pengembangan model inkubator bisnis perguruan tinggi

33
FORMAT DAN PENJELASAN BUSINESS PLAN (Materi dari DIKTI) MODUL III PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 0

Upload: walidahp

Post on 02-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

FORMAT DAN PENJELASAN

BUSINESS PLAN

(Materi dari DIKTI)

MODUL III

PENGEMBANGAN RENCANA

BISNIS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN

NASIONAL

JAKARTA

0

Page 2: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

2006

KATA PENGANTAR

Seiring dengan peralihan status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi

perguruan tinggi otonom, beberapa perguruan tinggi sudah mulai berupaya

mengembangkan self generating revenue mengembangkan suatu badan yang

menjalankan fungsi sebagai INBIS perguruan tinggi. Upaya ini hanya bisa ditempuh

apabila segala potensi akademik maupun non akademik disinergikan melalui

komersialisasi hasil IPTEKS untuk pembiayaan pengembangan pendidikan.

Buku Pedoman Pengembangan Rencana Bisnis ini disusun berdasarkan

kerjasama Universitas Brawijaya Malang dengan Badan Litbang Departemen

Pendidikan Nasional. Buku Ini dimaksudkan untuk melengkapi pengembangan

Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi, yang nantinya berperan untuk mengembangkan

bisnis di Perguruan Tinggi.

Penulis berharap mudah-mudahan buku pedoman ini dapat memberikan

manfaat sebagaimana diharapkan. Kritik dan saran untuk kesempurnaan buku sangat

penulis harapkan.

Penyusun

1

Page 3: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Paradigma perguruan tinggi di masa datang dituntut berubah menjadi

perguruan tinggi yang mandiri dan otonom serta tidak selalu tergantung pada anggaran

pemerintah. Kunci keberhasilannya adalah menjadikan perguruan tinggi di Indonesia

dari Teaching University menjadi Research University sekaligus Entrepreneurial

University seperti yang telah berkembang di negara-negara maju. Perguruan tinggi

dinamakan entrepreneurial university bila telah mampu mengembangkan keunggulan

akademik yang sinergi dengan upaya pengembangan pendapatan sendiri (self

generating revenue). Upaya tersebut dapat terlaksana apabila segala potensi akademik

maupun non akademik yang ada di perguruan tinggi dapat dikembangkan menjadi unit

bisnis melalui berbagai cara antara lain kerjasama dengan dunia usaha. Kerjasama

harus menghasilkan IPTEKS yang berguna bagi masyarakat dan negara, dalam rangka

memenuhi kebutuhan pembiayaan penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.

Model yang sesuai untuk mewujudkan research university sekaligus sebagai

entrepreneurial university adalah Inkubator Bisnis (INBIS) perguruan tinggi. INBIS

diharapkan mampu mensinergikan potensi bisnis non-akademik maupun akademik,

misalnya hasil-hasil riset dengan bisnis. INBIS perguruan tinggi telah berkembang di

negara-negara antara lain Amerika Serikat, China, Inggris, Australia, Korea Selatan.

INBIS Perguruan Tinggi (PT) ini berfungsi menyiapkan dan mengembangkan potensi

bisnis di perguruan tinggi agar menjadi unit-unit bisnis yang mandiri dan mampu

menjadi sumber pendapatan untuk mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.

Jaminan keberhasilan setiap bisnis sangat memerlukan perencanaan yang

cermat dan harus dituangkan dalam rencana bisnis (Bisnis Plan). Bisnis memerlukan

pemahaman secara komprehensif pelanggannya, kekuatan internalnya, lingkungan

kompetitornya, dan visi tentang bagaimana rencana strategis untuk memenangkan

kompetisi dimasa depan. Bisnis juga membutuhkan uang (modal) untuk mulai,

operasional dan pertumbuhan. Melalui penyusunan rencana bisnis yang komprehensif

maka perusahaan akan memiliki suatu pegangan operasional usaha yang kuat.

Rencana bisnis adalah peta petunjuk (Roadmap) bagaimana perusahaan seharusnya

dijalankan. Melalui rencana bisnis akan dapat secara jelas diketahui status bisnis,

bagaimana sampai pada status tersebut, dan bagaimana rencana kedepannya.

2

Page 4: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Maksud

Modul Pengembangan Rencana Bisnis ini merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Pedoman Operasional Pengembangan INBIS Perguruan Tinggi.

Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan untuk mengembangkan INBIS di

Perguruan Tinggi. Selain itu modul ini dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai peta

petunjuk (Roadmap) bagaimana perusahaan seharusnya dijalankan khususnya oleh

unit bisnis di Perguruan Tinggi di Indonesia dalam rangka mengkomersialisasikan

hasil-hasil IPTEKS.

Tujuan

Tujuan modul Rencana Bisnis ini disusun adalah agar dapat digunakan sebagai

pedoman dalam menyusun dan mengembangkan rencana bisnis yang komprehensif

khususnya untuk pengembangan bisnis di perguruan tinggi

3

Page 5: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Rencana Bisnis

Diskripsi

Produk/Jasa

Diskripsi

bisnisrencana finansial

Analisis pasardan strategi

pemasaran

implementasi usahaorganisasi

pengelolaan

II. MENGAPA PERLU RENCANA BISNIS

(BUSINESS PLAN)?

Pengertian Rencana Bisnis

Rencana bisnis adalah dokumen yang harus dipersiapkan sebelum

melaksanakan kegiatan bisnis Walaupun bisnis mungkin beragam dalam aspek produk

atau jasa yang diberikan, namun setiap rencana bisnis punya beberapa elemen.

Elemen pokok tersebut antara lain diskripsi bisnis, produk/barang dan jasa, analisis

daya saing, rencana pemasaran, rencana pengelolaan (management plan), dan

rencana pembiayaan (financial plan). Dokumen tersebut menjadi sangat mendasar bila

bisnis menjual seluruh atau sebagian dari hasil usahanya ke masyarakat. Kenyataan

di lapangan menunjukkan bahwa bank tidak akan mengucurkan dana tanpa adanya

dokumen rencana bisnis.

Gambar 1. Elemen dari Rencana Bisnis (Business Plan )

4

Page 6: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Bagi kreditor atau investor, dokumen rencana bisnis tidak hanya menyediakan

informasi yang mengungkap evaluasi fisibilitas perusahaan, tetapi juga mencerminkan

kemampuan manajemen. Kreditor, dengan melihat dan menganalisis secara kritis

tujuan dalam rencana bisnis, akan merasa yakin bahwa pengusaha mampu dan tertata

usahanya. Bila rencana bisnis tidak didukung oleh data dan asumsi yang baik maka

akan mengindikasikan bahwa pengusaha tidak berpengalaman, bahkan menurut

pandangan kreditor dapat dikategorikan ceroboh. Hal ini berarti bahwa dokumen

rencana bisnis harus berfungsi sebagai alat promosi awal yang dapat memberikan

kesan baik karena hanya memiliki waktu sedikit untuk dievaluasi. Oleh karena itu,

buatlah rencana bisnis terbaik yang dapat dibuat karena dokumen tersebut

menunjukkan bahwa anda adalah seorang wirausahawan (interpreneur) yang memiliki

kompetensi dan kemampuan untuk mengelolanya.

Fungsi Rencana Bisnis

Menyiapkan rencana bisnis yang baik membutuhkan waktu, namun dalam

jangka panjang akan sangat bermanfaat. Manfaat tersebut bukan hanya bagi investor

atau kreditor saja namun yang lebih penting adalah akan menjadi kerangka dasar

jalannya perusahaan atau cetak biru (blue print) keseluruhan operasional usaha dalam

mencapai tujuannya. Rencana bisnis yang baik adalah berbasis kewirausahaan,

komprehensif dalam seluruh bagian dokumen, akurat dan didukung oleh data serta

fakta.

Gambar 2. Fungsi dari rencana bisnis

5

Page 7: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

1. Sebagai rencana aksi (Action Plan)

Rencana bisnis membantu dalam menjalankan dan mengambil tindakan bisnis.

Jika Anda akan memulai sebuah usaha, tetapi prosesnya terlalu kompleks,

maka. rencana bisnis membantu dalam mengambil tindakan bisnis dengan

membagi masalah besar ke dalam masalah-masalah kecil yang mudah

diterapkan.

2. Peta Jalan (Road Map).

Rencana bisnis menjadi alat yang sangat berguna agar bisnis tetap pada arah

yang diinginkan. Rencana bisnis akan membantu pihak lain untuk memahami

visi usaha Anda, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.

3. Sebagai promosi dini (Sales Tool).

Rencana bisnis juga dapat digunakan sebagai alat bantu penjualan. Rencana

Bisnis merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor

untuk menempatkan uangnya di usaha tersebut, disamping itu dapat

meningkatkan kepercayaan dari supplier dan pelanggan.

4. Misi dan tujuan bisnis (Business Mision and Goals)

Misi akan memperjelas arah dan sasaran bisnis yang hendak dicapai.

Tujuan Pembuatan Rencana Bisnis

Penyusunan atau penulisan rencana bisnis memiliki dua tujuan.

1. Memberikan pegangan dalam menjalankan usaha agar tetap berada dalam alur

yang diinginkan. Agar tetap bermanfaat, rencana usaha ini senantiasa

diperbaharui sesuai dengan perubahan dan permasalahan yang dihadapi.

2. Rencana usaha dapat digunakan untuk meyakinkan pihak-pihak yang akan

memberikan dukungan pendanaan. Untuk tujuan ini, rencana usaha hendaknya

memberikan informasi rinci tentang berbagai aspek di masa lalu, kondisi

operasi saat ini dan rencana atau proyeksi ke masa depan.

Investor dan/atau pemberi pinjaman modal (lenders/creditors) tertarik

perhatiannya hanya pada rencana bisnis yang jelas dan mudah difahami tujuan,

strategi serta kelayakan pembiayaannya (financial viability). Jadi suatu rencana bisnis

adalah suatu rencana yang komprehensif dan akan memiliki banyak perbedaan

analisis tergantung pada jenis barang atau jasa yang dihasilkan. Modul ini akan

membahas hal-hal pokok yang umumnya dibutuhkan dalam setiap rencana bisnis.

6

Page 8: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Tip untuk menyusun rencana bisnis

Berikut ini adalah beberapa poin pertimbangan sebelum menyusun rencana

bisnis yang baik:

1. Persiapkan dan sediakan waktu (dalam hitungan minggu atau bulan) untuk

menyelesaikan rencana bisnis. Karena kegiatan ini memerlukan kerja keras dan

konsentrasi penuh.

2. Walaupun akan sangat rumit diawalnya jangan patah semangat, caranya yaitu

bagi proyek ini menjadi beberapa bagian yang dapat dengan mudah dikelola

dan masing-masing bagian tetap berorientasi pada tujuan akhir.

3. Sertakan semua hal penting atau isu pokok yang mendukung bisnis secara

ringkas kedalam dokumen. Sebuah proposal rencana bisnis yang ideal cukup

10-15 halaman yang diketik dalam dua spasi. Tinggalkan pendukung lain yang

lebih rinci untuk bahan diskusi pada pertemuan pembahasan berikutnya.

4. Investor atau kreditor hanya tertarik pada aspek yang dapat meyakinkan apakah

anda mampu mencapai tujuan usaha. Oleh karena itu, tulis segala cara dan

berbagai upaya yang mendasar untuk mencapai tujuan usaha serta fokus

hanya pada apa yang diharapkan pembaca.

5. Hindarkan terminologi yang sangat teknis dalam operasional usaha (proses

produksi dan produk). Upayakan gunakan terminologi yang umum.

6. Rencana bisnis adalah dokumen yang fleksibel, oleh karena itu menjadi subyek

untuk senantiasa di perbaharui sejalan dengan perkembangan pengetahuan

sehingga strategi yang dipilih akan semakin jelas.

7. Rencana bisnis harus realistis dan berdasar pada hasil analisis data serta jujur

dalam mengungkapkan temuan-temuan positif maupun negatif.

8. Jelaskan resiko bisnis yang mungkin terjadi. Kredibilitas anda akan berkurang

bila yang menemukan adanya risiko dan permasalahan usaha anda adalah

calon kreditor atau investor.

9. Jangan membuat pernyataan yang tidak jelas atau tidak berhubungan dengan

substansi. Misalnya jangan hanya menyatakan bahwa penjualan akan berlipat

ganda pada tahun mendatang atau jika kita dapat menambah unit produksi

baru. Pernyataan tersebut harus didukung oleh data dan informasi pasar.

10. Rencana bisnis internal dan eksternal dapat disusun secara terpisah agar lebih

efektif. Rencana bisnis internal biasanya disusun lebih rinci agar dapat menjadi

alat manajemen yang lebih efisien.

7

Page 9: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Siapakah yang harus menulis rencana bisnis?

Jawaban yang paling tepat adalah – ANDA – sebagai calon pengusaha. Anda

dapat dibantu oleh konsultan atau profesional agar rencana bisnis efektif. Namun,

sejujurnya bahwa anda yang akan mengerjakan sebagian besar pekerjaan dengan

atau tanpa bantuan konsultan. Substansi sebuah rencana bisnis akan memuat 75%

hasil penelitian dan 25% format. Konsultan umumnya hanya dapat membantu dalam

bentuk format untuk mewujutkan informasi atau ide menjadi calon pengusaha dalam

bentuk rencana tertulis. Sedangkan pengusaha tetap harus menyediakan data hasil

penelitian yang akan mengisi substansi rencana. Kegiatan ini adalah awal investasi

penting yang menjamin keberhasilan bisnis anda.

Apakah yang dicari pemberi pinjaman (creditors/investors)

Investors dan creditors akan mencari jawaban dari beberapa pertanyaan

berikut dan hendaknya senantiasa diingat jika menulis rencana bisnis.

1. Apakah terdapat kecukupan permintaan atas produk barang atau jasa yang

akan dihasilkan? Untuk ini dibutuhkan fakta-fakta bahwa terdapat basis

pelanggan produk barang atau jasa yang akan dijual. Bila produk telah ada

saat ini, sediakan potensi data pasar, pembagian pasar (market share

breakdown), sejarah dan proyeksi penjualan untuk barang/jasa. Bila ini konsep

baru maka harus dilakukan penelitian/kajian pasar pasar saat ini dan hasil

survey yang telah dibahas dalam kelompok diskusi (focus groups).

2. Punyakah produk keunggulan daya saing yang sustainable? Produk atau

proses pembuatan produk mungkin unik serta dapat dipatenkan sehingga

memberi perlindungan maksimum selama misalnya 17 tahun. Kemungkinan

lain misalnya usaha berada dilokasi yang tidak memberi peluang adanya

kompetisi atau memberikan jasa layanan yang membuat usaha anda menjadi

“cost leader”.

3. Apakah anda realistis? Walaupun investor dan kreditor suka mendukung bisnis

yang memiliki potensi laju pertumbuhan tinggi, mereka juga skeptis bila

proyeksi terlihat terlalu bagus dari kenyataan umum. Bila hal tersebut terjadi

maka dokumen itu dinilai terlalu optimistik, naif, atau buruk (worse) dan

menduga terdapat kebohongan. Oleh karena itu pastikan untuk mendukung

proyeksi dokumen dengan data yang cukup.

8

Page 10: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

III. PROSES PEMBUATAN RENCANA BISNIS

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah pembuatan rencana bisnis. Bab ini

juga akan menjelaskan tentang informasi dasar yang dibutuhkan oleh investor atau

kreditor dan kebutuhan minimum agar operasional bisnis efektif. Oleh karena itu,

modul ini hendaknya dibaca dan difahami setiap langkahnya sebaik mungkin dan

setiap tugas diselesaikan sesuai dengan urutannya. Berikut ini 9 langkah untuk

menyusun rencana bisnis. Semua informasi tidak harus ada dalam rencana bisnis

anda. Anda boleh menambah atau mengurangi informasi sesuai dengan jenis bisnis

yang akan dilakukan sepanjang hal tersebut dapat lebih meyakinkan calon investor

atau kreditor.

Gambar 3. Sembilan langkah untuk menyusun rencana bisnis

Informasi apakah yang ada harus disesuaikan dengan karakter spesifik bisnis

dan apa yang dibutuhkan oleh investor atau kreditor. Bila diperlukan anda dapat

berkonsultasi dengan calon potensial investor atau kreditor sebelum dokumen

diserahkan untuk mengecek apakah prasyarat yang dibutuhkan telah cukup.

9

Page 11: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Langkah 1. Mulailah membuat rencana bisnis dengan ringkasan

Sebagian besar investor dan kreditor dibanjiri dengan proposal yang berpotensi

dan berpeluang, sehingga hendaknya dibuat satu atau dua halaman ringkasan yang

fokus dan jelas. Ringkasan akan memberi kesan awal apakah bisnis yang diusulkan

meyakinkan untuk diteliti lebih jauh. Rencana bisnis anda harus dapat menunjukkan

keunikan usaha.

____ Halaman Sampul: Termasuk disini nama perusahaan, nama pemilik, alamat bisnis dan nomor telepon/fax/e-mail

____ Diskripsi Bisnis: Secara ringkas jelaskan apakah jenis bisnisnya. Misalnya bisnis dibidang komputer, teknologi informasi, pembibitan tanaman, perbenihan udang, jasa travel, penerbitan, dan sebagainya. Bila perusahaan telah berdiri maka jelaskan sejarah perusahaan dengan menggaris bawahi sejarah keberhasilan/pencapaiannya. Juga sertakan tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta tujuan akhirnya. Diantara tujuan tunjukkan mana yang telah mampu dicapai.

____ Jelaskan Maksud dibuatnya Rencana Bisnis. Apakah rencana bisnis dibuat untuk mencari bantuan finansial dari kreditor dan investor atau untuk menarik minat manajer potensial guna mengelola usaha?

____ Jelaskan tentang produk/jasa usaha seseorang yang telah familiar dengan teknologi atau industri akan dengan mudah memahami dalam fase atau status perkembangan produk apakah masih konsep, prototipe, atau sudah siap dipasarkan. Jelaskan perkembangan selanjutnya yang masih dibutuhkan untuk keberhasilan komersialisasi produk/jasa. Garisbawahi faktor kunci keberhasilan dalam pengembangan bisnis yang sama. Jelaskan mengapa produk/jasa anda lebih baik daripada produk/jasa sejenis yang telah ada. Jangan lupa menjelaskan adanya keunggulan kompetitif yang berlanjut (sustainable). Misalnya apakah anda memiliki paten? Apakah lokasi bisnis anda membatasi masuknya pesaing usaha?

____ Uraikan lima atau enam faktor utama yang akan menjamin keberhasilan usaha anda. Juga jelaskan titik kelemahan bisnis anda dan apakah upaya anda bila situasi tersebut terjadi serta bagaimana mengatasinya. Misalnya, apakah usaha anda sangat tergantung pada potensi kemampuan personel yang bekerja di R & D dan tenaga kerja terampil? Maka jalan keluarnya adalah menjalin kerjasama strategis dengan lembaga pendidikan teknologi yang terakreditasi.

____ Pelanggan: Daftar pelanggan utama saat ini berikut pelanggan potensial dimasa depan. Pada aspek ini tekankan pada hasil analisis pasar yang telah dilakukan.

____ Gambaran Finansial: Jelaskan prakiraan finansial kedepan dan bagaimana cara menentukannya. Sertakan pula berbagai asumsi yang relevan misalnya pembagian pasar (market share), potensi pasar, penetrasi pasar dll. Tuliskan keadaan finansial yang anda inginkan dan bagaimana dana akan dialokasikan. Tunjukkan kapan dan bagaimana uang akan dibayarkan kembali.

10

Page 12: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Langkah 2. Deskripsikan bisnis saudara-Jenis bisnis, Sasaran dan Tujuan

akhir

Pada bagian ini gambarkan kondisi bisnis anda saat ini terutama tentang tujuan

utama dan sasarannya.

____ Deskripsi bisnis. Jelaskan bergerak dibidang apa perusahaan yang anda akan atau sedang jalankan. Misalnya apakah dibidang produksi barang atau jasa sebab semua itu memberikan konsekuwensi terhadap layanan yang diberikan, target pasar, juga kompetitor yang akan anda hadapi.

Uraikan pula sejarah perusahaan, kondisi bisnis saat ini, tren bisnis, dan apa yang unik dari usaha tersebut. Untuk membantu penulisan pada bab ini cobalah menjawab pertanyaan berikut:

Kapan dan mengapa perusahaan dibentuk?

Apakah basis bisnis yang dihasilkan, produksi barang/jasa?

Adakah keberhasilan yang pernah dicapai selama ini?

Apakah keunggulan kompetitif bisnis yang anda?

Deskripsikan tujuan (objectives) dan tujuan akhir (goals) dalam jangka pendek dan jangka panjang?.

Dimanakah posisi bisnis perusahaan pada akhir tahun ini, tiga tahun mendatang, dan lima tahun mendatang?

Apakah visi anda terhadap masa depan perusahaan ini?

Tunjukkan kapan dan bagaimana dana akan dialokasikan serta uang akan dibayarkan kembali?.

Langkah 3. Analisis pasar dan tentukan strategi pemasaran

Memahami kondisi pasar adalah kunci penting bagi keberhasilan bisnis anda.

Produk yang baik belum cukup untuk menjamin keberhasilan pemasaran. Misalnya,

anda menghasilkan suatu produk yang bagus sekali tetapi tidak ada orang yang

membelinya. Bila ini terjadi maka disinilah perlunya analisis pasar yang khusus

ditujukan pada peningkatan kepercayaan pelanggan. Mungkin dalam hal ini diperlukan

satu halaman ringkasan tentang rencana pemasaran yang berbasis pada analisis

pasar dan bila dibutuhkan beberapa dokumen pendukung dapat dilampirkan. Berikut

petunjuk praktis untuk memahami analisis pasar:

11

Page 13: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

____Potensi Pasar: Pada bagian ini anda menggambarkan keadaan pelanggan. Sampaikan pemahaman anda yang komprehensif dan luas serta dipisahkan berdasar tentang demografi pelanggan, perilaku pembeli, minatnya, kebutuhan khusus, dan sebaran geografisnya. Jelaskan bagaimana anda melakukan penelitian pasar, sumberdaya yang digunakan, metode studi yang digunakan, kelompok kunci yang menjadi indikator. Informasi ini dapat pula saudara peroleh dari berbagai dokumen yang dikeluarkan oleh departemen terkait atau biro pusat statistik. Sebagai petunjuk praktis untuk mengetahui potensi pasar beberapa pertanyaan dibawah ini dapat dijadikan pedoman:

Identifikasilah: apa keluhan, problem, dan komplain2 pelanggan dari produk/jasa anda maupun pesaing!

Apakah yang dibutuhkan oleh pelanggan?

Bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut?

Temukan ide kreatif ttg barang/jasa apa yang dapat mengatasi keluhan, problem, dan komplain2 tersebut!

Tentukan segmen pasar, lalu target pasar dari produk/jasa usaha anda!

Siapakah calon pelanggan anda? Berapa banyak dan dimana calon pelanggan anda!

Apakah kharakter yang membuat mereka mirip? Apakah yang membedakannya?

Bagaimana perilaku mereka dalam membeli?

Berapakah prakiraan volume pasar produk barang atau jasa anda?

Dimanakah produk akan dijual? Dimanakan pelanggan berada?

Berapa besarkah bagian pasar (pangsa pasar) yang ingin dikuasai?

____ Penjualan: Sertakan prakiraan volume penjualan, berapakah yang akan dapat dicapai dalam waktu tiga tahun kedepan?. Pastikan dalam bentuk nilai uang (rupiah) walaupun telah disertakan dalam bentuk unit barang/jasa. Bila terdapat pengaruh musiman dalam penjualan atau faktor unik lain yang mempengaruhi penjualan maka harus dapat anda jelaskan.

Karena biaya penjualan biasanya merupakan pengeluaran yang terbesar dalam perusahaan maka prakiraannya harus disusun sesesuai mungkin dengan kenyataan. Pisahkan pengeluaran untuk tenaga kerja dengan biaya tambahan (overhead cost) yang nyata-nyata akan mempengaruhi komponen pembiayaan. Misalnya, pada perusahaan HiTek maka komponen peralatan dan tenaga kerja biasanya memerlukan biaya tinggi. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat digunakan sebagai petunjuk dalam penulisan:

Apakah/berapakah bahan baku, tenaga kerja dan biaya tambahan (overhead cost)?

Bagaimanakah biaya penjualannya dibandingkan dengan keadaan industri yang sama?

12

Page 14: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

____ Analisis daya saing/kompetitif: Sekarang anda harus mempertimbangkan dan mempelajari kompetitor produk barang/jasa yang akan/sudah dihasilkan. Bagaimana mereka memasarkan produknya dan mengapa masyarakat membeli produknya. Tentukan kekuatan dan kelemahannya, posisi dan status tawarnya di pasar (artinya apakah berkembang, stabil atau melemah). Investor akan merasakan adanya suatu yang tidak benar bila wirausahawan menyatakan bahwa tidak ada pesaing pada produk barang atau jasa yang dihasilkan. Sebab pada kenyataannya terdapat dua pesaing yang harus diwaspadai yaitu yang secara langsung dan tidak langsung. Pesaing langsung menghasilkan barang atau jasa yang sama dan memiliki pasar yang sama. Pesaing tidak langsung memiliki hasil barang atau jasa yang sama namun pasarnya berbeda. Didalam bab ini anda harus membahas keduanya. Dalam analisis pesaing informasi berikut ini hendaknya dapat disertakan. Informasi tersebut adalah:

a. Nama pesaing usaha

b. Lokasi pesaing

c. Produk barang atau jasa yang diberikan

d. Bagian pasarnya dan nilai nominal penjualannya

e. Performen perusahaan saat ini

f. Kekuatan dan Kelemahannya

g. Sembutkan kompetitor lain yang saat ini sudah tidak menjadi pesaing lagi dan apakah alasan penyebabnya?

Tabel 1. Form beberapa pertanyaan untuk Menganilis Daya saing Bisnis

Pelanggan mencari: Kompetitor Menawarkan: Anda Menawarkan:Kualitas    Ekslusivitas    Harga rendah    Lini produk    Pelayanan produk    Keandalan    Delivery    Lokasi    Informasi    Kesediaan    Jaminan    Saran terhadap pelanggan

   

Assesoris    Pengetahuan    Kesopanan pelayanan    

13

Page 15: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

____ Kelayakan Pasar: Jelaskan mengapa pasar akan mendukung bisnis anda. Berikut tren bisnis anda, analisis ekonomi apakah berbasis pada skenario optimistik atau pesimistik. Sekalilagi referensi berbagai pustaka yang melakukan bisnis sejenis adalah sangat diperlukan, terutama yang membahas berbagai sejarah keberhasilannya. Dalam analisis ini juga diantisipasi dampaknya terhadap hukum dan peraturan yang ada dan terkait dengan pemasaran barang atau jasa yang anda hasilkan.

____ Strategi Pemasaran: Jelaskan bagaimana anda akan menjual produk yang anda hasilkan dan bagaimana anda akan memasuki pasar yang baru. Tentukan cara teknik memasarkan yang rencananya akan digunakan. Misalnya sebagaimana dapat dilihat pada serangkaian pertanyaan dibawah ini yaitu:

Bagaimana rencana untuk mengidentifikasi, menghubungi dan menjual kepada pelanggan potensial?

Bagaimana cara anda mendistribusikan produk barang/jasa? Apakah akan menjualnya secara langsung, melalui agen, perantara atau yang lain?

Bagaimana anda memberikan harga pada produk barang/jasa yang dihasilkan? Punyakah struktur pemberian harga yang berbeda pada pemasaran yang berbeda misalnya pada pengecer, kulakan (grocer) dan katalog? Bila akan menentukan harga hendaknya mempertimbangkan tentang material bahan baku dan penyediannya, tenaga kerja dan proses operasional produksi, Kompetisi dan keuntungan yang direncanakan. Sertakan daftar harga yang direncanakan dalam dokumen.

Bilakah rencana pengenalan (launching) produk barang/jasa akan dilakukan? Sertakan kalender sementara pengenalan produk barang/jasa serta target pasarnya.

Sertakan rencana promosi termasuk anggaran yang dibutuhkan. Pastikan apakah akan menggunakan media elektronik, cetak, atau secara langsung dan menggunakan public relation. Lampirkan laporan atau brosur pemasaran dalam dokumen ini.

14

Page 16: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Langkah 4. Jelaskan tentang produk barang/jasa dan bagaimana produk

dihasilkan

Jelaskan produk barang/jasa dengan terminologi yang mudah difahami.

Uraikan lingkungan yang anda miliki dan keunggulan kompetitif mengapa orang lebih

memilih produk yang anda hasilkan dari pada pesaing anda, keuntungan memilih

barang/jasa, dan bagaimana cara untuk melanggengkan penjualannya.

____ Keunggulan Produk: Uraikan secara rinci manfaat produk barang dan jasa yang anda hasilkan. Harus diingat pula bahwa gambaran dan karakteristik produk barang/jasa akan secara otomatis mengikutinya. Manfaat yang paling medekati kebenaran adalah pelanggan anda merasa puas dengan produk barang/jasa yang anda hasilkan. Sebagai contoh sebuah perusahan telepon menghasilkan telepon otomatis yang dapat memindahkan saluran kelokasi saluran lain bila ada panggilan masuk atau bila ada kegagalan saluran. Manfaat semacam ini akan memuaskan pelanggan potensial dan berdampak tidak akan menurunkan pada volume penjualan.

Oleh karena itu agar dokumen meyakinkan, jelaskan bagaimana anda menemukan produk, menghasilkan dan mengembangkannya. Apakah merakit sendiri keseluruhannya atau membeli sebagian pada penjual lain (vendors)? Apakah anda menggunakan kontrak perakitan? Apakah produk barang/jasa dihasilkan oleh tenaga kerja sendiri atau sebagian oleh tenaga kerja kontrak? Bila usaha anda manufaktur/retail maka sebutkan rata-rata biaya pemasok dan waktu pemasokan.

____ Keunikan barang/jasa: Jelaskan keuntungan kompetitif produk yang dihasilkan. Apakah yang membuat produk barang/jasa yang anda hasilkan lebih baik, lebih tahan lama dsb. Sertakan setiap gambaran keunggulan yang ada pada produk. Apakah memiliki hak paten, copyrights, merek dagang, juga bagaimana akan tahan dalam kompetisi persaingan.

15

Page 17: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Langkah 5. Jelaskan organisasi pengelolaannya

Dibagian ini harus anda jelaskan bagaimana struktur organisasi berikut sistem

pengelolaannya. Sebutkan nama-nama staf, manajer, pemilik dan tim manajemen

yang bertanggung jawab serta kualifikasinya. Untuk menulis bagian ini mungkin modul-

modul yang lain dapat membantu anda, misalnya bagaimana menentukan struktur

yang tepat dalam bisnis anda. Pastikan pula bahwa anda telah menyertakan bahasan:

____ Struktur Organisasi: Jika bisnis anda sudah eksis maka jelaskan struktur organisasinya. Jika baru mulai jelaskan apakah pilihan organisasi anda, apakah bentuk korporate, perusahaan terbatas, joint venture atau yang lainnya maka ada baiknya berkonsultasi dengan Inkubator Bisnis apakah bentuk secara hukum yang paling sesuai.

____ Tim Manajemen: Dalam aspek ini tunjukkan bahwa anda memiliki tim yang cocok dan sesuai tempatnya untuk mendukung produksi barang/jasa, memasarkan dan menjual, dan mengelola finansialnya. Jelaskan pula bagaimana cara merekrut termasuk kriteria penjaringannya, pelatihan dan rencana penggajian dan manfaat didalam struktur serta sistem evaluasi dan penjaminan mutu. Investor dan kreditor akan melihat dengan teliti siapakah orang-orang yang duduk mengelola usaha tersebut. Oleh karena itu, tim bisnis terutama dibidang yang berfungsi penting haruslah memiliki cukup pengalaman dan ahli dibidangnya. Misalnya bagian-bagian R & D, pemasaran dan penjualan, produksi atau keuangan (finance). Gambar struktur organisasi dapat pula disertakan untuk memperjelas fungsi dan interaksi antar bagian.

____Ringkasan/CV: Lampirkan ringkasan lengkap biografi/CV (Curricullum Vitae) semua personal inti di dalam bagian lampiran.

____Dewan Direktur/Komisaris (Board of Directors): Jika memiliki/ada dewan direktur/komisaris maka sertakan nama dan CV nya dan kedudukannya. Bila memiliki konsultan maka sertakan pula mereka kedalam lampiran.

16

Page 18: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

Langkah 6. Jelaskan implementasi usaha

Dibagian ini harus dijelaskan secara ringkas bagaimana perusahaan dijalankan

atau operasional usaha. Jelaskan secara lebih rinci tentang lokasi usaha, fasilitas,

peralatan, bahan baku dan ketersediaannya, serikat pekerja, jam kerja dan metode

pencatatannya. Oleh karena itu pastikan untuk memuat hal-hal berikut:

____ Manufaktur atau proses produksi: Sebutkan secara berurutan proses dasar untuk menghasilkan barang/jasa. Bilamana dianggap perlu dapat disajikan dalam bentuk diagram alur proses produksi dan penjelasannya.

____ Lokasi dan Fasilitas: Jelaskan keuntungan dan kekurangannya. Lokasi dan fasilitas dalam mambangun kesan bisnis dimasa depan. Terutama dalam rangka meningkatkan keunggulan kompetitif. Bila perlu dipersiapkan rancang bangun eksterior dan interior untuk mengantisipasi jika pelanggan ingin mengunjungi lokasi dan fasilitas perusahaan.

____ Peralatan: Sebutkan dalam daftar peralatan penting untuk memproduksi produk barang atau jasa. Dalam hal ini juga sertakan sistem sewa peralatan, layanan dan garansinya.

____ Bahan baku dan pemasok: Daftar bahan/materials yang termasuk dalam proses produksi hasil barang/jasa dan siapa yang akan memasoknya. Kredibilitas pemasok dan sistem pergudangan (Storages) bila dibutuhkan adalah hal penting yang menjadi perhatian investor atau kreditor.

____ Analisa Staf: Serikat pekerja dan proyeksi masa depan harus tercermin dalam fungsi atau departemen atau bagian di kurun waktu tertentu. Dalam analisa ini tidak hanya menunjukkan rencana yang baik dalam pengangkatan tenaga kerja tetapi juga membuktikan kepada investor ataqu kreditor akan sensitifitas analisis anda. Terutama terhadap peronal kunci dan job diskripsinya akan menjadi lebih jela bila dapat terlampirkan kedalam lampiran dokumen ini.

Langkah 7. Prakiraan finansial (modal)

Semua bentuk bisnis membutuhkan prakiraan pembiayaan. Prakiraan ini akan

menunjukkan tidak hanya berapa dana yang dibutuhkan namun juga potensi nilai

investasi atau kemampuan membayaran kredit dimasa depan. Penyusunan prakiraan

finansial yang baik adalah modal pertama yang penting dalam bisnis anda. Hal ini bagi

investor atau kreditor juga akan merupakan tingkat kelayakan bisnis anda. Oleh karena

itu, rencana kerja membutuhkan:

1) Tentukan kebutuhan dana dalam jumlah yang diminta

2) Tunjukkan kemampuan anda untuk mewujutkan investasi atau pembayaran

17

Page 19: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

pinjaman

3) Tunjukkan pemahaman anda terhadap aspek finansial dan pengaruhnya

terhadap rencana pertumbuhan bisnis anda

Prakiraan dibuat paling tidak untuk tiga tahun kedepan, karena merupakan

periode realistis untuk asumsi dan menghindari spekulasi. Prakiraan tersebut harus

dapat di pecah dalam siklus bulanan paling tidak sampai dengan menunjukkan neraca

positif. Hal ini penting karena siklus tahunan dapat menyembunyikan beberapa

permasalahan yang seharusnya dapat diperlihatkan dalam rencana bisnis.

Langkah 8. Outline perencanaan untuk masa depan

Hal penting yang senantiasa harus diingat, apakah rencana bisnis untuk usaha

yang baru atau memperluas usaha yang telah ada, yaitu anda dapatkah menunjukkan

laba yang terus berlanjut. Oleh karena itu pastikan untuk menyertakan dalam penulisan

dokumen:

____ Rencana awal usaha: Apakah pekerjaan-pekerjaan yang terkait, prioritas pekerjaan, berapa lama waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan, dan siapa yang bertanggung jawab untuk setiap pekerjaan. Uraikan hal ini paling tidak untuk periode setahun pertama.

____ Rencana bisnis untuk tiga tahun: Begitu pula dijelaskan bagaimana proyeksi bisnis anda akan bersaing selama tiga sampai lima tahun mendatang. Hampir semua rencana biasanya menyangkut soal finansial namun semua itu harus didukung oleh penjelasan yang mudah difahami.

Langkah 9. Pertimbangan lain

Daftar isi–Pastikan dokumen rencana bisnis memiliki daftar isi, terutama bila dokumen melebihi 10 halaman. Daftar isi harus langsung setelah lembar ringkasan dan sebelum deskripsi perusahaan.

Adendum pendukung dokumen–Pendukung dokumen ini tidak selalu termasuk dalam tubuh rencana bisnis, namun cukup penting dalam mendukung kuwalitas dokumen. Beberapa dokumen yang layak dipertimbangkan sebagai lampiran adalah:

18

Page 20: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

1) Resume/CV pemilik dan para staf penting

2) Pernyataan finansial pemilik usaha yang dapat meliputi aset, kelayakan, dan

relasi.

3) Surat jaminan kredit termasuk letters of credit dari pemasok dan riwayat

personal kredit.

4) Surat-surat bukti sewa fasilitas, peralatan dan kekayaan lain.

5) Surat referensi

6) Kontrak bisnis yang telah terselesaikan dan yang ada.

7) Dokumen legal dalam bisnis yaitu termasuk sertifikat usaha, jaminan asuransi,

kontrak kerjasama, hak paten dll.

8) Surat-surat lain yang diperkirakan akan mendukung usaha.

Penilaian Kelayakan Rencana Bisnis (Business Plan)

Indikator yang digunakan untuk menilai kelayakan rencana bisnis khususnya

yang digunakan oleh pihak investor/kreditor maupun inkubator bisnis disajikan pada

Tabel 2.

Tabel 2. Indikator Penilaian Kelayakan Rencana Bisnis

No Indikator umum Indikator spesifik Skore

1 Ringkasan eksekutif Tujuan bisnis 5

Gambaran umum bisnis 5

2 Diskripsi produk Keunikan 5

Teknologi 5

Daya saing 10

3 Analisis pasar Segmen pasar 10

Target pasar 10

Harga 10

4 Perencanaan keuangan Analisis BEP 10

Cash Flow 10

Balance sheet 5

Bisnis ratio 5

5 Organisasi Struktur organisasi 5

Diskripsi tugas 5

Total 100

Semua indikator harus terpenuhi dan total skore > 70,00 layak didukung

19

Page 21: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

IV. PENUTUP

Banyak terjadi rencana bisnis ditolak oleh penyandang dana ataupun inkubator

bisnis yang akan membimbing anda untuk bisnis. Ingatlah kelemahan yang terjadi

adalah sebagai berikut:

Kelemahan Umum dalam Penulisan Rencana BisnisKelemahan Umum dalam Penulisan Rencana Bisnis

1. Penulisan rencana terlalu panjang, kurang ringkas2. Kompetisi tidak cukup terukur3. Ekspektasi dan perkiraan bisnis tidak masuk akal4. Asumsi finansial tidak selaras, dan terlalu mengada-ada5. Tak ada rencana cadangan (kondisi terburuk bisnis) 6. Kekeliruan menetapkan skill personal yang diperlukan7. Penulisan dalam bahasa Indonesia yang kurang benar8. Detail finansial tidak mencukupi9. Analisis pasar tidak mencukupi10.Gagasan pemasaran tidak mencukupi

Rencana bisnis untuk kebutuhan internal harus ditempatkan dalam three-ring

notebook, sebab dokumen ini harus senantiasa di perbaharui sehingga format

demikian akan lebih mudah dilakukan. Sedangkan untuk investor dan kreditor

hendaknya di cetak sehingga terlihat profesional. Persiapkan pula dalam bentuk

komputer presentasi sebab ada kemungkinan anda harus mempresentasikan rencana

bisnis tersebut dihadapan investor atau kreditor.

Bila perlu rencana bisnis dapat dimintakan untuk direview oleh reviewer yang

berkompeten. Namun yang terpenting jangan sampai rencana bisnis anda jatuh

ditangan orang yang salah mereka bisa mengambil manfaat pemikiran anda. Catat

semua rencana bisnis yang telah diberikan kepada investor dan kreditor serta mintalah

kembali bila mereka berbeda dengan anda.

20

Page 22: Pengembangan Model Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2003. Business Services Directory: Office of Business Liaison, U.S.

Department of Commerce, Washington, D.C. 20230

Hailes, Jr., W. D and R. T. Hubbard. 1983. Small Business Management: Planning

and Operation. New York: Van Nostrand Reinhold.

Pinson, L. and J. Jinnett. 1993. Anatomy of a Business Plan. Dearborn Publishing Co.

Poteet, G. H. 1991. Starting Up Your Own Business--Expert Advice from the U.S.

Small Business Administration. Blue Ridge Summit, PA, The Liberty Hall Pres.

21