pengembangan media pembelajaran permainan ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/marisha...

20
1 Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada Materi Sistem Koloid Kelas XI Marisha Ramadani, Fitriah Khoirunnisa, Eka Putra Ramdhani [email protected] Program studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan menguji kevalidan serta kepraktisan dari media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tahapan Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Pengumpulan data di SMAN 5 Tanjungpinang dengan 1 guru kimia dan 30 peserta didik. Hasil penelitian: 1) dihasilkan desain media pembelajaran berbasis permainan yaitu ludo yang dibuat dengan bentuk kotak, didalamnya dilengkapi dengan semua atribut permainan ludo; 2) media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli media diperoleh persentase sebesar 96%, dan hasil uji ahli materi diperoleh perentase sebesar 89%, sangat layak digunakaan oleh guru dan peserta didik dan 3) praktikalitas media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid oleh guru diperoleh persentase sebesar 93.4% kriteria sangat praktis, dan praktikalitas media oleh peserta didik diperoleh persentase sebesar 86% kriteria sangat praktis. Kata kunci: penelitian pengembangan, media pembelajaran, permainan ludo PENDAHULUAN Media pembelajaran merupakan aspek pembelajaran yang penting agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Media pembelajaran yang baik dapat diperoleh dari bagaimana guru memanfaatkan kreativitasnya untuk mengemas media pembelajaran sebagai jembatan agar mempermudah peserta didik untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru (Hapsari, 2015). Media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran bertujuan untuk

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

1

Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada Materi Sistem

Koloid Kelas XI

Marisha Ramadani, Fitriah Khoirunnisa, Eka Putra Ramdhani

[email protected]

Program studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan menguji kevalidan serta kepraktisan

dari media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid. Penelitian

ini merupakan penelitian pengembangan dengan tahapan Define (Pendefinisian),

Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Pengumpulan data di

SMAN 5 Tanjungpinang dengan 1 guru kimia dan 30 peserta didik. Hasil

penelitian: 1) dihasilkan desain media pembelajaran berbasis permainan yaitu ludo

yang dibuat dengan bentuk kotak, didalamnya dilengkapi dengan semua atribut

permainan ludo; 2) media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem

Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli media diperoleh

persentase sebesar 96%, dan hasil uji ahli materi diperoleh perentase sebesar 89%,

sangat layak digunakaan oleh guru dan peserta didik dan 3) praktikalitas media

pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid oleh guru diperoleh

persentase sebesar 93.4% kriteria sangat praktis, dan praktikalitas media oleh

peserta didik diperoleh persentase sebesar 86% kriteria sangat praktis.

Kata kunci: penelitian pengembangan, media pembelajaran, permainan ludo

PENDAHULUAN

Media pembelajaran merupakan aspek pembelajaran yang penting agar proses

pembelajaran berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Media pembelajaran

yang baik dapat diperoleh dari bagaimana guru memanfaatkan kreativitasnya

untuk mengemas media pembelajaran sebagai jembatan agar mempermudah

peserta didik untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru (Hapsari, 2015).

Media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran bertujuan untuk

Page 2: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

2

menghidupkan suasana belajar yang akan membantu meningkatkan pemahaman

peserta didik (Almutafaroh, 2016).

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru sebagai

sarana penunjang kreativitas yaitu game atau permainan. Game atau permainan

dikenal sebagai aktivitas fisik dan kognitif yang sifatnya tidak membosankan

(Apriani, 2017). Permainan sangat menarik dan menyenangkan karena ada unsur

kompetisi yang menyebabkan ada yang menang dan ada yang kalah sehingga

menjadikan peserta didik tertarik untuk menyelesaikan permainan dengan

berinteraksi langsung pada teman sebaya dan guru sehingga dapat meningkatkan

minat belajar (Sadiman, 2011). Permainan juga dapat memberikan umpan balik

langsung, sehingga proses belajar jadi lebih efektif. Perpaduan materi dan soal

dalam bentuk permainan menjadikan proses pembelajaran lebih menarik serta

mengefektifkan interaksi antara guru dan peserta didik (Almutafaroh, 2016).

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru kimia SMA Negeri di

Tanjungpinang diperoleh informasi yaitu dalam proses pembelajaran kimia pada

materi Sistem Koloid hanya menggunakan media proyektor infocus untuk

menyampaikan materi melalui PPT. Sementara itu, untuk latihan soal hanya

menggunakan soal-soal yang diambil di bahan ajar seperti buku paket dan LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik) yang belum mampu menunjang partisipasi aktif

peserta didik dalam proses pembelajaran.

Banyak jenis permainan yang dapat diterapkan, salah satu contoh yaitu

permainan papan ular tangga hanya dapat dimainkan oleh individual yang

menyebabkan kurangnya interaksi antara peserta didik dan guru. Sama seperti ular

tangga, permainan ludo juga sejenis permainan papan, namun pada permainan

Page 3: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

3

ludo dapat dimainkan secara berkelompok yang dapat meningkatkan interaksi

antara peserta didik dengan kelompoknya untuk mendukung saling bekerja sama

dan berkomunikasi secara baik agar dapat menyelesaikan permainan (Mardiana,

2015). Permainan ludo sangat familiar dikalangan remaja saat ini sehingga peserta

didik di usia remaja ini tertarik belajar jika dikaitkan dengan permainan ludo

(Hapsari, 2015). Solusi yang dapat menghidupkan suasana belajar dan

meningkatkan partisipasi peserta didik di kelas pada materi Sistem Koloid yaitu

dengan mengemas media pembelajaran dalam bentuk permainan ludo yang

dilengkapi dengan latihan soal materi Sistem Koloid.

Inovasi baru yang ada pada permainan ludo ini dibuat dengan desain yang

berbeda dari penelitian sebelumnya. Papan ludo dibuat dengan bentuk segienam

yang melambangkan senyawa kimia yang terkenal yaitu benzena, serta bidak yang

dibuat dari kayu dengan warna-warna yang sesuai dengan rumah pemain ludo di

papan ludo yang dilengkapi dengan gambar yang mewakili materi Sistem Koloid,

dan dadu yang dibuat dengan ukuran lebih besar dari biasanya, serta dilengkapi

dengan soal-soal yang akan menempatkan pemain pada posisi aman permainan.

Media pembelajaran ini akan memudahkan guru dalam membahas soal-soal pada

materi Sistem Koloid karena media pembelajaran permainan ludo sangat familiar

bagi para peserta didik (Rasyid, 2016). Adapun tujuan penelitian ini untuk

mendesain dan menguji kevalidan serta kepraktisan dari media pembelajaran

permainan ludo pada materi Sistem Koloid

METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

Development) dengan 3 tahapan, yang pertama tahap Define (pendefinisian)

Page 4: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

4

dilakukan analisis kebutuhan dengan mewawancarai guru dan peserta didik serta

dilakukan analisis materi. Tahap Design (perancangan) dilakukan dengan

mendiskusikan desain media kepada dosen pembimbing. Tahap Develop

(pengembangan) dilakukan validasi ahli media dan ahli materi, setelah media

valid maka sudah layak diujicobakan kepada guru dan peserta didik untuk melihat

kepraktisan media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid.

Penelitian ini dilakukan di SMA N 5 Tanjungpinang pada bulan Mei 2019. Subjek

dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1.

Teknik analisis data pada data kualitatif yang terdiri dari saran/komentar pada

lembar penilaian kelayakan media dan lembar angket respon peserta didik

terhadap media pembelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis data

ini sebagai bahan revisi media yang dikembangkan. Sedangkan teknik yang

dilakukan dalam menganalisis data kuantitatif melalui tahapan yang pertama

validitas dilakukan untuk melihat kelayakan media dan materi pada media yang

dilakukan oleh 3 ahli media dan 3 ahli materi. Tahap kedua yaitu praktikalitas,

kepraktisan media didapatkan dengan menyebarkan angket praktikalitas media

oleh guru dan angket praktikalitas media oleh peserta didik untuk melihat respon

setelah menggunakan media pembelajaran permainan ludo. Pengukuran kevalidan

dan kepraktisan media menggunakan skala likert menurut Sugiyono (2013).

Tabel 1. Penilaian Kevalidan dan Kepraktisan Media No. Pernyataan Skor

1 Sangat Baik 4

2 Baik 3

3 Cukup Baik 2

4 Kurang Baik 1

Perhitungan untuk memperoleh persentase penilaian lembar validitas dan

praktikalitas dengan menggunakan rumus yang dinyatakan oleh Sugiyono (2013):

Page 5: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

5

Keterangan:

: Persentase Penilaian

F : Jumlah Keseluruhan Jawaban Responden

N : Jumlah Skor Ideal

Setelah mendapatkan hasil akhir penilaian ahli, kemudian hasil validasi akan

dicocokkan dengan tabel kriteria penilaian yang dijelaskan oleh Fuanda (2015).

Tabel 2. Konversi Skor Kevalidan Media Pembelajaran

No. Rentang Skor (%) Kriteria Kevalidan

1 81,26 - 100 Sangat Valid, dapat digunakan tanpa Revisi

2 62,51 - 81,25 Valid, dapat digunakan namun dengan revisi

3 43,76 - 62,50 Tidak Valid, tidak dapat digunakan diperlukan revisi yang besar

4 25 - 43,75 Sangat Tidak Valid, atau tidak dapat di gunakan

HASIL

Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa media pembelajaran

permainan ludo pada materi sistem koloid untuk peserta didik kelas XI yang layak

dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Model pengembangan

penelitian ini mengacu pada tahap Define (pendefinisian), Design (perancangan),

Develop (pengembangan).

1) Tahap Define (Pendefinisian)

Tahap pendefinisian ini mencakup analisis kebutuhan dan analisis materi di

SMAN 5 Tanjungpinang. Analisis kebutuhan meliputi wawancara guru dan

peserta didik mengenai kegiatan pembelajaran kimia di kelas dan analisis materi

agar sesuai dengan silabus, KI, KD, indikator dan tujuan pembelajaran.

a) Analisis Kebutuhan

Pengumpulan data pada tahap ini dilakukan wawancara terhadap 2 orang guru

kimia dan 10 peserta didik di SMA Negeri 5 Tanjungpinang. Hasil wawancara

Page 6: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

6

diperoleh bahwa 90% peserta didik menyukai belajar berkelompok dan 90%

peserta didik membutuhkan media pembelajaran berbasis permainan agar

meningkatkan ketertarikan terhadap materi kimia yang disampaikan oleh guru.

Selama ini penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran kimia terutama

pada materi Sistem Koloid hanya menggunakan bahan ajar buku paket dan LKPD

serta papan tulis, selain itu ada juga yang menggunakan power point melalui

proyektor. Akibatnya respon peserta didik pun ada yang menyimak dan ada yang

tidak menyimak. Jadi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik, maka

dikembangkan media berbasis permainan yaitu ludo yang dilengkapi dengan

latihan soal materi Sistem Koloid.

b) Analisis Materi

Analisis materi dilakukan agar materi yang digunakan sesuai dengan KI, dan

KD pada silabus kimia materi sistem koloid kurikulum 2013 untuk menghasilkan

indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan media ludo. Berdasarkan

hasil analisis KI dan KD pada silabus kimia SMA materi Sistem Koloid untuk

menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan media ludo,

maka didapatkan hubungan antara tujuan pembelajaran dengan sub pokok materi

dan materi pokok pada tabel berikut:

Tabel 3. Hubungan Tujuan Pembelajaran dengan Materi Pokok

No. Tujuan Pembelajaran Sub Pokok Materi Materi

Pokok

1 Siswa dapat menjelaskan sistem koloid. Koloid, Suspensi dan

Larutan

Sistem

Koloid

2

Siswa dapat mengelompokkan jenis koloid

berdasarkan fase terdispersi dan fase

pendispersi.

Jenis-jenis Koloid fase

terdispersi dan fase

pendispersi

Jenis

Koloid

3 Siswa dapat menentukan sifat koloid sesuai

dengan ciri-ciri.

Sifat Koloid, Suspensi

dan Larutan Sifat

Koloid 4

Siswa dapat menentukan sifat koloid

berdasarkan gambar.

Sifat Koloid di

Kehidupan Sehari-hari

5 Siswa dapat menentukan pembuatan koloid

berdasarkan ciri-ciri.

Pembuatan Koloid,

Suspensi dan Larutan

Pembuatan

Koloid

Page 7: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

7

6 Siswa mampu menentukan sifat dari

pembuatan koloid. Sifat Pembuatan Koloid

7 Siswa dapat menentukan penerapan koloid

dalam kehidupan sehari-hari.

Koloid dalam Kehidupan

Sehari-hari

Contoh

Koloid

2) Tahap Design (Perancangan)

Rancangan media permainan ludo yang dibuat berupa saran masukan yang

diberikan dosen pembimbing, adapun kelengkapan media ludo sebagai berikut:

Tabel 4. Kelengkapan Media Permainan Ludo

No. Nama Perlengkapan Jumlah

1 Papan ludo 1

2 Bidak 12

3 Dadu 1

4 Kartu soal 25

5 Buku soal 1

7 Petunjuk dan peraturan permainan 1

3) Tahap Development (Pengembangan)

Tahap pengembangan media pembelajaran permainan ludo yang telah

divalidasi, selanjutnya dilakukan revisi sampai mencapai kriteria valid. Berikut

merupakan hasil validasi ahli media dan ahli materi:

a) Validasi Ahli

Hasil validasi ahli berupa media dan materi yang divalidasi oleh validator.

1. Validasi Ahli Media

Validasi ahli media pembelajaran ludo terdiri dari tiga validator yaitu seorang

dosen di Prodi Pendidikan FKIP UMRAH, dan dua guru kimia di SMAN 5

Tanjungpinang. Hasil validasi oleh ahli media pada tahap 1 adalah sebagai

berikut:

Tabel 5. Hasil Validasi Tahap I Ahli Media

No. Aspek Validator

I

Validator

II

Validator

III

Persentase Kriteria

1 Kualitas Media 69% 62% 62% 64% Valid

2 Kemudahan

Penggunaan 75% 83% 75% 77% Valid

Analisis Keseluruhan 70% Valid

Page 8: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

8

Berdasarkan hasil validasi tahap I ahli media, dari ketiga validator diperoleh

persentase sebesar 70% kriteria valid dengan saran perbaikan.

Tabel 6. Saran Perbaikan Ahli Media Validasi Tahap I

No. Validator Saran dan Perbaikan

1 Validator I Gunakan bahan yang lebih keras untuk papan ludo

Perjelas dan pertajam warna

2 Validator II Lengkapi petunjuk dan peraturan permainan

Perjelas gambar

3 Validator III Gunakan kayu untuk bidak dan dadu

Kurangi kotak agar meminimkan waktu permainan

Setelah melakukan validasi tahap I dan merevisi media sesuai saran dan

masukan dari validator, maka dilakukan validasi tahap II. Adapun hasil validasi

media tahap II sebagai berikut:

Tabel 7. Hasil Validasi Tahap II Ahli Media

No. Aspek Validator

II

Validator

III

Persentase Kriteria

1 Kualitas Media 92% 92% 92% Sangat Valid

2 Kemudahan Penggunaan 100% 100% 100% Sangat Valid

Analisis Keseluruhan 96% Sangat Valid

Penilaian ahli media tahap II, validator I tidak melakukan validasi media

tahap II karena kedua aspek dinyatakan valid pada validasi tahap I, Berdasarkan

perhitungan validasi media tahap II dari kedua validator, diperoleh persentase

sebesar 96% kriteria sangat valid tanpa saran perbaikan dan media boleh

digunakan untuk uji coba.

Gambar 1. Desain Papan Ludo

Setelah dilakukan validasi dan mendapat saran perbaikan dari validator maka

desain akhir media ludo dibuat dari bahan plastik tebal seperti papan catur yang

bisa di buka tutup dengan ukuran 40 cm x 40cm.

Page 9: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

9

Gambar 2. Desain Bidak dan Dadu Ludo

Bidak dan dadu dibuat dengan bahan kayu dan di warnai dengan cat kayu

serta ditempel dengan stiker gambar yang berkaitan dengan materi sistem koloid.

Gambar 3. Desain Kartu Soal dan Buku Soal Ludo

Kartu soal dibuat dari bahan karton yang di laminating dan buku soal di buat

dari bahan kertas karton berukuran A5.

Gambar 4. Aturan Permainan Ludo

Peraturan permainan dibuat berdasarkan konsep media ludo yang dibuat oleh

peneliti yang dilengkapi dengan soal-soal latihan materi sistem koloid, otomatis

dalam petunjuk permainan dilengkapi dengan skor yang dihasilkan ketika jawaban

benar, skor dengan jawaban salah dan skor ketika tidak menjawab.

2. Validasi Ahli Materi

Validasi ahli materi untuk media pembelajaran permainan ludo materi sistem

koloid terdiri dari tiga validator yaitu seorang dosen di Prodi Pendidikan FKIP

Page 10: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

10

UMRAH, dan dua guru kimia di SMAN 5 Tanjungpinang. Penilaian oleh ahli

materi meliputi aspek substansi, konstruksi dan bahasa.

Tabel 8. Hasil Validasi Tahap I Ahli Materi

No. Aspek Validator

I

Validator

II

Validator

III Persentase Kriteria

1 Substansi 89% 77% 78% 81% Valid

2 Konstruksi 84% 78% 75% 79% Valid

3 Bahasa 100% 90% 93% 94% Sangat Valid

Analisis Keseluruhan 85% Sangat Valid

Berdasarkan hasil validasi tahap I ahli materi, dari ketiga validator diperoleh

persentase sebesar 85% kriteria sangat valid dengan saran perbaikan yang

dijelaskan pada tabel 4.8.

Tabel 9. Saran Perbaikan Ahli Materi Validasi Tahap I

No. Validator Saran dan Perbaikan

1 Validator I Indikator yang dipilih kurang relevan.

Perbaiki pengecoh soal.

2 Validator II Sesuaikan soal dengan kisi-kisi.

Perbaiki gambar.

3 Validator III Tingkatkan kesulitan soal.

Setelah melakukan validasi tahap I dan merevisi materi sesuai saran dan

masukan dari ahli materi, maka dilakukan validasi tahap II. Adapun hasil validasi

materi tahap II sebagai berikut:

Tabel 10. Hasil Validasi Tahap II Ahli Materi

No. Aspek Validator

I

Validator

II

Validator

III

Persentase Kriteria

1 Substansi 91% 83% 89% 88% Sangat Valid

2 Konstruksi 87% 83% 81% 84% Sangat Valid

3 Bahasa 100% 90% 93% 94% Sangat Valid

Analisis Keseluruhan 89% Sangat Valid

a) Praktikalitas

Berikut ini merupakan persentase uji praktikalitas media oleg guru:

Tabel 11. Persentase Uji Praktikalitas Media oleh Guru

No. Aspek Indikator Persentase Persentase Kriteria

1 Mempermudah

guru

Membantu guru

dalam proses

pembelajaran

100% 100% Sangat Praktis

2 Menghemat

waktu Efesien waktu 100% 100% Sangat Praktis

3 Suasana belajar

kondusif

Suasana belajar di

kelas lebih kondusif 100% 100% Sangat Praktis

Page 11: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

11

4 Meringankan

tugas guru

Meringankan tugas

guru di kelas 75%

92% Sangat Praktis

Membantu guru

menyampaikan

materi

100%

Memudahkan guru

dalam latihan soal 100%

5 Menambah

daya tarik guru

Memudahkan guru

ketika tidak ada

bahan ajar

75% 75% Praktis

Analisis Keseluruhan 93.4% Sangat Praktis

Berdasarkan hasil uji praktikalitas media oleh guru, diperoleh persentase

sebesar 93.4% kriteria sangat praktis yang artinya pratikalitas media oleh guru

sangat praktis diterapkan dalam proses pembelajaran.

Tabel 12. Persentase Uji Praktikalitas Media oleh Peserta Didik Skala Besar

No. Aspek Indikator Persentase Persentase Kriteria

1 Pemahaman

Mempermudah peserta didik

dalam memahami materi 90%

86.75%

Sangat

Praktis

Membuat peserta didik

mengerti materi yang

disampaikan guru

87%

Memahami materi koloid

dengan media ludo 85%

Mempermudah peserta didik

dalam latihan soal 85%

2 Daya tarik

Tertarik belajar materi

koloid dengan media ludo 91%

88% Sangat

Praktis Penasaran untuk

menggunakan media ludo 85%

3 Motivasi

belajar

Pembelajaran lebih

menyenangkan 87% 87%

Sangat

Praktis

4 Interaksi

Senang belajar berkelompok 81%

83% Sangat

Praktis Berinteraksi langsung

dengan teman dan guru 85%

Analisis Keseluruhan 86% Sangat

Valid

Berdasarkan hasil uji praktikalitas media oleh peserta didik, diperoleh

persentase sebesar 86% kriteria sangat praktis digunakan dalam pembelajaran.

PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development atau metode

penelitian dan pengembangan dengan 3 tahapan: 1) define (pendefinisian); 2)

design (perancangan); dan 3) develop (pengembangan). Penelitian dan

Page 12: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

12

pengembangan ini menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran

berbasis permainan yaitu ludo yang dilengkapi soal latihan materi Sistem Koloid.

1) Proses Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo

Awal langkah pengembangan dilakukan analisis kebutuhan yang meliputi

wawancara kepada 2 orang guru kimia dan 10 peserta didik di SMAN 5

Tanjungpinang tentang bagaimana pembelajaran kimia di kelas dan analisis materi

yang agar sesuai dengan KI, KD dari silabus kimia kelas XI kurikulum 2013

untuk menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan materi

yang akan dikembangkan pada media pembelajaran permainan ludo pada materi

sistem koloid. Hasil wawancara diperoleh bahwa selama ini penggunaan media

pembelajaran pada mata pelajaran kimia terutama pada materi Sistem Koloid ada

yang hanya menggunakan bahan ajar buku buku paket dan LKPD serta papan

tulis, selain itu ada juga yang menggunakan power point melalui proyektor.

Akibatnya respon peserta didik pun ada yang menyimak dan ada yang tidak

menyimak lalu mengantuk.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 orang peserta didik dapat

disimpulkan bahwa 60% peserta didik tertarik pada mata pelajaran kimia dan 40%

peserta didik kurang tertarik tergantung dari penggunaan media dalam proses

pembelajaran, karena penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat

mempengaruhi minat belajar peserta didik Soebroto (2009). Hasil wawancara

peserta didik, ternyata 90% peserta didik mengharapkan pembelajaran

berkelompok yang dikaitkan dengan permainan, menurut Chusniyah (2016)

interaksi antar peserta didik untuk bekerja sama menyelesaikan permainan dapat

meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik. Oleh karena itu

Page 13: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

13

berdasarkan hasil analaisis kebutuhan yang dilakukan kepada peserta didik dan

guru maka dikembangkanlah media pembelajaran permainan ludo pada materi

Sistem Koloid. Pengembangan media ludo sesuai dengan beori belajar

konstruktivistik yang menyatakan bahwa proses pembelajaran lebih menekankan

pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam

mengkonstruksi pengalaman Suyono (2012). Pengalaman itu didapat dari proses

yang dilakukan selama belajar berkelompok, interaksi tersebut akan menarik

minat belajar peserta didik dan membantu guru dalam proses pembelajaran kimia.

Hubungan tujuan pembelajaran dengan sub pokok materi dan materi pokok

yaitu: 1) pada materi sistem koloid mencakup sub pokok materi mengenai konsep

koloid suspensi dan larutan yang terdiri dari satu tujuan pembelajaran yang harus

dicapai, 2) pada materi jenis koloid mencakup sub pokok indikator jenis koloid

fase terdispersi dan pendispersi terdiri dari satu tujuan pembelajaran yang harus

dicapai dan 3) pada materi jenis koloid mencakup sub pokok sifat koloid,

suspense dan larutan serta sifat koloid di kehidupan sehari-hari yang terdiri dari

dua tujuan pembelajaran yang harus dicapai, 4) pada materi pembuatan koloid

mencakup sub pokok materi pembuatan koloid, suspensi dan larutan serta sifat

pembuatan koloid terdiri dari dua tujuan pembelajaran yang harus dicapai, dan 5)

pada materi contoh koloid mencakup sub pokok materi koloid dalam kehidupan

sehari-hari yang terdiri dari satu tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

Setelah dilakukan validasi, rancangan ludo di revisi sesuai saran dari

validator. Papan ludo yang dibuat seperti papan catur yang bisa dilipat

(buka/tutup) dan mudah dibawa dengan bahan plastik dengan ukuran 40 cm 40

cm tebal, bidak yang berukuran 1,5 cm 3 cm dan dadu bersisi 3 cm ludo dibuat

Page 14: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

14

dari bahan kayu dan di cat menggunakan cat kayu. Papan ludo, bidak dan dadu

menggunakan banyak warna (merah, kuning, hijau, biru, ungu dan oren) dengan

ketajaman warna yang tinggi, kartu ludo dicetak dari bahan karton dan

dilaminating dengan ukuran 3 cm 6 cm, dan buku soal dicetak dengan bahan

karton yang ukurannya A5.

Aturan permainan ludo yaitu permainan dimainkan oleh 6 kelompok yang

setiap kelompok mendapatkan rumah dengan warna yang berbeda. Masing-

masing kelompok mendapat 2 bidak dan setiap kelompok mendapat bekal nilai 50

poin. Pertama, pemain dapat melemparkan dadu untuk dapat menjalankan

bidaknya sesuai angka dadu yang keluar, jika bidak menempati gambar

erlenmeyer maka pemain wajib menjawab soal untuk menempati posisi aman

tersebut, jika berhasil menjawab kartu soal maka akan mendapatkan nilai 10 poin,

jika jawaban salah maka nilai dikurang 5 poin dan posisi bidak mundur satu

langkah, dan jika tidak menjawab maka tidak akan mendapatkan tambahan nilai

dan posisi bidak mundur satu langkah dan waktu untuk menjawab soal selama 30

detik. Pemain yang bidaknya terlebih dahulu sampai di garis finish dengan nilai

tertinggi maka itu lah pemenangnya dan jika bidak lawan menempati posisi yang

kita tempati, maka pemain wajib mengulang permainan.

2) Validasi Media Pembelajaran Permainan Ludo

Media pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid telah

divalidasi oleh dua validator ahli media dan tiga validator ahli materi dengan

bentuk data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket

penilaian skala likert, sedangkan data kualitatif berupa penilaian dari saran

validator. Persentase validasi per aspek dalam validasi materi ini diperoleh dari

Page 15: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

15

jumlah jawaban responden per aspek dibagi jumlah nilai ideal per aspek dikali

100%. Untuk persentase rata-rata diperoleh dari jumlah total jawaban per aspek

dibagi jumlah total nilai ideal per aspek dikali 100%.

a) Validasi Ahli Media Pembelajaran Permainan Ludo

Proses validasi ahli media dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap I dan tahap

II. Hasil persentase aspek pertama yaitu kualitas media yaitu 64% mendapat saran

perbaikan yaitu gunakan bahan yang lebih keras, solusinya yaitu bahan yang

digunakan untuk papan ludo dibuat dari plastik tebal seperti papan catur, saran

yang kedua yaitu pertajam warna, solusinya papan ludo, bidak dan dadu di cat

dengan cat kayu, saran ketiga perjelas gambar, solusinya gambar pada papan ludo

dan bidak ditempel dengan stiker yang berhubungan dengan materi koloid dan

saran keempat gunakan kayu untuk bahan bidak dan dadu, solusinya bahan yang

digunakan untuk bidak dan dadu adalah kayu.

Aspek kedua yaitu kemudahan penggunaan diperoleh persentase sebesar 77%

dengan saran pertama lengkapi dengan petunjuk permainan, solusinya yaitu

petunjuk ditempel di bagian belakang papan ludo, saran kedua yaitu kurangi kotak

agar meminimkan waktu permainan, solusinya kotak pada ludo yang jumlah

awalnya adalah 60 dikurangi menjadi 48 kotak. Setelah media di revisi maka

berlanjut ke validasi media tahap II, validator I tidak melakukan validasi media

tahap II karena kedua aspek dinyatakan valid pada validasi tahap I. Hasil validasi

aspek pertama yaitu kualitas media sebesar 92% tanpa saran perbaikan dan aspek

kedua yaitu aspek kemudahan penggunaan diperoleh persentase sebesar 100%

tanpa saran perbaikan. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria validasi oleh

Mardhani (2017), maka skor pencapaian validasi media tahap I termasuk dalam

Page 16: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

16

kategori valid (62,50%-81,25%). Sedangkan hasil akhir yaitu validasi tahap II

termasuk kategori sangat valid (81,25%-100%).

b) Validasi Ahli Materi Media Pembelajaran Permainan Ludo

Proses validasi ahli materi dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap I dan

tahap II. Aspek substansi memperoleh persentase sebesar 81% mendapat saran

perbaikan pada Tabel 4.8 yaitu indikator yang dipilih kurang relevan, solusinya

indikator disesuaikan dengan pokok materi dan sesuai dengan level kognitif soal

dan saran kedua sesuaikan soal dengan kisi-kisi, solusinya soal dan kisi-kisi

dibuat saling berkaitan.

Aspek kedua yaitu konstruksi diperoleh persentase sebesar 79% dengan saran

perbaikan yaitu perbaiki pengecoh soal, solusinya pengecoh dibuat saling

berkaitan antara pengecoh soal satu dengan yang lain, saran keempat perbaiki

gambar, solusinya gambar dibuat sesuai dengan alur materi dengan kualitas tinggi

dan saran kelima tingkatkan kesulitan soal, solusinya soal dibuat berdasarkan

level kognitif. Aspek ketiga yaitu bahasa diperoleh persentase sebesar 94% tanpa

saran perbaikan karena telah dinyatakan “sangat valid”.

Setelah materi pada media direvisi maka berlanjut ke validasi materi tahap II.

Hasil validasi aspek pertama yaitu substansi sebesar 88% tanpa saran perbaikan,

aspek kedua yaitu konstruksi diperoleh persentase sebesar 84% tanpa saran

perbaikan dan aspek bahasa diperoleh persentase sebesar 94% tanpa saran

perbaikan . Jika dicocokkan dengan tabel kriteria validasi oleh Yanida (2018),

maka skor pencapaian validasi media tahap I aspek substansi dan konstruksi

termasuk dalam kategori valid (62,50%-81,25%) dan aspek bahasa termasuk

Page 17: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

17

kategori sangat valid (81,25%-100%). Sedangkan hasil akhir yaitu validasi tahap

II ketiga aspek termasuk kategori sangat valid (81,25%-100%).

3) Praktikalitas Media Pembelajaran Permainan Ludo

a) Praktikalitas Media oleh Guru

Hasil praktikalitas media oleh Guru pada aspek mempermudah guru,

menghemat waktu dan mengkondusifkan suasana kelas mendapat hasil persentase

sebesar 100%. Aspek meringankan tugas guru mendapat hasil 92%. Sedangkan

pada aspek menambah daya tarik guru sesuai dengan mendapatkan hasil

persentase 75%. Jika tiap aspek dicocokkan dengan tabel kriteria praktikalitas

oleh Pendri (2018) maka pada aspek mempermudah guru, menghemat waktu,

suasana belajar kondusif dan meringankan tugas guru berkategori sangat praktis

(81,25%-100%). Sedangkan pada aspek menambah daya tarik guru berkategori

praktis (62,50%-81,25%).

b) Praktikalitas Media oleh Peserta Didik

Angket diberikan setelah pembelajaran selesai dan mendapat hasil

praktikalitas yang telah diujikan kepada 30 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri

5 Tanjungpinang, pada aspek yang pertama yaitu aspek meningkatkan

pemahaman didapatkan persentase sebesar 87%. Pada aspek yang kedua yaitu

aspek meningkatkan daya tarik didapatkan persentase sebesar 88%. Pada aspek

yang ketiga yaitu meningkatkan motivasi didapatkan persentase sebesar 87%.

Serta pada aspek meningkatkan interaksi didapatkan persentase sebesar 83%. Jika

tiap aspek dicocokkan dengan tabel kriteria praktikalitas oleh Pendri (2018), maka

nilai pencapaian keempat aspek praktikalitas media pembelajaran permainan ludo

berkategori sangat praktis (81,25%-100%). Secara keseluruhan hasil akhir yang

Page 18: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

18

didapat dari respon guru dan peserta didik menunjukkan bahwa media

pembelajaran permainan ludo pada materi Sistem Koloid sangat praktis dan layak

untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Media pembelajaran permainan ludo pada materi sistem koloid didesain

dengan bentuk kotak permainan yang tahan lama dan mudah dibawa. Papan

ludo dibuat dengan bentuk segienam yang melambangkan senyawa kimia

yang terkenal yaitu benzene, didalamnya dilengkapi dengan 12 bidak, 1 dadu,

1 buku soal, dan 25 kartu soal.

2. Media pembelajaran permainan ludo pada materi sistem koloid yang

dikembangkan telah valid dengan presentase penilaian kelayakan oleh 2

validator ahli media diperoleh presentase sebesar 96% dengan kriteria sangat

valid dan 3 validator ahli materi diperoleh presentase sebesar 89% dengan

kriteria sangat valid. Dari hasil validasi ahli materi dan ahli media dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran permainan ludo pada materi sistem

koloid layak digunakan untuk uji coba kepada guru dan peserta didik pada

proses pembelajaran.

3. Praktikalitas media pembelajaran permainan ludo pada materi sistem koloid

oleh guru diperoleh presentase sebesar 93.4% dengan kriteria sangat praktis.

Sedangkan praktikalitas media pembelajaran permainan ludo pada materi

sistem koloid oleh peserta didik diperoleh presentase sebesar 86% dengan

kriteria sangat praktis. Dari hasil praktikalitas media oleh guru dan peserta

didik dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran permainan ludo pada

Page 19: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

19

materi sistem koloid dinyatakan sangat praktis untuk digunakan dalam proses

pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Almutafaroh, N. S. (2016). Pengembangan Media Lulilaga untuk Pembelajaran

Kosakata Bahasa Mandarin Siswa Kelas XI Lintas Minat SMA

Laboratorium UM. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Apriani, A. K. (2017). Penggunaan Media Permainan Ludo untuk Meningkatkan

Kemampuan Berbicara Bahasa Jepang. Skripsi. Universitas Pendidikan

Indonesia.

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Chusniyah, I. (2016). Keefektifan Permainan Monopoli Berbasis Science

Edutainment Tata Surya Terhadap Minat Belajar dan Karakter Ilmiah

Siswa Kelas VIII. Unnes Science Education Journal. 5(2), 1242-1252.

Dwi. (2016). Pengembangan Permainan Kartu Domino Kimia Sebagai Media

Development Of Domino Chemistry Card Games On The Subject. Journal

of Chemical Education, 5(1), 115-119.

Fuanda, S. (2015). Pengujian Validitas Alat Peraga Pembangkit Sinyal

(Oscillator) Untuk Pembelajaran Workshop Instrumentasi Industri.

Prosiding Seminar Nasional Pendiidkan, (pp. 854-861). Ponorogo:

Universitas Muhamadiyah Ponorogo.

Gomulya, D. S. (2018). Pengembangan Ludo Word Game (LWG) Kimia sebagai

Media Chemo-Edutainment (CET) pada Materi Sistem Koloid Kelas XI

SMA/MA. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 12 (12), 19-29.

Page 20: Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada …repository.umrah.ac.id/3530/1/MARISHA RAMADANI-150384204010-… · Koloid memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli

20

Hapsari, M. D. (2015). E Efektivitas Ludo Word Game (LWG) dalam

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang di SMK Mitra Karya

Mandiri Ketanggungan-Brebes. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Mardhani. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga

Akuntansi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Kompetensi Mengelola

Kartu Piutang Kelas XI Keuangan SMK Muhammadiyah 1 Prambanan

Klaten Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Pendri, M. G. (2018). P Pengembangan Permainan Ludo Berbasis Chemo

Edutainment (CET) sebagai Media Pembelajaran pada Materi Sistem

Periodik Unsur Kelas X SMA.MA. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Rasyid, M. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

dalam Konsep Sistem Indera pada Siswa Kelas XI SMA. Jurnal

Pendidikan Biologi, 7 (2), 69-80.

Soebroto, T. (2009). Pengaruh Media Visual di Ruang Kelas Terhadap Minat dan

Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 3(1). 400-405.

Sugiyono. (2013). Metode Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyono. (2012). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yanida, F. (2018). Efektivitas Media Permainan Ludo Berbasis Chemoedutaiment

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Periodik

Unsur Kelas X SMAN 5 Padang Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal

Penelitian dan Kaajian ilmiah, 30-37.