pengembangan model permainan modisco ball …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · modisco ball...

55
i PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN PELAJARAN 2015 SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang oleh Badharudin Hag Malabara 6102411105 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: vandiep

Post on 03-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

i

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA

KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN PELAJARAN 2015

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

oleh

Badharudin Hag Malabara

6102411105

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

ii

ABSTRAK

Badharudin Hag Malabara. 2015. Pengembangan Model Permainan Modisco Ball dalam Pembelajaran sepakbola Pada Siswa Kelas V SD Labschool Unnes Tahun Pelajaran 2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Mohamad Annas, S.Pd, M.Pd. Kata kunci: Pengembangan, Sepakbola, Permainan modisco ball.

Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran penjas pada materi sepakbola masih kurangnya suatu variasi atau modifikasi suatu permainan dalam pembelajaran, sehingga siswa merasa jenuh,kurang termotivasi dan kurang aktif dalam pembelajaran sehingga kurang efektif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana permainan modisco ball dapat mengatasi masalah kurangnya minat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran PJOK, serta membentuk modifikasi permainan sepakbola yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD Labschool Unnes.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran sepakbola berupa permainan modisco ball untuk mengatasi kurang aktif dan minat siswa dan membentuk modifikasi yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD Labschool Unnes Semarang dalam pembelajaran penjaskes.

Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dari Sugiyono yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan yang didapat dari hasil pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan yang mana dihasilkan permasalahan seperti, siswa lebih cenderung diam dalam permainan dan kurang minimnya modifikasi dalam pembelajaran (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model permainan modisco ball, (3) uji validasi ahli yaitu menggunakan satu ahli penjas dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba skala kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba skala kecil (18 siswa). Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji coba skala besar (45 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba skala besar, (7) hasil akhir model permainan modisco ball bagi siswa kelas V SD Labschool Unnes Semarang . Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli penjas 77% (baik), ahli pembelajaran 69% (Cukup baik), uji coba skala kecil 73% (baik), dan uji coba skala besar 80% (baik). Dari data yang diperoleh pada uji skala besar aspek kognitif 84% (baik),Psikomotor 76% (baik) dan afektif 97% (sangat baik).

Berdasarkan data yang ada dapat disimpulkan bahwa model permainan

modisco ball ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran permainan

sepakbola bagi siswa kelas V SD Labschool Unnes Semarang. Berdasarkan

hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru penjas di sekolah dasar untuk

menggunakan produk permainan modisco ball ini sebagai alternatif pembelajaran

permainan sepakbola.

Page 3: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

iii

Page 4: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

iv

Page 5: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

v

Page 6: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Saat tidak punya prestasi, jadilah orang yang bisa dipercaya dan jujur

dalam bermasyarakat. karna itu lebih baik.

Saat proses menuju kesusksesan itu sulit, maka saat mencapai

kesuksesan akan sulit pula terjatuh lagi.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan buat yang tercinta

kedua orang tua saya : Bapak Sumardi dan Ibu

Tukiyah, terima kasih atas segala dukungan, do’a,

cinta dan kasih sayang, serta nasehat dari Bapak

dan Ibu.

Yang tercinta kakak saya Dias Malajani dan

seluruh keluarga yang telah memberikan

dukungan kepada saya.

Teman-teman PGPJSD angkatan 2011 dan

almamater FIK UNNES tercinta.

Page 7: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas berkat rahmat serta hidayah Allah SWT

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Model

Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Modisco ball Bagi Siswa Kelas V

SD Labschool Unnes Semarang Tahun 2015. Dengan demikian penulis juga

dapat menyelesaikan studi program Sarjana, di Prodi Pendidikan Guru

Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan

dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang tiada terhingga, diantaranya kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti menjadi mahasiswa UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu

Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

dorongan dan semangat serta ijin penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Mohamad Annas, S.Pd, M.Pd. selaku Pembimbing yang telah memberikan

petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Sulaiman, M.Pd. selaku Dosen Ahli yang telah sabar dan teliti dalam

memberikan petunjuk, dorongan, dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

viii

6. Muhamad Mukhlas, S.Pd. selaku Kepala SD Labschool Unnes yang telah

memberikan ijin penelitian.

7. Saeful Rokhman, S.Pd. selaku guru Pendidikan Jasmani SD Labshool Unnes

yang telah berkenan sebagai Ahli Pembelajaran dan banyak membantu

dalam penyelesaian penelitian ini.

8. Siswa kelas V SD Labschool Unnes yang telah bersedia menjadi sampel

penelitian.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PJKR, FIK, UNNES, yang telah memberikan

bekal ilmu dan pengetahuan kepada peneliti hingga peneliti dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

10. Teman-teman PGPJSD/PJKR angkatan 2011 dan almamater FIK UNNES

yang tercinta.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang sesuai

dengan kebaikan yang telah diberikan selama ini. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Semarang, November 2015

Penulis

Page 9: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .......................................................................................................... i ABSTRAK ..................................................................................................... ii PERNYATAAN ............................................................................................. iii PERSETUJUAN ........................................................................................... iv PENGESAHAN ..................................................................................... ........ v MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ................................................................ 8 1.3 Tujuan Pengembangan ............................................................ 8 1.4 Manfaat Pengembangan .......................................................... 8 1.5 Spesifikasi Produk .................................................................... 8 1.6 Pentingnya Pengembangan ..................................................... 9

1.6.1 Bagi Peneliti .................................................................... 9 1.6.2 Bagi Penelitihan Lanjutan ................................................ 9 1.6.3 Bagi Guru Penjas ............................................................ 9 1.6.4 Bagi Lembaga ................................................................. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Kajian Pustaka ......................................................................... 11 2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani ...................................... 11 2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani ............................................ 12

2.2 Guru Profesional ...................................................................... 12 2.3 Kebugaran jasmani .................................................................. 14 2.4 Minat Belajar................................................................................ 15 2.5 Pengertian Motivasi................................................................ ... 16 2.6 Pengertian Gerak dasar ........................................................... 16 2.7 Karakteristik anak ....................................................................... 17 2.8 Model Pembelajaran.................................................................... 18

2.9 Teori bermain .................................................................... 18 2.10 Teknik Dasar Sepakbola ......................................................... 19

2.10.1 Permainanan ................................................................. 19 2.11 Perkembangan Permainan Sepak bola...................................... 20 2.12 Permainan Sepak bola ............................................................ 20

2.12.1 Karakteristik Permainan Sepak bola................................. 20 2.12.2.Tujuan Permainan Sepak bola ......................................... 21 2.12.3 Faktor Permainan Sepak Bola........................................... 22 2.12.4 Fasilitas Permain Modisco ball.......................................... 23 2.12.5 Modifikasi Permainan Sepak Bola..................................... 29

2.12.5.1 Hakekat Permainan Modisco ball............................ 29 2.12.5.2 Fasilitas dan Alat Bermain....................................... 31

Page 10: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

x

2.12.5.3 Peraturan Permainan Modisco ball ...................... 33 2.12.5.4 Kelebihan Permainan Modisco ball ...................... 35 2.12.5.5 Aspek Yang Terkandung Dalam Modisco ball ...... 35

2.13 Kerangka Berfikir ...................................................................... 36 BAB III METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan ............................................................. 38 3.2 Prosedur Pengembangan......................................................... 39

3.2.1 Analisis Kebutuhan ........................................................ 39 3.2.2 Pembuatan Produk Awal ................................................. 40 3.2.3 Uji Coba kelompok kecil ................................................. 40 3.2.4 Revisi I ........................................................................... 41 3.2.5 Revisi II............................................................................. 41 3.2.6 Uji coba Kelompok Besar ................................................ 41 3.2.7 Hasil Akhir ....................................................................... 41

3.3 Uji Coba Produk ....................................................................... 41 3.3.1 Desain Uji Coba ............................................................. 41

3.3.1.1 Uji Coba I : Skala Kecil ........................................ 42 3.3.1.3 Uji Coba II : Skala Besar. .................................... 42

3.3.2 Subjek Uji Coba .............................................................. 43 3.4 Cetak Biru Produk .................................................................... 43

3.4.1 Definisi Permainan Modisco Ball ..................................... 43 3.4.2 Sarana dan Prasarana Permainan modisco ball .............. 44 3.4.3 Peraturan Permainan Modisco ball .................................. 46

3.5 Jenis Data ................................................................................. 47 3.6 Instrumen Pengumpulan Data .................................................. 47

3.6.1 pengumpulan data ........................................................... 48 3.7 Analisis Data ............................................................................ 50

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN 4.1 Penyajian Data Hasil Uji Coba Skala Kecil ............................... 51

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan ................................................ 51 4.1.2 Deskripsi Draf Produk Awal ............................................ 53

4.1.2.1 Sarana dan Prasarana Permainan Modisco Ball . 53 4.1.2.2 Peraturan Permainan Modisco Ball ...................... 54

4.1.3 Validasi Ahli ................................................................... 56 4.1.3.1 Validasi Draf Produk Awal ................................... 56 4.1.3.2 Deskripsi Data Validasi Ahli ................................ 57 4.1.3.3 Revisi draf Produk Awal Sebelum Uji Coba

Skala Kecil .......................................................... 58 4.2 Hasil Analisis Data pada Uji Coba Skala Kecil ......................... 59

4.2.1 Hasil Analisis Data Aspek Psikomotor Uji Coba Skala Kecil ..................................................................... 59

4.2.2 Hasil Analisis Data Aspek Afektif Uji Coba Skala Kecil .... 60 4.2.3 Hasil Analisis Data Aspek Kognitif Uji Coba Skala Kecil .. 60 4.2.4 Deskripsi Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Kecil .......... 62

4.3 Revisi Produk Setelah Uji Coba Skala Kecil ............................ 64 4.3.1 Pengukuran Kualitas Produk oleh Ahli Penjas

dan Ahli Pembelajaran ................................................... 65 4.4 Penyajian Data Hasil Uji Coba Skala Besar ............................. 66

4.4.1 Hasil Analisis Data Aspek Psikomotor Uji Coba Skala Besar ..................................................................... 67

Page 11: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

xi

4.4.2 Hasil Analisis Data Aspek Afektif Uji Coba Skala Besar .................................................................... 67

4.4.3 Hasil Analisis Data Aspek Kognitif Uji Coba Skala Besar ..................................................................... 68

4.5 Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Besar ................................. 69 4.6 Prototipe Produk ...................................................................... 72

4.6.1 Sarana dan Prasarana Permainan Modisco Ball ............. 73 4.6.2 Peraturan Permainan Modisco Ball ................................ 75 4.6.3 Kelebihan Permainan Modisco Ball ................................ 77

BAB V KAJIAN DAN SARAN 5.1 Kajian Prototipe Produk ............................................................ 78 5.2 Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan

Lebih Lanjut ............................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 82

Page 12: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sepakbola ............................. 6

2.1 Karakteristik Fisik dan Mental Siswa ......................................... 17

2.2 Perbedaan Sepakbola dan modisco Ball ................................... 31

3.1 Faktor,Indikator dan Evaluasi ............................................................ 48

3.2 Skor Jawaban Kuisioner “Ya” atau “tidak” ......................................... 49

3.3 Faktor,Indikator dan Jumlah Butir Kuisioner ...................................... 49

3.4 Klasifikasi Persentase ...................................................................... 50

4.1 Hasil Lembar Evaluasi Kualitas (Uji Coba Skala Kecil ....................... 57

4.2 Saran dan Perbaikan dari Ahli Penjas dan Ahli Pembelajaran. ......... 58

4.3 Hasil Analisis Data Aspek Psikomotor Uji Coba Skala Kecil. ............. 59

4.4 Hasil Analisis Data Aspek Afektif Uji Coba Skala Kecil. .................... 60

4.5 Hasil Analisis Data Aspek Kognitif Uji Coba Skala Kecil. .................. 61

4.6 Deskripsi Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Kecil. ........................... 62

4.7 Hasil Lembar Evaluasi Kualitas (Uji Coba Skala Besar) .................... 65

4.8 Saran Perbaikan Model Permainan .................................................. 66

4.9 Hasil Analisis Data Aspek Psikomotor Uji Coba Skala Besar. ........... 67

4.10 Hasil Analisis Data Aspek Afektif Uji Coba Skala Besar. ................. 67

4.11 Hasil Analisis Data Aspek Kognitif Uji Coba Skala Besar ................ 68

4.12 Deskripsi Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Besar. ....................... 69

Page 13: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Lapangan Permainan Modisco Ball ................................................ 24

2.2 Lapangan Permainan Modisco Ball ................................................ 32

2.3 Bola dalam Permainan Modisco Ball .............................................. 32

3.1 Prosedur Pengembangan Modisco Ball .................................. 39

3.2 Lapangan Modisco Ball............................................................ 44

3.3 Bola Dalam Permainan Modisco Ball ...................................... 45

4.1 Lapangan Permainan Modisco Ball ............................................... 53

4.2 Bola Permainan Modisco Ball. ...................................................... 54

4.3 Diagram Prosentase Hasil Uji Coba Skala Kecil. ............................ 64

4.4 Diagram Prosentase Hasil Uji Coba Skala Besar. ........................... 72

4.5 Lapangan Permainan Modisco Ball. ............................................... 74

4.6 Bola Permainan Modisco Ball. ........................................................ 75

Page 14: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Usulan Topik Skripsi ......................................................................... 82

2. Surat Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi .................................... 83

3. Surat Ijin Penelitian. .......................................................................... 84

4. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru Penjas ..................................... 85

5. Pedoman Wawancara Dengan Guru Penjas ..................................... 86

6. Angket Observasi Awal. .................................................................... 87

7. Hasil Analisa data Observasi Awal............................................. ........ 88

8. Kisi-Kisi Intrumen Evaluasi untuk Ahli ............................................... 89

9. Lembar Evaluasi untuk Ahli Penjas. .................................................. 90

10. Lembar Evaluasi untuk Ahli Pembelajaran. ....................................... 95

11. Kisi-Kisi Instrumen Siswa. ................................................................. 99

12. Lembar Evaluasi untuk Siswa. .......................................................... 100

13. Lembar Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor. .............................. 103

14. Surat Keterangan Telah melakukan Penelitihan ............................... 107

15. Hasil Penguuran Tinggi Badan dan Berat Badan .............................. 108

16. Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Aspek Psikomotor Uji Coba Skala Kecil. ........................................................................ 110

17. Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Aspek Afektif Uji Coba Skala Kecil. ........................................................................ 111

18. Hasil Pengisian Kuesioner Aspek Kognitif Uji Coba Skala Kecil. ....................................................................................... 112

19. Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Aspek Kognitif Uji Coba Skala Besar. ....................................................................... 113

20. Hasil Pengisian Lembar Pengamatan Psikomotor Uji Coba Skala Besar. ....................................................................... 115

21. Hasil Pengisian Kuesioner Aspek Afektif Uji Coba Skala Besar ....... 117

22. Dokumentasi ..................................................................................... 119

Page 15: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan

mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani,

sesuai nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan (Fuad Ihsan,

2003:1).

Pendidikan jasmani adalah pendidikan melauli jasmani, jasmani menunjuk

kepada hal-hal yang mengenai jasad yang berhubungan dengan tubuh dan

badab manusia ( Abduk Kadir Ateng, 1992:10).

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak. Pendidikan

jasmani merupakan media untuk membina anak agar kelak mampu membuat

keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani hidup

sehat di sepanjang hayatnya. Tujuan ini akan tercapai melalui penyediaan

pengalaman langsung dan nyata berupa aktivitas jasmani. Aktivitas jasmani itu

dapat berupa permainan atau olahraga yang terpilih. Pendidikan jasmani

merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas ototo-otot besar

hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan

kesehatan dan pertumbuhan badan (Abdul Kadir Ateng, 1992:4).

Pendidikan jasmani merupakan media yang tepat untuk mendorong

perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran,

penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, dan sosial) serta pembiasaan hidup sehat

antara pertumbuhan dan perkembangan seimbang. Permainan dalam konteks

Page 16: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

2

pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai pembekalan pentingnya aktivitas fisik

untuk meningkatkan kondisi sehat, kebugaran fisik, hubungan sosial,

pengendalian emosi dan moral. Untuk itu guru perlu memahami konsep dasar

dan strategi pembelajarannya. Permainan atau bermain merupakan fenomena

masyarakat dari mulai kanak-kanak hingga orang tua. Bagi anak-anak bermain

menjadi suatu kebutuhan sampai kadang pada saat bermain mereka lupa waktu.

Pada saat kita sebagai guru memberikan materi tentang namanya permainan

anak-anak sangat senang dan puas saat melakukannya, dari permainan ini anak

akan membuat dampak positif lebih cerdas lagi dan cermat dalam tindakannya.

Pengembangan permainan sepakbola perlu dilakukan karena aktivitas

jasmani merupakan proses belajar yang tidak tergantikan untuk perkembangan

kognitif, sosial, dan psikomotorik, letak dasar hidup sehat aktif, sepanjang hayat,

letak dasar dalam kehidupan sosial dan masyarakat.

Pendidikan jasmani diarahkan guna membentuk jasmani yang sehat dan

mental yang baik, agar dapat menghasilkan generasi muda yang baik,

bertanggung jawab, berdisiplin, berjiwa besar, berkepribadian, kuat jiwa raga

serta berkesadaran nasional. Dengan demikian akan lebih mampu mengisi dan

mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara tercinta Indonesia.

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak dalam

mengembangkan kemampian fisik maupun kognitif siswa. Pendidikan jasmani

merupakan media untuk membina anak agar kelak mereka mampu membuat

keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola

hidup sehat di sepanjang hayatnya. Tujuan ini akan tercapai melalui penyediaan

pengalaman langsung dan nyata berupa aktivitas jasmani. Aktivitas Jasmani itu

dapat berupa permainan atau olahraga yang terpilih. Tujuan penjasor yaitu

Page 17: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

3

memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan

yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik

,mental, sosial, emosional dan moral (Achmad Patusuri, 2012:12)

Pembelajaran penjasorkes dilakukan secara konvensional tanpa

melakukan suatu variasi dan pengembangan model pembelajaran yang

disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Pembelajaran konvensional

merupakan metode pembelajaran yang secara rutin dilakukan dengan cara dan

urutan yang relatif sama. Model pembelajaran yang biasa dilakukan dalam

pembelajaran mata pelajaran olahraga terdiri dari ceramah dan pemberian

contoh, kemudian siswa mempraktekkan materi yang telah disampaikan oleh

guru, sedangkan guru biasanya hanya mengawasi. Pada tahap berikutnya

seorang guru melakukan penilaian sebagai bentuk evaluasi dari materi yang

diajarkan atau yang dilakukan oleh para siswa. Padahal jika seorang guru

melakukan dengan pengembangan model permainan yang menarik maka anak

didik akan cepat meresap materi yang diajarkan dan tidak akan bosan.

Pembelajaran seperti ini memiliki kekurangan yaitu kurang mengoptimalkan

keikutsertaan siswa untuk menemukan dan mempraktekkan materi secara

mandiri, sehingga kemampuan atau potensi dari anak didik tidak akan keluar

sehingga seorang guru tidak akan tahu seberapa jauh kemampuan seorang

siswa tersebut. Selain itu siswa cenderung bersifat individualis karena kurangnya

interaksi atau komunikasi untuk berkembang secara bersama-sama dan berbagi

pengalaman yang dimiliki.

Setiap proses pembelajaran seorang guru pasti menemukan suatu

kejenuhan, ketidak cocokan, dan berbagai permasalahan lainnya dengan siswa

terkait dengan gejala tersebut. Singkatnya penjasorkes bertujuan untuk

Page 18: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

4

mengembangkan potensi setiap anak setingi-tingginya, secara sederhana tujuan

penjasorkes meliputi tiga ranah atau dominan yaknin kognitif ,psikomotor dan

afektif sebagai satu kesatuan (Achmad Paturusi ,20012:15). Seorang siswa tidak

akan mampu menerima dan menangkap pengetahuan secara benar jika

emosional siswa menolak dan akan merasa jenuh.

Oleh karena itu perlu dilakukan adanya sebuah pengembangan model

pemainan sebagai strategi pelaksanaan pembelajaran bagi siswa yang harus

dikembangkan dan dikemas dengan menarik agar siswa tertantang dan mampu

mengatasi permasalahan ini. Dengan adanya modifikasi dan pengembangan

permainan sepakbola ini diharapkan siswa menjadi lebih aktif unuk mengikuti

mata pelajaran penjasorkes. Sehingga standar kompetensi yang ada pada

kurikulum bisa tercapai dengan baik. Esensi modifikasi adalah menganalisa

sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya

dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial dapat memperlancar siswa dalam

belajarnya. (Yoyo Bahagia dan Adang Suherman, 2000:1)

Jadi, secara sederhana pendidikan jasmani memberikan kesempatan

kepada siswa untuk :

1) Mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya yang berkaitan

dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan

sosial.

2) Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai

keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam

aneka aktivitas jasmani.

Page 19: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

5

3) Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang

optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan

terkendali.

4) Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas

jasmani baik secara berkelompok maupun perorangan.

5) Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat mengembangkan

keterampilan sosial yang memungkinkan siswa berfungsi secara efektif

dalam hubungan antar orang.

6) Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktivitas jasmani, termasuk

permainan olahraga.

SD LABSCHOOL UNNES adalah salah satu SD swasta di kota Semarang.

Letak SD LABSCHOOL UNNES ada di sampangan jalan menoreh X No.4,

Semarang. Kondisi sosial ekonomi masyarakat (orang tua wali) sebagian besar

dari kalangan masyarakat menengah ke atas antara lain pedagang, swasta dan

PNS/TNI/POLRI.

Dari identifikasi dan pengamatan waktu disekolah ada bebeberapa hal

permasalahan antara lain, kurangnya minat siswa dalam pembelajaran seperti:

ada siswa yang duduk saat pembelajaran, lebih suka jadi penonton dan saat

pembelajaran hanya diam dilapangan atau gerak sesukanya. Dalam

pembelajaran dan dalam pengelolaan kelasnya juga masih kurang, misalnya:

siswa bicara sendiri saat guru menjelaskan materi tentang penjasorkes. Kurang

kreatinya guru dalam memberikan variasi atau modifikasi dalam pembelajaran,

juga mempengaruhi ketertarikan siswa dalam pembelajaran sepak bola.

Hendaknya permasalahan seperti itu segera diatasi lebih cepat, agar

pembelajaran yang berlangsung lebih menarik dan tercapainya aspek-aspek

Page 20: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

6

yang ada dalam pembelajaran penjasorkes seperti: aspek kogniti, psikomotor

dan afektif.

Peneliti telah melakukan observasi di SD LABSCOOL UNNES pada

tanggal 26 Maret 2015 tentang kelengkapan sarana dan prasarana sepakbola.

Hasil Observasi yang didapatkan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Permainan Sepakbola

(sumber: hasil survei tanggal 26 Maret 2015)

Sesuai dengan kompetensi dasar permainan bola besar kelas V yaitu.

Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan sepakbola,

serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran. Materi ajar yang diajarkan

dribling, passing, control, shotting.

Peneliti mengamati proses pembelajaran permainan sepakbola pada tanggal

26 maret 2015 di SD LABSCHOOL UNNES yang berlokasi di daerah peneliti.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi ada beberapa hal yang ditemui

peneliti dalam proses pembelajaran bola besar khususnya permainan sepakbola,

antara lain:

No Sarpras Sepakbola Banyak

1. Lapangan 1

2. Bola 7

3. Gawang 2

4. Kun 25 miring

4 corong

Page 21: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

7

1) Ada sekitar 7-9 siwa kurangnya semangat dan motivasi dalam mengikuti

pembelajaran karena pembelajaran yang kurang variasi, seperti: hanya diam

ditempat saat pembelajran penjasorkes di lapangan atau duduk dipinggir

lapangan

2) Pembelajaran sepakbola yang ada masih minim variasi atau modifikasi.

Disitu hanya dimodifikasi lapangan dan ukuran gawangnya saja. Aturan

permainan masih seperti sepakbola sesungguhnya.

3) Kurang tertariknya siswi dalam permainan sepakbola, dan lebih cenderung

jadi penonton di pinggir lapangan.

Pengembangan permainan merupakan salah satu cara untuk memecahkan

masalah yang ada di Sekolah Dasar. Pengembangan permainan dapat memberi

solusi tentang pembelajaran yang kurang menarik, monoton, dan cenderung

membosankan. Pengembangan permainan tentunya harus disesuaikan dengan

standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada agar pembelajaran

pengembangan permainan tidak melenceng dari pedoman pembelajaran.

Pengembangan permainan juga harus memperhatikan proses tumbuh kembang

seorang anak, kemampuan berfikir, dan kemampuan gerak seorang anak.

Diharapkan dengan adanya pengembangan permainan, proses pembelajaran

yang berlangsung akan lebih menarik dan dapat meningkatkan semangat dan

motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Page 22: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

8

1.2 Perumusan Masalah

Dalam pelaksanaan penjasorkes di sekolah guru sering menggunakan

pembelajaran sepakbola sesungguhnya, blum banyak modifikasi atau variasi,

kelemahanya adalah anak cenderung pasif karena lapangan terlalu besar,

fisiknya tidak kuat sehingga siswa cenderung malas untuk bergerak, siswa

perempuan takut benturan dengan siswia laki-laki, dan susahnya siswa

mencetak goal sehingga permainan menjadi membosankan dan kurang

menyenangkan. Setelah mencermati dari latar belakang tersebut di atas, maka

permasalahan yang akan di kaji adalah Bagaimana bentuk pengembangan

model permainan modisco ball dalam pembelajaran sepakbola pada siswa kelas

V SD LABSCHOOL UNNES tahun pelajaran 2015?

1.3 Tujuan Pengembangan

Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan pengembangan model

permainan modisco ball dalam pembelajaran sepakbola pada siswa kelas V SD

LABSCHOOL UNNES tahun pelajaran 2015

1.4 Manfaat Pengembangan

Manfaat pengembangan antara lain :

a. Mengaktifkan siswa dalam pendidikan jasmani,

b. Meningkatkan kerjasama dan menanamkan sportivitas dalam

pendidikan jasmani,

c. Meningkatkan arti pentingnya hidup sehat jasmani dan rohani,

d. Meningkatkan pengetahuan guru penjasorkes tentang variasi dan

modivikasi dalam pembelajaran sepak bola.

Page 23: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

9

1.5 Spesifikasi Produk

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan

ini berupa model permainan modisco ball yang sesuai dengan karakteristik siswa

SD, yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran (kognitif, afektif,

dan psikomotor) secara efektif dan efisien, dan dapat meningkatkan intensitas

fisik sehingga derajat kebugaran jasmani dapat terwujud, serta dapat mengatasi

kesulitan dalam pengajaran sepakbola.

1.6 Pentingnya Pengembangan

1.6.1 Bagi Peneliti

1.6.1.1 Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan model

pembelajaran penjasorkes

1.6.1.2 Sebagai modal dalam menyusun skripsi untuk memperoleh gelar

kesarjanaan bidang studi pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi.

1.6.2 Bagi Penelitian Lanjutan

1.6.2.1 Sebagai dasar penelitian lebih lanjut

1.6.2.2 Sebagai pertimbangan untuk penelitian pengembangan model

permainan dalam pembelajaran penjasorkes siswa SD kelas V

1.6.3 Bagi Guru Penjas

1.6.3.2 Sebagai bahan pertimbangan dalam mengajar bidang studi penjasorkes

pada umumnya dan permainan sepakbola khususnya.

1.6.3.2 Sebagai dorongan dan motivasi kepada guru penjas untuk menciptakan

terobosan-terobosan baru dan variasi mengejar dengan cara

memodifikasi jenis permainan olahraga sehingga siswa tidak merasa

cepat bosan, serta siswa lebih aktif bergerak.

Page 24: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

10

1.6.4 Bagi Lembaga (PJKR FIK UNNES)

1.6.4.1 Sebagai bahan informasi kepada mahasiswa tentang pengembangan

model pembelajaran modifikasi permainan sepakbola

1.6.4.2 Sebagai bahan dokumentasi penelitian di lingkungan UNNES

Semarang.

Page 25: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Landasan Teori

Sebagai acuan berfikir secara ilmiah dalam rangka untuk pemecahan

permasalahan, pada landasan teori ini di muat beberapa pendapat dari para

pakar. Selanjutnya secara garis besar akan diuraikan tentang : Pendidikan

jasmani, guru profesional, pengertian gerak dasar, karakteristik anak SD, model

pembelajaran, perkembangan permainan sepakbola indonesia, karakteristik

permainan sepakbola, modifikasi permainan sepakbola, definisi permainan

modisco ball

2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani merupakan dengan menggunakan aktivitas otot-otot

besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh

gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan (Abdul Kadir Ateng, 1992:4).

Pendidikan jasmani berarti program lewat gerak atau permainan dan

olahraga. Didalamnya terkandung bahwa gerakan, permainan, atau cabang

olahraga tertentu yang didpilih hanyalah alat untuk mendidik. Hal ini dapat

berupa ketrampilan fisik motorik, ketrampilan berpikir dan ketrampilan

memecahkan masalah, dan bisa juga ketrampilan emosional dan sosial. Apabila

ditanyakan kepada anggota masyarakat secara acak yang telah mengenyam

pendidikan, tentang apa yang mereka pahami tentang “pendidikan jasmani”

peneliti yakin jawaban yang keluar dan mereka tentunya cukup bervariasi

tergantung pada pengalaman sewaktu mengajar disekolah mungkin ada yang

mengatakan bahwa pendidikan jasmani itu sama artinya dengan pelajaran

Page 26: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

12

bermain, latihan senam, latihan atletik, olahraga dan lain-lain. Banyak sekali yang

mengemukakan tentang pendidikan jasmani oleh para pakar.

2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani

Menurut Abdul Kadir Ateng (1992:8 ) tujuan pendidikan jasmani sebagai

berikut:

a) Pendidikan jasmani memberikan bantuan kepada siswa untuk mengenal

dunianya dengan kualitas-kualitasnya serta tempat dirinya di dalamnya.

b) Meningkatkan kesenangan gerak , kepastian gerak dan kekayaan gerak .

c) Meningkatkan kesehatan jasmani, rohani dan sosial serta kegairahan

hidup,

d) Mensiagakan menghadapi tugas dan waktu senggang

e) Membimbing kearah penguasaan kewajiban dengan matang sebagai

pribadi yang kreatif bulat.

Tidak ada pendidikan jasmani yang tidak bertujuan pendidikan,tidak ada

pendidikan yang lengkap tanpa pendidikan jasmani, sebagai gerak adalah

dasar untuk belajar mengenal dunia dan dirinya sendiri.

2.2 Guru Profesional

Menurut Soetjipto & Raflis Kosasi (2004:15-27), profesional adalah sifat

yang terkait dengan profesi. Dengan demikian, guru profesional adalah guru

yang dimiliki sifat, ciri- ciri, atau karakter sesuai dengan jabatan profesinya.

Masalahnya adalah, apa sifat, ciri-ciri, atau karakter dari profesi itu. Berikut ini

penjelasannya dalam kaitannya dengan profesi keguruan atau guru profesional.

Dari paparan diatas dapatlah disimpulkan tentang sifat, ciri-ciri, atau

karakter dari profesi, yaitu: terdidik, terlatih, kekhususan, otonomi, terorganisasi,

Page 27: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

13

memilki kode etik, berprstise/ terpercaya, dedikasi dan imbalan yang memadai.

Paparan lebih lengkap adalah sebagai berikut :

1) Terdidik, artinya pemegang profesi itu mememerlukan tingkat pendidikan

tertentu. Tingkat pendidikan itu bersifat relatif, sesuai, dengan tingkat

kebutuhan dan perkembangan zaman serta IPTEKS (Ilmu Pengetahuan

Tekhnologi dan Seni).

2) Terlatih, artinya pemegang profesi itu harus ahli atau terampil dalam

melaksanakan tugasnya, yaitu menerapkan ilmu/ pengetahuan yang telah

diperoleh pendidikan.

3) Kekhususan, artinya pemegang jabatan profesi itu harus terdidik dan terlatih

dalam bidang khusus, untuk dapat dibedakan dari bidang profesi lain. Bidang

khusus itu harus ditekuni secara berkesinambungan dan tetap, tidak

berubah-ubah atau berpindah-pindah.

4) Otonom, artinya memiliki kemandirian dalam ruang lingkup kerja, yang tidak

diatur oleh profesi lain. Guru profesional (organisasi profesi keguruan) harus

berani mengambil keputusan sendiri dalam bidang dan ruang lingkup

kerjanya serta bertanggung jawab papun itu.

5) Terorganisasi, artinya jabatan profesi itu memerlukan adanya ikatan dalam

suatu organisasi, yang disebut organisasi profesi. Melalui organisasi profesi

itulah prinsip-prinsip dan tujuan profesi dapat diperjuangkan dan ditegakkan

serta memberikan perlindungan bagi para anggotanya.

6) Memiliki kode etik, yaitu norma dan asas yang disepakati oleh suatu

kelompok tertentu sebagai landasan dan ukuran tingkah laku.

7) Dedikasi/ pengabdian, artinya pemegang jabatan profesi harus memilki

dedikasi, pengabdian, atau loyalitas terhadap organisasi profesinya. Bagi

Page 28: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

14

guru, loyalitas itu dapat ditunjukkan dengan kerja keras, disiplin, produktif

secara akademik (banyak menulis karya ilmiah atau buku), mengembangkan

kompetensi dan keguruan.

8) Imbalan yang memadai, merupakan konsekuensi logis dari suatu jabatan

profesi. Jabatan profesi memerlukan pendidikan dan pelatihan yang relatif

lama, memerlukan kekhususan, sikap yang otonom, terorganisasi, memiliki

kede etik yang luhur, berprestise, dan dedikasi/ pengabdian serta loyalitas

yang tinggi gaji yang tinggi.

2.3 Kebugaran Jasmani

Menurut Abdul Kadir Ateng (1992:65) kesegaran jasmani merupakan

suatu aspek,yaitu aspek fisik dari kesegaran total.

Komponen kesegaran jasmani terdiri atas;

1) Kekuatan (strength)

Adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban

sewaktu bekerja.

2) Daya tahan respirasi-kardiovaskuler

Adalah kemampuan seseorang untuk meneruskan kontraksi yang berlanjut

lama,yang menggunakan sejumlah kelompok otot dengan jangka waktu dan

intensitas yang memerlukan dukungan peredaran dan pernafasan.

3) Tenaga otot (muscular power)

Adalah kemampuan seseorang dalam melepaskan kekuatan otot secara

maksimal dalam waktu sesingkat-singkatnya.

4) Kelentukan

Adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktivitas

dengan penguluran tubuh yang luas.

Page 29: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

15

5) Kecepatan (speed)

Adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan

berkesinambungan dalam waktu yang sama dengan waktu sesingkat-

singkatnya.

6) Kelincahan (agility)

Adalah kemampuan seseorang merubah posisi di area tertentu, dari depan ke

belakang, dari kanan ke kiri.

7) Koordinasi (coordination)

Adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai geakan yang

berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.

8) Keseimbangan (balance)

Adalah kemampuan seseorang mengendalikanorgan-organ syaraf otot

sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan yang baik dan benar.

9) Ketepatan (accuracy)

Adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerakan-gerakan bebas

terhadap suatu sasaran.

2.4 Minat Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:744) disebutkan bahwa

Minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.Minat merupakan

sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat besar sekali pengaruhnya

terhadap kegiatan seseorang, sebab dengan minatia akan melakukan sesuatu

yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan

sesuatu

Page 30: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

16

2.5 Pengertian Motivasi

Menurut Singgih Gunarsa (2008:47) Motivasi adalah suatu kekuatan atau

tenaga pendorong untuk melakukan sesuatu atau menampilkan sesuatu perilaku

tertentu.

2.6 Pengertian Gerak Dasar

Gerak dasar merupakan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari

yang meliputi gerak jalan, lari, lompat dan lempar (Aip Syarifudin dan Muhadi,

1992:24).

Menurut Phil Yanuar Kiram (1992:1), Gerak adalah suatu yang ditampilkan

manusia secara nyata dan dapat diamati.

Kemampuan gerak dasar dibagi menjadi 3 kategori adalah sebagai berikut:

1) Kemampuan Lokomotor

Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu

tempat ke tempat yang lain atau untuk mengangkat tubuh keatas seperti

lompat atau loncat, berjalan, berlari.

2) Kemampuan Non-Lokomotor

Kemampuan non lokomotor dilakukan ditempat, tanpa ada ruangan gerak

yang memadai.Kemapuan non lokomotor terdiri dari menekuk dan

meregang, mendorong dan menarik.

3) Kemampuan Manipulatif

Kemampuan manipulatife dikembangkan ketika anak tengah menguasai

macam-macam obyek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan

tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan

dalam bergerak. Manipulasi obyek jauh lebih unggul dari pada koordinasi

mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk item; berjalan

Page 31: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

17

(gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk-bentuk kemampuan manipulative

terdiri dari gerakan mendorong, menerima (menangkap obyek), dan gerakan

menggiring bola.

2.7 Karakteristik Anak

Tabel 2.1 Karaktaristik fisik dan mental siswa berdasarkan pada tingkat usianya

Terminal Tahap Contoh laku karakteristik

Masa anak anak (0-2 tahun)

Gerak tidak sempurna

Duduk,berguling,merayap merangkak, berjalan dan memegang

Masa anak-anak awal (2-7 tahun)

Gerak dasar

Lokolotor, nonlokomotor, manipulatif Dan kesadaran gerak

Masa anak anak bagian akhir (8-12)

Khusus Penghalusan ketrampilan gerak dan penyadaran gerak, menggunakan dasar gerak dalam tari tertentu, permainan atau olahraga senam, dan kegiatan olahraga akhir

Masa remaja dan masa dewasa (12-dewasa)

Spesialisasi Bersifat rekreasi dan kompetif

Sumber: Sukintaka,1992. 46. Teori bermain untuk D2 GSD Penjaskes.

Ada beberapa karakteristik anak usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui

para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat

Sekolah Dasar. Anak usia SD ditandai oleh tiga dorongan ke luar yang besar

yaitu (1) kepercayaan anak untuk keluar rumah dan masuk dalam kelompok

sebaya (2) kepercayaan anak untuk memasuki dunia permainan dan kegiatan

memerlukan ketrampilan fisik,dan (3) kepercayaan mental untuk memasuki dunia

konsep, logika, dan ligika dan simbiolis dan komunikasi orang dewasa.

Masa usia sekolah dasar sebagai kanak-kanak akhir yang berlangsung dari

usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas tahun atau dua belas tahun.

Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah mereka menampilkan

Page 32: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

18

perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang, diantaranya,

perbedaan dalam intelegansi, kemampuan dalam kognitif dan bahasa,

perkembangan kepribadian dan perkembangan fisik anak.

2.8 Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah sebuah rencana yang dimanfaatkan untuk

merancang pembelajaran.Isi yang terkandung didalam model pembelajaran

adalah berupa strategi pengajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan

intruksional. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi

perancang pengajaran dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang

akan diajarkan, tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta

tingkat kemampuan peserta didik. Dalam mengajarkan suatu konsep atau materi

tertentu, tidak ada satu model pembelajaran yang lebih baik daripada model

pembelajaran lainnya. Berarti untuk setiap model pembelajaran harus

disesuaikan dengan konsep yang lebih cocok dan dapat dipadukan dengan

model pembelajaran yang lain untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.berdasarkan hasil observasi dan penelitihan mengenai pendekatan

pembelajaran, maka diperoleh kesimpulan bahwa ada empat kelompok model

pembelajaran sebagai berikut; model informasi, model personal, model interaksi

sosial dan model perilaku. (Husdarta dan Yudha Saputra, 1992:35-44).

2.9 Teori Bermain

Menurut Sukintaka (1992:4) teori bermain membahas tentang aktifitas

jasmani anak yang dilakukan dengan rasa senang, serta kaitan bermain sebagai

wahana pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan pemahaman teori bermain agar

Page 33: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

19

para calon guru pendidkan jasmani mengetahui pengaruh bermain terhadap

pertumbuhan dan perkembangan anak didik.

Bermain adalah dorongan langsung dari setiap individu , yang bagi anak-

anak merupakan pekerjaan, sedangkan orang dewasa lebih dirasakan sebagai

kegemaran. ( Soemitro, 1992:2)

2.10. Teknik dasar sepakbola

Menurut Remmy Muchtar (1992:29) teknik dasar sepakbola sebagai berikut:

1. Teknik menendang

2. Teknik menahan bola

3. Teknik mendribel bola

4. Teknik Gerak tipu

5. Teknik menyundul

6. Teknik merebut bola

7. Teknik lemparan kedalam

8. Teknik penjaga gawang

2.10.1 Permainan

Menurut Sukintaka (1992:127) pengelompokan permainan berdasar

pembedaan peraturan dan organisasi induk yaitu:

1. Permainan kecil yaitu ialah permainan yang tidak mempunyai

peraturan baku, dan tidak ada organisasi induk.

2. Permainan besar yaitu permainan yang mempunyai peraturan baku

dan mempunyai induk organisasi dan diakui sebagai anggota KONI.

2.11. Perkembangan Permainan Sepakbola di Indonesia

Permainan Sepakbola pertama kali di perkenalkan pertama kali oleh

Cambrige University di Inggris pada tahun 1846. Selanjutnya pada tanggal 8

Page 34: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

20

Desember 1863 tersusunlah suatu permainan sepakbola oleh The football

Assosiation dan lahirlah peraturan sepakbola yang digunakan sampai sekarang.

Pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola dengan nama ”Federasi

Internationale de Football Assosiation” di singkat FIFA. Federasi tersebut ber

anggotakan 7 negara pada waktu itu, yaitu: Spanyol, Perancis , Belgia, Belanda,

Swiss, Denmark dan Swedia ( A.Sarumpaet, 1991, 1991:2)

Permainan sepakbola modern berkembang di indonesia dibawa oleh

bangsa Belanda pada waktu menjajah Indonesia pada tahun 1920. Organisasi

sepakbola yang pertama berdiri di indonesia adalah Nederlands Indisce Voetbal

Bond (NIVB) yang didirikan oleh orang-orang Belanda.

Pada tanggal 19 April 1930 berkumpulah utusan-utusan dari masing-

masing bond untuk mendirikan organisasi sepakbola seluruh Indonesia, maka

berdirilah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan yang menjadi

ketua pertamanya adalah Ir. Suratin pada tahun 1931. Pada tahun 1941, untuk

pertama kali diadakan kompetisi sepakbola dan dijadikan acara rutin setiap tahun

sekali. Pada tahun 1996 hingga sekarang diadakan kejuaraan tingkat remaja-

taruna (yunior) untuk merebutkan piala Suratin. Hal ini untuk menghormati jasa-

jasa Ir. Suratin terhadap persepakbolaan di tanah air (Sucipto dan Bambang

Sutiyono, 2000:6).

2.12. Permainan Sepakbola

2.12.1 Karakteristik permainan sepakbola

Menurut Sucipto dan Bambang Sutiyono (2000:7) Sepakbola merupakan

permainan beregu, yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan

salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan

dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan

Page 35: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

21

menggunakan lengannya didaerah tendangan hukumannya. Dalam

perkembangan permainan ini dapat dimainkan di luar lapangan (out door) dan di

dalam ruangan (in door).

Sepakbola salah satu jenis permainan yang memiliki prinsip yang

sederhana, yaitu berusaha memasukkan bola ke gawang lawannya sebanyak

mungkin dan berusaha menggagalkan serangan lawan untuk melindungi atau

menjaga agar gawangnya tidak kemasukkan bola. Dalam hal ini Joseph

Luxbacher (1988:3) menyatakan, “dalam sepak bola pemain depan diberi tugas

untuk mencetak gol dan pemain belakang ditugaskan untuk mencegah lawan

mencetak gol”..

Menurut pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sepak bola merupakan

permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari

sebelas orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan. Masing-masing regu

atau kesebelasan berusaha memasukkan atau mencetak gol dan

mempertahankan untuk tidak kemasukkan bola. Serta ada peraturan-peraturan

yang harus ditaati oleh pemain pada saat pertandingan berlangsung ,wasit dan

hakim garis yang memimpin atau mengawasi pertandingan tersebut setiap

pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ada sanksinya. Oleh karena itu kedua

kesebelasan dalam bermain wajib menjunjung sikap sportivitas.

2.12.2 Tujuan permainan sepakbola

Menurut Sucipto dan Bambang Sutiyono (2000:7) beberapa tujuan-tujuan

dalam bermain sepakbola sebagai berikut :

1) Pembentukan manusia secara keseluruhan, dimana fisik dan mental tumbuh

selaras, serasi dan seimbang.

2) Untuk meningkatkan tingkat kesegaran dinamis dan kesehatan pemain.

Page 36: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

22

3) Dapat mendatangkan kesenangan, kebahagiaan hidup serta rekreasi bagi

seseorang.

4) Mengembangkan dan meningkatkan mutu prestasi secara optimal bagi

pemain dalam permainan sepak bola.

2.12.3 Faktor permainan sepakbola

Menurut Sucipto dan Bambang Sutiyono (2000:9) faktor-faktor penentu

atau pendukung untuk mempercepat tercapainya tujuan permainan sepak bola

antara lain sebagai berikut :

1) Faktor Endogen (atlet/ pemain)

(1) Kesehatan fisik dan mental yang baik, terutama tidak berpenyakit jantung,

paru- paru, syaraf, dan jiwa.

(2) Bentuk tubuh sesuai cabang olahraga yang didikuti, untuk pemain

sepakbola bertipe atletis.

(3) Memiliki bakat untuk bermain sepakbola, meliputi kemampuan fisik cepat

mempelajari tehnik-tehnik.

(4) Memiliki potensi sikap mental yang baik, antara lain sosial, disiplin,

berkemauan keras, kreatif, dan tekun, bertanggung jawab.

2) Faktor Eksogen

(1) Fasilitas alat, perlengkapan dan biaya

Sarana dan alat perlengkapan permaianan sepakbola serta biaya secara

minimal harus terpenuhi untuk mencapai tujuan.

(2) Guru atau Pelatih

Guru olahraga atau pelatih sepakbola representatif sangat diperlukan untuk

membimbing pemain agar dapat mempercepat waktu dalam mencapai

tujuan. Pilihan yang tepat metode dan sistem mengajar atau melatih yang

Page 37: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

23

efektif oleh guru atau pelatih sangat menentukan keberhasilan dalam

proses belajar dan berlatih bagi pemain.

(3) Organisasi

Organisasi sekolah maupun diluar sekolah yang mengelola olahraga

sepakbola dituntut untuk memiliki struktur dan tata kerja yang baik.

Organisator-organisator (kepala sekolah) harus memiliki sifat-sifat

menyenangkan (interest), jujur, terbuka, dan tanggung jawab

(4) Dukungan orang tua dan masyarakat setempat dan pejabat sangat

diperlukan pemain untuk pendorong kearah perkembangan yang optimal.

2.12.4 Fasilitas permainan Modisco ball

1) Lapangan Permainan

Lapangan sepakbola berbentuk persegi panjang, panjangnya antara 90-

110 m, dan lebarnya antara 45 m – 90 m. Lapangan permainan dibatasi dengan

garis yang jelas lebarnya tidak lebih dari 12 cm, dan diletakkan pada keempat

sudut lapangan. Titik tengah lapangan ditandai dengan titik yang jelas dan

dikelilingi lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15 m.

Permainan modisco ball adalah sebuah permainan yang mengandung

kerjasama, koordinasi, ketepatan dan sportivitas. Permainan ini merupakan

sejenis permainan sepakbola yang dimainkan dalam lapangan sepakbola yang

berukuran lebih kecil. Permulaan permainan modisco ball dilakukan ditengah

lapangan (kick off) seperti pertandingan sepak bola pada umumnya, yang mana

ukuran panjangnya 20 meter dan lebarnya 10 meter, serta lebar gawang 2 meter.

Pada permainan sepakbola ini terdapat 9 orang dalam sebuah tim, maksimal

pemain cadangan 3 dalam tim dan masing-masing gawang ada kipernya 1, dan

yang 8 pemain menjadi pemain. Permainan ini dibagi dalam 3 area, yaitu

Page 38: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

24

depan,tengah dan belakang. Lalu memprioritaskan passing agar kelihatan

kerjasamanya tetap tidak boleh keluar dari area yang telah ditentukan dalam

permainan. Jadi permainan dituntut untuk bermain kerjasama yang kuat untuk

menang, pada saat memasukkan bola ada jarak tembaknya yaitu 3 meter agar

anak mencari cara dengan tim untuk memasukkan bola ini bagian dari strategi,

tetapi saat ingin memasukkan bola kegawang harus passing keteman dulu kalau

tidak pelanggaran. Permainan ini diberi waktu 2x15 menit, dan istrahat 5 menit

untuk kostum, ke dua kesebelasan menggunakan kostum yang berbeda, serta

menggunakan sepatu olahraga. Dalam hal ini permainan modisco ball

mengadopsi dari permainan sepakbola, saat bermain yaitu dituntut kerjasama tim

sehingga terjadi cemistry dan kekompakan dalam permainan.

20 m

3 m

2 m 10m

2 m

7 m 6 m 7 m

Gambar 2.1 Lapangan Modisco Ball

Keterangan : : Tim 1

Page 39: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

25

: Tim 2

: Titik kick off

: kun (pembatas lapangan)

: Kun gawang

2) Bola

Bola yang digunakan dalam permainan sepakbola harus bulat, bagian luar

harus terbuat dari kulit atau bahan-bahan lain yang sesuai. Keliling bola antara

68-71 cm, berat bola saat pertandingan antara 410 – 450 gram.

3) Jumlah Pemain

Pertandingan akan dilaksanakan oleh dua tim yang masing-masing tim

beranggotakan 9 orang dan salah seorang diantaranya bertindak sebagai

penjaga gawang serta pemain cadangan maksimal 3 orang.

4) Perlengkapan Permainan

Perlengkapan yang harus dikenakan pemain terdiri dari baju kaos, celana

pendek, pelindung tulang kering, dan sepatu sepakbola. Pelindung tulang kering

seluruhnya harus ditutup dengan kaso kaki, terbuat dari bahan seperti karet,

plastik, dan bahan-bahan lain yang sejenis. Penjaga gawag boleh mengenakan

pakaian yang berwarna-warni dengan tujuan untuk membedakannya dari pemain

lain dan wasit.

5) Wasit

Seorang wasit akan ditunjuk untuk memimpin dalam setiap pertandingan.

Kewenangannya dan penggunaan kekuasaan diberikan oleh hukum dari badan

pertandingan segera setelah wasit memasuki lapangan pertandingan. Keputusan

Page 40: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

26

wasit pada kenyataanya tidak dapat diganggu gugat, sejauh yang menyangkut

hasil pertandingan.

6) Lamanya Permainan

Permainan berlangsung dua babak, masing-masing babak lamanya 15

menit, waktu istirahat di antara dua babak 5 menit.

7) Permulaan Permainan

Pada pemulaan permainan, pilihan untuk tempat dan tendangan pertama

(kick off) harus ditentukan dengan undian atau pelemparan koin. Tim yang

menang undian dapat memilih tempat atau tendangan pertama (kick off),

penendang pertama tidak boleh memainkan bola lebih dari satu kali kecuali telah

menyentuh atau dimainkan oleh pemain lain.

Setelah gol dicetak, permainan harus dimulai dengan kick off oleh tim yang

dimasukan. Setelah waktu istirahat, ketika babak kedua dimulai, kedua tim

bergantian tempat, dan tendangan pertama akan diambil oleh pemain lawan dari

pemain yang mengambil tendangan pertama pada permulaan permainan (babak

pertama).

8) Bola di dalam dan di luar permainan

Bola dikatakan di luar lapangan ketika bola telah seluruhnya melewati garis

gawang, baik menyusuri tanah atau melayang di udara. Bola di katakan di dalam

permainan ketika bola memantul dari tiang gawang atau tiang bendera sudut dan

masuk ke dalam lapangan permainan, jika bola memantul pada wasit atau

asisten wasit dan pada saat wasit menduga atau menganggap adanya

pelanggaran, sampai dengan memberikan keputusan.

9) Cara Mencetak Gol

Page 41: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

27

Gol dinyatakan sah, bila seluruh bagian bola telah melewati atau melebihi

garis gawang, diantara tiang gawang dan dibawah mistar gawang. Hal ini tidak

berlaku pada lemparan ke dalam, memegang atau mendorong dengan tangan

atau lengan secara sengaja oleh seorang pemain lapangan, kecuali seorang

penjaga gawang yang berada di daerah hukumannya sendiri.

10) Pelanggaran-pelanggaran dan Kelakuan Tidak Sopan

Seorang pemain yang melakukan salah satu dari pelanggaran yang tidak

terpuji akan dianggap wasit melakukan hal yang tidak semestinya, antara lain :

menendang atau berusaha menendang lawan, menjatuhkan lawan, menerjang

lawan, menyerang lawan, memukul lawan, atau berusaha memukul lawan,

mendorong lawan, ketika merebut bola dari lawan terlebih dahulu mengenai

lawan sebelum mengenai bola, menahan lawan atau meludahi lawan, dan

menahan bola dengan tangan secara sengaja. Hukumannya adalah tendangan

bebas langsung bagi lawan ditempat dimana pelanggaran terjadi.

11) Tendangan Bebas

Tendangan bebas dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu tendangan

langsung dan tidak langsung. Ketika seorang pemain mengambil tendangan

bebas baik secara langsung maupun tidak langsung dalam daerah pinaltinya

sendiri, semua pemain lawan harus berada 4 m dari bola atau dinamakan pagar

hidup.

12) Tendangan Hukuman

Sebelum tendangan hukuman dilakukan, semua pemain kecuali penjaga

gawang dan penendang harus berada di luar daerah tendangan hukuman

termasuk di luar kotak 3 m.

Page 42: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

28

13) tendangan Ke Dalam

Ketika seluruh bagian bola keluar melewati garis luar lapangan, baik

melalui tanah maupun udara, maka harus dilakukan lemparan ke dalam dari titik

dimana bola keluar, ke arah manapun, oleh seorang pemain dari tim tim yang

berhadapan dengan tim yang pemainnya menyentuh bola terakhir kali. Pemain

yang akan melempar harus menghadap ke arah lapangan permainan, dan

sebagian telapak kaki harus berada di atas garis luar. Pelempar harus

menggunakan kedua tangannya dan melempar bola dari belakang melewati

kepalanya.

14) Tendangan Gawang

Jika bola melewati garis gawang tetapi tidak diantara tiang dan mistar

gawang, baik bola melayang diudara maupun bola yang menyusur tanah, dan

bola terakhir dimainkan oleh pihak yang menyerang. Bola harus ditendang

secara langsung ke lapangan permainan melewati daerah dari setiap titik di

daerah gawang oleh salah seorang pemain bertahan atau kiper.

15) Tendangan Sudut

Ketika bola melewati garis gawang tetapi tidak diantara tiang dan mistar

gawang, baik bola melayang di udara maupun bola yang menyusur tanah, dan

bola terakhir dimainkan oleh tim bertahan, maka salah seorang akan melakukan

tendangan sudut. Bola harus ditempatkan pada daerah seperampat lingkaran

pada tiang bendera yang terdekat dari tempat keluarnya bola dari lapangan

permainan. Bola harus ditendang dari keadaan diam atau tidak bergerak dari

posisi tersebut.

Page 43: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

29

2.12.5 Modifikasi permainan sepakbola

Modifikasi permainan merupakan salah satu cara alternatif yang dapat

digunakan untuk memperbaiki bentuk permainan. menurut Yoyo Bahagia dan

Adang Suherman (2000:1) menyatakan bahwa dalam suatu pembelajaran

khususnya dalam pembelajaran Penjas di sekolah, bisa dilakukan dengan

menggunakan modifikasi.

Modifikasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para

guru agar pembelajaran mencerminkan developmentally appropriate practice,

yang artinya bahwa tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan

kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. Oleh

karena itu tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak

didik yang sedang belajar. Tugas ajar yang sesuai ini harus mampu

mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik setiap individu

serta mendorongnya ke arah perubahan yang lebih baik.

Modifikasi permainan memiliki beberapa manfaat yang sangat penting.

Menurut Yoyo Bahagia dan Adang Suherman (2000:1) menyatakan bahwa

modifikasi memiliki esensi untuk menganalisa sekaligus mengembangkan materi

pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar secara

potensial yang dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini

dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang

tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi

memiliki tingkat yang lebih tinggi.

2.12.5.1 Hakekat permainan modisco ball

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini

berupa model permainan modisco ball yang sesuai dengan karakteristik siswa

Page 44: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

30

SD, yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran (kognitif, afektif,

dan psikomotor) secara efektif dan efisien, dan dapat meningkatkan intensitas

fisik sehingga derajat kebugaran jasmani dapat terwujud, serta dapat mengatasi

kesulitan dalam pengajaran sepakbola.

Permainan modisco ball adalah sebuah permainan yang mengandung

kerjasama, koordinasi, ketepatan dan sportivitas. Permainan ini merupakan

sejenis permainan sepakbola yang dimainkan dalam lapangan sepakbola yang

berukuran lebih kecil. Permulaan permainan modisco ball dilakukan ditengah

lapangan (kick off) seperti pertandingan sepak bola pada umumnya, yang mana

ukuran panjangnya 20 meter dan lebarnya 10, serta lebar gawang 2 meter. Pada

permainan sepakbola ini terdapat 9 orang dalam sebuah tim dan masing-masing

gawang ada kipernya 1, dan yang 8 pemain menjadi pemain. Permainan ini

terbagi atas 3 area, yaitu depan, tengah dan belakang. Pemain hanya boleh

mendribel bola diarea masing-masing, lawan hanya boleh merebut bola saat

passing pada teman itu saja jadi permainan dituntut untuk bermain kerjasama

yang kuat untuk menang, pada saat memasukkan bola ada jarak tembaknya

yaitu 3 meter agar anak mencari cara dengan tim untuk memasukkan bola ini

bagian dari strategi, tetapi saat ingin memasukkan bola kegawang harus passing

keteman dulu kalau tidak pelanggaran. Permainan ini diberi waktu 2x15 menit,

kedua kesebelasan menggunakan kostum yang berbeda dan menggunakan

sepatu olahraga.Dalam hal ini permainan modisco ball mengadopsi dari

permainan sepakbola , saat bermain yaitu dituntut kerjasama yang paling penting

dari pada individu, setiap passing harus melihat posisi teman dengan baik, agar

ada kemistry.

Page 45: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

31

Tabel 2.2 Perbedaan Sepakbola Dengan Permainan modisco ball

Sepak bola Normal Permainan modisco

ball

Keterangan

Ukuran Lapangan 90 m-

110 m X 45 m-90 m

Ukuran Lapangan

20 m X 10 m

Luas lapangan menyesuaikan

dengan luas lapangan upacara

yang ada di sekolah

11 pemain setiap tim Jumlah pemain 9

setiap tim

Jumlah pemain disesuaikan

waktu pembelajaran

Memakai 2 gawang dan

terdapat pemain sebagai

penjaga gawang

Memakai 2 gawang

dan terdapat pemain

sebagai penjaga

gawang

Lemparan ke dalam Tendangan ke dalam Dalam permainan bola datar

lebih efektif

2 X 45 menit 1 X 15 menit Karena jam PBM terbatas

Dribble Dribble

Agar kerjasamanya lebih

terlihat/ agar kemistry lebih

terlihat

Peraturan offside berlaku Peraturan offside tidak

berlaku

Semua pemain bebas berposisi

dimanapun

Tackling dan benturan

fisik diperbolehkan

Tackling dan benturan

fisik tidak

diperbolehkan

Dengan lapangan yang kecil

sangat rentan cidera apabila

melakukan benturan dan

tackling

Jarak tembak mencetak

gol bebas

Ada jarak tembak

mencetak gol 3 m

Dengan ada jarak

tembak,maka dituntut

kerjasama team.

Sumber : Danny Mielke,2007.Dasar-dasar sepak bola. 2.12.5.2 Fasilitas dan alat bermain

1) Lapangan

Lapangan permainan modisco ball menggunakan lapangan sepak bola

yang sudah disesuaikan dengan jumlah pemain.

Page 46: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

32

20 m

3 m

2 m 10m

2 m

7 m 6 m 7 m

Gambar 2.2. Lapangan modisco ball

Keterangan : : Tim 1

: Tim 2

: Titik kick off

: kun gawang

2) Bola

Bola yang digunakan adalah bola sepak.

Page 47: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

33

Gambar 2.3 .Bola yang digunakan dalam permainan modisco ball

3) Gawang corong

Dalam permainan modisco ball gawang yang digunakan adalah gawang

sepak bola dari kun

4) Wasit

Berada diluar area lapangan yang bertugas mengawali, mengatur, dan

memimpin permainan.

5) Perlengkapan Pemain

Pemain menggunakan kaos dan celana pendek olahraga yang ringan,

nanti setiap tim diberi rompi dengan warna berbeda untuk membedakan

satu sama lain.

Pemain menggunakan sepatu dari bahan kain atau kulit lunak. Sedangkan

untuk sol sepatu menggunakan sol biasa tidak ada pullnya.

2.12.5.3 Peraturan Permainan modisco ball

1) Tendangan awal (kick-off)

Tendangan permulaan(kick-off)dilakukan oleh dua orang pemain di titik

tendangan awal tepatnya di tengah lapangan. Kick-off terdapat pada awal pada

setiap babak, baik babak pertama, kedua, serta setelah gol tercipta.

2) Cara Bertahan dan Menyerang

Dalam permainan modisco ball apabila tim bertahan berhasil merebut bola

dari tim penyerang, maka tim bertahan tersebut berganti menjadi tim penyerang

dengan syarat bola yang sudah dikuasai dibawa ke daerah atau ke gawang

lawan. Kemudian tim yang semula menyerang secara otomatis menjadi tim

bertahan yang melindungi gawang agar tidak kemasukan gol. Setiap pemain

berusaha untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.

Page 48: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

34

3) Cara Mencetak Gol

Gol dianggap sah apabila saat mencetak gol itu teman satu tim pada saat

didepan gawang dipassing ke teman dulu baru ditendang ke gawang dengan

jarak 3 meter dari gawang.

4) Tendangan Kedalam

Tendangan kedalam dilakukan apabila bola saat dalam permainan

keluar/ pada saat ada pelanggaran. Bola yang ditendang harus tepat diatas garis,

atau tidak boleh didalam lapangan.

5) Jumlah Pemain

Jumlah pemain dalam permainan modisco ball 18, setiap tim terdiri dari 9

pemain,termasuk penjaga gawang serta max 3 orang sebagai pemain cadangan.

6) Pelanggaran

Pelanggaran didalam permainan modisco ball sebagai berikut :

(1) Pemain tidak boleh menggunakan tangan pada saat permainan.

(2) Benturan fisik dan Tackling.

(3) Mendorong, menjegal, dan menyeruduk pemain lawan.

(4) Tendangan kedalam terjadi apabila bola keluar dari garis lapangan

(5) Mendrible bola keluar area yang telah ditentukan.

(6) Saat mencetak jarak kurang dari 3 meter

7) Penjaga Gawang

Dalam permainan modisco ball memakai penjaga gawang. Agar

permainan menarik dan menyenangkan.

8) Tendangan Pinalti

Tendangan pinalti di berikan apabila seorang pemain dari tim bertahan

melakukan pelanggaran di daerah pinalti.

Page 49: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

35

2.10.5.4 Kelebihan permainan modisco ball

a. Menjadikan siswa lebih tertarik untuk aktif bergerak dalam mengikuti

pembelajaran.

b. Menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan.

c. Menjadikan anak lebih antusias karena permainan menarik

d. Peralatan yang digunakan untuk permainan mudah dibuat dan

ditemukan dimana saja

e. Lapangan yang berbentuk modisco ball lebih menarik sehingga

memotivasi siswa untuk melakukan pembelajaran

2.12.5.4 Aspek Yang Terkandung Dalam Pengembangan Permainan

Sepakbola

a. Kognitif dalam modifikasi permainan sepakbola ini yaitu :

a) memberi pengetahuan pada siswa bahwa setiap permainan tidak

selalu menggunakan sarana dan prasarana yang sama dengan

permainan yang sebenarnya,

b) siswa mengetahui dan memahami aturan bermain,

c) siswa mengetahui dan memahami teknik dasar sepakbola,

d) siswa dapat mengetahui perbedaan permainan sepakbola yang

sebenarnya dengan sepakbola yang dimodifikasi.

b. Afektif dalam modifikasi permainan sepakbola yaitu :

a) Siswa disiplin dan mentaati peraturan modifikasi permainan

sepakbola.

b) Siswa dapat berkerjasama dengan teman satu tim.

c) Sportif dalam permainan.

Page 50: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

36

d) Siswa dapat menerima, mengaku dan menghargai keunggulan dan

kelemahan tim lawan.

c. Psikomotorik dalam modifikasi permainan sepakbola yaitu :

a) Siswa dapat melakukan tendangan ke gawang dengan kesulitan

yang berbeda.

b) Siswa dapat bermain menggunakan teknik dasar dalam sepak bola

c) Siswa dapat mengkoordinasi teman satu timnya sehingga terjadi

kekompakan dalam permainan.

2.13 Kerangka Berfikir

Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral

dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan

aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis,

keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola

hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,

olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya

yang di selenggarakan di sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai

menengah.

Sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar (SD), siswa diharapkan dapat

mempraktekkan permainan sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi. Pada

kenyataanya dalam proses pembelajaran permainan sepakbola di Sekolah Dasar

(SD) masih dikemas dalam bentuk permainan yang tidak dimodifikasi, baik dalam

hal peralatan, lapangan yang digunakan maupun peraturannya. Konsekuensinya

Page 51: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

37

yang terjadi dari pelaksanaan pembelajaran tersebut adalah dijumpainya anak-

anak yang merasa tidak senang, bosan dan kurang aktif bergerak dalam

pembelajaran Pendidikan Jasmani.

Latar belakang penelitian ini kurang aktif dan antusias siswa dalam

pembelajaran penjaskes di sekolah. Masalah pada penelitian ini adalah

bagaimana bentuk modifikasi permainan sepakbola yang sesuai dengan

karakteristik siswa SD LABSCHOOL UNNES dalam pembelajaran pendidikan

jasmani bertujuan dapat mengembangkan berbagai aspek pembelajaran dan

dapat meningkatkan intensitas fisik kebugaran jasmani.

Model pengembangan ini bervariasi tujuannya tidak pada prestasi tapi

dimana anak antusias dalam pembelajaran. Pengembangan model pembelajaran

yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah model permainan modisco ball.

Pada permainan ini yang dimodifikasi adalah sebagai berikut, lapangan, jumlah

pemain, gawang. Melalui modifikasi model pembelajaran tersebut diharapkan

pembelajaran lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta menarik bagi

anak.

Pembelajaran modisco ball adalah pengembangan model pembelajaran

sepakbola yang dilakukan dalam bentuk permainan sepakbola yang didalamnya

terdapat 3 area yang telah ditentukan, sehingga pembelajaran tersebut

diharapkan pembelajaran lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta

menarik bagi anak.

Page 52: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

78

BAB V

KAJIAN DAN SARAN

5.1 Kajian Prototipe Produk

Hasil akhir dari kegiatan penelitian pengembangan ini adalah produk

model permainan modisco ball yang berdasarkan data pada saat uji coba skala

kecil (N=18) dan uji coba skala besar (N=45) pada siswa kelas V SD Labschool

Unnes.

Produk model permainan modisco ball sudah dapat dipraktikkan kepada

subyek uji coba. Hal ini berdasarkan analisis data hasil uji coba skala besar dari

evaluasi ahli penjas didapat prosentase sebesar 80% dikategorikan baik, hasil

analisis data dari evaluasi ahli pembelajaran didapat sebesar 80% dikategorikan

baik. Berdasarkan kriteria penilaian uji ahli yang ada diperoleh rata-rata

prosentase sebesar 80% maka produk permainan modisco ball ini dikatakan

layak sehingga dapat digunakan bagi siswa kelas V SD Labschool Unnes

Semarang.

Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi ini,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Produk model permainan modisco ball sudah dapat digunakan bagi siswa

kelas V SD Labschool Unnes. Hal itu berdasarkan hasil analisis data uji coba

skala besar pada aspek kognitif rata-rata prosentase 84% dikategorikan Baik

dan aspek afektif ratat-rata presentase 97% dikategorikan Sangat Baik.

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan modisco ball ini

Page 53: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

79

telah memenuhi kriteria sehingga dapat digunakan untuk siswa SD Labschool

Unnes Semarang.

2) Penggunaan produk permainan modisco ball dapat meningkatkan koordinasi

gerak peserta didik dengan prosentase rata-rata aspek psikomotor sebesar

76% maka aspek tersebut dapat dikategorikan baik, Sehingga dapat di

gunakan dalam pembelajaran siswa.

5.2 Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Lebih Lanjut

Beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk proses pelaksanaan

pembelajaran lebih lanjut dari penelitian pengembangan ini, antara lain :

1) Model permaiinan modisco ball sebagai produk yang telah dihasilkan dari

penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penyampaian materi

pembelajaran permainan sepakbola untuk siswa kelas V SD.

2) Penggunaan model ini dilaksanakan seperti apa yang direncanakan sehingga

dapat mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan dalam

pembelajaran penjaskes.

3) Bagi guru penjas diharapkan dapat mengembangkan model-model permainan

sepakbola yang lebih menarik lainnya untuk digunakan dalam pembelajaran

permainan sepakbola di sekolah.

4) Bagi guru penjas, untuk mengatasi masalah kurangnya keaktifan sisiwa dalam

bergerak,dapat menggunakan permainan ini dalam pembelajaran sepak bola.

5) Bagi siswa diharapkan dapat terus belajar dan berlatih untuk dapat menguasai

gerak dan peraturan dalam permainan modisco ball dengan baik dan benar.

Page 54: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

80

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Ateng. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan jasmani. Jakarta:

Departeman Pendidikan Nasional Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Bagian Proyek Penataran Guru-II

Achmad paturusi. 2012. Manajemen Pendidikan Jasmani dan olahraga. Jakarta:

Rineka Cipta

Adang Suherman dan Yoyo Bahagia . 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan

Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: depdikbud

Aip Syarifudin dan Muhadi. 1992. Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud

A. Sarumpaet dkk. 1992. Permainan Bola Besar. Semarang: Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Dany Milke. 2007. Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya

Fuad Ihsan. 2008. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Husdarta dan Yuda M.saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Depdikbud

Joseph luxbacher. 2011. Sepak Bola. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Martin Sudarmono. 2010. Pengambangan Model Pembelajaran Spakbola Melalui

Permainan Sepakbola Gawang Ganda Bagi Siswa SMP N 3 ajibarang

Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi: Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas negeri semarang

Dennis Ikhsanto. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Permainan Soccer Ball Happy Pada Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Semarang 2014. Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Phil Yanuar Khiram. 1992. Belajar Motorik. Jakarta: Depdikbud

Remmy Muchtar. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud

Singgih Gunarsa. 2008. Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta:Gunung Mulia

Soecipto dan Rafli Kosasih. 2009. Profesi Keguruan Jakarta: Rineka Cipta

Soemitro. 1992. Permainan Kecil. Jakarta: Depdikbud

Sucipto dan Bambang Sutiyono. 2000. Sepakbola. Jakarta: Depdikbud

Sugiyono.2015. Penelitihan Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 GSD Penjaskes. Jakarta: Depdikbud

Page 55: PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN MODISCO BALL …lib.unnes.ac.id/27200/1/6102411105.pdf · MODISCO BALL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD LABSCHOOL UNNES TAHUN . PELAJARAN

81

Tim Penyusun. 2015 .Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Tim Penyusun. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka