pengembangan modul sebagai media pembelajaran … · modul layak digunakan dalam mata pelajaran...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MODUL SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT
SISWA SMA KELAS X PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh :
EVA ASIH PURNAMASIWI
101334063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN MODUL SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN
MINAT SISWA SMA KELAS X PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh :
EVA ASIH PURNAMASIWI
101334063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini, saya persembahkan kepada:
Allah SWT, yang senantiasa menyertai dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua orangtua saya Bapak Suparmanta dan Ibu Murwani, terima
kasih atas kesabarannya dalam memberi dukungan dan bimbingan
yang tiada hentinya hingga saat ini.
Kedua adik saya, Ramadhani Aji Pamukti dan Tifani Tyas Kurniasiwi
Keluarga kecilku
Semua keluarga besarku
Sahabat-sahabatku
Temanku Diah Yuliarti, terimakasih atas semua bantuanmu, dan pada
akhirnya skripsi ini bisa selesai.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Motto
Jangan pernah putus asa
Terus berjuang dalam meraih segala yang
Kita inginkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta,31 Maret 2017
Penulis
Eva Asih Purnamasiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma:
Nama :Eva Asih Purnamasiwi
Nomor Mahasiswa :101334063
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:
PENGEMBANGAN MODUL SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
SMA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lainnya untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin
dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama
mencantymkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Maret 2017
Yang menyatakan
Eva Asih Purnamasiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK
MENINGKATKAN MINAT SISWA SMA KELAS X PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI
Eva Asih Purnamasiwi
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran
ekonomi berupa modul yang layak digunakan dalam pembelajaran ekonomi,
khususnya pada kompetensi menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang,
untuk meningkatkan minat siswa SMA kelas X.
Penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Pengembangan media pembelajaran berupa modul dilakukan
dengan langkah-langkah: (1) analisis kebutuhan, (2) mengidentifikasi materi yang
akan dikembangkan, (3) mendesain media pembelajaran, (4) produksi media
pembelajaran, dan (5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Validasi produk
dilakukan oleh dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Subjek uji coba
adalah siswa kelas X SMA N 1 Cangkringan. Uji coba dilakukan tiga tahap yaitu
uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data
dikumpulkan dengan teknik data kuesioner dan wawancara. Data tentang
penilaian media pembelajaran dianalisis dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media pembelajaran berupa
modul layak digunakan dalam mata pelajaran ekonomi dan dapat meningkatkan
minat siswa SMA kelas X, khususnya pada kompetensi menjelaskan konsep
permintaan dan penawaran uang. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian oleh
ahli materi I termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata sebesar
4,69, (2) hasil penilaian oleh ahli materi II termasuk dalam kategori “sangat baik”
dengan skor rata-rata sebesar 4,67, (3) hasil penilaian oleh ahli media termasuk
dalam kategori ”sangat baik” dengan skor rata-rata sebesar 4,42, (4) hasil
penilaian siswa pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik”
dengan skor rata-rata sebesar 4,21, (5) hasil penilaian siswa pada uji coba
kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan skor rata-rata
sebesar 4,27, (6) hasil penilaian siswa pada uji coba lapangan termasuk dalam
kriteria “sangat baik” dengan skor rata-rata sebesar 4,37.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF MODULE AS LEARNING MEDIA TO IMPROVE
THE INTEREST OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH
SCHOOL ON ECONOMICS
Eva Asih Purnamasiwi
Sanata Dharma
2017
This study aims to develop learning media on economics which is
appropriate in learning economics, especially in the competence in explaining the
concept of demand and supply of money, to raise the tenth grade students of
Senior High School.
This study is a research and development. The development of
instructional media in the form of the module is done with the steps: (1) analysing
needs, (2) identifying the material that will be developed, (3) designing
instructional media, (4) producting instructional media, and (5) validating, testing,
and producting revision. Product validation is done by two people of subject
experts and one media expert. Subjects of experiment are the tenth grade students
of SMA N 1 Cangkringan. Tests were performed is three stages, individual
testing, piloting small groups, and field trials. Data were collected by
questionnaire and interview techniques. Data on the learning media assessment
were analyzed by descriptive analysis.
The results show that the product of learning media in the form of modules
are eligible in economic subjects and increase the interest of High School Students
of the tenth class, especially in the competence to explain the concept of demand
and supply of money. This is shown by: (1) assessment by experts of material I in
the category of "very good" with an average score, 4.69, (2) the results of the
assessment by expert materials II are in the category of "very good" with an
average mean score, 4.67, (3) the results of the assessment by expert of media are
in the category of "very good" with an average score, 4.42, (4) the results of
student assessment in individual testing in the criteria of "very good" with an
average score, 4.21, (5) the assessment of students in small group trial in the
criteria of "very good" with an average score, 4.27, (6) the results of assessment of
students on field trials in the criteria "very good" with an average score, 4.37.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan. Skipsi yang berjudul
“Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat
Siswa SMA Kelas X pada Mata Pelajaran Ekonomi” ini disusun untuk memenuhi
syarat dalam memperoleh gelar sarjana Pendidikan Akuntansi di Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena iu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Ignatius Bondan Suratno S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen
Pembimbing yang dengan penuh kesabaran memberikan arahan dan bimbingan
dari awal penyusunan hingga skripsi ini selesai.
5. Ibu Kurnia Martikasari S.Pd., M.Sc., selaku Ahli Materi I yang telah
membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki modul
ekonomi yang dikembangkan.
6. Ibu Dra Sri Ngatun selaku Ahli Materi II dan guru ekonomi yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk mengevaluasi dan memberikan saran terhadap media
modul yang dikembangkan.
7. Bapak Y.M.V Mudayen S.Pd., M.Sc., selaku Ahli Media yang bersedia
membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki modul
ekonomi yamng dikembangkan.
8. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
ilmu dan mendidik selama penulis menjadi mahasiswa.
9. Ibu Theresia Aris Sudarsilah, selaku staf sekretariat Prodi Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah melayani dan membantu
urusan administrasi selama penulis kuliah sampai penyusunan skripsi ini.
10. Bapak Maryono, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Cangkringan
yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
11. Para siswa kelas X IPS SMA N 1 Cangkringan yang telah bersedia bekerja
sama dan membantu kelancaran pelaksanaan penelitian.
12. Bapak Suparmanta dan Ibu Murwani, selaku orang tua yang tidak pernah
berhenti memberikan doa, semangat, nasehat, kasih sayang dan dukungan baik
materi maupun moral.
13. Keluarga besarku yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu
memberikan dukungan serta semangat.
14. Temanku Diah Yuliarti terima kasih telah membantu menyelesaikan skripsi ini
hingga selesai.
15. Teman-teman seperjuanganku Diah, Mita, Elis, Mba Win, Ery, Lia, Lita dan
Yoka terima kasih saran dan motivasi yang diberikan selama ini.
16. Teman-teman Prodi Pendidikan Akuntansi 2010, terima kasih atas
kebersamaannya.
17. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis.
Penulis merasa bahagia dengan selesainya penulisan skripsi ini, namun
penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang harus
disempurnakan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dan mendukung dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi
ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
10 Maret 2017
Eva Asih Purnamasiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ...................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Batasan Masalah ........................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ........................................................................ 5
D. Tujuan Pengembangan ................................................................. 5
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................... 5
F. Pentingnya Pengembangan .......................................................... 6
G. Definisi Istilah .............................................................................. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori ............................................................................. 9
1. Pengertian Media Pembelajaran .............................................. 9
2. Pengertian Modul .................................................................... 10
3. Pengertian Minat ..................................................................... 20
4. Pengertian Pembelajaran Ekonomi .......................................... 21
5. Penelitian dan Pengembangan ................................................. 24
B. Hasil Penelitian yang relevan ....................................................... 30
BAB III METODE PENGEMBANGAN
A. Model Pengembangan .................................................................. 33
B. Prosedur Pengembangan .............................................................. 33
C. Uji Coba Produk ........................................................................... 35
D. Subjek Uji Coba ........................................................................... 36
E. Jenis Data ..................................................................................... 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
F. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 37
G. Teknik Analisis Data .................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Deskripsi Produk .......................................................................... 44
B. Data Validasi dan Revisi Produk .................................................... 44
1. Data Validasi Ahli Materi ....................................................... 45
2. Data Validasi Ahli Media ........................................................ 61
3. Data Uji Coba Perorangan ....................................................... 75
4. Data Uji coba Kelompok Kecil ............................................... 79
5. Data Uji Coba Lapangan ......................................................... 83
C. ANALISIS DATA
1. Analisis Data dari Ahli Materi I .............................................. 87
2. Analisis Data dari Ahli Materi II ............................................. 95
3. Analisis Data dari Ahli Media ................................................. 99
4. Analisis Data Uji Coba Perorangan ......................................... 102
5. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................ 105
6. Analisis Data Uji Coba Lapangan ........................................... 110
D. Kajian Produk Akhir .................................................................... 114
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 118
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 122
LAMPIRAN ..................................................................................................... 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi- kisi Kuesioner untuk Ahli Media, Ahli Materi, Guru,
dan siswa ......................................................................................... 38
Tabel 3.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan ........................................................................................... 42
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I Tahap I ............................................... 46
Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
dengan skala 5 ................................................................................. 49
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi I Tahap II ............................................. 53
Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Produk oleh Ahli Materi I ........................... 56
Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi II ........................................................... 57
Tabel 4.6 Rekapitulasi Penilaian Produk Oleh Ahli Materi II ......................... 60
Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Media................................................................ 61
Tabel 4.8 Rekapitulasi Penilaian Produk Oleh Ahli Media ............................. 75
Tabel 4.9 Contoh Penilaian Produk pada uji Coba Perorangan. ...................... 76
Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan ........................................ 78
Tabel 4.11 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil ............ 80
Tabel 4.12 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................ 82
Tabel 4.13 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan....................... 84
Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan ........................................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan
Penyajian oleh Ahli Materi I Tahap I ............................................ 88
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap I ...................................... 89
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Oleh Ahli
MateriI Tahap I.............................................................................. 90
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Aspek Materi okeh Ahli Materi I
Tahap II ......................................................................................... 92
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap II .................................... 93
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli
MateriI Tahap II ............................................................................ 94
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Materi oleh Ahli Materi II ............ 95
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran oleh Ahli Materi II .................................................. 97
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Oleh Ahli
Materi II......................................................................................... 98
Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasan dan Aspek Penyajian
oleh Ahli Media ............................................................................. 99
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran oleh Ahli Media ...................................................... 100
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Oleh
Ahli Media..................................................................................... 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek
Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Perorangan ................ 103
Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap
Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Perorangan ........................ 104
Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan
Menyeluruh pada Uji Coba Perorangan ........................................ 105
Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek
Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Kelompok Kecil ........ 107
Tabel 4.31 Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap
Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok Kecil ................ 108
Tabel 4.32 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan
Menyeluruh pada Uji Coba Kelompok Kecil ................................ 109
Tabel 4.33 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi,
Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Lapangan ........ 110
Tabel 4.34 Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap
Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Lapangan ........................... 111
Tabel 4.35 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan
Menyeluruh pada Uji Coba Lapangan .......................................... 113
Tabel 4.36 Hasil Wawancara dari Uji Coba Perorangan, Uji coba
Kelompok Kecil, dan Uji Coba Lapangan ................................... 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Modul sebagai Media Pembelajaran......... 34
Gambar 4.1 Tampilan gambar peta konsep sebelum revisi .................................. 50
Gambar 4.2 Tampilan Peta Konsep Setelah Revisi .............................................. 51
Gambar 4.3 Tampilan Soal Latihan Sebelum Revisi ............................................ 52
Gambar 4.4 Tampilan Soal Latihan Setelah Revisi. ............................................. 52
Gambar 4.5 Tampilan Sampul Depan Sebelum Revisi ......................................... 64
Gambar 4.6 Tampilan Sampul Depan Setelah Revisi .......................................... 65
Gambar 4.7 Desain Soal Latihan Sebelum Revisi ................................................ 65
Gambar 4.8 Desain Soal Latihan Setelah Revisi .................................................. 66
Gambar 4.9 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 29 Sebelum Revisi ...................... 66
Gambar 4.10 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 29 Setelah Revisi ...................... 67
Gambar 4.11 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 30 Sebelum Revisi .................... 67
Gambar 4.12 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 30 Setelah Revisi ...................... 68
Gambar 4.13 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 31 Sebelum Revisi .................... 68
Gambar 4.14 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 31 Setelah Revisi ...................... 69
Gambar 4.15 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 32 Sebelum Revisi .................... 69
Gambar 4.16 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 32 Sesudah Revisi ..................... 70
Gambar 4.17 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 33 Sebelum Revisi .................... 70
Gambar 4.18 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 33 Sesudah Revisi ..................... 71
Gambar 4.19 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 34 Sebelum Revisi .................... 71
Gambar 4.20 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 34 Sesudah Revisi ..................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Gambar 4.21 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 35 Sebelum Revisi .................... 72
Gambar 4.22 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 35 Sesudah Revisi ..................... 73
Gambar 4.23 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 36 Sebelum Revisi .................... 73
Gambar 4.24 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 36 Setelah Revisi ...................... 74
Gambar 4.25 Tampilan Eoal Evaluasi Halaman 37 Sebelum Revisi .................... 74
Gambar 4.26 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 37 Sesudah Revisi ..................... 75
Gambar 4.27 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek
Kebahasaan dan Penyajian oleh Ahli Materi I Tahap I ................... 89
Gambar 4.28 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media
Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap I ........... 90
Gambar 4.29 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan
Menyeluruh oleh Ahli Materi ITahap I ............................................ 91
Gambar 4.30 Diagram Batang Analisis Data Hasil Penilaian Apek Materi,
Aspek Kebahasaan dan Aspek Penyajian ....................................... 93
Gambar 4.31 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media
Terhadap Strategi Pembelajaran oleh ahli Materi I ......................... 94
Gambar 4.32 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan
Menyeluruh oleh Ahli Materi I Tahap II ......................................... 95
Gambar 4.33 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Efek Tampilan
Menyeluruh oleh Ahli Materi II ....................................................... 96
Gambar 4.34 Diagram Batang Analisis Data Penilaian EfekMedia Terhadap
Strategi Pembelajaran oleh Ahli Materi II ....................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Gambar 4.35 Diagram Batang Analisis Data Hasil Penilaian Aspek Tampilan
Menyeluruh oleh Ahli Materi II .................................................... 98
Gambar 4.36 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasaan
dan Aspek Penyajian oleh ahli Media ........................................ 100
Gambar 4.37 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Efek Media Terhadap
Strategi Pembelajaran oleh Ahli Media ...................................... 101
Gambar 4.38 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan
Menyeluruh oleh Ahli Media ...................................................... 102
Gambar 4.39 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi,
Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Perorangan ... 103
Gambar 4.40 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media
Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Perorangan ... 105
Gambar 4.41 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek
Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Perorangan ..................... 106
Gambar 4.42 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi,
Aspek Kebahasaan dan Penyajian
pada Uji Coba Kelompok Kecil ................................................. 107
Gambar 4.43 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media
Terhadap Strategi Pembelajaran
pada Uji Coba Kelompok Kecil .................................................. 108
Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek
Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Kelompok Kecil ............. 109
Gambar 4.45 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian
pada Uji Coba Lapangan ............................................................. 111
Gambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media
Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Lapangan ........ 112
Gambar 4.47 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek
Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Lapangan ........................ 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Intrumen Analisis Kebutuhan ............................ 124
Lampiran 2 Lembar Penilaian untuk Ahli Materi ................. 125
Lampiran 3 Lembar Penilaian untuk Ahli Media ................. 131
Lampiran 4 Lembar Penilaian untuk Guru ........................... 136
Lampiran 5 Lembar Penilaian untuk Siswa .......................... 142
Lampiran 6 Panduan Wawancara ......................................... 148
Lampiran 7 Daftar Validator ................................................. 151
Lampiran 8 Daftar Subjek Penelitian .................................... 152
Lampiran 9 Rekapitulasi Data Uji Coba ............................... 154
Lampiran 10 Hasil Validasi .................................................... 158
Lampiran 11 Contoh Penilaian Kuesioner Uji Coba .............. 181
Lampiran 12 Hasil Wawancara ............................................... 199
Lampiran 13 (print) Sampul Produk Akhir ............................ 204
Lampiran 14 Foto Pelaksanaan Penelitian .............................. 205
Lampiran 15 Surat Ijin Penelitian ........................................... 208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun
kompleksitasnya selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui
pendidikan pula berbagai aspek kehidupan dikembangkan melalui proses
belajar dan pembelajaran. Berbagai masalah dalam proses belajar perlu
diselaraskan dan distabilkan agar kondisi belajar tercipta sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai serta dapat diperoleh seoptimal mungkin. Untuk
melengkapi komponen belajar dan pembelajaran di sekolah, sudah
seharusnya guru memanfaatkan media atau alat bantu yang mampu
merangsang pembelajaran secara efektif dan efisien. Belajar dapat diartikan
sebagai proses kegiatan yang membuat perubahan kognitif maupun motorik
melalui interaksi. Belajar juga dapat diartikan sebagai proses perubahan
tingkah laku.
Dari segi psikologi perbedaan individu ditimbulkan oleh berbagai
macam aspek baik secara langsung atau tidak langsung yang timbul dari
siswa. Adapun aspek-aspek tersebut, yaitu; kognitif (pengetahuan), afektif
(kemampuan), dan psikomotor (keterampilan), tidak ketinggalan juga
termasuk intelegensia, minat, bakat dan keadaan sosial ekonomi. Kemajuan
teknologi membuat manusia secara sengaja atau tidak sengaja telah dan
akan berinteraksi terhadap teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Media elektronika mendapat tempat dan perhatian yang cukup besar,
serta memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan pendidikan
bagi para siswa. Belajar yang dimaksud berupa pembelajaran yang
dilaksanakan secara realistik dan kongkrit, sehingga mengembangkan
pemahaman dan berpikir kritis serta menghindari terjadinya verbalisme
yang terus-menerus. Penyampaian materi ajar yang tidak bervariasi dapat
menjadi penyebab tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Dengan adanya variasi dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat
berbuat sendiri yang pada akhirnya akan mengembangkan seluruh aspek
pribadi. Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemampuan,
sehingga dapat bermanfaat dalam rangka peningkatan potensi individu.
Siswa dituntut untuk dapat menerapkan semua aspek yang didapat dari
proses belajar, sehingga dapat menjadi individu-individu yang kreatif
sebagaimana yang diungkapkan Conny R. Semiawan, bahwa strategi
pembelajaran yang efektif dan efisien adalah pengembangan sikap belajar
individu untuk mewujudkan pribadi yang tidak saja menguasai pengetahuan
dan keterampilan dalam alih ilmu dan teknologi, tetapi juga dapat
mengembangkan dirinya sesuai potensi, bakat dan minatnya menjadi pribadi
yang kreatif.
Sehubungan dengan hal tersebut, mata pelajaran ekonomi adalah
bagian dari mata pelajaran di sekolah yang mempelajari perilaku individu
dan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak
terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas jumlahnya. Banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidik dalam
melaksanakan pembelajaran ekonomi. Faktor tersebut antara lain adalah
kemampuan pendidik itu sendiri dalam menguasai/mengorganisasikan
materi (fenomena) ekonomi yang akan dibelajarkan kepada anak didik, serta
ketersediaan sarana pembelajaranya. Salah satu sarana pembelajaran
ekonomi yang sangat penting adalah buku teks (buku pelajaran) ekonomi itu
sendiri. Kualitas buku pelajaran ekonomi sebagai penunjang pembelajaran
ekonomi sangat tergantung dari kemampuan penulis dalam menulis buku
terseut. Untuk membantu pendidik dan penulis buku pelajaran ekonomi
dalam mengorganisasikan materi ekonomi, kiranya diperlukan suatu
pedoman pengorganisasian materi ekonomi.
Berdasarkan hasil dari wawancara dengan guru mata pelajaran
akuntansi serta beberapa siswa di SMA N I Cangkringan diperoleh
informasi bahwa guru sering mengajar hanya dengan menggunakan buku
pelajaran yang cenderung membosankan bagi siswa karena tidak ada buku
penunjang lainnya, sehingga siswa menjadi malas untuk mempelajarinya.
Hal ini membuat pemahaman siswa sulit untuk ditingkatkan. Menanggapi
hal tersebut, saat ini banyak dilakukan pemanfaatan media pembelajaran
yang menarik dan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam
proses pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah.
Pada umumnya guru sering mengajar dengan hanya menggunakan
buku pelajaran yang cenderung membosankan bagi siswa, sehingga siswa
menjadi malas untuk mempelajarinya. Hal ini membuat minat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
berkurang dan sulit untuk ditingkatkan. Menanggapi hal tersebut, saat ini
banyak dilakukan pemanfaatan media pembelajaran yang menarik dan dapat
membantu meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran baik di
rumah maupun di sekolah. Salah satu bentuk atau jenis media yang dapat
digunakan oleh guru dalam meningkatkan minat siswa pada materi yang
diajarkan adalah modul.
Dengan pemakaian media pembelajaran modul untuk mata pelajaran
ekonomi ini juga diharapkan dapat membantu di saat guru tidak bisa hadir
untuk menyampaikan materi di dalam kelas seperti biasanya. Media
pembelajaran ini dapat mengurangi suasana yang statis dan dapat
menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menarik dan menyenangkan.
Selain hal-hal yang disampaikan di atas, kegunaan lain dari penggunaan alat
bantu pembelajaran yang beragam akan dapat menciptakan variasi belajar
sehingga tidak menimbulkan kebosanan terhadap siswa. Media
pembelajaran ini diharapkan akan memotivasi siswa untuk belajar mandiri,
kreatif, efektif dan efisien. Bertolak dari latar belakang tersebut di atas
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan dengan
judul “Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran
Ekonomi ”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Batasan Masalah
Dalam mata pelajaran ekonomi untuk siswa SMA kelas X, standar
kompetensi memahami uang dan perbankan memiliki dua kompetensi dasar.
Oleh karena itu peneliti hanya membatasi pada kompetensi dasar 7.1 yang
membahas tentang konsep permintaan dan penawaran uang.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah, maka dapat
dibuat rumusan masalah “ Seperti apakah modul yang layak digunakan dan
dapat meningkatkan minat siswa SMA kelas X pada mata pelajaran
ekonomi?”
D. Tujuan Pengembangan
Berdasarkan pada rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan
penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan modul sebagai media
pembelajaran yang layak digunakan dan dapat meningkatkan minat siswa
SMA kelas X pada mata pelajaran ekonomi.
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Modul ini didasarkan pada kurikulum 2013, khususnya memuat materi
untuk mencapai kompetensi menjelaskan konsep permintaan dan
penawaran uang bagi siswa SMA kelas X .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Modul ini disajikan dalam bentuk ringkasan disertai dengan gambar dan
kurva mengenai materi konsep permintaan dan penawaran uang.
3. Modul ini dapat digunakan sebagai media pendukung kegiatan belajar
siswa secara mandiri di rumah maupun di sekolah.
4. Modul ini dibuat semenarik mungkin dan mudah dipahami oleh siswa,
sehingga materi yang ada di dalam modul dapat tersampaikan dengan
baik dan melekat pada ingatan siswa.
5. Dalam media pembelajaran berupa modul ini berisi kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, petunjuk, materi pelajaran, latihan soal, soal
evaluasi dan lembar kerja siswa.
F. Pentingnya Pengembangan
Pentingnya penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Peneliti
a. Penelitian dan pengembangan ini merupakan wadah untuk
menerapkan setiap pengetahuan yang telah diperoleh selama
mengikuti perkuliahan.
b. Memberikan pengalaman baru dalam merancang atau membuat media
pendukung yang menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran
ekonomi baik di dalam maupun di luar kelas.
2. Bagi Siswa
a. Meningkatkan minat siswa belajar ekonomi.
b. Siswa dapat belajar tanpa kehadiran/harus ada guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
c. Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja dikehendaki
d. Membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar mandiri.
e. Sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga siswa dapat belajar
sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing.
3. Bagi Guru
a. Tersedia sumber belajar ekonomi yang kontektual, efektif, dan
menarik.
b. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran dalam upaya
mencapai standar kompetensi.
c. Mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang
fasilitator. Adanya bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran maka
guru lebih bersifat memfasilitasi siswa dari pada penyampai materi
pelajaran.
d. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
menarik. Adanya bahan ajar maka pembelajaran akan lebih efektif
karena guru memiliki banyak waktu untuk membimbing siswanya
dalam memahami suatu topik pembelajaran, serta metode yang
digunakannya lebih variatif dan menyenangkan karena guru tidak
cenderung berceramah.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai acuan atau referensi bagi peneliti yang akan atau ingin
melaksanakan pengembangan media pendukung pembelajaran berbentuk
modul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
G. Definisi Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahan atau kekeliruan penafsiran,
maka perlu adanya penjelasan terhadap beberapa istilah yang terdapat pada
judul.
1. Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam
bentuk fisik yang berkaitan dengan cara yang sistematis dalam
mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran, melaksanakan analisis
pembelajaran, mengidentifikasi kemampun awal dan karakteristik siswa,
mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan bahan ajar,
merancang dan melaksanakan soal-soal latihan, serta melakukan revisi
pembelajaran.
2. Modul adalah salah satu bentuk bahan ajar cetak/buku yang ditulis,
dikemas secara utuh dan sistematis, di dalamnya memuat seperangkat
pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu siswa
menguasai tujuan belajar yang spesifik, bertujuan agar siswa dapat
belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.
3. Mata pelajaran Ekonomi adalah salah satu mata pelajaran di SMA yang
mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhanyang terbatas jumlahnya.
4. Minat adalah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh
kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu
kegiatan yang diminatinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Media Pembelajaran
Pembelajaran di sekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan
perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan
pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat di bidang
teknologi informasi khususnya internet, mempercepat aliran ilmu
pengetahuan yang menembus batas-batas dimensi ruang, birokrasi,
kemapanan, dan waktu. Program-program di internet bukan hanya
menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan dengan
kecepatan tinggi, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara
cepat oleh penggunanya. Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah
demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar
seperti alat-alat audio,visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan
dengan perkembangan jaman tersebut.
Menurut Gerlach dan Ely (Arsyad 2011:3), media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-
alat grafis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun
kembali informasi visual dan verbal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Sementara itu menurut Anderson media pembelajaran adalah media
yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya
seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. Secara umum
bila peranan guru yang menggunakan media pembelajaran sangatlah
berbeda dari peranan seorang guru “biasa” (Anderson 2011:28).
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
kemauan siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
2. Pengertian Modul
a. Pengertian dan Pentingnya Modul
Menurut Santyasa (2009: 9), modul adalah suatu cara
pengorganisasian materi pelajaran yang memperhatikan fungsi
pendidikan. Di dalam modul memuat seperangkat pengalaman belajar
yang terencana dan didesain untuk membantu siswa menguasai tujuan
belajar yang spesifik. Cara pengorganisasian materi pelajaran dalam
modul memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian
materi pembelajaran mengandung squencing yang mengacu pada
pembuatan urutan penyajian materi pelajaran, dan synthesizing yang
mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada peserta didik
keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
terkandung dalam materi pembelajaran. Direktorat Pembinaan SMK,
(2008: 10) menyatakan bahwa, modul merupakan salah satu bentuk
bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, di dalamnya
memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain
untuk membantu siswa menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul
minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/ substansi belajar, dan
evaluasi. Modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat
mandiri, sehingga peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatan
masing-masing. Pengertian modul berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah komponen dari suatu sistem yang berdiri sendiri,
tetapi menunjang program dari sistem itu; unit kecil dari satu pelajaran
yang dapat beroperasi sendiri; kegiatan program belajar-mengajar
yang dapat dipelajari oleh murid dengan bantuan yang minimal dari
guru pembimbing, meliputi perencanaan tujuan yang akan dicapai
secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat yang dibutuhkan, serta
alat untuk penilai, mengukur keberhasilan murid dalam penyelesaian
pelajaran (Badan Diklat Keuangan, 2009: 3).
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa, modul adalah seperangkat bahan ajar yang disajikan secara
sistematis dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri sehingga
penggunanya dapat belajar dengan atau tanpa seorang fasilitator/guru.
Artinya, peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar tanpa
kehadiran pengajar secara langsung. Modul berfungsi sebagai sarana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
belajar yang bersifat mandiri, sehingga peserta didik dapat belajar
sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing serta
dapat mengukur keberhasilan belajarnya sendiri. Agar peserta didik
dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, maka
modul paling tidak berisi tentang: (1) petunjuk belajar, (2) kompetensi
yang akan dicapai, (3) content atau isi materi, (4) informasi
pendukung, (5) latihan-latihan, (6) lembar kerja, (7) evaluasi, dan (8)
balikan terhadap hasil evaluasi (Direktorat Pembinaan SMA, 2008:
13).
Modul sebagai sarana kegiatan pembelajaran memiliki beberapa
tujuan dalam penyusunannya. Menurut Badan Diklat Keuangan (2009:
4), tujuan penyusunan modul sebagai berikut.
1) Sebagai medium referensi materi.
Modul harus merupakan suatu paket pembelajaran yang
disusun secara sistematis, terarah, dan lengkap sesuai dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasarnya.
2) Sebagai medium referensi belajar.
Modul harus dapat dipakai sebagai referensi belajar atau
pengganti tatap muka antara guru/totur dan peserta didik.
3) Sebagai medium referensi lanjutan belajar.
Pendalaman lanjutan (jika diperlukan) tentang suatu obyek
studi tertentu dalam modul disajikan juga dalam bentuk catatan
kaki atau kepustakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4) Sebagai medium motivator.
Modul digunakan untuk memperjelas dan mempermudah
penyajian materi agar tidak terlalu bersifat verbal. Modul juga
dapat untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar peserta didik
serta mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi
langsung dengan lingkungan.
5) Sebagai media pembelajaran yang fleksibel.
Pembelajaran bermodul dapat mengatasi masalah
keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta didik
maupun guru/tutor.
6) Sebagai medium evaluator.
Modul digunakan oleh peserta didik untuk mengukur atau
mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
Berdasarkan pada tujuan-tujuan di atas, maka modul sama
efektifnya dengan pembelajaran tatap muka. Hal ini tergantung pada
proses penulisan modul. Modul yang baik mempunyai ciri-ciri
berikut: (1) didahului oleh pernyataan sasaran belajar, (2) pengetahuan
disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menggiring partisipasi
peserta didik secara aktif, (3) memuat sistem penilaian berdasarkan
penguasaan, (4) memuat semua unsur bahan pelajaran dan tugas, (5)
memberi peluang bagi perbedaan antar individu peserta didik, (6)
mengarah pada suatu tujuan belajar tuntas (Santyasa, 2009:9).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Banyak keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran dengan
menggunakan modul. Santyasa (2009:11) menyatakan, keuntungan
yang diperoleh dari pembelajaran dengan penerapan modul sebagai
berikut.
1. Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan
tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan
kemampuan.
2. Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar, pada
modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang
mana mereka belum berhasil.
3. Siswa mencapai hasil sesuai dengan kemampuannya.
4. Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester.
5. Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun
menurut jenjang akademik.
Tjipto (1991:72), mengungkapkan beberapa keuntungan yang
diperoleh jika belajar menggunakan modul, antara lain :
1. Motivasi siswa dipertinggi karena setiap kali siswa mengerjakan
tugas pelajaran dibatasi dengan jelas dan yang sesuai dengan
kemampuannya.
2. Sesudah pelajaran selesai guru dan siswa mengetahui benar siswa
yang berhasil dengan baik dan mana yang kurang berhasil.
3. Siswa mencapai hasil yang sesuai dengan kemampuannya.
4. Beban belajar terbagi lebih merata sepanjang semester.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
5. Pendidikan lebih berdaya guna.
Menurut Suparman (1993:197), bentuk kegiatan belajar mandiri
ini mempunyai kekurangan-kekurangan sebagai berikut :
1. Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan
lama.
2. Menentukan disiplin belajar yang tinggi yang mungkin kurang
dimiliki oleh siswa pada umumnya dan siswa yang belum matang
pada khususnya.
3. Membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi dari fasilitator untuk
terus menerus mamantau proses belajar siswa, memberi motivasi
dan konsultasi secara individu setiap waktu siswa membutuhkan.
Pembelajaran dengan menggunakan modul juga perlu
perencanaan kegiatan. Santyasa (2009: 9), menyatakan bahwa
perencanaan kegiatan pelaksanaan pembelajaran bermodul sebagai
berikut.
1. Modul dibagikan kepada peserta didik paling lambat seminggu
sebelum pembelajaran.
2. Pada setiap akhir unit pembelajaran dilakukan tes penggalan, tes
sumatif dan tugas-tugas latihan yang terstruktur.
3. Hasil tes dan tugas yang dikerjakan peserta didik dikoreksi dan
dikembalikan dengan feed back yang terstruktur, paling lambat
sebelum pembelajaran unit materi ajar berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4. Memberi kesempatan kepada siswa yang belum berhasil menguasai
materi ajar berdasarkan hasil analisis tes penggalan dan sumatif.
Hasilnya dipertimbangkan sebagai diagnosis untuk
menyelenggarakan program remidial di luar jam pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka pembelajaran bermodul
memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kemampuan
belajar tinggi akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih
kompetensi dibandingkan dengan peserta didik lain. Pembelajaran
secara efektif akan dapat mengubah konsepsi peserta didik menuju
konsep ilmiah, sehingga prestasi belajar mereka dapat ditingkatkan
seoptimal mungkin baik kualitas maupun kuantitasnya. Penerapan
pembelajaran dengan modul di sekolah, guru sebagai fasilitator tetap
mengelola pembelajaran dengan strategi, metode, dan tehnik
pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran bermodul. Modul
yang dibuat guru setiap tahunnya perlu dievaluasi dan dilakukan
revisi. Untuk siswa yang lebih cepat menyelesaikan belajarnya
diberikan pengayaan dengan materi yang lebih menantang.
b. Pembelajaran Menggunakan Modul
Belajar merupakan salah satu faktor penting dan berpengaruh
dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu, bahkan bagian
terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar.
Guru merupakan pencipta kondisi belajar yang didesain secara
sengaja, sistematis dan berkesinambungan. Siswa sebagai subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pembelajaran yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru.
Perpaduan keduanya akan melahirkan interaksi edukatif dengan
memanfaatkan bahan ajar sebagai mediumnya. Adapun guru dan
siswa dalam kegiatan pembelajaran saling mempengaruhi dan
memberi masukan. Oleh karena itu kegiatan pembelajaran harus
merupakan aktifitas yang hidup, sarat dengan nilai, dan memiliki
tujuan.
Pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip belajar dapat
membantu guru untuk memilih tindakan yang tepat untuk
melaksanakan pembelajaran. Guru akan terhindar dari tindakan-
tindakan yang kelihatannya baik tetapi ternyata tidak berhasil
meningkatkan proses belajar peserta didik. Selain itu dengan teori-
teori dan prinsip-prinsip belajar, guru dapat mengembangkan sikap
yang diperlukan untuk menunjang peningkatan aktifitas belajar
peserta didik. Pengembangan Modul Ekonomi yang akan digunakan
dalam pembelajaran juga berlandaskan pada teori-teori belajar,
prinsip-prinsip belajar, dan strategi pembelajaran.
c. Karakteristik Modul
Untuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan
motivasi belajar, menulis modul harus memperhatikan karakteristik
yang diperlukan. Menurut Direktorat Pembinaan SMK (2008: 10)
modul harus memiliki karakteristik berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Self Instruction.
Self instruction artinya modul mampu membelajarkan siswa
secara mandiri. Untuk memenuhi karakter tersebut, modul harus;
(1) memuat tujuan pembelajaran yang jelas, menggambarkan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar; (2) memuat
materi pelajaran yang dikemas dalam unit-unit kegiatan belajar,
sehingga mudah dipelajari secara tuntas; (3) tersedia contoh dan
ilustrasi yang mendukung kejelasan paparan materi pelajaran; (4)
terdapat soal-soal latihan dan tugas yang memungkinkan untuk
mengukur penguasaan peserta didik; (5) kontekstual, yaitu materi
yang disajikan terkait dengan suasana, tugas atau kegiatan dan
lingkungan peserta didik; (6) menggunakan bahasa sederhana dan
komunikatif; (7) terdapat rangkuman materi pelajaran; (8) terdapat
instrumen penilaian, yang memungkinkan peserta didik melakukan
penilaian mandiri; (9) terdapat umpan balik atas penilaian peserta
didik, sehingga peserta didik mengetahui tingkat penguasaan
materi; dan (10) terdapat rujukan/referensi yang mendukung materi
pelajaran.
2) Self Contained
Self contained artinya materi pelajaran yang dibutuhkan
termuat dalam modul yang dikemas dalam satu kesatuan utuh,
sehingga memberikan kesempatan peserta didik mempelajari secara
tuntas. Jika harus dilakukan pembagian/pemisahan materi dari satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
SK/KD, harus dilakukan secara cermat dan memperhatikan
keluasan SK dan KD yang harus dikuasai.
3) Adaptif
Adaptif artinya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi, serta fleksibel digunakan di
berbagai perangkat keras.
4) Berdiri sendiri (Stand Alone)
Berdiri sendiri (stand alone) artinya modul tidak tergantung
dan tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar atau
media lain. Jika peserta didik masih menggunakan dan bergantung
pada bahan ajar lain, maka modul tersebut tidak dikategorikan
berdiri sendiri.
5) Bersahabat/Akrab (User Friendly)
Bersahabat/ akrab (user friendly) artinya setiap instruksi dan
paparan informasi bersifat membantu pemakainya, mudah
merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan. Menggunakan
bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, dan istilah-istilah yang
umum digunakan.
Kelima karakteristik modul tersebut menjadi acuan bagi
penyusun modul dan bagi tim validasi dalam menetapkan apakah
modul tersebut layak atau tidak. Untuk menghasilkan modul yang
mampu membuat pembelajaran efektif, penulisan modul juga perlu
memperhatikan beberapa elemen, yaitu (1) format, (2) organisasi, (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
daya tarik, (4) ukuran huruf, (5) spasi kosong, dan (6) konsistensi,
(Direktorat Pembinaan SMK, 2008: 19-21).
d. Teknik Penulisan Modul
Agar diperoleh hasil yang baik, menarik, dan mudah dipahami,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan modul,
yaitu (1) karakteristik peserta didik, (2) maksud dan tujuan
pembelajaran, (3) identifikasi isi bahan ajar, (4) struktur materi ajar,
dan (5) struktur penulisan modul (Rayandra, 2011: 162-167).
3. Pengertian Minat
Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan
(Kamisa, 1997 : 370). Minat adalah sesuatu yang pribadi dan
berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi
prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat
dapat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju ke sesuatu yang
telah menarik minatnya (Gunarso, 1995 : 68). Minat merupakan sumber
motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka
inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock, 1995 : 144). Minat terbagi
menjadi 3 aspek, yaitu (Hurlock, 1995 : 117) :
a. Aspek Kognitif
Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah
dipelajari baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai
jenis media massa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
b. Aspek Afektif
Berkembang dari pengalaman pribadi dari sikap orang yang
penting yaitu orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan
yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan
atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.
c. Aspek Psikomotor
Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya
tepat. Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan
keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.
4. Pengertian Pembelajaran Ekonomi
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang berupaya
membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan
faktor lingkungan belajar karakteristik siswa, karakteristik bidang
studi, serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian,
pengelolaan, maupun pengorganisasian pembelajaran (Hamzah B.
Uno, 2009:v). Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang
manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran
mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun
mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru
mengajar supaya siswa dapat belajar dan menguasai isi pelajaran
hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta
keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik.
Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak,
yaitu pekerjaan guru saja. Pembelajaran juga menyiratkan adanya
interaksi antara guru dengan siswa. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa
belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang
belajar, di mana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan
baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya
usaha.
b. Pembelajaran Ekonomi
Menurut aliran tingkah laku (behavior), belajar merupakan
perubahan tingakh laku sebagai akibat dari adanya hubungan stimulus
dan respon (Prasetya Irawan, 1995:28). Sementara itu menurut Nana
Sudjana dan Daeng Arifin (1988:17), belajar merupakan proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang (subjek
belajar). Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dalam
bentuk perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, keterampilan,
kecakapan, dan kemampuan. Proses belajar ini akan lebih berhasil
apabila didukung dengan adanya proses pembelajaran (proses
mengajar) oleh pendidik.
Mengajar (pembelajaran) dapat diartikan sebagai kegiatan
membimbing siswa belajar. Bisa juga dikatakan bahwa mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
(pembelajaran) merupakan kegiatan mengatur dan mengorganisasikan
lingkungan yang ada di sekitar anak didik agar mendorong anak didik
tersebut melakukan kegiatan belajar (Nana Sudjana dan Daeng Arifin,
1988:18). Sementara itu Gagne dan Briggs (1988:105) menyatakan
bahwa pengajaran (pembelajaran) merupakan peristiwa eksternal yang
direncanakan untuk mendukung kegiatan belajar anak didik.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa
pengajaran (pembelajaran) merupakan suatu kegiatan
menciptakan/mengorgani-sasikan lingkungan anak didik agar dapat
mendorong anak didik tersebut melakukan kegiatan belajar.
Kegiatan pengajaran/pembelajaran ini biasanya dilakukan oleh
orang dewasa yang disebut pendidik. Selanjutnya berdasarkan
pengertian pembelajaran tersebut, maka pembelajaran ekonomi dapat
diartikan sebagai kegiatan mengorganisasikan lingkungan (fenomena
ekonomi) yang ada di sekitar anak didik, agar anak didik terdorong
untuk mempelajari fenomena ekonomi tersebut, sehingga diperoleh
kompetensi (keterampilan hidup) berekonomi.
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidik
dalam melaksanakan pembelajaran ekonomi. Faktor tersebut antara
lain adalah kemampuan pendidik itu sendiri dalam
menguasai/mengorganisasikan materi (fenomena) ekonomi yang akan
dibelajarkan kepada anak didik, serta ketersediaan sarana
pembelajarannya. Salah satu sarana pembelajaran ekonomi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sangat penting adalah buku teks (buku pelajaran) ekonomi itu sendiri.
Kualitas buku pelajaran ekonomi sebagai penunjang pembelajaran
ekonomi sangat tergantung dari kemampuan penulis dalam menulis
buku terseut. Untuk membantu pendidik dan penulis buku pelajaran
ekonomi dalam mengorganisasikan materi ekonomi, kiranya
diperlukan suatu pedoman pengorganisasian materi ekonomi.
Pedoman tersebut tidak lain adalah peta konsep ilmu ekonomi.
5. Penelitian dan Pengembangan
a. Pengertian Penelitian dan Pengembangan
Menurut Sujadi (2003:164), penelitian dan pengembangan
adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Yang
dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu
berbentuk hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas
dan laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti
program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan
atau laboratorium, ataupun model- model pendidikan, pembelajaran
pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen dan lain-lain.
Borg and Gall (1983:772) mendefinisikan penelitian
pengembangan sebagai berikut: penelitian pendidikan dan
pengembangan (research and development (R & D) ) adalah proses
yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
pendidikan. Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
siklus R & D, yang terdiri dari pengkajian terhadap hasil-hasil
penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan validitas komponen-
komponen pada produk yang akan dikembangkan,
mengembangkannya menjadi sebuah produk, pengujian terhadap
produk yang dirancang, dan peninjauan ulang dan mengoreksi produk
tersebut berdasarkan hasil uji coba. Hal itu sebagai indikasi bahwa
produk temuan dari kegiatan pengembangan yang dilakukan
mempunyai obyektivitas.
Menurut Gay (1990: 105), penelitian pengembangan adalah
suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk
digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dapat dipahami
bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses kajian sistematik
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk yang digunakan
dalam pendidikan. Produk yang dikembangkan/dihasilkan antara lain
berupa bahan pelatihan untuk guru, materi ajar, media pembelajaran,
soal-soal, dan sistem pengelolaan dalam pembelajaran.
b. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada langkah-
langkah desain pengembangan pembelajaran dengan pendekatan
sistem yang dikemukakan oleh Walter Dick dan Lou Carey. Terdapat
10 tahap yang akan dilewati pada proses penelitian dan
pengembangan dengan langkah–langkah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
1) Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran (Identify Instructional Goals
Analisys)
Langkah awal pada tahap ini adalah menentukan apa yang
diinginkan agar siswa dapat melakukannya ketika mereka telah
menyelesaikan proses pembelajaran. Need assessment (analisis
kebutuhan) akan menentukan apa yang akan diinginkan siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi
dalam proses pembelajaran.
2) Melakukan Analisis Pembelajaran (Conduct Goals Analisys)
Tujuan analisis pembelajaran adalah untuk mengidentifikasi
kompetensi atau keterampilan yang harus dipelajari. Analisis ini akan
menghasilkan diagram tentang kompetensi-
kompetensi/keterampilan/konsep yang menunjukkan keterkaitan
antara kompetensi/keterampilan/konsep tersebut. Analisis dilakukan
dengan cara: (1) mengklasifikasi rumusan tujuan menurut jenis ranah
belajar (keterampilan psikomotor, keterampilan intelektual, informasi
verbal, sikap), dan (2) mengenali teknik analisis pembelajaran yang
cocok untuk memeriksa secara tepat perbuatan belajar yang sebaiknya
dilakukan. Sesuai dengan karakteristik pelajaran ekonomi yang
menjadi objek penelitian, pencapaian tujuan difokuskan pada
pencapaian keterampilan intelektual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Menganalisis Karakteristik Siswa (Identify Entry Behaviours)
Proses menganalisis karakteristik siswa merupakan pemahaman
terhadap keterampilan spesifik, pengetahuan awal, gaya belajar, dan
sikap siswa untuk siap melakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan modul. Identifikasi yang akurat tentang karakteristik
siswa dapat membantu dalam memilih dan menentukan strategi
pembelajaran yang akan digunakan.
4) Merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran (Write Performance
Objectives)
Berdasarkan analisis pembelajaran dan pernyataan tentang
tingkah laku awal siswa, selanjutnya akan dirumuskan pernyataan
khusus tentang apa yang harus dilakukan siswa setelah menyelesaikan
pembelajaran. Perumusan tujuan khusus pembelajaran/indikator
pencapaian kompetensi (IPK) merupakan rumusan mengenai
kemampuan atau perilaku siswa setelah mengikuti suatu program
pembelajaran tertentu. Kemampuan dan perilaku tersebut dirumuskan
secara spesifik dan dapat dioperasionalkan sehingga dapat diamati dan
diukur ketercapaiannya dengan menggunakan tes atau alat ukur
lainnya. Perumusan indikator pencapaian kompetensi digunakan
sebagai dasar dalam mengembangkan kisi-kisi tes pembelajaran.
5) Mengembangkan Butir Tes (Develop Creterion-Referenced Tests)
Berdasarkan tujuan pembelajaran khusus/indikator pencapaian
kompetensi yang telah dirumuskan, selanjutnya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
mengembangkan instrumen penilaian untuk mengukur pencapaian
hasil belajar siswa. Hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembangkan instrumen penilaian adalah instrumen harus dapat
mengukur performa siswa. Tes acuan patokan disusun secara langsung
untuk mengukur tingkah laku yang digambarkan dalam tujuan.
6) Mengembangkan Strategi Pembelajaran (Develop Instructional
Strategy)
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, dapat
ditentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Dick dan Carey mengelompokkan kegiatan itu dalam
lima komponen yaitu: (1) aktivitas pra pembelajaran, (2) penyajian
materi atau isi, (3) partisipasi pebelajar, (4) penilaian, dan (5) aktivitas
lanjutan (Dick and Carey, 2001: 189).
Aktivitas pra pembelajaran dilakukan dengan memotivasi siswa,
menginformasikan tujuan pembelajaran dan keterampilan prasyarat
pada siswa. Selanjutnya dilakukan penyajian materi. Kegiatan ini
bukan hanya untuk menjelaskan konsep-konsep baru saja, tetapi juga
menjelaskan hubungan antar konsep dan memberikan contoh tiap-tiap
konsep. Salah satu komponen yang paling kuat dalam proses
pembelajaran adalah latihan dengan umpan balik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
7) Mengembangkan dan Memilih Bahan Ajar (Develop and Select
Instructional Materials)
Langkah ini merupakan kegiatan nyata yang dilakukan oleh
pengembang. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran,
yang dalam hal ini dapat berupa: bahan cetak, dan media lain yang
dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan.
8) Merancang dan Mengembangkan Evaluasi Formatif (Design and
Conduct Formative Evaluation)
Tujuan dari evaluasi formatif adalah untuk mengumpulkan data
yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan draft modul ekonomi.
Hasil dari proses evaluasi formatif dapat digunakan sebagai masukan
atau input untuk memperbaiki draft modul. Empat jenis evaluasi
formatif diaplikasikan untuk mengembangkan draft modul ekonomi,
yaitu (1) tinjauan/reviu ahli desain, ahli materi pembelajaran, dan ahli
bahasa; (2) uji coba perorangan (one-on-one evaluation); (3) uji coba
kelompok kecil (small gruop evaluation); dan (4) uji coba lapangan
(field evaluation).
9) Melakukan Revisi Terhadap Bahan Pembelajaran (Revise
Instructional)
Langkah akhir dari proses desain pengembangan adalah
melakukan revisi terhadap draft modul ekonomi. Data yang diperoleh
dari evaluasi formatif dirangkum dan ditafsirkan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan draft modul ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
10) Mengembangkan dan Melakukan Evaluasi Sumatif (Develop And
Conduct Sumative Evaluation).
Setelah suatu produk, program, atau proses pengembangan
selesai dikembangkan, langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi
sumatif. Evaluasi sumatif dilaksanakan dengan tujuan untuk
menentukan tingkat efektivitas produk, program, atau proses secara
keseluruhan dibandingkan dengan program lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai penelitian dan
pengembangan yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang ada kaitannya
dengan penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Sudji Munadi,
Sunaryo Sunarto, Wagiran dengan judul “ Pengembangan Modul
Pembelajaran Konstruktivistik Kontekstual Berbantuan Komputer dalam
Mata Diklat Permesinan” . Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
kualitas media dari sisi materi mendapatkan skor sebesar 3,328 dan
termasuk dalam kategori baik. Namun demikian dari sisi butir-butir yang
menyusunnya masih terdapat 5 (lima) butir yang mempunyai skor lebih
rendah dari 3 antara lain: panduan belajar mudah digunakan, memuat
keterampilan sesuai dengan kompetensi, tugas dan latihan cukup untuk
membantu mencapai kompetensi, tugas dan latihan sesuai dengan unit
kompetensi. Kualitas tampilan program mempunyai skor sebesar 2,968
yang termasuk kategori cukup baik. Terdapat beberapa tampilan yang
masih perlu diperbaiki secara serius antara lain pada butir: tampilan
gambar jelas dan menarik, sajian animasi menarik, komposisi warna
menarik, dan iringan musik mendukung suasana belajar. Adapun pada
aspek yang lain dinilai sudah baik.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Ary Nur Wahyuningsih (2011) yang
berjudul, “Pengembangan Media Komik Bergambar Materi Sistem Saraf
untuk Pembelajaran yang Menggunakan Strategi PQ4R”. Hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
menunjukkan bahwa media pembelajaran komik bergambar dapat
meningkatkan ketuntasan hasil belajar peserta didik dilihat dari gain score
termasuk kriteria sedang, meningkatkan keaktifan peserta didik, dan
mendapat respon positif dari peserta didik serta guru. Penelitian ini
menghasilkan perangkat pembelajaran dengan sumber belajar media
komik bergambar sistem saraf manusia untuk pembelajaran dengan
menggunakan strategi PQ4R di SMA Negeri 1 Bojong secara efektif dan
praktis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research
and Development. Produk pembelajaran yang akan dikembangkan adalah
modul pembelajaran Ekonomi untuk meningkatkan minat siswa SMA kelas
X pada Mata Pelajaran Ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu
pada langkah-langkah desain pengembangan pembelajaran dengan
pendekatan sistem yang dikemukakan oleh Walter Dick dan Lou Carey.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan akan memaparkan prosedur yang ditempuh
pengembang dalam membuat produk. Dalam desain pengembangan
pembelajaran Dick dan Carey terdapat sepuluh tahapan pengembangan
pembelajaran, akan tetapi dalam pengembangan modul ekonomi ini tahapan
pengembangan dibatasi sampai dengan sembilan tahapan, karena
pengembangan modul ekonomi hanya sebatas pada uji coba prototype
produk. Hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan yaitu menghasilkan
Modul pembelajaran Ekonomi untuk meningkatkan minat siswa SMA kelas
X pada Mata Pelajaran Ekonomi yang menarik dan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Prosedur pengembangan yang ditempuh dalam membuat produk dapat
dilihat pada gambar 3.1 berikut:
C. Uji Coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul sebagai
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Modul sebagai Media Pembelajaran.
Tahap I Melakukan studi pendahuluan untuk analisis kebutuhan.
Tahap II Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengembangkan komponen pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai langkah-langkah pengembangan pembelajaran
dengan pendekatan sistem yang dikemukakan oleh Dick and Carey.
Tahap III Menyusun draft modul ekonomi untuk siswa SMA kelas X.
Modul pembelajaran Ekonomi untuk meningkatkan minat siswa SMA Kelas X
Evaluasi Formatif I
Evaluasi Formatif II
Evaluasi Formatif III
Evaluasi Formatif IV
Validasi Ahli Materi dan Ahli Media
Uji Coba Perorangan
Uji Coba Kelompok Kecil
Uji Coba Lapangan
Analisis
Revisi I
Analisis
Analisis
Analisis
Revisi II
Revisi III
Revisi IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Uji Coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul sebagai
media pembelajaran yang dapat digunakan dalam meningkatkan minat
siswa terhadap mata pelajaran ekonomi. Uji coba dalam pengembangan
media pembelajaran berupa modul ini meliputi:
1. Validasi
Validasi oleh ahli media pembelajaran, ahli materi ekonomi, dan
praktisi pembelajaran ekonomi (guru mata pelajaran ekonomi) bertujuan
untuk mengevaluasi desain modul, isi materi, bahasa yang digunakan,
dan lain-lain. Data dari para ahli dan praktisi pembelajar dianalisis untuk
digunakan sebagai pijakan merevisi modul ekonomi.
2. Uji Coba Perorangan
Evaluasi formatif tahap kedua dilaksanakan setelah draft modul
selesai direvisi pada tahap pertama. Uji coba perorangan dilakukan pada
tiga orang siswa yang mempunyai latar belakang prestasi yang berbeda,
satu orang yang berkemampuan tinggi, satu orang yang berkemampuan
sedang, dan satu orang yang berkemampuan rendah. Prosedur
pengambilan sampel berdasarkan pada perolehan nilai pada mata
pelajaran Ekonomi siswa SMA. Hasil uji coba dianalisis dan dijadikan
landasan merevisi modul sebelum dilakukan uji coba pada kelompok
kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3. Uji Coba Kelompok Kecil
Setelah direvisi, draft modul dievaluasi kembali melalui uji coba
kelompok kecil yang berjumlah enam orang, terdiri dari dua orang
dengan prestasi di atas rata-rata, dua orang dengan prestasi rata-rata, dan
dua orang dengan prestasi di bawah rata-rata. Diantara mereka tidak
termasuk tiga orang siswa yang telah ikut dalam evaluasi perorangan.
Hasil dari uji coba kelompok kecil akan dijadikan landasan untuk
merevisi draft modul sebelum uji coba lapangan.
4) Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan untuk mengetahui kelayakan modul
hasil pengembangan apabila digunakan pada kondisi sebenarnya di kelas.
Uji coba lapangan dilakukan pada 32 siswa di salah satu kelas.
D. Subjek Uji Coba
Sebelum diujicobakan kepada siswa, produk yang dikembangkan ini
divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran ekonomi
(guru mata pelajaran ekonomi). Ahli materi dalam pengembangan media
pembelajaran ini adalah Ibu Kurnia Martikasari., S.Pd., M.Sc., sedangkan
ahli media adalah Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc.,. Subjek uji coba
produk yang dikembangkan ini adalah siswa kelas X dengan mengambil
sampel di SMA N 1 Cangkringan. Uji coba produk terdiri dari uji coba
perorangan yang dilakukan pada tiga orang siswa dan uji coba kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kecil pada sembilan orang siswa, serta uji lapangan pada 32 siswa di SMA
N 1 Cangkringan.
E. Jenis Data
Jenis data yang diperoleh dari serangkaian validasi dan uji coba
produk berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dihimpun dari
tanggapan, kritikan, dan saran-saran melalui kuesioner yang diperoleh dari
validasi, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Data-data
tersebut digunakan untuk merevisi produk yang sedang dikembangkan.
Adapun data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian kelayakan produk.
.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam menghasilkan produk pengembangan yang berkualitas
diperlukan instrumen yang berkualitas dan mampu menggali apa yang
dikehendaki dalam pengembangan media modul. Instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data yaitu berupa:
1. Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini berisi item-item/ indikator penilaian
untuk menentukan kualitas modul oleh ahli media, ahli materi, guru, dan
siswa. Kuesioner penilaian dari responden, disusun dengan menggunakan
kriteria penilaian Skala Likert. Pada Skala Likert skor tertinggi tiap butir
5 dan terendah 1 (Deni, 2013:169). Sebelum menyusun kuesioner,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian
yang dilakukan.
Konsep alat ukur ini berupa kisi-kisi kuesioner. Konsep ini dijabarkan
ke dalam variabel dan indikator yang dijadikan pedoman dalam
menyusun item-item kuesioner.
Berikut ini kisi –kisi kuesioner untuk ahli materi, ahli media, guru
dan siswa.
Tabel 3.1 Kisi –kisi Kuesioner untuk Ahli Materi, Ahli Media, Guru
dan Siswa
Aspek No. Indikator
Validator
Siswa Jumlah butir
Ahli Materi
Ahli Media Guru
A. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan/ Komunikasi dan Aspek Kebahasaan/ Komunikasi
1. Kesesuaian isi modul dengan Kompetensi Dasar dan Indikator pembelajaran
1
2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan
1
3. Penyajian materi yang mudah untuk di ingat siswa.
1
4. Kejelasan topik pembelajaran.
1
5. Ketuntasan materi 1
6. Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X.
1
7. Kejelasan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Aspek No. Indikator
Validator
Siswa Jumlah butir
Ahli Materi
Ahli Media Guru
contoh yang diberikan.
8. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar.
1
9. Evaluasi yang diberikan sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
1
10. Kunci jawaban soal yang diberikan benar.
1
11. Kejelasan petunjuk penggunaan modul
1
12. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa.
1
13. Kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa.
1
14. Kemudahan alur materi melalui penggunaan bahasa.
1
15. Ketepatan istilah 1
16. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu.
1
17. Kesantunan penggunaan bahasa.
1
18. Ketepatan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Aspek No. Indikator
Validator
Siswa Jumlah butir
Ahli Materi
Ahli Media Guru
materi 19. Keruntutan
penyajian modul.
1
20. Kejelasan peta konsep yang mendukung untuk memahami materi.
1
21. Dukungan cara penyajian media modul terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
1
22. Penyajian modul yang menarik.
1
B. Efek bagi Strategi Pembelajaran
23. Kemudahan penggunaan. 1
24. Media pendukung bagi kemandirian belajar siswa.
1
25. Kemampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
1
26. Kemampuan media menambah pengetahuan.
1
C. Tampilan Menyeluruh
27. Kemenarikan sampul buku 1
28. Keteraturan desain halaman buku.
29. Pemilihan jenis dan ukuran huruf mendukung media menjadi lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Aspek No. Indikator
Validator
Siswa Jumlah butir
Ahli Materi
Ahli Media Guru
30. Kesinambungan transisi antar halaman
31. Kemudahan dalam membaca teks/ tulisan.
1
32. Pemilihan warna.
33. Kesesuaian materi dan gambar.
34. Cetakan, penyelesaian, dan jilid modul dilakukan dengan rapi.
Total Butir Instrumen 23 15 28 21 34
2. Wawancara
Wawancara merupakan instrumen pengumpulan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara terbagi atas
wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur yang artinya peneliti
telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari
responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis
yang digunakan sebagai pedoman wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
G. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis untuk mengetahui kualitas
produk pengembangan yang dihasilkan. Jenis data yang diperoleh yaitu
berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar dan
saran perbaikan produk dari ahli materi dan ahli media dianalisis dan
dideskripsikan secara deskriptif kualitatif untuk merevisi produk yang
dikembangkan. Data kuantitatif berupa skor penilaian ahli media dan ahli
materi dianalisis secara deskriptif dengan acuan tabel konversi nilai yang
diadaptasi dari Sukardjo (2005:53-54), sehingga menghasilkan pedoman
sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP)
Interval Skor Interpretasi
x > Xi + 1,80 SBi Sangat Baik
Xi + 0,60 SBi < x ≤ Xi + 1,80 SBi Baik
Xi – 0,60 SBi < x ≤ Xi + 0,60 SBi Cukup Baik
Xi – 1,80 SBi < x ≤ Xi – 0,60 SBi Kurang Baik
x ≤ Xi – 1,80 SBi Sangat Kurang Baik
Keterangan:
Skor Maksimal = 5
Skor Minimal =1
Skor Maksimal Ideal = Jumlah indikator x tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Skor Minimal Ideal = Jumlah indikator x terendah.
X = Skor yang diperoleh.
Rerata Ideal = 12 (skor maks. ideal + skor min. ideal).
Simpangan Baku Skor Ideal = 16 (skor maks. ideal – skor min. ideal).
Berdasarkan tabel konversi di atas diperoleh standar kualitas
produk modul ekonomi di tiap aspeknya secara rata-rata dengan rincian
sebagai berikut:
1. Kualitas modul ekonomi yang dikembangkan dilihat dari tiap
aspeknya dinyatakan sangat baik (A) bila rata-rata skor yang
diperoleh antara 4,21 sampai dengan 5,00.
2. Kualitas modul ekonomi yang dikembangkan dilihat dari tiap
aspeknya dinyatakan baik (B) bila rata-rata skor yang diperoleh
antara 3,41 sampai dengan 4,20.
3. Kualitas modul ekonomi yang dikembangkan dilihat dari tiap
aspeknya dinyatakan cukup baik (C) bila rata-rata skor yang
diperoleh antara 2,61 sampai dengan 3,40.
4. Kualitas modul ekonomi yang dikembangkan dilihat dari tiap
aspeknya dinyatakan kurang baik (KB) bila rata-rata skor yang
diperoleh antara 1,81 sampai dengan 2,60.
5. Kualitas modul ekonomi yang dikembangkan dilihat dari tiap
aspeknya dinyatakan sangat baik (SB) bila rata-rata skor yang
diperoleh antara 1,00 sampai dengan 1,80.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Deskripsi Produk
Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran
berupa modul ekonomi yang berkualitas. Modul ekonomi yang dilengkapi
penggunaan modul, KI, KD, Indikator, materi, dan latihan soal. Modul
ekonomi ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat siswa kelas X IPS
dalam memahami materi tentang uang. Langkah awal dalam membuat
produk berupa modul ekonomi adalah menentukan materi. Setelah
menentukan materi yang akan digunakan, selanjutnya mencari gambar yang
sesuai kemudian dilakukan penyusunan produk dengan menerapkan konsep
teoritis yang telah diuraikan dalam BAB II. Secara umum, langkah-langkah
yang dilakukan adalah pengumpulan materi dan bahan yang diperlukan
dalam modul ekonomi tentang materi uang. Produk atau draft ekonomi ini
dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Setelah melalui proses
penyusunan, desain dan proses produksi dihasilkan produk awal modul
ekonomi.
B. Data Validasi dan Revisi Produk
Validasi dilakukan oleh tiga orang yaitu satu orang ahli media dan dua
orang ahli materi. Subjek uji coba produk ekonomi adalah siswa kelas X IPS
SMA Negeri 1 Cangkringan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai data
validasi produk dari ahli materi dan ahli media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
1. Data Validasi Ahli Materi
Validasi dilakukan oleh dua orang yaitu satu dosen ahli dalam
bidang ekonomi yaitu Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc., dan satu
guru SMA Negeri 1 Cangkringan yang ahli dalam bidang ekonomi yang
berpengalaman mengajar di kelas pada materi uang yaitu Ibu Sri Ngatun,
S.Pd.
a. Data Validasi dari Revisi dari Ahli Materi I
Validasi ahli materi I yaitu Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc.
Beliau merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Ekonomi, BKK
Pendidikan Ekonomi, FKIP, USD.
Validasi dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama pada
tanggal 28 Agustus 2015, dan tahap kedua pada tanggal 12 Oktober
2015, sedangkan validasi ahli materi II dilakukan satu tahap pada
tanggal 12 Oktober 2015. Berikut ini adalah hasil validasi dan revisi
dari ahli materi I:
1) Validasi dan Revisi Ahli Materi I tahap I
Validasi materi I tahap I dilakukan Oleh Ibu Kurnia
Martikasari, S.Pd, M.Sc. pada tanggal 28 Agustus 2015. Penilaian
validasi ahli materi mancakup aspek materi, aspek
kebahasaan/komunikasi, aspekefek media bagi strategi
pembelajatan dan aspek tampilan menyeluruh.data validasi oleh
ahli materi I tahap I adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I Tahap I
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Kesesuaian isi modul
dengan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
√
Sangat Baik
2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan.
√ Sangat Baik
3. Peyajian materi yang mudah diingat siswa.
√ Sangat Baik
4. Kejelasan topik pembelajaran
√ Sangat Baik
5. Ketuntasan belajar. √
Sangat Baik
6. Kesesuaian tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X
√
Baik
7. Kejelasan contoh yang diberikan
√ Sangat Baik
8. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
√ Baik
9. Kesesuaian evaluasi dengan materi dan tujuan pembelajaran.
√
Sangat Baik
10. Kebenaran materi yang disajikan.
√ Sangat Baik
11. Kejelasan peta konsep dalam modul.
√
Baik
12. Kemudahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
√ Sangat Baik
13. Ketepatan istilah. √ Sangat Baik
14. Kesantunan penggunaan bahasa.
√ Sangat Baik
15. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
√
Baik
16. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
√
Baik
Jumlah 55 20 0 0 0 Sangat Baik
Total Skor 75 Rata-rata Skor 4, 69
Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat Baik
2. Dukungan media bagi kemandirian belajar siswa.
√ Sangat Baik
3. Kemampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
√
Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√ Sangat Baik
Jumlah 15 4 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 19
Rata-rata Skor 4, 75 Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul √ Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
buku. 2. Kemudahan dalam
membaca teks/tulisan. √ Baik
Jumlah 0 8 0 0 0 Baik Total Skor 8
Rata-rata Skor 4 Rata- rata Gabungan 4,48 Sangat Baik
Berikut ini perhitungan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) pada bab 3.
Xi = rerata ideal = −(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=−(5 + 1) = 3
SBi = simpangan baku ideal = − (skor maksimal ideal – skor
minimal ideal)
= − (5 – 1) = 0, 67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
= x > 3 + (1,80 x 0,67)
= x > 3 + 1,21
= x > 4,21
Baik =Xi + 0,06 SBi < x ≤ Xi + 1,80 SBi
=3 + (0,60 x 0,67) < x ≤ 3 + (1,80 x0,67)
=3 + 0,40 < x ≤ 3 + 1,21
=3,40 < x ≤ 4,21
Cukup baik =Xi – 0,60 SBi < x ≤ + 0,60 SBi
=3 – (0,60 x 0,67 < x ≤ 3 + (0,60 x 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
=3 – 0,40 < x ≤ 3 + (0,60 x 0,67)
=2,60 < x ≤ 3,40
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi< x ≤ Xi – 0,60 SBi
=3 – (1,80 x 0,67) < x ≤ 3 – (0.60 x 0,67)
=3 – 1,21 < x ≤ 3 – 0,40
= 1,79 < x ≤ 2,60
Sangat Kurang Baik = x ≤ Xi – 1,80 SBi
= x ≤ 3 – (1,80 x 0,67)
= x ≤ 3 – 1,21
= x ≤ 1,79
Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria Skor
Sangat baik X > 4,21 Baik 3,40 > x ≤ 4,21 Cukup baik 2,60 < x ≤ 3,40 Kurang baik 1,79 < x ≤ 2,60 Sangat kurang baik X ≤ 1,79
Berdasarkan Tabel 4.2, hasil media pembelajaran berupa
modul oleh ahli materi I tahap I menunjukkan bahwa kualitas
media pembelajaran berupa modul pada aspek materi, aspek
kebahasaan dan penyajian, aspek efek media terhadap strategi
pembelajaran dan aspek tampilan menyeluruh termasuk dalam
kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata gabungan sebesar
4,48.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Beberapa revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli
materi I pada validasi tahap I, yaitu:
a) Memperbaiki desain peta konsep.
Gambar 4.1 Tampilan gambar peta konsep sebelum revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Gambar 4.2 Tampilan Peta Konsep Setelah Revisi
b) Memperbaiki tampilan desain pada latihan soal.
Gambar 4.3 Tampilan Soal Latihan Sebelum Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Gambar 4.4 Tampilan Soal Latihan Setelah Revisi.
Berdasarkan penilaian ahli materi I tahap I dapat dikatakan
bahwa produk media pembelajaran berupa buku modul ini layak
untuk selanjutnya digunakan dalam uji coba dengan revisi sesuai
saran.
2) Validasi dan Revisi Ahli Materi I Tahap II
Validasi materi I tahap II dilakukan pada tanggal 12 Oktober
2015. Penilaian validasi ahli materi mencakup aspek materi, aspek
kebahasaan dan penyajian, aspek efek media terhadap strategi
pembelajaran dan aspek tampilan menyeluruh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Data validasi oleh ahli materi I tahap II adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi I Tahap II
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Kesesuaian isi
modul dengan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
√
Sangat Baik
2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan.
√ Sangat Baik
3. Peyajian materi yang mudah diingat siswa.
√ Sangat Baik
4. Kejelasan topik pembelajaran
√ Sangat Baik
5. Ketuntasan belajar.
√ Baik
6. Kesesuaian tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X
√
Sangat Baik
7. Kejelasan contoh yang diberikan
√ Sangat Baik
8. Ketepatan materi dan
√
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
9. Kesesuaian evaluasi dengan materi dan tujuan pembelajaran.
√
Sangat Baik
10. Kebenaran materi yang disajikan.
√ Baik
11. Kejelasan peta konsep dalam modul.
√ Sangat Baik
12. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
√ Sangat Baik
13. Ketepatan istilah.
√ Sangat Baik
14. Kesantunan penggunaan bahasa.
√ Sangat Baik
15. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
√
Baik
16. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada
√ Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
proses pembelajaran Jumlah 65 12 0 0 0
Sangat Baik
Total Skor 77 Rata-rata Skor 4, 82
Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat
Baik 2. Dukungan
media bagi kemandirian belajar siswa.
√ Baik
3. Kemampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
√
Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√ Baik
Jumlah 5 12 0 0 0 Sangat Baik
Total Skor 17 Rata-rata
Skor 4, 25
Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul buku.
√ Sangat Baik
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
√ Sangat Baik
Jumlah 10 0 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 10
Rata-rata Skor 5 Rata- rata Gabungan 4,69 Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Berdasarkan Tabel 4.3, hasil penilaian media pembelajaran
berupa modul oleh ahli materi I tahap II menunjukkan bahwa
kualitas media pembelajaran pada aspek materi, aspek kebahasaan
dan aspek penyajian, aspek efek media terhadap strategi
pembelajaran, dan aspek tampilan menyeluruh.termasuk dalam
kategori “ sangat baik’, dengan rata-rata skor gabungan 4,69.
Pada validasi tahap II, ahli materi sudah tidak memberikan
perbaikan pada media pembelajaran berupa modul. Oleh karena itu,
berdasarkan penilaian ahli materi I tahap II dapat dikatakan bahwa
produk media pembelajaran berupa modul ini layak untuk
digunakan dalam uji coba lapangan tanpa revisi.
Setelah penilaian produk media pembelajaran berupa modul
oleh ahli materi I, maka rekapitulasinya adalah sebagai berikut
Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Produk oleh Ahli Materi I
No Rata-Rata Skor Ahli Materi I Tahap I Tahap II
1. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian.
4,69 4,82
2. Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran.
4,75 4,25
3. Aspek Tampilan menyeluruh.
4 5
Rata-Rata Skor Gabungan 4,48 4,69 Kriteri Sangat Baik Sangat Baik
b. Data Validasi dan Revisi Ahli Materi II tahap I dilakukan oleh Ibu
Dra. Sri Ngatun pada tanggal 25 Maret 2016. Penilaian validasi ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
materi mencakup aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajian,
aspek efek media terhadap strategi pembelajaran, dan aspek
tampilan menyeluruh. Data validasi oleh ahli materi II adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi II
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Kesesuaian isi
modul dengan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
√
Baik
2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan.
√ Baik
3. Peyajian materi yang mudah di ingat siswa.
√ Sangat Baik
4. Kejelasan topik pembelajaran
√ Sangat Baik
5. Ketuntasan belajar.
√ Baik
6. Kesesuaian tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X
√
Baik
7. Kejelasan contoh yang diberikan
√ Baik
8. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan
√
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
kemandirian belajar
9. Kesesuaian evaluasi dengan materi dan tujuan pembelajaran.
√
Baik
10. Kebenaran materi yang disajikan.
√ Baik
11. Kejelasan peta konsep dalam modul.
√ Sangat Baik
12. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
√ Baik
13. Ketepatan istilah. √ Baik 14. Kesantunan
penggunaan bahasa.
√ Baik
15. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
√
Baik
16. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
√ Sangat Baik
Jumlah 20 48 0 0 0 Sangat Baik
Total Skor 68 Rata-rata Skor 4, 25
Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat
Baik 2. Dukungan media
bagi kemandirian √ Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
belajar siswa. 3. Kemampuan
media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
√
Sangat Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√ Sangat Baik
Jumlah 15 4 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 19
Rata-rata Skor
4, 75
Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul buku.
√ Sangat Baik
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
√ Sangat Baik
Jumlah 10 0 0 0 0 Sangat Baik
Total Skor 10 Rata-rata Skor 5 Rata- rata Skor
Gabungan 4,67 Sangat
Baik
Berdasarkan Tabel 4.5 hasil penilaian media pembelajaran
berupa modul oleh ahli materi II menunjukkan bahwa kualitas
media pembelajaran pada aspek materi, aspek kebahasaan dan
penyajian, aspek efek media terhadap strategi pembelajaran, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
aspek tampilan menyeluruh termasuk dalam kategori “ sangat
baik”, dengan skor rata-rata gabungan sebesar 4, 67.
Pada validasi ini, ahli materi tidak memberikan perbaikan
pada modul yang dikembangkan ini . Oleh karena itu, berdasarkan
penilaian ahli materi II dapat dikatakan bahwa produk media
pembelajaran modul ini dapat diujicobakan sesuai dengan saran
yang dibeikan.
Ahli materi II hanya memberikan beberapa komentar :
a. Masih ada beberapa kesalahan dalam penulisan.
b. Modul ini sudah cukup baik dan sudah siap diujicobakan pada
siswa di kelas.
Secara umum ahli materi I dan ahli materi II menyampaikan
bahwa produk pembelajaran modul ekonomi sudah layak
digunakan untuk uji coba lapangan.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Penilaian Produk Oleh Ahli Materi II
No. Indikator Rata-rata Skor
Kriteria
1. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian.
4,25 Sangat Baik
2. Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran.
4,75 Sangat Baik
3. Aspek Tampilan menyeluruh.
5 Sangat Baik
Rata-Rata Skor Gabungan 4,67 Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2. Data Validasi Ahli Media
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media
Validasi ahli media perlu dilakukan untuk mengetahui layak
atau tidak media pembelajaran berupa modul yang telah
dikembangkan oleh peneliti dari segi media. Validasi media dilakukan
oleh Bapak YMV. Mudayen, S.Pd., M.Sc. yang merupakan dosen
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi,
FKIP, USD. Validasi ahli media dilakukan pada tanggal 03 Agustus
2015. Berikut ini adalah hasil validasi dari ahli media:
1) Validasi dan Revisi Ahli Media
Validasi ahli media dilakukan oleh Bapak Y.M.V Mudayen,
S.Pd., M.Sc. pada tanggal 03 Agustus 2015. Penilaian validasi ahli
media mencakup aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajian,
aspek efek media terhadap strategi pembelajaran, dan aspek
tampilan menyeluruh. Data validasi oleh ahli media adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Media
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Kejelasan
petunjuk penggunaan modul.
√
Sangat Baik
2. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir
√ Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
siswa. 3. Kesesuaian
bahasa dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa.
√
Baik
4. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu.
√
Baik
5. Kesantunan penggunaan bahasa.
√
Sangat Baik
6. Ketepatan materi.
√
Sangat Baik
7. Keruntutan penyajian buku modul.
√ Sangat Baik
8. Dukungan cara penyajian media modul terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
√
Baik
9. Penyajian gambar dalam materi menarik.
√
Baik
Jumlah 25 16 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 41
Rata-rata Skor 4,56 Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat
Baik 2. Dukungan
media bagi
√
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
kemandirian belajar siswa.
3. Kemampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
√
Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√
Baik
5. Kemampuan media memperluas wawasan siswa.
√
Baik
Jumlah 5 16 0 0 0 Baik
Total Skor 21 Rata-rata
Skor 4,2
Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul buku.
√
Baik
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
√ Sangat Baik
Jumlah 5 4 0 0 0 Sangat Baik
Total Skor 9 Rata-rata Skor 4,5
Rata- rata Gabungan 4, 42 Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berdasarkan Tabel 4.7, hasil penilaian media pembelajaran
berupa modul oleh ahli media menunjukkan bahwa kualitas media
pembelajaran pada aspek kebahasaan dan penyajian, aspek efek
media terhadap strategi pembelajaran, dan aspek tampilan
menyeluruh termasuk dalam kategori “sangat baik”, dengan skor
rata-rata gabungan sebesar 4,42.
Revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli media pada
validasi ini, yaitu
a. Memperbaiki desain sampul depan.
b. Memperbaiki desain pada lembar soal latihan dan soal evaluasi.
c. Memperbaiki masalah penulisan kalimat.
Gambar 4.5 Tampilan Sampul Depan Sebelum Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 4.6 Tampilan Sampul Depan Setelah Revisi
Gambar 4.7 Desain Soal Latihan Sebelum Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 4.8 Desain Soal Latihan Setelah Revisi
Gambar 4.9 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 29 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 4.10 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 29 Setelah
Revisi
Gambar 4.11 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 30 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 4.12 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 30 Setelah
Revisi
Gambar 4.13 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 31 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 4.14 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 31 Setelah
Revisi
Gambar 4.15 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 32 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 4.16 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 32 Sesudah
Revisi
Gambar 4.17 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 33 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar 4.18 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 33 Sesudah
Revisi
Gambar 4.19 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 34 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Gambar 4.20 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 34 Sesudah
Revisi
Gambar 4.21 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 35 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar 4.22 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 35 Sesudah
Revisi
Gambar 4.23 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 36 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Gambar 4.24 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 36 Setelah
Revisi
Gambar 4.25 Tampilan Eoal Evaluasi Halaman 37 Sebelum
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 4.26 Tampilan Soal Evaluasi Halaman 37 Sesudah
Revisi
Tabel 4.8 Rekapitulasi Penilaian Produk Oleh Ahli Media
No. Indikator Rata-rata Skor
Kriteria
1. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian.
4,56 Sangat Baik
2. Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran.
4,2 Baik
3. Aspek Tampilan Menyeluruh.
4,5 Sangat Baik
Rata-Rata Skor Gabungan 4,42 Sangat Baik
3. Data Uji Coba Perorangan
a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan
Uji Coba perorangan dilakukan oleh tiga orang siswa SMA N 1
Cangkringan kelas X pada tanggal 01 Juni 2016. Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
menyerahkan modul beserta kuesioner penilaian uji coba perorangan
kepada siswa. Siswa belajar dengan menggunakan media
pembelajaran berupa modul di rumah dan mengisi kuesioner penilaian
terhadap modul yang dikembangkan.
Modul diserahkan kembali kepada peneliti tanggal 02 juni
2016. Berikut ini data yang diperoleh dari salah satu siswa setelah
menggunakan media pembelajaran berupa modul.
Tabel 4.9 Contoh Penilaian Produk pada uji Coba Perorangan.
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Penyajian materi
yang mudah diingat siswa.
√ Baik
2. Kejelasan topik pembelajaran
√ Baik
3. Ketuntasan belajar
√
Cukup Baik
4. Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkebangan kognitif siswa SMA Kelas X
√ Cukup Baik
5. Kejelasan contoh yang diberikan.
√ Baik
6. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
√ Sangat Baik
7. Kejelasan petunjuk penggunaan modul
√ Baik
8. Kesesuaian bahasa √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
dengan tingkat berpikir siswa.
Cukup Baik
9. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
√ Cukup Baik
10. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu siswa
√ Cukup Baik
11. Kesantunan penggunaan bahasa
√ Baik
12. Keruntutan penyajian modul
√ Baik
13. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
√ Baik
14. Penyajian gambar dala ateri menarik.
√ Sangat Baik
Jumlah 10 28 18 0 0 Baik Total Skor 56
Rata-rata Skor 4 Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat
Baik 2. Dukungan media
bagi kemandirian belajar siswa.
√ Sangat Baik
3. Kemampuan media untuk meningkatkan pemahaman siswa.
√ Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√ Sangat Baik
5. Kejelasan alur √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
yang mendukung untuk memahami materi.
Baik
Jumlah 15 8 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 23
Rata-rata Skor 4,6 Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul buku.
√
Sangat Baik
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
√ Sangat Baik
Jumlah 10 0 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 10
Rata-rata Skor 5 Rata-rat Skor Gabungan 4,53 Sangat
Baik
Data yang diperoleh dari uji coba perorangan dapat
direkapitulasi sebagai berikut:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan
No. Indikator Rata-rata Skor
Kriteria
1. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian.
4 Baik
2. Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran.
4,2 Sangat Baik
3. Aspek Tampilan menyeluruh.
4,5 Sangat Baik
Rata-Rata Skor Keseluruhan 4,21 Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Hasil penilaian media pembelajaran berupa modul yang
dilakukan oleh tiga siswa pada uji coba perorangan menunjukkan
bahwa media pembelajaran berupa modul termasuk kategori
“sangat baik”, dengan skor rata-rata keseluruhan 4,53.
b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan
Pada saat uji coba perorangan siswa melakukan penilaian
terhadap media pembelajaran berupa modul. Hampir semua
komponen penilaian diberi nilai”baik”. Siswa juga memberikan saran
dan komentar terhadap media pembelajaran berupa modul. Saran dan
komentar yang diberikan yaitu sebagai berikut:
1) Modul ini dibahas secara baik, jadi dapat dengan mudah dipahami.
2) Materi cukup lengkap, sangat menarik.
Dari saran dan komentar yang diberikan siswa, dapat
disimpulkan bahwa sudah tidak ada revisi yang perlu dilakukan
peneliti.
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil
a. Deskripsi Data Uji coba Kelompok Kecil
Tahap uji coba yang dilakukan setelah uji coba perorangan yaitu
uji coba kelompok kecil yang dilakukan pada enam orang siswa SMA
N 1 Cangkringan kelas X pada tanggal 05 Juni 2016.
Peneliti menyerahkan modul beserta kuesioner penilaian uji
coba kelompok kecil kepada siswa. Siswa belajar dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
menggunakan media pembelajaran berupa modul di rumah dan
mengisi kuesioner penilaian terhadap modul yang dikembangkan.
Modul diserahkan kembali pada tanggal 7 Juni 2016 kepada peneliti.
Berikut ini data yang diperoleh dari salah satu siswa setelah
menggunakan pembelajaran berupa modul.
Tabel 4.11 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Penyajian materi
yang mudah di ingat siswa.
√ Baik
2. Kejelasan topik pembelajaran
√ Sangat Baik
3. Ketuntasan belajar √ Sangat Baik
4. Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkebangan kognitif siswa SMA Kelas X
√ Baik
5. Kejelasan contoh yang diberikan.
√ Baik
6. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
√ Baik
7. Kejelasan petunjuk penggunaan modul
√ Sangat Baik
8. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa.
√ Baik
9. Kemudahan memahami alur
√ Sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
materi melalui penggunaan bahasa.
Baik
10. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu siswa
√ Cukup Baik
11. Kesantunan penggunaan bahasa
√ Sangat Baik
12. Keruntutan penyajian modul
√ Sangat Baik
13. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
√ Baik
14. Penyajian gambar dala ateri menarik.
√ Baik
Jumlah 35 28 3 Sangat Baik Total Skor 66
Rata-rata Skor 4,71 Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat
Baik 2. Dukungan media
bagi kemandirian belajar siswa.
√ Baik
3. Kemampuan media untuk meningkatkan pemahaman siswa.
√ Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√ Sangat Baik
5. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
√ Baik
Jumlah 10 12 0 0 0 Sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Total Skor 22 Baik Rata-rata Skor 4,4
Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul buku.
√
Baik
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
√ Baik
Jumlah 0 8 0 0 0 Baik Total Skor 8
Rata-rata Skor 4 Rata-rata Skor Gabungan 4,37 Sangat
Baik
Data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil dapat
direkapitulasi sebagai berikut:
Tabel 4.12 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil
No. Indikator Rata-rata Skor
Kriteria
1. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian.
4,27 Sangat Baik
2. Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran.
4,3
Sangat Baik
3. Aspek Tampilan menyeluruh. 4,25 Sangat Baik Rata-Rata Skor Keseluruhan 4,27 Sangat Baik
Hasil penilaian media pembelajaran berupa modul yang
dilakukan oleh enam orang siswa pada uji coba kelompok kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa modul termasuk
dalam kategori”sangat baik”, dengan skor rata-rata keseluruhan 4,27.
b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil
Pada saat uji coba kelompok kecil siswa melakukan penilaian
terhadap media pembelajaran berupa modul. Hampir semua
komponen penilaian diberi nilai baik. Sebagian besar dari siswa
menganggap media pembelajaran modul ini menarik, dapat membantu
siswa dalam belajar, dan memudahkan dalam memahami materi yang
disampaikan melalui media pembelajaran berupa modul. Siswa juga
memberikan saran dan komentar terhadap media pembelajaran berupa
modul. Saran dan komentar yang diberikan yaitu untuk kertas agar
diganti dengan warna yang sedikit lebih terang. Dengan adanya saran
dan komentar tersebut, peneliti menjadikannya sebagai masukan untuk
perbaikan modul.
5. Data Uji Coba Lapangan
a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan pada 32 siswa SMA N 1
Cangkringan kelas X pada tanggal 10 Juni 2016. Pada tahap ini,
peneliti menyerahkan modul beserta kuesioner penilaian uji coba
lapangan kepada siswa. Siswa belajar dengan menggunakan media
pembelajaran berupa modul di rumah dan mengisi kuesioner penilaian
terhadap modul yang dikembangkan. Modul diserahkan kembali oleh
siswa kepada peneliti tanggal 11 Juni 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berikut data yang diperoleh dari salah satu siswa setelah
menggunakan media pembelajaran berupa modul.
Tabel 4.13 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian 1. Penyajian materi yang
mudah di ingat siswa.
√
Baik 2. Kejelasan topik
pembelajaran √ Sangat
Baik 3. Ketuntasan belajar √
Sangat Baik
4. Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkebangan kognitif siswa SMA Kelas X
√
Sangat Baik
5. Kejelasan contoh yang diberikan.
√ Baik
6. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
√
Baik
7. Kejelasan petunjuk penggunaan modul
√ Baik
8. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa.
√
Sangat Baik
9. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
√
Baik
10. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu siswa
√ Baik
11. Kesantunan penggunaan bahasa
√ Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
12. Keruntutan penyajian modul
√ Sangat Baik
13. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
√ Baik
14. Penyajian gambar dala ateri menarik.
√ Baik
Jumlah 35 28 0 0 0 Sangat Baik
Total Skor 63 Rata-rata Skor 4,5
Aspek kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran 1. Kemudahan
penggunaan. √ Sangat
Baik 2. Dukungan media bagi
kemandirian belajar siswa.
√ Sangat Baik
3. Kemampuan media untuk meningkatkan pemahaman siswa.
√ Sangat Baik
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
√ Sangat Baik
5. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
√ Sangat Baik
Jumlah 25 0 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 25
Rata-rata Skor 5 Aspek Tampilan Menyeluruh 1. Kemenarikan
sampul buku.
√ Sangat Baik
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
√ Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No. Aspek yang Dinilai Skala Penilaian Kriteria 5 4 3 2 1
Jumlah 10 0 0 0 0 Sangat Baik Total Skor 10
Rata-rata Skor 5 Rata-rata Skor Gabungan 4,83 Sangat
Baik
Data yang diperoleh dari uji coba lapangan direkapitulasi
sebagai berikut:
Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan
No. Indikator Rata-rata Skor
Kriteria
1. Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian.
4,31 Sangat Baik
2. Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran.
4,35 Sangat Baik
3. Aspek Tampilan menyeluruh. 4,45 Sangat Baik Rata-Rata Skor Keseluruhan 4,37 Sangat Baik
Hasil penilaian media pembelajaran berupa modul yang
dilakukan oleh 32 siswa pada uji coba lapangan menunjukkan bahwa
media pembelajaran berupa modul termasuk dalam kategori “sangat
baik”, dengan skor rata-rata sebesar 4,37.
b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan merupakan uji coba yang terakhir. Pada uji
coba ini, hampir seluruh siswa menyatakan bahwa media
pembelajaran berupa modul sudah sangat baik, menarik, dan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
untuk dipahami dalam penyampaian materinya. Siswa hanya
memberikan saran supaya pembuatan media pembelajaran berupa
modul dapat ditingkatkan lagi untuk kompetensi dasar yang lain. Dari
saran yang diberikan siswa, dapat disimpulkn bahwa sudah tidak ada
revisi yang perlu dilakukan peneliti.
C. Analisis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif didapat dari saran dan komentar pada saat
validasi oleh ahlu materi I, ahli materi II, ahli media, uji coba perorangan,
uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data kualitatif diperlukan
untuk melakukan revisi produk yang dikembangkan. Instrumen terbuka dan
wawancara juga dilakukan untuk memperkuat data kualitatif. Data
kuantitatif didapat dari hasil penilaian kualitas media pembelajaran yang
diperoleh melalui kuesioner.
1. Analisis Data dari Ahli Materi
a. Analisis Data dari Ahli Materi I
1) Analisis Data dari AhliMateri I Tahap I
a) Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian
Hasil penilaian dari ahli materi I tahap I yang sudah diperoleh
selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek materi
oleh ahli materi I tahap I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian oleh Ahli Materi I Tahap I
Hasil analisis data penilaian kualitas media pembelajaran
oleh ahli materi pada validasi tahap I, menunjukkan bahwa ahli
materi memberikan penilaian tentang kualitas aspek materi,
aspek kebahasaan dan penyajian sebagai berikut; 11(68,75%)
item dinilai “sangat baik” dan 5 (31,25%) item dinilai “baik”.
Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria “cukup baik’,
“kurang baik”,dan ‘sangat kurang baik”. Hasil analisis data
penilaian aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajian dapat
dilihat pada diagram batang sebagai berikut:
Kriteria Skor Item
Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 11 68,75 % Baik 4 5 31,25 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 16 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Gambar 4.27 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian oleh Ahli
Materi I Tahap I
b) Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
Berikut tabel hasil analisis data penilaian aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran oleh ahli materi I tahap I:
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap I
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 3 75 % Baik 4 1 25 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 4 100 %
Penilaian oleh ahli materi I tahap I pada aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran menunjukkan bahwa sebanyak 3
(75%) item dinilai “sangat baik” dan 1 (25%) item dinilai
0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian oleh Ahli Materi I Tahap I
Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
“baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan kriteria “cukup
baik’,”kurang baik’dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data
penilaian aspek efek media terhadap pembelajaran dapat dilihat
pada diagram batang berikut ini:
Gambar 4.28 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli
Materi I Tahap I c) Aspek Tampilan Menyeluruh
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek
tampilan menyeluruh oleh ahli materi I tahap I:
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Oleh Ahli MateriI Tahap I
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 0 0% Baik 4 2 100% Cukup baik 3 0 0% Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 2 100 %
0%10%20%30%40%50%60%70%80%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap I
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Penilaian oleh ahli materi I tahap I pada aspek tampilan
menyeluruh menunjukkan bahwa sebanyak 2 (100%) item
dinilai “baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan kriteria
“sangat baik”, “cukup baik’,”kurang baik’dan “sangat kurang
baik”. Hasil analisis data penilaian aspek tampilan menyeluruh
dapat dilihat pada diagram berikut ini:
Gambar 4.29 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Materi ITahap I
2) Analisis Data Ahli Materi I Tahap II
a) Aspek Materi
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek materi
oleh ahli materi I tahap II:
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan menyeluruh oleh Ahli Materi I
Tahap I
Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Aspek Materi oleh Ahli Materi I Tahap II
Hasil analisis data penilaian kualitas media pembelajaran
oleh ahli materi, aspek kebahasaan dan penyajian pada validasi
tahap I, menunjukkan bahwa ahli materi memberikan penilaian
tentang kualitas aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajian
sebagai berikut: 13(81,25%) item dinilai “sangat baik” dan 3
(18,75%) item dinilai “baik”. Tidak ada (0%) item yang dinilai
dengan kriteria “cukup baik’, “kurang baik”,dan ‘sangat kurang
baik”. Hasil analisis data penilaian aspek materi dapat dilihat
pada diagram batang sebagai berikut:
Kriteria Skor Item
Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 13 81,25% Baik 4 3 18,75% Cukup baik 3 0 0 % Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 16 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Gambar 4.30 Diagram Batang Hasil Analisis Data Hasil Penilaian Apek Materi, Aspek Kebahasaan dan Aspek Penyajian
b) Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
Berikut tabel hasil analisis data penilaian aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran oleh ahli materi I tahap II:
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap II
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 1 25% Baik 4 3 75 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 4 100 %
Penilaian oleh ahli materi I tahap II pada aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran menunjukkan bahwa sebanyak 1
(25%) item dinilai “sangat baik” dan 3 (75%) item dinilai
“baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan kriteria “cukup
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pres
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian
oleh Ahli Materi I Tahap II
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
baik’,”kurang baik”dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data
penilaian aspek efek media terhadap pembelajaran dapat dilihat
pada diagram batang berikut ini:
Gambar 4.31 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh ahli
Materi I Tahap II
c) Aspek Tampilan Menyeluruh
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek
tampilan menyeluruh oleh ahli materi I tahap II:
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli MateriI Tahap II
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 2 100% Baik 4 0 0% Cukup baik 3 0 0% Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 2 100 %
Penilaian oleh ahli materi I tahap II pada aspek tampilan
menyeluruh menunjukkan bahwa sebanyak 2 (100%) item
0%20%40%60%80%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi
pembelajaran oleh Ahli Materi I Tahap II
Sangat Baik
Baik
Cukup baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
dinilai “sangat baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan
kriteria “baik”, “cukup baik”,”kurang baik”dan “sangat kurang
baik”. Hasil analisis data penilaian aspek tampilan menyeluruh
dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:
Gambar 4.32 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Materi I Tahap II
3) Analisis Data Ahli Materi II
a) Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek materi
oleh ahli materi II:
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Materi oleh Ahli Materi II
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 4 25% Baik 4 12 75% Cukup baik 3 0 0% Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 16 100 %
0%50%
100%150%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Materi I
Tahap II
Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Hasil analisis data penilaian kualitas media pembelajaran
oleh ahli materi II, menunjukkan bahwa ahli materi memberikan
penilaian tentang kualitas aspek materi, aspek kebahasaan dan
penyajian sebagai berikut; 4(25%) item dinilai “sangat baik” dan
12(75%) item dinilai “baik”. Tidak ada (0%) item yang dinilai
dengan kriteria “cukup baik’, “kurang baik”,dan ‘sangat kurang
baik”. Hasil analisis data penilaian aspek materi dapat dilihat
pada diagram batang sebagai berikut:
Gambar 4.33 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Efek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Materi II
b) Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
Berikut tabel hasil analisis data penilaian aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran oleh ahli materi II:
0%
20%
40%
60%
80%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Materi II
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 3 75% Baik 4 1 25% Cukup baik 3 0 0 % Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 4 100 %
Penilaian oleh ahli materi II pada aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran menunjukkan bahwa sebanyak 3
(75%) item dinilai “sangat baik” dan 1 (25%) item dinilai
“baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan kriteria “cukup
baik’,”kurang baik’dan “sangat kurang baik”. Hasil analisis data
penilaian aspek efek media terhadap pembelajaran dapat dilihat
pada diagram batang berikut ini:
Gambar 4.34 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Materi II
0%10%20%30%40%50%60%70%80%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
oleh Ahli Materi II
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
c) Aspek Tampilan Menyeluruh
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek
tampilan menyeluruh oleh ahli materi II:
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Oleh Ahli Materi II
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 2 100% Baik 4 0 0% Cukup baik 3 0 0% Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 2 100 %
Penilaian oleh ahli materi II pada aspek tampilan
menyeluruh menunjukkan bahwa sebanyak 2 (100%) item
dinilai “sangat baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan
kriteria “baik”, “cukup baik”,”kurang baik”dan “sangat kurang
baik”. Hasil analisis data penilaian aspek tampilan menyeluruh
dapat dilihat pada diagram berikut ini:
Gambar 4.35 Diagram Batang Hasil Analisis Data Hasil Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Materi II
0%50%
100%150%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Materi II
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2. Analisis Data Ahli Media
a. Analisis Data Ahli Media
1) Aspek Kebahasaan dan Aspek Pernyajian
Berikut ini hasil analisis data penilaian terhadap aspek
kebahasaan dan aspek penyajian oleh ahli media.
Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasan dan Aspek Penyajian oleh Ahli Media
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 5 55,6% Baik 4 4 44,4% Cukup baik 3 0 0% Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 9 100 %
Penilaian oleh ahli media pada aspek kebahasaan dan aspek
penyajian menunjukkan bahwa sebanyak 5 (55,6%) item dinilai
“sangat baik” dan 4 (44,4%) item dinilai “baik”. Tidak ada (0%)
item dinilai dengan kriteria “cukup baik”,”kurang baik”dan “sangat
kurang baik”. Hasil analisis data penilaian aspek kebahasaan dan
aspek penyajian dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 4.36 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasaan dan Aspek Penyajian oleh ahli Media
b) Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
Berikut tabel hasil analisis data penilaian aspek efek media
terhadap strategi pembelajaran oleh ahli media:
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Media
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 1 20% Baik 4 4 80% Cukup baik 3 0 0 % Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 5 100 %
Penilaian oleh ahli media pada aspek efek media terhadap
strategi pembelajaran menunjukkan bahwa sebanyak 1 (20%) item
dinilai “sangat baik” dan 4 (80%) item dinilai “baik”. Tidak ada (0%)
item dinilai dengan kriteria “cukup baik’,”kurang baik’dan “sangat
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasaan dan Aspek Penyajian oleh Ahli
Media
Sangat baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
kurang baik”. Hasil analisis data penilaian aspek efek media terhadap
pembelajaran dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:
Gambar 4.37 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran oleh Ahli Media
c) Aspek Tampilan Menyeluruh
Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek tampilan
menyeluruh oleh ahli media:
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh Oleh Ahli Media
Kriteria Skor
Item Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 1 50% Baik 4 1 50% Cukup baik 3 0 0% Kurang baik 2 0 0 % Sangat kurang baik 1 0 0 %
Jumlah 2 100 %
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Efek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Media
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Penilaian oleh ahli media pada aspek tampilan menyeluruh
menunjukkan bahwa sebanyak 1 (50%) item dinilai “sangat baik” dan
1(50%) item dinilai “baik”. Tidak ada (0%) item dinilai dengan
kriteria “cukup baik”,”kurang baik”dan “sangat kurang baik”. Hasil
analisis data penilaian aspek tampilan menyeluruh dapat dilihat pada
diagram batang berikut ini:
Gambar 4.38 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Media
3. Analisis Data Uji Coba Perorangan
a. Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan
Dan Penyajian
Hasil Analisis data penilaian kelayakan aspek materi, aspek
kebahasaan dan penyajian pada uji coba perorangan adalah sebagai
berikut:
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh oleh Ahli Media
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Perorangan
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 0 0% Baik 3 100% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 3 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajain pada uji
coba perorangan.
Gambar 4.39 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji
Coba Perorangan
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa 3
(100%) item dinilai “baik”. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan
Penyajian pada Uji Coba Perorangan
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
kriteria “sangat baik”,”cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat
kurang baik”
b. Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran
Hasil analisis data penilaian kelayakan efek media terhadap
strategi pembelajaran pada uji coba perorangan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Perorangan
Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 1 33,3% Baik 2 66,7% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 3 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan efek media terhadap strategi pembelajaranpada uji coba
perorangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Gambar 4.40 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba
Perorangan
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa
1(33,3%) item dinilai “sangat baik” dan 2 (66,7%) item dinilai “baik”.
Tidak ada(0%) item yang dinilai “cukup baik”, ”kurang baik” dan
“sangat kurang baik”.
c. Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh
Hasil analisis data penilaian kelayakan aspek tampilan
menyeluruh pada uji coba perorangan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Perorangan
Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 2 66,7% Baik 1 33,3% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 3 100%
0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Perorangan
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan aspek tampilan menyeluruh pada uji coba perorangan.
Gambar 4.41 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Perorangan
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa
2(66,7%) item dinilai “sangat baik” dan 1(33,3%) item dinilai “baik”.
Tidak ada (0%) item yang dinilai “ cukup baik”, “kurang baik” dan
“sangat kurang baik”.
4. Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil
a. Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan
Dan Penyajian
Hasil Analisis data penilaian kelayakan aspek materi, aspek
kebahasaan dan penyajian pada uji coba kelompok kecil adalah
sebagai berikut:
0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji
Coba Perorangan
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Kelompok Kecil
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 4 66,7%% Baik 2 33,3%% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 6 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajain pada uji
coba kelompok kecil.
Gambar 4.42 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji
Coba Kelompok Kecil
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa 4
(66,7%) item dinilai “sangat baik” dan 2(33,3%) item dinilai “baik”.
Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria ”cukup baik”,
“kurang baik”, dan “sangat kurang baik”
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan
Penyajian pada Uji Coba Kelompok Kecil
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
b. Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran
Hasil analisis data penilaian kelayakan efek media terhadap
strategi pembelajaran pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.31 Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok Kecil
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 3 50% Baik 3 50% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 6 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian kelayakan efek
media terhadap strategi pembelajaranpada uji coba kelompok kecil.
Gambar 4.43 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba
Kelompok Kecil
0%10%20%30%40%50%60%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok Kecil
Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa
3(50%) item dinilai “sangat baik” dan 3 (50%) item dinilai “baik”.
Tidak ada (0%) item yang dinilai “cukup baik”, ”kurang baik” dan
“sangat kurang baik”.
c. Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh
Hasil analisis data penilaian kelayakan aspek tampilan
menyeluruh pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut:
Tabel 4.32 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Kelompok Kecil
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 3 50% Baik 3 50% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 6 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan aspek tampilan menyeluruh pada uji coba kelompok kecil.
Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Kelompok Kecil
0%
20%
40%
60%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji
Coba Kelompok Kecil
Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa
3(50%) item dinilai “sangat baik” dan 3(50%) item dinilai “baik”.
Tidak ada (0%) item yang dinilai “ cukup baik”, “kurang baik” dan
“sangat kurang baik”.
5. Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan
a. Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan
Dan Penyajian
Hasil analisis data penilaian kelayakan aspek materi, aspek
kebahasaan dan penyajian pada uji coba lapangan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.33 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji Coba Lapangan
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 18 56,25% Baik 14 43,75% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 32 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan aspek materi, aspek kebahasaan dan penyajain pada uji
coba lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Gambar 4.45 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan Penyajian pada Uji
Coba Lapangan
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa 18
(56,25%) item dinilai “sangat baik” dan 14(43,75%) item dinilai
“baik”. Tidak ada (0%) item yang dinilai dengan kriteria ”cukup
baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”
b. Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi
Pembelajaran
Hasil analisis data penilaian kelayakan efek media terhadap
strategi pembelajaran pada uji coba lapangan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.34 Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Lapangan
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 14 43,75% Baik 18 56,25% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 32 100%
0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaia Kelayakan Aspek Materi, Aspek Kebahasaan dan
Penyajian pada Uji Coba Lapangan
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan efek media terhadap strategi pembelajaranpada uji coba
lapangan.
Gambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Lapangan
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa
14(43,75%) item dinilai “sangat baik” dan 18 (56,25%) item dinilai
“baik”. Tidak ada (0%) item yang dinilai “cukup baik”, ”kurang baik”
dan “sangat kurang baik”.
c. Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh
Hasil analisis data penilaian kelayakan aspek tampilan
menyeluruh pada uji coba lapangan adalah sebagai berikut:
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
SangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran pada Uji Coba Lapangan
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Tabel 4.35 Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Lapangan
Kriteria Frekuensi Persentase
Sangat Baik 21 65,6% Baik 11 34,4% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0%
Jumlah 32 100%
Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian
kelayakan aspek tampilan menyeluruh pada uji coba lapangan.
Gambar 4.47 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji Coba Lapangan
Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa
21(65,6%) item dinilai “sangat baik” dan 11(34,4%) item dinilai
“baik”. Tidak ada (0%) item yang dinilai “ cukup baik”, “kurang baik”
dan “sangat kurang baik”.
0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%
SangatBaik
Baik CukupBaik
KurangBaik
sangatKurang
Baik
Pers
enta
se
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Kelayakan Aspek Tampilan Menyeluruh pada Uji
Coba Lapangan
Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikSangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
D. Kajian Produk Akhir
Produk media pembelajaran berupa modul yang membahas mengenai
pembelajaran materi uang untuk siswa SMA Kelas X telah dibuat melalui
serangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan. Produk ini juga telah
melalui tahap validasi produk yang melibatkan ahli materi, ahli media, dan
praktisi pembelajaran ekonomi atau guru ekonomi di sekolah. Setelah
melalui tahap validasi, produk media pembelajaran berupa modul
diujicobakan ke siswa yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu uji coba
perorangan, uji coba kelompk kecil dan uji coba lapangan. Hasil validasi
dan uji coba tersebut digunakan untuk memperoleh penilaian kualitas
produk serta saran dan komentar untuk melakukan revisi terhadap produk
yang dikembangkan.
Berdasarkan hasil penelitian oleh ahli materi, ahli media, praktisi
pemelajran ekonomi/ guru ekonomi, dan siswa, produk media pembelajaran
berupa modul yang dikembangkan ini memiliki kualitas yang “sangat baik”
dan “baik”. Oleh karena itu, media pembelajaran berupa modul ini layak
digunakan sebagai media pendukung pembelajaran ekonomi ynag dapat
digunakan secara mandiri khususnya bagi siswa kelas X SMA.
Berikut ini keunggulan yang dimiliki media pembelajaran berupa
modul.
1. Media pembelajaran berupa modul ini memuat pembelajaran materi
uang yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2. Produk yang dikembangkan sistematis dan berisi petunjuk yang jelas
sehingga siswa dapat memahami maksud dan tujuan dari materi yang
disajikan.
3. Media pembelajaran berupa modul ini dapat digunakan untuk
pembelajaran secara individu maupun kelompok secara mandiri di luar
kelas atau di rumah.
4. Produk yang dikembangkan ini dapat meningkatkan minat siswa dalam
belajar.
Media pembelajaran berupa modul yang dikembangkan ini masih
memiliki kekurangan, meskipun telah melewati tahap validasi dan uji coba,
serta dilakukan revisi beberapa kali, baik pada aspek materi, aspek
kebahasaan, penyajian, efek media terhadap strategi pembelajaran maupun
aspek tampilan menyeluruh. Kekurangan tersebut antara lain, sebagai
berikut:
1. Gambar yang diberikan untuk memperjelas materi masih kurang.
2. Soal latihan yang terdapat dalam modul kurang variatif.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti selain
menggunakan kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara pada siswa
yang menjadi responden pada uji coba produk. Berikut ini hasil wawancara
yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Tabel 4.36 Hasil Wawancara dari Uji Coba Perorangan, Uji coba Kelompok Kecil, dan Uji Coba Lapangan
Subjek
Wawancara Hasil Wawancara
Siswa pada Uji coba Perorangan
1. Siswa merasa senang belajar menggunakan medi pembelajaran berupa modul.
2. Siswa merasa terbantu untuk lebih memahami materi uang.
3. Dengan adanya modul siswa menjadi berminat untuk belajar menggunakan modul ekonomi ini.
4. Kelebihan: Menarik untuk dibaca dan mudah dipahami. Kekurangan: tulisan yang terlalu kecil.
Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil
1. Siswa merasa senang belajar menggunakan media pembelajaran berupa modul, karena belajar jadi tidak membosankan dan pembahasan langsung pada intinya.
2. Siswa merasa terbantu untuk lebih memahami materi uang karena isinya lebih ringkas.
3. Dengan adanya modul ekonomi ini, siswa menjadi lebih berminat untuk belajar karena menjadi lebih mudah.
4. Buku modul ini cocok bila digunakan untuk belajar kelompok bersama teman-teman.
5. Kelebihan: Mudah dipahami. Kekurangan: Gambar yang diberikan kurang lengkap.
Siswa pada Uji Coba Lapangan
1. Siswa merasa senang belajar menggunakan media pembelajaran berupa modul, karena mudah dipahami.
2. Siswa merasa terbantu untuk lebih memahami materi uang.
3. Dengan adanya modul, siswa lebih berminat untuk belajar karena mudah dipahami.
4. Modul ini lebih menyenagkan bila digukan untuk belajar kelompok bersama teman-teman.
5. Kelebihan: Mudah dipahami Kekurangan: Tulisan yang terlalu kecil.
Kesimpulan dari hasil wawancara pada uji coba perorangan, uji coba
kelompok kecil, dan uji coba lapangan, yaitu media pembelajaran berupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
modul ekonomi yang dikembangkan dapat membantu siswa untuk lebih
mudah memahami materi uang, meskipun siswa hanya belajar secara
mandiri di rumah atau belajar bersama dengan siswa yang lain di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian dengan judul “Pengembangan Modul sebagai Media
Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X pada Mata
Pelajaran Ekonomi” menghasilkan produk media pembelajaran berupa
modul yang layak digunakan dan dapat meningkatkan minat siswa pada
pembelajaran materi tentang uang secara mandiri di rumah atau di sekolah.
Penelitian tersebut telah melalui tahap validasi oleh ahli materi, ahli media,
guru, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.
Kelayakan media pembelajaran berupa modul dari validasi ahli dan uji coba
dapat ditunjukkan melalui data sebagai berikut ini:
1. Penilaian produk pembelajaran berupa modul oleh ahli materi I tahap I
menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran pada aspek materi,
aspek kebahasaan dan penyajian, aspek efek media terhadap strategi
pembelajaran, dan aspek tampilan menyeluruh termasuk dalam kategori
“sangat baik’dengan skor rata-rata gabungan sebesar 4,48 tahap II
termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata 4,69.
2. Penilaian produk pembelajaran berupa modul oleh ahli materi II
menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran pada aspek materi,
aspek kebahasaan dan penyajian, aspek efek media terhadap strategi
pembelajaran, dan aspek tampilan menyeluruh termasuk dalam kategori
“sangat baik” dengan skor rata-rata gabungan sebesar 4,67.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
3. Penilaian produk media pembelajaran berupa modul oleh ahli media
menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran pada aspek kebahasaan
dan penyajian, aspek efek media terhadap strategi pembelajaran, dan
aspek tampilan menyeluruh termasuk dalam kategori “sangat baik”
dengan skor rata-rata gabungan 4,42.
4. Hasil penilaian media pembelajaran berupa modul yang dilakukan oleh
tiga siswa pada uji coba perorangan menunjukkan bahwa media
pembelajaran berupa modul termasuk kategori “sangat baik” dengan skor
rata-rat keseluruhan 4,21.
5. Hasil penilaian media pembelajaran berupa modul yang dilakukan oleh
enam orang pada uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa media
pembelajaran berupa modul termasuk dalam kategori “sangat baik”
dengan skor rata-rata keseluruhan 4,27.
6. Hasil penilaian media pembelajaran berupa modul yang dilakukan oleh
32 siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa modul
termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata keseluruhan
sebesar 4,37.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian dan pengembangan produk media pembelajaran berupa
modul ini memiliki keterbatasan, yaitu:
1. Proses pembuatan produk media pembelajaran berupa modul
membutuhkan waktu yang cukup lama mulai dari pembuatan materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
pembelajaran sampai dengan pembuatan latihan soal. Sehingga
berdampak pada proses penelitian, dimana proses penelitian menjadi
lebih lama karena harus menunggu produknya jadi terlebih dahulu.
2. Pada saat proses penelitian uji coba produk kepada siswa dapat dikatakan
terlalu cepat karena sekolah ingin mengadakan ulangan kenaikan kelas
sehingga peneliti tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan
penelitian.
3. Modul ini belum berisi item tentang balikan terhadap hasil evaluasi.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan,
peneliti merumuskan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Guru dalam mengajar sebaiknya tidak hanya menggunakan buku cetak
saja, tetapi gunakan buku-buku yang menarik seperti modul agar
membuat siswa tertarik dan berminat untuk memahami materi dan
membaca buku.
2. Bagi Siswa
Media pembelajaran adalah sarana untuk belajar maka manfaatkanlah
media pembelajaran berupa modul ini dengan sebaik- baiknya untuk
meningkatkan minat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Modul yang dikembangkan oleh peneliti hanya memuat sedikit soal
latihan, maka akan lebih baik jika pada modul yang akan
dikembangkan selanjutnya dapat memuat lebih banyak soal –soal
latihan.
2. Jika modul yang dikembangkan oleh peneliti ini masih sedikit gambar
pendukung dalam materi, maka diharapkan peneliti selanjutnya dapat
memunculkan banyak gambar pendukung
3. Program yang digunakan oleh peneliti dalam pembuatan modul masih
tergolong sederhana, sehingga ada baiknya jika peneliti selanjutnya
dapat menggunakan program aplikasi yang lebih baik agar modul
yang diciptakan menjadi lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Baridwan, Zaki. 1986. Intermediate Accounting Edisi ke-5. Yogyakarta: BPFE. Cecep Kustand dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008.
(http://dc218.4shared.com/download/vj4M9KIo/5_PENGEMBANGAN_BAHAN_AJAR.rar?tsid=20120227-061731-a8f2e27. Diakses 13 September 2013)
Gay, L.R.(1990). Educational Evaluation and Measurement: Competencies for
Analysis and Aplication. Second edition. New York: Macmilan Publishing Company.
Hariyatun 2005. Model Pengembangan Menurut Dick
Carey.(http://www.ishaqmadeamin.com/2012/12/model-pengembangan-menurut-dick-carey.html).
Suprawoto. 2009. Mengembangkan Bahan Ajar dengan Menyusun Modul.
(http://www.scribd.com/doc/16554502/Mengembangkan-Bahan-Ajar-dengan-Menyusun-Modul, diakses 13 September 2013).
Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. Munadi, Sudji, Sunaryo Sunarto dan Wagiran. 2008. Pengembangan Modul
Pembelajaran Konstruktivistik Kontekstual Berbantuan Komputer dalam Mata Diklat Permesinan. Tersedia di journal.uny.ac.id, diakses tanggal; 20 Mei 2015.
Rayandra, Asyhar. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Santyasa, I Wayan. 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan Teori
Pengembangan Modul. Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada. Sadiman, Arief S. 2005. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Susilana, dkk. 2007. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.
Suparman, Atwi. 1997. Desain Instruktional. Jakarta: Rineka Cipta. Utomo, Tjipto. 1991. Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. Wahyuningsih, Ary Nur. 2011. Pengembangan Media Komik Bergambar Materi
Sistem Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan Strategi PQ4R. tersedia di journal.unnes.ac.id, diakses tanggal 30 April 2015.
Yuliarti, Diah. 2014. Pengembangan KonmikSebagai Media Pembelajaran
Akuntansi untuk Siswa SMK. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 1 Instrumen Analisis Kebutuhan
ANALISIS KEBUTUHAN
No. Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana buku pelajaran ekonomi
yang ada saat ini? Saat ini hanya menggunakan buku pelajaran ekonomi yang biasa digunakan dalam pembelajaran.
2. Bagaimana kesan buku pelajaran tersebut terhadap siswa?
Dapat membantu memahami siswa dalam proses pembelajaran.
3. Apa saja jenis metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ekonomi di sekolah ini?
Metode yang digunakan adalah diskusi, penugasan dan demonstrasi.Menggunakan aplikasi Microsoft Power Point, dan kartu soal permainan.
4. Dalam proses pembelajaran, media jenis apa saja yang digunakan di sekolah ini?
Media cetak berupa buku pelajaran dan media proyeksi berupa viewer, computer dan lain-lain
5. Apakah sekolah ini sudah pernah ada guru atau mahasiswa yang mengembangkan media pembelajaran berupa modul sebagai sumber belajar ekonomi?
Belum ada media lain seperti modul yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun mahasiswa.
6. Apabila dalam proses pembelajaran ekonomi di sekolah menggunakan media pembelajaran berupa modul bagaimanakah tanggapan Anda?
Pastiakan sangat menyenangkan dapat menggunakan media pembelajaran yang belumpernah digunakan sebelumnya.
7. Media pembelajaran berupa modul seperti apakah yang menarik menurut Anda?
Media yang mudah dipahami dan terdapat contoh soal dan penjelasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 2 Lembar Penilaian untuk Ahli Materi
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Materi akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LEMBAR VALIDASI UNTUK AHLI MATERI
A. Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan/ Komunikasi dan Aspek
Kebahasaan/ Komunikasi.
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/Saran 5 4 3 2 1
1. Kesesuaian isi Modul dengan Kompetensi Dasar dan IndikatorPembelajaran.
Materi yang disampaikan sesuai/relevan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran
2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan.
Konsep dan definisi yang disajikan sesuai dengan konsep dan definisi yang berlaku dalam bidang ilmu akuntansi.
3. Penyajian materi yang mudah di ingat siswa.
Materi yang dikandung dalam modul dapat menguatkan ingatan siswa.
4. Kejelasan topik pembelajaran
Topik yang dibahas dapat dimengerti dengan jelas.
5. Ketuntasan belajar.
Materi mengenai Uang dibahas secara runtut.
6. Kesesuaian tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X
Tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan tingkat berpikir siswa SMA kelas X, sehingga dapat diterjemahkan dengan mudah.
7. Kejelasan contoh yang diberikan
Contoh disajikan dengan jelas dan mendukung pemahaman siswa.
8. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian
Materi dan contoh yang disajikan mendukung kemandirian belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
belajar bagi siswa SMA Kelas X.
9. Kesesuaian evaluasi dengan materi dan tujuan pembelajaran.
Evaluasi yang diberikan sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
10. Kebenaran materi yang disajikan.
Materi yang disajikan telah benar dan sesuai dengan kaidah yang ada.
11. Kejelasan peta konsep dalam modul.
Peta konsep dalam modul disampaikan dengan jelas.
12. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa mendukung kemudahan memahami alur materi.
13. Ketepatan istilah. Istilah-istilah yang digunakan tepatdan sesuai dengan bidang ekonomi
14. Kesantunan penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan.
15. Kesantunan penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan.
16. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
Alur yang disajikan mendukung kemudahan pembaca untuk memahami materi.
17. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
Penyajian materi mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
B. Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/Saran 5 4 3 2 1
1. Kemudahan penggunaan.
Modul Ekonomi mudah untuk digunakan dalam proses pembelajaran siswa baik secara mandiri maupun di dalam kelas.
2. Dukungan media bagi kemandirian belajar siswa.
Modul ekonomi mendukung siswa untukdapat belajar mata pelajaran ekonomi secara mandiri.
3. K emampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
Media mampu meningkatkan minat siwa dalam mempelajari ekonomi.
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
Media mampu menambah pengetahuan siswa mengenai materi tentang uang.
C. Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik
/Saran 5 4 3 2 1 1. Kemenarikan
sampul buku.
Desain dan gambar sampul memberi kesan positif sehingga mampu menarik minat pembaca.
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
Teks dan tulisan mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D. Komentar Bapak/Ibu secara keseluruhan mengnai Modul Ekonomi ini.
____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
E. Kesimpulan Umum.
Berdasarkan penilaian kelayakan materi, kebahasaan, penyajian, efek terhadapstrategi pembelajaran dan tampilan menyeluruh, maka modul ekonomi ini dinyatakan: 1. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA tanpa
revisi. 2. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA dengan
revisi sesuai saran. 3. Tidak layak produksi maupun digunakan dalam pembelajaran di SMA.
Nama Validator : Instansi : Yogyakarta, ( )
NPP/ NIDN :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 3 Lembar Penilaian untuk Ahli Media
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Media tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Media akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LEMBAR VALIDASI UNTUK AHLI MEDIA A. Aspek Kebahasaan/ Komunikasi dan Aspek Penyajian.
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/Saran 5 4 3 2 1
1. Kejelasan petunjuk penggunaan modul.
Petunjuk penggunaan modul disampaikan dengan jelas.
2. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa.
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat berpikir siswa SMA Kelas X.
3. Kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa.
Bahasa yang digunakan sesui dengan tingkat pengembangan sosial emosional siswa SMA Kelas X.
4. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu.
Bahasa yang digunakan mendorong rasa ingin tahu siswa untuk menyelesaikan mempelajari materi.
5. Kesantunan penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan.
6. Ketepatan materi. Penulisan materi sudah tepat.
7. Keruntutan penyajian buku modul.
Penyajian buku modul dilakukan secara runtut/ sistematis.
8. Dukungan cara penyajian media modul terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Penyajian modul mendukung siswa untuk terlibat dalam pembelajaran.
9. Penyajian gambar dalam materi
Penyajian gambar dalam materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
menarik. menarik dan proporsional.
B. Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/
Saran 5 4 3 2 1
1. Kemudahan penggunaan.
Modul Ekonomi mudah untuk digunakan dalam proses pembelajaran siswa baik secara mandiri maupun di dalam kelas.
2. Dukungan media bagi kemandirian belajar siswa.
Modul ekonomi mendukung siswa untukdapat belajar mata pelajaran ekonomi secara mandiri.
3. Kemampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
Media mampu meningkatkan minat siwa dalam mempelajari ekonomi
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
Media meningkatkan pengetahuan siswa.
5. Kemampuan media memperluas wawasan siswa.
Media mampu Memperluas wawasan siswa dalam bidang ekonomi
C. Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik
/Saran 5 4 3 2 1 1. Kemenarikan
sampul buku.
Desain dan gambar sampul memberi kesan positif sehingga mampu menarik minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
pembaca. 2. Kemudahan
dalam membaca teks/tulisan.
Teks dan tulisan mudah dibaca.
D. Komentar Bapak/Ibu secara keseluruhan mengenai Modul Ekonomi
ini.
____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
E. Kesimpulan Umum.
Berdasarkan penilaian kelayakan materi, kebahasaan, penyajian, efek
terhadap strategi pembelajaran dan tampilan menyeluruh, maka modul
ekonomi ini dinyatakan:
1. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA tanpa
revisi.
2. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA dengan
revisi sesuai saran.
3. Tidak layak produksi maupun digunakan dalam pembelajaran di SMA.
Nama Validator : Instansi :
Yogyakarta,
( ) NPP/ NIDN :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 4 Lembar Penilaian untuk Guru
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Materi akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
LEMBAR VALIDASI UNTUK GURU A. Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan/ Komunikasi dan Aspek
Kebahasaan/ Komunikasi.
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/Saran 5 4 3 2 1
1. Kesesuaian isi Modul dengan Kompetensi Dasar dan IndikatorPembelajaran.
Materi yang disampaikan sesuai/relevan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran
2. Kebenaran konsep materi ditinjau dari aspek keilmuan.
Konsep dan definisi yang disajikan sesuai dengan konsep dan definisi yang berlaku dalam bidang ilmu akuntansi.
3. Penyajian materi yang mudah di ingat siswa.
Materi yang dikandung dalam modul dapat menguatkan ingatan siswa.
4. Kejelasan topik pembelajaran
Topik yang dibahas dapat dimengerti dengan jelas.
5. Ketuntasan belajar.
Materi mengenai Uang dibahas secara runtut.
6. Kesesuaian tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X
Tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan tingkat berpikir siswa SMA kelas X, sehingga dapat diterjemahkan dengan mudah.
7. Kejelasan contoh yang diberikan
Contoh disajikan dengan jelas dan mendukung pemahaman siswa.
8. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
Materi dan contoh yang disajikan mendukung kemandirian belajar bagi siswa SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Kelas X. 9. Kesesuaian
evaluasi dengan materi dan tujuan pembelajaran.
Evaluasi yang diberikan sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
10. Kebenaran materi yang disajikan.
Materi yang disajikan telah benar dan sesuai dengan kaidah yang ada.
11. Kejelasan peta konsep dalam modul.
Peta konsep dalam modul disampaikan dengan jelas.
12. Kemudahan memahami alur materi melalui penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa mendukung kemudahan memahami alur materi.
13. Ketepatan istilah. Istilah-istilah yang digunakan tepatdan sesuai dengan bidang ekonomi
14. Kesantunan penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan.
15. Kesantunan penggunaan bahasa.
Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan.
16. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
Alur yang disajikan mendukung kemudahan pembaca untuk memahami materi.
17. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
Penyajian materi mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
B. Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/Saran 5 4 3 2 1
1. Kemudahan penggunaan.
Modul Ekonomi mudah untuk digunakan dalam proses pembelajaran siswa baik secara mandiri maupun di dalam kelas.
2. Dukungan media bagi kemandirian belajar siswa.
Modul ekonomi mendukung siswa untukdapat belajar mata pelajaran ekonomi secara mandiri.
3. K emampuan media untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ekonomi.
Media mampu meningkatkan minat siwa dalam mempelajari ekonomi.
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
Media mampu menambah pengetahuan siswa mengenai materi tentang uang.
C. Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik
/Saran 5 4 3 2 1 1. Kemenarikan
sampul buku.
Desain dan gambar sampul memberi kesan positif sehingga mampu menarik minat pembaca.
2. Ke mudahan dalam membaca teks/tulisan.
Teks dan tulisan mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
D. Komentar Bapak/Ibu secara keseluruhan mengnai Modul Ekonomi ini.
____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
E. Kesimpulan Umum.
Berdasarkan penilaian kelayakan materi, kebahasaan, penyajian, efek terhadapstrategi pembelajaran dan tampilan menyeluruh, maka modul ekonomi ini dinyatakan: 1. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA tanpa
revisi. 2. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA dengan
revisi sesuai saran. 3. Tidak layak produksi maupun digunakan dalam pembelajaran di SMA.
Nama Validator : Instansi : Yogyakarta, ( )
NPP/ NIDN :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 5 Lembar Penilaian untuk Siswa
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Anda
sebagai Siswa tentang kualitas materi pembelajaran yang sedang
dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Anda sebagai
Siswa akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas media
modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Anda dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Anda pada kolom di bawah skala 1, 2, 3, 4,
atau 5.
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Anda menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada bagian
yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat saya
perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Anda untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LEMBAR VALIDASI UNTUK SISWA
A. Penilaian Aspek Materi, Aspek Kebahasaan/ Komunikasi dan Penyajian. No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik
/Saran 5 4 3 2 1 1. Penyajian materi
yang mudah di ingat siswa.
Materi yang dikandung dalam modul dapat menguatkan ingatan siswa.
2. Kejelasan topik pembelajaran
Topik yang dibahas dapat dimengerti dengan jelas.
3. Ketuntasan belajar
Materi mengenai Uang dibahas secara tuntas.
4. Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkebangan kognitif siswa SMA Kelas X
Tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan tingkat berfikir siswa SMA Kelas X sehingga dapat diterjeahkan dengan mudah.
5. Kejelasan contoh yang diberikan.
Contoh disajikan dengan jelas dan mendukung pemahaman siswa.
6. Ketepatan materi dan contoh untuk mengembangkan kemandirian belajar
Materi dan contoh yang disajikan mendukung kemandirian belajar bagi siswa SMA Kelas X
7. Kejelasan petunjuk penggunaan modul
Petunjuk penggunaan modul disampaikan dengan jelas
8. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa.
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat berpikir siswa SMA Kelas X
9. Kemudahan memahami alur
Penggunaan bahasa mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
materi melalui penggunaan bahasa.
kemudahan memahami alur materi
10. Kemampuan mendorong rasa ingin tahu siswa
Bahasa yang digunakan mendorong rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang sedang dibahas.
11. Kesantunan penggunaan bahasa
Penggunaan bahasa yang tetap santun dan tidak engurangi nilai-nilai pendidikan.
12. Keruntutan penyajian modul
Penyajian materi yang runtut memudahkan pembaca untuk memahaminya .
13. Dukungan modul terhadap keterlibatan siswa pada proses pembelajaran
Penyajian materi mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
14. Penyajian gambar dala ateri menarik.
Penyajian gambar dalam materi menarik dan proporsional.
B. Penilaian Kelayakan Efek Media Terhadap Strategi Pembelajaran
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik/
Saran 5 4 3 2 1 1. Kemudahan
penggunaan. Modul Ekonomi mudah untuk digunakan dalam proses pembelajaran siswa baik secara mandiri maupun dalam kelas.
2. Dukungan media bagi kemandirian belajar siswa.
Modul Ekonomi mendukung siswa untuk belajar mata pelajaran ekonomi secara mandiri.
3. Kemampuan media untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Media mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajari ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
4. Kemampuan media menambah pengetahuan.
Media mampu menambah pengetahuan siswa mengenai permintaan dan penawaran uang.
5. Kejelasan alur yang mendukung untuk memahami materi.
Alur yang disajikan mendukung kemudahan pembaca untuk memahami materi
C. Penilaian Aspek Tampilan Menyeluruh
No. Indikator Deskripsi Skala Penilaian Kritik
/Saran 5 4 3 2 1 1. Kemenarikan
sampul buku.
Desain dan gambar sampul memberi kesan positif sehingga mampu menarik minat pembaca.
2. Kemudahan dalam membaca teks/tulisan.
Teks dan tulisan mudah dibaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
D. Komentar Anda secara keseluruhan mengnai Modul Ekonomi ini.
____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________
E. Kesimpulan Umum.
Berdasarkan penilaian kelayakan materi, kebahasaan, penyajian, efek terhadap strategi pembelajaran dan tampilan menyeluruh, maka modul ekonomi ini dinyatakan: 1. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA tanpa
revisi. 2. Layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran di SMA dengan
revisi sesuai saran. 3. Tidak layak produksi maupun digunakan dalam pembelajaran di SMA.
Nama : No. Absen : Kelas : Yogyakarta, ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 6 Panduan Wawancara
A. Wawancara Uji Perorangan
PEDOMAN WAWANCARA SISWA UJI PERORANGAN
No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah anda merasa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berupa modul ekonomi? Mengapa?
2. Apakah anda terbantu untuk lebih memahami materi permintaan dan penawaran uang denganadanyamodulekonomitersebut? Berikanalasannya.
3. Apakah dengan adanya modul ekonomi tersebut Anda menjadi lebih termotivasi untuk belajar materi permintaan dan penawaran uang? Berikan alasannya.
4. Menuirut Anda apa kelebihan dan kekurangan modul ekonomi tersebut? Berikan penjelasannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
B. Wawancara Uji Coba Kelompok Kecil
PEDOMAN WAWANCARA UJI COBA KELOMPOK KECIL
No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah anda merasa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berupa modul ekonomi? Mengapa?
2. Apakah anda terbantu untuk lebih memahami materi permintaan dan penawaran uang dengan adanya modul ekonomi tersebut? Berikan alasannya.
3. Apakah dengan adanya modul ekonomi tersebut Anda menjadi lebih termotivasi untuk belajar materi permintaan dan penawaran uang? Berikan alasannya.
4. MenurutAnda, apakah buku modul ekonomi menyenangkan bila digunakan untuk belajar bersama teman-teman yang lain (belajar kelompok)? Mengapa?
5. Menuirut Anda apa kelebihan dan kekurangan modul ekonomi tersebut? Berikan penjelasannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
C. Wawancara UjiCoba Lapangan
PEDOMAN UJI COBA LAPANGAN
No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah Anda merasa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berupa modul ekonomi? Mengapa?
2. Apakah andaterbantu untuk lebih memahami materi permintaan dan penawaran uang dengan adanya modul ekonomi tersebut? Berikan alasannya.
3. Apakah dengan adanya modul ekonomi tersebut Anda menjadi lebih termotivasi untuk belajar materi permintaan dan penawaran uang? Berikan alasannya.
4. MenurutAnda, apakah buku modul ekonomi menyenangkan bila digunakan untuk belajar bersama teman-teman yang lain (belajar kelompok)? Mengapa?
5. Menuirut Anda apa kelebihan dan kekurangan modul ekonomi tersebut? Berikan penjelasannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran 7 Daftar Validator
No. Nama Profesi Keterangan 1. Kurnia Martikasari,
S.Pd., M.Sc. Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, JPIPS, FKIP, USD.
Ahli Materi I
2. Y.M.V Mudayen, S.Pd., M.Sc.
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, JPIPS, FKIP, USD.
Ahli Media
3. Dra. Sri Ngatun Guru SMA N 1 Cangkringan
Praktisi Pembelajaran Ekonomi (Guru Mata Pelajaran Ekonomi) atau Ahli Materi II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 8 Daftar Subjek Penelitian
Subjek Penelitian dari SMA N 1 Cangkringan
DAFTAR SISWA SMA N 1 CANGKRINGAN
SUBJEK UJI COBA PRODUK MODUL EKONOMI
No. Nama Kelas
Keterangan
1. Herwido Margatama X A Peserta Uji Coba Perorangan 2. Faisal Taufiq Ridho X A
3. Afifah Adinda T X A 4. Riri Resa Arista X B
Peserta Uji Coba Kelompok Kecil
5. Isnaen Hertanti Febriana X B 6. Rico Ardyanto XB 7. Rachma Alya W XB 8. Ika Nur Oktaviana XB 9. Muh Daffa Aqsha XB 10. Arunia Dia F XC
Peserta Uji Coba Lapangan
11. FakhrulAdam XC 12. Gangga P XC 13. Hasna Maretta Sausana XC 14. Cendy Oktaviani Arni XC 15. Evita Kartika Dewi XC 16. David Suryo Negoro XC 17. Evi Aprilia Susitaningrum XC 18. Herdian Bunga F XC 19. Radotya Pramathana D XC 20. Rahmat Kurniawan XC 21. Tessa Riana Rahmadhani XC 22. Satria Daru Mukti XC 23. Tri Oktaviani XC 24. Vanessa Handhita Prasasti XC 25. Rahmat Setyawan XC 26. Rina Nurfiana XC 27. Risky Cahya Istu R XC 28. Rizka Dwi Astuti XC 29. Wanda Mulyana XC 30. Zakarna Akbar XC 31. Desti Ira Pratiwi XC 32. Elsa Rosalina XC 33. Nurahmadi Romadion XC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
34. Melinia Nilasari XC 35. Mei Wahyu Pratiwi XC 36. Erika Damayanti XC 37. Mega Fitriani XC 38. Handoko Pratama Putra XC 39. Guntur Mahendra P XC 40. Anggriani Nindya XC 41. Alfarisa Nugravita S XC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran 9 Rekapitulasi Data Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran 10 Hasil Validasi
A. Hasil Penilaian oleh Ahli Materi I Tahap I
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Materi akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
B. Hasil Penilaian oleh Ahli Materi I Tahap II
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Materi akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
5 = Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
C. Hasil Penilaian oleh Ahli Materi II
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Materi akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
5 = Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Hasil Penilaian oleh Ahli Media
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari
Bapak/Ibu sebagai Ahli Media tentang kualitas materi pembelajaran yang
sedang dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai
Ahli Media akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
media modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Bapak/Ibu pada kolom di bawah skala 1, 2, 3,
4, atau 5.
Keterangan:
5 = Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
5. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada
bagian yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat
saya perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 11 Contoh Penilaian Kuesioner Uji Coba
A. Kuesioner dari Uji Coba Perorangan
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Anda
sebagai Siswa tentang kualitas materi pembelajaran yang sedang
dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Anda sebagai
Siswa akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas media
modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Anda dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Anda pada kolom di bawah skala 1, 2, 3, 4,
atau 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Anda menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada bagian
yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat saya
perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Anda untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
B. Kuesioner dari Uji Coba Kelompok Kecil
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Anda
sebagai Siswa tentang kualitas materi pembelajaran yang sedang
dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Anda sebagai
Siswa akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas media
modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Anda dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Anda pada kolom di bawah skala 1, 2, 3, 4,
atau 5.
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Anda menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada bagian
yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat saya
perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Anda untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
C. Kuesioner dari Uji Coba Lapangan
LEMBAR EVALUASI
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X
Materi Pelajaran : Ekonomi
Sasaran Program : Siswa SMA Kelas X
Judul Penelitian : Pengembangan Modul Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Peneliti : Eva Asih Purnamasiwi
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Anda
sebagai Siswa tentang kualitas materi pembelajaran yang sedang
dikembangkan dengan media modul ekonomi.
2. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek isi, kebahasaan, penyajian, efek media
terhadap strategi pembelajaran dan penyajian.
3. Pendapat, saran, penilaian dan kritik yang membangun dari Anda sebagai
Siswa akan sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas media
modul ekonomi ini.
4. Sehubungan dengan hal teresbut, mohon kiranya Anda dapat memberikan
tanda “ √ ” untuk setiap pendapat Anda pada kolom di bawah skala 1, 2, 3, 4,
atau 5.
Keterangan:
5 = Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang
1 = Kurang Baik
5. Apabila Anda menilai kurang, mohon untuk memberikan tanda pada bagian
yang kurang pada modul dan memberikan saran perbaikan agar dapat saya
perbaiki.
6. Mohon untuk memberikan kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap
modul ini.
7. Atas bantuan dan kesediaan Anda untuk mengisi lembar evaluasi ini, saya
ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Lampiran 12 Hasil Wawancara
A. Wawancara Uji Perorangan
HASIL WAWANCARA SISWA UJI PERORANGAN
No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah anda merasa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berupa modul ekonomi? Mengapa?
Siswa 1 :Iya, karena mudah dipahami
Siswa 2 : Iya, karena lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.
Siswa 3 : Iya saya senang.
1. Apakah anda terbantu untuk lebih memahami materi permintaan dan penawaran uang dengan adanya modul ekonomi tersebut? Berikan alasannya.
Siswa 1 : Iya sangat terbantu karena di modul ini sudah ada penjelasan yang lebih rinci.
Siswa 2 : Ya, karena modul ini mudah dipahami.
Siswa 3 : Ya, karena di modul ini sudah terdapat banyak penjelasan mengenai materi tentang uang, jadi sangat membantu.
2. Apakah dengan adanya modul ekonomi tersebut Anda menjadi lebih berminat untuk belajar materi permintaan dan penawaran uang? Berikan alasannya.
Siswa 1 : Iya, saya berminat untuk belajar tentang materi ini.
Siswa 2 : Ya, saya menjadi lebih ingin tahu.
Siswa 3 : Ya, saya sangat berminat untuk belajar.
3.
Menurut Anda apa kelebihan dan kekurangan modul ekonomi tersebut? Berikan penjelasannya.
Siswa 1 : Kekurangannya menurut saya tidak ada, kalau kelebihannya menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Siswa 2 : Kelebihannya, mudah dipahami, dan kekurangannya untuk warna kertasnya mungkin lebih diterangkan lagi.
Siswa 3 : kekurangnya, dan kelebihannya, mudah dipahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
B. Wawancara Uji Coba Kelompok Kecil
PEDOMAN WAWANCARA UJI COBA KELOMPOK KECIL
No.
Pertanyaan Jawaban
1. Apakah anda merasa senang belajar menggunakan media pembelajaran berupa modul ekonomi? Mengapa?
Siswa 1 : Saya suka, karena sangat menarik.
Siswa 2 : Saya senang, karena belajar menjadi tidak melelahkan.
Siswa 3 : Senang, karena materinya lebih ringkas dan jelas.
2. Apakah anda terbantu untuk lebih memahami materi permintaan dan penawaran uang dengan adanya modul ekonomi tersebut? Berikan alasannya.
Siswa 1 : Iya, jadi lebih mudah
Siswa 2 : Terbantu, karena lebih ringkas.
siswa 3 : Iya sangat terbantu.
3. Apakah dengan adanya modul ekonomi
tersebut Anda menjadi lebih termotivasi untuk belajar materi permintaan dan penawaran uang? Berikan alasannya.
Siswa 1 : Iya Siswa 2 : Iya, belajar
menjadi lebih gampang.
Siswa 3: Iya. 4. MenurutAnda, apakah buku modul ekonomi
menyenangkan bila digunakan untuk belajar bersama teman-teman yang lain (belajar kelompok)? Mengapa?
Siswa 1 : Iya Siswa 2 : Iya Siswa 3 : Iya, karena
lebih ringkas. 5. Menurut Anda apa kelebihan dan kekurangan
modul ekonomi tersebut? Berikan penjelasannya.
Siswa 1 : Kelebihannya,mudah dipahami, kekurangan, tulisan terlalu kecil.
Siswa 2 : Kelebihannya menarik, kekuranganya tidak ada.
Siswa 3 : Kelebihannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
mudah untuk dipakai belajar, kekurangannya tidak ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
C. Wawancara UjiCoba Lapangan
PEDOMAN UJI COBA LAPANGAN
No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah Anda merasa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berupa modul ekonomi? Mengapa?
Siswa 1: Iya, karena lebih paham.
Siswa 2 : Iya Siswa 3: Iya, karena
mudah dipahami. 2. Apakah andaterbantu untuk lebih memahami
materi permintaan dan penawaran uang dengan adanya modul ekonomi tersebut? Berikan alasannya.
Siswa 1 : Terbantu,karena menjadi lebih mengerti materinya.
Siswa 2 : Iya Siswa 3 :Iya
3. Apakah dengan adanya modul ekonomi tersebut Anda menjadi lebih berminat untuk belajar materi permintaan dan penawaran uang? Berikan alasannya.
Siswa 1 : Iya, saya jadi lebih berminat.
Siswa 2 :Iya, karena mudah dipahami.
Siswa 3 : Iya 4. MenurutAnda, apakah buku modul ekonomi
menyenangkan bila digunakan untuk belajar bersama teman-teman yang lain (belajar kelompok)? Mengapa?
Siswa : Ya, sangat menyenangkan
Siswa 2 : Ya. Siswa 3: Enak untuk
dipakai belajar 5. Menuirut Anda apa kelebihan dan kekurangan
modul ekonomi tersebut? Berikan penjelasannya.
Siswa 1 : Kelebihannya, mudah dipahami, dan kekuranganya tulisan terlalu kecil.
Siswa 2 : Kelebihannya materi yang disampaikan jelas,kekurangannya tidak ada.
Siswa 3 : Kelebihannya materi jelas dan mudah dipahami, kekurangannya tidakada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Lampiran 13 (print) sampul produk akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Lampiran 14 Foto Pelaksanaan Penelitian
A. Foto Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
B. Foto Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
C. Foto Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Lampiran 15 Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI