha itu
seperti apa?
A : mendorong meja, mendorong mobil, mendorong lemari
M :kalau misalnya berlari itu kita dikatakan melakukan usaha atau tidak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
A : mmmmm, engga tau..
M : engga tau ya.. terus kalau kaitan antara usaha dan energi itu apa?
A : kalau kita mau melakukan usaha kita harus mempunyai energi,
M : kalau kita mau melakukan usaha kita harus mempunyai
A : energi
M : kemaren kan kita sudah belajar mengenai usaha yang dikatakan positif dan
usaha yang dikatakan negatif, nah usaha yang dikatan positif itu yang seperti apa?
A : mmm, gayanya arahnya sama dengan perpindahan
M : ohh, jadi arah gaya sama dengan arah perpindahan. Itu contohnya apa?
A : mendorong meja ke kanan
M :terus?
A : mejanya bergerak ke kanan
M : dan mejanya bergerak ke kanan juga
A : hemmm
M : kalau misalnya usaha dikatakan negatif itu seperti apa?
A :gayanya arahnya tidak sama dengan perpindahan
M : jadi arah gayanya tidak sama dengan arah perpindahan, terus contohnya
bagaimana?
A : mendorong batu di bidang miring
M :ohh, emdorong batu dibidang miring, terus batunya…. Mendorongnya
kemana?
A : mendorongnya kan keatas,
M : mendorong ke atas, terus batunya?
A : tetep bergerak ke bawah,
M : batunya tetep bergerak ke bawah.. terus kan kemaren kita juga udah belajar
tentang energi, energi itu maksudnya apa ya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
A : energi itu upaya untuk melakukan usaha
M : upaya untuk melakukan..
A : usaha
M : usaha, ohh, terus kalau macam-macam bentuk energi itu energi apa aja,
bentuknya..
A : energi mekanik,
M :mekanik
A : potensial
M :potensial
A : kinetik
M : he’ehh..
A : terus.. energi kimia
M :energi kimia, terus selain itu ada lagi?
A : ….
M :itu aja? Ohh, kalau tadi kan dikatakan energi mekanik, energi mekanik itu apa?
A : jumlah antara energi potensial sama energi kinetik
M : oh, jumlah antara energi potensial dan energi kinetic, terus nilai energi
mekanik itu berubah atau tetap?
A :tetap..
M :energi mekanik itu tetap, yang berubah apanya?
A : yang berubah itu energi potensial sama energi kinetiknya.
M :oh, jadi yang berubah itu energi potensial sama energi kinetiknya, nah terus
kalau energi potensial itu maksudnya apa?
A : energi yang disebabkan karena kedudukan suatu benda terhadap titik acuan
M : he’emm terhadap suatu bidang acuan, terus contohnya apa?
A :buah manga yang menggantung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
M :he’eh, buah manga yang menggantung, ada lagi?
A : pesawat terbang
M :pesawat terbang
A : he’ehh..
M : kalau peaswat terbang itu memiliki.. selain memiliki energi potensial
memiliki energi apa lagi?
A : energi mekanik
M :energi mekanik dan energi..
A : kinetik
M : energi kinetic, karena
A : karena dia memiliki massa dan kelajuan.
M : berarti energi kinetic itu dipengaruhi oleh
A :kelajuan dan massa
M : contoh selain pesawat terbang, energi kinetic itu contohnya apa?
A : mobil yang bergerak
M :mobil yang bergerak, hmmm, terus kan kemarin juga kita belajar tentang
konversi energi atau perubahan energi, contoh dalam kehidupan sehari-hari
tentang perubahan energi itu apa?
A : lampu yang menyala
M : lampu yang menyala itu perubahan energi yang terjadi apa?
A : dari listrik ke cahaya
M : dari listrik ke cahaya, selain itu ada lagi engga?
A : mobil yang bergerak,
M :mobil yang bergerak itu peristiwa yang terjadi, eh.. perubahan energi yang
terjadi itu apa?
A : kimia, ke gerak sama cahaya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
M : kimia
A :ke gerak
M :ke gerak, sama?
A : cahaya.. panas
M : ada panas juga.. terus kan kita juga baru belajar mengenai hukum kekekalan
energi, bunyi hukum kekekalan energi itu seperti apa ya?
A : energi tidak dapat diciptakan, tetapi energi dapat diubah menjadi bentuk
energi yang lain
M : hemm, berarti energi tidak dapat diciptakan tetapi dapat..
A :diubah
M :diubah dari suatu bentuk ke..
A : ke bentuk yang lain
M :bentuk yang lain, hmm terus contohnya itu seperti apa ya? Dapat diubah dari
suatu bentuk ke bentuk yang lain.
A : matahari kan dari energi panas, terus panel surya dapat diubah menjadi enrgi
listrik
M : panel surya diubah menjadi energi listrik. Terus…. Sumber energi, sumber
energi itu kan ada dua macam, energi yang dapat diperbaharui atau disebut juga
energi alternatif, sama sumber energi yang tidak dapat diperbaharui
A : yang tidak dapat diperbaharui
M : kalau misalnya, sumber energi alternatif itu maksudnya apa ya?
A : sumber energi yang selalu ada terus tidak akan habis
M :hmm, tidak akan habis.. terus itu contohnya seperti apa?
A : cahaya matahari,
M : he’emm cahaya matahari
A :angin
M :angin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
A : air
M :air
A : sudah
M : sudah itu aja.. terus kalau sumber energi yang tidak dapat diperbaharui itu
maksudnya apa?
A :energi yang suatu saat akan habis
M : suatu saat akan habis, itu akan ada lagi tidak?
A : mmm, tidak
M :tidak, hmm, contohnya apa?
A : Minya bumi
M : minyak bumi,
A :batu bara,
M :batu bara
A : gas alam
M : gas alam, kalau minyak bumi itu bisa dimanfaatkan untuk apa?
A : bahan bakar
M : bahan bakar, misalnya?
A : bensin,.
M :bensin, hmmm ada lagi?
A : solar
M :he’eh.. nah kemaren kan kita baru aja belajar tentang daya, daya itu
maksudnya apa ya?
:besarnya usaha setiap satu satuan waktu
M : besarnya usaha setiap satu satuan waktu, itu penerapannya untuk apa?
A :untuk melakukan perpindahan
M :hmmm, satuannya itu apa ya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
A : satuannya
M :daya
A : hmmm…
M : lupa, ya sudah, terima kasih ya untuk wawancaranya hari ini..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Transkrip Wawancara Posttest
Siswa B
M : ya, selamat siang de Elika, kan kemarin kita sudah bersama-sama belajar
mnegenai materi usaha dan energi. Sekarang saya ingin kembali mengenai apa
yang telah dipelajari oleh de Elika. Kemarin kan kita sudah belajar, menurut de
Elika usaha itu apa?
B : Melakukan kegiatan
M : Usaha itu melakukan kegiatan, kegiatan yang bagaimana?
B: kegiatan untuk mendapatkan perpindahan..
M: untuk mendapatkan perpindahan, jadi untuk mendapatkan perpindahan itu ada
sesuatu yang bisa menggerakkan,yang bisa membuat pergerakan itu apa?
B: energi..
M : energi?
B: gaya ..
M : oh, gaya, gaya yang dapat membuat terjadi..
B : perpindahan..
M : perpindahan, ok, misalnya, Ali, Ali mendorong tembok itu dikatakan apa?
B : Tidak melakukan usaha..
M : karena?
B: Karena temboknya diam saja.
M : Karena temboknya diam saja, ohh, kalau disitu berarti ada gaya tidak?
B: tidak ada..
M : tidak ada gaya? Hmm, okk terus menurutmu kalau misalnya yang dinamakan
usaha itu apa? Contoh-contoh usaha itu apa? Kan tadi mendorong tembok tidak
melakukan usaha, jadi yang melakukan usaha itu seperti apa?
B : mendorong meja, mendorong lemari,
M : mendorong meja, mendorong meja nanti mejanya tetap atau?
B : berpindah..
M : owh, mejanya berpindah, jadi kalau mendorong meja dan mejanya berpindah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
itu dinamakan melakukan..
B : Usaha..
M: usaha, hmm, oke. Terus kalau misalnya jadi kalau dikatakan melakukan usaha
itu harus ada, harus ada apa aja?
B: gaya, energi
M: gaya, energi, dan?
B: dan…..apa ya?
M: kalau misalnya tarik tembok, dikatakan melakukan usaha tidak? Jadi kalau
misalnya melakukan usaha harus ada apa aja? Harus ada tadi
B: gaya
M: gaya
B: energi
M: energi, dan? Harus ?... kalau tadi mendorong meja harus apa?
B: usaha..
M: harus usaha, oke… terus kan kemaren kita sudah belajar, usaha yang dikatakan
positif dan usaha yang dikatakan negatif. Ha usaha yang dikatakan positif itu
seperti apa? Ha-ah
B: lupa…
M: lupa? A ah…. Kalau misalnya kaitan usah dan energi itu seperti apa?
B: mmm ga tau.
M: ga tau? Jadi kalau misalnya kita mau melakukan usaha kita harus
membutuhkan energi tidak?
B: iya
M:kalau misalnya kita ga punya energi kita bisa melakukan usaha tidak?
B: tidak bisa.
M: tidak bisa. Jadi kaitan usaha dan energi itu apa?
B: mm kalau mau melakukan usaha harus ada energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
M: jadi misalnya kalau harus mau melakukan usaha harus ada?
B: energi.
M:energi ,hmmm. Itu tadi, usaha positif itu?
B: lupa.
M: kalau usaha negatif?
B: ga tau.
M: ga tau juga, terus kalau misalnya energi, energi itu apa? Menurut elika yang
kemarin di pelajari?
B: kemampuan untuk melakukan usaha.
M:energi itu adalah suatu kemampuan untuk?
B: melakukan usaha.
M: melakukan usaha, nah kemaren kan belajar juga macam – macam bentuk
energi, nn bentuk – bentuk energi itu apa aja?
B: energi panas
M: en.
B: energi listrik, ngg apa ya?
M:energi panas, energi listrik terus energi apalagi? Kalau misalnya kan kemaren
kita belajar tentang …. Masih ingat ga tentang energi mekanik.
B: mekanik?
M: ha-ah energi mekanik itu apa?
B: hmmm, apa ya? Lupa.
M: lupa? Energi mekanik lupa? Kalau misalnya energi potensial?
B: berdasarkan kedudukan.
M: berdasarkan kedudukan. Kalau misalnya pohon ee….. Buah apel yang
menggantung di pohon itu, mempunyai energi potensial tidak?
B: hmm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
M: kan tadi berdasarkan posisi atau kedudukan. Nah, sekarang kalau misalnya
sebuah apel menggantung di atas pohon itu memiliki energi potensial tidak?
B: yap
M:memliki? oh.. memiliki. Terus kalau energi kinetik itu apa?
B: ga tau.
M: energi kinetik ga tau?
B: lupa.
M: lupa? Kalau contohnya tau ga?
B: ga tau.
M: ga tau juga? Okee… kalau misalnya kemaren kan ada di soal itu usaha itu
merupakan hasil kali antara usaha dan energi, itu maksudnya apa?
B: ga tau..
M:ga tau? Okeee.. terus , kan kemaren contoh perubahan energi itu apa? Konversi
energi. Kalau misalnya setrika, itu perubahan energi apa?
B: dari listrik ke panas.
M:dari listrik ke panas… kalau misalnya kaya lampu perubahan energinya apa?
B: listrik cahaya
M: dari listrik menjadi
B: cahaya
M: cahaya, hmmm kalau misalnya kemaren kan belajar eeeuh… hukum kekekalan
energi, nah kemaren itu bunyi seperti apa ya?
B: ga tau
M:ga tau? Hmmm… Kalau misalnya … contohnya belum tau juga? Contohnya.
Contoh penerapan hukum kekekalan energi, kemaren…
B: lupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
M: lupa? Oo oke, kan ya baru, baru ini belajar tentang sumber energi yang dapat
diperbaharui, yang dapat di perbaharui kan sama aja kaya sumber energi alternatif.
Maksudnya apa ya?
B: yang selalu ada..
M: sumber energi yang dapat di perbaharui.
B: yang selalu ada.
M: yang selalu ada? Selain itu? Ada lagi ga?
B: hmmm
M: kalau contohnya, contohnya sumber energi yang dapat di perbaharui.
B: matahari.
M: matahari
B: air.
M: air.
B: udara.
M: udara.
B: hmm tumbuhan.
M: heu mmm, terus?
B: hewan.
M: heu mm
B: udah
M: sudah?
B: heu mm
M: aaa itu aja? Terus kalau misalnya, sumber energi yang tidak dapat di
perbaharui… itu maksdunya apa? Pengertiannya dulu.
B: yang jarang di temukan.
M: yang jarang ditemukan. Hmm terus contohnya apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
B: batu bara.
M:batu bara….
B: gas alam.
M: gas alam…
B: minyak bumi.
M:minyak bumi… kalau misalnya minyak bumi itu biasa digunakan untuk apa
ya?
B: bahan bakar.
M: bahan bakar. Misalnya?
B: bensin.
M: bensi…
B: solar.
M: bensin, solar..hmmm kalau kemaren, tentang daya, daya itu apa?
B: ………
M: ga tau kemaren? Lupa.. hmmm… contohnya ta ga? brrrn
B: ga tau.
M: ga tau? Oke, ya sudah.. terima kasih ya…. Maaf atas waktunya
B:
M: iya, terima kasih…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Transkrip Wawancara Posttest
Siswa C
M: ya selamat siang Vincent, kan kemarin kita sudah bersama-sama belajar
tenyang merti Usaha dan Energi. Nah sekarang saya ingin bertanya mengenai
hasil pembelajaran kemarin. Menurut kamu usaha itu apa?
C: Suatu upaya yang dilakukan oleh gaya, gaya supaya suatu benda bisa
berpindah.
M: He’mm, terus kalau misalnya ada contoh, Ali mendorong tembok dengan
sekuat tenaga tetapi tembok itu tidak bergerak, berarti itu dikatakan ada gaya, ada
usaha atau tidak?
C: tidak..
M: tidak ada usaha? jadi yang dikatakan melakukan usaha itu yang seperti apa?
C: usaha ada gaya benda bisa bergerak
M: He’mm, contohnya yang real itu seperti apa?
C: Mendorong meja
M: Mendorong meja
C: Mendorong lemari
M: mendorong lemari.he’mm
C: Mendorong mobil
M: he’mm
C: mendorong sepeda..
M: mendorong sepeda.. jadi kalau dikatakan usaha itu harus ada apa aja?
C: ener…. gaya, perpindahan, usaha
M: usaha
C: usaha
M: iya, kan tadi kalau melakukan usaha itu harus ada..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
C: usaha.. perpindahan…
M: he’mm, perpindahan dan harus ada..
C: gaya..
M: harus ada gaya, terus kalau misalnya kaitannya dengan energi itu apa?
C: kaitan,,
M: he’eh, kaitan usaha dengan energi itu apa?
C: ngga tau lupa lagi..
M: kalau misalnya, melakukan.. melakukan suatu usaha itu memerlukan energi
tidak? Harus ada energi ngga?
C: harus..
M: kalau misalnya kamu mau lari, kamu harus makan dulu engga biar punya
tenaga?
C: harus
M: harus, jadi kaitannya usaha dan energi..
C: aduh lupa..
M: lupa lagi.. oh oke, terus kalau misalnya….. kan kemaren kita sudah belajar
mengenai usaha positif dan usaha negatif. Kalau usaha positif itu apa?
C: usaha, usaha yang dilakukan oleh gaya arahnya sama dengan arah
perpindahan.. arahnya sama dengan arah perpindahan..
M :jadi usaha positif itu, arah gaya…
C: sama dengan arah perpindahan..
M: sama dengan arah perpindahan. Contohnya apa?
C: misalnya Didi mendorong meja ke kanan
M: he’ehh.. terus mejanya bergerak ke arah mana?
C: kanan
M: Ke kanan juga, he’eh.. terus kalau usaha yang dikatakan negatif?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
C: usaha yang, uasha yang dilakukan oleh gaya yang arah perpindahannya tidak
sama dengan… arah gaya tidak sama dengan perpindahan..
M: arah gayanya tidak sama dengan..
C: perpindahan..
M: perpindahan.. contohnya apa?
C: didi..didi mendorong meja ke kanan, tetapi elika mendorong meja ke kiri,
M: he’eh, terus nanti mejanya bergerak kemana?
C: stabil
M: oh, stabil.kemarin juga kan kan kita belajar energi, energi itu apa?
C: suattt… aduh lupa lagi…
M : energi lupa lagi.. kalau misalnya, macam-macam bentuk energi, energi itu apa
aja macam-macamya?
C: energi kinetic..
M: energi kinetic..
C: potensial
M: potensial
C: energi panas bumi
M: energi panas
C: energi cahaya
M: energi cahaya..
C: energi listrik
M: energi listrik
C: batu bara
M: batu bara..
C: air
M: kalau batu bara itu berdasarkan bentuknya atau sumbernya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
C: sembernya..
M :oh, sumber kan.. sekarang yang ditanyakan itu adalah berdasarkan bentuknya,
jadi berdasarkan bentuknya utu apa aja tadi?
C: energi kinetik sama potensial
M: terus apa lagi?
C: engga tau
M: terus kalau misalnya, energi mekanik itu apa? Kan kemarin kita sudah belajar
energi mekanik, energi mekanik itu apa?
C: lupa lagi
M: kalau energi potensial itu apa?
C: lupa lagi
M: energi potensial lupa lagi, kalau buah apel yang menggantung di pohon itu
termasuk memiliki energi apa?
C: energi potensial
M: berarti energi potensial itu dipengaruhi oleh…
C: gaya, ehh.. gravitasi
M: kalau menggantung?
C: menggantung,
M: berarti dipengaruhi oleh…
C: …..
M: kalau dilihat dari rumusnya, hafal ngga, tau ngga rumusnya?
C: energi kinetic?
M: energi potensial, kan tadi katanya kalau pohon, eh buah apel menggantung itu
memiliki energi potensial, jadi kalu energi potensial itu dipengaruhi oleh apa?
C:oleh gaya
M: gaya, selain oleh gaya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
C:lupa lagi
M: lupa lagi… kalau energi kinetic..
C: energi kinetik
M: he’eh, energi kinetic itu apa?
C: lupa lagi..
M: dipengaruhi oleh apa?
C: percepatan
M:oleh percepatan, percepatan.. kalau contoh peristiwa perubahan energi,
perubahan energi itu apa?
C: perubahan energi..
M: he’eh.. perubahan energi itu apa?
C: lupa..
M:perubahan energi lupa, kalau misalnya, setrika, setrika itu perubahan energi
yang terjadi itu apa aja?
C: listrik ke panas
M: dari listrik ke panas, kalau misalnya mobil yang berjalan, mobil yang berjalan
itu perubahan energinya yang terjadi itu apa aja?
C: energi kimia ke energi panas ke energi panas
M:kemarin kan kita baru aja belajar tentang hukum kekekalan energi,
C: he’eh..
M: nah hukum kekekalan energi itu seperti apa? Energi..
C: tidak dapat diubah
M:he’eh..
C:ehh, tidak dapat diubah
M: energi dapat diubah, tetapi..
C:tetapi.. apa lagi sii?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
M: kamu bisa menciptakan energi tidak? Energi bisa diciptakan tidak?
C:engga tau..
M: engga?
C:engga tau..
M:oh, engga tau.. kalau contoh peristiwa hukum kekekalan energi?
C: peristiwa kekekalan energi..
M: contoh peristiwa sehari-harinya itu apa?
C:engga tau..
M:engga tau juga..terus kalau… kemarin kita belajar sumber energi yang dapat
diperbaharui atau sumber energi alternative, itu maksudnya apa?
C:sumber energi yang dapat diperbaharui….
M: sumber energi yang dapat diperbaharui atau sumber energi alternative itu
pengertiannya pa dulu?
C:sumber yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia
M:he’emm, itu, kalau sumber energi yang dapat diperbaharui itu ceper habis
engga? Selalu ada engga kalau yang dapat diperbaharui?
C: selalu ada..
M: selalu ada, hemmm…contoh sumber energi yang dapat diperbaharui itu apa?
C: air..
M: air..
C: tumbuhan
M: he’emm
C: tanah….. biogas..
M: biogas..
C: energi matahari.. angin…
M: kalau energi angina dimanfaatkan untuk apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
C: PL…ehh, Pembangkit Listrik Tenaga Angin
M: Pembangkit Listrik Tenaga Angin, kalau matahari dimanfaatkan untuk apa?
C: Tenaga Surya
M: Kalau misalnya sumber energi yang tidak dapat diperbaharui itu maksudnya
apa?
C:Sumber energi yang tidak dapat dibuat dalam jangka waktu panjang
M: Sumber energi yang tidak dapat dibuat
C: dalam jangka waktu panjang
M: jangka waktu panjang, hmmm.. Contohnya apa energi yang tidak dapat
diperbaharui?
C: Batu bara.
M: Batu bara..
C:Gas alam
M: gas alam..
C:minyak bumi
M: Minyak bumi, kalau batu bara, minyak bumi itu digunakan untuk apa ya?
C: kalau batu bara, kalau kereta, bisa untuk menjalankan kereta
M : he’emm, menjalankan kereta, terus kalau minyak bumi itu untuk apa?
C : bisa diolah menjadi bensin. Bensin bisa menghidupkan kendaraan
M : bisa diolah menjadi bensin terus bensin bisa membuat kenndaraan bisa
berjalan, begitu?
C : he’ehh..
M : kalau kemarin, kemarin kan kita baru aja belajar daya, daya itu apa si?
C : lupa lagi..
M : lupa lagi? Hmm, kalau contohnya?
C : Contoh?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
M :he’eh, contoh daya itu dimanfaatkan untuk apa? Dalam kehidupan sehari-hari
itu penerapannya untuk apa?
C : lupa..
M : lupa lagi, oke, terima kasih yaa..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Analisis SPSS
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 pretest 33.51 37 15.673 2.577
posttest 63.24 37 15.285 2.513
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 pretest & posttest 37 .345 .036
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-
tailed) Mean Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
pretest -
posttest
-
29.73
0
17.715 2.912 -35.636 -23.823 -10.208 36 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI